Al Qur’an membuktikan bahwa bilangan nol bukan misteri.
Posted by حَنِيفًا on March 18, 2008
Assalamu’alaikum,
Surah Al Ikhlash adalah suatu “touchstone” keiklasan hati dan akal fikiran, atau boleh juga diartikan sebagai batu ujian “Ketaqwaan”.
Hanya dengan SATU ayat saja, Al Qur’an mampu memecahkan asal-muasal notasi bilangan.
Naqli= (Kebenaran Mutlak)
Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Satu” (QS 112:1)
Aqli = (Kebenaran Relatif)
Dalili 1:
Jika A=A maka A/A=1
Bukti:
1. jika A=A, maka 0=0.
2. Jika A/A = 1, maka 0/0=1, 1/1=1, 2/2=1 …dsb
Dalil 2:
Jika (A=B dan B=C) maka A=C
Bukti:
1. Jika A=0 maka C=0
2. Jika A=1 maka C=1
Resultante:
Dalil 3:
Jika A=C maka A x B = C x B
Bukti:
1. 0 x 1 = 0 x 1
2. 0 x 9 = 0 x 9
Dengan demikian : 0 = 0 x 1 = 0 x 9 (Benarkah ??)
Padahal 0 = 0 x 1 dan 0 = 0 x 9 adalah benar
Berdasarkan pembuktian dalil 1 dan dalil 2 maka :
jika A x B = C x B maka A/C = B/B
Bukti:
1. Jika A=0, C=0 dan B=1 maka 0/0 = 1/1
2. Jika A=0, C=0 dan B=0 maka 0/0 = 0/0
Kesimpulan: 0/0=1/1
*** 0/0=1 ***
__________________________________________________________________
(Maaf dengan tampa tendensi apapun saya pernah memcoba melontarkan masalah 0/0=1 pada yang lebih berkompeten dibidangnya, namun kurang memuaskan.)
Bukti dalil 3 belaku jika B/B=1
Jika A=C maka A x B = C x B (Bukti dalil 1)
Sebab hakekatnya adalah A x 1 = C x 1 keadaan setimbang yaitu persamaan sebelah kiri dikali satu begitu juga persamaan sebelah kanan dikali satu, oleh itu karena sangat “fair” jika A dibanding C adalah angka NOL yang “sama” karena faktor pengalinya sama yaitu satu, berbeda jika dengan kodisi NOL pada persamaan sbb: 0 x 1 = 0 x 9, faktor pengali sebelah kiri adalah satu sedangkan yang kanan adalah sembilan.
Oleh karena itu….
1. 0/0 = 9 sebab 0 = 0 x 9 benar…
2. 0/0 = 1 sebab 0 = 0 x 1 benar…
Tetapi tidak benar jika angka “NOL” kita rubah menjadi variabel, saya ilustrasikan pada pernulisan code program:
A = A * 9 hasilnya akan berbeda dengan A = A * 1
tapi kalau anda menulis code program:
A * 1 = A * 9 Saya jamin tampil pesan “Sintax error” 😀
__________________________________________________________________
Untuk menambahkan keyakianan anda bahwa 0/0=1, coba anda simak dalil Naqli ini [Surah Asy Syam 8] yang mengadung pesan “Kesetimbangan Kiri=Kanan” :
“maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya,” [QS 91:8]
Wassalam, Haniifa.
Apakah Al Qur’an itu Sains ?? « Awam said
[…] ;Dalil 4: ; Pembagian bilangan 0 yang tepat 0/0=1 […]
agorsiloku said
Mungkin karena mengalami penurunan daya ingat 😀 atau memang dasar matematikanya masih kurang, saya masih bingung lo Mas Haniifa. Bagaimana dengan 0-0 =0; 0+0 = 0 ; 0 pangkat 0? 😦
penurunan daya ingat … sama 😀
Mengenai 0-0=0+0, kira kira setimbang karena tidak melibatkan operasi kali bagi.
Seadainya kita hilangkan lambang 0 maka – = + …?
Mengenai 0 pangkat nol ? Coba mas klik disini
hanif said
Subhanallah hebat ya???Baru kali ini saya mendapati blog yang sangar.0/0=1 ya?
Kalo begini gimana mas Haniffa
a=b
aa=ab
aa-bb=ab-bb
(a-b)(a+b)=b(a-b)
a+b=b karena a=b, maka
b+b=b
2b=b
2=1
Kenapa bisa begini?
Kalo memang 0/0=1 berarti (a-b)/(a-b)=1 karena a=b maka a-b=0.
Bearti anda membenarkan kalo 2=1?
Dengan demikian jika anda anak kesatu, maka anda anak kedua. bearti usia anda sama dengan adik anda?
Hebat ya?Padahal tahun lahirnya beda. Kalo lupa coba tanya pada ibu.
haniifa said
@Mas Hanif
jika a=b maka b=a
*)
a(a)=b(b)
aa-bb=0
aa-aa=0
0=0
aa=bb
1 = bb/aa
1 = 0/0 😀
Dengan demikian jika anda anak kesatu, maka anda anak kedua. bearti usia anda sama dengan adik anda?
Hebat ya?Padahal tahun lahirnya beda. Kalo lupa coba tanya pada ibu.
______________________
ANAK KEMBAR YANG MASIH BELON LAHIR :
aa = adik atau aa = kakak 😀
Bisa nggak tanya sama dokter “mana adik” dan “mana kakak” si kembar, pada usia kandungan dibawah 3 bulan ajah.. hehehe
Wassalam, Haniifa.
Konyol said
@hanif
Cari geh anak kembar yang lahirnya JAM DUA BELAS MALAM, pas tahun baru lagih…hehehe
Kakak kurang SATU detik ADIK lebih SATU DETIK….
Kelahiran sakti … 😀 😆
Dasar Oon
Konyol said
@hanif
a=b artinya b=a
aa=ab
aa=a(b)
karena b=a maka
aa=a(a)
aa=aa …… ngarti kagak sih. 😛
atau…
aa=ab
a(a)=ab
karena a=b maka
a(b)=ab
ab=ab…… kalau masih kagak ngarti juga, heheh….
pak gusti said
JIKA ANDA BUTUH ANKA GHAIB HASIL RITUAL 2D.3D.4D. SGP & HK DI JAMIN 100% JEBOL JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB KI JAYA PATI DI NMOR (_0_8_2_3_3_4_2_2_2_6_7_6_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB then’z room’x sobat
JIKA ANDA BUTUH ANKA GHAIB HASIL RITUAL 2D.3D.4D. SGP & HK DI JAMIN 100% JEBOL JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB KI JAYA PATI DI NMOR (_0_8_2_3_3_4_2_2_2_6_7_6_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB then’z room’x sobat
JIKA ANDA BUTUH ANKA GHAIB HASIL RITUAL 2D.3D.4D. SGP & HK DI JAMIN 100% JEBOL JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB KI JAYA PATI DI NMOR (_0_8_2_3_3_4_2_2_2_6_7_6_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB then’z room’x sobat
JIKA ANDA BUTUH ANKA GHAIB HASIL RITUAL 2D.3D.4D. SGP & HK DI JAMIN 100% JEBOL JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB KI JAYA PATI DI NMOR (_0_8_2_3_3_4_2_2_2_6_7_6_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB then’z room’x sobat
Abudaniel said
Assalamu’alaikum,
Mas Haniifa,
Kalau saya lihat dari permainan matematika diatas, kesimpulannya berapa besarpun bilangannya, dari 0 sampai ….~ (negtip atau positip) kalau dipangkatkan dengan 0 maka akan menghasilkan nilai 1(positip).
Kalau pedomannya bahwa, bilangan yang dipangkatkan sama dengan pengalian berganda bilangan tersebut dengan besaran pangkatnya( tidak peduli negatip atau positip) maka,
1^6 = 1x1x1x1x1x1=1
2^6=2x2x2x2x2x2=64
dan 0^0=0x?=1? (bingung)
1^0=1x?=1? (binguung lagi)
-1^0=-1x?=1? (binguuung lagi)
Jadi 0^0=-1^0=1^0=2^0=…~^0=1 (positip).. binguuuuung gua!.
Wassalam,
1. 1^6, angka 6 yang dimasud harus diabaikan, pangkat = kali artinya opersi pangkat dalam biner geser kanan
2. 2^6, angka dua dan enam tidak bisa dipakai dalam operasi biner, (ingat harus mengabaikan base 10)
3. 0^0=0x1 dan 1^0=0^1, bisa digunakan tidak melanggar ax+b+cx+d=100, dimana x=10 sehingga b+d=19
4. -1^0=1x?, tidak bisa dipakai tanda minus, ingat didalam biner hanya 0 dan 1 (positip), ? (sembarang bilangan) sama melanggar pengabaian base 10.
Jadi yang benar-benar boleh digunakan pada operasi biner yaitu 0^1=1^0 dan 0^1=1^1.
Coba mas Daniel selidiki yang ini.
Wasalam, Haniifa.
lovepassword said
He he he, aku nyasar ning kene, gara-gara mbok geret mbek link mu.
@Kanggo Den raden sing gelar radenne agek entes nggawe dewe :
Dari logikamu itu kalo diurut-urutkan iso tambah marahi ngelu sirahku.
(Memang sing rak ngelu maca tulisanmu mungkin ono sih : Nek rak pakar tenan , yo pakar sing sablenge koyok kowe . He he he ………weeeeeeeeeeekkkkkkkkkk……..:))
1=9
bukti 1 * 0 = 9 * 0
soale jika A= B maka A. X = B .X –
Salah karena syntax error. Yo pancen salah.
0/0 = 9 ya tetap wae salah. Tulisane div by zero….-
Kowe ngarang wae nek ngomong 0/0 = 9.
Nek Einstein iso ngarang teka-teki membuktikan 1 = 2.
Maka Raden Mas Kentot alias Raden Mas Ketut I Love you malah luwih hebat meneh….-
Jan…jan…..Dasar wong pinter….- Numpak motor mabur mak njegager muter-muter. ser…ser..ser….
Sar seer sar serrr. Memange ndangdutan opo.
Pareng nggih Raden Mas…..-
Kulo aturaken Sabar, sehat lan tambah pinter.
Nyuwun sewu nggih …!
Piye to pae-pae,… !! Didalam komputer nggak ngerti yang namanya proses perkalian atawa pembagian, sedemikian rupa maka di gunakan suatu algoritma salah satunya geser kiri := SHL dan kanan := SHR, untuk mengimplentasikan proses operasi berbasis BINER diluar plush minus.
Neeh… cah teka-A, yang mau belajar pelajaran teka-B baca sing cermat yahhh… Dasar… cah ngenyel 😛 , kalau logikamu belon nyambe Hayooo…. belajar ngAssembler !!
Klick mouse mu, rek := https://haniifa.wordpress.com/2008/03/18/pengabaian-bilangan-negatif/
Wassalam, Haniifa.
lovepassword said
Oh, dadi ben ngerti kuliahe raden Mas ki kudu ajar bahasa assembly sik to ???
Jan iso mati enom aku mbok kon ajar bahasa assembly.
Sing moco blogmu jan pinter tenan ya ??? Pakar assembly kabeh je ? Hi Hi hi….-
Aku ajar bahasa korea sedelok wae rasane setengah mati. malah saiki mbok tambahi kon ajar assembly barang.
Hi Hi Hi….
Ngertine paling asem -e tok. Gulo Asem maksudku…-
Heh, jebule kowe yo cracker ya ??? koyok koncoku si lucubrb???
Eh, cracker ki bukane sing biasane tak pangan kriuk-kriuk kuwi, ya ?
Nek logikaku belum nyampe ??? Wis aku tak nggolek tangga sedelok mengko kan yo nyampe….- Hi Hi hi
Sing moco blogmu jan pinter tenan ya ??? Pakar assembly kabeh je ?
“Yang baca blogmu harus pintar sekali ya ??? Ahli bahasa mesin semua gitu ?”
Rasanya tidak juga mas, tukang bakso juga boleh baca dan komentar… khan basisnya Al Qur’an jadi siapa saja diperbolehkan…. dunk 😀
Wassalam, Haniifa.
rachmat pujianto said
Assalamu’alaikum
wah..klo dipikir-pikir ko jd penasaran.0/0=1 menurut saya yg bodoh, itu bener dan sah-sah aja.tapi kalo dibilang 0/0=0 juga bener.tergantung ngitung apa,ngitung angka ato ngitung sesuatu.0/0=1 mungkin maksudnya “satu nol(nol jumlahnya satu)” gitu ya,nah sekarang kalo 0/0=0, nol itu kan kosong(g ada), nah biar enak kita tambah tempe.jadi “ga ada tempe di bagi(/) ga ada tempe sama dengan ya ga ada tempe(nol)” soalnya klo hasilnya tempe.saya nyari duitnya sambil tiduran aja.maaf kalo salah tapi menurut saya itu lebih logis.
Trim’s apresisasinya.
Memang gampang-gampang susah yach 😉
Begini saja jika tidak keberatan, kita lihat secara nyata Windows 2000 atau XP
1. Click Start menu
2. Pilih Run
3. Open: cmd (command line atau msdos prompt pada windows 98/ DOS)
4. Clik OK.
Mohon maaf dalam hal ini koridornya adalah dunia matematika dalam sistem komputasi, sehingga untuk pembagian dengan 0/0 = 1 adalah sisi real antara area :
teori dan praktek. —::Click::
Wassalam, Haniifa.
lovepassword said
Kalau asalnya perkalian dari penjumlahan ya nggak usah pake contoh assembly barang . Marahi aku deg-degan wae.
1+1 = 2
2×1 = 2 — angka satunya ada 2 maka 2 kali 1
1+1+1 — angka satunya ada tiga,
maka = 3×1
2+2+2+2+2 — angka duanya ada 5 buah
maka = 5×2.
Jadi dasarnya perkalian ya memang dari penjumlahan. Nggak usah dikait-kaitkan sama assembly kan ???
Oke Pak Guru ???
Nggak usah khawatir, dalam instruksi assembly ada mul (perkalian) … masalahnya adalah dasar-dasar matematis seperti yang mas tulis tersebut… juga merupakan dasar-dasar assembly dan instruksi “MUL” sendiri merupakan sebuah routine,… gitu lho. Sehingga pada jaman doeloe dimana kompter masih sangat alon maka lebih banyak digunakan instruksi SHL atau SHR.
Silahken baca-baca : near.asm –::click me::
Wassalam, Haniifa.
lovepassword said
Hi Hi Hi. Pak Guruku apikan aku diajari bahasa assembly.
Tapi maksudku itu begini Pak guru :
Asalnya itu kan dari matematika dasar kemudian dalam komputer persamaan matematika itu diubah menjadi bahasa komputer salah satunya bahasa assembly itu yang mungkin pengembangan bahasa 0-1(operator biner) kalau saya nggak salah. Kemudian berkembang bahasa lain yang lebih merakyat misalnya Basic, Pascal, Bahasa C, C++, dan lain-lain.
Jadi assembly adalah sejenis bahasa komputer. Dan sebagai bahasa komputer, assembly tidak terlalu merakyat. Maksudku : Ben blogmu kuwi bisa dibaca dengan orang-orang geblek macam aku, maka berbaik hatilah untuk back to basic kembali ke dasar saja yaitu matematika, yang nggak terlalu terkait dengan komputer (apalagi assembly).
Yah bagus juga seh kalau Pak Guru nyuruh aku memperdalam assembly Tapi tanpa bermaksud menganggap semua orang lebih gebelek dari aku : Menurutku mengaitkan penjumlahan sederhana dengan bahasa assembly bisa membuat botak kepala orang duluan, Pak Guru.
SALAM PAK Guru.
Iki rak protes lho. Cuma urun rembug wae.
Aku nek krungu assembly kulitku dadi merinding jare.
Hi Hi Hi…
Oh ternyata dielus-elus mbek mbak ning sebelahku.
Kirain ????
He he he….
Betul sampeyan, tapi jujur saja saya memang sedikit hobi kali yach….
Dan dalam beberapa kasus, mohon maaf maksudnya pada disiplin ilmu komputer ternyata banyak yang tidak siap pakai… bahkan ada yang terlalu teoritis, sehingga mereka melupakan dunia nyata. Dalam postingan ini hanya sekedar menyegarkan saja… sehingga suatu salah satu konsep dasar bahasa assembly tidak punah… khususnya di Indonesia.
Soal assembly tidak merakyat…. sepertinya akan lebih cepat punah, seperti punahnya type komputer jaman doeloe… mas bisa lihat sendir sistem dokumentasi kita bukan ?!
Satu hal lagi… begitu mudahnya kita copy paste dari open source, dan ini sepertinya semakin memanjakan eksesnya adalah semakin hilangnya daya kreatifikas.
Duhh…. kapan dunk kita bisa menjadi lokomotif,… atau cukup manut dan nggih..nggih sajah ?!
Mungkin saya hanya penghayal… tapi bukan suatu hal yang mustahil jika suatu saat orang bule yang belajar banyak kepada kita. (padahal mereka diam-diam mempelajari lho…)
Wassalam, Haniifa.
lovepassword said
@Satu hal lagi… begitu mudahnya kita copy paste dari open source, dan ini sepertinya semakin memanjakan eksesnya adalah semakin hilangnya daya kreatifikas.
Ya itu bisa jadi ekses buruk memang. Tetapi Open Source tentu memiliki juga sisi baik yaitu Orang jadi bisa dengan mudah belajar. Kalau kita bisa belajar tentu harapannya sebenarnya bukan Copi Paste tetapi kita bisa ikut mengembangkan apa yang sudah kita pelajari.
Dalam dunia komputer Pak Guru ada ujar-ujar :
Jangan menemukan roda.
Apa artinya ???
Kita tahu roda adalah barang yang termasuk sangat penting dalam peradaban manusia. Tetapi kita tahu juga kalau roda itu sekarang sudah ada. Sudah ditemukan orang.
Kalau roda sudah ditemukan orang, tentu kita tidak perlu jadi pahlawan kesiangan dengan berusaha menciptakan roda. Kenapa ??
Ya karena sudah nggak ada lagi gunanya. Kecuali kita bisa menemukan roda yang lebih spesifik atau punya keunggulan lain.
JAdi intinya menurut saya : Hargailah karya orang lain. Dalam arti kita bisa memakai karya orang lain untuk kita kembangkan lebih lanjut. Kalau setiap pakar bisa seperti itu, maka saya kira peradaban manusia (peradaban kita bersama) akan lebih cepat maju. Karena tidak berkutat pada hal yang sama terus menerus. Jadi bule belajar sama kita itu bagus, kita juga perlu belajar sama bule-bule itu.
Kalau kita terus kembali ke belakang, berusaha menemukan kembali apa yang sudah ditemukan orang, kita akan tertinggal jauh Pak Guru. Mereka memakai penemuan kita, ide-ide kita, tapi kita nggak mau makai penemuan mereka. Yah akibatnya kita malah ketinggalan.
Kalau menurut saya mekaten Pak Guru….-
Saya soroti soal “Mereka memakai penemuan kita, ide-ide kita, tapi kita nggak mau makai penemuan mereka. Yah akibatnya kita malah ketinggalan.” .
Piye toch mas, para pelajar kita jauh lebih unggul dari pada mereka…. contoh satu saja yach, pelajar kita bisa berbahasa Inggris akan tetapi belum tentu para bule bisa berbahasa Indonesia bukan ?!
Contoh kasus akselarasi iptek Korea Selatan… mereka serap total iptek dari luar, sementara dengan tatacara tulis menenulis mereka membuat kesulitan cukup lumayan bagi ilmuan di luar mereka.
Sekarang soal dunia open source, pada dasarnya terbagai dua yaitu Utara dan Selatan dan Alhamdulillah saya tidak terfokus dalam satu sisi. Suatu ketika (HDD sangat mahal dan langka saat itu) seorang programmer bule angkat tangan ketika program aplikasinya tidak mampu memuat data dalam bentuk satu floppy 5,25″…. dengan berbekal sedikit pengetahuan saya ubah “boot sector” floppy menjadi media data sekuensial (niru sistem kerja hdd, he.he.he tapi manual menggunakan tangan operator), sehingga program aplikasiku bisa mengolah data lebih besar dan menggunakan sistem indexing yang terbaik dari kedua kubu tsb. …. Clear 😀
Saya tahu sampeyan ngerti ngAsembler dan Al Jabar Bool, gimana pendapatnya ?!
Wassalam, Haniifa.
LucuBRB said
1. jika A=A, maka 0=0.
2. Jika A/A = 1, maka 0/0=1, 1/1=1, 2/2=1 …dsb
Hmm…
If A = 0 then msgbox “Kagak ada objek/barangnya” else msgbox “Sip~!!!”
Dikondisikan A = bilangan yg berobject dan memiliki suatu nilai. Nah bila 0… istilahnya barangnya gak ada. Bagaimana cara barang gak ada bila dibagi kok hasilnya bisa 1 yah? :confused:
*Wah ini mungkin otak gw yg lom sampe apa yg dimaksud TS kali yah? Coba gw buka” kamus, kalkulus, dll dll dll buat cernanya dulu deh klo gt –“*
If A = 0 then msgbox “Kagak ada objek/barangnya” else msgbox “Sip~!!!”
Bahasa VB adalah jenis bahasa High Level, bahkan lebih mudah dari pada generasi sebelumnya.
Yang diperlukan bukan Kalkulus tetapi cukup Al Jabar Bool, dan sedikit bahasa Low Level (Assembler)
Bisanya untuk manangkap kesalahan logic maka digunakan suatu routine “Catch!” atau “Error Capture” tergantung Bahasa Pemogramannya. (pada VB disebut error-handling routine)
Coba gunakan := On Error Statement
(Wahh.. saya juga musti buka kamus VB kayaknya…. ):D
Wassalam, Haniifa.
jemmy said
semuanya bener…….. 0/0=tak tentu.
haniifa said
@Mas Jemmy
Saya yakin @mas pahami nilai absolute, tapi ada baiknya saya kupas sedikit untuk merefresh saja…
Gari bilangan riil:
______-1_______________-0.1__[0]__+0.1_______________+1______
Nilai absolute |-1| = |+1|…demikian juga |-0.1| = |+0.1| sehingga:
(|0.0..01| / |0.0..01|) = 1
atau biasa ditulis….
(+0.0..01 / +0.0..01) = +1
sebenarnya boleh juga ditulis….
(-0.0..01 / -0.0..01) = +1
*** Perhatikan kedua-duanya mempunyai tanda yang sama ***
Jika (+0.0..01 / -0.0..01) maka hasilnya -1 (baca:minus 1)
A = A Maka tanda “A kiri” harus denga “A kanan” = BILANGAN YANG SAMA baik tanda maupun besarannya.
*** Ingat fungsi yang tidak mempunyai limit adalah x=0 , sedangkan pada x>0 atau x<0 maka fungsi tersebut memepunyai limit ***
Sehingga:
a. (+0)/(+0) = 1
(catatan : +0 limit x menuju nol dari arah kanan)
b. (-0)/(-0) = 1
(catatan : -0 limit x menuju nol dari arah kiri)
Dari bukti a dan b maka bisa disimpulkan |0|/|0| = 1
Bagaimana apakah 0/0 = 1, bisa diterima secara matematis ?!
Wassalam, Haniifa.
Aria Turns said
kita tahu bahwa 0+0=0
jika 0/0=1 maka kita peroleh
1/0 (0+0)=1/0*0
0/0+0/0=0/0
1+1=1
2=1
haniifa said
@Mas Ariaturns
0/0=1
________________________________
0 = 0 x 1 atau 0 = 0
1/0 (0+0)=1/0*0 ?!
________________________________
rasanya 1/0 * (0+0) tidak sama dengan 1 * (0 + 0)
dan terutama untuk 1/0
=> 1/0 (0+0)… persamaan kiri saudara kali dengan (0+0)
sementara lain
=> 1/0*0… persamaan kanan saudara kali dengan (0)
Kesimpulan:
1+1=2
2=2
Wassalam, Haniifa.
Aria Turns said
coba pahami lagi komen saya diatas..
anda mengatakan
itu artinya
anda sepakat?
kita tahu bahwa selanjunya kita kalikan kedua sisi dengan 1/0 diperoleh
______________
Bagaimana jika:
(0+0), 0 adalah bilangan netral dan +0 adalah bilangan positip
1 * (0+0) = (1*0) + (1*(+0))
Wassalam, Haniifa
haniifa said
@Mas Aria
Coba pakai angka riil :
0.0000000000000001 – 0.0000000000000001 = 0
0.0000000000000001 + 0.0000000000000001 = 0.0000000000000002
sehingga…
2 x (0.0000000000000001) = 0.0000000000000002
Saya misalkan +0 adalah bilangan positip yang sangat kecil sekali +0.000000000 … 0 …. 000000 1
demikian juga dengan
Saya misalkan -0 adalah bilangan negatif yang sangat kecil sekali -0.000000000 … 0 …. 000000 1
sehingga…
(+0) + (+0) = 2 x (+0)
(-0) + (+0) = 0 … SETUJU ?!
(-0/0) + (+0/0) = 0
-1 +1 = 0
Wassalam, Haniifa.
Aria Turns said
anda mengatakan -0/0=-1 dan +0/0=1 itu artinya 0/-0=-1 dan 0/+0=1
anda juga mengatakan nah sekarang kalikan kedua sisi dengan diperoleh
kalikan kedua sisi dengan +0 diperoleh
nah loh kok malah ketemu 2=-1 yach? 😀
______________________
Wahh… kok gitu yach ?!
Coba kita cek lagi…. 😀
Wassalam, Haniifa.
jelasnggak said
whua ha ha ha haaaaaaa
😆
haniifa said
@Jelasnggak
*** UTANG-PIUTANG ***
Tadinya dalam kondisi keuangan SAYA = NOL
Karena ada @jelasnggak maka UTANG saya jadi TAK HINGGA
Wahhh… sampean gimana seeehh…. ?!
haniifa said
@Mas Ariaturns
1/(-2).(+3) = 1/-(6) = – (1/6)…. SETUJU !
sehingga..
1/(-0).(+0) = 1/(-0) = -∞ …. ***(baca: MINUS TAK HINGGA)***
Menurut @mas:
Sesuatu bilangan dikalikan dengan bilangan tak hingga bigimana ?!
a = a
a x -∞ =a x -∞
Simlabin Abrakadabra……
2 = -1 😀
Aria Turns said
Mas, saya hanya menjabarkan konsep yang mas katakan dan apa hasilnya, anda bingung sendiri kan
anda mengatakan 1/(0) = ∞, dan meyakini 0/0=1 itu artinya
0/0=1
0*(1/0)=1
0 *∞=1
Pesan saya tolon pelajari lagi mengenai matematika terlebih tentang analisis real…
dan satu lagi 1/0 hasil tidak terdefinisi bukannya ∞
haniifa said
@Mas Aria Turns
Mas, saya hanya menjabarkan konsep yang mas katakan dan apa hasilnya, anda bingung sendiri kan
____________________________________
Pertama :
Saya sangat-sangat menghargai apresiasi @mas Aria, mengenai 1/(0) = ∞ adalah kebiasan umum, menghilangkan tanda operan sehingga banyak kalangan menjadi bingung sendiri… 😀
Penulisan yang benar seharusnya +1/+0 = +∞, seperti yang saya ungkapkan diatas karena “tanda plus” senantiasa di abaikan maka 1/0 = ∞
Kedua :
Mohon maaf coba silahken @mas, buka kembali mengenai f: limit x->+0 yang berbanding terbalik dengan f: limit x->+∞.
Ketiga :
Mesin / Komputer memerlukan Algoritma yang cukup rumit untuk menentukan nilai pecahan sekian digit, apalagi jumlah digit yang lebih besar
Keempat :
Mesin / Komputer base on biner, sehingga hanya mengenal “sign” or “unsign” sedangkan BILANGAN NOL (0) mempunyai 3 keadaan :
1. -0… dari arah kiri
2. 0… benar-benar NOL
3. +0… dari arah kanan
Dan hanya SATU-SATUnya bilangan ini yang mempunyai keadaan seperti ini yang saya dapati dari “analisis real”. 😀
Pesan saya tolong pelajari kembali mengenai kalkulus.
dan satu kembali lagi +1/+0 => 1/0 = ∞ bukan tidak terdefinisi
Wassalam, Haniifa.
Fietria said
Sekali lagi Al-Qur’an telah membuktikan mukzizatnya pada manusia.
Sehingga tidak salah jika Al-Qur’an di katakan berasal dari firman Allah. Karena jika buatan manusia maka Al-Qur’an tidak akan memiliki mukzizat.
________________
Subhanallah….
Aria Turns said
Okey jika anda masih yakin dengan 0/0=1 bagiamana anda menjelaskan ini
2*1=2*(0/0)
2=(2*0)/0
2=0/0
2=1
haniifa said
@Mas Ariaturn
Tolong perhatikan yang saya cetak tebal.
_____________________________________
Okey jika anda masih yakin dengan 0/0=1 bagiamana anda menjelaskan ini
2*1=2*(0/0)
2=(2*0)/0
2=0/0
2=1
_____________________________________
@haniifa : 0/0=1
Soal 2*1=2*(0/0) ?!
Jawab : 1 = (0/0)
2*(0/0)=2*(0/0)
2 * 1 = 2 * 1
2 = 2 … Clear
Aturan dasar :
a = a
a x 1 = a x 1
a x 1/1 = a x 1/1
Sehingga….
a x 0/0 = a x 0/0
Wassalam, Haniifa.
Aria Turns said
apa anda lupa bahwa
a(b/c)=(ab)/c
itu artinya
2*1=2(0/0)
2=(2*0)/0
2=0/0
2=1
haniifa said
@Mas Ariaturn
apa anda lupa bahwa
a(b/c)=(ab)/c
_______________________
Saya yang lupa atau @mas sendiri yang lupa… ?!
f(x1) = a(b/c)
f(x2) = (ab)/c
Contoh “REAL” kode program komputer:
A = A + 1
(penyelesainya adalah A+1 hasilnya dikembalikan ke variable A )
Jadi penyelesainya adalah satu persatu dunk, rasanya tidak ada seorangpun didunia ini yang bisa tertawa sambil minum 😀
Wassalam, Haniifa.
masyono9 said
@Haniifa
Subhanallah
Saya senang sekali mendapatkan penjelasan anda mengenai pertanyaan ariaturn….
Saya jadi ingat rumus2 yang dulu saya pelajari dari sd sampai menyelesaikan sekolah di pt.
Sory jeliatanya mas Haniifa dari TS yaaaa.
Salam
masyono9
_________________
Alhamdulillah…
Saya jadi ingat rumus2 yang dulu saya pelajari dari sd sampai menyelesaikan sekolah di pt.
___________________
Itu artinya @mas, bersyukur kepada Allah karena nikmat dariNya hingga kedua orang tua @mas sanggup menyekolahkan sampai di tingka pt.
Semoga kita-kita juga diberi kesanggupan, Amin.
Wassalam, Haniifa.
Aria Turns said
Nah..sekarang begini kita tahu bahwa 0+0=0 dan (a+b)/c-(a/c)+(b/c), anda sepakat?
Nah..sekarang perhatikan
0/0=1
(0+0)/0=1
(0/0)+(0/0)=1
1+1=1
2=1
nah apa penjelasan anda? saya tunggu…
haniifa said
@Mas Ariaturns
Penasaran yach @mas….
Nah..sekarang begini kita tahu bahwa 0+0=0 dan (a+b)/c-(a/c)+(b/c), anda sepakat?
_____________________
Saya sangat-sangat sepakat jika @mas Aria, must be ok doge juga 😀
0+0=0 dan (a+b)/c-(a/c)+(b/c)
Artinya :
a = 0
b = 0
c = 0
f(x1) = (a+b) = (0+0) => 0 sehingga f(x2) = f(x1)/c = 0/0 => 1
f(x3) = -(a/c) = -(0/0) => -1
f(x4) = +(b/c) = +(0/0) => 1
f(r) = f(x2) – f(x3) + f(x4)
f(r) = 1 – 1 + 1
f(r) = 1…. Clear !! (baca: Satu)
Naqli= (Kebenaran Mutlak)
Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Satu” (QS 112:1)
Wassalam, Haniifa.
Aria Turns said
Eh..sori salah ketik maksud saya (a+b)/c=(a/c)+(b/c)
jadi
Nah..sekarang perhatikan
0/0=1
(0+0)/0=1
(0/0)+(0/0)=1
1+1=1
2=1
_______________
Jawabannya dibawah:
Ayruel Chana said
Hmm…diskusinya menarik sekali…
mas aria…bagi oleh2 di blog haniifa…
lanjut…
haniifa said
@Mas Ariaturns
Aturan Dasar:
a = a
1 = a/a
Diketahui :
(a+b)/c=(a/c)+(b/c)
maka….
1 = ((a/c) + (b/c)) * (c/(a+b))
1 = ((a+b)/c) * (c/(a+b))
1 = (a+b)/(a+b)
1 = (0+0)/(0+0)
1 = 0/0
Naqli= (Kebenaran Mutlak)
Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Satu” (QS 112:1)
Wassalam, Haniifa.
Aria Turns said
mas tidak menjawab pertanyan saya, yang saya tenyakan kenapa
0/0=1
(0+0)/0=1
(0/0)+(0/0)=1
1+1=1
2=1 ?
Okey gak papa sekarang mari kita lanjutkan
kita tahu bahwa
a) 6*(4/2)=6*2=12
dan
b) (6*4)/2=24/2=12
bisa kita lihat a dan b hasilnya sama
tapi kenapa
I) 2(0/0)=2*1=2
dan
II) (2*0)/0=0/0=1
hasilnya berbeda?
ta..tunggu penjelasannya?
haniifa said
@Mas Aria
0/0=1
(0+0)/0=1
____________________
(0+0)/0 = (0/0) plus (+0/0)
Kan sudah saya terangken bahwa +0 itu limit x->0 dari arah kanan, sudah barang tentu suatu bilangan positip walalupun sangat keeeeciilll sekali, ngasemtut-lah kira-kira. 😀
Sedangkan 0/0 benar-benar 0/0 nggak pake plus-plus-an…
(jadi kayak anak teka ajah… )
I) 2(0/0)=2*1=2
dan
II) (2*0)/0=0/0=1
hasilnya berbeda?
_____________________
@Haniifa :
I) 2(0/-0) = -∞
II) (2*0)/-0 = -∞
Kok hasilnya sama yachh… -∞ 😀 (**** baca: MINUS TAK HINGGA ***)
Coba perhatikan:
1 = a/a
1 = 0/0
1 = ∞/∞
1 = -a/-a
1 = -0/-0
1 = -1/-1
1 = -2/-2
1 = -123456789/-123456789
1 = -∞/-∞
Wassalam, Haniifa.
Karl Karnadi said
Seluruh debat berkepanjangan ini really really stupid. Bahkan mas Aria pun tidak perlu memberikan contoh2 lebih lanjut (btw props for the contradiction example), satu pun sudah cukup.
http://en.wikipedia.org/wiki/Proof_by_contradiction
Bila premis yg digunakan adalah 0/0=1 dan premis2 lain terdefinisikan dgn baik (apa itu +, apa itu /, apa itu bilangan bulat, cacah, dsb) maka konklusinya jelas tidak boleh mengandung kontradiksi. Dengan Mas Aria menunjukkan:
0/0=1
=> (0+0)/0=1
=> (0/0)+(0/0)=1
!! => 1+1=1
=> 2=1 (kontradiksi dgn definisi bilangan bulat)
..membuktikan bahwa salah satu premis yg digunakan, dalam hal ini tentu 0/0=1 adalah SALAH. QED!.
Anda bisa memberikan 100 persamaan dimana 0/0=1 mengembalikan hasil yg benar, tapi SATU saja ada contoh kontradiksi, maka terbukti 0/0=1 tidak berlaku. Mas Aria pun harusnya sadar hal ini dan tidak memperpanjang debat, apalagi sampai memberikan contoh2 lain. Tidak perlu sama sekali. Siapa pun yg tidak mengerti hal ini tidak mengerti basic logic, dan tidak mengerti matematika.
haniifa said
@Oom Karl Karnadi
(a+b)/c –> a/c + b/c… Oke
(0+0)/0 –> 0/0 + 0/0… Oke
and…
0/0 + 0/0 = 0/0 + 0/0
1 + 1 = 1 + 1… Oke 😀
0/0 = 0/0
1 = 1 … Oke
==>(0+0)/0 = 0/0 + 0/0
==>(0+0)/0 = 1 + 1
==> 1 + 1 = 2
(kalau sampean nulisnya 0/0 = 1 maka 1 = 1 )
Dimana-mana juga 1 + 1 = 2, kamu Oon sekali… 😀 😆
#Haniifa.
Karl Karnadi said
(kutipan)
Perhatikan 2 baris terakhir yg anda tulis:
==>(0+0)/0 = 1 + 1
(saya lanjutkan)
karena 0+0=0 (definisi bilangan netral 0),
maka => 0/0 = 1 + 1 !!=> 1 = 2 (kontradiksi)
baris terakhir yg anda tulis tidak berdasar “==> 1 + 1 = 2”
Sekali lg saya ingatkan, krn adanya kontradiksi maka 0/0=1 terbukti salah by proof of contradiction.
haniifa said
@Oom Karl Karnadi
(saya lanjutkan)
karena 0+0=0 (definisi bilangan netral 0),
maka => 0/0 = 1 + 1 !!=> 1 = 2 (kontradiksi)
______________________________
Lebih lanjut dari saiyah… 😀
karena -0+0 = 0… netral bukan, Clear.
karena +0+0 = 2 x (+0) maka 0 = 0… netral bukan, Clear.
#Haniifa.
Karl Karnadi said
Contradiction still hold. Anda bisa memberikan 100 persamaan dimana 0/0=1 mengembalikan hasil yg benar, tapi SATU saja ada contoh kontradiksi, maka terbukti 0/0=1 tidak berlaku. Satu2nya jalan adalah resolve the contradiction, tunjukkan bgmn persamaan yg saya (yg mas Aria) berikan bukan kontradiksi (bukan mengubah jalan penghitungannya, tapi dgn menunjukkan ada yg salah dgn jalan penghitungan saya).
__________________
tapi SATU saja ada contoh kontradiksi, maka terbukti 0/0=1 tidak berlaku
==> 0/0 = 1
==> 0 = 1 x 0
==> 0 = 0…. jadi kayak anak teka… hehehe
.:.
Jika A = A maka 0 = 0
Jika A = A maka 1 = 1
Jika A = A maka A/A = 1
#Haniifa.
Karl Karnadi said
Dan btw post terakhir anda sm sekali tidak jelas/ tidak berguna.
haniifa said
@Om Karl Karnadi
Yang jelas post sampean usang semuah… (hua.ha.ha.)
Cekixkix said
Om Karl Karnadi very amat sangat really really stupid… Cekixkix…kix…kix..
Karl Karnadi said
Anda tidak bisa/ tidak mau berusaha mengerti apa itu proof by contradiction. Dan tidak mau membaca link yg saya berikan. Sama sekali tidak ada itikad baik untuk mengerti matematika, yg ada hanyalah debat kusir. I totally waste my time here.. Tunggu2, anda mengerti bahasa inggris nggak yah? Kalau nggak berarti jelas kenapa link yg saya beri sama sekali tidak bisa anda mengerti.
Bye..
haniifa said
@Saudara Karl Karnadi
Anda tidak bisa/ tidak mau berusaha mengerti apa itu proof by contradiction
______________________________
Astaghfirullahal ‘Azhim
Coba baca sama saudara artikel ini, kutipannya sbb :
“Padahal Al Qur’an jelas menggunakan lambang bilangan titik (.) sebagai angka nol jadi jelaslah bahwa bangsa Eropa tertinggal dalam ilmu hitung.”
Tunggu2, anda mengerti bahasa inggris nggak yah?
_____________________
Anak teka di Inggris pinter bahasa Inggris lho !!
Ada yang lebih hebat lagi, Balita di RUSIA pinter bahasa RUSIA… 😀 😆
PS:
Saya tidak perduli Gelar/Pangkat/Jabatan dan Disiplin Ilmu saudara setinggi apa, bagi saya jika saudara mau berfikiran maju ikuti… kalau saudara masih bertahan pada paradigma konyol juga silahken, itu haq saudara.
*** PAHAM atau HAMPA ***
Wassalam, Haniifa.
Cekixkix said
@Om Karl Karnadi
Jangan mau jadi Astronot yahh Om !! di testnya pakai bahasa planet… Cekixkix…kix…kix..
Aria Turns said
Okey..saya putuskan untuk hentikan debat ini saja, pesan saya cuman satu, tolong pelajari matematika lebih dalam
wasalam, terimaksih atas diskusinya..
haniifa said
@Mas Aria Turns
Terima kasih kembali atas atensinya,
Sama saya juga berpesan sama saudara pelajari kembali kalkulus lebih mendalam.
Wassalam, Haniifa.
Indra Herdiana said
Bahkan ilmuwan Matematika muslim terbesar sepanjang sejarah pun (Al-khawarizmi) menyatakan bahwa 0/0 itu tak terdefinisi. Beliau tentu pemahaman agama dan matematikanya jauh di atas Anda yang sotoy mengatakan 1/0 = tak terhingga.
Hontouni baka da zo.
Oh iya, mas, saya muslim.
Penjelasan yang paling sederhana kalau 0/0 hasilnya bukanlah 1 « Proof { } said
[…] Penjelasan yang paling sederhana kalau 0/0 hasilnya bukanlah 1 2009 June 27 tags: apel, matematika, Math, nol, penjelasan by Aria Turns Saya baru aja selesai berdebat dengan seorang pemilik blog disini […]
samsul arifin said
waduh, maafkan saya mas. kok komentarnya jadi meloncat ya? dipindah aja mas, gapapa, biar nyambung.
ini diskusi yang menarik mas, karena njenengan mengangkat tema yang krusial yaitu pembagian dengan nol, yang menurut saya tidak akan terdefinisi hasilnya. namun njenengan mengklaim bahwa 0/0 = 1. sebagai lulusan dari program studi matematika, saya belum bisa menerima ini.
trus, saya juga ingin mengomentari dalil yang ketiga,
bukankah yang benar itu,
kemudian, dalam dunia matematika, pembuktian sebuah klaim, teorema, atau lemma, haruslah berlaku untuk sebarang atau semua elemen domainnya, bukan untuk suatu elemen tertentu. dalam hal ini sepertinya njenengan mengambil himpunan semua bilangan riil, maaf kalau salah. karena kalau diambil suatu contoh yang salah, maka gugurlah klaim tersebut. intinya, menurut saya bukti yang njenengan berikan belum bisa dibenarkan sepertinya.
haniifa said
@Mas Samsul Arifin
kemudian, dalam dunia matematika, pembuktian sebuah klaim, teorema, atau lemma, haruslah berlaku untuk sebarang atau semua elemen domainnya, bukan untuk suatu elemen tertentu.
______________________________
Ini katanya lho… 😀
Rumus bilangan prima = 2^n − 1
Kayaknya saya bisa minta tolong sama sampean agar rumusan tersebut “bisa berlaku untuk sebarang atau semua elemen domainnya”
Atau sampean punya rumus yang lebih canggih lagi ?!
Wassalam, Haniifa.
samsul arifin said
Berdasarkan komentar mas watchmath, dengan cara yang sama,
Akibatnya,
1 = 2
1 = 3
1 = 4
1 = tak hingga banyak bilangan.
Jadi, mungkin cukup untuk membuktikan bahwa $1\neq\frac{0}{0}$.
_____________________
Jawabannya disiini
samsul arifin said
mas, mohon maaf, yang ini nanti di delete aja. salut mas, ini diskusi yang menarik. keep writing. 😀
________________
Saya juga sangat salut rekan-rekan.
Trim’s atas atensinya
Wassalam, Haniifa.
samsul arifin said
Bismillah. Berdasarkan komentar mas watchmath, dengan cara yang sama,
Misalkan diasumsikan , maka diperoleh:
.
.
.
Akibatnya,
1 = 2
1 = 3
1 = 4
1 = tak hingga banyak bilangan.
Jadi, mungkin cukup untuk membuktikan bahwa .
haniifa said
@Mas Samsul Arifin
Alhamdulillah…
Karena pertanyaannya sama dengan @mas Watchmath, maka jawaban saya juga sama, saya copas ajah ya !!
Loh jadi 0/0 itu 1 atau 2? Atau memang 1=2? … (1=3, 1=4 de.el.el)
_____________________________________________
Lho kan sudah saya nyataken bahwa 0/0 itu 1 , kalau 1=2, 1=3…1=n yang bilang kan sampean-sampean !!! 😀
Wassalam, Haniifa.
Linggis said
wah2..rame2 nih bahas aljabar.
iya ni 0/0 gk sama dengan 1 lho…serius
haniifa said
@Mas Linggis
Lho saya juga serius banget kok, bahwa 0/0 = 1 atau 1 = 0/0
Terimakasih atas kunjungannya
Wassalam, Haniifa.
nablaa said
Mas Haniifa, Dalil-dalil nya tu dapet darimana sih?hehehehe.. Trus ni domain semestanya dibatasi ga?
_________________
Dalil yang mana ?!
Kalau DALIL Naqli= (Kebenaran Mutlak), sudah dari sono @mba ?!
Wasalam, Haniifa.
Aria Turns said
Sebagai informasi aja Mas, mba Nablaa ini peraih medali perunggu dalam Olimpiade Matematika Tingkat Dunia di Teheran. Dan sepertinya Mba Nablaa tidak sependapat dengan anda. Apa menurun anda Mba Nablaa harus memperdalam kalkulus lagi yach 😀
nablaa said
waduh.. jangan bawa-bawa medali ah.. Mba ma netral-netral aja.. Cuma pengen tau aja dalilnya tu dapet darimana?.. Maklum lah masih belum lama kenal ma matematika so masih less of informations..
haniifa said
Kebetulan sayah juga matan juara Kartu Gapleh se-RW… 😀
haniifa said
@Mas Ariaturn
Apa menurun anda Mba Nablaa harus memperdalam kalkulus lagi yach 😀
____________________
Dasar pemalas yang suruh belajar kalkulus itu sampean, sedengken untuk @Mba Nablaa coba belajar lagi AL JABAR BOOL.
Kalau sayah seehhh belajar kartu domino lagi, biar jadi juara tingkat kelurahan hehehe….
watchmath said
Ah ngiringan ngaramekeun deui :D.
Kieu Kang. Misalkeun sayah satuju . Berarti sabaraha Kang upami 2 dikali ? Nya atuh kusabab meureunan . Satuju Kang?
Eh tapi keheula, .
Berarti jeung sateuacanna . Akang ge tangtos terang atuh nya lamun jeung $B=C$ tangtu $A=C$. Tah make “rumus” ieu urang meunang .
Naon hartina ieu teh?
Lamun akang satuju , akang ge kedah satuju (kusabab nu hiji ngakibatkeun nu pandeuri).
Sarupa sareng kieu Kang. Dikadek teh ngakibatkeun nyeri. Lamun akang siap di kadek , akang siap kudu ngarasakeun nyeri. teh ngakibatkeun $\frac{0}{0}=2$. Lamun akang narima , akang ge kedah narima .
Cag………..
samsul arifin said
keluar deh “sosok” asli mas watchmath! sunda euy!
oke deh mas, kayaknya intinya gini, saat njenengan menerima 0/0 = 1 maka njenengan harus menerima bahwa 0/0 = 2.
trus, njenengan percaya ini kan,
sifat transitif: jika a = b dan b = c maka a = c.
jadi, jika 1 = 0/0 dan 0/0 = 2 maka 1 = 2.
bagaimana ini? bagaimana orang akan percaya bahwa 1 = 2?
haniifa said
@Mas Samsul Arifin
jadi, jika 1 = 0/0 dan 0/0 = 2 maka 1 = 2
__________________________________________________
Yang bilang 0/0 =2 itu kan sampean… jadi sampean juga dunk yang aneh sendiri jika 1 = 2 😆
sumber komen sampean diatas :
_____________________________
func anehdunk( a, c )
var b
read b
if (a x b == c x b) then a=c
renturn( a )
sifat transitif:
jika a = b dan b = c maka a = c.
________________________________________
Mungkin masih anomali yach, @mas ?!
func anehding( a, b, c )
if a=b .and. b=c then a = c
return( a )
*** Menurut saudara bergunakah var b ?! ***
Wassalam, Haniifa.
Eagle said
@samsul
daripada makai fungsi yang anehdunk() dan anehding()
static int satujendol(int a, int b, int c)
if( a==c) then return( a * b);
return(null)
samsul = satujendol( 0, 1, 0 ) 😀 😆
haniifa said
@Kang watchmath
Ceuk guru teka abi, lamun nu kenca dikali eta. sumawon nu katuhu oge keudah dikali eta
2 x 0/0 = 0/0 x 2
Cag.. ahhh…
mathematicse said
Arti dari \frac{a}{b} = c adalah a = b \times c. Jadi, bila ada kasus \frac{0}{0} =1, maka hal ini benar sebab 0 = 0 \times 1.
Tetapi perlu diketahui bahwa bentuk \frac{0}{0} disebut sebagai bentuk tak tentu, sebab nilainya bisa berapa saja (dengan menggunakan definisi tadi). Jadi, bila ada yang mengatakan \frac{0}{0} = 2 juga boleh. Kalau ada yang mengatkan \frac{0}{0} = -10000 juga boleh, dan seterusnya. 😀
____________________
Jawaban dibawah….
mathematicse said
Maaf tadi lupa latexnya>
Arti dari adalah . Jadi, bila ada kasus , maka hal ini benar sebab .
Tetapi perlu diketahui bahwa bentuk } disebut sebagai bentuk tak tentu, sebab nilainya bisa berapa saja (dengan menggunakan definisi tadi). Jadi, bila ada yang mengatakan juga boleh. Kalau ada yang mengatkan juga boleh, dan seterusnya.
_________________
Sepertinya saya tidak pernah menulis a/b = c ?!
Trim’s atas kunjungannya, Haniifa.
mathematicse said
Maaf tadi lupa latexnya.
Arti dari adalah . Jadi, bila ada kasus , maka hal ini benar sebab .
Tetapi perlu diketahui bahwa bentuk disebut sebagai bentuk tak tentu, sebab nilainya bisa berapa saja (dengan menggunakan definisi tadi). Jadi, bila ada yang mengatakan juga boleh. Kalau ada yang mengatkan juga boleh, dan seterusnya. 😀
haniifa said
@Mas Mathematice
Bila ada yang bilang bahwa kuda adalah kuda nil, kuda zebra, kuda jantan dan kuda lumping juga boleh kok @mas.
Sampean mau bilang 0/0= -10000 juga boleh, siapa yang larang ?!
Cuma merasa aneh ajah, kok ujug-ujug a/b = c…
(Apa tekanya nggak lulus gituh ?! ) 😀
watchmath said
Hapunten Kang Jupri sanes bade ngajarkeun ngojay ka meri yeuh. Numutkeun simkuring mah mah henteu teu tangtos, tangtos pisan anjeunna teh henteu terdefinisi. Margi upami didefinisikeun ngakibatkeun sifat sifat aritmetik bilangan real henteu konsisten.
Istilah tak tentu mah mung di atributkeun dina konteks limit. Dina konteks limit aya istilah bentuk (perhatoskeun perbentenan sareng bentuk ). Tah dina konteks limit aya kecap tak tentu teh margi bentuk kadang-kadang ngagaduhan limit 0, tak hingga, atanapi bilangan lain.
cag……
________________
Sami abdi ge, hapunten teu tiasa ngawaler… @kang latex katingalnya nuju ngadat… 😀
Wassalam, haniifa.
jelasnggak said
Maap sodara-sodari muslim yang dikasihani saya..
permisi..
mau promosi blog nih..
biar banyak pengunjung.. he he he..
tolong liat dong..
jangan malu2 ya…
liat aja..
ngga akan dimarahin kok sama ibu kalian…
biar pinter yah…. (jangan ngomong bernoulli melulu…ngga keren. he he he)
.
.
salam cipika-cipiki…
___________________
Silahken @mas, saya nggak keberatan kok.
Pie kabare… ?! 😀
Salam, Haniifa
Aria Turns said
Terlepas dari keyakinan anda (0/0=1) yang menurut saya salah tapi harus saya akui ada satu hal yang bikin saya salute kepada anda, anda tetap berpegang teguh ama keyakinan anda meskipun para matematikawan (dari mahasiswa, dosen, sampai peserta olimpiade matematika Internasional) yang berkomentar di blog ini maupun blog saya, semuanya menganggap anda salah, Saya angkat topi atas hal tersebut.
Entah kenapa anda mengingatkan saya terhadap mantan presiden amrik, Gorge W Bush
Tentunya kita semua masih ingat kalau Bush tetep berkeyakinan menginvasi Irak meskipun seluruh dunia menentangnya, dan pada akhirnya kita bisa melihat dengan jelas kalau Bush salah..
Sekarang akan saya lihat, apakah anda tetap memegang keyakinan anda meskipun seluruh matematikawan sedunia (gak usah sedunia lah, seIndonesia aja lah) menganggap anda salah…
Let we see..
Wassalam..
haniifa said
@Mas Ariaturns
Sampai detik ini saya sangat-sangat berkeyakinan bahwa bilangan prima yang genap adalah 2, walaupun kemungkinan ada ketidak higgaan bilangan prima ganjil.
Pesan yang ingin saya sampaikan adalah :
1. PRIMA GENAP satu-satunya adalah bilangan bulat 2
2. PRIMA GANJIL banyak
3. NON PRIMA banyak.
Dengan silogisme yang sama Insya Allah demikian adanya pandangan saya terhadap 1=0/0
Soal sampean jadi ingat terhadap Oom George W Bush silahken, tapi saya mau tanya sejujurnya sama sampean…
SALUT atau SULIT ?!
Wassalam, Haniifa.
Karl Karnadi said
Anda tidak seharusnya salute pd keyakinan seseorang pd mathematical equation yg salah. Matematik bukan berdasar keyakinan/ pendapat. Ada definisi2 dan mekanisme yg ketat dan pasti, bahkan 100% pasti. Jelas tidak bisa sama sekali dianalogikan dgn Bush atau pendapat pribadi seseorang. Jauh berbeda. Dalam matematika, apa yg false, dapat dibuktikan bhw false, apa yg true, dapat dibuktikan true (plg tidak pd persamaan aritmetik dan aljabar dasar).
0/0 = ‘indeterminate’ (bukan ‘undefined’).
Kenapa bisa demikian?
baca http://mathforum.org/dr.math/faq/faq.divideby0.html
haniifa said
@Om Karl Karnadi
0/0 = ‘indeterminate’ (bukan ‘undefined’).
___________________________________________
Silahken kalau sampean bilang begitu, yang jelas ada menurut saya 0/0 = 1 … terdefinisi (bukan ‘undefined’)
Oh yah.. ‘indeterminate’ saya nggak ngerti tuh, apalagi ada tanda kutip… 😀
#Haniifa.
Karl Karnadi said
Baca link di atas. Tidak ada yg peduli pendapat pribadi anda apa, dan tidak ada yg peduli pendapat pribadi saya apa, yg ada adalah pembuktian benar/ salah. Ini mathematics bukan diskusi politik.
_________________
Yang saya peduliken adalah
Jika A=A maka A/A=1, just it’s 😀
#Haniifa.
Karl Karnadi said
Tapi bilangan 0 tidak bisa digunakan sbg denominator (pembagi). Ntah krn kesulitan bhs inggris atau apa, anda masih blm membaca link yg saya berikan. Dan juga contoh kontradiksi yg mas Aria berikan (satu saja sudah cukup).
___________________
Tapi bilangan 0 tidak bisa digunakan sbg denominator (pembagi).
__________________
Hua.ha.ha
Apa bedanya bilangan 0 sebagai bilangan yang dibagi:
0/120 atau 0/x atau 0/sin(x) ===> hasilnya sama dengan NOL.
Nol sebagai pembagi berlaku jika hanya jika yang dibagi adalah Nol… bigimana ?! 😀
#Haniifa.
Cekixkix said
@Om Karl Karnadi
Om ini makluq dari mane ?! ujug-ujug kaye kesurupan jagoan neon… Cekixkix…kix..kix.
Karl Karnadi said
Dan btw sama sekali tidak relevan dan bahkan agak misleading untuk anda menyebutkan kredibilitas orang (mahasiswa, dosen, sampai peserta olimpiade matematika Internasional). Aljabar tidak bergantung pd kredibilitas orang, mau anak kecil atau tukang becak, namanya pembuktian (yg valid tentunya) tidak bisa terbantahkan dan berlaku sepanjang masa.
haniifa said
@Om Karl Karnadi
Apa menurut sampean ini nggak valid sepanjang masa ?!
Jika A=A maka A/A=1
#Haniifa.
Karl Karnadi said
Baca post saya di atas. A/B didefinisikan untuk B tidak sama dengan 0. Untuk alasannya liat link yg saya kasi.
haniifa said
@Oon Kalr
A/B didefinisikan untuk B tidak sama dengan 0
_________________________________
Artinya A tidak sama B…
Baca post saiyah… 😀
Jika A=A maka A/A=1
Jika (A=B dan B=C) maka A=C… Clear
#Haniifa.
mathematicse said
Saya menulis bentuk adalah menuliskan suatu definisi pembagian sebagai kebalikan dari definisi perkalian, dengan tentunya a, b, dan c adalah bilangan-bilangan.
Jadi, bila Anda salah mengerti dengan apa yang saya tulis, saya berharap dengan penjelasan ini bisa dimengerti. 😀 (*Mmm… boleh saya tahu background study Anda? Kalau bukan dari bidang matematika, maka saya akan memaklumi bila Anda cukup terkejut dengan apa yang saya tulis. Maaf). 🙂
haniifa said
@Mas Mathematicse
Terimakasih atas kunjungannya, rasanya saya pernah berkunjung ke blog sampean, tapi saya lupa lagi kapan yach…
Duh mohon maaf, saya ini rupanya banyak lupa susah ingat 😀
Wassalam, Haniifa.
konyol said
@mathematicse
kek-kek=0
kek-kek-kek=-kek 😆
Bagaimana jika yang ditanya tsb, ternyata mantan guru anda ?!
mathematicse said
@Konyol: Ya kalau guru agama atau guru bidang studi lain yang bukan matematika, ya ga apa-apa….:D Tapi yang jelas, guru matematika saya tidak ada yang bernama Hanifa… 😀
konyol said
@Mathematicse: Ora opo-opo kan… , yang jelas dulu sekali saya suka dipanggil Al Jufri waktu mengerjakan pe-er aljabar boolean. pak guru saya ini mantan dekan yang sudah mpp lho.. 😀 😆
haniifa said
@Mas Konyol
Saya juga tidak punya siswa yang bernama Mathematicse, kalau si Duleh ada… 😀
jelasnggak said
Haniifa dipermalukan kalangan cendekiawan….
Makanya…
kalo ngomong ati-ati…
he he he…
agama kok di sambung2in sama sains…
udah gitu maksa lagi…
yeah…
sudahlah..
________________
Hua.ha.ha
Sayah sangat-sangat yakin sekali “otong saya mah dipotong sikit”, nahhh yang mempermalukan sayah “tanda tanya otongnya” ?! 😀
Yah sudah potong ajah otong sampean dunk… 😀 😆
*** Komentar khok nggak jelas hehehe… ***
Salam jelas, Haniifa.
haniifa said
@Mas Jelasnggak
Makanya…
kalo ngomong ati-ati…
_____________________
Sampean lain kali kalau komentar disemua artikel saya, yang jelas !!!
Wassalam, Haniifa.
jelasnggak said
Jadi inget tulisan saya yang ini nih…
_______________
Syukurlah sampean mulai sembuh dari RS “X” hehehe…
Ingatan mulai pulih.. 😀
Salam ingat, Haniifa
watchmath said
Kang Haniifa. Dina Hadist pan aya cariosan nu kirang langkung sapertos kieu “naroskeun hiji permasalahan teh kedah ka ahlina”. Tah kinten-kinten saha tah ahli matematika nu dipercanten ku kang Haniifa? manawi aya diantawis guru-guru/sobat anu kaahlianna di percanten ku Akang. Atanapi Kang Haniifa ngaraos salira ahli dina matematika janten teu kedah naroskeun ka sasaha?
Cag…
haniifa said
@Kang Watchmath
Wahh… sae ari kitu mah, kaleureusan seur pr itungan… manawi tiasa ngabantos itungan simkuring bilih lepat, hai para ahlina ?! 😛
* At Taubah 128-129 == Base On The True
* At Taubah ayat 128 dan 129 == Tabel Prima
* Rahasia Al Qur’an dibalik huruf hijaiyah
* Rahasia dibalik Surah Al Faatihah
* Super Miracle-19 := QS Al Faatihah
* Signs and Unhide basmallah
* Signs and “hidden” basmallah
* Saya tidak sepintar Dr. Rashad Khalifa, tapi tidak bodoh 2
* Saya tidak sepintar Dr. Rashad Khalifa, tapi tidak bodo
* Teorema: ax + b + cx + d = 100
Wahh… kumana oge artikel simkuring nu sanes, nasibna nya ?!
Cag ahhhh….
Konyol said
@watchmath
wahh… ahli naon kang ?!
ahli agrem nya 😀 😆
watchmath said
Tah lamun nu eta mah palay simkuring ge :D.
Asal ulah AH Li …….euuuurrr we 😀
haniifa said
@Kang Wathmath
Kapalay simkuring oge sami @kang !
Nu nawi disimpena ti awal keneh, cobi pariksa deui artikel simkuring ngawitan tiluhur…
Cag.. ahhh…. 1=0/0 😀
Wilu jeung sumping, Haniifa.
Konyol said
@watchmath
saha nu Li …….euuuurrr teh ?! 😀 😆
mrmahesa said
@bro haniifa..
sebenernya penjelasan dari teman2 ahli matematika diatas ini sangat mudah dimengerti,karena mereka ahli dalam bidangnya.
begini saya punya soal..
berapakah A,B,C dan B+C…?
Bisa jadi.
Maka
karena..
Nah sekarang saya kebingungan B+C=..??
Kira-kira ada yg mau bantu gak..??
haniifa said
@Mr. Mahesa
Nah sekarang saya kebingungan B+C=..??
__________________
A-A = 0
A = A
Oke:
1 = 0/0
so….
B + C = ?!
Gampang bro….
B = A
C = – A
(B) + (C) = ?!
(A) + (-A) = ?!
A – A = O
A = A
Jump to Oke : 😀
Wassalam, Haniifa.
mrmahesa said
Sepertinya jawabannya masih kurang sedikit lagi…hoho
salam
____________________
Ohhh sori… lupa sayah !!
B + C = ?!
Jika B+C = A maka A = B+C
Jika A=A maka 1 = A/A
Sehingga….
1. B := -A dan +C = A
x = 1/A + 1/B + 1/C – 1
x = 1/A + (1/-A) + 1/A – 1
x = 1 -1 +1 -1
x = 0
x = 1/A + 1/B + 1/C -1 dipenuhi jika (x=0 dan A=1 dan B=-1 dan C=1)
Atau…
2. B = A dan +C = -A
x = 1/A + 1/B + 1/C – 1
x = 1/A + 1/A + (1/-A) – 1
x = 1 +1 -1 -1
x = 0
x = 1/A + 1/B + 1/C -1 dipenuhi jika (x=0 dan A=1, B=1 dan C=-1)
Kalau masih kurang boleh juga @Mr…. jika (x=0 dan A=-1, B=1 dan C=1)
Wassalam, Haniifa.
Vira said
@Mr.Mahesa
Gampang,
B+C=?
B+C=K
B+C^K
BeCaK
Yuk kita bernyanyi bersama
“Dipucuk pohon cemara…
Burung mahesa berbunyi…
Trilili…lili…lili..lili.
___________________
Saya suranyah… tidak terdengar… 😀
Salam riang selalu, Haniifa.
jelasnggak said
nyanyi-nya bukan gitu tuh vir…
gini nih..
bila isroil
datang memanggil
jazad terbujur
di PAMBARINGAN 😆
seluruh tubuh
akan menggigil
sekujur badan
kan KADINGINAN 😆
tereng.. tereng.. duuuuuuudddddT
😆
Suara rebana mode:on
_________________
Tumben nggak pakai lank-link-lunk… kehabisan soara yach hehehe
Trims’ yach, nambah-nambah bilangan 😀
Wassalam, haniifa.
konyol said
@haniifa
maksud nambah-nambah bilangan itu adalah :
(otak linglung)/(otak lingkung) = 1 orang otak linglung = @jelasnggak … 😀 😆
Fietria said
@ Jelasnggak
bila isroil
datang memanggil
jazad terbujur
di PAMBARINGAN
seluruh tubuh
akan menggigil
sekujur badan
kan KADINGINAN
Tuhhhhhhhh…….bener kan? Kamu orang kaltim?
PAMBARINGAN = PEMBARINGAN
KADINGINAN = KEDINGINAN
Huahahahahaa………rancak bebahasa banjar lah?
Hihihihi akhirnya ……
@mas haniifa
Lagu aslinya bukan begitu….
Lagu aslinya pakai bahasa Arab
Di daerah saya memang sering Ibu-Ibu seminggu sekali pada hari kamis mengadakan acara rebana pakai gendang.
Biasanya yang dibaca lebih dahulu adalah doa-doa baru dimulai rebananya.
Saya lupa nama doanya..tapi awal katanya Isro…apa gitu tapi yang jelas bukan Isroil.
Tuh anak udah ketahuan dari logat bahasanya pakai bahasa banjar, kaltim tapi enggak mau ngaku juga.
Di kaltim bahasa banjar memang sudah jadi bahasa pergaulan, jadi walau beda suku tidak masalah. Justru mereka yang beda suku akhirnya bisa berbahasa banjar.
seperti jelasnggak, contohnya. Udah ketahuan dari awal kalau dia mengerti bahasa banjar.
haniifa said
@mba Fietria
Begitulah kalau maling (baca: @jelasnggak) teriak maling, hehehe…
Ternyata @mba Fietria jeli sekali. 😉
Wassalam, Haniifa.
haniifa said
@Mba Vira
Saya kasih rahasia matematika yach, pagi-pagi morning ini dan sampean nyanyi tralala-trilili…
B+C = A
B*C = A
B^C = A
Berapakah B dan C sehingga nilai A memenuhi tiga persamaan tersebut sekaligus ?!
(sepertinya nggak mungkin yach hehehe )
B = 2
C = 2
A = 4 😀
Kemudian jika operasi pembagian, bigimana ?!
B/C = A
2/2 = 1
0/0 = 1
Note:
Sekarang sampean sudah mengerti bukan !!.
Nah silahken baca yang berikut agar lebih mengerti, mengapa umat Islam senantiasa mengucapkan Assalamu’alaikum ?! –::Click dunk::
(Kemudian jika operasi akar, cari sendiri yach… kan udah pinter !! , kalau nggak tahu akar masalah … eh… maksudnya masalah “akar”, @mba tanya sama ahlinya beliau adalah pakar akar… 😀 )
Wassalam,Haniifa.
hapitri said
0/0 = undefined…
huh???
nothing divided by nothing… well… it’s nothing! or indefinite?
haniifa said
@Mba Hapitri
0/0 = 1
if pakai “mathematical methods algorithm” maka definitif…. dung.
adi isa said
guru,..dilawan…
jelasnggak said
guru ngaji dia ..?
panteesss!
Konyol said
@manusia nggak jelas
guru ngaji dia ..?
matamu itu kalau liat ceweq cantik jelalatan mirip lalat ijo… 😀 😆
pengamat said
kesini karena undangan haniifa di sini…
makin lucu aja…jadi yg salah ini Al-Quran ato haniifa yg salah nerjemahkan… 😀
karena saya orang Islam, maka saya tidak akan mengatakan Al-quran itu salah…kesimpulannya… 😀
adi isa said
lha, apa pasal?
haniifa said
@Pengamat
karena saya orang Islam, maka saya tidak akan mengatakan Al-quran itu salah…kesimpulannya… 😀
____________________________
Hua.ha.ha…. sampean islam, munafiqun kali…
Nehhh undangan asli saya, seharusnya sampean koreksi kalau benar-benar islam.
Perhatikan (QS 112:1) tidak saya latinken…
“
-Qulhu Allahu Ahad-” seharusnya “Qulhu Wa Allahu Ahad”*** Seharusnya yang saudara teriaki: “WA”-nya kemana ?! ***
Menurut teori kemungkinan :
1. Sampean tidak bisa IQRO 1
2. Sampean bukan ISLAM
3. Sampean Islam-islaman alias munafikun.
Tapi saya lebih cenderung sampean ini dungu… 😀
Wassalam, Haniifa.
pengamat said
waduh saya dibilang munafiq, enggak apa2, lagian yang berhak menilai keimanan saya hanyalah Allah SWT, yang bisa saya lakukan hanyalah mengamalkan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya..
dan dari tadi saya tidak teriak2 ya..anda ini semakin lucu saja.. 😀
sejujurnya saya terpesona dengan tulisan arab yang anda tulis di atas dan saya tidak begitu memperhatikan tulisan latinnya..meskipun saya tahu itu salahpun saya masih tetap akan berbaik sangka bahwa anda mungkin salah ketik, karena tulisan arab anda cukup indah..
Menurut teori kemungkinan :
1. Sampean tidak bisa IQRO 1
Alhamdulillah saya sudah bisa membaca Al-Quran, jika anda tidak percaya saya bersedia Qiroatul Quran bareng anda.
2. Sampean bukan ISLAM
InsyaAllah sampai hari ini saya Islam dan akan tetap Islam sampai akhir jaman, karena saya yakin hanya Islam agama yg paling benar di sisi Allah
3. Sampean Islam-islaman alias munafikun.
No comment untuk hal ini, seperti yang saya bilang diatas..yang bisa saya lakukan hanyalah mengamalkan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, biarlah Allah yg menilai tingkat keimanan saya.
Tapi saya lebih cenderung sampean ini dungu… 😀
kalau yang ini anda betul, saya memang dungu dan bodoh, karena itu saya berusaha terus untuk belajar..dan dari apa yg saya pelajari dari SMA sampai sekarang saya tahu bahwa 0/0 tidak sama dengan satu.
____________________
Alhamdulillah…
Jangan gitu ahhh… kan namanya juga TEORI KEMUNGKINAN, jadi MUNGKIN saja saya yang salah menilai sampean bukan !!!
Atau mungkin juga sampean yang SALAH.
Wassalam, Haniifa.
Eagle said
@pengamat
kehhhh.hoak.hoak
dari pada petangtagn-petengteng, coba amati artikel-artikel, kalau saja bisa memberikah hujah yang lebih baik, aku angkat jadi ustadzku !! 😛
haniifa said
@mas Pengamat
dan dari tadi saya tidak teriak2 ya..anda ini semakin lucu saja.. 😀
________________________
Siapa yang bilang sampean teriak2… coba baca ulang yang benar.
teriak2 = TIDAK TENTU jumlah teriakannya
teriaki = SATU teriakan …
Jadi meragukan IQRO-nya. dan ternyata sampean salah nerjemahkan… 😛
kalau yang ini anda betul, saya memang dungu dan bodoh, karena itu saya berusaha terus untuk belajar..dan dari apa yg saya pelajari dari SMA sampai sekarang saya tahu bahwa 0/0 tidak sama dengan satu.
________________________
Coba cari di @mbah Gugel
Probability and Statistics for Engineers and Scientists
(Kemungkinan saya tahunya 0/0=1 setelah belajar ini lho. !!, tapi sayah juga lupa lagi… dah lama sekali seeh 😦 )
** info tambahan **
Ronald E. Walpole : Guru besar Matematika dan statistika di Roanoke College
Raymond H. Myers : Guru besar Statistika di Virginia Polytechnic institute and State University
Selamat belajar, Haniifa.
pengamat said
kemaren saya sudah mencoba membaca beberapa artikel anda di blog ini..Subhanallah itulah kata pertama yg bisa saya ucapkan..saya sangat kagum dan salut pada sdr. haniifa yang insyaAllah saya yakin mempunyai pengetahuan agama yg mumpuni tetapi tidak melupakan pengetahuan umum seperti sains..saya jadi inget beberapa teman masa kecil saya yang menganggap remeh sains dan ilmu pengetahuan dan hanya mempelajari agama saja..hal ini sangat bertolak belakang dengan beberapa ilmuwan luar negri (terutama Eropa) yg pernah saya temui, dimana mereka justru hanya mempelajari sains tapi melupakan agama (atheis)..sehingga ketika membaca beberapa artikel dari sdr. haniifa ini saya sangat senang ternyata masih ada muslim yg bisa menyeimbangkan antara agama dan sains..sehingga mungkin seperti semua harapan kita semua Islam bisa kembali jaya dalam segi apapun termasuk bidang sains dan kita tidak hanya terlena pada romantisme kejayaan masa lalu..
tapi meskipun begitu ada juga beberapa artikel yg membuat saya khawatir (tidak saya sebutkan di forum terbuka seperti ini karena takut digunakan pihak non-Islam untuk menyerang balik kita). Hal yg membuat saya khawatir adalah adanya beberapa miskonsepsi dari penafsiran sdr. haniifa tentang Al-Quran yg dihubungkan dengan sains…saya memaklumi hal ini, kita semua sebagai manusia biasa pasti pernah berbuat salah, seperti saat sdr. haniifa dan sdr. konyol mengingatkan saya untuk tidak menjadi munafiqun dan senantiasa mengutamakan Quran, alhamdulillah saya mengucapkan beribu terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada anda berdua karena telah mengingatkan saya dan membuat saya senantiasa akan selalu mengoreksi diri..dan hal itu jugalah yg memotivasi saya untuk menulis ini, agar kita senantiasa watawa saubil haq watawa saubil sabr, tidak ada maksud lain..karena cita-cita kita saya yakin sama, mengembalikan kejayaan Islam dalam dunia sains.
saya menyadari kekhawatiran para matematikawan di blognya Aria, saya yakin mereka tidak pernah mencoba menentang suatu agama tertentu, yg mereka lakukan hanya berbicara sesuai bahasa yg mereka tahu, bahasa Ilmu pengetahuan, bahasa matematika yg logis, dan saat kita tidak bisa memberikan logika yg benar secara matematis jelas akan ditentang…hal inilah yg saya khawatirkan, sebab ada beberapa tulisan anda (beberapa dalil aqli) yg bila saya presentasikan didepan professor2 saya, pasti akan ditertawakan karena dasar logikanya yg lemah (tentu saja bila saya mengemukakan dalil naqli mereka cuman bisa melongo dan bertanya “what are you talking about?” 😀 )..
padahal saya yakin bukan hal ini yg diinginkan sdr. haniifa dan rekan2 di sini kan..kita semua tidak ingin bahwa bila kita menyajikan dalil naqli dan dalil aqli yang hanya akan menjadi bahan tertawaan para profesor2 itu karena tidak logis secara matematis..tentunya yg saya inginkan (saya harap ini juga yg anda semua inginkan) bahwa saat kita mengucapkan kalimat2 Al-Quran kepada para profesor2 itu, mereka bisa menyadari betapa indahnya Al-Quran ini, dan menyadari bahwa Islam adalah agama rahmatan lil alamin..
selain itu terima kasih atas referensi bukunya, ya saya sudah pernah membaca buku itu, tapi sebenarnya buku mata kuliah probability saya dulu adalah: Introduction to Probability Model karangan Sheldon M. Ross
kalau untuk probability yg lebih matematis saya menggunakan: Introduction to Probability dan Mathematical Statistic karangan Lee J. Brain dan Max Engelhard.
tapi saya pikir esensi dari ketiga buku itu sama saja, dan mohon maaf dari ketiga buku itu saya tidak menemukan argumen yg mendukung pernyataan
semoga kita selalu saling mengingatkan…salam ukhuwah dan semoga semangat menuntut ilmu kita semua tidak akan pernah padam, sehingga tercapai cita2 luhur kita semua..harapannya dapat muncul scientist2 seperti sdr. haniifa ini yg tidak hanya pakar ilmu tapi juga kuat keislamannya..amin
haniifa said
@Mas Pengamat
Alhamdulillah…
Saya yakin saudara sudah membaca beberapa artikel pada blog ini, dan memang ini yang sesungguhnya perlu saudara ketahui sebelum menjatuhkan vonis bahwa saya adalah seorang yang menyiarkan ilmu sesat (baca kembali komentar saudara, selain disini). Insya Allah sebagai muslim tentu saudara hapal dengan apa yang yang disebut qishash, mungkin saudara tidak membayangkan efek domino dari statmen tersebut, tapi bagi saya artinya harus mereview ulang semua artikel-artikel yang sekian tahun saya pelihara, padahal esensi perbedaan antara kita hanyalah mengenai hasil dari 0/0=1 dan saudara @Pengamat merasa 100% salah sementara lain saya menganggap juga 100% benar, untuk itulah saya mengajak saudara mengingatkan kembali teori kemungkinan, siapa yang sesungguhnya mendekati benar dalam suatu event yang percist (mohon maaf bukan untuk mencari value 0/0=1), yang kedua saya berikan sedikit “info tambahan” hanya pengujian kepada saudara saja, bagaimana tingkat kejelian saudara dari suatu informasi yang sederhana.
Ok, saya buka sekarang !! “info” tersebut hanya didapat pada buku edisi ke dua, saya umpan perkiraan, Dengan siapa dan bagaimana rupa lawan bicara saudara ?!
padahal saya yakin bukan hal ini yg diinginkan sdr. haniifa dan rekan2 di sini kan..kita semua tidak ingin bahwa bila kita menyajikan dalil naqli dan dalil aqli yang hanya akan menjadi bahan tertawaan para profesor2 itu karena tidak logis secara matematis..tentunya yg saya inginkan (saya harap ini juga yg anda semua inginkan) bahwa saat kita mengucapkan kalimat2 Al-Quran kepada para profesor2 itu, mereka bisa menyadari betapa indahnya Al-Quran ini, dan menyadari bahwa Islam adalah agama rahmatan lil alamin..
_________________________________
Saya lebih takut ditanyai pertanggung jawabkan oleh Allah subhanahu wa’tala kelak dikemudian hari, atas ilmu hitung yang saya pelajari.
Singkatnya tidak menjadi masalah saya ditertawakan didunia, tapi diakhirat insya Allah saya bisa tertawa riang gembira, Amin.
Teriring salam hangat, Haniifa.
Ayruel Chana said
@mas pengamat
perhatikan lagi tuch artikel…jgn anda salah paham dulu…
0 disini bukan dalam arti kosong atau tidak ada…nich saya copikan lagi artikelnya :
Bukti:
1. Jika A=0, C=0 dan B=1 maka 0/0 = 1/1
2. Jika A=0, C=0 dan B=0 maka 0/0 = 0/0
A/A = 1/1
mas aria…terlalu cepat mengambil kesimpulan…
😉 😀
Eagle said
@pengamat dungu 😀 😆
bisa baca nggak : قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
kalau bigitu coba sampean amati dulu… !!…. utamakan AL QUR’AN
PakarMatrix said
Mana ahli matematika nich…? Tak ada yg nongol lagi.
__________________
Trim’s atas kunjunganya
Wassalam, Haniifa.
Entahlah said
______________
😉
Entahlah said
Tak tega saya ..meliat saudara haniifa selalu dihina berame2…
mereka menghina karena kebodohan mereka…ma’apkanlah mereka wahai saudaraku haniifa…
saya sanggah mereka disana :
semoga mas haniifa selalu diberi kesabaran dan dilapangkan dadanya…
dari saudaramu yang selalu membelamu…
haniifa said
@Mas Entalah
Saudaraku yang dirakhmati Allah,
Semoga senantiasa di berikan taufik dan hidayah dari Allah subhanahu wa ta’ala, hati ini bergetar bukan karena caci maki dari rekan-rekan, namun getaran ketulusan saudara-saudara yang senantiasa membela tanpa pamrih pada artikel sederhana ini.
dari saudaramu yang selalu membelamu,
Amin.
Alhamdulillah…Alhamdulillahi rabbil’alamin.
Teriring salam yang dalam, @Haniifa.
Apakah Al-Khwarizmi telah salah? « Proof { } said
[…] Mas Haniifa yang mengatakan 0/0=1 atau Sang Matematikawan (muslim) terbesar sepanjang sejarah yang mengatakan 0/0 tak terdefinisi Possibly related posts: (automatically generated)ESQ ngacoThe Real Wonder WomenOmong kosongHukum Mengucapkan Selamat Natal […]
zoudib said
mas haniifa..
sedikit saran. alquran diturunkan dengan asbabun nuzul yang jelas. kita dengan amat sangat diwajibkan membaca, mempelajari, dan mengamalkannya semaksimal mungkin. dalam mempelajari tentu ada pemahamannya. al quran itu global. bagian lain menjelaskan lainnya. sebagian besar lain dijelaskan lewat tutur kata dan perbuatan nabi, al hadits.
kali ini anda menuliskan :
Surah Al Ikhlash adalah suatu “touchstone” keiklasan hati dan akal fikiran, atau boleh juga diartikan sebagai batu ujian “Ketaqwaan”.
Hanya dengan SATU ayat saja, Al Qur’an mampu memecahkan asal-muasal notasi bilangan.
Naqli= (Kebenaran Mutlak)
Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Satu” (QS 112:1)
Aqli = (Kebenaran Relatif)
bla..bla..bla..
saya tidak akan mengomentari perihal matematika karena saya adalah juga orang awam. sebagai muslim pun saya juga awam. tapi saya berani pastikan bahwa anda tidak punya cukup dasar yang kuat menghubung-hubungkan surat Al Ikhlas dengan sebuah “ketetapan manusia” 0/0= apapun hasilnya. dan tidak pantaslah sebuah ayat-pun dalam alQuran diterjemahkan sekenanya untuk dijadikan landasan pembenaran sebuah hukum manusia. wallohu a’lam.
haniifa said
@Mas Zoudib
dan tidak pantaslah sebuah ayat-pun dalam alQuran diterjemahkan sekenanya untuk dijadikan landasan pembenaran sebuah hukum manusia.
_____________________________________________
Satu saja dari saya tidak usah banyak-banyak.
Siapakah yang mendekati benar antara #Haniifa atau Dr. Rashad Khalifa ?!
Rasanya saya dengan beliau sama-sama menghitung, dan menerjemaah ayat-ayat Al Qur’an.
Kalau saudara menjawab Dr. Rashad Kalifa atau tidak ada yang mendekati benar, maka tunjukan kepada saya hujah saudara.
tapi saya berani pastikan bahwa anda tidak punya cukup dasar yang kuat menghubung-hubungkan surat Al Ikhlas dengan sebuah “ketetapan manusia” 0/0= apapun hasilnya.
_____________________________________________
Kalau saudara tidak bisa membuktikan apapun atas pertanyaan saya diatas, maka mohon maaf tulisan saudara (baca: Zoudib berani pastikan) adalah ucapan-ucapan yang sangat sombong/takabur dimata saya.
Wassalam, Haniifa.
watchmath said
Kang mendakan nu kieu yeuh di pesantren.or.id. Kumaha tah pangemut akang?
“Imam al-Suyuthi menyebutkan bahwa, seorang mufassir harus menguasi nahwu, shorrof, istihqoq, ma’ani, bayan, badi’, qiro’ah, ushuluddin, ushul al-fiqh, asbab al-nuzul, qishosh, nasikh wa al-mansukh, fiqh, dan hadits-hadits yang menerangkan al-Qur’an, disamping itu ia juga harus mengamalkan ilmunya”
haniifa said
@Kang Watchmath
Hapunten nya, abdi emut ka ayat nu ieu:
Tangtos percaya jeung yakin ka IMAM nu diangkat ku Allah subhanahu wa ta’ala, sehingga metodologi yang dipakai yaitu Milah Nabi Ibrahim a.s
Dari ayat diatas saya tidak tahu kadar keimanan tiap-tiap orang, atau hanya Allah saja yang tahu.
Dan saya tidak mengubah tafsiran (QS 112:1) bukan !!
Al Qur’an : قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
Latin : Qulhu Wa Allahu Ahad
Tafsir mufasir : Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Satu”
Haturnuhun tos diemutan.
Wassalam, Haniifa.
zoudib said
assalaamu’alaikum..
halo2 mas haniifa ketemu lagi.. pakabar mas??
sori deeh kalo kata-kata ana menyinggung mas haniifa, atau kalo ana terkesan sombong.hapunten pisan nya??
saya juga tidak perlu banyak-banyak mas tentang yg satu itu. saya udah baca beberapa kali artikel tersebut.tidak banyak yang bisa saya sampaikan selain: ANDA memang jelas tidak bodoh, walaupun saya belum bisa judge mana yang mendekati benar diantara pendapat mas hanifaa dan dr rashad.
tapi saya tidak akan melihat jauh2 kompetensi mas haniifa dan tulisan2 mas haniifa, saya yakin anda memang ok punya. tapi untuk yang satu ini TETAP saja saya tidak bisa memahami jalan pemikiran yang melandasi mas haniifa menulis dengan surat Al Ikhlas ayat 1, lantas menjadi tersimpulkan 0/0=1. aduuh, tolong lah mas, APA DASAR SAUDARA???????????
seandainya kata2:
“Surah Al Ikhlash……..” sampai dengan kata
“…..(QS 112:1)”
dihilangakan
saya pasti tidak akan mempermasalahkan tulisan anda ini,
(walaupun sebenarnya secara eksakta saya jelas ga bisa nerima 0/0=1) hehe
salam hangat
zoudib
__________________________
halo2 mas haniifa ketemu lagi.. pakabar mas??
_____________________
Kabar saya baik-baik saja, memang ada sedikit sibuk minggu-minggu ini …. biasalah urusan internal nyonya hehehe.
Semoga @mas senantiasa dirakhamati oleh Allah, Amin.
kalo ana terkesan sombong.hapunten pisan nya??
_____________________
Lupakan saja, demi kemajuan bersama… rasanya para calon dokter juga tidak berkesan ngeri saat mempelajari mayat manusia.
mas haniifa menulis dengan surat Al Ikhlas ayat 1, lantas menjadi tersimpulkan 0/0=1. aduuh, tolong lah mas, APA DASAR SAUDARA???????????
_______________________
Silahkan @mas baca dengan hati-hati :
Selebihnya insya Allah, akan saya publish mengenai artikel yang terkait dengan 0/0=1 secara ilmu hitung.
Wassalam, Haniifa.
Konyol said
@zoudib
saya baca artikel haniifa yang lain, dan anggap saja tidak pakai ayat atau coret saja bagian yang tidak kamu sukai
“Simulasi ini ditemukan oleh Dr. Eng Halis Aydemir. Menarik untuk disimak dari sini”saya tunggu panjenengan boss, disana… 😀 😆
zoudib said
@mas konyol,
oke mas, meluncur ke tkp
zoudib
Konyol said
wahhh… bakalan seru nih !!
nonton ahhh. hehehe…
konyol said
Bagaimana Om, kok hening-hening saja komentarnya… hehehe 😀 😆
Ayruel Chana said
haniifa said
@Mas Ayruel
hehehe…
semua bilangan asli sama lho…. « Proof { } said
[…] saja kalian tahu hal tersebut salah. Itulah salah satu alasan 0/0 tidak terdefinisi, jadi buat yang masih percaya 0/0=1. silahkan kelaut […]
Logika 0/0=1 atau 1=0/0 « Haniifa said
[…] Posts Al Qur'an membuktikan bahwa bilangan nol bukan misteri.Al Qur'an mengenalkan operator logical baruShalat yooAboutRahasia Al Qur'an dibalik huruf […]
dedekusn said
Debatnya seru Kang…. 😀
____________________
😀
#Haniifa.
adi isa said
0/0 = 1…
kang, bolehkah dikatakan nol adalah kekosongan?
dalam kontek keberadaan ketuhanan, kekosongan=ketiadaan.
apakah anda setuju? tks
salam hangat.
haniifa said
@Mas Adi Isa
Sebagai mana ayat yang saya artikelkan, bahwa :
Idenya adalah bahwa Allah itu Maha Gaib, dan kegaibanNya tanpa cacat sedikitpun… artinya berbeda dangan makhluk ciptaanya termasuk Para Malaikat dan Jin.
Jika boleh kita notasikan perihal yang gaib adalah seperti bilangan maka bilangan tersebut adalah NOL.
Contoh :
{} = tidak mempunyai anggota atau nill.
{0} = mempunyai anggauta SATU
{1} = memepunyai anggauta SATU
{1+0} = mempunyai anggauta SATU sebab jika digabung = {1}
{1+0-0} = …idem…
{0,1,2..i } = mempunyai anggauta n
kang, bolehkah dikatakan nol adalah kekosongan?
_________________
Tidak boleh, sebab kita semua harus mengakui bilangan nol adalah nyata digunakan dalam keseharian.
dalam kontek keberadaan ketuhanan, kekosongan=ketiadaan.
_________________
Didalam tatabasa kita; “ke-an”, pada kata dasar “kosong” bisa menjadi kata benda/sifat sehingga : “kekosongan=ketiadaan dalam kontek keberadaan ketuhanan menjadi benar”. karena itulah Allah hanya mengenalkan asmaul husna.
kekosongan = ketiadaan… ketiadaan Agama berarti Konsep ATHEIS, ketiadaan = {} .
(sifat:kekosongan)/(sifat:ketiadaan) = hanya SATU asal muasalnya yaitu Asma Allah subhanahu wa ta’ala.
*** Allah itu Qiyamuhu bi nafsihi (Allah itu berdiri dengan sendirinya) {0}=jumlah anggauta SATU, Konsep MONOTHEIS ***
Catatan :
1=1
2=1
3=1
n=1
Konsep POLITHEIS = Tuhan itu banyak 1=1, 2=1, 3=1… dsb.
Adalah filsafat “abstrak matematis” yang keliru jika dikatakan wujud Allah (baca: Pencipta) melekat pada diri kita (baca: manusia itu ciptaan Allah) , tapi sebenarnya adalah sifat-sifat manusia merupakan derivasi sifat asmaulhusna yang Allah berikan lewat Al Qur’an.
Wa Allahu ‘alam.
Wasalam, Haniifa.
mumet said
@Kang Haniifa
Masih pusing..?! #@#X&
haniifa said
@Mumet
Masih pusing..?!
___________________
Coba saudara buka Al Qur’an, maka akan saudara dapati SURAH PERTAMA (baca: Al Faatihah) AYAT PERTAMA (baca: Bismillahir rahmanir rahim) berinitial angka SATU.
Kalimat “Bismillahir rahmanir rahim” ada 114 terdiri dari :
1. Al Faatihah : benomor 1 (SATU)
2. 112 surah : tampa nomor (NOL)
(catatan: (QS 27:30) mempunyai 2 kalimat tsb)
Sekarang perhatikan relasi UMUL KITAB = (112 surah : Al Faatihah ==> (QS 112:1)… 😀
Qulhu wa Allahu Ahad
Wassalam, Haniifa.
Konyol said
memang benar
mumet = pusing
satu kepala = (Mumet)/(Pusing)… 😀 😆
adi isa said
sejatinya saya cukup paham dengan penjelasan bro haniifa,
berbicara ketiadaan, atau kekosongan bukan dalam konsep bilangan
saya sepakat, cuman pernah saya peroleh pengetahuan, bahwa
dalam ketiadaan itulah disebut alam ketuhanan, namun bukan berarti ketiadaan disini
adalah nihil. Allah hadir dalam alam ketiadaan manusia, sebab jika Allah menzahirkan keberadaannya, maka semua menjadi musnah.
ya, itu cuman sekilas aja bro haniifa, kalau belum setuju,
sah-sah saja..oke. apalagi kalau sudah sepemahaman.
tks, atas penjelasan sebelumnya.
salam hangat.
jelasnggak said
Nih baca… biar pinter… biar ngga di gua hira terus….biar ngga ketutup terus tuh otak..biar bisa menghadapi kaum agnostik dan ateis.
..
Tapi harap jangan GR, biarpun kalian saya bagi tips and triks menjawab atheis,…
tetap muhammad bukan nabi..
amin
adi isa said
emang loe, udah pinter?
ragu aku padamu?
itu tuhanmu jesus, kapan benar-benar jadi tuhan?
saat beol, masihkah jadi tuhan?
mrmahesa said
Bro..koq hampir sama dgn artikel yg saya tulis neh,.disini
haniifa said
@Mr. Mahesa
Subhanallah
Betul hampir sama, mungkin dalam persepsi yang lain…
Wassalam, Haniifa.
adi isa said
mr.mahesa
nice artikel.
Eagle said
Kalau saudara berpendapat tidak ada nabi dalam agama saudara, tolong jangan memaksa kepercayaan orang lain.
jelasnggak said
Umm…. tunggu..tunggu..
Hmmm..
kayaknya saya ngomongin muhamad deh……
kok kamu tiba2 ngomong nabis di agama saya sih…?
wah..wah..
kanan ke kiri lagi nih tampaknya…
konyol said
tetap muhammad bukan nabi..
kecuali situ ngomong tetap muhammad bukan tukang bakso…
tungguin ajah muhammad tukang bakso lewat… 😀 😆
Logika 0/0=1 atau 1=0/0 (tamat) « Haniifa said
[…] Posts Logika 0/0=1 atau 1=0/0Al Qur'an membuktikan bahwa bilangan nol bukan misteri.AboutRahasia Al Qur'an dibalik huruf HijaiyahAl Qur'an mengenalkan operator logical […]
jelasnggak said
Bukti alquran hebat :
1400 tahun yang lalu orang arab sudah mengenal batu bata..
ini terbukti dari surah di quran :
“Alib BATA ahh”
.
.
.
.
penonton : jangan gitu loe jel…
jelasnggak : aduh…kikikik… sori deh…hu hu hu..hi hi hi.. .. ngga kuw.kuw..nahan ketawanya..
masyono9 said
@Jelas Nggak
Kamu ya gak mampu memberikan komentar tulisan tersebut diatas… jadi ngomongnya ya ngelantur…..
Dah jaga aja warnet… sambil main game…. gak usah komentar tentang tulisan yang kamu sendiri bingung membacanya
nanti orang semakin heran…
“tololnya anak ini”
jookut said
ini haniifa nih
blogger favorit saya dach
postingnya hebat-hebatlah
meski ga ada dikit pun yang saya ngerti
maklum matematika mbwat kepala saya ‘pusing’
untung ga 7 keliling
__________________
Terima kasih @mas, lama tidak bersua…
Salam hangat selalu, Haniifa.
masyono9 said
@Haniifa
Kepalalku lagi pusing nich
rasanya seperti:
0/0 = 1
1 = 0/0
tapi yang paling jelas adalah:
1 = 1/1
Hehehehehe
Mumeeeet ngurusin kerjaaan
idididididihhhh
_________________
😀
#Haniifa
Matanya ter balak-kosong « Haniifa said
[…] jauh lebih sulit menerangkan kepada orang-orang yang pintar keblinger dibandingkan kepada orang yang pura-pura pintar, untuk menerangkan 0/0=1 maka bermacam cara saya […]
Charles Babbage bukanlah ahli sempoa « Haniifa said
[…] Posts Award balasanLogika 0/0=1 atau 1=0/0 (tamat)Al Qur'an membuktikan bahwa bilangan nol bukan misteri.Hasil perolehan sementara tanggal 8 Juli 2009Logika 0/0=1 atau […]
lovepassword said
Setelah aku blogwalking kemana-mana – Baru nyadar aku, tulisanmu yang ini laris bener. Hi hi hi. Sampai ditanggapi di banyak blog lho.
haniifa said
anak TeKa said
Aku ingin penjelasan yang ga muluk-muluk donk, ga perlu limit, ga perlu assembly, ga perlu boole, tapi penjelasan yang biar aku ngerti.
Jadi ya, yang pake apel atau jeruk gitu donk mas hanifa, kan tujuannya mencerdaskan semua orang, aku juga pengen punya pemikiran kayak mas, tapi bantu aku dengan penjelasan 0/0 = 1 pake contoh nyata yang paling simpel aku pahami.
Oke mas, aku tunggu lho …
haniifa said
@Anak Teka
Kembang jeruk artinya belum menjadi buah jeruk, lalu hutang jeruk (-) nunggu kembang jeruk berbuah jeruk bukan buah aple… bigitulah kira-kira…
#haniifa.
anak TeKa said
trus yang menjelaskan 0/0 = 1 yang mana mas hanifa? aku masih belum ngerti mas, maklum mas IQ ku jongkok, masih TK, ayo mas berusaha nerangin ke aku!!
Hidup mas Hanifa…
haniifa said
@Anak Teka
Jika ada 1 (seorang anak teka) yang cukup sabar (0) maka menunggu kembang jeruk (0)
Jika ada 1 (seorang anak teka) tidak sabar (1) maka membeli sebuah jeruk (1)
#Haniifa.
konyol said
@anak teka
Kalau lagi kebelet kebelakang “burungnya” dipegang yach, biar lurus…
Lebih Konyol said
Konyol JancuuuuuuuKKKKKKKK…..
konyol said
@Lebih Konyol
Lebih JancuuuKkkk…cukkk.cukkk. cu..kek.kek.kek
😛
Lebih Konyol said
Silite makmu angop ha..ha..ha..
konyol said
@Lebih Konyol
Silite mbo-e mu LEBIH mambu….
Kek.kek.kek…. udah gede khok, masih netek silit mbok-e 😛
Anak TeKa said
Tetep aja mas Hanifa, eh salah, mas haniifa, i nya ada dua.
Aku masih belum ngerti, maafin aku ya mas, aku bener-bener belum ngerti.
Penjelasannya yang simpel dunk mas, yang langsung mengarah ke 0/0 = 1 and contohnya riil kehidupan sehari-hari gitu lho.
Thank you mas, tak tunggu jawabannya, n aku terus dukung mas buat 0/0 = 1, tapi minta contoh dulu ..
haniifa said
Biar SATU bigimana kalau contohnya SATU yac.. Oom
Sampean telah kumaafken atas kebingungannyah.
Anak Teka said
Masih belum ngerti mas Haniifa….
IQ ku memang jongkok poll, tapi aku mgerti waktu guruku jelasin 6 + 2 = 8 pake contoh enam apel ditambah 2 apel jadinya 8 apel. Lha terus kalo 0/0 = 1 pake contoh yang sederhana ajah mas gimana?, contoh yang paling gampang yang aku temuin di kehidupan sehari-hari mas.
Ayo mas, aku mendukungmu…
haniifa said
@Anak Teka
Kalau bigitu kembali lagi ke guru teka sampean, nanti kalau udah lulus baru tanya lagi kesini yach,,, anak manis 😀
konyol said
@haniifa
kayaknya “baliau” anak play group yang belon lulus deh… hehehe… ngaku-ngaku udah teka 😛
Hey… koe, anak teka gadungan.
jangan suka ngompol dicelana yah… anak teka gadungan 😀
Anak TeKa said
Aku memang belum lulus koq. Masa nyerah ma anak TK, guruku udah ngaku salut ma sampean, and nyerah ga bisa njelasin 0/0 =1, makanya aku tanya empunya 0/0 = 1.
Maaf mas, tapi aku yakin mas bisa njelasin ke aku. Ayo semagadh…
konyol said
kek.kek.kek.
Dasar anak teka gadungan, setelah lulus teka kelak ko-e jadi guru atau menggurui… baru ko-e akui gicuhhh maksute 😛
haniifa said
@Anak Teka
Beli SATU biji jeruk, kemudian sampean tanam… tunggu dengan sabar ya..nak, sampai berkembang dan jika sampean dapet JERUK baru tanya lagi.
Jeruk kok minum jeruk 😀
anak TeKa said
Terima kasih mas Haniifa penjelasannya.
Tapi tetep aku belum bisa ngerti.
Aku cuman pengen penjelasan sesimpel mungkin, sehingga aku atau kakakku yang di SD juga paham. Ayo majukan pendidikan.
Assalamualaikum mas Haniifa, terima kasih.
haniifa said
Wa’alaikum Salam, @Anak Teka
Kembali kasih atas apresiasinya.
Sedikit saran sebelum berpisah, cari tante yang sudah es-em-pe siapa tahu bisa jelasin lebih simpel lagi.
Wassalam, Haniifa.
Cyan Toner For Laserjet 4500 said
Cyan Toner For Laserjet 4500…
Maret 13 2008 pada 9:20 pmAssalamu’alaikumSurah Al Ikhlash adalah suatu touchstone keiklasan h […]…
____________________
Spam nyah berhasil Oom… 😀
(baca: kecian dehhh lu… )
#haniifa.
Cekixkix said
@Om Haniifa
Kasian juga deh Om… Cekixkix…kix..kix…
Asal muasal bilangan biner dari Nabi Ibrahim a.s « Haniifa said
[…] berhitung juga berkembang baik. Satu-satunya kelemahan berhitung di zaman itu adalah tidak mengenal bilangan nol (0). Angka-angka dalam lambang bilangan Romawi, seperti I, II, IV, X, dan L bahkan masih digunakan […]
Konsep bilangan biner berawal dari Al Qur’an « Haniifa said
[…] dari problema para ahli matematika yang tidak sependapat bahwa 0/0 = 1 atau 1/1 = 1, disini saya hanya memberi gambaran bahwa apapun […]
Bob said
Cari x di sini: x = 0/0 – 0/0
Jawaban:
x = 0/0 – 0/0
x = 1 – 1
x = 0
Tapi…
a/b – c/b = (a-c)/b
0/0 – 0/0 = (0-0)/0
0/0 – 0/0 = 0/0
Kalau 0/0 = 1 …
1 – 1 = 1
0 = 1
Mampus loe…
Cekixkix said
@Om Bob
Apanye yang mampus… jawaban ente sama dengan Oom Aria… Cekixkix… kix..kix
a/b – c/b = (a-c)/b
a/b – c/b = (a)/b – (c)/b
(a-c)/b = (a-c)/b
(0-0)/0 = (0-0)/0
1 = 1
SATU = SATU…. Cekixkix…kix…kix
atau… a,b, c sembarang…
0 = 0
1 = 1
2 = 2
…
DSB…SDB…SDSB…
SITU YANG MAMPUS… CEKIXKIX…KIX…KIX…
Sekarang giliran gue mo tanya…
i=√-1 dimana i = bilangan imajiner.
(√-1)/√-1 = 1
bukti….. kwudrakan kedua sisi.
(√-1)^2 / (√-1)^2 = 1^2
-1 / -1 = 1
Aneh nggak ?!
Pembagian bilangan imajiner (khayalan) bisa memberikan nilai = 1, maka bilangan riil 0/0 = !?… Cekixkix…kix..kix…
MAMPUS LAGI LU… CEKIXKIX…KIX…KIX…
Bob said
Ternyata argumentasi anda muter-muter, jadi balik ke hypothesa asal dan anda mengekelabui diri anda sendiri bahwa hypothesa sama dengan bukti.
Ini seperti membuktikan kalimat “semua kucing itu hitam”. Anda cuma menunjuk ke kucing hitam untuk membuktikan “semua kucing itu hitam”.
Kalau saya ambil kucing putih, dan tanya kepada anda, “loh, kok ini ada kucing putih?”, jawaban anda sama dengan anda mengambil kucing saya, menaruhnya di antara kumpulan kucing2, dan mengambil kucing hitam, lalu bilang “lho, hitam kok!”, sementara pertanyaan saya tidak anda jawab.
Maksudnya, anda tidak membuktikan bahwa kalkulasi saya salah, tapi anda mengambil jalan lain untuk mendapat kalkulasi yang memenuhi hypothesa anda.
a/b – c/b = (a-c)/b (1) # Rumus ini sudah terbukti/diterima oleh dunia Matematika sebagai kebeneran
0/0 – 0/0 = (0-0)/0 (2) # Ganti a, b, c = 0.
0/0 – 0/0 = 0/0 (3) # Di sebelah kanan saya singkat 0-0 = 0, masih benar.
Sekarang masukin hypothesa… 0/0 = 1
1 – 1 = 1 (4)
Karena 1 – 1 = 0, kita singkat sebelah kiri jadi 0…
0 = 1 # salah
Lho kok salah? Karena hypothesa salah.
Ini kucing putih saya. Buktikan bahwa ini kucing hitam.
—–
Ok, mungkin masih tidak bisa diterima. Saya tanya anda, jawab pertanyaan ini:
x = (0-0)/0 . berapa x?
Bisa 0, bisa 1… 🙂
Kalo mau 0:
x = (0-0)/0
x = 0/0 – 0/0
Kita masukin hypothesa ajaib anda…
x = 1 – 1
x = 0
Kalau mau 1:
x = (0-0)/0
x = 0/0
Kita masukin hypothesa ajaib anda…
x = 1
Bisa juga 3:
x = (0-0)/0
x = 0/0 (karena 0-0 = 0)
Karena 0+0+0 = 0, kita masukkan:
x = (0+0+0)/0
x = 0/0 + 0/0 + 0/0
Lalu kita masukkan lagi hypothesa ajaib…
x = 1 + 1 + 1
x = 3
Bahkan saya bisa membuktikan bahwa 0/0 = 0.
x = 0/0 .. Berapa x?
Karena semua menerima bahwa 0-0 = 0, kita ganti 0 pertama dengan 0-0…
x = (0-0)/0
x = 0/0 – 0/0
Diganti sesuai hypothesa anda…
x = 1 – 1
x = 0
0/0 = 0 !!!
Dorr…
cekixkix said
@Om Bob
Hipotesis kucing hitam ato kucing putih pasti gue guk-guk… Cekixkix…kix…kix…
Ente dari awal sudah ngaco belo…. tahu sebabnye ?!
0 sudah jelas bilangan tunggal dan sangat sederhana makanye jangan elo kotak-katik menjadi 0-0…. DAR-DER-DOoooorrrr…. Cekixkix…kix…kix…
Anak teka ajah lebih tahu kalu 2 itu adalah bilangan DUA, bukan ?!
walaupun elo tahu ini juga DUA : 8971364189763418976374 – 8971364189763418976372
so…
(976374 – 976372) / (976374 – 976372) => 2/2 = 1
and…
(976374 – 976374) / (976374 – 976374) => 0/0 =>1
x = 0/0 .. Berapa x? 😀 😆
(Karena semua menerima bahwa 0-0 = 0, kita ganti 0 pertama dengan 0-0…, tapi jangan elo lupain semua bilangan “0” harus diganti 👿 )
JADI YANG BENAR ADALAH:
x = 0/0 .. Berapa x?
x = (0-0)/(0-0)
x = (0+0+0) / (0+0+0)
x = (0-0+0-0-0+0+0+0-0) / (0-0+0-0-0+0+0+0-0)
… dsb….
X = A / A
A = KUCING
x = KUCING/KUCING
A = KUCING HITAM
x = KUCING HITAM / KUCING HITAM
A = Kucing putih
x = Kucing putih / Kucing putih
x berapa ?? …. ELO BODOR TAHU …. Cekixkixkix….. BOODOR LOE AHhhh….
cekixkix said
@Om Bodor
Coba elo mengeonggg lagi… yang benar.
JELAS SEKALI : Jika A=A maka A/A=1
MAKA : x = 0/0 .. Berapa x?
JAWAB : Jelas x = 1
Eagle said
@Saudara Bob
Ayo bangun semangatmu.
qarrobin said
@haniifa,
ada undangan dari bung MK disini
http://qarrobin.wordpress.com/2009/11/01/hukum-pergantian-kekuasaan-di-muka-bumi/#comment-642
Bob said
Hahaha, anak teka juga tahu, kalo 10-5 = 5, 20-15 = 5, maka sama aja, boleh diganti2. Seenak jidat loe bikin peraturan gak boleh diganti2.
Kalo loe beli cendol, harganya 5500, loe punya duit 10000, kembaliannya 4500.
10000 – 4500 = 5500
Tapi kalo gak mau duit kecil, maunya 5000-an, maka loe kasih 500 lagi, 10000 + 500 – 5000 = 5500.
Lha itu boleh kan diganti2?
Susah banget matematikanya kalo matematika loe bikin peraturan sendiri, yg gak cocok dengan peraturan matematika universal.
Langkah terakhir (0/0 => 1) itu memakai hypothesa untuk ngebuktiin jawaban, circular logic lagi.
Ini sama aja kayak kalo loe jual cendol 5500, yg beli kasih loe 10000, terus loe kasih kembalian 4000, dia pasti bakal bilang, “Kurang 500 bang”.
Terus loe bilang, “oh, tapi 10000 – 5500 = 4000 kan?”
“Mana buktinya?”
“Buktinya, ini harga cendol 5500, loe kasih 10000, gue kasih kembalian 4000!”
Akibatnya? Loe ditonjok pembeli cendol.
tapi jangan elo lupain semua bilangan “0″ harus diganti
Tuh kan ngarang peraturan lagi…
Bob said
cekixkix said
@Om Bob”o”…. Cekixkix…kix…kix….
Bodoh tuh jangan bangetan dong Om…. Cekixkix…kix…kix….
Jika A=A maka A/A = 1
Untuk bilangan 1: Jika 1=1 maka 1/1 = 1
Untuk bilangan 0: Jika 0=0 maka 0/0 = 1
Untuk bilangan imajiner sekalipun i=√-1
Jika √-1 = √-1 MAKA (√-1) / (√-1) = 1…. Cekixkix…kix…kix… 😀 😆
Untuk bilangan 4000: Jika 4000=4000 maka 4000/4000 = 1
UNTUK BILANGAN (10000–6000):
JIKA (10000–6000)=(10000–6000)
MAKA (10000–6000) / (10000–6000) = 1
UNTUK BILANGAN (20000–16000):
JIKA (20000–16000)=(20000–1000)
MAKA (20000–16000) / (20000–16000) = 1
BODOH KAMU… Cekixkix…kix…kix….
Bob said
Komentar terakhir anda tidak memberi bukti sama sekali buat hypothesa 0/0 = 1.
Seperti saya bilang:
Mana bukti anda 0/0 = 1..? Jangan bilang “karena A/A = 1, maka harus 0/0 = 1”, wong sudah saya buktikan 0/0 bukan 1… Kalo cuma bisa ngomong “harus!” tanpa bukti itu bukan jawaban yang diterima di dunia matematika.
cekixkix said
@Om Bob
Gue tanya, elo kg jawab
i=√-1 dimana i = bilangan imajiner.
(√-1)/(√-1) = 1
2*i/2*i = 2/2 = 1
(0*2*i)/(0*2*i) => (0*(2*i))/(0*(2*i))
(0)/(0) *(2*i)/(2*i) = 0/0 * 1 ===> SATTUuuuuuu… 😀 😆
Om Bob Idiot walaupun bilangan imajiner, tetapi :
2i / (2i+i) => 2i/3i
2*(√-1) / 3*(√-1) = 2/3
2/3 * (√-1)/(√-1) => 2/3 BUKAN IMAJINER… Cekixkix…kix…kix…
KESIMPULAN : BILANGAN YANG SAMA DIBAGI BILANGAN YANG SAMA MAKA HASILNYA = SATU
Bob said
Hahahahaha… kocak loe ngelawaknya. Mari kita lihat…
0/0 * 1
Kita tahu semua angka dikali 1 hasilnya angka itu sendiri, jadi:
0/0 * 1 = 0/0
Terus? 0/0 = berapa? Ok, kalo pake hypothesa karangan anda yg belum anda buktikan, memang jawabannya “SATTUuuuuuu”.
Saya ulangi: mana bukti anda 0/0 = 1..? Jangan bilang “karena A/A = 1, maka harus 0/0 = 1″, wong sudah saya buktikan 0/0 bukan 1… Kalo cuma bisa ngomong “harus!” tanpa bukti itu bukan jawaban yang diterima di dunia matematika.
KESIMPULAN : BILANGAN YANG SAMA DIBAGI BILANGAN YANG SAMA MAKA HASILNYA = SATU. KECUALI UNTUK BILANGAN NOL. NOL/NOL = TIDAK DIDEFINISIKAN.
cekixkix said
@Om Bob
Oom ini kocok bin kocak alias kecoak… Cekixkix…kix…kix….
PEMBAGIAN BILANGAN IMAJINER yang sama atau bilangan “hanyalan” bisa menghasilkan bilangan RIIL, masa bilangan RIIL jadi TIDAK TERDEFINISI… double Cekixkix…kix…kix… 😀 😆
IMAJINER :
(√-1)/(√-1) = 1 … TERDEFINISI
RIIL :
0/0 = TIDAK TERDEFINISI… 😛 (IDIOT LUE AHH)
___________________________________________________
Yang benar 0/0=1… **** terdefinisi ****
___________________________________________________
cekixkix said
KESIMPULAN:
*** BILANGAN YANG SAMA DIBAGI BILANGAN YANG SAMA MAKA HASILNYA = SATU **** KECUALI UNTUK (SELAIN BILANGAN NOL)/(NOL) atau (x/0, dimana x!=0) = TIDAK DIDEFINISIKAN. 😀 😆
buktinye… Cekixkix…kiix….
Lim x=>+0 dari f(x) = 1/x maka hasil +∞
Lim x=>-0 dari f(x) = 1/x maka hasil -∞
Bob said
Kalau saya guru SD koreksi PR bilang: “jawaban tidak masuk akal”/”jawaban tidak lengkap”. Cekixkix…kix…kix…
Lha untung nyah sampean masih kalau alias jika … hehehe
Eagle said
@Saudara Bob dan Saudara Cekixkix
Mulai ramai hehehe…..
Klausa “BILANGAN YANG SAMA DIBAGI BILANGAN YANG SAMA MAKA HASILNYA = SATU” menurut saya sebaiknya tidak diembel-embeli lagi dan secara silogisme bisa diartikan “Jika A=A maka A/A=1”
Mari kita balik limit fungsi diatas :
Lim x->+0 dari f(x) = 1/x maka +∞
Lim x->-0 dari f(x) = 1/x maka -∞
Jelas bahwa values +∞ berbeda jauh dengan values -∞
Lim x->+∞ dari f(x) = 1/x maka +0
Lim x->-∞ dari f(x) = 1/x maka -0
Karena values +0 nyaris sama dengan -0, lalu semua sepakat :
(catatan: kekeliruan tanda bilangan diabaikan, atau dengan kata lain nilai relatif kedua limit menjadi absolute 😀 )
Lim x->∞ dari f(x) = 1/x maka result 0
Untuk Saudara BOB, coba perhatikan dengan seksama:
[lim f(x)] / [lim f(x)) ==> (1/x) / (1/x)
untuk x->0: (1/0) / (1/0) ==> ∞/∞ = 1
Berapakah untuk x->∞ ?!
[lim f(x)] / [lim f(x)) ==> (1/x) / (1/x)
(1/∞) / (1/∞) ==> (1/∞) x (∞/1)
(1/1) * (∞/∞) = 1 …… *)
Padahal kita semua tahu dan sepakat bahwa :
Lim x->∞ dari f(x) = 1/x maka hasil 0
(1/∞) / (1/∞) = 0/0
*) 0/0 = 1 proved 😀
Bagaimana ?!
Bob said
Nope… http://mathforum.org/library/drmath/view/53337.html
Eagle said
@Saudara Bob
Wahh saudara terlalu cepat jump to conclution hehehe.
Saya sudah baca hampir semua forum yang terkait dengan perihal ini, makanya tolong perhatikan dengan seksama post saya ini:
Lim x->+∞ dari f(x) = 1/x maka +0
Lim x->-∞ dari f(x) = 1/x maka -0
Karena values +0 nyaris sama dengan -0, lalu semua sepakat :
(catatan: kekeliruan tanda bilangan diabaikan, atau dengan kata lain nilai relatif kedua limit menjadi absolute 😀 )
Hehehe….
حَنِيفًا said
@Mas Bob
Kalau saya guru SD koreksi PR bilang: “jawaban tidak masuk akal”/”jawaban tidak lengkap”.
______________________
Hua.ha.ha…..
Tolong bilang sama Guru SD sampean jika menyelesaiken pertidaksamaan fungsi sinus-cosinus dengan :
f(x) * Sin(x)/Sin(x)
atau…
f(x) * Cox(z)/Cos(z)
atau
f(x) * (Sin(x)*Cos(z)) / (Sin(x)*Cos(z))
Jawab saja tidak terdefinisi SEBAB NILAI Sin(00), Sin(900), Cos(00) dan Cos(900) = sekali lagi ***TIDAK TERDEFINISI*** 😀 😆 , sehingga mengakibatken 0/0 …. BWUAH…HUA.HA.HAAAasaaa
Atau jawab Pak Guru Sin(x)/Sin(x) atau Cos(x)/Cos(x) menurut para ahli matematika sedunia adalah TIDAK TERDEFINISI…. Hua.ha.ha…….
Bob said
Kalau saya terima 0/0 = 1, lalu bagaimana anda menjelaskan ini:
x = 0/0
x = (0-0)/0
x = 0/0 – 0/0
Sesuai teori anda kita ganti 0/0 = 1…
x = 1 – 1
x = 0
Bagaimana anda menjelaskan x = 0/0 = 0?
Atau seperti yg saya tulis sebelumnya, 0/0 bisa juga = 3… jangan bilang gak boleh maen ganti2 seperti Cekikix.
cekixkix said
@Om Bob idiot
Ada Oom Haniifa gue jadi segen nih… Cekixkix…kix..kix…
Coba elo jawab dulu pertanyaan beliau
Sin(x)/Sin(x) sama dengan berapa ?!
Dan apakah terdefinisi atau tidak ?!
atau…
Cos(x)/Cos(x) sama dengan berapa ?!
Dan apakah terdefinisi atau tidak ?!
Kalau tidak bisa jawab berarti Om Bob sekolah tekanya kagak lulus ye… Cekixkix…kix…kix…
Bob said
Wah teka saya gak ngajar sin cos segala… yang gampang dulu lah, penjumlahan, pengurangan dan pembagian.
Kalau saya terima 0/0 = 1, lalu bagaimana anda menjelaskan ini:
x = 0/0
x = (0-0)/0
x = 0/0 – 0/0
Sesuai teori anda kita ganti 0/0 = 1…
x = 1 – 1
x = 0
Bagaimana anda menjelaskan x = 0/0 = 0?
cekixkix said
@Om Bob Idiot
0 – 0 = 0 ?! lalu ngapain elo kayak anak teka nol 0/0 menjadi (0 – 0)/ 0…
Sekarang menurut elo berapa (0-0) / (0-0) ?!
Gampang kan… Cekixkix…kix…kix…
(0-0) = 0
so…
(0-0)/(0-0) = 0/0 = 1… Cekixkix…kix..kix…
IDIOT LUE…
cekixkix said
@Om Bob
Ntar klo elo jadi GURU tulis yang jelas Tangen 900 = TIDAK TERDEFINISI…. Cekixkix…kix…..kix….
حَنِيفًا said
@Mas Bob
Wah teka saya gak ngajar sin cos segala… yang gampang dulu lah, penjumlahan, pengurangan dan pembagian.
_______________________________
Rasanya saya sudah menjelaskan secara panjang lebar, mohon maaf sesuai dengan kemampuan sampean tolong jelaskan hal berikut:
Seandainya : -1/1 = 1/-1
kemudian kita akarkan maka:
√(-1/1) = √(1/-1)
√-1/√1 = √1/√-1
Katakanlah i = √-1 maka: i/1 = 1/i
Kita bagi dengan bilangan 2 maka:
i/2 = 1/(2i)
Kita tambah dengan bilangan 1/(2i) maka:
i/2 + 1/(2i) = 1/(2i) + 1/(2i)
atau…
i/2 + 1/(2i) = 2/(2i)
Kita kali dengan bilangan i maka:
i (i/2 + 1/(2i) ) = i ( 2/(2i) )
i2/2 + i/(2i) = (2i)/(2i)
Sebagaimana sebelumnya bahwa i = √-1 maka:
(√-1)2/2 + 1/2 x (√-1)/(√-1) = 2/2 x (√-1)/(√-1)
atau…
-1/2 + 1/2 = 1
0 = 1
[Terbilangan :] NOL sama dengan SATU. 😀 😆
Sekarang tolong sampean (@mas Bob pakar sempoa) jelasken kepada saya bagaimana terjadinya proses matematik yang sangat sederhana tersebut ?! hehehe….
Wassalam, Haniifa.
Bob said
0 – 0 = 0 karena a – a = 0. Kan udah dibilang, saya ganti 0 jadi 0-0 karena dua ini equivalent, sama seperti 20000-16000 = 10000-6000, loe bego yah…
Kalau 0/0 = 1, jadinya…
x = 0/0
x = (0-0)/0
x = 0/0 – 0/0
Sesuai teori anda kita ganti 0/0 = 1…
x = 1 – 1
x = 0
—-
0 + 0 juga = 0, (kalo anda punya 0 kucing, ditambah 0 kucing, tetep 0 kucing kan…). Tapi bukan artinya a + a = 0 buat a != 0 yah.
x = 0/0
x = (0+0)/0
x = 0/0 + 0/0
Sesuai teori anda kita ganti 0/0 = 1…
x = 1 + 1
x = 2
Kok 0/0 bisa = 0, 1 dan 2? Gimana nih…
Anyway, ini post saya yg terakhir sama sekali di sini. Kalo saya tulis apa2 lagi setelah ini beneran saya akan mengakui saya yg goblok tolol idiot karena berantem dengan orang2 tersesat. Tapi karena belum ada yang bisa membuktikan saya salah di mana (anak teka juga tahu 0 – 0 = 0 itu tidak salah), saya akan anggap saya benar. Penjelasan pake limit, dsb. yg mendapat hasil 0/0 = 1 dapat dilawan dengan matematika simple seperti saya tulis di atas.
Yah, mungkin alasan inilah kenapa belum ada negara Islam yg berhasil ke luar angkasa. 0/0 = 1, jatuhlah roket…
حَنِيفًا said
@Mas Bob
Yah, mungkin alasan inilah kenapa belum ada negara Islam yg berhasil ke luar angkasa. 0/0 = 1, jatuhlah roket…
__________________________________________
Saya juga aneh -1/1 = 1/-1 kok bisa jadi 0 = 1 … hehehe… 😀 😆
Yah, mungkin alasan inilah kenapa banyak ahli “matematik non muslim” bisanya cuma korupsi doang kali yah… hua.ha.ha….
حَنِيفًا said
@Mas Bob
Anyway, ini post saya yg terakhir sama sekali di sini. Kalo saya tulis apa2 lagi setelah ini beneran saya akan mengakui saya yg goblok tolol idiot karena berantem dengan orang2 tersesat.
______________________________________
Tolong jangan berkelit yach,… 😛
Pertama saya tidak menggunaken sinus-cosinus
Kedua saya senang berdiskusi dengan sampean
Ketiga yang paling penting Islam memang keren abis… hehehe….
Jadi gimana neehhh -1/1 = 1/-1 bisa jadi 0 = 1 ?!
Apa benar -1/1 = 0 dan 1/-1 = 1 …. hehehe….
Sampean belon percaya kalau 0/0 = 1 ?!
(… dasar pakar sempoa sesat… hua.ha.ha…..)
Wassalam, Haniifa.
boni said
@ Haniif
mas dari mana baru nongol… !!!!!!!
Laki-laki mengaku ahlul bait artinya dia bencong !!! « حَنِيفًا said
[…] a…pulsajuara.com on Shalat yooQ_Q on Agama Syi’ah sama dengan Agama…boni on Al Qur’an membuktikan ba…qarrobin on Ani hu secara harfiah berarti …حَنِيفًا on Al Qur’an membuktikan […]
parhobass said
Dalili 1:
Jika A=A maka A/A=1
Bukti:
1. jika A=A, maka 0=0.
2. Jika A/A = 1, maka 0/0=1, 1/1=1, 2/2=1 …dsb
Dalil 2:
Jika (A=B dan B=C) maka A=C
Bukti:
1. Jika A=0 maka C=0
2. Jika A=1 maka C=1
Resultante:
Dalil 3:
Jika A=C maka A x B = C x B
Bukti:
1. 0 x 1 = 0 x 1
2. 0 x 9 = 0 x 9
Dengan demikian : 0 = 0 x 1 = 0 x 9 (Benarkah ??)
Padahal 0 = 0 x 1 dan 0 = 0 x 9 adalah benar
Berdasarkan pembuktian dalil 1 dan dalil 2 maka :
jika A x B = C x B maka A/C = B/B
Bukti:
1. Jika A=0, C=0 dan B=1 maka 0/0 = 1/1
2. Jika A=0, C=0 dan B=0 maka 0/0 = 0/0
Kesimpulan: 0/0=1/1
*** 0/0=1 ***
SATU
A = A
tetapi Anda membuat
A/A = 1, maka Anda harus membuat aturan salah satunya, A tidak boleh sama dengan 0
bukti:
0/0 = 1
1/1 = 1
_____________- <– dengan menyamakan penyebut dan pembilang didapat
(0 – 0)/0 = 0
0/0 = 0 <— di sini sudah menjadi 0 bukan 1 lagi..
jadi 0/0 = bisa semua bilangan apapun, bukan hanya 1.
DUA.
jika A x B = C x B maka A/C = B/B
dalam hukum yang Anda buat ini Anda harus hati-hati,
bebera kesamaan adalah:
jika A x B = C x B
maka
BxA = CxB atau
BxA = BxC atau
AxB = BxC
jika kita harus menggunakan:
A/C = B/B
anda harus membuat batasan:
salah satunya C=B tidak boleh sama dengan 0
حَنِيفًا said
@Parhobass
Sampean itu kan kurang memahami bahasa komputer yach, “IF” … “THEN”
Coba perhatiken kembali IF nyah… 😀
parhobass said
‘gunakan VBA ajah dah di excel ok bung
Option Explicit
Private Sub btn_haniifa_Click()
Dim aa As Long, ba As Long, ca As Long
On Error Resume Next
aa = InputBox(“aa :”)
ba = aa
If (aa = 0) Then
ca = 1
Else
ca = aa / ba
End If
MsgBox ca
End Sub
itukan maksud Anda yah…
saya masih agak geleng2 kepada dengan metode ini…
hehehe
saya sudah simpulkan ini dengan “metode kutu loncat”
untuk memaksakan ESA, anda blunder kawan…
حَنِيفًا said
@Prof. Parhobass
Hua.ha.ha.. sampean mo ngajarin bahasa komputer toch.. hehehe
Ingat ngak sama kekonyolan sampean disinih.
http://qarrobin.wordpress.com/2009/11/01/hukum-pergantian-kekuasaan-di-muka-bumi/#comment-883
parhobass said
so:
0/0#1
1. Proof without words
tidak ada komputer dibagi masing-masing tidak ada orang, tidak mungkin menjadi ada satu komputer per satu orang
jadi 0/0 bukan 1
2. Direct proof
0
– = 1
0
_______x2
0x2
– = 1×2
0
0
– = 2 <—??
0
jadi 0/0 bukan 1
3. Mathematical induction Proof
0+1+2+3…n = n(n+1)/2 <—P(n)
maka
P(0) = 0.(0+1)/2 = 0
P(1) = 1(1+1)/2 = 1
so P(0)/P(0) tidak sama dengan P(1)
4. Proof by contradiction
0/0 = 1
1/1 = 1
_____________- <– dengan menyamakan penyebut dan pembilang didapat
(0 – 0)/0 = 0
0/0 = 0 <— di sini sudah menjadi 0 bukan 1 lagi..
jadi 0/0 = bisa semua bilangan apapun, bukan hanya 1.
5. Constructive proof
0/0 = 1
maka
0 = 0*1
——- x2
2.0 = 2(0*1)
————- cos()
cos(2.0) = cos{2(0*1) }
1 = 2[cos2(0*1)-sin2(0*1)]
1=2<—-?????
dari sekian proof di atas maka dipastikan
0/0 tidak sama dengan 1
حَنِيفًا said
@Bung Parhobass
… bla..bla..bla..
1=2<—-?????
_____________________
Seandainya : -1/1 = 1/-1
kemudian kita akarkan maka:
√(-1/1) = √(1/-1)
√-1/√1 = √1/√-1
Katakanlah i = √-1 maka: i/1 = 1/i
Kita bagi dengan bilangan 2 maka:
i/2 = 1/(2i)
Kita tambah dengan bilangan 3/(2i) maka:
i/2 + 3/(2i) = 1/(2i) + 3/(2i)
atau…
i/2 + 3/(2i) = 4/(2i)
Kita kali dengan bilangan i maka:
i (i/2 + 3/(2i) ) = i ( 4/(2i) )
i2/2 + 3i/(2i) = (4i)/(2i)
Sebagaimana sebelumnya bahwa i = √-1 maka:
(√-1)2/2 + 3/2 (√-1)/(√-1) = 4/2 x (√-1)/(√-1)
atau…
-1/2 + 3/2 = 2
1 = 2 <—-????? 😀 😆
Seandainya 1/-1 = -1/1 Abrakadabra…. 2 = 1
dari sekian proof di atas maka dipastikan
0/0 tidak sama dengan 1
______________________________
Bijimana Prof. ?!
ternyata -1/1 TIDAK SAMA DENGAN 1/-1 … hehehe
Kesimpulan:
Jika A=A maka A/A = 1
Bijimana Prof. Parhobbass ?!
A = 0
Jika 0 = 0 maka 0/0 = 1
A = (0+0)
Jika (0+0) = (0+0) maka (0+0) / (0+0) = 1
Wassalam, Haniifa.
parhobass said
seandainya Anda itu sudah ngawur di awal…
so ke depannya pasti ngawur…
-1/1 = 1/-1
dari sini Anda pasti sudah tahu bahwa sesuatu jika dibuat angka rational itu sangat berbahaya…
Anda tidak perlu membuat proof2 begitu,
dari sekian metoda proof, saya sudah kasih 5 proof
(cari di guugle, metode proof yang lajim dipake),
حَنِيفًا said
A = -1/1
B = 1/-1
Silahken baca kembali dengan cermat apakah saya menulis diartike ini:
Jika A=B maka B/A= 1 ?! 😛
parhobass said
kesalahan yang lain:
0/0 = 1
_________x0
0 = 0*1
ini seolah benar, padahal
rule of ZERO
semua angka dikalikan dengan 0 adalah sama dengan 0
artinya Anda telah menghakimi matematika tidak konsisten…
indeterminate form?
حَنِيفًا said
0 = 0*1
__________
A = 0
B = 0 * 1
Apakah saya menulis jika A=B maka A/B=1 ? coba baca kembali artikel diatas yang saya tulis adalah JIKA a=a MAKA a/a=1 😀
parhobass said
kesalahan lainnya,
Anda tidak mengenal Indeterminate form,
lim x/x = 1
x->0
0
artinya Indeterminate
حَنِيفًا said
artinya Indeterminate = TERDEFINISI hahaha,….
JIKA bil Indeterminate sama MAKA bil. (Indeterminate) / bil. (Indeterminate) = TERDEFINISI
parhobass said
yah begitulah kosakatanya jgn diputer2
deter.. beda dengan indeter…
coba Anda buat
lim x2/x
x->0
hasilnya akan menjadi sama dengan 0
padahal
lim x/x = 1
x->0
indeterminate namanya
حَنِيفًا said
A = -1/1
B = 1/-1
Silahken baca kembali dengan cermat apakah saya menulis diartike ini:
Jika A=B maka B/A= 1 ?!
Prof. Parhobass, sampean mulai keteter jadi maen copas koment… hahaha 😀 😆
parhobass said
kesalahan lainnya
lim f(x) = 0
x->c
lim g(x) = 0
x->c
maka
lim f(x)/g(x) =
x->c
lim [1/g(x)]/[1/f(x)] = ∞/∞
x->c
jadi 0/0 = ∞
bukan 1
ok bung haniifa
حَنِيفًا said
jadi 0/0 = ∞
_____________
0/1 = 0 masak 0/0 = ∞ … NOL itu lebih kecil dari SATU 😛
parhobass said
bisa 1, bisa 2, bisa 3 d.l.l sampai ∞
jadi peluang anda benar ini sebesar
lim 1/∞ = 0
x->∞
semoga iman Anda tidak demikian peluang kebenarannya
saya kira Y.
Segera Percaya YESUS. gimana? biar tenang jiwanya
حَنِيفًا said
@Prof. Parhobass
Mohon maaf sampean ceroboh, biar sayah lengkapi… hehehe dasar ahlul sempoa 😀 😆
lim 1/∞ = +0 … BACA NOL POSITIP atau BILANGAN POSITIP
x->+∞
lim 1/∞ = -0 … BACA NOL NEGETIP atau BILANGAN NEGATIP
x->-∞
Prof. kalau sampean tulis bejinuh baru baleh…
| lim 1/∞ | = 0… tahu nggak sampean definisi ABSOLUTE ?! 😛
Jika A=A maka A/A=1
Jika 0=0 maka 0/0=1
Dah… sampean masuk ISLAM ajah biar pinter… hehehe
parhobass said
@haniifa,
sekian dan terimakasih, jangan membuat malu…
sekali lagi saya harus katakan,
Indonesia akan maju, jika Islamnya maju.
<– sayangnya itu bukan pada diri Haniifa yang satu ini,
saya harus menunggu haniifa-hanifaa yang lain…
حَنِيفًا said
@Prof. Parhobass
Kembali kasih,
Urgen !!!
BANGSA INDONESIA AKAN CEPAT PULIH, JIKA UMAT KRISTIANI NGGAK NYELENEH… 😀
*** Sayang sampean bukan umat NASHRANI tapi KRISTEN ***
Wassalam, Haniifa.
حَنِيفًا said
@Prof. Parhobass
Katanya sampean lulusan elektro, bagaimana kalau sampean melihat mujizat Al Qur’an dalam disiplin ilmu sampean… hehehe….
a. AL QUR’AN mengenalkan operator logical baru
b. Konsep bilangan biner berawal dari AL QUR’AN
Wassalam, Haniifa.
boni said
asyik nich…mari minum kopi dulu mas haniif..!!!!…
saya nonton aja yach…!!!!…
parhobass said
haniifa,
saya sudah mengenal logika matematika Anda, loncat2 seperti jangkrik…
ya saya orang control, waktu kuliah paham benar akan arti matematika, (sekarang sudah semakin menua semakin berkurang kemampuannya)
jadi peluang kebenaran metoda dan proof Anda (semoga bukan imammu) hanya:
lim 1/x = 1/∞ = 0
x->∞
stop lelucon ini, sekarang ada 3 POST yang harus Anda delete plus 1 menjadi 4 mengenai bilangan biner, ok…
anda masih mahasiswa atau gimana? jurusan?
حَنِيفًا said
@Prof. Parhobass
jadi peluang kebenaran metoda dan proof Anda (semoga bukan imammu) hanya:
___________________________
Sampean tahu trigonometri ?!
Untuk x=00 ?!
Untuk x=900?!
anda masih mahasiswa atau gimana? jurusan?
_______________________
Dasar Prof. Pikun !!
Supaya kesehatan sampean pulih kembali, silahken baca-baca ini sambil ngombe kopi… hehehe.
1. Logika 0/0=1 atau 1=0/0 (tamat)
2. Logiska 0/0=1 atau 1=0/0
@Mas Boni
Thx, kopi hangatnyah…. 😉
Salam hangat selalu,
#Haniifa.
parhobass said
haniifa yang lagi belajar trigonometri…
koq nguji2 mulu yah…
coba saya kasih soal, semoga jangan sampai pecah kepalanya…
berapa I, dimana I adalah Integral dari [cos(x+y)]/[1-cos(x-y) dx
Note:
jadi peluang kebenaran metoda dan proof Anda (semoga bukan imammu) hanya:
lim 1/x = 1/∞ = 0
x->∞
stop lelucon ini, sekarang ada 3 POST yang harus Anda delete plus 1 menjadi 4 mengenai bilangan biner, ok…, jangan sampai 2 link Anda itu juga harus didelete,
Yesus mengetuk pintu setiap orang…
ki gadol elohainu, halalu-Yah
حَنِيفًا said
@Prof. Pikun
koq nguji2 mulu yah…
___________________________
Sampean yang demen menghina fatwa haram dari MUI, coba kalian bikin fatwa haram buat penyederhanaan Cos(x)/Cos(x)= 1 atau Sin(x)/Sin(x)=1 SEBAB 0/0 bukan SATU….
stop lelucon ini, sekarang ada 3 POST yang harus Anda delete plus 1 menjadi 4 mengenai bilangan biner, ok…, jangan sampai 2 link Anda itu juga harus didelete,
____________________
Stop request idiot sampean, karena kemungkinannyah pasti NOL 😛
Yesus mengetuk pintu setiap orang…
ki gadol elohainu, halalu-Yah
____________________
Apakah Yesus menciptakan langit dan bumi ?!
Ingat sampean jangan plintat-plintut, berkali kali saya tanya hal tersebut diatas dan jawaban sampean tetap sama yaitu ALLAH adalah pencipta langit dan bumi.
Prof. Pikun, coba baca kembali statment sampean ini
Kesimpulan 1:
Ingat !!! YESUS TIDAK menciptakan langit dan bumi
Yesus mengetuk pintu setiap orang…
ki gadol elohainu, halalu-Yah
____________________
Coba sampean baca kembali artikel sayah diatas.
“maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya,” [QS 91:8]
Kesimpulan 2:
Ingat !!! YESUS TIDAK SAMASEKALI mengetuk pintu hati setiap orang.
Wassalam, Haniifa.
parhobass said
@haniiifa
lim sin(x).cos(x)/sin(x).cos(x)
x->0
harapan Anda dengan mengeliminir sin(x) maka cos(0) = 190
harapan Anda dengan mengeliminir cos(x) maka sin(90) = 10
soal ke tiga:
lim 1/x = 0, coba Anda buktikan…
x->∞
Note:
A. Soal yang tidak terjawab:
1. berapa I, dimana I adalah Integral dari [cos(x+y)]/[1-cos(x-y) dx
B. jadi peluang kebenaran metoda dan proof Anda (semoga bukan imammu) hanya:
lim 1/x = 1/∞ = 0
x->∞
C. stop lelucon ini, sekarang ada 3 POST yang harus Anda delete plus 1 menjadi 4 mengenai bilangan biner, ok…, jangan sampai 2 link Anda itu juga harus didelete,
D. Yesus mengetuk pintu setiap orang…
ki gadol elohainu, halalu-Yah
حَنِيفًا said
@Prof. Parhobass
Untuk pertanyaa A, B dan C sayah jawab langsung ….
Jawaban IDEM, tinggal klik ini… hehehe 😀 😆
D. Yesus mengetuk pintu setiap orang…
____________________
Jadi pekerjaan asli si YESUS itu DEBT COLLECTOR toch 😀 😆
parhobass said
. Soal-soal
1. berapa I, dimana I adalah Integral dari [cos(x+y)]/[1-cos(x-y) dx
2. lim sin(x)/x = 1, coba Anda buktikan…
x->0
3. lim 1/x = 0, coba Anda buktikan…
x->∞
Note:
jadi peluang kebenaran metoda dan proof Anda (semoga bukan imammu) hanya:
lim 1/x = 1/∞ = 0
x->∞
stop lelucon ini, sekarang ada 3 POST yang harus Anda delete plus 1 menjadi 4 mengenai bilangan biner, ok…, jangan sampai 2 link Anda itu juga harus didelete,
Yesus mengetuk pintu setiap orang…
ki gadol elohainu, halalu-Yah
حَنِيفًا said
@Prof. Parhobass
Untuk pertanyaan 1, 2 dan 3 sayah jawab langsung ….
Jawaban IDEM, tinggal klik ini… hehehe 😀 😆
Yesus mengetuk pintu setiap orang…
____________________
Ok, sayah percaya 100% bahwa pekerjaan asli si YESUS itu DEBT COLLECTOR alias TUKANG KIRIDIT.. hua.ha.ha…
parhobass said
. Soal-soal
1. berapa I, dimana I adalah Integral dari [cos(x+y)]/[1-cos(x-y)] dx
2. lim sin(x)/x = 1, coba Anda buktikan…
x->0
3. lim 1/x = 0, coba Anda buktikan…
x->∞
4. berapa luas kulit bola berjari-jari R, yang bergerak sebesar A dari x dan B dari A ?
Note:
jadi peluang kebenaran metoda dan proof Anda (semoga bukan imammu) hanya:
lim 1/x = 1/∞ = 0
x->∞
stop lelucon ini, sekarang ada 3 POST yang harus Anda delete plus 1 menjadi 4 mengenai bilangan biner, ok…, jangan sampai 2 link Anda itu juga harus didelete,
semakin lama menjawab, semakin tehuan belangnya….
Yesus mengetuk pintu setiap orang…
ki gadol elohainu, halalu-Yah
حَنِيفًا said
@Prof. Parhobass
Untuk pertanyaan 1, 2 dan 3 sayah jawab langsung ….
Jawaban IDEM, tinggal klik ini… ho ho basss…. btot he.he.he 😀 😆
Yesus mengetuk pintu setiap orang…
____________________
Ok, sayah percaya 1000% bahwa pekerjaan asli si YESUS itu DEBT COLLECTOR alias TUKANG KIRIDIT
(toh… sekarang malah jadi 1000% )
Eagle said
@Saudara Parhobass
Berulang-ulang saya baca dan begitu bernafsunya saudara!
Saran saya:
Coba saudara usulkan pada World Council of Churches supaya membuat fatwa haram bagi umat kristiani membaca 3 post tersebut. hhh
parhobass said
jika haniifa membandel, kita harus melibasnya, bila perlu dengan rotan, bukan karena kita membencinya, tetapi karena kita menyayanginya…
kalau Anda Islam, maka sadarkanlah saudara Anda ini,
Indonesia maju jika Islamnya maju
Sayangnyah sampea sekarang orang-orang kristen terbelakang terus…. 😀 😆
parhobass said
Pernyataan:
Guru SDnya haniifa :
1+0 = 1
allahnya haniifa :
1+0 = 2
haniifa:
Guruku salah, mana mungkin allah salah…
…fallacy…
OK sekian dan terimakasih,
semoga fallacy Anda tidak diturunkan dari agama, nabi atau allah Anda…
.. saya masih menunggu haniifa-haniifa yang lain, supaya Indonesia ini maju di tangan haniifa yang bukan satu ini…
. Soal-soal
1. berapa I, dimana I adalah Integral dari [cos(x+y)]/[1-cos(x-y)] dx
2. lim sin(x)/x = 1, coba Anda buktikan…
x->0
3. lim 1/x = 0, coba Anda buktikan…
x->∞
4. berapa luas kulit bola berjari-jari R, yang bergerak sebesar A dari x dan B dari A ?
Note:
jadi peluang kebenaran metoda dan proof Anda (semoga bukan imammu) hanya:
lim 1/x = 1/∞ = 0
x->∞
stop lelucon ini, sekarang ada 3 POST yang harus Anda delete plus 1 menjadi 4 mengenai bilangan biner, ok…, jangan sampai 2 link Anda itu juga harus didelete,
semakin lama menjawab, semakin tehuan belangnya….
Yesus mengetuk pintu setiap orang…
ki gadol elohainu, halalu-Yah
Eagle said
Oot !!!
حَنِيفًا said
@Parhobass
All Kristiani say : Trinitas => Bapa+ Yesus + ChrastUS = 1 + 1 + 1 = 3 😀 😆
Siapakah One and the only One pencipta langit dan bumi ?!
All Yahudi Nashrani (Kristiani) say : Allah
so…
*** Tiada TUHAN selain ALLAH, MONOTHEISM, 0/0=1 ***
parhobass said
teknik fallacy yang lain,
Pernyataan:
Guru SDnya haniifa :
1+0 = 1
allahnya haniifa :
1+0 = 2
haniifa:
Guruku salah, mana mungkin allah salah…
…fallacy…
OK sekian dan terimakasih,
semoga fallacy Anda tidak diturunkan dari agama, nabi atau allah Anda…
.. saya masih menunggu haniifa-haniifa yang lain, supaya Indonesia ini maju di tangan haniifa yang bukan satu ini…
. Soal-soal
1. berapa I, dimana I adalah Integral dari [cos(x+y)]/[1-cos(x-y)] dx
2. lim sin(x)/x = 1, coba Anda buktikan…
x->0
3. lim 1/x = 0, coba Anda buktikan…
x->∞
4. berapa luas kulit bola berjari-jari R, yang bergerak sebesar A dari x dan B dari A ?
Note:
jadi peluang kebenaran metoda dan proof Anda (semoga bukan imammu) hanya:
lim 1/x = 1/∞ = 0
x->∞
stop lelucon ini, sekarang ada 3 POST yang harus Anda delete plus 1 menjadi 4 mengenai bilangan biner, ok…, jangan sampai 2 link Anda itu juga harus didelete,
semakin lama menjawab, semakin tehuan belangnya….
Yesus mengetuk pintu setiap orang…
ki gadol elohainu, halalu-Yah
Indonesia maju jika Islamnya maju<– paling tidak falsafah saya ini belum runtuh, dan jangan sampai hancur gara2 orang seperti haniifa cs
حَنِيفًا said
@Parhobass
All Kristiani say : Trinitas => Bapa+ Yesus + ChrastUS = 1 + 1 + 1 = 3 😛 keliru sebab 1 – 1 – 1 = -1
*** Trinitas versi Kristiani adala super duper FALLACY ***
Siapakah One and the only One pencipta langit dan bumi ?!
All Yahudi Nashrani (Kristiani) say : Allah
so…
*** Tiada TUHAN selain ALLAH, MONOTHEISM, 0/0=1 ***
Apa itu monotheisme ?!
Yaitu orang-orang yang senantiasa mengucapkan kata TRINISTAS YANG ORIGINAL :
Bahasa Al Qur’an:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ
Bahasa Latin:
Bismillahir rahmaanir rahiim.
Bahasa Indonesia:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Bahasa Matematika:
Allah mengajarkan ILMU AL JABAR ,…. (Al Jabr adalah salah satu asmaulhusna 99 nama-nama yang baik)
1 x 1 x 1 = 1
1 : 1 : 1 = 1
1 xor 1 xor 1 = 1
1 and 1 and 1 = 1
Kesimpulan akhir:
Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,
atau…
Say: Allah, the One and Only;
Wassalam, Haniifa.
parhobass said
teknik fallacy yang lain,
Pernyataan:
Guru SDnya haniifa :
1+0 = 1
allahnya haniifa :
1+0 = 2
haniifa:
Guruku salah, mana mungkin allah salah…
…fallacy…
OK sekian dan terimakasih,
semoga fallacy Anda tidak diturunkan dari agama, nabi atau allah Anda…
.. saya masih menunggu haniifa-haniifa yang lain, supaya Indonesia ini maju di tangan haniifa yang bukan satu ini…
. Soal-soal
1. berapa I, dimana I adalah Integral dari [cos(x+y)]/[1-cos(x-y)] dx
2. lim sin(x)/x = 1, coba Anda buktikan…
x->0
3. lim 1/x = 0, coba Anda buktikan…
x->∞
4. berapa luas kulit bola berjari-jari R, yang bergerak sebesar A dari x dan B dari A ?
Note:
jadi peluang kebenaran metoda dan proof Anda (semoga bukan imammu) hanya:
lim 1/x = 1/∞ = 0
x->∞
stop lelucon ini, sekarang ada 3 POST yang harus Anda delete plus 1 menjadi 4 mengenai bilangan biner, ok…, jangan sampai 2 link Anda itu juga harus didelete,
semakin lama menjawab, semakin tehuan belangnya….
Yesus mengetuk pintu setiap orang…
ki gadol elohainu, halalu-Yah
Indonesia maju jika Islamnya maju<– paling tidak falsafah saya ini belum runtuh, dan jangan sampai hancur gara2 orang seperti haniifa cs
حَنِيفًا said
@Parhobass
All Kristiani say : Trinitas => Bapa+ Yesus + ChrastUS = 1 + 1 + 1 = 3 😛 keliru sebab 1 – 1 – 1 = -1
*** Trinitas versi Kristiani adala super duper FALLACY ***
Siapakah One and the only One pencipta langit dan bumi ?!
All Yahudi Nashrani (Kristiani) say : Allah
so…
*** Tiada TUHAN selain ALLAH, MONOTHEISM, 0/0=1 ***
Apa itu monotheisme ?!
Yaitu orang-orang yang senantiasa mengucapkan kata TRINISTAS YANG ORIGINAL :
Bahasa Al Qur’an:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ
Bahasa Latin:
Bismillahir rahmaanir rahiim.
Bahasa Indonesia:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Bahasa Matematika:
Allah mengajarkan ILMU AL JABAR ,…. (Al Jabr adalah salah satu asmaulhusna 99 nama-nama yang baik)
1 x 1 x 1 = 1
1 : 1 : 1 = 1
1 xor 1 xor 1 = 1
1 and 1 and 1 = 1
Note:
<i?Top markotop yach… Ilmu Matematika versi AGAMA ISLAM … hehehe
Kesimpulan akhir:
Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,
atau…
Say: Allah, the One and Only;
Wassalam, Haniifa.
parhobass said
teknik fallacy yang lain,
Pernyataan:
Guru SDnya haniifa :
1+0 = 1
allahnya haniifa :
1+0 = 2 <—- makanya ngga ngerti2 Trinitas
haniifa:
Guruku salah, mana mungkin allah salah…
…fallacy…
OK sekian dan terimakasih,
semoga fallacy Anda tidak diturunkan dari agama, nabi atau allah Anda…
.. saya masih menunggu haniifa-haniifa yang lain, supaya Indonesia ini maju di tangan haniifa yang bukan satu ini…
. Soal-soal
1. berapa I, dimana I adalah Integral dari [cos(x+y)]/[1-cos(x-y)] dx
2. lim sin(x)/x = 1, coba Anda buktikan…
x->0
3. lim 1/x = 0, coba Anda buktikan…
x->∞
4. berapa luas kulit bola berjari-jari R, yang bergerak sebesar A dari x dan B dari A ?
Note:
jadi peluang kebenaran metoda dan proof Anda (semoga bukan imammu) hanya:
lim 1/x = 1/∞ = 0
x->∞
stop lelucon ini, sekarang ada 3 POST yang harus Anda delete plus 1 menjadi 4 mengenai bilangan biner, ok…, jangan sampai 2 link Anda itu juga harus didelete,
semakin lama menjawab, semakin tehuan belangnya….
Yesus mengetuk pintu setiap orang…
ki gadol elohainu, halalu-Yah
Indonesia maju jika Islamnya maju<– paling tidak falsafah saya ini belum runtuh, dan jangan sampai hancur gara2 orang seperti haniifa cs
حَنِيفًا said
@Parhobass
All Kristiani say : Trinitas => Bapa+ Yesus + ChrastUS = 1 + 1 + 1 = 3 😛 keliru sebab 1 – 1 – 1 = -1
*** Trinitas versi Kristiani adala super duper FALLACY ***
Siapakah One and the only One pencipta langit dan bumi ?!
All Yahudi Nashrani (Kristiani) say : Allah
so…
*** Tiada TUHAN selain ALLAH, MONOTHEISM, 0/0=1 ***
Apa itu monotheisme ?!
Yaitu orang-orang yang senantiasa mengucapkan kata TRINISTAS YANG ORIGINAL :
Bahasa Al Qur’an:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ
Bahasa Latin:
Bismillahir rahmaanir rahiim.
Bahasa Indonesia:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Bahasa Matematika:
Allah mengajarkan ILMU AL JABAR ,…. (Al Jabr adalah salah satu ASMAULHUSNA 99 nama-nama ALLAH yang baik)
1 x 1 x 1 = 1
1 : 1 : 1 = 1
1 xor 1 xor 1 = 1
1 and 1 and 1 = 1
Note:
<i?Top markotop yach… Ilmu Matematika versi AGAMA ISLAM … hehehe
Kesimpulan akhir:
Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,
atau…
Say: Allah, the One and Only;
Wassalam, Haniifa.
parhobass said
teknik fallacy yang lain,
Pernyataan:
Guru SDnya haniifa :
1 (meter)+ 1 (meter)+1 (meter) = 3 (meter)
allahnya haniifa :
1 Allah (Bapa) + 1 Allah (Anak)+1 Allah (Roh Kudus) = 3 (Allah) <— makanya ngga lulus2 Trinitas
haniifa:
Guruku salah, mana mungkin allah salah…
…fallacy…
OK sekian dan terimakasih,
semoga fallacy Anda tidak diturunkan dari agama, nabi atau allah Anda…
.. saya masih menunggu haniifa-haniifa yang lain, supaya Indonesia ini maju di tangan haniifa yang bukan satu ini…
. Soal-soal
1. berapa I, dimana I adalah Integral dari [cos(x+y)]/[1-cos(x-y)] dx
2. lim sin(x)/x = 1, coba Anda buktikan…
x->0
3. lim 1/x = 0, coba Anda buktikan…
x->∞
4. berapa luas kulit bola berjari-jari R, yang bergerak sebesar A dari x dan B dari A ?
Note:
jadi peluang kebenaran metoda dan proof Anda (semoga bukan imammu) hanya:
lim 1/x = 1/∞ = 0
x->∞
stop lelucon ini, sekarang ada 3 POST yang harus Anda delete plus 1 menjadi 4 mengenai bilangan biner, ok…, jangan sampai 2 link Anda itu juga harus didelete,
semakin lama menjawab, semakin tehuan belangnya….
Yesus mengetuk pintu setiap orang…
ki gadol elohainu, halalu-Yah
Indonesia maju jika Islamnya maju<– paling tidak falsafah saya ini belum runtuh, dan jangan sampai hancur gara2 orang seperti haniifa cs
حَنِيفًا said
@Parhobass
All Kristiani say : Trinitas => Bapa+ Yesus + ChrastUS = 1 + 1 + 1 = 3 😛 keliru sebab 1 – 1 – 1 = -1
*** Trinitas versi Kristiani adala super duper FALLACY ***
Siapakah One and the only One pencipta langit dan bumi ?!
All Yahudi Nashrani (Kristiani) say : Allah
so…
*** Tiada TUHAN selain ALLAH, MONOTHEISM, 0/0=1 ***
Apa itu monotheisme ?!
Yaitu orang-orang yang senantiasa mengucapkan kata TRINISTAS YANG ORIGINAL :
Bahasa Al Qur’an:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ
Bahasa Latin:
Bismillahir rahmaanir rahiim.
Bahasa Indonesia:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Bahasa Matematika:
Allah mengajarkan ILMU AL JABAR ,…. (Al Jabr adalah salah satu ASMAULHUSNA 99 nama-nama ALLAH yang baik)
1 x 1 x 1 = 1
1 : 1 : 1 = 1
1 xor 1 xor 1 = 1
1 and 1 and 1 = 1
Note:
Top markotop yach… Ilmu Matematika versi AGAMA ISLAM … hehehe
Kesimpulan akhir:
Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,
atau…
Say: Allah, the One and Only;
Wassalam, Haniifa.
parhobass said
teknik fallacy yang lain,
Pernyataan:
Guru SDnya haniifa :
1 (meter)+ 1 (meter)+1 (meter) = 3 (meter)
allahnya haniifa :
1 Allah (Bapa) + 1 Allah (Anak)+1 Allah (Roh Kudus) = 3 (Allah) <— makanya ngga lulus2 Trinitas
haniifa:
Guruku salah, mana mungkin allah salah…
…fallacy…
OK sekian dan terimakasih,
semoga fallacy Anda tidak diturunkan dari agama, nabi atau allah Anda…
.. saya masih menunggu haniifa-haniifa yang lain, supaya Indonesia ini maju di tangan haniifa yang bukan satu ini…
. Soal-soal
1. berapa I, dimana I adalah Integral dari [cos(x+y)]/[1-cos(x-y)] dx
2. lim sin(x)/x = 1, coba Anda buktikan…
x->0
3. lim 1/x = 0, coba Anda buktikan…
x->∞
4. berapa luas kulit bola berjari-jari R, yang bergerak sebesar A dari x dan B dari A ?
Note:
jadi peluang kebenaran metoda dan proof Anda (semoga bukan imammu) hanya:
lim 1/x = 1/∞ = 0
x->∞
stop lelucon ini, sekarang ada 3 POST yang harus Anda delete plus 1 menjadi 4 mengenai bilangan biner, ok…, jangan sampai 2 link Anda itu juga harus didelete,
semakin lama menjawab, semakin tehuan belangnya….
Yesus mengetuk pintu setiap orang…
ki gadol elohainu, halalu-Yah
Indonesia maju jika Islamnya maju<– paling tidak falsafah saya ini belum runtuh, dan jangan sampai hancur gara2 orang seperti haniifa cs
حَنِيفًا said
@Parhobass
All Kristiani say : Trinitas => Bapa+ Yesus + ChrastUS = 1 + 1 + 1 = 3 😛 keliru sebab 1 – 1 – 1 = -1
*** Trinitas versi Kristiani adala super duper FALLACY ***
Siapakah One and the only One pencipta langit dan bumi ?!
All Yahudi Nashrani (Kristiani) say : Allah
so…
*** Tiada TUHAN selain ALLAH, MONOTHEISM, 0/0=1 ***
Apa itu monotheisme ?!
Yaitu orang-orang yang senantiasa mengucapkan kata TRINISTAS YANG ORIGINAL :
Bahasa Al Qur’an:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ
Bahasa Latin:
Bismillahir rahmaanir rahiim.
Bahasa Indonesia:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Bahasa Matematika:
Allah mengajarkan ILMU AL JABAR ,…. (Al Jabr adalah salah satu ASMAULHUSNA 99 nama-nama ALLAH yang baik)
1 x 1 x 1 = 1
1 : 1 : 1 = 1
1 or 1 or 1 = 1
1 and 1 and 1 = 1
Note:
Top markotop yach… Ilmu Matematika versi AGAMA ISLAM … hehehe
Kesimpulan akhir:
Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,
atau…
Say: Allah, the One and Only;
Wassalam, Haniifa.
wawansyah17 said
@All
1+1 = 2, mun hayang jadi haji kudu pinter ngaji jeung ngado’a
حَنِيفًا said
Wawansyah hayang jadi LALAT
-haji-HEJO meuren 😀 😆wawansyah17 said
2+2=4, ari geus ngado’a mah terus dahar kupat 😆
حَنِيفًا said
1 + 1 = 2 ?! … hahah si wawan bisa ngitung euy…
Agama Syi’ah (1) + Agama Kristen (1) = 2 AGAMA KAFIRUN 😀 😆
Ref:
Agama Syi’ah sama dengan Agama Kristen 2
wawansyah17 said
@Haniifa
Payah juga diskusi sama orang yg ingkar kepada Sunnah Rasulullah saw. Kalau ditelusuri berarti ingkar kepada Al Qur’an, karena setiap ucapan dan perbuatan Rasulullah saw adalah sebagai manifestasi daripada Al Qur’an. Udah dulu ah, kasihan juga lu Haniifa,
حَنِيفًا said
@Wawansyi’ah
Yang ngawur itu sampean, saya tanya definisi HADITS dan SUNNAH versi Al Qur’an sampean malah ngoceh nggak karu-karuan….
Coba baca lagih ini… hua.ha.ha…
@All
Terbukti si Wawansyah lebih membela KRISTEN, daripada sayah yang jelas-jelas mempertahankan kebenaran AL QUR’AN (baca: QS 112:1)
Wassalam, Haniifa.
wawansyah17 said
@Haniifa
Malu-maluin agama Islam aja, karena tidak percaya adanya Imam Mahdi dan Dajjal yg merupakan Sunnah Rasulullah saw. Ah, kasihan-kasihan 😦
wawansyah17 said
Pake menghasut All segala lagi, saya fikir Allnya sudah tahu siapa Haniifa itu sesungguhnya yaitu orang yg ingkar kepada Sunnah Rasulullah saw. Kalau ditelusuri ya itu tadi…
حَنِيفًا said
@Wawansyi’ah
Oon suroon 😀 😆
Sampean kalau mau bahas IMAM KHOMUNIS…eh salah.. IMAM MAHDI, klik ini idiot 😛
# Imam Mahdi adalah Nabi Muhammad s.a.w (tamat)
# Imam Mahdi adalah Nabi Muhammad s.a.w (3)
# Imam Mahdi adalah Nabi Muhammad s.a.w (2)
# Imam Mahdi adalah Nabi Muhammad s.a.w
# Kenapa musti percaya adanya “Dajal” ?!
(Disinimah khusus orang yang pinter hitung, bukan pinter kodex kayak sampean… hahaha, )
@Rekan-rekan Muslimin wa Muslimat
Mohon maklum, yach… kelakuan si Wawansyah, biasalah faham agama syi’ah telah membuatnya dungu bin tololll…., bagaikan domba-domba dungu YESUS
Wassalam, Haniifa.
wawansyah17 said
@All
# Imam Mahdi adalah Nabi Muhammad s.a.w (tamat)
# Imam Mahdi adalah Nabi Muhammad s.a.w (3)
# Imam Mahdi adalah Nabi Muhammad s.a.w (2)
# Imam Mahdi adalah Nabi Muhammad s.a.w
# Kenapa musti percaya adanya “Dajal” ?!
Terimakasih ente telah menampilkan link tsb diatas, jadi sudah “SANGAT JELAS SEKALI” sdr “HANIIFA” itu adalah “HANYA MENGAKU ISLAM SAJA” dan “INGKAR KEPADA SUNNAH NABI MUHAMMAD SAW”
wawansyah17 said
@Haniifa
Tadinya saya ingin juga menampilkan link tsb, eh ternyata ente yg menampilkannya sendiri (menurut saya sih ngaku sendiri) bahwa ente itu “INGKAR SUNNAH”
حَنِيفًا said
Memamg sayang ingkari IMAM ALI sebagai Imam, sebab menurut Al Qur’an hanyalah Nabi Ibrahim a.s. yang berhaq menyandang gelar IMAM.
so…
Saya INGKARI SUNAH AL KAFI, dan sayah tidak ingkari sunnah Nabi Ibrahim a.s dan sunnah Nabi Muhammad s.a.w, makanya setiap shalat saya ikut sertaken dua nama tersebut IBRAHIM dan MUHMMAD…,bukan ALI dan KHOMENI
Kayak ibadahnya orang-orang syi’ah ini, yang men TUHAN kan KEPALA IMAM ALI
_
,
,
,
,
,
Ihh… sampean memang pinter Hitung… eh salah KODEX…
Wawansyah sudahlah sampean lupakan IMAM ALI jika ingin masuk syurga, dan cepat cepat taubat… ingat lho, Allah itu Maha penerima Taubat.
Note:
Klik ini, untuk bertaubat
parhobass said
teknik fallacy yang lain,
Pernyataan:
A. Guru SDnya haniifa :
1 (meter)+ 1 (meter)+1 (meter) = 3 (meter)
allahnya haniifa :
1 Allah (Bapa) + 1 Allah (Anak)+1 Allah (Roh Kudus) = 3 (Allah) <— makanya ngga lulus2 Trinitas
haniifa:
Guruku salah, mana mungkin allah salah…
…fallacy…
B. Jika ada Islam yang Indonesia banget, silahkan tolong dan doakan Haniifa ini, jangan sampai ia gila dengan metode2nya… ia pintar dan hebat sayangnya tidak bijaksana dan lemah lembut.
dan sayangnya itu hanya ada pada YESUS yang ia tolak
OK sekian dan terimakasih,
semoga fallacy Anda tidak diturunkan dari agama, nabi atau allah Anda…
.. saya masih menunggu haniifa-haniifa yang lain, supaya Indonesia ini maju di tangan haniifa yang bukan satu ini…
. Soal-soal
1. berapa I, dimana I adalah Integral dari [cos(x+y)]/[1-cos(x-y)] dx
2. lim sin(x)/x = 1, coba Anda buktikan…
x->0
3. lim 1/x = 0, coba Anda buktikan…
x->∞
4. berapa luas kulit bola berjari-jari R, yang bergerak sebesar A dari x dan B dari A ?
Note:
jadi peluang kebenaran metoda dan proof Anda (semoga bukan imammu) hanya:
lim 1/x = 1/∞ = 0
x->∞
stop lelucon ini, sekarang ada 3 POST yang harus Anda delete plus 1 menjadi 4 mengenai bilangan biner, ok…, jangan sampai 2 link Anda itu juga harus didelete,
semakin lama menjawab, semakin tehuan belangnya….
Yesus mengetuk pintu setiap orang…
ki gadol elohainu, halalu-Yah
Indonesia maju jika Islamnya maju<– paling tidak falsafah saya ini belum runtuh, dan jangan sampai hancur gara2 orang seperti haniifa cs
حَنِيفًا said
@Parhobass
All Kristiani say : Trinitas
Bapa+ Yesus + ChrastUS = 1 + 1 + 1 = 3 😛
keliru sebab 1 – 1 – 1 = -1
*** Trinitas versi Kristiani adala super duper FALLACY ***
Siapakah One and the only One pencipta langit dan bumi ?!
All Yahudi Nashrani (Kristiani) say : Allah
so…
*** Tiada TUHAN selain ALLAH, MONOTHEISM, 0/0=1 ***
Apa itu monotheisme ?!
Yaitu orang-orang yang senantiasa mengucapkan kata TRINISTAS YANG ORIGINAL :
Bahasa Al Qur’an:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ
Bahasa Latin:
Bismillahir rahmaanir rahiim.
Bahasa Indonesia:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Bahasa Matematika:
Allah mengajarkan ILMU AL JABAR ,…. (Al Jabr adalah salah satu ASMAULHUSNA 99 nama-nama ALLAH yang baik)
1 x 1 x 1 = 1
1 : 1 : 1 = 1
1 or 1 or 1 = 1
1 and 1 and 1 = 1
Note:
Top markotop yach… Ilmu Matematika versi AGAMA ISLAM … hehehe
Kesimpulan akhir:
Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,
atau…
Say: Allah, the One and Only;
Wassalam, Haniifa.
parhobass said
teknik fallacy yang lain,
Pernyataan:
A. Guru SDnya haniifa :
1 (meter)+ 1 (meter)+1 (meter) = 3 (meter)
allahnya haniifa :
1 Allah (Bapa) + 1 Allah (Anak)+1 Allah (Roh Kudus) = 3 (Allah) <— makanya ngga lulus2 Trinitas
haniifa:
Guruku salah, mana mungkin allah salah…
…fallacy…
B. Jika ada Islam yang Indonesia banget, silahkan tolong dan doakan Haniifa ini, jangan sampai ia gila dengan metode2nya… ia pintar dan hebat sayangnya tidak bijaksana dan lemah lembut.
dan sayangnya itu hanya ada pada YESUS yang ia tolak
C. Yesus mengetuk pintu setiap orang…
ki gadol elohainu, halalu-Yah
D. Indonesia maju jika Islamnya maju<– paling tidak falsafah saya ini belum runtuh, dan jangan sampai hancur gara2 orang seperti haniifa cs
E. stop lelucon ini, sekarang ada 3 POST yang harus Anda delete plus 1 menjadi 4 mengenai bilangan biner, ok…, jangan sampai 2 link Anda itu juga harus didelete,
F. semakin lama menjawab, semakin ketahuan belangnya….
OK sekian dan terimakasih,
semoga fallacy Anda tidak diturunkan dari agama, nabi atau allah Anda…
.. saya masih menunggu haniifa-haniifa yang lain, supaya Indonesia ini maju di tangan haniifa yang bukan satu ini…
. Soal-soal
1. berapa I, dimana I adalah Integral dari [cos(x+y)]/[1-cos(x-y)] dx
2. lim sin(x)/x = 1, coba Anda buktikan…
x->0
3. lim 1/x = 0, coba Anda buktikan…
x->∞
4. berapa luas kulit bola berjari-jari R, yang bergerak sebesar A dari x dan B dari A ?
Note:
jadi peluang kebenaran metoda dan proof Anda (semoga bukan imammu) hanya:
lim 1/x = 1/∞ = 0
x->∞
حَنِيفًا said
@Parhobass
All Kristiani say : Trinitas
Bapa+ Yesus + ChrastUS = 1 + 1 + 1 = 3 😛
keliru sebab 1 – 1 – 1 = -1
*** Trinitas versi Kristiani adala super duper FALLACY ***
Siapakah One and the only One pencipta langit dan bumi ?!
All Yahudi Nashrani (Kristiani) say : Allah
so…
*** Tiada TUHAN selain ALLAH, MONOTHEISM, 0/0=1 ***
Apa itu monotheisme ?!
Yaitu orang-orang yang senantiasa mengucapkan kata TRINISTAS YANG ORIGINAL :
Bahasa Al Qur’an:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ
Bahasa Latin:
Bismillahir rahmaanir rahiim.
Bahasa Indonesia:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Bahasa Matematika:
Allah mengajarkan ILMU AL JABAR ,…. (Al Jabr adalah salah satu ASMAULHUSNA 99 nama-nama ALLAH yang baik)
1 x 1 x 1 = 1
1 : 1 : 1 = 1
1 or 1 or 1 = 1
1 and 1 and 1 = 1
Note:
Top markotop yach… Ilmu Matematika versi AGAMA ISLAM … hehehe
Kesimpulan akhir:
Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa”
atau…
Say: Allah, the One and Only;
Wassalam, Haniifa.
parhobass said
teknik fallacy yang lain,
Pernyataan:
A. Guru SDnya haniifa :
1 (meter)+ 1 (meter)+1 (meter) = 3 (meter)
allahnya haniifa :
1 Allah (Bapa) + 1 Allah (Anak)+1 Allah (Roh Kudus) = 3 (Allah) <— makanya ngga lulus2 Trinitas
haniifa:
Guruku salah, mana mungkin allah salah…
…fallacy…
B. Jika ada Islam yang Indonesia banget, silahkan tolong dan doakan Haniifa ini, jangan sampai ia gila
dengan metode2nya… ia pintar dan hebat sayangnya tidak bijaksana dan lemah lembut.
dan sayangnya itu hanya ada pada YESUS yang ia tolak
C. Yesus mengetuk pintu setiap orang…
ki gadol elohainu, halalu-Yah
D. Indonesia maju jika Islamnya maju<– paling tidak falsafah saya ini belum runtuh, dan jangan sampai
hancur gara2 orang seperti haniifa cs
E. stop lelucon ini, sekarang ada 3 POST yang harus Anda delete plus 1 menjadi 4 mengenai bilangan
biner, ok…, jangan sampai 2 link Anda itu juga harus didelete,
F. semakin lama menjawab, semakin ketahuan belangnya….
OK sekian dan terimakasih,
semoga fallacy Anda tidak diturunkan dari agama, nabi atau allah Anda…
.. saya masih menunggu haniifa-haniifa yang lain, supaya Indonesia ini maju di tangan haniifa yang bukan
satu ini…
. Soal-soal
1. berapa I, dimana I adalah Integral dari [cos(x+y)]/[1-cos(x-y)] dx
2. lim sin(x)/x = 1, coba Anda buktikan…
x->0
3. lim 1/x = 0, coba Anda buktikan…
x->∞
4. berapa luas kulit bola berjari-jari R, yang bergerak sebesar A dari x dan B dari A ?
Note:
1. jadi peluang kebenaran metoda dan proof Anda (semoga bukan imammu) hanya:
lim 1/x = 1/∞ = 0
x->∞
2. Belajar dari kesalahan adalah syarat menjadi saleh.
حَنِيفًا said
@Parhobass
All Kristiani say : Trinitas
Bapa+ Yesus + ChrastUS = 1 + 1 + 1 = 3 😛
keliru sebab 1 – 1 – 1 = -1
*** Trinitas versi Kristiani adala super duper FALLACY ***
Siapakah One and the only One pencipta langit dan bumi ?!
All Yahudi Nashrani (Kristiani) say : Allah
so…
*** Tiada TUHAN selain ALLAH, MONOTHEISM, 0/0=1 ***
Apa itu monotheisme ?!
Yaitu orang-orang yang senantiasa mengucapkan kata TRINISTAS YANG ORIGINAL :
Bahasa Al Qur’an:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ
Bahasa Latin:
Bismillahir rahmaanir rahiim.
Bahasa Indonesia:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Bahasa Matematika:
Allah mengajarkan ILMU AL JABAR ,…. (Al Jabr adalah salah satu ASMAULHUSNA 99 nama-nama ALLAH yang baik)
1 x 1 x 1 = 1
1 : 1 : 1 = 1
1 or 1 or 1 = 1
1 and 1 and 1 = 1
Note:
Top markotop yach… Ilmu Matematika versi AGAMA ISLAM … hehehe
Kesimpulan akhir:
Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa”
atau…
Say: Allah, the One and Only;
Note:
Kalau sampean YAHUDI dan ingin masuk Surga:
MONOTHEISM YAHUDI adalah:
*** TIADA TUHAN SELAIN ALLAH DAN UZAIR ITU UTUSAN ALLAH *****
Kalau sampean KRISTEN (baca: sekte NASHRANI) dan ingin masuk Syurga:
MONOTHEISM NASHRANI adalah:
*** TIADA TUHAN SELAIN ALLAH DAN ISA AL MASIH ITU UTUSAN ALLAH *****
Wassalam, Haniifa.
parhobass said
Guru SDnya haniifa :
1 (meter)+ 1 (meter)+1 (meter) = 3 (meter)
allahnya haniifa :
1 Allah (Bapa) + 1 Allah (Anak)+1 Allah (Roh Kudus) = 3 (Allah) <— makanya ngga lulus2 Trinitas
haniifa:
Guruku salah, mana mungkin allah salah…
حَنِيفًا said
@Parhobass
Kalau sampean mau pakai nama SATUAN maka yang benar adalah :
0 (meter) + 0 (meter) + 0 (meter) = 0 (meter)
JIKA (meter) = (meter) MAKA (meter)/(meter) = (satuan)/(satuan)
Jadi yang salah adalah Pendeta sampean, silahken baca dan ulang-ulang lagi ILMU AL JABAR … (Al Jabr adalah asmaulhusna 😀 )
parhobass said
. Soal-soal
1. berapa I, dimana I adalah Integral dari [cos(x+y)]/[1-cos(x-y)] dx
2. lim sin(x)/x = 1, coba Anda buktikan…
x->0
3. lim 1/x = 0, coba Anda buktikan…
x->∞
4. berapa luas kulit bola berjari-jari R, yang bergerak sebesar A dari x dan B dari A ?
حَنِيفًا said
@Parhobass
Silahken sampai klik ini, pertanyaan sampean podo bae cuman beda bahasa sempoanyah… 😀 😆
parhobass said
1. jadi peluang kebenaran metoda dan proof Anda (semoga bukan imammu) hanya:
lim 1/x = 1/∞ = 0
x->∞
2. Belajar dari kesalahan adalah syarat menjadi saleh.
حَنِيفًا said
@Parhobass
Pertanyaan no 1 idem suradem… 😛
Silahken sampai klik ini, pertanyaan sampean podo bae cuman beda bahasa sempoanyah…
2. Belajar dari kesalahan adalah syarat menjadi saleh.
____________________
Syukur Alhamdulillah sampean menyadari kesalahan sendiri… super fallacy.
Jadi kapan neeh mau masuk ISLAM ?!
parhobass said
Jika ada Islam yang Indonesia banget, silahkan tolong dan doakan Haniifa ini, jangan sampai ia gila
dengan metode2nya… ia pintar dan hebat sayangnya tidak bijaksana dan lemah lembut.
dan sayangnya itu hanya ada pada YESUS yang ia tolak
حَنِيفًا said
@Parhobass
Coba tanya rekan sampean yang stress berat @Mr. Cosmicbrot… huahaha, tapi beliau orang malay bahhh ?!
Sayangnyah sampean sama si Cosmicbrot menuhanken YESUS 😦
parhobass said
Mengaku salah bukanlah kekalahan
Alhamdulillah, kalau sampean sekarang mengaku salah besar
parhobass said
kurban terbaik adalah kurban merendahkan kesombongan, keangkuhan dan kebodohan,
Selamat Idul Adha…
Tuhan Yesus memberkati umat Islam di Indonesia
حَنِيفًا said
@Parhobass
Selamat Idul Adha…
_________________
Terimakasih, tapi sayah mo shalat maghib dulu… yu sampean sayah ajaran mau ?!
Tuhan Yesus memberkati umat Islam di Indonesia
__________________
Wahhh.. sampean masih saja men-Tuhan-kan YESUS, padahal tuhan yesus tidak bisa menciptakan langit dan bumi lho !!!
Hayoo… clik me biar pinter
Wassalam, Haniifa.
حَنِيفًا said
@Parhobass
All Kristiani say : Trinitas
Bapa+ Yesus + ChrastUS = 1 + 1 + 1 = 3 😛 …. (plush: konsep polytheism)
keliru sebab 1 – 1 – 1 = -1 … (minus: konsep atheism)
*** Trinitas versi Kristiani adalah super duper FALLACY ***
Siapakah One and the only One pencipta langit dan bumi ?! ALLAH
All Yahudi Nashrani (Kristiani) say : Allah
so…
*** Tiada TUHAN selain ALLAH, MONOTHEISM, 0/0=1 ***
Apa itu monotheisme ?!
Yaitu orang-orang yang senantiasa mengucapkan kata TRINISTAS YANG ORIGINAL :
Bahasa Al Qur’an:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ
Bahasa Latin:
Bismillahir rahmaanir rahiim.
Bahasa Indonesia:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Bahasa Matematika:
Allah mengajarkan ILMU AL JABAR ,…. (Al Jabr adalah salah satu ASMAULHUSNA 99 nama-nama ALLAH yang baik)
1 x 1 x 1 = 1
1 : 1 : 1 = 1
1 or 1 or 1 = 1
1 and 1 and 1 = 1
Note:
Top markotop yach… Ilmu Matematika versi AGAMA ISLAM … hehehe
Kesimpulan akhir:
Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa”
atau…
Say: Allah, the One and Only;
Note:
Kalau sampean YAHUDI dan ingin masuk Surga:
MONOTHEISM YAHUDI adalah:
*** TIADA TUHAN SELAIN ALLAH DAN UZAIR ITU UTUSAN ALLAH ***
Kalau sampean KRISTEN (baca: sekte NASHRANI) dan ingin masuk Syurga:
MONOTHEISM NASHRANI adalah:
*** TIADA TUHAN SELAIN ALLAH DAN ISA AL MASIH ITU UTUSAN ALLAH ***
Wassalam, Haniifa.
Hello world! « Onta said
[…] Al Qur’an membuktikan bahwa bil. nol bukan misteri. […]
Maung Bandung said
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Islam memang top sekali dalam segala bidang.
Salam hangat selalu bagi semua dari Maung Bandung.
رَبِّ زِدْنِي
Rabbi zidni ‘ilma
Roy Rey said
Numpang comment yah….
Wah jadi inget cerita nenek gw dulu…
Ada seorang ahli bernama Al Jbar yg kebingungan ama teorinya sendiri
0/0=1
HAHAHAHAHAHAAHA…. tapi bos haniffa ternyata orang ketiga yang saya tau yang sangat mencermati “kasus” tersebut.
tararengkyu…
حَنِيفًا said
@Mas Roy Rey
Mudah-mudahan bukan orang yang kebingungan yah… 😀
Roy Rey said
Hihihihihi… ahli matematika itu khek orang stress…
Coba tebak orang keduanya siapa?
حَنِيفًا said
@Mas Roy Rey
😀 hihihi…
Yang pastinya @Oom Herwitz orang kedua ahli matematik yang suka ayam metah…
Roy Rey said
@haniifa
hihihihi….
Gw tau orang pertama ahli matematika yg doyan ayam mentah….. CEKIXKIX
حَنِيفًا said
😀
Seinget sayah kegemaran beliau telor ayam mentah…
Roy Rey said
@haniifa
Hihihihih…
ada guk2 doyan telor ayam mentah…?
حَنِيفًا said
@Mas Roy Rey
Mungkin karena beliau itu si Raja Guk2…
cekixkix said
Kheknya ahli matematika nyang pertama sukan makan bangke ayam itu si @Om Roy rey dehh… Cekixkix…kix…kix…
Roy Rey said
@haniifa
Hihihihihi….
Tuh…kan dia “nongol”….
KARAKTER PAPORIT GW ON WP…..
@cekixkix
Eh iya dink.. gw suka bangke “Ikan ayam2an”
Mo gak?
cekixkix said
@Om Roy rey
Mau..mau, apalagi “ayam kampus”…. jangankan elo gue juga mau, buat buka bersama… Cekixkix…kix…kix…
حَنِيفًا said
@Mas Roy Rey
😀
@Mas Cekixkix
Kalau ayam kampung, janganken sampean raja juga suka sekali goreng ayam kampung mah… hehehe…
Roy Rey said
@cekixkix
Sssst…jangan ngomong “ayam kampus” tar bos haniifa denger…
Soale beliau juga doyan….hihihihi
Uha said
Bukankah setiap ayat Al Quran ada asbabun nuzul??? silahkan dicek saja apa sebab turunnya ayat yang anda tuliskan, mungkin lebih baik kalau ada ulama yang ikut nimbrung disini, dan tanyakan apakah ada hubungannya ayat yg anda pakai dengan 0/0=1???
حَنِيفًا said
@Mas Uha
Hubungannya (asbabun nuzul) ternyata sangat peri klir bahwa Al Qur’an itu benar-benar datangnya dari Al Jabr (hanya Allah yang memberitahukan kepada kaum yang berfikir)
eagle said
@Saudarai Uha
Asbabun Nuzulnya karena kaum kafirun tuhannya tidak terdefinisi , kalau umat Islam Tuhan semesta alam hanya SATU yaitu Allah subhanahu wa ta’ala.
anak medan said
assalamualaikum wr wb
maaf nyasar…sepintas logis kalau 0/0=1, tapi saya belum bisa terima kalau secara umum 0/0=1,jadi kayaknya saya setuju kalau kalau teoremanya adalah”
untuk setiap bilangan riil dimana A elemen bilangan riil, B elemen bilangan riil, A tidak sama dengan nol dan B tak sama dengan nol,jika A=B maka A/B=1.
jadi kalau menurut anda 0/0=1 saya pengen tahu pembuktian secara matematik yang lazim saat ini,
حَنِيفًا said
Wa’alaikum Salam, @Anak Medan
Jika:
A => sin(x)/sin(x) = 1
B => cos(x)/cos(x) = 1
sehingga…
1 = 1
A = B
sin(x)/sin(x) = cos(x)/cos(x)
sin(x).cos(x) = cos(x).sin(x)
Untuk x=0,90,180,270,360…. diperoleh 0 = 0 maka 0/0 = 1 😀
Wassalam, Haniifa.
Eagle said
@Saudara Anak Medan
Saya jadi ingin tahu pembuktian terbalik dari saudara, bahwa hasil dari 0/0 bukan 1 ??
Herwitz said
@ Haniifa
0/0=1 ???
Kok nggak 0/0=2 atau 0/0=100 atau 0/0= -1000 aja…
Setahu saya, semua bil. yg dibagi nol itu tak terdefinisikan. Walaupun bil. yang dibagi dgn bil. itu sendiri hasilnya = 1, tapi itu tidak berlaku bagi 0. Kan nggak mungkin tuh membagi 0 ayam goreng kepada 0 anak bisa dapet 1 ayam goreng. Hehehe…
حَنِيفًا said
@Mas Herwitz
Kalau ayamnyah belon digoreng (0 ayam yang sudah digoreng), lalu sampean ngutang sama mbok warteq (0 uang), Apakah sampean dapat ayam goreng nggak ?!
Pastinya sampean makan ayam mentah … hehehe
Herwitz said
0 ayam goreng / 0 anak = 1 ayam mentah/anak??? Hehehe…
حَنِيفًا said
1 ayam belum netas / 1 anak belum lahir = 1 Herwitz.. hehehe
Roy Rey said
@dawkintz
Hiihihiihi…
kheknya menurut kalimat lo ayamnya bukan 0 kali tapi kosong….
klo []/[]=1 itu baru tidak mungkin… alias tidak terdefinisi
Hihihihi… itu cuma pendapat gw, klo salah tolong koreksi
cekixkix said
@Om Roy rey
Sekarang giliran gue mo tanya… klo ayamnye khayalan…
i=√-1 dimana i = bilangan imajiner.
(√-1)/(√-1) = 1
Kecuali bangke ayam… itu kesukaan elo.. Cekixkix…kix…
Roy Rey said
@cekixkix
Hihihihi….
makan dulu tuh ayam bangke… baru nanya gw….
bilangan 0 gak pernah ada dalam kehidupan nyata..
alias ga bisa dipraktekin… yang ada adalah kosong…
Ngomong2 tadi puasa ga?
Klo puasa, berbuka dulu sonoh
Tuh dah dibeliin ayam bangke ama bos haniifa
Cekixkix said
@Om Roy rey
Nol, Kosong, Zero, Nill, Nulll kagak ada bedanya, klo ama INull baru beda… Cekixkix…kix…kix…
حَنِيفًا said
@Mas Roy Rey
Coba baca dua artikel ini:
1. Konsep bilangan biner berawal dari Al Qur’an
2. Asal muasal bilangan biner dari Nabi Ibrahim a.s
Wassalam, Haniifa.
Roy Rey said
@cekixkix
Hihihihihi….
Masa sih….?
Terserah lo aje deh kix…
Makan dulu sonoh…
kasian bos haniifa dah cape2 nyiapin ayam…
Cekixkix said
@Om Roy rey
Kheknya terserah gue, noh kita makan ayam goreng… dan @Om Haniifa nyang bayar…
Klo @Om Herwitz mah suruh makan bulu ayam aja… Cekixkix…kix…kix….
Roy Rey said
@haniifa
Asik… hihihi…
Apakah 0=kosong ?
Setau gw sih kaga…
MOHON DIJELASKEN PAK GURU….!!!!
PLLLEEEAASSSEEE…
Roy Rey said
@Cekixkix
HOOORRREEEE….!!!!!
Asyik mamam ayam goreng…. duh senengnya…
Lumayan buat nyaur euy…
حَنِيفًا said
@Mas Roy Rey
😀
Alhamdulillah, sayah mengerti maksud sampean….
Jika jumlah anggauta dari, sbb:
{} value 0
{0} value 1
{1} value 1
{-2} value 1
{1,2} value 2
dsb…
Apakah 0=kosong ?
Pertanyaan sampean bisa sayah jawab jika sampean faham definisi hampa udara itu = tidak ada udara (gas) sama sekali atau tidak mempunyai tekanan udara (tekanan udara sama dengan 0) ?!
Wassalam, Haniifa.
Roy Rey said
@haniifa
hmmmmm… gini deh Pak Guru
Ibaratnya hampa/kosong bukan hanya hampa udara tapi hampa ruang dan waktu…
Gimana pak guru
Roy Rey said
Zzzzz…zzzz…zzz.. (kelamaan nunggu ayanm goreng)
حَنِيفًا said
@Mas Roy Rey
Bejinih ajah, apa waktu sampean nunggu jawaban ini … otak sampean benar-benar kosong atau hampa dari ruang dan waktu, seburuk-buruknya sampean mimpi atau ngingau… hehehe…
i = (√-1)=> bilangan hampa.
2i/i = 2
2/i = Imajiner….
i/i = 1 …atau hampa/hampa = 1 😀
Roy Rey said
@haniifa
hihihihi….
Kheknya sih lagi laper
bis nunggu ayam goreng tak kunjung datang….
Seburuk-buruknya mimpi gw blum seburuk mimpi pak guru.. (ketemu ama wawansi’ah… Hiii… seyem)
Oke
jadi maksud pak guru
3/3
0/0=1
1000/1000=1
kosong/kosong=1
gheto khan?
===============
Hihihihi…
Pak guru gw cuma pengen penjelasan
apakah 0=kosong..?
misal khek gini
Sebelum ada waktu=kosong
dan awal waktu itu sendiri=0..truz 1,2,3,dst
Mohon penjelasannya pak guru….
]
]
]
Pak guru dah ngupi blum..?
izin ngupi pak guru…
حَنِيفًا said
@Mas Roy Rey
Sebelum ada waktu=kosong
Misalnya dalam kalimat sampean ada “waktu kosong” nggak kesinih ?! 😀
“waktu kosong” bisa didefinisiken… hehehe , singkat kata kalau sesuatu bilangan terdefinisi dibagi oleh bilangan terdefinsi itu sendiri maka hasilnya SATU
Lha sak iki sampean tidak bisa mendefinisiken “kosong” dalam artian sesuatu yang benar-benar terbebas dari ruang dan waktu.
btw…
say : “Qul huwa Allahu Ahad”
Selamat makan sahur cah…
Hanya Allah yang terbebas dari ruang dan waktu, jadi sebelum ada waktu = ada Allah.
Dan waktu terhitung mulai dari 0…1,2..dsb ketika Allah berfirman (QS 36:82)
Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia.
Roy Rey said
@haniifa
Iye..Iye… hu’uh aja.. deh gw
Nanti klo ada waktu kosong gw kesonoh…
HAHAHAHAHA…. Udah ah, cape gw becanda mulu…
Duh… bahasa Arab gw jeblok.. tapi gw coba deh..
say : “Qul huwa Allahu Ahad”
Katakanlah: Dialah Allah, Yang Satu
(betul ga pak guru?)
Permisi pak guru..
gw mo shalat subuh dulu..
حَنِيفًا said
😀
Lha wong, sayah sendiri juga nggak ngerti Bahasa Arab tuh… hehehe, tahunya cuma 0/0 = 1
Dan tahu angka 1 itu dari Basmallah surah Al Fatihaah, dan angka 0 Basmallah dari 112 surah di Al Qur’an.
Roy Rey said
@Haniifa
Hiihihihi…
pak guru mending bisa ngerti 0/0=1
sayah mah ga ngerti sama sekali….
PR-nya dikumpulin kapan Pak Guru..?
Roy Rey said
@haniifa
Hoahhmmm….
Maaf yah bos haniifa, gw dah ngantuk
Makasih dah nemenin gw ampe pagi ni…
]
]
]
S’moga bos haniifa menjadi orang yang Haniif di jalan Allah..
Assalamu’alaikum…
حَنِيفًا said
Amiin.
pak guru mending bisa ngerti 0/0=1
Kalau mau ngerti itu gampangnya ingat system bilangan biner yang hanya terdiri dari lambang 0 dan 1 jadi tidak pusing… 😀
0 = 1 x 0
0/1 = 0
0/0 = 1
Wa’alaikum Salam,@Mas Roy Rey
Roy Rey said
@haniifa
Alhamdulillah.
Saya sangat mengerti dan tidak akan sedikitpun membantah if sebuah bilangan dibagi bilangan itu sendiri menghasilkan 1.
….hihihihihi….
kemaren gw nanya apa yah?
Oh iya…. ayam gorengnya mana?
حَنِيفًا said
😀
Herwitz said
0/0=1, 0x1=0
0/0=-3, 0x(-3)=0
0/0=1000, 0x1000=0
Jadi, 0/0 bisa 1; 2; 3; -4; -100; 0,5; dst. Yaa… boleh dibilang tak terdefinisikan gitu lohhh…!!!
Salam
حَنِيفًا said
@Mas Herwitz
Kalau bijituh, jika sampean menemukan persamaan yang melibatken sin-cos.. jangan pakai sin(x)/sin(x) atau cos(x)/cos(x), tinggal sampean jawab : Tidak terdefinisi. 😀
Sebab:
(sin(x).cos(x)) / (cos(x).sin(x)) => Tak terdefinisi, untuk x bil. real… hehehe
Wassalam, Haniifa.
Herwitz said
Aku baru kelas 1 SMA, jadi belum pernah diajar’in ttng cosinus, sinus, dsb di sekolah…hehehe
Yang aku “tangkep” dari komenmu itu, semua bil. yang dibagi dgn bil. itu sendiri = 1. Begitu kan??? Kembali ke komen awal. Semua bil. yang dibagi dengan 0 itu tak terdefinisikan, Mbak/Mas.
Roy Rey said
@dawkintz
Masa sih….. masih sma kelas 1?
Ga naek berapa kali?
حَنِيفًا said
@Mas Herwitz
Yah kalau bijituh, tunggu ajah sampai naik kelas 2 SMA … hehehe
Kembali ke komeng: “Semua bil. yang dibagi dengan 0 itu tak terdefinisikan, kecuali bilangan 0 itu sendiri, 0/0 = 1 😀
note:
Hilangken kebiasaan makan ayam mentah, biyar sampean terdefinisi sebagai manusia…
Herwitz said
Ini orang seneng banget nambah-nambah’in komen aku. Capek dechh,,, Pastinya aku lebih setuju dgn Mas Aria Turns and Karl Karnadi.
Salam 😉
حَنِيفًا said
@Mas Herwitz
Lha silahken itu hak sampean, dan kalau bisa membuktikan kepada sayah bahwa 0/0 bukan 1… baru sayah percaya bahwa 0/0 tidak terdefinisi… hehehe…
eagle said
@Saudara Herwitz
Coba saudara baca kembali dengan teliti, mulai dari awal.
Herwitz said
Tidak perlu, Mas. Saya udah baca perdebatan Haniifa dengan Aria Turns, dkk. diblognya Mas Aria. Kalau memang 0/0=1, seharusnya ketika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari juga sesuai.
0 semangka / 0 anak = 1 semangka/anak???
Apakah benar 0 semangka dibagi kepada 0 anak tiba-tiba secara ajaib setiap (satu) anak mendapatkan 1 semangka??? Muncul darimana (satu) anak dan 1 semangka itu??? Sungguh aneh, tidak logis, dan mustahil!!!
.
.
Salam
eagle said
@Saudara Herwitz
Lalu bagaimana menurut saudara, gambaran secara matematisnya perihal berikut.
1 semangka / ∞ anak = 0 semangka/anak ????? … hehehe…
Rasanya walaupun setiap anak hanya menjilat semangka, toch tetap kebagian “semangka”.
eagle said
Jadi mana yang lebih ajaib lagi ?!
Buah semangkanya ada, anak-anaknya ada… dan saat pembagian tidak ada seorangpun anak yang memperoleh “semangka”…
cekixkix said
@Om Herwitz
(√-1)/(√-1) = 1
1 semangka-semangkaan / 1 anak-anakan = 1 semangka beneran/anak kecil… Cekixkix…kix…kix…
Kheknya anak itu si @Om Doraemon…. 😀 😆
حَنِيفًا said
@Mas Cekixkix
(√-1)/(√-1) = 1
i/i = 1
Buwat @Mas Herwitz tidak ajaib, sebab yang makan buah semangkanya adalah Boneka Pinokio yang berubah menjadi anak kecil makan buah semangka… hehehe
Herwitzsch said
Ahh,,, kalian makin konyol dan gak nyambung!!! Capek dechh…
حَنِيفًا said
😀 hehehe…
Kalau boneka Pinokio berubah jadi Anak Herwitzsch yang suka bangke ayam, baru nyambung yah.
(Lha sampean masih teka, kok ngenyel.. )
PR buwat sampean:
sin(x)/sin(x) = ?!
cos(x)/cos(x) = ?!
eagle said
@Saudara Herwitz
Saya kira saudara sendirilah, matematikawan yang paling konyol dan tidak nyambung
Herwitz said
Hahaha…nyetno kok teriak nyetno. 😆
Buktikan dulu tuh apakah 0/0=1 sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Jangan cuman omong doank!!!
Orang terdoktrin logika-nya memang macet semua!!!
eagle said
@Saudarai Herwitz
Supaya logika saudarai tidak macet, maka baca yang benar dari awal hingga macet
Maklum ajah beliau itu masih teka atau singkatnya monyet mirip manusia yang sedang belajar matematika jadi nggak tahu bahwa 0/0 = 1 itu sudah biasa di pakai dalam kehidupan sehari-hari
Untuk x = 00 dan x = 900
sin(x)/sin(x) = 1 … (0/0=1 dan 1/1=1 😀 )
cos(x)/cos(x) = 1… (0/0=1 dan 1/1=1 😆 )
cekixkix said
@Om Herwitz
Ya ileeee. jadi @Om Herwithz ini nyetno nyang mirip manusia,…
Pantasan elo Tengil, Dogol and Bego…., Kheknye elo satu class Charles ame Darwin nyang masih primitif yeh. 😀 😆
Tereak sendiri, ngaku sendiri sebagai NYETNO… Cekixkix…kix…kix….
Fisikawan Neon « حَنِيفًا said
[…] pendekatan _____________________ Hahaha… idealis sekali sampean, coba lihat perdebatan sayah oleh orang-orang matematika disini mohon maaf menurut sayah mereka ahli sempoa.. […]
Someone said
4 All
Undangan kritik dan saran, bagi admin blog ini.
Cekixkix said
@Om-om and @Tante-tante
Tolong bantuin gue nemuin postULAT modern dari “Multiplication with set theory” n x a ???????
Itu juga klo kalian pada brani … Cekixkix..kix..kix…
Rubon said
😀
Uha said
Hmm, dalil kedua : Jika A/A =1 maka bla bla bla..
Rasanya aku belum pernah liat definisi A/A = 1 untuk A bilangan real.. kalo ndefinisiin sendiri sih wajar bertentangan ma sains coz dari definisinya udah bertentangan…
cekixkix said
@Om Uha
Masudnye @Om A/A=1, klo A= didefinsikan ame bilangan rill bertentangan dengan sain, tapi klo dengan A = bilangan imajiner kagak bertentangan…. Cekixkix…kix…kix… dasar idiot. 😆
Hadimaster said
Jujur, membaca artikel ini saya malah merasa heran, kok anda bisa lulus SD ya?
Cekixkix said
@Om Hadimaster
Kheknya, gue lebih heran lagi ame @Om… ,ape elo dah lulus teka ?! Kok bisa jadi master yeh… Cekixkix..kix..kix..
Mungkin maksudnye MASTER IDIOT BIN DOGOL 😀 😆
حَنِيفًا said
@Mas Hadimaster
Jujur, membaca artikel ini saya malah merasa heran, kok anda bisa lulus SD ya?
__________________
Astaghfirullah…
Ternyata sampean bwetul sekali, trim’s atas kejujuran sampean.
Bus on the way…
Tolong jawab yang jujur.
Menurut sampean Nabi Muhammad s.a.w LULUSAN SD ?!
Ini sayah kutip artikel sampean .
TOLONG JAWAB SEJUJUR-JUJURNYAH !!!
Apa pendapat sampean jika A=B UNTUK A dan B sama dengan 0 (NOL) ?
حَنِيفًا said
@Mas Hadimaster
Duh… bisa sampean jelasken kepada sayah yang tidak lulus SD ini ?!
Menurut beliau sang maestro matematik:
Beberapa hari ini saya sedikit jengah dengan orang-orang yang dengan “sok”-nya melakukan pembuktian-pembuktian matematika yang jelas-jelas salah, tapi diyakini oleh sebagian orang. Ya memang keliatannya sangat meyakinkan. Embel-embel pembuktian matematis sudah cukup meyakinkan bagi orang awam bahwa pembuktian itu benar, tapi di mata seorang matematikawan hal itu merupakan kekeliruan besar!
Nah, misalnya saja pembuktian yang meyantakan bahwa “2=1”, seperti yang akan saya paparkan di bawah ini:
Sumber:
http://hadimaster-mymind.blogspot.com/
_______________________
Karena langkah ke tujuh tanpa basa-basi, lalu bijimana kalau langkah ke delapan jadi BASO 😀
Langkah kedelapan, kali kedua ruas dengan -1 (MINUS SATU), sehingga
-2b = -b
Langkah kesembilan, akarken keduanyanyah, sehingga
√-2b = √-b
Langkah kesepuluh, Sampean jangan pakai jurus langkah seribu yah… dari blog ini… hehehe…
Bijimanah ?!
Hadimaster said
hohoho stelah membaca komen anda berdua saya malah ingin bertanya lagi: “Kok bisa ya anda lulus TK?”
Kelihatannya anda tidak membaca blog saya sampai habis,,,
Mwahahahaha…
حَنِيفًا said
@Prof. Hadimaster
Kelihatannya anda tidak membaca blog saya sampai habis,,,
__________________
Wah.. mohon maaf dunk @Bapake Prof,… hehehe
saya malah ingin bertanya lagi: “Kok bisa ya anda lulus TK?”
_________________
Memang bwetul, sayah belum lulus Teka… biyar sayah lulus Teka (Tukang Kawin) tolongin dunk cari AGB temen sampean yang mau sayah poligami 😀
Bus on the way…
Bejinih lho @Bapake Prof. Hadi Master Bonek !!!
Langkah pertama, terdapat persamaan a dan b bilangan bukan nol,
a = b
___________________
Silahken buka mata sampean yang picek… hehehe…
a = b
Langkah pertama, kurangi dengan a dari keduanyanyah, sehingga
a – a = b – a
Tanpa ba bu maka 0=b-a;… eh, maksudnyah silahken sampean isi variabel a dan b, dengan bilangan apapun mulai dari 0, √-1 (bil. imajiner), ∞ (bil. takhingga) bahkan boleh juga dengan fungsi(x).
Monggo sampean isiken nilainyah :
0 = b – a
a = ?
b = ? … hehehe..
Bijimanah mana Prof. ?!
Jujur saja, sayah tidak tahu sampean ini TOLOL atau IDIOT tapi yang jelas @Hadimaster itu ternyata seorang blogger yang bodoh-nekat-tolol dan idiot 😀
Cekixkix said
@Om Hadi
Kheknya elo itu Master Goblog dan tolol abis yeh… Cekixkix…kix…kix..
Dah elo, cuci kaki dan tangan trus bobo
jangan lupa popok elo pake, biar kagak ngompol dikasur. 😀 😆
rubon said
@Bung Hadimaster
Alhadulillah, saya barusan baca sampai akhir namun mohon sepertinya @bung terlalu jump to conclution 🙂
Jika a=b sehingga b=a maka
Langkah kesatu: a=b sehingga (0=b-a DAN a-b=0) ; untuk a,b sembarang bilangan.
Tahukan @bung nilai kebenaran dari And Gate ?!
0=b-a, benar untuk b=a
a-b=0, benar untuk a=b
maka…
(0=b-a DAN a-b=0) = True
(b-a)/(a-b) = 1 🙂
Hadimaster said
Maaf ya mas-mas semua.
Orang2 sperti kalian itu tidak pantas debat sama saya, dilihat dari kata-katanya kok gak ada intelek-inteleknya.
saya jadi meragukan kemampuan matematis anda, hahaha…
yureei said
@Hadimaster
ya gak gitu juga kaleeee
klo memang bener berarti bisa diaplikasikan, nah apakah aplikasinya ada bilangan seperti ini? kalau ada berarti dibutuhkan matematika baru. Jangan meremehkan dulu.
حَنِيفًا said
@Mas Yureei
apakah aplikasinya ada bilangan seperti ini? kalau ada berarti dibutuhkan matematika baru.
_________________
😀
Lha penyelesain persamaan Sin(x) dan Cos(x) bukankah pada kenyataanyah sak bener-benere melibatken Sin(0)/Sin(0) atau Cos(0)Sin(0)/Sin(0)Cos(0) yang dunyanyah bernilai 0/0 = 1
Jadi bukan dibutuhken matematika baru, tapi banyak MATEMATIKAWAN BAU sejenis @Mas Hadimaster ….. heheheh
Matur nuwon apresisinyah, salam hangat my bro…
حَنِيفًا said
Bapake Hadimaster
saya jadi meragukan kemampuan matematis anda, hahaha
__________________
😀 Ooh… bejituh yah.
Mari kita buktiken sendiri… hehehe
Ahlul sempoa berkicau:
Langkah pertama, terdapat persamaan a dan b bilangan bukan nol,
a = b
…bla..bla..bla..
simsalabim 2=1
_____________________
Untuk membuktiken pihkiran konyol 2=1 maka @Bapake Hadimaster bekerja pada bilangan asli sajah, singkat kata @Bapake tidak tahu bilangan RIIL dan IMAJINER … (dasar matematikawan idiot…hehehe)
Silahken sampean buka buku play groupnya…
Jika a=1 dan b=1 maka -a/b=-1/1 => -1(minus satu)
Jika a=1 dan b=1 maka a/-b=1/-1 => -1 (podo bae min satu)
Lha apa bwetul -a/b = a/-b untuk a=1 dan b=1… hehehe…
Seandainya : -1/1 = 1/-1
kemudian kita akarkan maka:
√(-1/1) = √(1/-1)
√-1/√1 = √1/√-1
Katakanlah i = √-1 maka: i/1 = 1/i
Kita bagi dengan bilangan 2 maka:
i/2 = 1/(2i)
Kita tambah dengan bilangan 3/(2i) maka:
i/2 + 3/(2i) = 1/(2i) + 3/(2i)
atau…
i/2 + 3/(2i) = 4/(2i)
Kita kali dengan bilangan i maka:
i (i/2 + 3/(2i) ) = i ( 4/(2i) )
i2/2 + 3i/(2i) = (4i)/(2i)
Sebagaimana sebelumnya bahwa i = √-1 maka:
(√-1)2/2 + 3/2 (√-1)/(√-1) = 4/2 x (√-1)/(√-1)
atau…
-1/2 + 3/2 = 2
1 = 2 <—-????? 😀 😆
Seandainya 1/-1 = -1/1 Abrakadabra…. 2 = 1
Kesimpulan:
Bilangan imajiner itu adalah kebiasan @Hadimaster kalau makan dikantin sekolah, ngemplo 2 (DUA) tapi bayar 1 (SATU) kueh… tanpa basa-basi @Oom Hadi Master-nyah Kleptomania….hehehe..
rubon said
@Hadimaster
Saya tidak seberani @bung Hadi yang men-judgement orang-orang disini sangat rendah pengetahuan matematika serta latar belakang disiplin ilmu lainnya. Perlu @bung ketahui bahwa utak-atik ghatuk 2=1 sudah lama sekali ada, boleh jadi anda merasa hebat karena bisa memecahkan pers. tersebut. Tapi jujur saja, analisis @bung Hadimaster itu “serupa tapi sama” dengan @Bung Hanif.
@Bung bisa lihat sendiri, @Bung Hanif, bertanya tanya sendiri, menjawab sendiri dan menyalahkan orang
Kenapa bisa begini? ===> Bertanya sendiri
Kalo memang 0/0=1 berarti (a-b)/(a-b)=1 karena a=b maka a-b=0. ===> Menjawab sendiri dan Membenarkan !!! 0/0=1 dan a,b sembarang bilangan yang dibatasi oleh a=b atau b=a
Bearti anda membenarkan kalo 2=1? ==> Menyalahkan orang (Haniifa) yang mengakui 0=0, 1=1 , 2=2…dsb
Sungguh luar biasa !!! 🙂
yureei said
mm… awalnya heran sih kok bisa?
Oh ya dalam beberapa komentar mas Hanifah menyebutkan AL Jabar Boolean, hmm memangnya operasi matematika dalam Al Jabar Boolean bisa beda ya dengan operasi bilangan biasa? penasaran juga sih 😀
حَنِيفًا said
@Mas Yureei
Al Jabar (Al Jabr) asmaul huna atau nama-nama alias dari Allah, dan arti “alias” adalah “podo bae” or itu-itu juga objeknyah (baca: ism)
Ilmu AL Jabaradalah ilmu hitung menghitung persmaan ..and..sok on, sedangken Al Jabar Boolean bagian dari ilmu Al Gebra 😀
Perhatiken dengan sesingkat-singkatnyah, sebab didalam ayat ini tersirat dan tersurat apa yang sampean tanyaken:
Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah Ar Rahmaan. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaulhusna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu” (QS 17:11)
Menurut ilmu Al Gebra (baca: Al Jabar)
Allah + Ar Rahmaan = 2 Asmaul’husna (Dia) => Qul huwa Allahu Ahad
Allah x Ar Rahmaan = Allah.Ar Rahman => Bismillahir Rahmaan.
1 x 1 = 1 Booleanyah adalah ATAU maka 1 OR 1 = 1
Bijinih ajah @Mas.
Bukan sulap bukan sihir tapi menurut Al Qur’an cara ilmu super sakti kali-kalian ternyata kuno atau singkat katanyah kita tahunya perkalian sejak tk adalah:
3 x 5 = 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 15
3 x 5 = 5 + 5 + 5 = 15
Here 3 and 5 are the “factors” and 15 is the “product”.
Sudah hampir setahun @Bapake Jel dan para Ahlul sempoa tidak ada yang berani meresponnyah.
Silahken sampean cek sendiri disini:
Wassalam, haniifa.
Rubon said
@Bung Yureei
Perbedaan antara manusia dengan makhluk yang lain adalah “kemampuan akal-fikiran”, dengan kata lain Al Qur’an memberikan kebebasan bagi manusia untuk mengenal penciptanya dengan akal-fikiran. Aktifitas berfikir sebagai karakter utama manusia mendapat perhatian yang istimewa dalam al-Qur’an. Akal yang merupakan alat untuk berfikir (alam fikiran sendiri merupakan runtutan dari akal yang sistematis) pada Al Qur’an kata yang bersinonim dengan halnya kurang-lebih disebut sebanyak 49x dan biasanya dalam dalam bentuk kata kerja (fi’il) dan nyaris tidak kata akal (aqal) digunakan dalam bentuk kata benda. Sedangkan proses merunut aqal (fikiran) dalam tubuh manusia adalah otak dan hati, serta perangkat input yang lain seperi mata dan telinga. Sehingga tidak jarang kita menemukan kata-kata al qalb, al fu’ad, al nuhaa, al hijr, al hilm dan al lubb yang pada dasarnya bisa sebut sebagai akal- fikiran.
Menyambung pertanyaan @bung diatas, marilah kita lihat sebuah contoh terjemaahan surah Al ‘Ashr dalam kontek ilm Al Jabr.
0. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
1. Demi (AND) masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,
3. kecuali (NOT) orang-orang yang beriman dan (AND) mengerjakan amal shaleh dan (AND) nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan (AND) nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. (QS 103)
Kata “Demi” acapkali digunakan oleh para orientalis (musuh Islam) sebagai pelecehan bahwa Allah bersumpah atas masa (waktu). Padahal dalam perspektip Al Jabr Boolean harus diartikan sebagai gerbang AND (dan/wa) yang berkombinasi dengan gerbang NOT (kecuali/il-laa) dengan kata lain WAKTU (masa) merupakan OUTPUT dari gerbang NAND (not-and).
Sekarang mari kita telaah no surah Al Qur’an dari AL ‘ASHR yaitu surah ke-103, jika kita Jabar-kan angka-angka tersebut maka terdiri dari kombinasi 1, 0 dan 3. artinya:
Output dari NAND bisa 1 dan 0, tergantung dari hasil operasi boolean dari Tiga (3) buah Input gerbang AND.
@Bung, bisa lihat sendiri kekeliruan @Bung Parhobass dalam logika boolean (beliau fakar elektronika), perhatikan post ini.
Kaki-kaki transistor terdiri dari 3 yaitu Collector, Basis dan Emiter.
Jadi yang sangat FALLACY adalah @Bung Parhobass sendiri sebab:
1 Kaki Transistor (C) + 1 kaki Transistor (B) + 1 kaki transistor (E) = 1 Transistor
Padahal menurut TRINITAS (Kristen) :
1 Bapa (Yesus) + 1 Anak (Yesus)+ 1 Roh Kudus (Yesus) = 1 YESUS
Dalam dunia Electronika maka ada TIGA (3) TRANSISTOR tapi hanya punya SATU input/output atau 1 Kaki saja.
Sungguh luar biasa !!! 🙂
حَنِيفًا said
@Kang Rubon
😀
Bejituhlah beliau alias @Oom Parhobas si jagoan neon pahkar elektro yang Oon… hehehe…
A. Prinsip Dioda/ Dioda Zener :
Katakanlah: “Serulah ALLAH atau serulah AR RAHMAN. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaulhusna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu” (QS 17:11)
B. Prinsip Transisitor :
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah (Ar Rahmaan) lagi Maha Penyayang (Ar Rahiim)
(catatan: QS 1:1 bernomor ayat SATU dan sebanyak 112 pada seluruh Al Qur’an tidak bernomor alias bernomor: NOL… hehehe)
C. Prinsip TTL (Transistor-Transistor Logic) :
Hanya milik Allah asmaulhusna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaaulhusna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS 7:180)
Bukti TTL :
1. (QS 7:180) = 7 + 1 + 8 + 0 => 16 (1 Word atau 2 byte)
2. Total asmaulhusna dalam Al Qur’an = 76 / 19 => 4 (1 Nibel atau 1/2 byte)
(catatan : 23 tambahan dari hadits… )
LOOK AHEAD said
wah lucu juga ya 0/0=1
Jiaaaaaaahhhhhhhhhh brarti guru ane salah nih, soalnya waktu itu gue makenya 0/0=1 sama guru disalahin, katanya gak terdefenisi brengsek gue disalahin 😦
Eagle said
@Saudarai Look Ahead
Memang lucu juga … hehehe
Seperti silogisme @Saudarai Anak Teka yang merengek-rengek penjelasan 0/0=1 dengan perumpamaan buah jeruk dan anak… demikian pula para pengikutnya @Saudarai Jelasnggak dan @Saudarai Herwit “1 apel / 1 anak = 1”.
Mungkin @Pak Guru saudarai harus usul ke BSI (British Standard Institute) sebab : 1 Inc/1 cm = 1 oleh karena itu yang “benar” adalah ( 1 Kilograms / 1 Pounds ) = 1 K/P … hehehe….
Cekixkix said
@Om Lookhead
Kheknya @Tante Guru elo nyang cantik itu, lebih percaye ame Alkitab dari pada itungan mate-matikab… Cekixkix…kix…kix…
Maksud aye: Milyaran orang percaya ada Anak yang lahir lebih dulu dari Engkongnye.
Nohh… gue pais dari blognye @Om Wedul.
II Tawarikh 21:5,20 => Bapa YORAM berusia EMPAT PULUH TAHUN
Tawarikh 22: 1-2 => Setelah Yoram meninggal, dia digantikan Ahazia, anaknya pada usia EMPAT PULUH DUWA TAHUN… hehehe
Silahken sampean usulken, dan GANTI SEMUA TULISAN “TERBILANG” MENJADI NUMERIK (angka) dalam terjemaah ALKITAB !!!
Jangan lupa sampean cetak ini…
Sebaiknya umur Ahazia daripada ditulis secara NUMERIK !!!
(Huahaha…. jelas-jelas diseluruh ALKITAB bukan numerik)
במ – ‘bêt-mêm’ (42), “empat puluh dua“, menjadi בכ – ‘bêt-Kaf (22) = “dua puluh dua” LEBIH BAIK MENJADI כק -’bêt-Qof”(102) = “SERATUS DUA”
Berilah PERKABARAN BURUNG GEREJA: Bahwa ketika Raja Yoram meninggal maka Pangeran Ahazia naik tahta menggantinya dan beliau berusia 102 tahun, sedangkan ayahnya Yoram baru berusia 20 tahun… … hihihihi….
@Om Guru ketika disalib:
Eli, eli lama sabachtani…
artinye.
Engkong (Eli) nyang belon lahir, tapi punya anak bernama Yoram, (20th)
Engkong nyang belon lahir, punya cucu bername Ahzia (102th) ketika usia Bokapnye -82thn (minus delapan puluh dua taun) … Cekixkix…kix…kix…
Cekixkix said
@Om Look Ahead
Klo boleh tahu, name Guru elo itu @Om RobotGhedek yeh… Cekixkix…kix..kix…
Alkitab Ibrani 7:3
Mengenai Melkisedek ini tidak ada keterangan di mana pun bahwa ia mempunyai bapak atau ibu atau nenek moyang; tidak ada juga keterangan tentang kelahirannya, ataupun kematiannya. Ia sama seperti Anak Allah; ia adalah imam yang abadi.
Melkisedek nyang Alpha dan Omega… Cekixkix..kix..kix.. khek iklan lampu neon.
حَنِيفًا said
@Mas LOOK AHEAD
Ada yang lebih lucu lagi, kalau sampean mau baca dalil al sempoanyah ini.
Replay by @Haniifa :
*** Pesan Spongbox ***
@Hai para Ahlul kitab !!
Bijimana, nehh… masih mau mencoba plagiat ilmu Al Qur’an ?!
(domba/kambing) = (1 Inches / 1 cm) => (1) Satu Ilmu Kacangan dari master Syi’ah… hehehe…
Note:
1 inc = 2.54 cm
Wedul Sherenian said
@Look
soalnya 0 itu gak bolong
http://vilaputih.wordpress.com/2009/12/07/matematika-tuhan/
Ifa said
Saya rasa sudah banyak pakar matematiak yang comment…
Letak kesalahannya saya rasa adalah logika berikut :
lim->0 = 0
Padahal lim->0 memiliki VALUE, sedangkan 0 murni KOSONG,
0+0+0+0+0+…. = 0 , berlaku jika 0=KOSONG
0+0+0+0+0 = 5 x 0 berlaku jika maksudnya lim->0
PROBLEM :
0/0 = ? ( Jika 0=KOSONG )
0/0 = ? ……(1)
A x 0 = 0 ……..(2)
B x 0 = 0 ……..(3)
Substitusi (2) dan (3) ke (1) :
0/0 = (A x0)/(Bx0) = ?
=> (A/B) x (0/0) = ?
=> (A/B) x ? = ? ……… (4)
=> (A/B) = ?/?
=> (A/B) = 1
=> A = B , masukkan ke (4) didapat :
1 x ? = ? atau ?/? = 1
Mungkin ini yang dimaksudkan ?
حَنِيفًا said
@Mas Ifa
Kan sudah sayah jelasken bahwa:
0/0 = ? ……(1)
A x 0 = 0 ……..(2)
B x 0 = 0 ……..(3)
__________________
0 (nol) disini adalah hasil sebuah proses yang berbeda, dalam abstraksi matematis kira-kira bejinih:
Sayah punya angka lima (5), lha 5 itu apa ?!
apakah yang dimaksud 5 itu 10/2 atau 1×5, atau jangan-jangan 10-1-1-1-1-1 … 😀
Ada seorang rekan ahlul sempoa mencoba mengecoh sayah dengan pertanyaan, sbb: √0 ?!
-Jika sayah jawab √0= 01/2… (sarua keneh atuh euy )
-Jika sayah jawab √0 = 0, karena 0x0=0 … (wah… jadi 01/2 = 01 = 02 => 0 dunk… heheh )
-Jika sayah jawab √0=1, karena 10 =1… (hehehe… @Oom Haniifa nyeleneh deh, bukti: √4 < 4, mosok akar nol (√0) jadi lebih besar dari NOL (alias 1) ?!
Jadi bijimana neh ?!
Ifa said
@Hanifa,
A x 0 = 0 ……..(2)
B x 0 = 0 ……..(3)
__________________
0 (nol) disini adalah hasil sebuah proses yang berbeda, dalam abstraksi matematis kira-kira bejinih:
Oke, ruas Ax0 dan Bx0 tidak usah dilihat :
… = 0 ……(2)
… = 0 ……(3)
Hasil akhirnya tetap 0 kan ???
Jika sayah jawab √0=1, karena 1^0 =1…
Kayaknya salah Omm,… √0 memang sama dengan = 0 bukan 1, karena kalau begituh 1^2 = 0..
Kenapa harus (0/0), bukan yang lain misalnya
0 log 0 = …. ?
حَنِيفًا said
@Mas Ifa
Kayaknya salah Omm,… √0 memang sama dengan = 0 bukan 1, karena kalau begituh 1^2 = 0..
____________________
Ah mosok sehhh….
Karena, 12 ≠ 21
Maka. 02 ≠ 20
Jadi….
01/2 = ? … hehehe…
karena:
41/2 < 41
maka
01/2 < 01
sehingga
√0 < 0 … atawa √0 ≠ 0 😀
karena:
1 = 20
1 = 40
maka
1 = 1/1
sehingga
1 = 20 / 40
1 = (2/4)0
1 = (1/2)0
Lalu apakah √0 ≠ (1/2)0, padahal katanyah √0 ≠ 0 ??
Kenapa harus (0/0), bukan yang lain misalnya
0 log 0 = …. ?
_________________
karena 0 log 0 => “undefined”
Eagle said
@Saudarai Ifa
Mohon penjelasannya value dari :
1. {} => …
2. {0} => …
حَنِيفًا said
@Mas Eagle
Maksudte bejinih lho @Mas.
Jika Jayus Tambunan, bisa klana-klunu nggak karu-karuan mirip @mbah-e Sufi‘ah maka Amri Tambunan yang korupsi 932,53 Milyar, Hitungannyah mirip “Teori Quantum Modern tentang peluru ajaibun yang mengenai JFK”.
932,53 M => (9×102) + (3×101) + Nothing tulus + (5×10-1) + 3×10-2
bus on the way…
Nothing = 2 x 100 Milyard… Kan jadi lumayan tuh, hasil belajar Sufi’ah dapet Duwa EMber… hehehe…
Dan tidak lupa @Anake Bar (ibn) TAMBUNAN membayar “DOSA WARIS” ke HKBP 😀
Ifa said
@Eagle
Mohon penjelasannya value dari :
1. {} => …
2. {0} => …
Kalau menurut ilmu matematiak,hasilnya :
1. Tidak punya value, himpunan kosong (NIL)
2. 0 (NOL)
(0/0) ekuivalen alias sama dengan ( / ) (NIL/NIL)
NOL,NIL => TIDAK ADA VALUE, tapi dibikin simbol ketidak adaan tersebut dengan “0”. Bisa saja diganti dengan simbol ∆, tapi maksudnya sama yaitu “KOSONG”.
lim->0 (ADA VALUE)
Ingat kita bicara tentang nilai dari suatu BILANGAN, bukan anggota himpunan..
حَنِيفًا said
Kalau value:
sin(0)/sin(0) ?
cos(0)/cos(0) ?
Bijimana nehh ?!
Eagle said
@Saudarai Ifa
Jika si fulan terdaftar sebagai ANGGAUTA peserta UJIAN, maka walaupun lembar jawaban si fulan berupa KERTAS KOSONG tapi si fulan ber-hak mendapatkan NILAI (value), adapun nilainya NOL (0). bukan menjadi masalah.
Yang menjadi permasalahan justru jika @Saudari Ifa bukan anggauta peserta ujian tapi memperoleh nilai 0 … hehehe…
(0/0) absolut tidak ekuivalen dengan ( / ) atau (NIL/NIL)
Kecuali @saudarai Ifa bersedia menjadi “joki” ujian bagi si fulan. 🙂
If@ said
@Eagle,
Pak Guru bisa saja ngasih nilai pake tulisan : “NILAI KAMU NOL!!!” bukan pakai angka “0”, toh dua-duanya maksudna sama : TIDAK ADA yang benar.
Secara simbol 0 memang ada, tetapi secara kwantitas TIDAK ADA. Karena, bilangan 0 = simbol terhadap sesuatu yang secara terbilang atau kwantitas TIDAK ADA…
(0/0) absolut tidak ekuivalen dengan ( / ) atau (NIL/NIL)
Sama saja maksudnya :”tidak terdefinisikan”. Kalau pakai bahasa matemateka nya : 0/0 , maka bahasa awam nya (TIDAK ADA bagi TIDAK ADA )..
Snake : “Kang Eagle sampean punya telor enggak ?”
Eagle : “Punya dung”
Snake :”Punya berapa :”
Eagle :”Ennnollll”
Sanake :”Minta doong”
Eagle :”Niiih ambil.. (sambil melempar O)
😀
Eagle said
@Saudara If@
Snake : “Kang Eagle sampean punya telor enggak ?”
If@ : “Tidak punya dung”
Eagle : 😀
If@ : (0/0) ekuivalen alias sama dengan ( / )
Snake : (0/0) absolut tidak ekuivalen dengan ( / )
Eagle : 😀
If@ : 0 Bisa saja diganti dengan simbol ∆
Snake : 0/0=1 absolute ekuivalen dengan ∆/∆=1
Eagle : 😀
0/0 <=> ∆/∆ sama saja terdefinisi
Cekixkix said
@Om Eagle
Kheknya nyang terdefinisi itu klo @Om Eagle makan snack uler ijo… Cekixkix..kix….
Eagle said
@Saudara Cekixkix
0/0 <=> πr²/πr² = 1
0/0 <=> 2πr/2πr = 1
dengan r = panjang jari-jari dalam lingkaran
Luas ∆ = 1/2 segi empat (kotak, jajaran genjang, belah ketupat)
Keliling segitiga sama sisi = 3k
∆/∆ <=> 3k/3k = 1
dengan k = panjang kaki (sisi)
Coba pakai kolor hijaunya.
Cekixkix said
@Om If@ ”Minta doong”
@Om Eagle :”Niiih ambil.. (sambil melempar 1 kolor ijo bolong)
@Cekixkix :”Ihhh… ada seekor snake didalam blon pake kolor ijo, kheknya melilit kejepit dech” 😀 😆
Cekixkix said
@Om If@
(0/0) absolut ekuivalen dengan ( / )
( / ) = 1 chr(space) / 1 chr(space) 8)
Kheknya samaan, maksudnye :”terdefinisikan”. Klo pakai bahasa matema-teka : 0/0=1 , maka bahasa prokemnye (ADA SIMBOL bagi ADA SIMBOL = 1 ).
Snake : “Om If@, elo mpunya “telor” kagak ?”
If@ : “Kagak ada simbol teloyyy”
Snake :”Coba buka kolor elo”
If@ :”^%!@#*%^@#$*!@”
Snake :”Gue lilit lo, dua “telor”nye”… Cekixkix…kix…kix…
If@ said
Pelajari lagi ilmu matematekanya, khususnya masalah derivatif persamaan.
Seperti saya bilang di awal, ∆/∆ = 1 hanya berlaku jika lim ∆-> 0 bukan 0.
Makanya dalam proses derivative , dinyatakan sebagai lim h->0 (limit h mendekati 0) BUKAN h=0 . Sehingga perbedannya sbb :
* lim ∆-> 0 = sangat keciiiiiiiiiiiil mendekati batas 0 tapi ADA, dan hasilnya adalah gradient suatu titik pada suatu garis
* Sedangkan, 0 = TIDAK ADA alias KOSONG, sama sekali SEDANG tidak dinyatakan dalam sistem koordinat
0 / 0 = merupakan bahasa matematika dari : sesuatu yang TIDAK ADA dibagi sesuatu yang TIDAK ADA, hasilnya berapa ??? Ya TIDAK TERDEFINISIKAN, karena barangnya tidak ada…
Ini murni dari ilmu matematiak loh, bukan hasil karangan sendiri…
If@ said
Ifa punya karung kosong yang diiket rapet-rapet. Kang Ifa berdiri di depan karung tersebut, njagain karung…
Eagle lewat dan bertanya:”Kang di dalam karung sampean ada telor nggak ya ?”
Ifa:”Nggak ada, kosong karungnya”
Eagle:”Ini karung isinya apa .., Ada ulernya nggak di dalem ?”
Ifa:”Nggak ada,… saya bilang karungnya kosong !”
Eagle:”Nah..ini niii, berarti ada 1 telur gue yang ilang, lagi dimakan sama seekor uler di dalem sarung..ehh karung.. 😀
Sekarang Kang Cekikix lewat…
Bertanya:”Kang lihat celana saya nggak ?”
Ifa:”Nggak ada..pasti kamu nyangka celanamu aku masukin ke dalam karung ini kan ???”
Eagle:”Ada temen saya nggak di dalem ?”
Ifa:”Masak ada orang kok dikarungin sih paak!”
Eagle:”Wah kalau gitu di dalam karung ada 1 temen saya lagi pakai celana saya yg sudah 3 hari nggak dibalikin .. 😀
If@ said
Ifa punya karung kosong yang diiket rapet-rapet. Kang Ifa berdiri di depan karung tersebut, njagain karung…
Eagle lewat dan bertanya:”Kang di dalam karung sampean ada telor nggak ya ?”
Ifa:”Nggak ada, kosong karungnya”
Eagle:”Ini karung isinya apa .., Ada ulernya nggak di dalem ?”
Ifa:”Nggak ada,… saya bilang karungnya kosong !”
Eagle:”Nah..ini niii, berarti ada 1 telur gue yang ilang, lagi dimakan sama seekor uler di dalem sarung..ehh karung..
Sekarang Kang Cekikix lewat…
Bertanya:”Kang lihat celana saya nggak ?”
Ifa:”Nggak ada..pasti kamu nyangka celanamu aku masukin ke dalam karung ini kan ???”
Cekikix:”Ada temen saya nggak di dalem ?”
Ifa:”Masak ada orang kok dikarungin sih paak!”
Cekikix:”Wah kalau gitu di dalam karung ada 1 temen saya lagi pakai celana saya yg sudah 3 hari nggak dibalikin ..
Satu, duo, tigo, ampek..
Sekarong…eh sekarang didalam karung kosong tsb. menurut Cekikix dan Eagle ada telor, uler, dan temennya yang lagi pakai celana pinjeman ? 🙂 😀
حَنِيفًا said
@Oom If@
var1 ?
var2 ?
.
move ax, var1
move bx, var2
cmp ax,bx
jnz Trio_kwek_kwek:
.
hitung var1+var2
.
ret
Trio_kwek_kwek:
cetak “@Oom if@ sejenis uler yang tidak bertelur, eh,,, ber kolor dink ” 😀
.
ret
Pelajari lagi ilmu matematekanya, khususnya masalah derivatif persamaan.
__________________
Tahu sampean asal kata “NILL” atau “NULL” ?!
Ps:
Tong kosong nyaring bunyinyah, ilmu sempoah sampean mirip tong karatan yang kosong … hehehe…
حَنِيفًا said
@Bapake If@
* lim ∆-> 0 = sangat keciiiiiiiiiiiil mendekati batas 0 tapi ADA, dan hasilnya adalah gradient suatu titik pada suatu garis
* Sedangkan, 0 = TIDAK ADA alias KOSONG, sama sekali SEDANG tidak dinyatakan dalam sistem koordinat
_______________________
Sistem koordinat yang bijimana nehh, maksud sampean ?!
Dimensi 1 = 0
Dimensi 2 = 0,x,y
Dimensi 3 = 0,x,y,z
Ini murni dari ilmu matematiak loh, bukan hasil karangan sendiri…
_____________
Lebih murni ilmu sayur jengkol, daripada ilmu ahlul sempoa yang suka ngorong 😀
eagle said
Saudarai If@
* lim ∆-> 0 = sangat keciiiiiiiiiiiil mendekati batas 0 tapi ADA, dan hasilnya adalah gradient suatu titik pada suatu garis
– lim 0->∆ = sangat keciiiiiiiiiiiil mendekati batas ∆ tapi ADA, dan hasilnya adalah gradient suatu titik pada suatu garis 🙂
lim 0->0 = lim ∆->∆
(lih. statement saudarai sendiri bahwa simbol ∆ bisa menggantikan simbol 0)
Coba kolor hijaunya jangan dipakai dikepala, supaya mata saudarai tidak buta
Cekixkix said
Om Komisaris mo bagiin bonus taunan, buat pegawenya diseluruh nusantara.
Kom: “Ifeh, coba elo bagiin nyampe habis”
Ifa: “Maaf boss, kheknya dokatnye mesti ditransfer”
Kom: “Emang rekening elo, saldonye 0”
Ifa: “Noh lihat sendiri, saldo aye emang enol”
Kom: “Yoi, klo gitu… cepetan elo BAGI kesemuanye”
Ifa: “Ok, boss”
Satu bulan berikutnye
Kom: “Ifeh, gimane soal bonus”
Ifa: “Maaf boss, orang-orang cabang kheknya blon lengkap, jadi aye undur pembagiaanye”
Lima bulan berikutnye
Kom: “Ifeh, gimane soal bonus?”
Ifa: “Udah clear dibagikan sesuai pentunjuk boss”
Kom: “Coba, gue liat saldo elu?”
Ifa: “Maaf bos, saldo aye jadi tidak ENOL”
Kom: “Noh, elo ada duit dari mane ?!”
Ifa: “Maaf boss, aye jualan kolor ijo bolong”… Cekixkix…
Kom: “Kagak, masuk akal ahh”
ifa: “Oh, maaf boss… aye kan,lebih hebat dari supermen”
Kom: “Maksud lu????”
Ifa: “Klo Supermen pake celana dalem diluar, noh klo aye pake KOLOR DIKEPALE, makanye SALDO aye jadi ADA ”
Kom: 😀
Cekixkix: 😆
Ifa said
@Hanifa,
sin(0)/sin(0) ?
sin/sin = (1-cos^2)^0.5/sin
= (1/sin^2-cotan^2)^0.5
= ( ∞ – ∞ )^0.5
∞ – ∞ = ?
sin/sin = (sin/sin)x(cos/cos)
= (sin/cos) x (sin/cos)
= tan x (sin/cos)
tan 0 =0, cos 0 =1, …so :
=> sin/sin = 0 x sin /1
= 0
????
sin 0/sin 0=sin 2.0/sin 0
حَنِيفًا said
@Mas Ifa
sin/sin = (1-cos^2)^0.5/sin
= (1/sin^2-cotan^2)^0.5
= ( ∞ – ∞ )^0.5
∞ – ∞ = ?
_________________
Monggo diklik: √0 = 1 .:: ? ::.
sin 0/sin 0=sin 2.0/sin 0
____________
Karena 00 = 3600 maka 2.00 = 7200 sehingga sin/sin => 0/0 = 1 😀
Ifa said
Dimana letak kesalahan logia matematiak berikut :
(0/0)= (0/0).1
= 0.(1/0)
= 0.∞
dalil :
JERUK X 1 = JERUK
JERUK X 2 = JERUK + JERUK = 2.JERUK
JERUK X 3 = JERUK + JERUK + JERUK = (JERUK + JERUK) + JERUK = 2.JERUK + JERUK = 3.JERUK
JERUK X N = ((((JERUK + JERUK) + JERUK) + JERUK )) + JERUK + … = N.JERUK
Dengan cara yang sama :
0 x 2 = 0 + 0 = 0
0 x 3 = (0+0)+0 = 0+0 =0
0 x 7 = ((((0+0)+0)+0)+0)+0)+0
= (((0+0)+0)+0)+0)+0
= ((0+0)+0)+0)+0
= ((0+0)+0)+0
= (0+0)+0
= 0+0
= 0
0 x ∞ = .. dengan step/step mengurangi tambah seperti diatas diperoleh : 0 + 0 = 0
0/0 = 0 x ∞ = 0 🙂
حَنِيفًا said
@Mas Ifa
0/0 = 0 x ∞ = 0
_____________
Kalau bijituh kata para ahlul sempoa, bohong kabeh yah… hehehe.. masak 0/0 hasilnya UNDEFINED 😀
Padahal jika 0 bilangan NETRAL, dan ∞ bilangan POSITIP maka seharusnyah 0 x ∞ hasilnyah bilangan POSITIP dunk !!!
atau mungkin maksud sampean 0 x -∞ = 1 ??
If@ said
No comment…..
0/0 = …/… = ? terserah Kang Hanifa
Kalau pegangan saya sih inih :
0.(±∞) = ±0
(lim->0).(±∞)=(±∞)
Eagle said
Kalau berpedoman pada nilai (value) absolute dari nol adalah nol maka |0|/|0| = 1 sehingga pada √0 = 1
Rubon said
@Bung if@
Sekedar wacana bagi kita, yang nota bene dari sejak balita sudah terbiasa menggeluti ilmu hitung mis: jumlah orang tua dan sodara kandung. Dan dengan perkembangan fungsi kognitif sang balita maka tidaklah mengherankan kalau terjadi peningkatan kemampuan untuk memilah dan memilih sesuatu yang dianggap lebih mendekati kebenaran.
Pertanyaan dan jawaban yang cukup menarik dari @Mis Nablaa. (beliau memang ahli dibidangnya dengan menyandang perolehan mendali perunggu di Teheran)
Saya kira untuk pertanyaan domain semesta seharusnya dijawab dengan mudah :
A=A
0=A-A
(domain terjawab)
Maka baik kedua belah fihak, Insya Allah sama-sama tahu akhir dari diskusi ini adalah kelanjutan pertanyaan dari @Mis. Nablaa yang cukup dengan satu serangan melangkahkan gambit : “Jika demikian maka untuk dalil 2 dan dalil 3 tidak perlu ada dong“.
Skak mat !!!, bagi @Kang Haniifa
Yang terjadi justru sebaliknya 🙂
Usup Supriyadi said
Wah, ini matematika semua 🙄
Roy Rey said
Betul.. tapi dah peri klir koq..
Walopun dulu gw juga nanya yang 0 secara value…getho
If@ said
Ok Mas/Kang/Cak Haniifa…
Aku sudah memenuhi undangannya menyambangi blog-e buat bahas teori 0/0. Btw cara meneterjemahkan Qur’an dengan bahasa numerik memang eksklusif tiada banding dan tiada tiga-nya… 🙂
Nek wis aku arek mlaku-mlaku dhisik..
حَنِيفًا said
@Kang If@
Matur nuwon sanget lho 😉
Sambil ngombe kopi, mari kita makan roti sumbu.
Problem Solver:
1. P:121 … Anomali
Kalau pegangan saya sih inih :
0.(±∞) = ±0
(lim->0).(±∞)=(±∞)
_________________
S: Fakta sejarah ilmu Al Jabar (Al Gebra) lahir lebih dahulu jauh sebelum lema tentang limit.
-1 = 0 – 1
0 = 0
1 = 0 + 1
2 = 0 + 1 + 1
3 = 0 + 1 + 1 + 1
dhus…
1 = (0-1)/(0-1)
1 = (0)/(0)
1 = (0+1+1)/(0+1+1)
1 = 3/3
2. P:120 … Anomali
Dimana letak kesalahan logia matematiak berikut :
(0/0)= (0/0).1
= 0.(1/0)
= 0.∞
_______________________
S: 1/∞ = 0
dhus…
= 0.∞
= (1/∞) . ∞
= 1 . (∞/∞)
(0/0) = 1 . (∞/∞)
3. P:114 … Anomali
Domba ≠ 3 x kambing ,… atau :
Domba ≠ 3-kalinya Kambing
Ternyata,
Ruas sebelah kanan (domba ) tidak sama dengan triple ruas sebelah kiri (kambing) .. ???
___________________________
S: Untuk menghilangken kalimat dikotomi klasifikasi antar domba, kambing dan biri-biri maka kita gunaken perumpaan Manusia = (+)Pria dan (-)Wanita
Anomali: Manusia ≠ 3xPria
Normali: 3xWanita ≠ 3xPria …atawa 3x(-) ≠ 3x(+) 😀
Qur’an dengan bahasa numerik memang eksklusif tiada banding
___________________
😀
Al Fatihaah = Judul 7 karakter
Al Fatihaah = Jumlah (2×10) x 7 karakter
Al Hajj-i = Surah ke 22
Pi = 22/7 … setara dengan 1/7 tawaf
1/7 tawaf setara dengan 1 kali mengelilingi dasar Ka’bah
dhus…
a. Hukum “Keseimbangan” dalam satuan panjang.
2 x Pi x R =Setara= 2P+2L
2 x 22/7 x 3.5 =Setara= (2×5) + (2×6)
2 x 22/7 x 3.5 =Setara= 22
b. Hukum “Kesetimbangan” dalam satuan luas.
Pi x R2 + C =Setara= P x L
Pi x R2 + C =Setara= 5 x 6
Pi x R2 + C =Setara= 30
Note: C =
KonstantaCalc-ulus 😀Bukti:
f(x) = ax2 + C
f'(x) = 2ax1
f'(x) = 2ax
Jika
a = Pi dan x=R maka f’ adalah … hehehe…
Wassalam, Haniifa.
If@ said
0/0 = TIDAK ADA / TIDAK ADA secara kwantitas = TIDAK TERDEFINISI.
Sama kasusnya dengan N/0 , atau 0^(-N)
Sudah disepakati ahli matemateka manapun…
Ada dua pengertian 0 disini, yaitu : sesuatu yang sangat kecil (limit 0), atau sesuatu yang TIDAK ADA (KOSONG).
Uncluk uncluk.. tahu-tahu disodori 0/0, maka yang dimaksudkan 0 disini adalah TIDAK ADA (KOSONG)
Kalau hasilnya = 1 sepertinya adalah suatu penemuan baru…
0 : lingkaran tertutup dalamnya kosong
0 : lonjong seperti orbit sommerfeld, tapi pusat orbitnya nggak ada
0 : kalau ular menggigit ekornya sendiri, maka akan terbentuk simbol angka 0
0 : endog, asalnya dari ayam.. orang nggak tahu mana yang lebih duluan ada
Dari pada puzing mikirin angka endog,..mending endognyah digoreng bikin ceplok telor © .. enak loh 😀
حَنِيفًا said
@Budak Ifa
0/0 = TIDAK ADA / TIDAK ADA secara kwantitas = TIDAK TERDEFINISI.
_______________________
0/0 = ADA / ADA sebab 0 adalah bilangan cacah.
0/0 = 1 secara kwalitas sangat TERDEFINISI.
Buktinyah sampean mirip tong karat kosong, bunyinyah jeblog alias suka menjilat ludah sendiri.
Dari pada puzing mikirin angka endog,..mending endognyah digoreng bikin ceplok telor © .. enak loh
________________
Silahken sampean pangan sendiri ceplok endog jeblognyah alias ilmu sempoah si telur busuk. 😀
Cekixkix said
@Om Ifeh
Kheknya klo elo mandi di pantai, kolor ijo nyang biasa lu pake dipale baeknya lu “pake ditempatnye”…. Cekixkix…kix…kix…
Gue watir, klo dua telor busuknye Om If@ bakalan jadi dua telor asin nyang tidak terdefinisi… 😀 😆
Eagle said
@Saudarai If@
Jika menuruti definisi umum bahwa bilangan prima adalah bilangan hanya habis dibagi oleh dirinya sendiri, sehingga kemungkinan bilangan prima yang genap kwantitasnya “sangat tidak mungkin” karena setiap bilangan genap bisa dibagi 2. Sayangnya ada SATU bilangan prima GENAP yaitu angka 2 sendiri. Dengan silogisme yang sama maka hanya SATU pembagian dengan 0 yang terdefinisi yaitu 0/0.
0/0 tidak terdefinisi syaratnya jika saudarai If@ tidak punya kemaluan yang bertelur
Sayah jadi ingat type anomali ahlul sempoah…
@Kang Agorsiloku said:
Jadi ingat kasus Rokok Malboro yang salah produksi … lupa masalahnya. Namun, di negerinya sendiri tidak boleh dijual oleh FDA, dan karenanya diekspor ke negara lain termasuk Indonesia.
Begitu jua sampah-sampah industri…
If@ said
@Eagle
Jika menuruti definisi umum bahwa bilangan prima adalah bilangan hanya habis dibagi oleh dirinya sendiri, sehingga kemungkinan bilangan prima yang genap kwantitasnya “sangat tidak mungkin” karena setiap bilangan genap bisa dibagi 2. Sayangnya ada SATU bilangan prima GENAP yaitu angka 2 sendiri. Dengan silogisme yang sama maka hanya SATU pembagian dengan 0 yang terdefinisi yaitu 0/0
I : Tidak ada bilangan prima genap yang habis dibagi 2 kecuali 2 itu sendiri (TRUE)
II nya mana :…… ?
Langsung III kesimpulan : Tidak ada bilangan yang bisa dibagi end0g kecuali end0g itu sendiri
Ini bukan silogisma, tapi ngarung end0g Eaggg….
Eagle said
@Sudarai If@
Berkata:
“Ruangan vacum wal gelap => KOSONG (0)
Ada elektron terakelarasi mendekati 0=>teremisikan poton yang masanya 0.0000000000000000000…. masuk dalam ruang vacum tersebut => bukan kosong lagi tapi (0+)”
=========
Kenyataan: elektron teremisikan menjauhi proton dan neutron sehingga menghasilkan (0+), sedemikian rupa hingga baik accu, generator bahkan PLTN Energi listrik yang dihasilkan bukan dari “omong kosong” saudarai diatas 🙂
Maksud saudarai “Vacum Wall” itu Saldo Ifa dari 0 menjadi 0+ sembilan digit.
If@ said
He..he.. Maksudne begini loh om-om 0/0 bisa bernilai berapa saja, tergantung pendifinisiannya..
0/0=0, karena 0x0=0
0/0=1, karena 0x1=0
0/0=2, karena 0x2=0
…
0/~=~, karena 0x~=0
Karena hasilnya bisa berapa saja, berarti tak TERDEFINISI…
Se-x lagi bedakan antara 0 = KOSONG/TIDAK ADA KWANTITAS, dengan 0 ≈ 1/~ ( kecil tak berhingga )
1/~ dianggap = 0, karena secara numerik merupakan pembulatan dari 0.0000000000000…? bukan berarti KOSONG.
Karena, bilangan bukan nol kalau dibagi bilangan yang lebih besar berkali-kali tidak akan pernah menghasilkan nol atau habis.
Contoh : 1/1000 = 0.001
0.001/1000 = 0.000001
/1000 = 0.000000001
/1000 = 0.000000000001
….dst /~ = 0.000000000000000…?
Dibagi sampai INFINITY tidak akan pernah menghasilkan KOSONG…
Jadi , kita bagi-bagi aja © Ceplok end0g-nya 😀 😀
حَنِيفًا said
@Budak Ifa
He..he.. Maksudne begini loh om-om 0/0 bisa bernilai berapa saja, tergantung pendifinisiannya..
0/0=0, karena 0×0=0
0/0=1, karena 0×1=0
0/0=2, karena 0×2=0
___________________
Waduh… pie toch, sampean ini ?!
Coba buka mata jengkolmu lebar-lebar… hehehe..
bus on the way…
Menurut persiong diatas, maka pembagian itu adalah kebali-an dari perkalian, oleh karena itu.
Run: 15/5 = ?
n[1] = 15-5 => sisa 10
n[2] = 10-5 => sisa 5
n[3] = 5-5 => sisa 0… STOP !!!
_________________
Result: 15/5 = 3
Run: 15/15 = ?
n[1] = 15 – 15 => sisa 0… STOP !!!
________________
Result: 15/15 = 1
Run: 1/1 = ?
n[1] = 1-1 => sisa 0… STOP !!!
________________
Result: 1/1 = 1
Run: A/A = ?
________________
n[1] = A-A => sisa 0… STOP !!!
________________
Result: A/A = 1
Run: 0/0 = ❓
n[1] = 0-0 => sisa 0… STOP !!!
________________
Result: 0/0 = 1 😀 …Al Qur’an is en peri absolute truth…
Dibagi sampai INFINITY tidak akan pernah menghasilkan KOSONG…
________________
RUN : 1/0 = ?
n[1] = 1-0 => sisa 1
n[2] = 1-0 => sisa 1
.
n[~] = 1-0 => sisa 1
n[~+1] = 1-0 => sisa 1 … hehehe… DON’T STOP me now
RUN : 9/0 = ?
n[1] = 9-0 => sisa 9
n[2] = 9-0 => sisa 9
.
n[~] = 9-0 => sisa 9
n[~+1] = 9-0 => sisa 9
.
n[2x~] = 9-0 => sisa 9 … hehehe… si genit Infinit
Anomali: 1/0 = 9/0 Atau 1×0 = 9×0
Normali: 1/0 ≠ 9/0 DAN 1×0 ≠ 9×0 😆
Jadi , kita bagi-bagi aja © Ceplok end0g-nya
______________________
Silahken sampean pangan sendiri ceplok endog busuknya jangan lupa sama semur jengkol
Ps:
Ahlul sempoah itu bukan pinter Kalkulus tapi super duper ber akal-bulus
If@ said
0/~=~, karena 0x~=0
Maksude :
0/0=~, karena 0x~=0
Ok, sayah maklum sebab sampean ahlul sempoah.
bus on the way…
[lim x→±0] dari (1/x) = [lim x→±∞] dari (1.x)
Jadi sekarang sampean percaya kalau 0/0=1 artinya TERDEFINISI secara kwantitas dan kwalitas 😀
If@ said
3 x 5 = 5 + 5 + 5 = 15
(Haniifa say: secara kwantitas Ok, tapi secara kwalitas no good, kecuali menulisnyah 5 x 3 = 5 + 5 + 5 = 15 baru so gud )
Kate siape ? 3 x makan = makan + makan + makan (TRUE) ( makan-nya 3 kali )
3 x 2 = 2 + 2 +2 (TRUE) ( 2-nya 3 kali )
Hukum komutatif perkalian : a x b = b x a (TRUE)
Run: 0/0 =
n[1] = 0-0 => sisa 0… STOP !!!
________________
Result: 0/0 = 1 …Al Qur’an is en peri absolute truth…
0-0=0
=>(0-0)/0=0/0
=>(0/0-0/0)=0/0
=>(1-1)=1
=> 0=1 Piye iki ???? (FALSE)
I sudah katakan, nyang dimaksud 0 disini adalah 0 ≈ KECIL TAK BERHINGGA, saya sebut sebagai 0+ (anggap sebagai variable sekaligus value)
(0+)-(0+)=0
=>(0+)/(0+)-(0+)/(0+)=0/(0+)
=>1-1 = 0 (TRUE)
RUN : 1/0 = ?
n[1] = 1-0 => sisa 1
n[2] = 1-0 => sisa 1
.
n[~] = 1-0 => sisa 1
n[~+1] = 1-0 => sisa 1 … hehehe… DON’T STOP me now
2/3 = ?
n[1] = 2-3 => sisa -1 😀 😀
N/0 = UNDEFINED => di sini 0=K0SONG
N/(0+) = INFINITY …. OK ? dalam hal 0=KECIL TAK TERHINGGA
Analoginya begini :
Ruangan vacum wal gelap => KOSONG (0)
Ada elektron terakelarasi mendekati 0=>teremisikan poton yang masanya 0.0000000000000000000…. masuk dalam ruang vacum tersebut => bukan kosong lagi tapi (0+)
Poton dicacah-cacah lagi jadi apa ???? Au ah…
Yang jelas tidak akan pernah musnah menjadi KOSONG
حَنِيفًا said
@Budak Ifa
0-0=0
=>(0-0)/0=0/0
=>(0/0-0/0)=0/0
=>(1-1)=1
=> 0=1 Piye iki ???? (FALSE)
_______________
2/3 = ?
n[1] = 2-3 => sisa -1
________________
Index n dihitung jika sisa = 0
bus on the way….
Run: 2/3 = ?
n[1] = 2-3 => sisa -1
n[n[1]-1] = 20 – 3 => sisa 17
SETARA DENGAN RUN: 20/3 = ? 😆
n[1]-1… => 0+..x10-1+..x10-2
PAHAM atau HAMPA ?!
Ada elektron terakelarasi mendekati 0=>teremisikan poton yang masanya 0.0000000000000000000…. masuk dalam ruang vacum tersebut => bukan kosong lagi tapi (0+)
__________________
Buka mata jengkol sampean lebar-lebar.
[lim x→±0] dari (1/x) = [lim x→±∞] dari (1.x)
Bilangan keciiiiiiil sekali itu adalah Elektron (-), Proton(+), oleh karena itu makanyah sebab karena: -e/-e = 1, +p/+p = 1 DAN n/n = 1
n = NETRON hehehe…
Ps:
Makanya kalau mau plagiat, jangan disinih ahh…
Bukti sampean plagiator tapi tidak tahu maksudnyah:
@Oom Ifa berkicau:
Se-x lagi bedakan antara 0 = KOSONG/TIDAK ADA KWANTITAS, dengan 0 ≈ 1/~ ( kecil tak berhingga )
_______________________
If@ said
Sorry Om diposting ulang…
3 x 5 = 5 + 5 + 5 = 15
(Haniifa say: secara kwantitas Ok, tapi secara kwalitas no good, kecuali menulisnyah 5 x 3 = 5 + 5 + 5 = 15 baru so gud )
Kate siape ? 3 x makan = makan + makan + makan (TRUE) ( makan-nya 3 kali )
3 x 2 = 2 + 2 +2 (TRUE) ( 2-nya 3 kali )
Hukum komutatif perkalian : a x b = b x a (TRUE)
Run: 0/0 =
n[1] = 0-0 => sisa 0… STOP !!!
________________
Result: 0/0 = 1 …Al Qur’an is en peri absolute truth…
0-0=0
=>(0-0)/0=0/0
=>(0/0-0/0)=0/0
=>(1-1)=1
=> 0=1 Piye iki ???? (FALSE)
I sudah katakan, nyang dimaksud 0 disini adalah 0 ≈ KECIL TAK BERHINGGA, saya sebut sebagai 0+ (anggap sebagai variable sekaligus value)
(0+)-(0+)=0
=>(0+)/(0+)-(0+)/(0+)=0/(0+)
=>1-1 = 0 (TRUE)
RUN : 1/0 = ?
n[1] = 1-0 => sisa 1
n[2] = 1-0 => sisa 1
.
n[~] = 1-0 => sisa 1
n[~+1] = 1-0 => sisa 1 … hehehe… DON’T STOP me now
2/3 = ?
n[1] = 2-3 => sisa -1 😀 😀
N/0 = UNDEFINED => di sini 0=K0SONG
N/(0+) = INFINITY …. OK ? dalam hal 0=KECIL TAK TERHINGGA
Analoginya begini :
Ruangan vacum wal gelap => KOSONG (0)
Ada elektron terakelarasi mendekati 0=>teremisikan poton yang masanya 0.0000000000000000000…. masuk dalam ruang vacum tersebut => bukan kosong lagi tapi (0+)
Poton dicacah-cacah lagi jadi apa ???? Au ah…
Yang jelas tidak akan pernah musnah menjadi KOSONG
حَنِيفًا said
Yah, sudah sampean ku maafken… tapi jangan plagiat lagi yah 😦
@Budak Ifa
0-0=0
=>(0-0)/0=0/0
=>(0/0-0/0)=0/0
=>(1-1)=1
=> 0=1 Piye iki ???? (FALSE)
_______________
2/3 = ?
n[1] = 2-3 => sisa -1
________________
Index n dihitung jika sisa = 0
bus on the way….
Run: 2/3 = ?
n[1] = 2-3 => sisa -1
n[n[1]-1] = 20 – 3 => sisa 17
SETARA DENGAN RUN: 20/3 = ? 😆
n[1]-1 … => 0+..x10-1+..x10-2
PAHAM atau HAMPA ?!
Ada elektron terakelarasi mendekati 0=>teremisikan poton yang masanya 0.0000000000000000000…. masuk dalam ruang vacum tersebut => bukan kosong lagi tapi (0+)
__________________
Buka mata jengkol sampean lebar-lebar.
[lim x→±0] dari (1/x) = [lim x→±∞] dari (1.x)
Bilangan keciiiiiiil sekali itu adalah Elektron (-), Proton(+), oleh karena itu makanyah sebab karena: -e/-e = 1, +p/+p = 1 DAN n/n = 1
n = NETRON hehehe…
Ps:
Makanya kalau mau plagiat, jangan disinih ahh…
Bukti sampean plagiator tapi tidak tahu maksudnyah:
@Oom Ifa berkicau:
Se-x lagi bedakan antara 0 = KOSONG/TIDAK ADA KWANTITAS, dengan 0 ≈ 1/~ ( kecil tak berhingga )
_______________________
If@ said
Bilangan keciiiiiiil sekali itu adalah Elektron (-), Proton(+), oleh karena itu makanyah sebab karena: -e/-e = 1, +p/+p = 1 DAN n/n = 1
n = NETRON hehehe…
Bilangan ya bilangan…
Partikel yaa partikel…
Secara teoritis partikel terkecil adalah emisi poton karena percepatan yang mendekati 0, sehingga masanya limit 0 pula..
Sekarang bicara angka :
1/1000 = 0.001
/1000 lagi = 0.000001
/1000 lagi = 0.000000001
…./1000 lagi = …..001
Meskpiun dibagi berkali-kali dengan 1000 sampai infinity, tetap tidak akan pernah 0 (HAMPA), kecuali hanya menggeser angka 1 kekanan sebanyak 3 digit… tapi angka 1 nya tidak akan pernah hilang.
Ini maksudnya KECIL TIDAK TERHINGGA, bukan HAMPA…
حَنِيفًا said
@Budake Ifa
Sayah baru pulang jum’atan nehhh… dan tadi sebelum pergi ke masjid 4×4, sempat tidak sempat sayah tunggu tanggapan sampean, ternyata Null alias “spes bar” sisan.
Sebelum menjawab, tolong ceritaken asal muasal agama sampean itu dari mana ?
By the way….
Sekarang bicara angka :
1/1000 = 0.001
Meskpiun dibagi berkali-kali dengan 1000 sampai infinity,
____________________
Sayah tidak membicaraken angka > 0 dibagi bilangan…. (hehehe, dasar ….
) jelas-jelas terbukti asline: 0/0 = 1 😀
Ngerti limit nggak seh sampean ?!
Rubon said
Bung If@
0-0 = 0 (FALSE) … menyalahkan sendiri
(0+)-(0+)= 0 (TRUE) … membenarkan sendiri
Sungguh sangat luar biasa !!! serupa dan sama 🙂
If@ said
@Rubon,
He..he.. mudah-2an Abah cepet sadar, bahwa Al-Qur’an tidak mengajarkan 0/0 = 1…
Rubon said
@Bung Ifa
🙂 😀 bukannya terbalik @Bung !!
if@: 0-0 = 0 (FALSE) … sudah plagiat, salah pula. 🙂
+2 = +2
-2 = -2
+0-0 = 0 (TRUE) 🙂 😀
Eagle said
@Saudarai Ifa
Walaupun Saudarai If@ seorang WARIA, Al Qur’an tetap mewajibkan shalat Jum’at, kecuali saudarai operasi kelamin dan berganti KTP.
If@ said
Sorry revisi,
Secara teoritis partikel terkecil adalah emisi poton karena percepatan “elektron” yang mendekati 0, sehingga masanya limit 0 pula..
Bukan plagiator mbah, cuma yang pernah aye pelajari dari ilmu phisika …
Suwun,
حَنِيفًا said
Makanyah foton “kecepatan”ne mendekati limit 0 terhadap netron
If@ said
Abah jangan gituh ah, ntar diketawain… 😀
Foton itu radiasi EM yang masa diam-nya nol, tapi punya masa gerak pada kecepatan c. Gelombang sekaligus partikel tapi massanya tidak terdiskret gitu lo Bah…
Inti-ne bedain antara HAMPA dan KECIL TIDAK TERHINGGA.
Yang dimaksud 0/0 dalam thread ini adalah HAMPA/HAMPA
حَنِيفًا said
@Budah If@
Hua.ha.ha… “masa diam-nya nol” maksud sampean semuah yang diam (v=0) maka masa (berat)nyah sama dengan 0 juga.
Lha sampean ini sepesialis fisikawan apaan seeh ?! 😦
حَنِيفًا said
@Budah if@
Gamma rays are photons (light particles). Photons are particles with no mass, no charge and no magnetic moment. Hence they cannot be affected by either an electric or a magnetic field.
Menurut sampean, masa @Oom foton = 0 saat diyam 😀
Jadi para ahlul fisikawan neon salah dung sebab menurut para pahkar bahwa: masa foton ≈ 0 saat Vf=c
Ps.
(pada saat v=lim c maka masa “foton” mendekati limiti kiti smilikiti kuliti miti hampa 😆 , dan Alhamdulillah sayah sepakat tuh… hehehe )
Rubon said
Bung If@
Secara teoritis partikel terkecil adalah emisi poton karena percepatan “elektron” yang mendekati 0, sehingga masanya limit 0 pula.. TRUE, tapi harus anda ingat walaupun PERCEPATAN = 0 bukan berarti KECEPATAN elektron tsb = Kecepatan Cahaya 🙂
Sehinga pada inti atom U-235 (92 proton + 143 neutron = isotop 235) kecepatan gerak foton Uranium ≈ 0 atau nyaris diam. Saat sebuah inti atom U-235 menangkap sebuah neutron maka ia akan membelah menjadi dua inti atom baru disertai dengan pelepasan sejumlah energi dalam bentuk panas (energi kalor) dan diperkirakan terjadi pelepasan 2 atau 3 neutronnya. Dari adanya pelepasan neutron ini maka akan memicu (menabrak) inti atom U-235 yang terdekat sehingga terjadi reaksi berantai sebanyak jumlah inti atom Uranisum. Karena dalam 1gr Uranium terdapat jumlah yang sangat besar inti atomnya maka secara kumulatif akan menimbulkan efek kalor yang besar sekali. Sebagai bahan perbandingan kasar 1mg U-235 setara dengan panas yang dihasilkan oleh 1000kg Batu bara.
Menurut @Haniifa :
Makanyah foton “kecepatan”ne mendekati limit 0 terhadap netron.
Maksudnya kecepatan foton yang tadinya nyaris diam (0) pada inti Atom U-235 akan melaju secara eksponensial, selaras dengan percepatannya yang tinggi akibat reaksi fusi dan PERCEPATAN foton=0 ketika KECEPATANNYA = C
Dalam ilmu fisika “percepatan” berbeda dengan “kecepatan”. 🙂
حَنِيفًا said
@Kang Rubon
Heibat yah… para fisikawan neon.
Menurut @Oom Einsten: Energi itu bisa dihasilken dari postulatnyah YAHUDI => E = m c2
(masa x kecepatan cahaya kwadrat)
Menurut @Oom Ifa (atheis or politheis) postulat pembentuaan MASA adalah dari foton yang diam (v=0, m=0) menjadi m > 0 saat kecepatan “elektron” limit V. Cahaya
(masa foton dari hampa (0) menjadi pejal/berisi dan tidak nol … hehehe )
Bagi umat Islam, peri klir … ternyata Einsten lebih GO BLOG dari pada YESUS. 😀 😆
bus on the way…
Kumpulan para foton => 1 mg (masa)
(1 mg foton) m c2 => menghasilken ENERGI nuclear dan Mass. 😀
Rubon said
Saya kira menurut para “ahli” fisika rumus: Albert Einstein ( E = m.c² ) artinya tidak ada malaikat yang turun ke bumi, sebab mereka melakukan transformasi massa menjadi Energi Quantum 🙂 😀
If@ said
Salah kaprah maksud dari E=em.ce(kwadrat)… Bukan massa lenyap dan berubah menjadi energi. Massa dan energi keduanya kekal, perbedaanya terletak antara kondisi diam dan bergerak.
Jangan mbah tafsirkan, ruang berisi energi tapi vakum… Karena energi sendiri bisa merupakan radiasi yang bermassa..
Okay…
Rubon said
@Bung if@
vakum itu apa ?!
حَنِيفًا said
@Kang Rubon
Maksudnyah beliau vakum kliner… soalnyah, dalam dalil jalil Prof. Dr. If@ Syuuuurrr’ah ‘ah:
Massa dan energi keduanya kekal, perbedaanya terletak antara kondisi diam (beratnyah = 0 ) dan bergerak (beratnyah bertambah MENDHUT, eh… salah ketek; gendut atawa beratnyah > 0 dink 😀 😆 )
Someone said
if@
kalau rata2 sarjana kita std mutu phys-math sprt kamu, tdk ada bedanya dng kapal titanic yg dinakhodai sby.
If@ said
Lah saya memang bukan sarjana fis-mat… Kalau anda lebih tahu, yah ajarin kita-2 nih..
Someone said
kamu bisanya hanya omdo
حَنِيفًا said
@Mas Someone
Maksud bapake If@ bejinih kali….
Maksudnya masa diam=0 , foton tidak memiliki massa diam karena selalu bergerak dengan kecepatan c.
padahal katanyah juga…
emisi poton karena percepatan “elektron” yang mendekati 0, sehingga masanya limit 0 pula..
___________________
Singkat kata foton teremisi akibat “elektron” tadinyah berlari seperti kuya yang mulai kelelahan… (“percepatan”nya limit 0; Ve= tak hingga) 😀 😆
If@ said
Hanifa,
Menurut sampean, masa @Oom foton = 0 saat diyam
Jadi para ahlul fisikawan neon salah dung sebab menurut para pahkar bahwa: masa foton ≈ 0 saat Vf=c
Maksudnya masa diam=0 , foton tidak memiliki massa diam karena selalu bergerak dengan kecepatan c.
Kesetaraan energi antara gelombang & partikel :
hf = mc^2 => m=hf/c^2
m=mo/(1-u^2/c^2)^0.5
karena u=c => mo = m.0 = 0 (mo=massa diam)
Foton sendiri selalu bergerak dengan laju c sejak mulai ter-emisikan.
Kalau massa foton terdiskrit, artinya teori sampean 0/0 = 1 makin bubar.. 😀
Kenape emisi foton mesti terdiskrit ? Elektron bebas yang mengalami perubahan kecepatan diluar orbit atom, kenapa tidak bisa menghasilkan gelombang EM ?
Eagle said
@Saudarai Ifa
Buktikan ada “sesuatu” yang mempunyai kecepatan secepat cahaya kwadrat dialam nyata ini 🙂 hehehe
حَنِيفًا said
@Budak If@
Kenape emisi foton mesti terdiskrit ?! Karena sampean tukang kiridit … 😀
Nah sekarang jelasken kepada sayah foton yang bergerak pada kecepatan cahaya neon… hehehe…
soal terori : Ruangan vacum wal gelap => KOSONG (0)
bus on the way…
Posisiong koordinat S=(t, x,y, z) atau S’ pada dimensi 3 atau 4 yah ?! … hehehe...
Matur nuwon, sanget sak belumnyah… hehehe…
If@ said
1.Samakah 0(HAMPA) dengan KECIL TIDAK BERHINGGA ?
2.Apakah massa photon berupa DISKRIT atau CONTINUE, & berapa batas minimalnya ?
Tanyakan pada rumput bergoyang…
Negara-2 lain seperti India sudah mengarungi angkasa dengan hasil karya sendiri, my country masih ngarungin beras import… 😦
حَنِيفًا said
Samakah 0 pada dimensi 1, 2, dan 3 ?! 😀
Apa itu hampa ?!
Tekanan 0
Grafitasi 0… hehehe… coba sampean duduk diantara bumi dan bulan… pasti ada tarik-tari-an keduanyah, buktinyah AIR LAUT SUKA PASANG totok gelap (togel) .. .hihihi….
Negara-2 lain seperti India sudah mengarungi angkasa dengan hasil karya sendiri, my country masih ngarungin beras import…
_______________
Karena di Indonesia banyak Fisikawan Neon, dan Ahlul sempoa.. yang kerajingan menambah saldo Null, dari goyang Inull… hehehe….
حَنِيفًا said
@Budah ifa
Bijimana, masih kurang jelas antara 0,diskrit dan kontinue ?!
Sebelum membicaraken soal phantom 😀 ,seandainya agar supaya sampean menggali lubang dari belahan bumi barat menembus titik (0) pusat bumi lalu menongol di belahan bumi timur (amrikie).
bus on the way…
Sampean bikin mobil kemudian menjatuhken pada “blaki hole tsb” (def. sampean: Ruangan vacum wal gelap => KOSONG (0)) maka si mobil akan bergerak osilasiong selama-lamanya, nda usah mikirken BBM
Selamat, mencoba… hehehe…
Rubon said
Bung If@
Insya Allah, anda tahu cara penentuan suatu usia batuan atau usia benda yang berasal mahluk hidup masa lampau yaitu dengan teknik radiokarbon berdasarkan kelimpahan isotop Carbon-14 yang jumlahnya relatif sangat kecil dibumi kita ini, namun jika Bung If@ berfikiran bahwa Carbon berasal dari inti atom Nitrogen-14 (memiliki 7p dan 8n) yang dihantam secara kontinyu oleh sinar Gamma dari luar angkasa sehingga terlepas satu protonnya menjadi hanya memiliki 6p dan 8n, secara definisi dilihat dari jumlah protonnya sama dengan “Carbon” sehingga menjadi dasar pemikiran kaum atheis tentang mutasi gen (teori evolusi), ini adalah sesuatu hal sepertinya “kebenaran” namun absolut salah besar. 🙂
Cara berfikir bung, tidak jauh dengan pemahaman diatas. Mis: Jika ada sebuah kertas yang berketebalan 1mm kemudian dibelah menjadi 2 bagian, selanjutnya kertas ditumpuk menjadi satu bagian dan dibelah lagi. maka jika ditanya:
Berapakah ketebalan kertas jika pemotongan dilakukan sebanyak 50 kali, kira-kira saja ?!
Kaum atheis (kurang akal-fikiran) akan menjawab sekitar 1 Meter atau lebih.
Menurut perhitungan sebenarnya adalah :
Tebal kertas 1 mm sebelum dipotong
Tebal kertas menjadi 2mm = (1+1)mm setelah ditumpuk 1x potong
Tebal kertas menjadi 4mm = (2+2)mm setelah 2x potong.
…
Setelah 50x potong sebenarnya adalah:
Tebal kertas menjadi 2^50 mm = 1.125.899.906.842.624 mm => 1 Milyar Kilo Meter lebih 🙂
Mohon maaf, menurut analisa post @Bung Ifa sudah ke sekian kali fallacy … Luar biasa !!!
If@ said
@Rubon,
Iya kali,..wong saya bukan atheis
Tapi saya berani bilang : Qur’an tidak mengajarkan 0/0 = 1…okay ?
Rubon said
Bung If@
Saya lebih menyakini lagi, bahwa ilmu tasawuf bukan berasal dari Al Qur’an… Ok! 🙂
If@ said
Yoh. mbuh..wong saya bukan sufiah wal tasawufiah..
حَنِيفًا said
@Budah If@
Tapi sampean tidak Sembah-Hyang sambil telanjang bulat kan… hehehe…
Eagle said
Saudarai if@
Apa tidak malu menjilat ludah sendiri 😦
“Yoh. mbuh..wong saya bukan sufiah wal tasawufiah..”
N
Subhanallah,…. Jadi tidak aneh kalau Saudarai If@ tidak melaksanakan shalat jum’at, awas jangan lupa hari ini saatnyah Ibadah Jum’at bagi umat Islam, saudarai jangan terburu-buru menulis post pada jam-jam tertentu.
If@ said
Saya tidak akan balik saya wasangka,..
Lagi belajar berhitung disini :
Eagle said
@Saudarai If@
“Iman” saudarai If@ : “Yoh. mbuh..wong saya bukan sufiah wal tasawufiah..”
“Pengetahuan” Saudarai If@ : “Tasawuf memang merupakan salah satu cabang ilmu yang berinduk ke ajaran Islam, selain ilmu Kalam, dan Fiqih..
Kebingungan karena kontra produktif antar rasa Iman dan Pengetahuan, lahir pertanyaan aneh dari Saudarai If@: …
Bentuk kesimpulan akhir dan pertanyaan yang tak berhingga pada rumput yang bergoyang
Fiqih=> Pendekatan Tubuh/Syariat
Tasawuf=> Pendekatan Hati
Kalam=> Pendekatan Akal
Pilih yang mana ???
@Saudarai If@ berakhir dengan penyimpulkan sendiri, bertanya sendiri, BINGUNG SENDIRI… 😀
حَنِيفًا said
@Kang Ifa
Alhamdulillah, sayah sudah komeng… silahken sampean cek sendiri di goblognyah @Oom Qarobin Djuti
حَنِيفًا berkata
Mei 27, 2011 pada 1:56 pm
@All
Makanyah kalian kalau dipanggil shalat jum’at bersegeralah, dan bila sudah selasai juga bertebaranlah mencari karunia Allah s.w.t
Shalat harus and must be 5 WAKTU:
a. 24434 => base on 19, 17 rakaat.
Satu-satunya shalat WAJIB yang sangat jelas di tulis dalam Al Qur’an adalah hari JUM’AT, bahkan nama surah Al Jumu’ah, silahken Click ini => asal-usul Jum’at yang AGUNG versi Al Qur’an.
b. 24342 => base on Al Qur’an QS: Al Jumu’ah (Dzuhur-2) = 2 RAKAAT.
(note: buwat @Kang Ifa … tidak limit NOL… hehehe)
Formasi: 2(Jum’at) + 4(Ashar) + 3(Maghrib) CENTER + 4(Isya) + 2(Subuh)
Bus on the way…
“Peliharalah segala salat (mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa.Berdirilah karena Allah (dalam salatmu) dengan khusyuk” (QS 2:238)
__________
*** WHUSTHO ARTINYA, (BIL. PRIMA GANJIL PERTAMA by haniifa =3) ***
24342 => 2+4+[3]+4+2 => 15
No:QS+ No Ayat : 2+(2+3+8) => 15…
Posisi permutasi Shalat Dzuhur (4-2) = 2 Rakaat pada hari jum’at sangat relevan dengan Al Qur’an … Clear… 😀
@Kang Ifa say:
Arti dari wustha adalah pertengahan. Bilangan yang memiliki nilai tengah adalah bilangan ganjil.
_____________________
Wustho pertengahan => 2-4-:[3 wustho]:-4-2 …. Clear 😀
@Kang Ifa say:
Peliharalah segala salatmu… adalah shalat yang 4.
_______________________
Shalat yang 4 rakaat bagi MUSLIMAH, MUKMINAT alias WANITA YANG TIDAK SEDANG HAID DIHARI JUM’AT … Clear 😀
@Kang Ifa say:
Peliharalah shalat wustha (pertengahan).., adalah shalat diantara yang 2 sebelum dan 2 sesudah, alias ke-3.
_____________________
Posisi permutasi Jum’at sebelum => 2=4=>3
Posisi permutasi Jum’at sesudah => 2=4=>3 …. Podo bae, as SIMETRIS 😀
@Kang Ifa say:
Jika waktu pertengahan adalah ke-3, maka keseluruhan waktu mestinya ada 5
_____________________
Absolute seharusnyah must be kudu, wajib, amat sangat shalat WAJIB ITU 5 WAKTU bagi orang-orang yang “haniifam muslim” atawa pengikut Nabi Ibrahim a.s. sebagai IMAMnyah SELURUH MANUSIA
Masih ada yang dipertanyaken ?!
Silahken sampean cek apa itu apa itu arti hukum setimbang dalam Al Qur’an as adil ??
Buwat @Kang Qarobin Djuti, tolong sampaiken kepada para penggemar berat atau familinyah Hans von Aiberg,… ditunggu sama @Oom Haniifa… aniwer, anitem… hehehe…
Wassalam, Haniifa.
حَنِيفًا said
@Budak If@
Siyapa yang mau percaya sama sampean ?!… hehehe…
1. Ilmu Matematika sampean nilainyah 0
2. Ilmu Analisa Numerik sampean nilainyah 0
3. Ilmu Algoritma sampean nilainyah 0
4. Ilmu Fisika sampean nilainyah 0
5. Ilmu Filsafat sampean nilainyah 0
6. Ilmu Bahasa sampean nilainyah 0
7. Ilmu membaca rumusan empiris nilainyah 0
Lha sampean bisanyah ilmu otak atik gathuk doang (ber fallacy ria) yang nilainya tak hingga… .hehehe..
(Total nilai @Oom Ifa adalah 0 alias jebloq , sang juara 1 sebagai peraih piala telor busuk)
Isac Newton pememu F = m. a =>Gaya defersialnyah menghasilken teknologi motor bakar, de.el.el.
Albert Einsten pemenu E = m.c2 => Gaya konyolnya menghasilken teknologi SERABI BAKAR… hahaha….
.
assume:
1 Newton = 1 Kg. m/det2
1 Einsten = 1 Kg c2 m2/det2
atau….
1 Energi Quantum = 1 Kg x 9.1016 m2/det2
1 Energi Quantum = 9 Kg x 10 16 m/det
(hehehe… gaya apaan tuh, yang satuannyah bejituh )
bus on the way…
Ir. Agus Mustofa (Fis. Nuklir) jualan kueh serabi setelah mendapatken modal dari saldo penjualan buku-buku ilmu tasauf modern (Pengorong buku: “Akhirat tidak kekal”)… 😀 😆 (Fisikawan neon yang idiot tenan.)
Jika kita uraiken postulat si YAHUDI => E = m c2
Einsten = Monyet x Conge x Christus
Jika ada si Conge berjalan 4 m setiyap 2 detik, maka
Kecepatan = Conge x Christus
=> C2
=> (4/2)2 m2/det2
=> 16/4 m2/det2
=> 4 m/det
Oleh karena itu berapapun “pangkat” kecepatan cahaya, tetap saja tidak mempunyai PERCEPATAN atau percepatan = 0 (baca: kecepatan konstan) ingat-ingat lho: lim 0 ≠ 0
______________________
hehehe… jelas @Oom Ifa absolute nda mengerti perbedaan antara KECEPATAN dengan PERCEPATAN , dan percepatan “elektron” bukanyah mendekati 0 (lim->0) tapi memang 0 …. (baca: percepatan = 0, artinya tidak tancap gas atawa nge-rem)
Last result:
@Oom Ifa lebih pinter dari Albert Einsten, dan Albert Einsten lebih goblog dari YESUS… 😀 😆
حَنِيفًا said
@Budak Ifa
Tapi saya berani bilang : Qur’an tidak mengajarkan 0/0 = 1…okay ?
_______________
Nehhh sayah scan Terjemahaan Depag RI tahoen doeloe, dan banyak lagi jika sampean masih merasa kurang
.
Bijimanah,masih beranikah sampean mengatakan bahwa Al Qur’an tidak mengajarkan 0/0=1 ?!
If@ said
😀 tanda baginya kok nggak ada ( : atau / ) 😀
Rubon said
0 = .
. = 0
. = . 🙂 😀
If@ said
Itu namanya ‘©’ ceplok telur alias telur mata sapi, bukan ‘0’ end0g.. 🙂
حَنِيفًا said
To: my big pa mili
Bismillahirahmaanirrahiim
Ihwanul muslimin wal muslimat lil mu’minin wal mu’minat
Kalimat “atau” sama dengan OR Gate, yaitu jika salah satu variablenya TRUE maka Output juga bernilai TRUE.
Contoh:
“Haniifa akan pergi nonton jika punya uwang ATAU dibawa oleh @mba Bela Saphira”
TRUE : Haniifa, insya Allah, jadi nonton jika punya uang saja.
TRUE : Haniifa, insya Allah, jadi nonton jika dibawa oleh @mba Bela Saphira.
TRUE : Haniifa, insya Allah, jadi noton jika punya uwang apalaji bareng @mba Bela… sayah sangat peri suka 😀
FALSE : Haniifa, bokek dan @mba Bela ngadat … hehehe….
Bus on the way….
Kambing (C)onge Yesus yang Budha-yut bersabda:
___________________
tanda baginya kok nggak ada ( : ATAU / )
___________________
@Haniifa say: Siyapa bilang ora nono 😀
0 = 0
. = .
: = .. (TRUE)
0:0 = 1.1.1 (TRUE) … hehehe…
Dasar @Budak If@ si kambing conge YESUS, lha sampean apa tidak membaca tulisan daku yang sengaja sayah bold-ken agar supaya sampean tidak berretorika atawa dialektika azas trinitasmu ?!
KEBENARAN Al Qur’an 100% dijamin halal by Sains and any way…
Bukti: Al Qur’an tidak bisa dihilangken walau 1 titik (nokhtah).
Tahu sampean arti any way ?!
Yang jelas anyway itu bukan freewillnyah 1 = 1+1+1 😀 😆
Itu namanya ‘©’ ceplok telur alias telur mata sapi, bukan ’0′ end0g..
__________________
© artinyah (C)harles Darwin “bertelur” di mulut sampean sedemikian rupa hingga umat
-Budha-yutsi Budah If@ muntaber… hihihi…If@ said
Gara-gara saya menyatakan “mendekatkan-diri”, saya dikatakan sebagai Sufiah.
Menyatakan kosong berbeda dengan kecil tak hingga, saya dicap Budah.
Ngomong “kosong = vakum” , saya dituduh Atheis dan Polytheis.
Gara-gara tidak setuju 0/0 = 1 di setempel sebagai semuanya ( Sufiah,Budah,Atheis,Polytheis,Syiah )
Jangan begitu ah…
Masalah Iqro dan itung-2annya, saya akui Kang Hanifa pakarnya, pun saya harus banyak belajar Arabic. Artikel-2 di blog ini mungkin dimaksudkan untuk meng-ilmiahkan Qur’an dengan bahasa angka, yang barangkali juga menginspirasi banyak orang.
Dan saya pikir 0/0 = 1 memang umpan yang banyak mengundang ikan untuk datang…
Jangan-2 Kang Haniifa ini sebenarnya tahu tapi pura-2 tidak tahu ???
😀
حَنِيفًا said
@Kang Ifa
Bejinih lho,…. Islam itu adalah rahmatan lil ‘alamin, oleh karena itu sekurang-kurangnyah harus mencermati ad diin islam secara tektual, kontekstual dan relasional. Singkat kata tidak boleh secara parsial (parsi = syi’ah… hehehe)
Contoh:
1. Rakaat Shalat menggeraken badan setara dengan 3600
2. Besar sudut satu lingkaran (1/7 tawaf) 3600
3. Besar sudut segi empat (dasar ka’bah) 3600
4. Besar rotasi bumi 1 hari =(1 siang + 1 malam) = 3600
5. Besar sudut segitiga = 1800
bus on the way…
0 = -o+o … atau … 0 = -∆+∆
Note:
0 lingkaran besar r=3.5, keliling = 22 (QS Al Hajj) setara dengan 1 hari rotasi bumi.
+o lingkaran kecil r= 😀 setara dengan segitiga sama sisi (s=4) , keliling: 3×4 =12 => ARTINYA 12 JAM SIANG HARI atau 1800
-0 lingkaran kecil r= 😀 setara dengan kondisi malam.
dihitung dari:
Shalat wajib 1 hari = (1 siang + 1 malam) => 24434 = 17 rakaat.
24434 / 19 = 1286… padahal 1+2+8+6 = 17
Waktu shalat dari Subuh(2), Dzuhur(4), Ashar(4), Maghrib(3),Isya(4):
2(malam) + 4(siang)+ 4(siang) + 3(siang+-) + 4(malam)
perhatiken.…. 1×4 (malam) : 2×4(siang) => ∆ sama sisi (s=4) 😀
Padahal 4+4+4 = 12 JAM, sehingga….
a. 1 sisi siang => Shalat Dzuhur (jam 12)
b. 1 sisi siang => Shalat Ashar (jam 12+3.5 atau jam 15.30)
c. 1 sisi malam => Shalat Isya (jam 12+3.5+3.5 atau jam 19.00).
Last Result:
Sehingga Lingkaran (Jam) dengan segitiga (jarum jam) adalah konsep yang sangat Islami as RAHMATAN LIL ‘ALAMIN
Nabi Ibrahim a.s adalah Bapak para ilmuwan.
Nabi Isa Al Masih do’anyah dikabulken sebagai hari raya ‘idul adha.
Bijimanah, apakah masih kurang yakin bahwa 0/0=1 base on Al Qur’an jika ditelaah secara tektual, kontekstual dan relasional ?!
Calc-ulus :
Pertanyaan kenapa surah Al Fatihaah dibaca dengan jelas pada waktu Maghrib (siang), Isya (malam) dan Subuh (malam)…. 3 waktu juga lho !!
حَنِيفًا said
@Kang Ifa
Mari kita belajar mujizat Al Qur’an:
52 = 25… perhatiken angka 2 ke depan
5 + 2 = 7… perhatiken 2, 5 dan 7 bil. prima.
bus on the way..
7/2 = 3.5 .. perhatiken 2,3, 5 dan 7 bil. prima juga.
sehingga 3.5 => jeda waktu 3 shalat, sa’i dari sofwah ke marwa.
2 x Pi x R =Setara= 2P+2L
2 x 22/7 x 3.5 =Setara= (2×5) + (2×6)
2 x 22/7 x 3.5 =Setara= 22
0 = -o+o … atau … 0 = -∆+∆
dihitung dari:
Shalat wajib 1 hari = (1 siang + 1 malam) => 24434 = 17 rakaat.
24434 / 19 = 1286… padahal 1+2+8+6 = 17
Waktu shalat dari Subuh s/d Isya:
2(malam) + 4(siang)+ 4(siang) + 3(siang+-) + 4(malam)
perhatiken….. 1×4 (malam) : 2×4(siang) => ∆ sama sisi (s=4) 😀
Padahal 4+4+4 = 12 JAM, sehingga….
a. 1 sisi siang => Shalat Dzuhur (jam 12)
b. 1 sisi siang => Shalat Ashar (jam 12+3.5 atau jam 15.30)
c. 1 sisi malam => Shalat Isya (jam 12+3.5+3.5 atau jam 19.00).
dhus…
∆ sama sisi (s=4) = 4+4+4 atau 3×4
3×4 = 12 (jam)
3+4 = 7 (titik jam 1900 atau jam: 7.00 malam)
Kalau @Oom Phytagoras bejinih : 32 + 42 = 52
Menurut Al Jabar : 32 + 24 = 52
… Absolute semua bilangan PRIMA yaitu {2,3 dan 5} 😀
Lihat QS 1 (Al Fatihaah):
Rumus Phytagoras => C2 = A2 + B2 …. Plagiatoris dari Al Qur’an sebab tidak bisa menjelasken korelasi dengan jam digital dan analog selain itu Menurut Al Jabar : 32 + 24 = 52 Absolute semua bilangan PRIMA yaitu {2,3 dan 5} 😀
Geometri Al Jabar:
∆ => 1 : 1 : √2
∆ => 1 : 2 : √3
Bijimana, masihkah sampean ragu kalau 0/0=1 base on Al Qur’an ?!
حَنِيفًا said
@Kang Ifa
lih. post ini:
Al Fatihaah = Judul 7 karakter
Al Fatihaah = Jumlah (2×10) x 7 karakter
b. Hukum “Kesetimbangan” dalam satuan luas.
Pi x R2 + C =Setara= P x L
Pi x R2 + C =Setara= 5 x 6
Pi x R2 + C =Setara= 30
Jumlah kalimat dalam Al Fatihaah = 30 setara luas segi empat / o siang atau setara dengan 1/2 jam => 60/2 = 30 MENIT
Cek & recheck:
Al Hajj-i = Surah ke 22, jumlah ayat 78
7+8 => 15 (menit)
bus on the way…
2 x keliling tawaf = 1 Jam => setara dengan 4 x 15 = 60 MENIT.
Al Fatihaah => Jumlah kalimat – tanda waqaf => 30 – 25 = 5 MENIT
Bijimana, masih perlu sayah tambah dengan mujizat bil Fibonaci versi Al Qur’an (112 = Bismillahirrahmaanirrahim dengan index 0) ?!
Samaranji said
@ Master haniifa
Assalamu’alaikum,,,
bolehkah sy berpendapat sprt ini http://debu-semesta.blogspot.com/2011/05/hikmah-luqman-hakim.html
Firman Allah Ta’ala, kurang lebih artinya :
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (QS Luqman, 31:13)
Yuhu…, apa yang ada dalam benak kita saat mengamati 31:13 ? Yap, kesetimbangan. Mungkin begini kronologisnya, pada masa Luqman Hakim pun sudah mulai ada benih2 kemusyrikan, menyekutukan Allah Ta’ala, entah itu menganggap tuhan itu berkeluarga, entah itu anggapan bahwa tuhan bisa menjelma..etc.
= 31 : 13 >>> Luqman berpesan pada putranya “Jangan menyekutukan Allah”
= 3.1 : 1.3 >>> umat lain mencoba menjelaskan konsep “trinitas” en “trimurti”
= 3 : 3 >>> Islam mengingatkan kembali firman Allah Ta’ala, Tuhan semesta alam.
= 1 (satu) >>> qul hu wallahu ahad (Katakanlah, bahwa Allah itu satu)
Matur nuwun,,,
حَنِيفًا said
Wa’alaikum Salaam @Kang Samaranji
Mantab’s sekali, hatur tengkiu jadi melengkapi postingan diatas….
Dan sebwetulnyah, nasihat baik diatas senantiasa diberiken kepada sisa-sisa para pengikut Nabi Musa a.s dan Nabi Isa Al Masih.
“Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. (Kejadian 1:1)
Satu (Ahad) ism(sebutan) pencipta yaitu ALLAH
Dua object ciptaan yaitu Langit dan Bumi.
Terjemaahan lebih baru dari Al kitab by @Oom Haniifa: 0/0=1 equal with 1:1=Genesis => Qul hu wa Allohu Ahad.
Teriring salam hangat selalu, Haniifa.
If@ said
Shalat Wajib : 24434 / 19 = 1286 ( habis dibagi 19 )
2142433445 / 19 = 112759655 ( habis dibagi 19 ) => subuh(2) ke-1, Zhuhur(4) ke-2, Ashar(4) ke-3, Maghrib(3) ke-4, Isya(4) ke-5
Shalat Jum’at : 22434 or 24342 , tidak habis dibagi 19 ???
🙂
___________________
Bus on the way…
Jumlah TOTAL lafadz ALLAH diseluruh Al Qur’an juga tidak habis dibagi 19 😆
hehehe… sampean protes, sama post yang ini !!
Eagle said
@Saudara If@
Memangnya sudah menjadi keharusan kalau seorang “KRISTEN atau SYI’AH” berbaju SUFI (Tasawuf) TIDAK PUNYA RASA MALU
Ingat dalam Agama Islam, pepatah mengatakan: “RASA MALU ADALAH SEBAGIAN DARI IMAN“
حَنِيفًا said
@Mas Ifa
Oohh.. bejituh toh !!!
am sori ay lap yu… 😀
Salam hangat selalu, my bro…
Prediksi Angka Jitu Hari Ini said
Prediksi Angka Jitu Hari Ini…
[…]Al Qur’an membuktikan bahwa bilangan nol bukan misteri. « ????????????????[…]…
Indonesian food bloggers said
Indonesian food bloggers…
[…]Al Qur’an membuktikan bahwa bilangan nol bukan misteri. « حَنِيفًا[…]…
muhammad taufiq hidayat said
hanifa : anjing kamu,, postingan kamu tu bikin agama islam tambah jelek di mata ilmu pengetahuan,,,,, jangan sok benar kamu monyet…. jangan kamu mencocok cocokan kebenaran dengan versi kamu,, mau tafsirin alquran xantren dulu bro..blajar kitab gundul nyet…… monyet
حَنِيفًا said
@Oom Muhammad Taufiq Hidayat
Subhanallah,… jadi sampean jagoan kitab gundul toh ?!
Dengan sangat hormat saya mohon bantuan sampean, perihal tuduhan bahwa Al Qur’an itu hanyalan plagiat alias karya contekan.belaka. Berikut ini saya beri sedikit kutipan darinya dan sampean diberi satu contoh tanggapan dari tiga hingga gugurlah tuduhan tsb.
Perhatikan Nomor:3 : نشرى ditulis “Kristiane” 😀
نشرى seharusnya ditulis “nashara” dilafadzkan “nashoro” karena diakhiri dengan huruf ‘Irab muqaddarah yaitu alif (ى atau ا)
Dan seharusnya diseteraken dengan “Arab Gundul” (Al Masih: المسيح )
Nah sekarang, buktikan kalau sampean bisa menjelaskan kesalahan fatal ‘arab gundul’ dari sang Murtadin tersebut untuki kasus Normor: 5 dan Nomor 7.
Kalau sampean tidak bisa menjawab maka ganti saja initial MTH namamu menjadi: M = Murtadun T. H
(Nama ajah seperti nama Rasulullah, tapi kelakuan dan ucapan seperti …lebih rendah dari… hehehe … 😀 )
Gempur JIL said
Muhammad Taufiq Hidayat sejatinya M.T.H = Munafiqun TaHi
Rubon said
Jika saudara @Muhammad Taufiq .Hidayat tidak bisa memberikan argumentasi secara matematik arau linguistik maka sudah dapat dipastikan orang ini termasuk “Tong kosong nyaring bunyinya”
Sebagaimana kita ketahui الهُمَزَ al humaza jamak dari kata al hamza sedangkan Hamazatil syayathin mengandung pengertian “bisikan jahat setan berupa suara halus yang kita dengar dalam diri kita”
الُّمَزَةٍ kata al lumaza berasal dari kata kerja al lamaza yang berarti menjelekkan mengkritik seseorang yang tidak didasari alasan yang kuat atau bukti, mencela karena iri dengki, memfitnah atau mencemarkan nama baik’.
Rasulullah pernah bersabda yang pada initinya adalah: “Barangsiapa memfitnah orang lain berarti mengungkapkan kelemahannya sendiri dan memberitahukan kegelisahannya, sebagaimana keangkuhan menunjukkan ketidakpastian yang besar tentang diri seseorang karena umpatan adalah buah dari kesombongannya yang mengungkapkan penyakit hatinya yang sedang sakit”
Dalam surah Al Humazah ayat 1 telah diperingati Allah subhanahu wa ta’ala tentang orang-orang semacam itu وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ (“Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela”)
Semoga Alloh, menjauhkan kita semua dari sifat tercela tsb, Amiin.
Bagaimana dengan @Saudara Muhammad T.H ?
Gempur JIL said
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya:
“Adakah orang yang mengetahui bahwasa apa yang diturunkan kepadamu dari Robbmu itu benar sama dengan orang yang buta, Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran.” (QS. ar-Ra’d [13]: 19).
=> si Muhammad Taufiq Hidayat .aka. si Munafiqun TaHi memang buta ilmu matematika dan buta ilmu bahasa
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya:
“Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah Subhanahu wa Ta’ala,” Mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami”. “(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?”. (QS. al-Baqarah [2]: 170).
=> si Muhammad Taufiq Hidayat .aka. si Munafiqun TaHi lebih mengutamakan kitab arab gundul dari pada kitab al Quran
Eagle said
@Sdr Gempur
Fakta yang menyedihkan ternyata , umat Islam di Indonesia masih didominasi oleh orang-orang semacam Munafiqun Tahi -Muhammad Taufiq Hidayat dan tidak jarang mereka sebagai aktifis masjid.
Tapi kami yakin Sdr. Muhammad Taufiq Hidayat tidak pernah menukar sandal bagus dengan yang jelek ketika berada di masjid.
حَنِيفًا said
@Mas Muhammad Taufiq Hidayat
Coba sampean perhatiken kutipan komentar buta agama, mereka mengupat dan mencela Nama Rasulullah (Nabi Muhammad s.a.w), bahkan mereka menghina seorang mathematician kesohor yang bernama George Bool. ref: http://understandingscience.ucc.ie/pages/sci_georgeboole.htm
Al Jabar => Asma’ul husna + George Bool => Aljabar Bool …
Bukti beliau belajar matematika lewat Al Qur’an:
Jumlah total Ayat Al Qur’an yang bernomor= 6 2 3 6
=> 6 = [2×3] = 6
=> 6 [6] 6
=> 666
Jumlah total Ayat Al Qur’an yang bernomor= 6 2 3 6
=> 6 +=[2×6]=+ 6
=> 6 [ x ] 6
=> 62
=> 36
Kenapa harus berujung 6 (ENAM) ?!
Sebagai ahlul matemati tentu @Mas Boolean sangat penasaran,dus…
=> 1+2+3+…+36
=> 666
Jika A=6, B=12, C=18… , Z=156 maka diperoleh:
K := 66
I := 54
S := 114
S := 114
I := 54
N := 84
G := 42
E := 30
R := 108
___________
Kissinger = 666
sumber: https://haniifa.wordpress.com/2009/05/18/injil-ku-sudah-tidak-asli-lagi/
Jika A=9, B=18, C=27… , Z=234 maka diperoleh:
M := 117
U := 189
H := 72
A := 9
M := 117
M := 117
A := 9
D := 36
___________
Muhammad = 666
Lalu apaan seeh bedanya nama Muhammad versur Kissinger ?! .:: Click Me ::.
Coba buktiken argumen sampean, jika benar-benar mencintai Rasulullah ?!
Barangkali ini udah ditambahin kalo udah mohon Yth Mod hapus saja.
Dari kutipan Kitab Wahyu 13:18 tertulis :Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.
Perhatikan :
M ==> 13
U ==> 21
H ==> 8
A ==> 1
M ==> 13
M ==> 13
A ==> 1
D ==> 4
Jika bilangan-bilangan tersebut dijumlahkan:
13 + 21 + 8 + 1 + 13 + 13 + 1 + 4 = 74
Aleey mode on : Menurut budak-budak arab sontoloyo si Moooh adalah nabi terakhir maka hasil dari penjumlahan di atas dikalikan dengan bilangan pembentuk angka yang terbesar yaitu 9 maka >>>>>
74 x 9 = 666 !!!!! kok bisa ya ….
xi xi xi … sebelumnya gw ga pernah joint soal beginian. Tapi utk kali ini, perkenankanlah gw si F-22 Raptor menjadi pembicara tamu, xi xi xi …
666 = bilangan seorang manusia
Well, Kitab Wahyu menubuatkan ttg akhir jaman. Kayaknya yg paling menonjol dari kehidupan akhir jaman adalah teknologi yg berkembang pesat. Teknologi yg berkembang dr jaman firaun, ribuan tahun sebelum masehi sampai kira2 200 tahun yg lalu hampir tidak berubah banyak. Baru pd bbrp dekade terakhir ini, ilmu pengetahuan berkembang pesat.
Kayaknya nggak ada yg membantah deh kalo basic dari semua ilmu pengetahuan adalah matematika. And matematika itu sendiri mempunyai 3 dasar yaitu aljabar, aritmatika & geometri/trigonometri.
Coba deh elo simak lagi "keajaiban" angka 666 by AIB. Bukankah itu semua mewakili 3 ilmu dasar matematika: aljabar, aritmatika & trigonometri ??? Plok, plok, bravo buat pengarang Kitab Wahyu, suit suit xi xi xi ….
PS.
Semua di atas itu cuma otak-atik-gathuk gw lho. Nggak tahu sebelumnya ada yg pernah ngomong apa nggak. Tapi buat sebuah "kitab palsu" otak-atik-gathuk ini cukup lumayan koq xi xi xi ……
Buat AIB, ente katanya sarjana matematika, bener ga sih ramesan gw ini, xi xi xi …
Buat muslim2 yg laen, gimane kalo kita adu sakti, angka 19 vs 666?
Karena @Oom Moh. Taufiq Hidayat, bisanyah hanya omdo seperti orang-orang kristen dan atheis, dus … bijimanah kalau nama sampean menjadi:
Nama : Mister Kissinger Taupek Hidayat
Pekerjaan: Kemen. Hukum dan HAM (=Hanya Anak Monyet ) … hehehe… 😀
HAM artinya Hanya Angan-anak Monyet « حَنِيفًا said
[…] Mau bukti … […]
Nur said
wah..wah…
debat 0/0………………
aljabar linier said
Pembuktianx aneh-aneh, pake bawa Al-Qur\’an segala, mas haniifa gk salah tafsir tuh ??? Al-Khawarizmi saja bilang 0/0 undefined. oiya sekedar info buat mas haniifa kalo Al-Khawarizmi itu matematikawan muslim terbesar lho… Klo saya sih menganggap Al-Khawarizmi itu matematikawan terbesar sepanjang sejarah
حَنِيفًا said
Sampean ku maafken… hehehe…
Kalau sayah seeh, Nabi Ibrahim a.s seorang matematikawan sekaligus fisikawan terbesar sepanjang sejarah manusia. 😀
Rubon said
@Sdr/i Aljabar Linier
Al-Khawrizmi saja bilang 0/0 undefined ?????
Kamu percaya dia seorang muslim yang menemukan bilangan nol ??????
Kutipan artikel tentang plagiat penemu ilmu al jabar
@Mister Al Gebra Liar : Kalau anda seorang muslim (Islam) seharusnya malu, bukannya bangga terhadap plagiat angka desimal dalam Al Qur’an. !!
Coba anda lihat tahun kelahiran beliau berbanding dengan “kelahiran” Al Qur’an ?!
حَنِيفًا said
@Mas Rubon
Sehingga ia disebut sebagai Bapak Aljabar. Translasi bahasa Latin dari Aritmatika beliau, yang memperkenalkan angka India, kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke 12. 😆
_______________________
Kalau beliau ke India mengajar asmaul husna (Al Jabbar) serta ilmu hitung berikut mengajarkan ayat-ayat Al Qur’an, Insya Alloh saya percaya 1000%.
Katanya lho !, mantan pengikut beliau di usir dari India … sekarang menjadi Pakistan … tapi ini katanya lho.. 😀 hehehe
Rubon said
@Mas Haniifa
Ada lagi satu artikel:
Al-Khawarizmi meninggal pada tahun 262 H/846 M di Bagdad
حَنِيفًا said
@Mas Rubon
Al-Jama’ wa at-Tafriq bi Hisab al-Hind (Menambah dan Mengurangi dalam Matematika Hindu)
__________________
😀 hehehe… kalau berita seperti ini, @Oom Patel (Hindu mengaku kristen) paling suka tuhh…
Al-Khawarizmi menjelaskan tentang seluk-beluk kegunaan angka-angka, termasuk angka nol
_______________________
Subhanalloh, sayah jadi inget @Oom Wawansyah (Kristen ngaku Syi’ah dan Suni )
😀 hehehe… sayang beliau tidak bisa mencari rujukan kalau Zaid bin Tsabit belajar angka-angka dan bilangan nol pada Al-Khawarizmi … 😀
Al-Khawarizmi meninggal pada tahun 262 H/846 M di Bagdad
______________________
Hua.ha.ha… inilah berita terbesar bagi Agama Syi’ah, sampean ingat toh @Oom Resay 😀
حَنِيفًا said
@Mas Rubon
😀 hehehe… lucu tenan anak ini … , nyaris dari artikel-artikel saya berisi ilmu hitung al jabar, sudah barang tentu hal-hal yang berkaitan dengan ilmu Al Jabr sayah ubek … hehehe….
”Barang siapa memahami asmaul husna, dia akan masuk surga,” (HR Bukhari-Muslim).
Al Jabr (الجَبَّارُ) adalah salah satu asmaul husna yang artinya “Yang Maha Kuasa” dalam Al Qur’an kata ini hanya disebut satu kali. yaitu pada surah ke 59 (al Hasyr) ayat ke 23
هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ
Dialah Allah yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, yang Maha suci, yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha Perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagungan (QS 59:23)
1. اللَّهُ (Allah)
2. الملك (Al Malik)
3. القدوس (Al-Qudduus)
4. السلام (As Salaam)
5. المؤمن (Al Mu’min).
6. المهيمن (Al-Muhaimin)
7. العزيز (Al-‘Aziiz)
8. الجبار (Al-Jabbaar)
9. المتكبر “Al-Mutakabbir”.
Perhatikan !!!
Posisi Al Jabbar ke posisi Allah => 8 – 1 = 7 (tujuh)
(lih. surah Al Fatihaah atau 7 ayat yang diulang-ulang)
(QS 59:23) => 5 + 9 + 2 + 3 = 19 (sembilan belas)
(lih. surah Al Fatihaah pada perumpamaan bilangan sembilan belas)
(QS 59) => 5+9 = 14 atau (7×2)
(lih. jumlah huruf surah Al Fatihaah = 140, maka 14/140 = 0.1 😀 )
(ayat 23) => 2+3 = 5
(lih. surah Al Fatihaah tentang tanda waqab 52 😀 )
(ayat 23) => 23 = 8
Suhhanalloh, urutan Al Jabbaar TEPAT pada posisi ke-8 (delapan). 😀
Kesimpulan:
Ilmu hitung Al Jabr atau (Al Gebra/ Matematika) berasal dari Al Qur’an
Wassalam, Haniifa.
aljabar linier said
kenapa ndak ada 8+1=9, 1-8=-7, 5x9x2x3=270, 5×9=45, 2×3=6, 3^2=9 ,9^5=59049, 5^9=1953125, ???
intinya kenapa ndak ada operasi yang lain ditafsirkan artinya apa
حَنِيفًا said
Coba sampean buktikan bahwa ada cara lain selain ilmu sempoa ini :
52 = 5 + 5 + 5 + 5 + 5
Ingat hanya menggunakan operasi penambahan karean 52 = 5 x 5 = 5 + 5 + 5 + 5 + 5
Saya tunggu jawaban sampean !!!
cos…
Sudah dua tahun sayah tunggu tidak ada satu ekorpun yang sok jago al jabar bisa menjawab 😛
Ini sayah copas dari blog @Kang Agor.
______________________________
حَنِيفًا berkata
Desember 2, 2010 pada 1:36 pm
@Bapake Jell
Bejinih aja…
Sampean tahunya perkalian sejak tk adalah:
3 x 5 = 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 15
3 x 5 = 5 + 5 + 5 = 15
Here 3 and 5 are the “factors” and 15 is the “product”.
__________________________________
Note:
Jika sampean @Al jabar Linier bisa menjawab tantangan ini dengan jawaban yang benar, Isya Alloh akan saya hapus artikel ini sebagai hadiah buwa sampean. !!
حَنِيفًا said
@Oom Aljabar LIER
Intinya saya menantang sampean para Ahlul sempoa Yahudi, karena saya belajar mengitung lewat Al Fatihaah.
52 = 5 + 5 + 5 + 5 + 5
ternyata menurut Al Qur’an ada method lain ?!
Mampukah sampean ?! … hehehe…
Rubon said
@Sdr/i Aljabar Linier
Anda menggunakan nickname Aljabar Liner, bisa tolong tunjukan kemampuan saudara disini ?!
Atau sekurang-kurangnya salah satu penemuan saudara tentang Al jabar linier ?!
Rubon said
@Sdr/i Aljabar Linier
hahaha…. hanya manusia tak tahu diri saja , yang berkomentar seperti saudara
حَنِيفًا said
@Mas Aljabar Lie
Tolong tunjuken riawyat Zaid bin Tsabit belajar angka-angka desimal pada Al-Khawarizm , terutama tentang bilangan NOL ?!
… hehehe… 😀
cekixkix said
@Om Ajla waja lie …. cekixkix…kix..kix…
Kheknya elo pencinta aljabar boongan yeh… 😆
Kerenan dikit dong… Cekixkix…kix..kix…
msihabudin said
Kalo nuruti kamu, bakalan rusak itu sistem bilangan.. .
kedua ruas dikalikan 2, maka
kedua ruas dikalikan 3, maka
kedua ruas dikalikan 4, maka
Lha jadinya
Hancur deh matematika kalo 1=2=3=4=5=6=7=8=.. .
Kamu tuh yang salah tafsir
belajar matematika said
betul mas, terlalu dipaksakan menafsirkan ayat Al-Qur’an
msihabudin said
iya betul.. saya pengen tahu gimana komentarnya yang nulis.. .
kayaknya dia sendiri pernah posting ttg hati2 menafsirkan al quran..
حَنِيفًا said
@Oom Msi Habudeq n @Oom Be eM ..
Kalian bisa baca nda !!
Nah, sekarang silahken sayah tunggu, otak-atik gathuk sampean, Apakah A SEBELAH KIRI dan A sebelah kanan = SAMA ?!
msihabudin said
Ada gak dalil yang seperti ini
“Jika A=A maka 2A=2A”
msihabudin said
ini bener gak?
cuma butuh jawaban benar/salah, ada/tidak.
حَنِيفًا said
Yang bewetul 1/2 * 2 = 1/2 * 2 .. hehehe…
Dhus..
“Jika A=A maka 2A=2A” => 2/2=A/A 😀
msihabudin said
kalo gitu, (anda mengatakan betul)
😆
حَنِيفًا said
Itu mah Akibat maka Akibat dunk
Sebab A=A, Akibat A/A=1 …. Dasar budeq 😀 😆
pelajar yang baik said
Sebab A=A, Akibat A/A=1 no problemo
Sebab A=2A jika A=0, akibat A/A=2 jika A=0, atau 0/0=2, betul?
حَنِيفًا said
Naqli= (Kebenaran Mutlak)
Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Satu” (QS 112:1)
Aqli = (Kebenaran Relatif)
Dalili 1:
Jika A=A maka A/A=1
Bukti:
1. jika A=A, maka 0=0.
suryaadinata said
keren, debatnya panjang amat!!! 😀
coba deh, gini:
A/A=1
jika A=0
0/0=1
a*0/0=0
jika A=0
0/0=0
itu berarti 0/0=1=0 ?!
kita tahu bahwa 1 tidak sama dengan 0, jadi pernyataan bahwa 0/0=1 adalah salah.
0/0 adalah interderminate form ato tidak terdifinisi,
حَنِيفًا said
@Mas Suryaadinata
Sudah dibahas tuh diatas.. coba baca lagi dengan teliti.. hehehe
Asal Muasal Bilangan Biner Dari Nabi Ibrahim A.S | Rizqy Nedia's said
[…] juga berkembang baik. Satu-satunya kelemahan berhitung di zaman itu adalah tidak mengenal bilangan nol (0). Angka-angka dalam lambang bilangan Romawi, seperti I, II, IV, X, dan L bahkan masih digunakan […]
Misteri Bilangan Nol | LILIA BELAJAR NGEBLOG said
[…] https://haniifa.wordpress.com/2008/03/18/45/ […]
yuma said
Kang hanifa, maaf ikut nimbrung, meski kaga nyambung dengan topik. Protes sikit dengan watchmacth kenapa pake simbol mata satu she? Kan simbol mata satu lambang dajjal fremason, entah kecuali bila agamanya wacthmacth bukan islam?
ARI said
ASS ALAIKUM SEBELUMNYA SAYA BAPAK ARI DARI SUKA BUMI YANG MENANG ANGKA PREDIKSI TOGEL (3 ANGKA SENILAI 19 JUTA) HARI INI KARNA SAYA SERING MELIHAT BANTUAN PARAH AKY AKY DI INTERNET DAN KEBANYAKAN BOHONG TAPI AKU MELIHAT SALAH SATU KOMENTAR MENGANAI AKY PANDAWA ARYA TERNYATA BETUL AKU BISA DI BANTU DENGAN ANGKA HASIL RITUAL DI DALAM GO,A DAN SAYA SAMA KELUARGA SANGAT BERTERIMAH KASIH KE PADA AKY PANDAWA ARYA SUDAH MEMBANTU SAYA DENGAN PEROLEHAN 3,ANGKA DAN SAYA SUDAH BERJANJI KALAU AKU DAPAT BATUAN SAYA AKAN MEMBERI TAU KE PADA PECINTA ANGKA TOGEL KALAU ANDA MAU MENANG ANDA BISA HUBUNGI AKY PANDAWA ARYA DI NOMOR:085216977745 INSYA ALLAH BANTUAN AKY PANDAWA ARYA BISA MENYELESAIKAN MASALAH ANDA.
Restu Guddari said
Assalamu’alaikum. Tidak ada kontradiksi dengan yang dikatakan mas hanifa, karena memang 0/0 = tak terdefinisi, bisa anda sebutkan jawabannya dengan angka berapapun, 2,3,4,5,…10.0000…dari angka 1 digit hingga ratusan digit, positif maupun negatif, termasuk angka 1, dus..angka 1 hanya salah satu dari sekian triliun kemungkinan jawaban dari 0/0. Tidak ada pembuktian atau sesuatu penemuan yang baru dari “teori” mas hanifa.
Sama saja anda mengatakan : ” Orang indonesia adalah SBY”, seberapapun anda sangkal maka tetap tidak ada gunanya. Sangkalan tu seakan ingin mengatakan ” SBY adalah satu-satunya orang Indonesia” padahal yang dikehendaki oleh empunya pernyataan : “(salah satu dari)Orang indonesia adalah SBY” Salam
Restu Guddari said
Saran saja untuk mas hanifa : sebenarnya teori 0/0 malah lebih berguna dalam pembuktian kesetaraan massa=energi dalam relatifitas einstein untuk membuktikan adanya “al ghaib” dalam kehidupan ini. Bahwa sesuatu yang ghaib itu ada, walaupun tidak ber-massa tapi ada energinya. Silakan di coba…salam