Assalamu’alaikum,
Dalam beberapa minggu ini saya berkesempatan diskusi dengan rekan-rekan non muslim, dan satu hal yang patut disyukuri adalah mereka ternyata termasuk dalam katagori orang-orang yang paling keras menentang hukum Islam, hal ini saya rasakan pada berbegai komentarnya, mulai dari yang halus sampai dengan yang paling kotor sekalipun…. sudah selayaknya saya hindari namun tergelitik juga untuk merespon dengan cara yang sama tentunya. 😀
Al Kitab Bible atau Gospel menurut pemahaman saya hampir sejajar dengan Al Hadits, kenyataan ini bukan berarti tidak mendasar justru saya memahaminya dari Bible itu sendiri:
[ Lukas 3:23 Versi Al Kitab Khabar Baik ]
3:23 Pada waktu Yesus mulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun.
Menurut pendapat orang, Ia anak Yusuf, anak Eli,
Kalimat “Menurut pendapat orang” ini sudah merupakan suatu bukti bahwa Al Kitab Bible (baca: Injil sekarang) setara dengan Hadits Nabi Muhammad s.a.w, perbedaannya adalah semua Hadits baik yang shahih maupun yang dho’if senantiasa mencantumkan perawinya.
Rekan @Lovepassword dengan cermat memberikan dua fakta esensi keberadaan Al Kitab.
- Posisi Injil secara lebih khusus atau bahkan Alkitab secara lebih umum menurut tradisi Kristen tidak identik dengan posisi AlQuran menurut umat Islam. Karena injil tidak diturunkan langsung oleh Allah menurut kepercayaan Kristen. Saya cuma menjelaskan posisi menurut perspektif masing-masing, kalo kalian mau memperdebatkan hal lain yah itu urusan kalian.
- Dilihat dari proses terwujudnya Alkitab yang seperti sekarang, memang prosesnya identik dengan pengumpulan hadis : ada pengumpulan, ada seleksi, ada verifikasi dan sebagainya.
Dalam proses itu tentu saja ada yang dianggap layak masuk dan ada yang tidak
Namun ada sisi yang menarik dari Non Muslim ini, yaitu mengenai cara pandanganya terhadap hadits Nabi Muhammad s.a.w.
@Temennya Aisyah :
4 orang hadist berkata muhammad menggenjot aisya ketika aisya masih kecil.
Dan kalian berkata semua hadist yang berkata begitu adalah hadist palsu. tapi anehnya, hadist yang kalian pergunakan untuk membela muhammad, kalian katakan hadist asli.
Mana yang asli mana yang palsu.
Yang asli yang membela muhammad (seperti kemauan kalian), yang palsu adalah yang kalian tidak mahu.
Itu pembelaan kalian.
DASAR TOLOL.
Seluruh dunia akan tertawa kalau kalian gunakan argumentasi seperti ini.
Itulah KETOLOLAN KALIAN.
Dan kalian tidak tahu kalau kalian TOLOL.
Terus saja kalian membanggakan diri.
Memuakkan!!
Astaghfirullahal Adzim…
Read the rest of this entry »