حَنِيفًا

haniifa.wordpress.com

Darah orang-orang Syi’ah Halal

Posted by حَنِيفًا on November 21, 2009

Assalamu’alaikum,

Saya bukan ulama ataupun kyai yang memberikan fatwa “DARAH ORANG-ORANG SYI’AH ADALAH HALAL“, tetapi saya hanya menampilkan beberapa pohto pertumbahan darah yang dilakukan oleh orang-orang “katanyah” beragama Islam :mrgreen: .


Sedikit gambaran pohto Wanita Iran pembawa sabu-sabu, Apa yang akan terjadi jika wanita-Wanita Syi’ah tersebut tertangkap di negara jiran Malaysia ?! 😛

Sungguh sayah tidak sanggup menampilkan gambar pertumpahan darah ini, silahken saja rekan-rekan membayangkan apa yang terjadi pada anak balita ini, yang dianiyaya oleh orang tua kandungnya sendiri.

Sesungguhnya mereka hanya menuruti nafsu kebudayaan pagan.

Astaghfirullahal ‘azim.

Demi melestarikan kebudayaan ber-ondel-odel konyol 😀 😆 , Agama syi’ah bersedia mengorbankan anak-anak balita yang tidak tahu menahu mengenai IPOLESOSBUD (baca: Ilmu Pengetahuan Politik Sosial dan Budaya)

Ondel-ondel Syi’ah

Masjid-masjid Syi’ah di KSA

Al Qur’an menggambar keadaan mereka dikemudian hari

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَـنِ الرَّجِيمِ

وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُواْ مَآ أَنزَلَ اللَّهُ قَالُواْ بَلْ نَتَّبِعُ مَآ أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ ءَابَآءَنَآ أَوَلَوْ كَانَ ءَابَاؤُهُمْ لاَ يَعْقِلُونَ شَيْئًا وَلاَ يَهْتَدُونَ

Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami“. “(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apa pun, dan tidak mendapat petunjuk?” (QS 2:170)

Wassalam, Haniifa.

427 Responses to “Darah orang-orang Syi’ah Halal”

  1. qarrobin said

    Ambil Pertamanya…

  2. qarrobin said

    Saya ga pernah denger Islam mengajarkan untuk melukai kepala anak-anak

    Furqan-The Criterion/30: Dan berkata Rasul: Ya Rabb, sungguh qawm ku menjadikan ini quran yang ditinggalkan.

    Qıyaamah-Last Day/17. Sungguh atas Kami mengumpulkannya dan membacakannya:
    Qıyaamah-Last Day/18. Maka ketika Kami telah membacakannya, maka ikuti pembacaannya.
    Qıyaamah-Last Day/19. Kemudian, sungguh atas Kami membuktikannya.

    dan bila dikatakan bagi mereka : “ikutilah apa yang diturunkan Allah”, (mereka) berkata : “(Tidak) bahkan kami mengikuti apa yang kami dapati atasnya nenek moyang kami”. walau adalah nenek moyang mereka tidak mengetahui sesuatupun, dan tidak mendapat-petunjuk.

    @
    Hatur tengkiu @Kang…. 😉
  3. Fitri said

    Setahu saya tidak ada dalil yang menghalalkan darah Syi’ah atau darah siapapun. Kematian adalah kehendak Allah. Dan manusia tidak diberi hak untuk mengambil alih pekerjaan Allah dalam mengambil nyawa. Tapi kalau untuk melakukan hukuman mati pada teroris, mungkin lain lagi ceritanya ya kang.
    Enggak malam mingguan?

    • @Tuan Putri
      Benar, memang tidak ada dalil untuk menghalalkan pertumpahan darah…. bahkan Nabi Musa a.s sendiri merasa berdosa setelah memukul hingga tewas seorang pembangkang, dan Allah menerima taubat beliau.
      Demikian pula dengan mengambil nyawa para teroris, hakekatnya adalah sebagai hukum qishash bagi keluarga korban. Tapi yang jadi point untamanya adalah jangan sampai salah hukum… duh orang-orang hukum di negera kita ini kebanyakan sekelas si Ressay alias Yasser Syi’ah. 😦

      Enggak malam mingguan?
      __________________
      Dari tadi sayah nunggu @tuang putri… sampai berakar beginuh… :mrgreen:

  4. Didalam meniti jalan kebenaran, jalannya terjal dan berliku penuh dengan onak dan duri. Banyak fitnah dan peropaganda busuk yg dilakukan oleh musuh-musuh Islam dan kaum munafik yg sudah berlaku sepeninggal Rasulullah saw. Innalillahiwainnailaihiroji’un

  5. jelasnggak said

    Agama syaiton.

    daripada ngikutin agama barbar.. mendingan baca cerita 2012.

    kan enak tuh.. baca bacaan haram…

    he he he

    Muslim Yang belum nonton silahkan baca sinopsis di sini..

    biar ngga norak, seperti si raden (yg ngga kenal keanu reaves)

    2012

    awas!

    ingat fatwa haraoooouuummmmmm MUI.

    wakakak 😆

    cucian banget…

    • @Bapak Jell
      Sampean ngalihin si topik ahhh… nggak lucu… hehehe….

      * حَنِيفًا Says: November 21, 2009 at 3:34 pm
      All Kristiani banyak yang tertipu… forex trader-nya jeblog semuah… 😀 😆 gara-gara isu 2012.

      2012

  6. jelasnggak said

    Masudnya si Hanif.. bukan si raden.. he he he

    sori

  7. batjoe said

    wah kok ngeri begini sih mas..
    menurut saya ndak ada tuh ajaran yang diberikan orang tua saya seprti gambar diatas..

    bagi yang mbaca “pahami dengan seksama” mas haniffa bener adanya, beliau bukan memfitnah atau apapun itu jenisnya tapi memberikan gambaran kepada kita bahwa yan dijelaskan cukup jelas sekali..

    makasih mas haniffa udah banyak memberikan info-info

    • @Mas Batjoe
      Terimakasih apresiasinya.
      Kalau nggak keberatan saya beri tambahan sedikit mengenai lafadz adzan agama syi’ah yang aneh bin ajaibun.

      اشهد ان علي ولي الله
      Ash hadu anna ‘aliyun wali’ullah
      Aku bersaksi bahwa Ali adalah wali Allah

      Hua.ha.ha…. sejarah Islam sangat jelas Bilal budak hitam mengumandangkan Adzan di Ka’bah, Khalifah Ali bin Abi Thalib masih bau kencur…. .lha bagaimana Rasulullah harus mengakui keponakannya sebagai wali Allah, apa nggak sekalian Wali Sanga gituh, biar lebih afdol… hehehe…

      Note:
      Jelas ditekankan hanya nama Ali. Lalu Ali siapa ❓ pastinya IMAM ALI SAI LULU BABA….
      😀 😆

      Wassalam, Haniifa.

    • adi isa said

      iya, gue juga sempat melongo gitu .. benar nggak sih ini?, but thanks to kang hanif for share

      @
      Alhamdulillah, 😉
  8. Amerika, Zionis dan orang-orang Munafik takut oleh kekuatan Republik Islam Iran, maka dari itu mereka bersekutu menyebarkan fitnah dan propaganda busuk tentang Syi’ah yg merupakan implementasi Islam Murni yg dibawa oleh Nabi Muhammad saw dan Ahlul Baitnya. Tidak ada satu kekuatanpun untuk memisahkan Tsaqalain (Al Qur’an dan Itrah Ahlul Bait) hingga akhir zaman, karena itu adalah perintah Allah dan Rasul-Nya.

    • @Wawansyi’ah dan @Bapa Jell
      Sampean berdua sami mawon, komentar yang sama dicopas sana sini… dah jawabannya sayah juga copas lha wong pertanyaannya juga sama toch… hehehe

      #حَنِيفًا berkata
      November 21, 2009 pada 4:23 pm

      @Wawansyi’ah
      Dasar sampean ini Oon… yang ditakuti oleh Zionis YAHUDI itu adalah pemerintahan IRAK, bukannya IRAN… buktinya IRAK DI BOMBARDIR tampa perikemanusiaan… sementara IRAN patgulipat bikin reaktor tenaga NUCLEAR… si munafikun IRAN ketakutan diserang kembali oleh orang-orang ISLAM SEJATI, makanya buru-buru bikin SEJANTA NUCLEAR.

      Tahu sampean negara mana yang ditakutinya ?!

      **** PAKISTAN ***** paham sampean ❓

      Rekan-rekan ternyata betul yach…
      Agama Syi’ah = Agama Kristen
      Wawan Syi’ah = Jell Kristen 😀 😆

      Wassalam, Haniifa.

    • Tumbangnya Syah Iran dan Saddam Hussein adalah berkat perjuangan orang Syi’ah yg menggalang persatuan dan kekuatan di Karbala Irak. Musuh-musuh Islam takut kalau terjadi persatuan dan kekuatan umat Islam yg semakin besar di Karbala, karena sudah terbukti dengan tumbangnya Syah Iran dan Saddam Hussein yg nota bene antek Amerika dan Zionis, makanya Irak dibombardir.

      • @Wawansyi’ah
        Hahaha… sampean ini, kalau ngarang cerita mbok ya ngaca dunk. 😛
        Nehhh, sampean cari di mbah gugle atau al koran kesukaan sampean.
        Suku Kurdi adalah Turunnan YAHUDI PERSIA.
        Ahmad Chalabi adalah pimpinan suku kurdi.
        Suku Kurdi di isuken dibunuh secara masal oleh Saddam Hussein oleh Zionis Israel lewat Amrik+Iran.
        Terbukitkah sampai sekarang sejata KIMIA pembunuh masal ❓ *** NOL BESAR ***

        Tumbangnya Syah Iran dan Saddam Hussein adalah berkat perjuangan orang Syi’ah yg menggalang persatuan dan kekuatan di Karbala Irak.
        __________________________
        Tahu sampean otak pelaku penghianat bangsa IRAK ?! Ahmad Chalabi + Barzani yang disokong oleh para Ayatollah dari IRAN dan AMRIK CS.

        Kesimbulan:
        Sampean ini Oon kebangetan, nggak ada kaitannya sama Karbala
        … 😛

        Wassalam, Haniifa.

    • Tragedi Karbala adalah tonggak perjuangan Imam Husein as, demi menegakkan agama Islam yang dibawa oleh datuknya Nabi Muhammad saw dari penguasa thagut Muawiyyah laknatullah.

  9. Setelah Saddam Hussein gagal untuk mengalahkan Iran dalam perang Iran dan Irak maka Amerika sebagai majikannya tidak menerima kekalahan tsb, akhirnya dgn dalih senjata kimia; kemudian Saddam Hussein balik digempur oleh Amerika, sehingga menemui ajalnya ditiang gantungan.

    • Hingga kini Republik Islam Iran tetap konsisten melawan segala bentuk kezaliman Zionis, Amerika dan orang-orang Munafik (musuh Islam).

    • @Wawansyi’ah
      Hua.ha.ha… sejak kapan Saddam Hussein berkolaborasi dengan Amrik.
      Lha ngapain dia meng-“invasi” Kuwait kalau majikannya sama-sama Amrik, dungu kok di ingu seeh…hehehe…
      Sampean baca sejarah dunk, Saddam Hussein marah sama Kuwait karena nyolong minyak diperbatasan IRAK-KUWAIT.

      Duhh… coba komentarnyah yang elit sedikit lah, biar sayah agak mikir… 😀 😆

  10. Pesan Haji Rahbar 1429 H
    Oleh: Imam Khamenei

    “Dengan penuh keyakinan, saya tegaskan bahwa ini masih awal perubahan. Namun, wujud sempurna dari janji Allah ialah unggulnya kebenaran di atas kebatilan, dan kebangkitan umat Al-Quran serta peradaban baru Islam sedang dalam proses. “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan berkuasa orang-orang sebelum mereka, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka menjadi aman sentausa sesudah mereka dalam ketakutan; mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik” (Al-Nuur: 55).Tanda dari janji yang pasti terwujud ini, pada tahap pertama dan terpenting, ialah kemenangan Revolusi Islam di Iran dan bangunan menjulang negara Islam yang telah mengubah Iran menjadi basis yang kokoh untuk pemikiran kedaulatan dan peradaban Islam.”

    • Pesan dari Allah, lewat Rasulullah

      Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami“. “(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apa pun, dan tidak mendapat petunjuk? (QS 2:170)

      Dan orang-orang Syi’ah itu hanya mengikuti cara-cara orang ibadah nyelenah :mrgreen:

      Pemimpin Syi’ah Paedophile😀
      Pedopile

      Perempuan Syi’ah penyembah Kuburan :mrgreen:
      Sujud di kuburan

      Sayah maklum, mungkin nenek moyang @Kang Wawansyah dari Syi’ah yach.

      Dan satu lagi, kalau didaerahnya sendiri agama syi’ah menyembah kuburan sementara di daerah orang lain sebaliknya, anak-anak dan wanita syi’ah merusak kuburan…
      (Dasar syi’ah agama kafirun.. :mrgreen: )
      _

      Wassalam, haniifa.

    • Tidak ada yg aneh dgn fitnah dan propaganda busuk dari musuh-musuh Islam yg ditampilkan dlm gambar tsb.

  11. Eagle said

    @Saudara Wawansyah17
    Kalau saudara menyangsikan photo/gambar tersebut adalah rekayasa, lalu bagaimana pendapat saudara pada sebuah pertunjukan di masjid syi’ah ini, tolong perhatikan bendera hitam, jelas tertulis “ALI”:
    Ritual Paganisme Syiah Mirip Hindu – Watch more Videos at Vodpod.

    • @Mas Eagle
      Bisa kita tebak yach…. Apa gerangan isi didalam tandu yang diusung…hehehe 😀 😆

    • @Eagle

      Menurut saya you tube tsb asli yang menggambarkan bahwa Islam menyebar ke berbagai punjuru dunia dan berproyeksi dgn kebudayaan lokal. Seperti di Indonesia sendiri banyak ritual Islam masih bercampur dgn budaya lokal. Yang lemudian oleh musuh-musuh dijadikan fitnah keji dan propaganda busuk untuk memecahbelah dan menghancurkan Islam, baik internal maupun eksternal.

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        Demikian juga saya berkeyakinan Video You Tube tersebut memang asli tanpa rekayasa.
        Mengenai ritual Islam mungkin saja terdistorsi oleh kebudayaan local namun sama sekali tidak boleh melanggar hal-hal yang pokok, saya kira di Indonesia ritual Islam yang terpengaruh tidak separah di IRAN. Saudara bisa bayangkan bagaimana subuah “rumah” Allah dijadikan semacam acara seremonial seperti yang saudara lihat tsb. apalagi dengan ornamen-ornamen berbau paganism.
        Coba saudara bandingkan ritual upacara Gondang Kanjeng Ratu Nyi Roro Kidul dengan membaca ayat-ayat suci AlQuran walaupun berbau klenik tapi mereka malakukan diluar tempat ibadah pokok umat Islam.
        Musuh yang paling keji adalah musuh dalam selimut, dan mohon maaf saudara Wawansyah17 menurut hemat saya semua ritual pengorbanan Kepala Kambing/Kerbau/Sapi pada dasarnya adalah memperingati peristiwa “karbala” yang belum terjamin kebenarannya dalam artian bisa saja peritiwa “karbala” adalah sebuah rekayasa musuh bebuyutan Islam. — saya tidak suni ataupun syi’ah —

        Sekali lagi mohon maaf, mungkin kita berbeda pandangan dalam hal ini.

      • @Eagle

        Saya sangat menghargai perbedaan pemahaman dalam agama, itu adalah manusiawi sekali dgn seiring perjalanan waktu. Cuman sangat disayangkan ada sebagian umat Islam yg pemahamannya radikal dan ekstrim. Saya memandang Sunni dan Syi’ah adalah bagian dari sejarah Islam yg tidak bisa dipungkiri, karena mereka mengacu kepada perintah Allah dan Rasul-Nya didalam Al Qur’an dan As Sunnah.

        Adapun masalah “Karbala” sepengetahuan saya adalah tonggak perjuangan Imam Husein as dalam membela Islam demi tegaknya agama yg dibawa kakeknya Nabi Muhammad saw. Karena pada waktu itu Islam hampir punah oleh kesesatan penguasa Thagut Muawiyyah laknatullah. Semestinya umat Islam dimanapun dibelahan dunia harus bersyukur, sehingga kita mengenal Islam yg Rahmatan lil’Alamin. Dan musuh-musuh Islam takut dan gentar apabila terjadi persatuan dan kekuatan di Karbala, maka dari itu banyak propaganda busuk dan fitnah keji mengenai Karbala.

        http://www.4shared.com/file/84680346/1f30cb67/Maktam_-_04_Jangan_Lupa_Karbala.html?s=1

        Wassalamu’alaikum…

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        Sudah saya jelaskan bahwa saya ini bukan suni juga bukan syi’ah, sedangkan saudara menyatakan “Thagut Muawiyyah laknatullah.” artinya saudara sedang melaknat diri sendiri.
        Menurut AlQuran syaitanlah mahklug Allah yang terlaknat, apakah saudara ini sedang menjadi syaitan ?!

      • Syetan adalah dari golongan jin dan manusia, belajar lagi bung… :mrgreen:

      • Syetan bersumber dari dari kata sy-tha-na. Syâtin bermakna maujud yang rendah dan tercela, thagut, pembangkang, keras kepala. Syetan ini dapat berwujud manusia atau jin, bahkan juga bermakna ruh jahat dan jauh dari kebenaran. Oleh karena itu, syetan merupakan nama spesies (nama jenis) yang dilekatkan kepada maujud yang menyesatkan (baik manusia atau bukan manusia) dan makhluk penggangu.

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        Dan saudara sedang menghasut faham suni dan syi’ah, bukankan artinya saudara ini syaitan ?!
        Dari uraian saudara haniifa mengenai judul “Darah orang-orang syi’ah halal” ternyata yang dimaksud beliau soal DONOR DARAH, setidak-tidaknya menggiring orang-orang syi’ah yang di Indonesia menjadi ujung tombak pendonor darah bagi PMI.
        Coba perhatikan komentar saudara sendiri yang menyarankan penghapusan blog ini, bukankah perbuatan syaitan itu menghapus kebaikan dan memunculkan kejelekan ?!

        Wawansyah17:Fallacy berat hhhh

      • Saya lagi mengomentari Sunni dan Syi’ah adalah Islam dan dari awal sebab diposting mengenai Syi’ah karena pemilik blog dan antek-anteknya tidak memiliki rasa toleransi dalam agama. Jadi komentar saya bersifat keseluruhan.

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        Saudara ini mudah sekali jump to conclusions…Ckckckck…, hanya teman syaitanlah yang berpikiran cetek dan dangkal.

      • @Eagle

        Coba anda ikuti komentar saya dan pemilik blog dari awal. Sungguh syetan menggelincirkan manusia dari berbagai arah, banyak orang pintar (ulama) yg terjebak karena bujukan syetan, sehingga pemahamannya mengenai agama menjadi radikal dan ekstrem.

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        Alhamdulillah saya mengikut semua post saudara yang aneh, coba ingat-ingat kembali statement saudara ?!
        Menurut perkiraan data statistik Islam Suni didunia sekitar 70% atau sekirat 900 juta manusia yang menurut keyakinan mereka (termasuk saya walaupun saya bukan islam suni atau syi’ah) shalat tarawih berjamaah dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabat.

        Ingat pendapat saudara tentang itu ?! MEREKA SEMUA MASUK NERAKA.

        @All
        Jelas bukan, bahwa saudara Wawansyah ini sangat-sangat Radikal dan Extrim IDIOTNYA… hahaha

        Na’uzubillahi min dzalik

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        Kalau memang saudara sangata bertoleransi, seharusnya jangan memberikan statement yang sangat radikal begitu.

        Shalat tarawih berjamaah = Masuk Neraka… bukankan ini sangat radikal dan extrim

        Na’uzubillahi min dzalik

    • Biasanya yg terhasut oleh fitnah keji dan propaganda busuk tsb adalah orang Islam yg mempunyai pemahaman yg radikal dan ekstrim.

    • Maka dari itu saya berharap kepada pemilik blog untuk menghargai dan menghormati para Ulama Islam diberbagai penjuru dunia untuk yg telah berusaha untuk menggalang persatuan dan kesatuan umat Islam antara Sunni dan Syi’ah. Dan segala macam fitnah keji dan propaganda busuk tentang Syi’ah di blog ini tolong di delete, karena memicu polemik bagi umat Islam.

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        Silahkan saudara buka QS 6:128
        “Hai golongan jin (syaitan), sesungguhnya kamu telah banyak (menyesatkan) manusia”

        Menurut saya pemilik blog tidak menyesatkan, dan saudara sangat menyesatkan, artinya saudara temannya syai’tan.
        Menurut ajaran Agama Islam, senantiasa memohon perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terlaknat/terkutuk.

        Saudara melaknat/mengutuk “Muawiyyah” lalu berlindung kepada siapa ?!

        Belajar AlQuran kembali yang benar dan tartil, apakah ada didalam AlQuran bahwa “Myawiyyah” dilaknat oleh Allah ?! hhhh

      • Peran syetan di alam semesta hanya sekedar penyeru dan pengajak saja; artinya syetan hanya mengajak manusia untuk menyimpang dan tersesat. Allah swt tidak memberikan kekuasaan kepadanya untuk menaklukkan jiwa-jiwa dan dominasi atasnya. “Sesungguhnya kekuasaan syetan hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukanya dengan Allah.” (QS. Al-Nahl:99)

        Atas alasan ini di hari kiamat sebagian orang yang disesatkan berjumpa dengan syetan, kemudian syetan berdalih kepada mereka, “Dan syetan berkata tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan, “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu, tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekadar) aku menyerumu, lalu kamu mematuhi seruanku. Oleh sebab itu janganlah kamu mencercaku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri.” (QS. Ibrahim: 22)

        Ajaran-ajaran Al Quran menegaskan bahwa peran syetan dalam menyimpangkan dan menyesatkan manusia hanya berada pada tataran menyeru dan mengajak. Ia sekali-kali tidak memaksa manusia untuk memilih jalan kesesatan; lantaran manusia merupakan obyek dari dua seruan. Pertama, obyek seruan Allah dan kedua obyek seruan syetan. Manusialah yang memilih salah satu dari dua seruan ini. Akan tetapi tatkala manusia, dengan selera dan kehendaknya sendiri, memenuhi seruan dan ajakan syetan dan menjadikannya sebagai teladan dan mematuhi perintah-perintahnya, maka syetan kemudian mendominasinya lalu menggiringnya kepada kebinasaan. “Sesungguhnya kekuasaan syetan hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin.” (QS. Al-Nahl: 100)

        Apabila kita mengambil sebagai pemimpin seperti Muawiyyah yg membunuh dan meracuni para Imam Ahlul Bait as. Itu adalah perbuatan syetan yg maujudnya sebagai manusia. Jelas saya berlindung kepada Allah swt dari pemimpin seperti itu.

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        Saya tidak perlu ceramah gratis dari saudara, silahkan saudara pelajari sendiri semua post saudara secara terurut, biar saya bantu jika kesulitan 😀

        Menurut Saudara :

        1. Thagut Muawiyyah laknatullah (maksudnya Islam Suni)
        2. Sunni dan Syi’ah adalah Islam ( ? )
        3. Siapa yg sesungguhnya yg Radikal dan Ekstrem tsb? ( ??? )
        4. Manusia bisa lebih rendah dari syaitan. ( hehehe )

        kesimpulan saya:
        Saudara Wawansyah memang lebih rendah dari syaitan sekalipun, sebagaimana post-post saudara sendiri.

        Na’uzubillahi min dzalik

  12. Rhafidah said

    @Haniifa
    Apa maksud anda menulis “Darah orang-orang syi’ah halal” ?!

    • @Mas Rhafidah
      Sampean pernah transfusi darah ?!
      Atau setidaknya sampean tahu apa itu transfusi darah bukan !!!
      Maksud saya adanya proses transfusi darah berarti adanya pendonor darah, dan adanya pendonor darah setidak-tidaknya harus memenuhi standar baku yang teruji secara klinis tidak mengganggu orang yang mengeluarkan darah (baca: pendonor), mohon maaf bukan maksud meremehkan pengetahuan sampean, saya ulas sedikit mengenai syarat-syarat pendonor darah ini karena berkaitan dengan judul artikel yang sampean tanyaken.

      Syarat-syarat menjadi pendonor darah:
      1. Usia antara 17 s/d 60 thn.
      2. Berat badan ideal.
      3. Tekanan darah harus kondisi normal.
      4. Hemoglobin Minimal: Wanita = 12 gr % dan Pria = 12,5 gr %
      dsb…

      Sekarang silahkan sampean saksikan sendiri tradisi konyol pertumpahan darah Agama Syi’ah.

      Untuk balita dan anak-anak :
      Jelas “penumpahan darah” sudah melanggar dan termasuk jenis penganiayaan.

      Untuk Orang dewasa yang mungkin sakit:
      Siapa yang menanggung kerugiannya jika tradisi tersebut justru menjadikan kehilangan jiwa raga bagi peserta “penumpahan darah”

      Untuk Orang Dewasa sehat:
      Apakah tidak lebih baik kalau tradisi Agama Syi’ah tersebut dirubah menjadi pendonor darah sedunia ?!
      Jujur saja ini yang saya maksud “Darah orang-orang Syi’ah Halal“, asal niatnya buat donor darah dan sehat tentunyah… :mrgreen:

      Catatan buat sampean:
      Hemofilia adalah penyakit pendarahan yang langka biasanya terhalangnya proses penggumpalan darah dan ini merupakan masalah yang turun-temurun, sepengetahuan saya penyakit ini bersifat carrier (atau sifat bawaan) artinya bisa saja sesorang membawa penyikit hemofilia tetapi tidak terpengaruh olehnya, namun sebagaimana kebiasaan Agama Syi’ah yang suka kawin kontrak (Mut’ah)… bisa saja para carrier hemofilia ini saling berhubungan sehingga menurunkan anak yang benar-benar HEMOFILIA.

      Lalu apa yang terjadi jika orang yang berpenyakit hemofilia mengikuti ritual Agama Syi’ah tersebut ?!
      Jawab: Mati konyol kehabisan darah.

      Wassalam, Haniifa.

  13. lovepassword said

    Hi Hi hi. Tampaknya kamu beneran sehat Pak Guru, gayamu juga masih antik jenius. 🙂

    @Mas Lovepassword, PG
    Alhamdulillah, matur nuwon kopi hangatnyah 😉 😀
    • batjoe said

      setuju mas LOP..
      bener2 luar biasa pertanyaan yang biasa bisa dijawab dengan jawaban yang luar biasa (saya sndiri tdk menyangka…) kalau judul artikel ini ternyata “menyehatkan” (donor darah yang sebenarnya)
      luar biasa mas haniffa…. (bukan muji) tapi bener diluar pikiran saya juga ….
      mantapzzzzz

      @
      Alhamdulillah, 😉 😀
  14. abifasya said

    Maos artikel nu iyeu mah rada muriding kang, gening geus teu usumnya parbasa :”segalak-galaknya macan tidak akan memngsa anknya”. Ayeuna mah tong bujeng2 macan nu teu gaduh akal jalmi ge geus ngadaharan anakna,
    Ckckckckckckckck

    • Ya itulah manusia, bisa kedudukannya lebih tinggi dari Malaikat, bisa lebih rendah daripada binatang, bahkan lebih rendah dari syetan sekalipun. Ckckckck

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        Coba baca kembali post saudara secara terurut, jika saudara mempnyai akal sehat.
        1. Thagut Muawiyyah laknatullah (maksudnya Islam Suni)
        2. Sunni dan Syi’ah adalah Islam ( ? )
        3. Siapa yg sesungguhnya yg Radikal dan Ekstrem tsb? ( ??? )

        Saudara Wawansyah memang lebih rendah dari syaitan sekalipun, sebagaimana post saudara sendiri

        Na’uzubillahi min dzalik

      • Yang radikal dan ekstremlah maujud syetan sebagai manusia. Na’uzubillahi min dzalik

      • Eagle said

        Itulah saudaranya Syaitan yaitu Wawansyah17 :mrgreen:

        Na’uzubillahi min dzalik

      • Justru andalah yg menuduh saya seperti itu adalah syetan, sedangkan saya mengatakan yang radikal dan ekstremlah maujud syetan sebagai manusia. ckckckck :mrgreen: Na’uzubillahi min dzalik

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        Kalau memang saudara sangat bertoleransi, seharusnya jangan memberikan statement yang sangat radikal begitu.

        Shalat tarawih berjamaah = Masuk Neraka… bukankan ini sangat radikal dan extrim

        Ingat saya bukan Suni dan bukan pula Syi’ah, tetapi saya beserta keluarga terbiasa shalat tarawih berjamaah.

        Lalu menurut saudara saya bakal masuk neraka, Apakah saudara itu TUHAN ?!

        Kalau bukan, maka hanya satu jawaban saya: Saudara ini sangata RADIKAL DAN EXTRIMIS TULEN

        Na’uzubillahi min dzalik

      • Mengenai shalat tarawih itu ada dalilnya dalam hadits Rasulullah saw (HR Bukhari hal 2010)

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah
        Apakah hadits HR Bukhari hal 2010, firman Allah ?!
        Coba saudara baca ayat berikut dengan seksama:
        Dan sekiranya Ahli Kitab beriman dan bertakwa, tentulah Kami tutup (hapus) kesalahan-kesalahan mereka dan tentulah Kami masukkan mereka ke dalam surga yang penuh kenikmatan. (QS 5:65)

        Lihat dan perhatikan para Ahli Kitab saja bisa masuk surga, dan saya adalah seorang yang beragama ISLAM walaupun bukan berfaham suni atu berfaham syi’ah, pastinya saya lebih dari para Ahli Kitab.

        Kembali kepertanyaan saya semula, Apakah saudara ini TUHAN ?!

        Kalau bukan, bagaimana saudara bisa memastikan saya dan keluarga saya masuk neraka ?!

        Saudara Wawansayah sangat RADIKAL DAN EXTRIMIS alias temannya Syaitan.

        Na’uzubillahi min dzalik

      • Cekixkix said

        @Om Eagle
        Kata siape si Om Wawansyah temannya setan ?!
        Yang benar die itu sejenis Genderuwo Wewe Gombel…. Cekixkix…kix…kix…

      • As Sunnah adalah penjelas Al Qur’an, bagaimana tatacara shalat, ibadah haji dlsbnya. Saya mengatakan shalat tarawih berjama’ah adalah bid’ah berdasarkan Sunnah Rasulullah saw dan HR Bukhari hal 2010. Sunni dan Syi’ah secara manusiawi tentu saja ada kekeliruannya. Tapi kalau orang seperti Muawiyyah dan para pengikutnya, itu jelas maujud syetan dari golongan manusia.

        Na’uzubillahi min dzalik

      • Ce said

        @Om Wawansyah
        Kata ente: Sunni dan Syi’ah secara manusiawi tentu saja ada kekeliruannya.

        Tapi Muawiyyah dan para pengikutnya keliru semua…. Cekixkix…kix…kix… se enggaknye tidak semuanya keliru dong.

        Om Wawan kale yang pikirannye keliru semua… Cekixkix…kix…kix…

      • Cekixkix said

        @Om Wawansyah
        Kata ente: Sunni dan Syi’ah secara manusiawi tentu saja ada kekeliruannya.

        Tapi Muawiyyah dan para pengikutnya keliru semua…. Cekixkix…kix…kix… se enggaknye tidak semuanya keliru dong.

        Om Wawan kale yang pikirannye keliru semua… Cekixkix…kix…kix…

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        Menurut saudara muawiyyah adalah kerabat dari Rasulullah saw, lalu bagaimana saudara bisa menentukan semua masuk neraka padahal mereka semua sampai saat ini masih exist ?! 😛

        APAKAH SAUDARA ITU TUHAN ?!

        Na’uzubillahi min dzalik

        Saran saya: Pelajarilah Sejarah Islam dengan benar dan dari berbagai sumber.

    • @Eagle

      Siapa yg mengatakan masuk neraka semuanya? Itu kan ente yg bilang… :mrgreen:

      Na’uzubillahi min dzalik

      • Eagle said

        hemmm…. jurus taqiyyah syi’ah.

        Ingat saudara Wawansyah mengatakan bahwa Umar bin Khatab bakal masuk neraka.

        Memang nya saudara ini siapa ?!

        Sampai bisa menentukan orang yang jelas-jelas berjasa pada kemajuan Islam sebagai calon ahli neraka, padahal beliau adalah seorang Khalifah ISLAM ke-2 !!

        @All
        Wawansyah17 adalah syaithan yang nyata !!!

        Na’uzubillahi min dzalik

      • @Eagle

        Otak ente ditaruh didengkul, sudah dijelaskan berulang kali mengenai shalat tarawih adalah Ijtihad Umar bin Khattab dlm HR Bukhari hal 2010 yg mengatakan sebaik-baik bid’ah adalah shalat tarawih, sedangkan menurut Sunnah Rasulullah saw adalah setiap bid’ah adalah sesat.

      • Jadi percuma saya meminta anda untuk menampilkan dalil mengenai shalat tarawih, karena ente ingkar kepada Sunnah Rasulullah saw.

      • Eagle said

        Coba saudara Wawansyah jelaskan definisi Hadits dan Sunnah ?!

      • Cekixkix said

        @Om Eagle
        Keknya!, kagak usah pakai Al Quran tapi pakai dalil-dalil Imam Sai Baba dari India… Cekixkix…kix…kix…

  15. Eagle said

    @Saudara Wawansyah
    Tidak usah bersilat lidah, saya yakin saudara sungguh tidak memahami ayat diatas
    Sekaran coba saudara pahami sedikit saja soal Bani Muawiyyah.

    Apakah semua masuk neraka ?! padahal jelas-jelas mereka bersyahadat TAUHID.

    Ingat pada Bani Muawiyyah ada juga keturunan Ali bin Abi Thalib, juga sanak saudara dan handai taulan darai Banu Thalib.

    Fallacy berat :mrgreen:

    • Muawiyyah adalah kerabat dari Rasulullah saw, anak dari Abu Sufyan kaum kafir Quraisy musuh Islam no wahid sejak awal perkembangan Islam. Bung Eagle belajar lagi mengenai sejarah Islam ah, banyak yg ngawur pendapatnya, bisa aja mengatakan Fallacy berat… :mrgreen:

      • Eagle said

        — Maaf salah tempat replay. —

        @Saudara Wawansyah17
        Menurut saudara muawiyyah adalah kerabat dari Rasulullah saw, lalu bagaimana saudara bisa menentukan semua masuk neraka padahal mereka semua sampai saat ini masih exist ?! 😛

        Apakah mereka semua Bani Muawiyyah itu MANDUL baik KAUM PRIA maupun KAUM WANITANYA ?!

        Fallacy super berat 😀 😆

        APAKAH SAUDARA ITU TUHAN ?!

        Na’uzubillahi min dzalik

        Saran saya: Pelajarilah Sejarah Islam dengan benar dan dari berbagai sumber.

      • @Eagle

        Siapa yg mengatakan masuk neraka semuanya? Itu kan ente yg bilang… :mrgreen:

        Na’uzubillahi min dzalik

      • Cekixkix said

        @Om Eagle
        Mungkin maksud Om Wawansyah semua keturunan Bani Muawiyyah bencong kayaknye, ogah kawin ?… Cekixkix….kix…kix…

        Tapinye apa semua Ceweq nya lesbong ?!

        Wah, emang Oom Wawansyah otaknye memang sableng… Cekixkix…kix…kix…

      • Cekixkix…kix…kix… bisa aza anda mah :mrgreen:

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        Coba saudara baca kembali aritkel ini.
        Jelas sekali saudara yang menyatakan demikian.

        @Saudara Cekixkix
        Beliau mulai mengeluarkan jurus pangmukasnya “bertaqiyya” :mrgreen:

      • Cekixkix said

        @Om Eagle
        Maklumin aje Om, namanye juga otak sableng… jadi Om Wawansyah itu kadang Gendeng kadang Sableng… Cekixkix…kix…kix…

      • Eagle said

        @Saudara Cekixkix
        Hahaha… betul juga yah.
        Tapi mempelajari orang yang berotak sableng itu ada hikmahnya lho.
        😀

      • Ooo itu toh… :mrgreen:

        Saya mengatakan shalat tarawih berjama’ah adalah bid’ah berdasarkan Sunnah Rasulullah saw bahwa setiap bid’ah adalah sesat, setiap yang sesat jalannya ke neraka, sedangkan Umar bin Khattab mengatakan sebaik-baik bid’ah adalah shalat tarawih (HR Bukhari hal 2010).

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        Saya beserta keluarga besar saya terbiasa shalat tarawih berjamaah dan kami tidak perduli apakah itu bid’ah atau bukan, yang jelas mayoritas Hadits Shahih menyatakan keutamaan ibadah Shalat berjamaah begitu juga dengan AlQuran (pahamkan saudara Surat Ash Shaff)

        (Ooo itu toh…): Fallacy super berat :mrgreen:

      • Cekixkix said

        @Om Eagle
        Sekali lagi maklumin aje Om Eagle. si wawan ini biasa shalat berjamaahnya telanjang dada dan bawa-bawa tenda kayak di pelem itu..tu… Cekixkix…kix…

        Darah orang-orang Syi’ah Halal

      • @Eagle

        Dalam HR Bukhari hal 2010 sangat jelas bahwa Umar bin Khattab mengakui bahwa shalat tarawih berjama’ah adalah bid’ah, sedangkan menurut sunnah Rasulullah saw bahwa setiap bid’ah adalah sesat. Apakah kita akan memilih kata Umar bin Khattab atau sunnah Rasulullah saw? Saya kembalikan lagi kepada pemahaman masing-masing, karena tidak ada paksaan dalam agama (laa ikrohafiddin)

        Wassalamu’laikum…

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        Saya tidak memaksa saudara jadi temannya syaitan, tapi menurut Saudara Cekixkix, kamu itu Genderuwo Wewe Gombel dan menurut beliau otak saudara kadang gendeng kadan sableng :mrgreen:

      • @Eagle

        Lebih ngawur lagi ah pendapat anda… :mrgreen:

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        Memang saya dengan saudara sangat ngawur,
        Saya disisi yang haq karena:
        – Shalat berjamaah
        – dianjurkan dalam AlQuran — QS Ash Shaff —
        – banyak hadits-hadits yang tidak diragukan

        Semantara lain saudara Wawansyah disisi bathil
        – Melaknat Bani Mu’awiyyah.
        – Lebih mengutamakan hadits yang belum tentu kebenarannya dibandingkan dengan Nash AlQuran
        – Super Fallacy.
        – Pikirangnya Gendeng dan Sableng :mrgreen:

      • Cekixkix said

        @Om Wawansyah
        Itu orang-orang syi’ah pada kuat kepalenya di golok, sambil nyabu yeh… Cekixkix..kix..kix…
        Gue yakin, pemain debus aje bisa kalah tuh… Cekixkix…kix…kix…

      • @Eagle

        “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(Nya), dan Ulil Amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya” (QS. An-Nisaa’:59)

        Marilah kita kembali kepada perintah Allah dan Rasul-Nya (Al Qur’an dan As Sunnah)

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        Catat dalam-dalam post saudara sendiri

        Pesan Haji Rahbar 1429 H
        Oleh: Imam Khamenei

        “Dengan penuh keyakinan, saya tegaskan bahwa ini masih awal perubahan. Namun, wujud sempurna dari janji Allah ialah unggulnya kebenaran di atas kebatilan, dan kebangkitan umat Al-Quran serta peradaban baru Islam sedang dalam proses. “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan berkuasa orang-orang sebelum mereka, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka menjadi aman sentausa sesudah mereka dalam ketakutan; mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik” (Al-Nuur: 55).Tanda dari janji yang pasti terwujud ini, pada tahap pertama dan terpenting, ialah kemenangan Revolusi Islam di Iran dan bangunan menjulang negara Islam yang telah mengubah Iran menjadi basis yang kokoh untuk pemikiran kedaulatan dan peradaban Islam.

        Pertama:
        Itu statement si Khamenei

        Kedua:
        Itu urusan negara Iran orang bukan negara Republik Indonesia.

        Ketiga:
        Marilah kita kembali kepada perintah Allah dan Rasul-Nya (Al Qur’an dan As Sunnah)…. Saudaralah yang harus kembali kepada perintah Allah dan Rasul-nya bukan mengikuti Imam-imam yang nggak jelas juntrungnya.

        @Saudara-saudara
        Sangat jelas sekali si Wawansyah ini serorang extrimis haluan kiri, yang menginginkan negara indonesia mengukiti cara revolusi di busuk di Iran…. hehehe sungguh tepat ungkapan @Saudara Cekixkix bahwa Revolusi Iran itu sebenarnya revolusi Imam Khomunis :mrgreen:

      • @Eagle

        Islam adalah agama yg Rakhmatan lil’Alamin, jadi kita menilainya jangan disandarkan kepada Negara manapun juga, apabila Iran menjalankan aktifitas negaranya berdasarkan Al Qur’an dan As Sunnah, kenapa kita tunduk kepada sistim pemerintahan yg sekuler?

      • @Saudara Wawansyah17
        Naif sekali saudara, coba jelaskan kepada saya definisi rahmatan lil ‘alamin dengan sekuler menurut pemahaman saudara ?!

      • Eagle said

        @Haniifa
        Rupanya sehati, baru saja mau saya tanyakan perilah itu, tapi biasanya si Wawansyah suka belari ngalor-ngidul… mirip pendeta yahudi. :mrgreen:

      • @Mas Eagle
        Bwetull.
        Kaum Agama Syi’ah itu domba-dombanya si YESUS, yang buta tuli… 😀 😆

  16. “Suatu waktu seorang pengikut Mua’wiyah datang dari Suriah ke Madinah. Ketika dia melihat Imam Hasan Mujtaba As, dia mulai memaki dan mendamprat Imam Hasan As. Perlakuannya terhadap Imam Hasan As lantaran di Suriah, Mua’wiyah menyebarkan dusta dan berita palsu tentang Imam ‘Ali As untuk menjelekkan namanya. Orang-orang Suriah sudah lama berada di bawah kekuasaan Mu’wiyah sehingga mereka percaya dusta dan kepalsuan yang disampaikan oleh Mua’wiyah dan tidak mengerti kedudukan tinggi Ahlul Bait As. Di Suriah, kaum Muslimin tidak memberikan nama-nama seperti ‘Ali, Hasan dan Husain kepada anak-anak mereka lantaran mereka mendengar banyak hal-hal buruk tentang mereka. Imam Hasan al-Mujtaba As mengetahui bahwa orang Suriah yang berlaku kasar kepadanya telah disesatkan oleh Mua’wiyah dan orang-orang sebangsanya.”

    • Eagle said

      @Saudara Wawansyah17
      Pada artikel diatas jelas wanita-wanita syi’ah membawa sabu-sabu (maaf dalam pakaian dalamnya), apakah saya berpendapat semua syi’ah masuk neraka ?!

      Pertanyaan saya: Kalaupun benar tulisan diatas, lalu kenapa hanya gara-gara “kesalahan” seorang keturunan Muawiyyah lantas semuanya dilaknat Allah ?!

      Sungguh saudara ini sangat RADIKAL DAN EXTRIMIS KIRI :mrgreen:

      • Saya tidak mengatakan semuanya dilaknat, baik Sunni dan Syi’ah ataupun golongan lainnya secara manusiawi tentu mempunyai kesalahan yg berbeda. Namun orang seperti Muawiyyah dan Yajid bin Muawiyyah lain lagi urusannya, karena mereka yg membantai Imam Husein as di Karbala.

      • Cekixkix said

        @Om Wawansyah
        Cekixkix…kix…kix… ketahuan nggak tahu definisi Mua’wiyyah !!!

      • Eagle said

        @Saudara Cekixkix
        Senjata makan tuan,hahaha :mrgreen:

        Cekixkix said
        November 22, 2009 at 6:56 am

        @Om Eagle
        Maklumin aje Om, namanye juga otak sableng… jadi Om Wawansyah itu kadang Gendeng kadang Sableng… Cekixkix…kix…kix

        hahaha

      • @Eagle

        Saya sangat memaklumi orang yg mempunyai pemahaman yg radikal dan ekstrem karena telah disesatkan oleh Mua’wiyah dan orang-orang sebangsanya, karena mereka mengikuti perbuatan nenek moyangnya untuk melaksanakan bid’ah-bid’ah dalam agama. Siapa sesungguhnya makan senjata tuannya itu? :mrgreen:

      • @Wawansyi’ah
        Si teu boga ka era syi’aahhhh… hua.ha.ha…. 😀 😆

      • Cekixkix said

        @Om Haniif
        hush… syi’ah…… Cekixkix…kix…kix…

      • Saya memaklumi pemahaman kalian semua, karena percaya kepada dusta dan kepalsuan yang disampaikan oleh Mua’wiyah dan orang-orang sebangsanya dan tidak mengerti kedudukan Ahlul Bait as disisi Allah dan Rasul-Nya.

      • Cekixkix said

        @Om Wawansyah
        Wanita-wanita syi’ah yang bawa sabu-sabu dicelana dalemnya…. suruhan Ayatolah Khomunis ye… Cekixkix…kix…kix…

    • Cekixkix said

      @Om Wawansyah
      Menurut gue, dari pada mereka masuk nekara dunia… mendingan gue kawin kontrak, entar kalo gue udah bosen dan pada bunting…. lue kawinin mereka…. Cekixkix…kix…kix…

      • Cekixkix said

        @Om Wawansyah
        Keknya ente tau yeh… itu pabrik sabu-sabunya di Karbala ato di Teheran IRAN ?!… Cekixkix…kix…kix…

  17. ABDUL AZIZ said

    Asyiik juga Kang mengikutinya. Tapi bagamimanapun sulit ditemukan titik temunya, seharusnya lebih fokus ke tulisan dan gambar di atas.
    Terima kasih.
    salam

    @
    Alhamdulillah, @Kang Abdaz umpami ka angge mah…

    Salam hangat selalu buwat Cianjur nu manjur.

    • Cekixkix said

      @Om Abdul
      Iye Om, tak kunyana dan kuduga Iran yang katanye sebagai satu-satunya negara Islam terkuat didunia ternyata sumber pabrik sabu-sabu… Cekixkix…kix…kix…

      Gue jadi bertanya apa bedanya sama Negara (Komunis) Colombia ?!

      Jadi sebenarnya Iran itu dipimpin oleh Ayatulah Khomunis…. Cekixkix…kix…kix…

    • anonymous said

      Asyiik juga Kang mengikutinya.

      ====> memang asiiiik, melihat usaha si wawan mengalihkan perhatian dan berusaha menutupi kebusukan mahdzab syi’ah

  18. Eagle said

    @Saudara ABDUL AZIZ
    hehehe biar saja buat pembelajaran bagi yang lain, saya pribadi awalnya mempunyai pertanyaan yang sama dengan Saudara Rhafidah dan Alhamdulillah Admin Blog memuaskan semua fihak saya rasa.

  19. @All

    “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(Nya), dan Ulil Amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya” (QS. An-Nisaa’:59)

    Marilah kita kembali kepada perintah Allah dan Rasul-Nya (Al Qur’an dan As Sunnah). Janganlah kalian mengikuti bid’ah-bid’ah dalam agama, karena itu adalah jalan menuju ke neraka.

    Wassalamu’alaikum…

    • @Wawansyi’ah
      Sim salabin abrakadabra:
      Umar bin Khatab yang jelas perjuangnya bagi dunia Islam dan sangat jelas beliau hidup di jaman Rasulullah sampean katakan bid’ah, sementara Si para IMAM KHOMUNIS IRAN (hua.ha.ha… thx @Mas Cekixkix, ) sampean agung-agungkan seolah-olah terlepas dari bid’ah.

      (hiyyyyy…. kuburan di sembah, dan anak balita dicipok… hoexx…. muntah sayah melihatnya)

      • Keutamaan-keutamaan Abubakar, Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan diciptakan oleh kekuasaan Muawiyyah, karena telah berjasa memuluskannya kepada kekuasaan.

      • @Wawansyi’ah Idiot
        Sampean iki keprie sehhh, IQ-nya jongkok banget… hua.ha.ha… sudah sayah terangken bahwa lafadz adzan Agama Syi’ah pakai Ali wali Allah… sampean tahu sejarah toh ?????

        Bilal budak hitam yang dibebasken oleh Abu Bakr as Sidiq, adalah orang yang mula-mula melantunken adzan dan lafadz adzannya yang sampean dengan tuuhhhh bukan mirip orang syi’ah.
        Lha Ali bin Abi Thalib itu masih bau kencur…. why ?! sebab peristiwa tersebut setelah Rasulullah dan orang yang mula-mula masuk ISLAM dibebasken dari embarago kaum musyrikin Bani Qurasy selama 3 tahun…. semua sejarahwan pahami ini tampa reserve, baik yang muslim maupun orientalis, dan ini kejadiannya di Mekkah sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah
        (Dasara Agama Syi’ah tololllll… dah cari temen sampean yang pinteran dikit, biar saya mikir hehehe)

        Tahu sampean orientalist, Itu lho ondel-ondel yang mengeluarken darah di jidad…. hua.ha.ha….

        Wakwekwok, bewok si Imam Khomunis gondrong… 😀 😆

    • Saya memaklumi pemahaman kalian semua, karena percaya kepada dusta dan kepalsuan yang disampaikan oleh Mua’wiyah dan orang-orang sebangsanya dan tidak mengerti kedudukan tinggi Ahlul Bait as disisi Allah dan Rasul-Nya.

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        Coba jelaskan rahmatan lil ‘alamin dan sekuler, menurut pemahaman saudara ?!
        Tidak usah lari pada post yang lain, malu-maluin diri… :mrgreen:

      • @wawansyah17
        Aduh……..koq ikut marah, trus terjebak pemahaman yg simple juga bahwa seakan-akan pemulia khilafah selain Ima Ali ra, koq buatan Muawiyah.
        Gak begitu juga!!!
        Mas Wawansyah, yg mencintai ahlu bayt ra.anhum, bukankah salah satu putra Imam Ali ra, bernama Umar, meski bukan dari jalur Al Batul ra.
        Saya ulangi lagi tarbi’ berasal dari Umar bin Abdul Azis, tetapi juga bukankah Imam Zaed bin AsSajjad mengakui kekhalifahan sebelum Imam Ali ra?
        Maaf,Jangan sampailah terjebak mengikuti orang2 yg mudah mentakfirkan sesama muslim, yg mudah menghalalkan darah seseorang!
        Apakah seorang syiah itsna asyari mengikuti tradisi ushulli atau akhbari????
        Kalau masalah Muawiyah sih , banyak ulama2 Sunni juga lo yg keberatan, misale cari saja bagaimana Imam Nasai meninggal, tuh itu bukan berarti beiau Syiah gara2 mengecam Muawiyah!

      • @All
        Menurut Wawansyi’ah cucu Nabi Muhammad s.a.w itu hanya duwa yaitu Hasan bin Ali dan Husein bin Ali, sewaktu saya tanya anak Ali bin Abi Thalib yang bernama Abu Bakr bi Ali… beliau mengiyakan, dan ketika saya tanya bukankah kebiasaan orang arab dahulu itu memberi nama anaknya terhadap orang-orang yang dikagumi, jawab beliau Iya tapi dianulir kembali.
        Subhanallah, keyakinan yang aneh bin ajaibun mahdzab syi’ah ini… 😦

  20. @All

    Terimakasih kepada semuanya yg telah berbagi ilmu, semoga semuanya dapat mengambil hikmah didalamnya. Saya fikir diskusi ini akan berlarut-larut. Saya kira sudah cukup untuk mengingatkan dan menyampaikannya. Apabila ada kesalahan, saya mohon ma’af yg sebesar-besarnya. Semoga Allah swt memberikan petunjuk jalan yang lurus kepada kita semuanya, amin ya Allah yaa Rabbal’alamin. Wallahu’Alam Bishawwab.

    Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

    • Cekixkix said

      @Semuanye
      Semoga Allah memberikan petunjuk jalan yang lurus kepada kepada wanita-wanita syi’ah yang membawa sabu-sabu juga kepada Pemerintahan Syah IRAN pabrik sabu-sabunya cepetan dikupas tuntas, dan jangan sekali-sekali lagi elo pade impor sabu-sabu ke Indonesia, tak lupa para Imam-imam Syi’ah yang suka nyabu moga-moga cepat bertobat sebelum terlambat.

      Sesungguhnye Allah itu Maha Benar. AMIN.

  21. Cekixkix said

    @Semuanye
    Menurut gue sih memang dia pikiranye orang-orang syi’ah pasti berlarut-larut antara gendeng ame sableng, bayangin aje bawa sabu segitu banyaknya “didalem celana”….maksud gue di celana dalem….. Cekixkix…kix…kix….

  22. anonymous said

    selama blog walking tidak ada satupun berita positif dari mahdzab syi’ah, selain bom bunuh diri, perayaan berdarah-darah, pembunuhan, caci maki kepada orang lain dan sekarang mereka mulai malancarkan kebusukan ke negeri ini dengan mengimpor wanita-wanita munafikun asal iran. hey pengagum mahdzab syi’ah sadarkah kalian ini sesungguhnya ingkar sunah??

  23. Hmm…sepertinya terjadi diskusi yang menarik di laman ini.
    semoga membuat kita semakin dewasa dalam menyikapi permasalahan, termasuk terhadap perbedaan pendapat.
    salam hangat selalu sobat!!!

    • @Kang Ahsin Muslim
      Bwetull sekali, sengaja diskusi saya biarkan mengalir apa adanya… dengan harapan air panas mendingin dengan sendirinya.

      Salam hangat selalu sahabatku,

      #Haniifa.

  24. dedekusn said

    Astagfirullahal’adzim…
    sebegitunya Kang…

  25. adi isa said

    @wawansyah17

    coba anda, berikan info soal syiah, mengapa syiah adalah islam atau sebaliknya,
    dan mengapa syiah lebih baik dari lainnya? mengapa prilaku orang-orang syiah, tidak lazim…

    monggo..!!!

    • Assalamu’alaikum Wr. Wb.

      @Adi Isa

      Saya pernah menampilkan penjelasan seperti ini;

      Syi`ah adalah Islam Hakiki (Islam Murni) yang Dibawa Oleh Nabi Muhammad saw.

      Sesungguhnya Syi`ah itu, baik dalam ushuluddin maupun cabang-cabangnya, adalah esensi Islam yang hakiki, yaitu Islam yang dibawa oleh Rasulullah saw. Ketika dikatakan bahwa Syi`ah adalah pengikut mazhab Ja`fariyah, oleh karena Imam Ja`far Ash-Shadiq as adalah keturunan Rasulullah saw dan salah satu Imam Ahlul Bait `alaihimus salam. Melalui tangan Imam Ash-Shadiq as ini, mazhab Syi`ah berkembang secara meluas dan kukuh dalam situasi yang tepat, yaitu menjelang keruntuhan kekuasaan Bani Umayyah.

      Syi`ah menjadi simbol jantung Islam yang berdenyut hidup. Seorang penulis Mesir, Muhammad Fikri Abun Nashr, mengungkapkan tentang Syi`ah, “Sesungguhnya Syi`ah tidak ada hubungannya dengan Abul Hasan Al-Asy`ari dalam ushuluddin dan tidak pula dengan mazhab yang empat dalam furu`(cabang-cabang agama). Sebab, mazhab para imam Syi`ah lebih dahulu daripada seluruh mazhab yang lainnya. Demikian juga mazhab Syi`ah ini lebih layak untuk diikuti karena pintu ijtihad dalam mazhab ini tetap terbuka hingga hari kiamat. Selain itu, mazhab Syi`ah ini tidak terpengaruh dengan perseteruan politik.” (Pendahuluan Dialog Sunnah Syi’ah hal. 10 cet. Kairo)

      Ustad Abush Shafa’ Al-Ghanimi At-Tiftazani berkata, “Banyak di antara peneliti, baik timur maupun barat, terdahulu maupun kontemporer, yang jatuh dalam penilaian yang keliru tentang Syi`ah, yang tidak bersandarkan pada dalil dan bukti yang kuat. Penilaian yang keliru ini telah tersebar di tengah-tengah orang banyak tanpa mereka menanyakan diri mereka sendiri tentang kebenaran atau kekeliruan penilaian itu. Diantara faktor yang menyebabkan tidak ada penilaian objektif di kalangan para peneliti itu adalah ketidaktahuan mereka yang diakibatkan tidak adanya perhatian mereka terhadap sumber-sumber Syi`ah, sebaliknya mereka mencukupkan diri dengan merujuk pada sumber-sumber lawan-lawan Syi`ah.” (Ma’a Rijalil Fikri fil Qahirah hal. 40-41)

      Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

      • Haniifa said

        @Wawansyah
        Sesungguhnya Syi`ah itu, baik dalam ushuluddin maupun cabang-cabangnya, adalah esensi Islam yang hakiki, yaitu Islam yang dibawa oleh Rasulullah saw.
        ______________________
        Sudahlah, sampean jangan ber retorika dan promosi sebab pada Al Qur’an kami tidak ada istilah Syi’ah sama sekali, bukankah suatu yang sangat aneh dan ganjil jika syi’ah adalah inti agama Islam tetapi tidak disebut secara tegas oleh Allah dan Rasulullah ?!

        Contoh:
        Monas adalah jantung kota pusat Jakarta, maka pada buku panduan Wilayah Jakarta pasti dilibatkan tugu Monas dengan sangat jelas dan teegas.

        Sekarang sampean cari di Al Qur’an kami (ISLAM) Apakah ada kata SYI’AH?…hehehe

        Imam Ibrahim, IMAMNYA SELURUH MANUSIA :
        Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam”. (QS 2:132)

        Imam Khomunis : IMAMNYA SELURUH AGAMA SYI’AH
        Syi’ah Hakiki itu adlah sembahlah kuburan dan keluarkanlah darah dikepalamu. (AL KAFIrun buku Utama Agama Syiah) :mrgreen:

    • @Adi Isa

      Pertanyaan anda mengapa prilaku orang-orang syiah, tidak lazim…

      Maksud yg tidak lazim itu bagaimana? sebutkan salah satu contohnya.

  26. Nabi Muhammad saw adalah Pendiri Syi`ah yang Sebenarnya

    Berangkat dari penjelasan tsb diatas, maka sesungguhnya sekelompok peneliti berkeyakinan bahwa Nabi Muhammad saw adalah pendiri yang sebenarnya bagi mazhab Syi`ah ini. Sebab, Nabi saw adalah orang pertama yang menggunakan istilah Syi`ah ini dalam hadis-hadis beliau bagi para pengikut `Ali bin Abi Thalib as

    Para mufasir dari kalangan Ahlus Sunnah menyebutkan bahwa ayat yang mulia ini: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk” (QS Al-Bayyinah [98]: 7) diturunkan berkenaan dengan `Ali bin Abi Thalib as.

    Al-Hafizh Jamaluddin Az-Zarnadi meriwayatkan dari Ibn `Abbas bahwa ketika ayat ini diturunkan, Nabi saw
    bersabda kepada `Ali, “Mereka adalah kamu dan Syi`ahmu. Kamu dan Syi`ahmu akan datang pada hari kiamat dalam keadaan ridha dan diridhai, sedangkan musuh-musuhmu akan datang dalam keadaan dimurkai dan tertengadah.” (Ash-Shawa’iqul Muhriqah bab 11 hal: 99)

    Ini termasuk pendapat Ath-Thabari, seorang mufasir dan sejarawan terkenal. Dia meriwayatkan bahwa Hasan bin Musa An-Naubakhti berkata, “Kelompok (mazhab) yang pertama kali muncul (dalam Islam) adalah Syi’ah. Ia adalah kelompok `Ali bin Abi Thalib yang dinamakan Syi`ah Ali. Syi`ah muncul pada zaman Nabi saw dan sepeninggalnya. Mereka adalah kelompok yang terkenal dengan ketaatannya kepada `Ali bin Abi Thalib as dan mengakuinya sebagai Imam mereka.

    Di antara mereka adalah: Al-Miqdad bin AI-Aswad Al-Kindi, Salman Al-Farisi, Abu Dzarr Jundub bin Junadah Al-Ghifari, dan `Ammar bin Yasir Al-Mudzhaji. Mereka adalah orang-orang kepercayaannya. Mereka adalah orang-orang pertama yang dinamakan dengan tasyayyu` (Syi`ah) di kalangan umat ini. Sebab, nama Syi`ah ini adalah nama yang lama, seperti Syi`ah; Nuh, Ibrahim, Musa, `Isa, dan para Nabi.” (Tafsir Ath-Thabari 3/126)

    Dengan demikian, Nabi Muhammad saw sendirilah yang mengukuhkan fondasi Syi`ah ketika Beliau menyebutkan hadis-hadis tentang `Ali bin Abi Thalib as sebagai simbol kebenaran, istiqamah, dan keimanan. (Ibid)

    • @Wawansyi’ah
      Dengan demikian, IMAM KHOMUNIS sendirilah yang mengukuhkan fondasi Syi`ah ketika Beliau menyebutkan hadis-hadis palsu tentang `Ali bin Abi Thalib as sebagai simbol kebenaran, istiqamah, dan keimanan. (Ibid)

      Hei… Wawansyi’ah, coba bantu-bantu temen sama kafirnya dengan sampean, disini:
      http://qarrobin.wordpress.com/2009/11/01/hukum-pergantian-kekuasaan-di-muka-bumi/#comment-846

      Kesimpulan:
      Imam Khomeni (baca: IMAM KHOMUNIS) adalah Pendiri Syi`ah yang Sebenarnya

    • adi isa said

      Nabi Muhammad saw adalah Pendiri Syi`ah yang Sebenarnya…”
      ===========================================================

      setau saya, nggak pernah ada literatur soal ini, karena dalam alquran, jelas Allah mengatakan bahwa dien (islam)adalah agama yang diridoi di sisi allah. nggak pake syia-sia an segala…

      • @Adi Isa

        Kalau tidak percaya kepada artikel tsb, ya ngga apa karena tidak ada paksaan dalam agama. Saya hanya menyampaikan dan mengingatkan saja.

      • the70no said

        @Wawansyah17
        Tidak ada paksaan dalam agama apa?
        Klo pendapat daku sih jelas sekali, tidak ada paksaan dalam Agama Islam. hehehe

        Klo untuk agama syi’ah jangankan dipaksa, walaupun di bujuk rayu supaya masuk syi’ah daku ogah menerimanya. hehehe

    • @wawansyah
      saya setuju dengan pandangan anda bahwa RasulAllah SAW pendiri Syiah…tetapi itu berarti anda terjebak pada permasalahan yg sulit juga:
      1. Apakah berarti Sunni tidak berdasar ajaran Nabi SAW yg benar juga????
      2. Apakah syiah2 yg tidak semadzhab dengan sampeyan(itsna Asy’ara) seperti ismailiyah dan zaidiyah tidak bersumber pada ajaran nabi Al Musthofa SAW?
      Bukankah lebih baik berpikir bahwa semua itu adalah produk sejarah yg terus berkembang????

      • @Kang Ahmed Shahi Kusuma
        Mohon maaf tolong dengan sangat disini gunakanlah Nama Nabi yang benar mis: Nabi Muhammad s.a.w atau Rasulullah (s.a.w).
        Janganlah sampean bawa-bawa isme sufistik garis keras dari Turki yang serupa tapi sama degnan IRAN…. All Musthofa adalah nama dedengkot mirip Imam Ali a.s :mrgreen:

        Note:
        (Kuburan Al Musthofa di Turki juga banyak dikunjungi oleh mahdzab garis keras tapi Oon… , Insya Allah akan saya postingken)

        Wassalam, Haniifa.

      • @ahmed shahi kusuma

        Wahdat (kesatuan) Islamiyah tidak bermakna menyatukan mazhab-mazhab atau men-Syiah-kan orang Sunni atau me-Sunni-kan orang Syiah, melainkan bermakna ittihad (persatuan) dan keutuhan para pengikut ragam mazhab dalam Islam. Seluruh kaum Muslimin selagi mereka berbeda satu dengan yang lainnya mereka dapat bersandar pada hal-hal yang disepakati secara umum (common) di hadapan musuh-musuh Islam dan membentuk barisan tunggal serta mengantisipasi infiltrasi dan penetrasi para musuh dan dominasi para penjajah atas kaum Muslimin.

        Wassalam…

      • @Wawansyi’ah shia LAN
        Wahdat (kesatuan) Islamiyah tidak bermakna menyatukan mazhab-mazhab atau men-Syiah-kan orang Sunni atau me-Sunni-kan orang Syiah
        __________________________
        Sampean super duper munafik, berani sekali sampean… dasar idiot, menurut faham sampean yang shalat tarawih berjamaah calon neraka…. hehehe… jangan-jangan sampean sudah lupa ingatan kayak si IMAM ALI Aseli Sapigila :mrgreen:

      • @ahmed shahi kusuma

        Syiah dan Sunni keduanya adalah Muslim dan dalam masalah keyakinan, hukum, akhlak dan sebagainya memiliki banyak kesamaan. Namun keduanya juga memiliki perbedaan yang tidak dapat diingkari. Hanya saja perbedaan ini tidak boleh berujung pada kebencian dan permusuhan dan menciderai asas persatuan dan persaudaraan Islam.

        Wassalam…

      • cekixkix said

        @Wawansyah
        Syi’ah itu sangat jelas penyembah taghut alias kepala imam Ali a.s asalnya penyembah berhala SAPI BETINA.

        Syi’ah ajaran Imam Khomunis Yahudi-Iran… Cekixkix..kix..kix..

      • @Wawansyi’ah
        Namun keduanya juga memiliki perbedaan yang tidak dapat diingkari.
        _______________________
        Bwetull, sekali sampean perbedaanya Syi’ah itu agama kafirun bin munafikun YAHUDI-PERSIA… hehehe, terbukti sampean gemar dengan filsafat si Ali as (Asli Sapigila) dan hadits-hadits buatan YAHUDI.

        Sikian…

  27. qarrobin said

    @wawansyah, tidak ada di al quran kata2 syi’ah Ibrahim, yang ada Millah Ibrahim yang Haniif yakni Islam

    ngawur sampean…sama aja dengan hadits Nashrani yang mengimani Yesus sebagai Tuhan, padahal ga ada di al quran yang menyebutkan kalo Yesus itu Tuhan

    Kitab itu tidak ada keraguan di dalamnya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa(Al baqarah:2)

    Maka (cobalah mereka) berikan hadits(rangkaian) semisal nya(al quran) jika (mereka) adalah orang-orang yang shadiq (Ath thuur:34)

    Itulah ayat-ayat Allah yang Kami membacakannya kepadamu dengan kebenaran; Maka dengan hadits(rangkaian) mana lagi mereka akan beriman sesudah Allah dan ayatayat-Nya. (Al Jatsiyah:6)

    • @Qarrobin dan Haniifa

      Ya sudah kalau anda mengingkari sunnah Rasulullah saw, berarti anda tidak meyakini kebenaran hadits-haditsnya.

      • @Wawansyah17
        Siapa yang mengingkari sunnah RASULULLAH ?!

        Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu IMAM BAGI SELURUH MANUSIA“. Ibrahim berkata: “(Dan saya mohon juga) dari keturunanku”. Allah berfirman: “Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang-orang yang dzalim”. (QS 2:124)

    • Makanya saya agak bingung dgn penafsiran kalian semua, karena tidak mengikuti kaidah yg sudah disepakati oleh para Ulama Islam.

      • Bukan agak bingung, namun memang benar2 bingung… :mrgreen:

      • @Wawansyah17
        Biar sampean nggak bingung :
        1. Akui dulu Nabi Ibrahim a.s adalah IMAMNYA SELURUH MANUSIA dan tidak ada imam-imam yang lain selain ke imamam Nabi Ibrahim a.s dalam kontek AL QUR’AN.
        2. Sampean bisa jadi IMAM WAWANSYAH jika sedang shalat tarawih berjamaah dan sampean pada shaff utama (biasanya seehh… sebelah mimbar :mrgreen: )
        3. Sampean bisa jadi WALI ALLAH saat menikahken putri sampean. (itupun kalau sampean dikarunia anak perempuan… hehehe)

        Keterangan selanjutnya menyusul….

      • Buktinya ente ngga percaya adanya Imam Mahdi, Dajjal, Sufyani dlsb. Padahal banyak sekali hadits-hadits Rasulullah saw, baik Sunni maupun Syi’ah yg meriwayatkan hal tsb.

      • @Wawansyi’ah
        Hua.ha.ha… ada nggak imam-imam tersebut di AL QUR’AN VERSI ISLAM ?!
        Kalau soal suni dan syi’ah, sepengetahuan sayah selama ini ada orang syi’ah ngaku suni dan orang suni ngaku syi’ah.

        Tapi kalau sampean (Wawansyah) jelas orang kamu itu syi’ah ngaku kristen sekaligus kamu orang kristen ngaku syi’ah. 😛

      • @Haniifa

        Jawab dulu penyataan saya;

        Buktinya ente ngga percaya adanya Imam Mahdi, Dajjal, Sufyani dlsb. Padahal banyak sekali hadits-hadits Rasulullah saw, baik Sunni maupun Syi’ah yg meriwayatkan hal tsb.

      • @Wawan siahhhhhh :mrgreen:
        Lha sayah dapati dari AL Kitabi Arabi Gunduli dan Al Kitabi Arabi Kuningi… hehehe….. dan terutama banyak disebut di Al Kitabi Al KAFI(run) pegangan utama Agama Syi’ah.

        Saya adalah seorang Syi’ah

        Kesimpulan :
        Yang sangat-sangat saya percayai adalah AL FURQON alias AL QUR’AN versi ISLAM.

      • @Haniifa

        Ente tidak bisa menjelaskan pernyataan saya tsb, berarti ente memang benar-benar Ingkar kepada Sunnah Rasulullah saw.

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        Bang Mahdi supir ojek, sepengatahuan saya belum pernah jadi IMAM.. hehehe

      • @Wawansyi’ah
        Coba siapa yang ingkar sunnah Rasulullah ?!

        MUI mengeluarkan Fatwa Haram untuk Film ini.

        Jadi, bagi muslim yang sudah membaca tulisan saya, itu berarti kamu telah membaca hal yang harOOm..

        Nah, silahkan minta ampun kepada OWOH kalian sana.

        He he he..

        Allah dan ajaran Rasulullah jelas-jelas dihina oleh @Mister Jell, dan sampean sayah ajak kesana tapi buktinya tidak ada satu komentarpun sampean…

        TOLOLLLLL SYI’AHHHHHHHHHHH

      • @Haniifa

        Kalau tidak mau disebut Ingkar Sunnah, makanya jawab dulu penyataan saya;

        Buktinya ente ngga percaya adanya Imam Mahdi, Dajjal, Sufyani dlsb. Padahal banyak sekali hadits-hadits Rasulullah saw, baik Sunni maupun Syi’ah yg meriwayatkan hal tsb.

      • @Wawansyi’ah
        Kalau mau disebut ISLAM, buktikan perjuangan demi ISLAM disini:

        2012

        Hadits Rasulullah ASLI ISLAM:
        Jika ada kebathilan maka cegahlah dengan perbuatan, kalau tidak sanggup CEGAHLAH DENGAN PERKATAAN

  28. @All

    Kalian bertanya kepada saya;
    Naif sekali saudara, coba jelaskan kepada saya definisi rahmatan lil ‘alamin dengan sekuler menurut pemahaman saudara ?!

    Coba jelaskan dulu sama kalian konsep Islam sebagai agama yg Rakhmatan lil’alamin dan pengertian sekuler itu.

    • @Wawansyah

      MUI ;( mengeluarkan Fatwa Haram untuk Film ini.

      Jadi, bagi muslim ;( yang sudah membaca tulisan saya, itu berarti kamu telah membaca hal yang harOOm..

      Nah, silahkan minta ampun kepada OWOH ;( kalian sana.

      He he he..

      Apa buktinya sampean mencintai Allah dan Rasulullah, juga para ULAMA INDONESIA ?!

      Dasar Syi’ah Al Kafirun. 😛

  29. qarrobin said

    @wawansyah, maksud saya dahulukan al quran baru hadits2 fulan ibn fulan, yang jadi hakim itu Allah dengan Sunnah(ketetapan)Nya. Hanya ada satu ketetapan yakni Sunnatullah. Setiap ucapan Rasulullah Muhammad adalah al-Hikmah yang berasal dari alquran, hanya ada satu rangkaian(hadits) yakni al quran, al-quran adalah asy-syifa’ (penawar/solusi). Jadikan al quran sebagai al-furqan(pembeda) antara yang haqq(rangkaian al quran) dan yang bathil(rangkaian qala fulan ibn fulan).

    Sejarah masa lalu bisa saja terdistorsi, karna alquran itu dijaga oleh Allah maka jadikan ia hujjah, bukan malah sebaliknya, kecuali saudara mempercayai bahwa quran telah terdistorsi dan hadits fulan ibn fulan tidak pernah terdistorsi, hebat ya saudara menentang Allah mencoba menghakimi ayat2Nya

    • @Qarrobin

      Benar, namun banyak hadits-hadits Rasulullah saw yg meriwayatkan mengenai Imam Mahdi, Dajjal, Sufyani, tatacara shalat, haji, para pelaku dlm sejarah Islam dlsbnya. Tentu saja dlm hadits tsb ada yg shahih dan dhaif. Hal ini telah disepakati oleh para Ulama Islam dari berbagai mazhab. Yg menjadi polemik adalah cara menafsirkannya.

    • @All

      Aneh ! kalian percaya kepada MUI, tapi tidak percaya adanya Imam Mahdi dan Dajjal. Tanya lagi sana sama MUI, apakah mereka percaya ngga? :mrgreen:

      • @All
        Kaum Syi’ah Al Munafikun sudah masuk juga di MUI, jadi MUI yang mana ?!
        Begitu juga…
        Kaum Kristen Al Musyrikun sudah mendistorsi MUI, jadi MUI yang mana ?!

        Sampean Wawansyah, lebih aneh tidak percaya sama Quraisy ?! 😛

  30. @All

    Ya sudah kalau kalian tidak bisa menjelaskan tentang Imam Mahdi dan Dajjal, diskusi ini dicukupkan sampai disini dulu, terimakasih.

    Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

    • @All
      Coba perhatiken cara-cara Al Kafirun Syi’ah dan Al Musyrikun Kristen, berdalih:

      Imam Mahdi, Dajjal, Sufyani, tatacara shalat, haji, para pelaku dlm sejarah Islam dlsbnya. Tentu saja dlm hadits tsb ada yg shahih dan dhaif. Hal ini telah disepakati oleh para Ulama Islam dari berbagai mazhab. 😛

      Pertama :
      Contoh satu saja soal berikut; DEPAG RI pernah mencetak buku yang hampir sama dengan artikel sayah :

      Do’a Iftitah Nabi Ibrahim a.s



      Banyak HADITS yang katanya shahih dan tidak ada pertentangan menggantikan do’a IMAMNYA MANUSIA yang haniif yaitu NABI IBRAHIM A.S.

      Kedua:
      Tidak ada sanksi apapun mengingkari IMAM ALI, IMAM KHOMENI, IMAM MAHDI, DADJAL, SUFIYANI dll.
      Tapi…
      MENGINKARI ALLAH dan atau melanggar perintal Allah (dengan sengaja, dan tidak mau bertaubat), jelas masuk neraka…

      Note:
      Do’a iftitah di atas ada di AL QUR’AN dan HADITS RASULULLAH.

      Wassalam, Haniifa.

  31. Eagle said

    @All
    Jadi bagaimana tanggapan orang-orang syi’ah iran, tentang wanita-wanita syi’ah iran membawa sabu-sabu ke indonesia… hehehe….

  32. gadgetboi said

    itu anaknya di gundulin? 😦 kasian banget. kalau menurut saya syiah itu terlalu berlebihan! jadi apa yang enggak penting dianggap penting dan justru yang wajib sering dilupakan… yang paling saya tidak suka adalah di syiah, kawin kontrak itu dilegalkan….

  33. Masya Allah, tulisan ente persis gaya faithfreedom menjelek- jelekkan umat islam. Contoh karena, seorang mayor muslim di AD Amerika tembak mati tentara2 kristen Amerika, lalu Islam adalah teroris.
    Orang wahabi meniduri TKW2 bangsa kita, apalah itu contoh keburukan wahabi???atau orangnya???
    Anggodo korupsi, apa Cina berengsek????

  34. ahmed shahi kusuma said

    @adi isa
    Hai mas, aku kirim tanggapan ke blog sampeyan, tapi belon ada tanggapan, ttg Imam hanafi en ateis.
    Pertanyaan saya kpd ente adalah,” Apa yg menyebabkan Nabi Saw meninggalkan Ali ra di ranjangnya, justru pada saat pembunuhan terhadap beliau SAW ada pada puncaknya??”
    Mungkin sekedar meningatkan saja, bahwa tuduhan orang seperti jelasnggak en imankristen yg pengidola blog bigot macam jihadwatch en faithfreedom nih karena dorongan Nabi SAW yg bermisi palsu…
    Kalo ente baca sirah, jelas bahwa justru karena orang2 kafir Quresh mempercayai sifat Nabi SAW yg wa’di,shodiq dan amien.Trus Nabi bermisi benar misale karena jelas tiada motif duniawi pda saat wahyu turun, dan bahkan nabi bertanya dulu pada istrinya. kalo palsu maka gagasan keuntungan duniawi diperjelas dari awal sekali.

    @Eagle
    Oh ya….selama ente masih dengan paradigma perspketif islam , maka nabi SAW akan selalu dihina oleh orang2 kafir bigot macam faithfreedom cs dan ketururnnnya itu. Coba cek lagi saya en lovepassword da sering maen ke imankristen. Tinggal klik aja di google Yesus anak pandeira. Maka akan ada nama saya en lovepassword di blog teler itu.
    Sulitnya begini. Yahudi bisa menghina Yesus kenapa???? karena dimulai dengan apriori, sama dengan Kristen thd Al Hazrat Muhammad SAW, nah kalo jadi Budha atau Yahudi kan bebas bisa menulis fakta Yesus anak hasil hubungan gelap Maria dengan pandeira.Pernah membaca pembantaian yg dilakukan Pizarro si Spanyol penginjil yg membunuh atahualpa. Coba cek di
    Cuma saya khawatir sampeyan versi islamnya jelasnggak en sejensinya,…….
    @wawansyah17
    Saya tidak tau ente Syiah atau tidak en itu bukan urusan saya. Cuma saya merasa bahwa jelas semangat di blog ini semakin menunjukkan hipotesa saya bahwa negara kita baik yg Islam maupun Kristen semakin jauh dari tradisi2 turats yg melimpah, bukan cuma comot kekinian kalu ditembak sebagai kebeneran.
    Sebagai orang yg berasal dari tradisi NU, jelas saya terkaget kaget kalo hari gini masih ribut dengan Sunni-Syiah (Mas wawan, la wong saya mencintai banget Muhammad Ad Dibai), bagaimana saya tidak terharu dengan syair, ” Mitslu Zaen Al Abidin Ali, wa ibni hi Baqir Al Khoyri waliyy,”
    Jadi bagi yg baru puber islam dan segala pembasmian bid’ah anggap aja sebagai garangnya anak i4 tahun yg lagi baru nemuin Islam yg baru (yg bagi orang tradisi yg ngelontok dibahas dalm Al Milal wa Al NIhal en Tafsir Al Durr Al mantsur)
    Paling2 anak teknik,farmasi,fisika, kimia,kedokteran dan sejenisnya, yg lagi baru tau kalo huruf ba’ titiknya di bawah!

    • Eagle said

      @Saudara Ahmed Shahi Kusuma
      Saudara mengatakan bahwa saya “Oh ya….selama ente masih dengan paradigma perspketif islam“, mohon maaf bukankah hal yang sangat janggal jika saudara seorang islam tetapi bernuansakan yahudi ?!
      Saudara berasal dari NU, dan menurut saya paradigma yang sangat keliru yaitu baik suni maupun syi’ah menggeneralisasi ta’wil sunnah dan hadits dan sepanjang pengetahuan saya kedua belah fihak lebih berpedoman pada “hadits” (dalam tanda kutip).
      Silahkan saudara pelajari kembali definisi hadits dan sunnah menurut AlQuran dan sudah barang tentu dahulukan lewat penjabaran AlQuran sebelum yang lain.

      Post saudara Qarrobin ini, mudah-mudahan sedikitnya bisa membantu saudara:

      Maka (cobalah mereka) berikan hadits(rangkaian) semisal nya(al quran) jika (mereka) adalah orang-orang yang shadiq (Ath thuur:34)

      Dan ini tambahan dari saya AlQuran Al Ahzab ayat 62:

      Sebagai sunnah Allah yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu sebelum (mu), dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati perubahan pada sunnah Allah.

      Pertanyaan saya:
      Apakah menurut saudara definisi HADITS versi AlQuran sama dengan definsi HADITS menurut ulama saudara ?!

      • Eagle said

        @Saudara Ahmed Shahi Kusuma
        Tolong tanggapi post saya diatas, sebab jujur saja saya sangat kaget sekali ternyata saudara sangat mengidolakan figur MUHAMMAD yang lain

        Sebagai orang yg berasal dari tradisi NU, jelas saya terkaget kaget kalo hari gini masih ribut dengan Sunni-Syiah (Mas wawan, la wong saya mencintai banget Muhammad Ad Dibai), bagaimana saya tidak terharu dengan syair, ” Mitslu Zaen Al Abidin Ali, wa ibni hi Baqir Al Khoyri waliyy,”

        1. Kenapa saudara lebih terharu membaca SYAIR Muhammad Ad Dibai daripada PERJUANGAN Muhammad bin ‘Abdullah ?!

        2. Bukankah Muhammad Ad Dibai itu seorang ahli “HADITS” sekitar 800th setelah panji ISLAM berkibar ?!

        3. Apakah do’a shalat dan syahadat saudara tidak terdistorsi dengannya, ingatan saudara kepada kepada nama “MUHAMMAD” berarti sudara teringat kepada Muhammad Ad Dibai, sebagai mana statement saudara sendiri !!!

        4. Apakah saudara ini beragama Islam !!! :mrgreen:

      • Cekixkix said

        @Om Eagle
        Jangan ditanggepin serius Om, biasalah Agama Syi’ah itukan pemuja Tuhan taqiyyah…. Cekixkix…kix…kix…

      • qarrobin said

        ada sya’ir yang aneh…

        anta syamsun anta badrun anta Nuwrun fawqa nuwrin.
        engkau matahari engkau bulan engkau Cahaya diatas cahaya.

        hanya Allah yang boleh menyandang nama cahaya diatas cahaya.

        Surah Asy-Syu’araa 26:221-224
        221 – Haruskah Aku beritakan kepadamu atas siapa turun setan-setan?
        222 – Turun atas setiap pemfitnah yang banyak dosa.
        223 – Menghadapkan pendengaran dan kebanyakan mereka adalah pendusta.
        224 – Dan para penyair, diikuti oleh orang-orang yang sesat.

        Mereka lebih percaya para penyair, salah satunya Muhammad Ad Dibai; dari pada rangkaian ayat-ayat Allah yang diturunkan kepada Muhammad ibn ‘abdillah

      • @Mas Qarrobin Djuti
        Betul sekali mereka lebih percaya kepada para penyair dan Al Qur’an sudah memperingatkan hal tersebut, saya beri contoh penyair modern John Lennon (alm), coba simak salah satu syair karya The Beatle ini:

        Mr.Moonlight


        And now she is mine, I think you`re fine,
        ’cause we love you, Mr.Moonlight

        Mr.Moonlight, come again please
        Here I am on my knees 😛 , begging if you please

        And the nights you don’t come my way, I’ll pray and pray more each day
        ’cause we love you, Mr.Moonlight
        😛 …

        Dan bukan rahasia lagi beliau kerap bolak-balik ke INDIA,
        so… ROOT Agama Syi’ah itu adalah AGAMA HINDU + BUDHA, karena mereka tidak rela kalau bangsa PERSIA yang beragama MAJUSI takluk oleh panji ISLAM.

        Wassalam, Haniifa.

      • ahmed shahi kusuma said

        @eagle
        Trimakasih eagle atas tulisan sampeyan.Perbedaan utama antara sampeyan yang termasuk merasa super hebat dengan menjelaskan Quran berdasar hadits semata, tanpa penelusuran tradisi dengan saya yg kaum tradisi adalah saya dan orang2 Nu lainnya tidak merasa berani menerjemahkan Quran atau hadits semata berdasarkan Quran terjemahan depag misalnya, yang dibawa ke mana- mana, dan kemudian merasa hebat menerjemahkan Quran menurut pengalaman subyektif atau dari diskusi halaqoh, laku berkata..ayat ini berarti ini. Tidak begitu mas eagle………
        kalau anda berani begitu,cuma ada 2 kemungkinan: wah sudah super hebat sampeyan, atau sebaliknya super tidak baca tradisi kitab…..
        Jujur saja, saya cuma kitab hadits kutubussittah di rumah, lengkap dengan syarahnya plus beberapa kitab sekunder macam Sunan Al darimi, sampai musnad Imam zaid dan al Umm, tapi itu sangat sombong bila kita tidak membaca Ihya Ghazali bahkan sampai yg kecil karya Imam nawawi Al bantani.Cukup paham, mas???
        Nah, kalo sampeyan tanya apakah saya muslim, saya pikir langkah itu persis lembaga inkuisisi menghardik kelompok yg berbeda!
        TTg Muhammad jalaludin Al Dibai
        atau barzanji
        atau Burdah karya Imam Busyiri dan sampeyan khawatir bid’ah…..ya mungkin karena anda menganggap semua karya tradisi non kitabiyah dipungkas bidah. tapi bukankah budaya Islam populer sekarang juda bukan bidah ( dalam bahasa Ingris dinamakan innovation)??? Apakah lagu Bimbo atau nasyid bidah????
        Oh ya…. saya suka bersenandung ttg Syafaat nabi SAW di pesantren, syairnya begini
        “Yaa nurul ul ayn..
        Yaa…thoha..Al zayn
        ..Isfa’ly ghodan inda Allah..yaa habib Al rahmani”
        Ini bidah??
        la daripada takfir sesama muslim apa gak enak godain si jelasnggak yg menolak syafaat Al Musthofa SAW???

      • Eagle said

        @Saudara Ahmed Shahi Kusuma
        Saudara terlalu picik pengertian hadits dan sunnah, Ok jika saudara tidak bisa menjelaskan hadits dan sunnah dalam versi Al Qur’an.
        Saudara tahu lafadz Adzan tidak ada di Al Qur’an dan kami umat Islam, tetapi lafadz Adzan Syi’ah memuat propaganda Imam Ali as (maaf dalam persepsi kami Imam Ali as bukanlah Ali bin Abi Thalib melainkan si fulan bernama Ali ibnu Saba’ keturunan Bani Saba’)

        Satu pertanyaan saja, apakah para pemeluk Islam tidak tahu / tidak mendengar lafadz adzan versi Syi’ah padahal Nabi Muhammad s.a.w masih hidup ?!

        Atau singkatnya Umat Islam dan Nabi Muhammad s.a.w ingkar kepada Ali a.s … ha ha ha

      • @Oom Ahmed Shiah Kusuma :mrgreen:
        la daripada takfir sesama muslim apa gak enak godain si jelasnggak yg menolak syafaat Al Musthofa SAW??? 😛
        ___________________
        Sampean jangan suka bawa-bawa istilah syi’ah yang dogol di sini ahhh,….. kalau sampean benar-benar Islam tulis dunk dengan benar NABI MUHAMMAD S.A.W

        (dasar Yahudi Syi’ah lan… hehehe)

      • Eagle said

        @Saudara Haniif
        Wahh… janggal juga rasanya membaca kalimat “apa gak enak godain si jelasnggak yg menolak syafaat Al Musthofa SAW???” 😦

    • Cekixkix said

      @Om Ahmed
      Ngaku ajah, ente agamanye syi’ah ?! …. Cekixkix…kix…kix… biar rame nih Om.

    • @ahmed shahi kusuma

      Menurut saya Sunni dan Syi’ah adalah Islam yg berpegang teguh kepada Al Qur’an dab As Sunnah. Kedua mazhab tsb percaya adanya Imam Mahdi dan Dajjal, karena banyak hadits Rasulullah saw yg meriwayatkan hal tsb. Yang berbeda hanyalah cara penafsiran dan penyandarannya saja. Namun teman-teman di blog ini tidak percaya adanya Imam Mahdi dan Dajjal. Hal inilah yg membuat saya mengambil kesimpulan bahwa mereka yg tidak percaya adanya Imam Mahdi dan Dajjal adalah orang yg ingkar kepada sunnah Rasulullah saw. Bagaimana menurut anda menghadapi fenomena ini?

      • boni said

        boleh saya nanya mas…?…benarkah syiah tidak mengakui khalifah yang lain..?

      • @Wawansyi’alan :mrgreen:
        Disanah sampean bisa berusaha berkelit:

        Wawansyah17 // November 25, 2009 pada 1:59 pm |

        @hh

        Saya mah hanya menyampaikan dan mengingatkan saja, karena tidak ada paksaan dalam agama.

        Sumber: http://vilaputih.wordpress.com/2009/08/05/surga-untuk-semua-agama-asal/#comment-1807

        Menurut saya 😀 😆 Sunni dan Syi’ah adalah Islam yg berpegang teguh kepada Al Qur’an dab As Sunnah
        _______________________________
        Kebetulan tuhh pertanyaan @mas Eagle belon terjawab, jadi tolong jawab sekalian tuh…

        Eagle said
        November 25, 2009 at 1:07 pm

        @Saudara Ahmed Shahi Kusuma
        Saudara mengatakan bahwa saya “Oh ya….selama ente masih dengan paradigma perspketif islam“, mohon maaf bukankah hal yang sangat janggal jika saudara seorang islam tetapi bernuansakan yahudi ?!
        Saudara berasal dari NU, dan menurut saya paradigma yang sangat keliru yaitu baik suni maupun syi’ah menggeneralisasi ta’wil sunnah dan hadits dan sepanjang pengetahuan saya kedua belah fihak lebih berpedoman pada “hadits” 😀 (dalam tanda kutip).

        Silahkan saudara pelajari kembali definisi hadits dan sunnah menurut AlQuran dan sudah barang tentu dahulukan lewat penjabaran AlQuran sebelum yang lain.

        Post saudara Qarrobin ini, mudah-mudahan sedikitnya bisa membantu saudara:

        Maka (cobalah mereka) berikan hadits(rangkaian) 😀 semisal nya(al quran) jika (mereka) adalah orang-orang yang shadiq (Ath thuur:34)

        Dan ini tambahan dari saya AlQuran Al Ahzab ayat 62:

        Sebagai sunnah Allah yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu sebelum (mu), dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati perubahan pada sunnah Allah.

        Pertanyaan saya:
        Apakah menurut saudara definisi HADITS versi AlQuran sama dengan definsi HADITS menurut ulama saudara ?! 😀

        @Wawansyi’ah Syi’alan :mrgreen:
        Hal inilah yg membuat saya mengambil kesimpulan bahwa mereka yg tidak percaya adanya Imam Mahdi dan Dajjal adalah orang yg ingkar kepada sunnah Rasulullah saw. Bagaimana menurut anda menghadapi fenomena ini?
        __________________
        Saya ulangi pertanyaan @mas Eagle diatas.

        Jadi apa definisi HADITS dan SUNNAH menurut AL QUR’AN ?!
        (hehehe… )

      • Tanya aja kepada MUI, pasti jawabannya mengenai sunnah adalah HR Bukhari-Muslim, Tirmidzi, Abu Daud, Nasa’i, Ibnu Majah dlsb. Yang meriwayatkan mengenai Imam Mahdi dan Dajjal. Kalian semua menafsirkan Al Qur’an sesuai dgn hawa nafsu sendiri, mane gue percaye cuy… :mrgreen;

      • @Wawansyi’ah
        Lho yang saya tanyaken sangat jelas, coba sampean tanggapi yang benar dunk… hahaha … malah ngoceh kayak pendeker IMAM KHOMUNIS mabok sabu-sabu :mrgreen:

        Jadi apa definisi HADITS dan SUNNAH menurut AL QUR’AN ?!

        Yang sayah tahu katanyah MUI yang ISLAM, mengatakan bahwa AGAMA SYI’AH itu SANGAT-SANGAT SESAT

      • @Haniifa

        Nah lho memfitnah MUI segala, berarti memfinah para Ulama di Indonesia, ah semakin tersesat aja ente, kasihan-kasihan 😦


      • _
        @Wawansyi’ah
        Bilang ajah sampean nggak bisa jawab alias dungu bin idiot… hahaha, kebanyakan nyabu yah… , coba sampean lihat ONDEL-ONDEL kepala IMAM ALI berdarah-darah dipuja-puji oleh orang-orang syi’ah.

        Pohto-pohto rame-rame pakai hape, untuk di sembah … duh, Dasar SYI’AH Al Kafirun

        Agama Syi’ah = Agama Sya’bu-Sya’bu 😀 😆

      • Cekixkix said

        @Om Wawansyah
        Jawab pertanyaan Om Boni, dong klo ente syi’ah murni …. Cekixkix…kix…kix…gue juga mo tau, tanggan Om… Cekixkix..kix..kix.

        benarkah syiah tidak mengakui khalifah yang lain..?

      • ahmed shahi kusuma said

        @wawansyah
        Begini yah….saya di sini mencoba menjelaskan perkara imam mahdi dan dajjal dalam perspektf, maaf lagi2 TRADISI ATAU TURATS.
        Sampeyan kan tidak enak dicap kafir, agama syiah segala( padahal muslim!), jadi saya kira sampeyan juga seharusnya tidak emnuudh teman2 di sini (misale mas hanifa) dengan tuduhan ingkar sunnah karena menolak imam Mahdi en dajjal. Itu sudah taraf tuduhan serius( seperti sampeyan dituduh agama syiah!). kan sama saja????
        Mas, lagi2 secara tradisi banyak juga lo orang muslim yg menolak konsep Imam Mahdi(jadi bukan cuma mas Hanifa tok!). Kaum mu’tazilah misale, atau bahkan sesama Syiah sendiri misalnya kaum Syiah zaidiyah di Yaman, yg 30 persenan di sana.
        Aapakah zaidiyah Syiah ingkar sunnah? kan nggak gitu,,sante aja..Tidak mudah lo mencap seseorang kafir, ingkar sunnah dll….
        Penulis kitab Nayl Al Awthor adalah seorang syiah zaidiyah, mereka tida’ percaya adanya Imam mahdi, malah majalah AsSunnah yg wahabi yg percaya, butuh bukti?? Tinggal hubungi saya saja referensinya, bukan katanya, tapi saya punya, kan sampeyan tau alamat saya??
        maassalam !

      • @ahmed shahi kusuma

        Yg dimaksud Syi’ah disini adalah Mazhab ; Syi’ah Imamiyah /Ja’fariyah/ Ahlul Bait. Namun kalau Mazhab apapun yg tidak percaya adanya Imam Mahdi dan Dajjal saya katakan ingkar kepada Sunnah Rasulullah saw, karena banyak sekali hadits yg meriwayatkan hal tsb.

        Wassalam…

      • @Wawansyi’ah lan idiot :mrgreen:
        Siapa bilang sayah tidak percaya sama Al Mahdi… hua.ha.ha… dasar Mahdzab Syi’ah doyan banget fitnat bin sumber finah.
        Coba sampean baca artikel saya “Al Mahdi = Muhammad

        # Imam Mahdi adalah Nabi Muhammad s.a.w (tamat)
        # Imam Mahdi adalah Nabi Muhammad s.a.w (3)
        # Imam Mahdi adalah Nabi Muhammad s.a.w (2)
        # Imam Mahdi adalah Nabi Muhammad s.a.w

        Kalau teman-teman syi’ah sampean… paling gampang menuduh orang sebagai Dajjal… contohnya link yang sampean tunjuk, @Mas G Bush sedang menari dengan gaya tarian Dajjal… hua.ha.ha… Orang-orang Syi’ah percaya Dajjal belum turun kebumi tapi gaya tariannya sudah ada… dasar Oon.

        (Syi’ah lan idiot kok di ingu seehh… hehehe)

      • @Haniifa

        Saya sudah memperkirakan komentar anda seperti itu. Yg dimaksud Imam Mahdi adalah keturunan Nabi Muhammad saw (Ahlul Bait), sedangkan anda menyebutkan bahwa Imam Mahdi adalah Nabi Muhammad saw. Terimakasih dgn link tsb diatas, jadi semakin jelas bahwa anda telah tersesat dan ingkar kepada Sunnah Rasulullah saw.

        Wassalam…

      • @Wawansyi’ah
        Dasar Mahdzab Syi’ah-lan idiot bin kolot suralot.

        Sudah sayah bilang Ahlul bait itu PEREMPUAN, lha sampean pihkir IMAM MAHDI ITU LIA EDAN yah… 🙄
        Menurut Al Qur’an Ahlul Bait itu kaum perempuan
        .::Click Me::.

        Imam Ali as bersabda: Wakwekwookkkkk… hua.ha.ha…

      • underdog said

      • @wawansyah
        Trimakasih atas argumantasi sampeyan.
        ya boleh saja sampeyan menyatakan bahwa Imamah adalah hal yg utama dalam mazhab sampeyan, sekali lagi saya cuma menyakinkan bahwa tradisi islam itu sangat luas. Kita tidak bisa mencap mislim penolak iamamh apalagi dengan batasn 12 versi itsna atysari sebagai non muslim bukan??? (anda butuh fotokopi majalah asunnah yg menekankan adanyaImam mahdi, bisa hubungi saya di Ahmed Shahi Kusuma, Fakultas Sastra Unitomo, jalan semolowaru 84 Surabaya, Insya Allah jika anda menyiadakn perangko saya kopikan!)tapi juga saya sertakan dalil 2 dari pihak penolaknya OK???
        Saya ulangi lagi bahwa yg menentang teks2 redaksional Imam mahdi juga banyak dari umat Islam yg terpelajar seperti Ibn Khaldun dalam Muqaddimah, atau Hamka dalam tafsir Al Azhar mislanya
        Salam!

    • adi isa said

      @ahmed

      emang situ atheis ya?…

      nggak usah main di blog tempo dulu saya, silahkan main disini:

      http://feriadiisander.wordpress.com

      soal anda:
      ,” Apa yg menyebabkan Nabi Saw meninggalkan Ali ra di ranjangnya, justru pada saat pembunuhan terhadap beliau SAW ada pada puncaknya??”

      gue:……….. emang disitu, saksi sejarah ya?… mengada-ada aja nih orang 🙂

      kata anda:
      Mungkin sekedar meningatkan saja, bahwa tuduhan orang seperti jelasnggak en imankristen yg pengidola blog bigot macam jihadwatch en faithfreedom nih karena dorongan Nabi SAW yg bermisi palsu…..
      gue:… gile aja loe,..nabi loe katakan bermisi palsu..
      emang loe siapa? nabi bukan tuhan bukan…

      baca-baca dulu semua postingan kang hanif…
      tersinggung ya, dengan artikel ini?
      kelaut ajae mas… 🙂

      • Cekixkix said

        @Om Adi Isa

        ” Apa yg menyebabkan Nabi Saw meninggalkan Ali ra di ranjangnya, justru pada saat pembunuhan terhadap beliau SAW ada pada puncaknya??”

        Ohhhh itu maksudnya?????

        si Ali masih bau tetek ibu saat itu (7+ th)… dan dah biasa bobok dikasur Om-nye (Nabi Muhammad saw) Cekixkix…kix..kix...

        Dasar Om Ahmed yang kagak tahu sejarah!!!
        Orang syi’ah itu dah biasa membesar-besarkan perihal yang kecil…. Cekixkix…kix…kix

      • @adi isa
        Maaf kayaknya sampeyan salah maksud dengan tulisan saya……
        Justru kisah itu (Rasul SAW) membantah pandangan2 kaum penolak nubuwwah Muhammad SAW Al Musthofa…..
        Biar gak teka teki, ya.
        Begini:
        Kaum pengingkar misi nabi (seperti blog2 yg sampeyan sebutitu) menuduh nubuwah Muhammad SAW adala palsu, nah dengan cerita itu malah yg terjadi sebaliknya kenapa…..???
        Kisahnya orang2 kafir Quresh yg ingin membunuh Nabi SAW ternyata tidak saling percaya untuk menitipkan barang harta benda mereka dan justru mereka menitipkan benda2 harta mereka pada nabiSAW yg mereka ingin bunuh.
        Nah, saat terakhir Nabi SAW di Mekkah yg terancam bunuh itu, dan jsutru itu menunujukkan tanggung jawab beliau SAW utnuk tidak lari meninggalkan harta oleh orang2 yg akan membunuh beliau SAW beliau meminta Ali ra. untuk menjaga barang2 itu.
        Nah mas Adi isa, justru peristiwa ini menunjukkan keluhuran Nabi SAW yg Al Amien, Al Shodiq, dan Al Wa’di yg menjaga barang2 milik calon pembunuhnya !!!
        Saya harap sampeyan tidak salah paham dengan orang2 sejenis huruf ba’ di sini.
        Muhammad Al Wadi’ Al Shodiq Al Amien!!!!

      • cekixkix said

        @Om Ahmed Shiah … Cekixkix…kix..kix..
        NUBUWWAH itu artinye : Nun Buwwah dadanya gede… Cekixkix…kix..kix…

        Darah orang-orang Syi’ah Halal

  35. numpang lewat….

  36. @Kang Wawansyah
    .
    trio-hmi
    .
    CEWEK-CEWEQ SYI’AH yang BAWA SABU-SABU KAYAK BIJINIH BUKAN ?!

    Keterangan gambar stimulasi :mrgreen:
    _________________________
    a = Ceu Wawansyah
    b = Nona Ressay
    c = Mis. Rizal kolaborasi dengan Tante Jell

  37. @Wawansyah
    Sampean mau tahu ?!
    .
    Mahdi_Syiah_Kristen
    .
    IMAM MAHDI = IMAM ALI
    IMAM MAHDI = YESUS
    IMAM MAHDI = DADJAL 😀

    • @Haniifa

      Dgn menampilkan gambar hasil rekayasa tsb diatas, semakin nampak kesesatan ente. Aduh kasihan sekali ente 😦

      • @Wawansyi’ah
        Hua.ha.ha… makanys sampean baca sejarah yang benar, Nabi Ibrahim a.s menghancurkan patung-patung dan segala pemujaan selain kepada Allah, sampean tahu bahwa pantung itu ide dasarnya dari GAMBAR.

        Dimulai dari GAMBAR IMAM ALI selanjutnya dengan PATUNG IMAM ALI, mirip dengan agama KRISTEN dimulai dari GAMBAR YESUS kemudian menjadi PATUNG YESUS.

        Coba perhatikan gambar PATUNG kepala IMAM ALI yang sedang dipuja-puji oleh orang-orang SYI’AH… jelas sangat kontras dengan agama ISLAM yang MONOTHEISME.

        Agama Syi’ah = Agama Idiot :mrgreen:

      • @Haniifa

        Ente itu persis seperti Wahaby atau memang Wahaby? Tapi kalau membaca konsep Khilafah Minhanjin Nubuwahnya, ente itu orang HTI ya? HTI yg mirip Wahaby.

      • @Ceu Wawan Syi’ah
        Sampean seperti IMAM ALI :mrgreen: atau lebih mirip IMAM MAHDI kayaknyah, hahahaha…
        _
        NunWaawwW
        _
        Nubuwah-nya = nu Buwah DADA sampean MONTOX’S … kawin mut’ah yukkk… 😀 😆

      • @Wawansyi’ah

        Pedopile

        Hasil NUBUWAH IMAM, sampean kayak gini ?! :mrgreen:

      • @Haniifa

        Saya punya sahabat orang HTI, beliau adalah lulusan IAIN. Dalam pasal-pasal HTI disebutkan bahwa Nabi Muhammad saw tidak maksum, makanya saya merasa tidak aneh kalau orang-orang HTI tidak percaya kepada Sunnah Nabi saw. Karena Nabi saw tidak maksum artinya kata-kata dan perbuatan Nabi saw mengandung kesalahan. Itulah konsep HTI dgn Khilafah Ala Minhanjin Nubuwahnya untuk menyesatkan orang Islam.

        @All

        Maka dari itu hati-hati dan waspada dgn HTI, karena di Negara asalnya yaitu Yordania telah menjadi Partai Politik.

      • @Wawansyi’ah
        HTI = Himpunan Tani Indonesia
        Pasal-pasal
        1. Nu Buwah
        2. Buwah Jeruk Buwah Mangga
        3. Mangga we da Syi’ahhh siga Beruk 😀 😆
        (Translate: kelakuan faham Syi’ah mirip kunyuk)

        @All
        😀 😆

      • Sampai sekarang juga setiap satu bulan sekali selalu diadakan pengajian, tidak ada satu hadits pun yg dibahas dalam pengajian tsb.

      • @Wawansyi’ah
        Oohh.. jadi wanita-wanita SYI’AH asal IRAN itu hasil “pengajian” satu bulan, menyembunyikan sabu-sabu di CELANA DALAM :mrgreen: , kalau ke Indonesia !!!

      • @Haniifa

        Sudah dulu ya diskusinya, ente semakin ngawur saja.

        Wassalamu’alaikum…

      • Nubuwah…. Buwah jeruk buwah mangga, Ko joorr we Syi’ahhhhhhhh …huahaha 😀 😆

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        Mana teman kafirmu itu? saudara Ahmed Shahi Kusuma! tampaknya post dia lebih berbobot daripada ocehan kamu.

      • @All

        HTI singkatan dari Hizbut Tahrir Indonesia

      • @Eagle

        Daripada ente yg mensfsirkan Al Qur’an sesuai dgn kehendak hawa nafsunya sendiri, payah … :mrgreen:

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah
        Sepanjang sejarah HTI hanyalah suatu organisasi yang setara dengan Muhammadiah, NU, Persis dan lain-lain, mereka adalah organisasi islam yang rapih dan tetap taat kepada sunatullah dan sunnah rasulullah dengan berkiblatkan ke kota suci Mekah, Nabi Muhammad saw adalah penutup kenabian dan kerasullan.
        Sedangkan Syi’ah, Ahmadiyah, Naqsabandiah Kabbani…dll adalah suatu SEKTE RITUAL AGAMA KEBUDAYAAN yang mengikuti cara-cara ISLAM, yang ingin diakui sebagai umat Islam tetapi menyimpang dari syariah Islam sesungguhnya (haqiqi).

      • Cekixkix said

        @Om Wawansyah
        Kalau emang elo demen brat ama Imam Kepala Buntung, udah aja elo… potong leher sendiri biar lebih heboh gicuh lho… Cekixkix…kix…kix…
        jangan-jangan elo barusan kepala elo dipotong lagi, bukannya kepala kambing Imam elo…. 🙄

      • @Eagle

        Setahu saya orang HTI tidak percaya adanya Imam Mahdi dan Dajjal seperti sahabat saya tsb. Itulah yg jadi permasalahannya, padahal banyak hadits Rasulullah saw yg shahih dan mutawatir yg meriwayatkannya.

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        Ternyata saudara ini biangnya fitnah, apakah semuah orang-orang faham syi’ah diajarkan hal yang serupa dengan ini, pertanyaan saya tidak ada kaitannya sama sekali dengan HTI, hhhh… syaithan apa yang ada dibenak saudara ini, aneh sekali 😀
        Coba saudara baca baik-baik post saya ini, intinya saya tidak perduli dengan HTI, NU, Persis atau Muhammadiyah yang tidak percaya kepada Imam Mahdi dan Dajjal.
        Kalau otak sampean tidak bisa memahami, ESSENSINYA FAHAM SHIAH (syi’ah) sudah masuk keberbagai ORGANISASI, puas saudara !!!

      • SHALAT berupa SIULAN dan TEPUK TANGAN agama SYI’AH sambil NYABU-NYABU

        @Wawansyi’ah
        IMAM ALI ASli kafir 😛 bari abok sabu-sabu, tah deuleu ku syi’ahhhhhhh…. hua.ha.ha.

        REPUBLIK IRAN KARTEL NARKOBA :
        https://haniifa.wordpress.com/2009/11/27/syurr-ga-dibalik-jilbab-hitam/

  38. adi isa said

    selamat idul adha kepada semua pelancong di blog ini, terutama pula pemilik blog yang hebat ini.

    salam hangat

  39. Onta said

    Inilah Syiah (& Penjelasannya)
    Indonesia mungkin layak berkaca pada Iran, salah satu negara penghasil opium terbesar sesudah Amerika Selatan, karena melalui Program Harm Reduction mampu meredam pemakaian jarum suntik secara ilegal di lapas-lapas atau penjara.

    ==> JELAS SEKALI IRAN ADALAH PENGHASIL OPIUM
    ==> APAKAH INI NEGARA YANG ISLAMI???
    ==> ATAUKAH NEGARA KAFIRUN???

    Dan negara ini pun telah mampu meredam angka penularan HIV / AIDS di kalangan napi di lapas-lapas. Jika kesuksesan ini mampu meredam angka penularan HIV/AIDS, mengapa kita tidak mencobanya ?

    Iran adalah salah satu negara yang berhasil menjalankan program ini, – tanpa menebarkan lebih banyak lagi jarum suntik. Apa rahasianya? Saat ini, terdapat lebih dari 2,5 juta pengguna napza di Iran. Penggunanya pun lebih banyak kaum pria sehingga masalah ini dikategorikan sebagai *male issues*. Upaya untuk menghambat distribusi obat-obatan dan jarum suntik juga dipandang tidak berhasil. Bahkan data terbaru tahun 2007 menyatakan bahwa terdapat sekitar 6.200 ton narkotika terdistribusi di kalangan penggunanya.

    Selaras dengan itu, terjadi pula peningkatan jumlah pasien HIV/AIDS terutama di kalangan pengguna napza. Hal ini dianggap sebagai masalah ganda yang alami, karena keduanya saling terkait erat.

    Departemen Kesehatan Iran mencatat terdapat sekitar 1300 kasus baru HIV/AIDS di awal tahun ini. Dikatakan oleh Azarakhsh Mokri, MD,PhD, Associate Professor dari Fakultas Psychiatry University of Iran, sama dengan kasus di negara-negara lain, penyebabnya terutama dikarenakan oleh penggunaan jarum suntik secara bergantian dan tidak steril. Peningkatan tertinggi bahkan terjadi di dalam penjara! Mokri mengatakan bahwa ini dikarenakan hukum negara Iran melarang keras penggunaan napza. Pelakunya dianggap kriminal dan langsung dipenjarakan.

    Mokri menegaskan bahwa peningkatan penggunaan jarum suntik di dalam penjara cenderung lebih baik ketimbang bila terjadi di luar penjara. Meski demikian, bukan berarti hal ini akan dibiarkan terus menerus. “Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi epidemi ini. Hal ini menjadi lebih baik karena konsentrasinya terpusat di dalam penjara,” kata Mokri.

    Saat ini yang dilakukan oleh pemerintah Iran adalah menggandeng perguruan tinggi dan lembaga setempat untuk program konseling dan terapi obat pengganti. Lebih dari 1.200 *private MMT centre *dibangun untuk memfasilitasi program ini. Enam ratus diantaranya dibangun di penjara dan berfungsi dengan sangat baik dengan cakupan mencapai 8.200 klien narapidana.

    *Private Centre* ini menyediakan layanan konseling dan terapi obat pengganti (metadone dan buprenorphine). Para klen (narapidana) pun tidak kesulitan dalam mengakses layanan ini. Selain jarak yang dekat, para klien juga tidak perlu membayar biaya apapun karena pemerintah Iran mensubsidi semua keperluan obat-obatan harian (metadone dan buprenorphine).

    Para klien yang sudah keluar dari penjara atau masa tahanannya telah habis juga tetap bisa melanjutkan program ini dengan mengunjungi *private centre*terdekat. Dengan demikian prpgram konseling dan terapi obat bagi para klien tersebut tidak terhambat.

    Program yang sudah berlangsung selama tujuh tahun ini memang belum menampakkan hasil yang signifikan. Bila terjadi penurunan kasus dalam penjara, terjadi peningkatan kasus baru yang terjadi di luar penjara.

    Penyebab utamanya adalah Opium. Iran merupakan salah satu negara penghasil opium, – meski skalanya tidak sebesar Amerika Selatan. “Kami terus berusaha meregulasi hukum terhadap keberadaan ladang opium di Iran,” kata Mokri. Jika hukum tersebut bisa diterima, maka ia yakin keberhasilan program Harm Reduction ini akan lebih terlihat.

    Dalam sesinya di Kongres Internasional Harm Reduction ke-18 yang berlangsung di Warsawa 13-17 Mei 2007, Azarakhsh Mokri juga membagi kiatnya dalam membangun *private MMT Centre* ini. Untuk sebuah *private centre* yang mampu melayani 50 – 200 klien, dibutuhkan hanya ruangan seluas 75 meter persegi dengan fasilitator 1-2 orang perawat, 1 orang psikolog ataupun psikiater dan atau pekerja sosial, persediaan
    metadone dan obat-obatan lain yang mendukung penyembuhan para pecandu, serta legalisasi dari lembaga kesehatan terkait.

    Di Iran, *private centre* ini dianggap lebih efektif oleh pemerintah setempat karena biaya operasionalnya yang murah. “Setiap bulan, *private centre* ini hanya membutuhkan biaya opersional sebesar 50 – 75 US Dollar yang disokong oleh pemerintah maupun pendonor,” kata Mokri.

    Jika di Iran partisipasi pemerintah dan pendonor telah terjalin, apa yang terjadi di Indonesia malah sebaliknya. Pencegahan penularan HIV / AIDS di lembaga pemasyarakatan (lapas) terhalang kendala minimnya dana dan kurangnya jumlah tenaga medis. Hal ini membuat proses pencegahan penularan HIV di dalam lapas tidak berjalan efektif dan maksimal. Apalagi, hingga kini masih banyak ditemui kasus penyalahgunaan narkoba suntik di penjara, dengan resiko tertular HIV sangat besar, kata dr. Aida Fatmi, Ka.Subdin Kesehatan Masyarakat DKI Jakarta kepada rileks.com, di sela-sela bincang-bincang sehat bersama wartawan kesehatan.

    “Masih ada kebiasaan menggunakan narkoba suntik secara ilegal di dalam penjara, suntikan yang digunakan pun bergantian,” katanya. Padahal, dengan mengirim ke lapas, kondisi pecandu narkoba tidak akan menjadi lebih baik. Pasalnya kondisi sanitasi di lapas sangat buruk, penuh sesak dan makanan yang disajikan pun alakadarnya. Akibatnya, resiko tertular pun sangat tinggi. Kecil kemungkinan para pecandu yang ada dalam satu sel tidak menulari rekan satu selnya, tegas Aida

    Sebagai Ibukota negara, DKI Jakarta sendiri telah membentuk Komisi Penanggulangan AIDS Propinsi (KPAP) dengan Kelompok Kerja (Pokja) Penanggulangan HIV/AIDS di LP dan rutan, dimana fungsi komisi ini untuk mengawasi dan melaporkan perkembangan penyakit HIV/AIDS di setiap LP dan rutan.

    “Hasilnya memang cukup signifikan, karena dari pokja-pokja yang dibentuk, jumlah pengidap HIV / AIDS dan data korbannya dapat terdeteksi dengan cepat,” kata Ketua Pelaksana Harian KPAP DKI Jakarta, Drs. Priyadi.

    Penangangan korban HIV/AIDS nya sendiri, lanjutnya, meski terbentur dengan minimnya dana dan tenaga medis. Secara keseluruhan, aku Priyadi, dana kesehatan untuk pengidap HIV/AIDS tidak ada. Budget dana yang disediakan pemerintah diberikan untuk keseluruhan penyakit. Tidak secara spesifik untuk pengidap HIV/AIDS, tegasnya.

    Jadi, jika pemerintah dan masyarakat mau berkaca dari kesuksesan Iran menekan angka penyebaran HIV / AIDS di lapas, mungkin Indonesia bisa dijadikan proyek penelitian dunia. Karena untuk kasus pengidap HIV / AIDS, Indonesia termasuk negara yang cukup diwaspadai, pungkas Aida.

    rileks.com

    • @Onta

      Iran dibawah tekanan Amerika, Zionis dan orang Munafik, maka wajar banyak fitnah dan propaganda busuk atas negaranya yg berdasarkan Syari’at Islam yg Hakiki (Murni).

      • Onta said

        ..Islam yg Hakiki (Murni).

        ==>Maaf kemampuan dan keberpengatahuan Wawansyah saya ragukan, dari post anda yang tidak bermutu.

      • @Onta

        Terimakasih atas saran dan kririkannya, itulah saya yg apa adanya.

      • Onta said

        Terimakasih atas saran dan kririkannya, itulah saya yg apa adanya.

        ==> O..o jadi benar begitu adanya bahwa faham syi’ah itu harus pandai-pandai lempar batu sembunyi tangan

  40. […] on Darah orang-orang Syi’ah…qarrobin on Saya adalah seorang Syi…Onta on Darah orang-orang Syi’ah…Cekixkix on Darah orang-orang Syi’ah…Cekixkix on Darah orang-orang […]

  41. boni said

    @ wawansyah

    kok anda belum tanggapi pertanyaan saya … ?…

    • @Boni

      Ma’af, menjawab pertanyaan yg mana?

      • boni said

        @ wawan

        waduh gimana nich lupa atau pura lupa…lihat atau pura2 nggak lihat…?…atau coba tanya sama om cekixkix…?…
        Tapi kalau nggak mau jawab…tidak apa2 mas…?
        barangkali terlanjur banyak yang di pikirkan…?

      • Cekixkix said

        @Om Boni
        Bukannya banyak pikiran Om, tapi lagi nyabu barengan Imam Ali… Cekixkix…kix…kix…

        @Om Wawan
        Nihh biar seger lagi.

        boni said
        November 25, 2009 at 2:46 pm

        boleh saya nanya mas…?…benarkah syiah tidak mengakui khalifah yang lain..?</blockquote

  42. @Eagle

    Huh, ente menuduh saya memfitnah HTI. Mungkin ente belum baca pasal-pasal dalam ormas HTI?

    • Eagle said

      @Saudara Wawansyah17

      Apakah saudara tidak bisa membedakan antara ORMAS den NEGARA ?!

      Apakah saudara tidak mengerti ilmu hukum ?!

      Mana menurut saudara yang lebih kuat antara UUD Negara dengan pasal-pasal ORMAS ?!

      Maaf saudara semua rekan-rekan bernada sama penilaiannya pada saudara yaitu bonek alias bodoh tapi nekat…hhhh

    • Cekixkix said

      @Om Wawansyah
      Bom aje Om biar kelar diskusinya…. Cekixkix…kix…kix…

    • @Eagle

      Mungkin anda yg bodoh, saya kan lagi bicara masalah HTI, kok ngelantur kemana-mana… :mrgreen:

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        Agap sayah bodoh, dan biar tidak melantur ke ormas yang saudara bawa-bawa atau keyakinan yang lain maka mari kita kembalikan ke ujung pangkal masalah.

        Apakah menurut saudara definisi HADITS versi AlQuran sama dengan definsi HADITS menurut saudara ?!

        Selanjutnya kita bisa membahas soal imam mahdi dan dajal, tapi tolong jawab dulu pertanyaan yang mendasar tersebut.

      • Saya kan sudah menjelaskan pengertian Hadits (Sunnah Rasulullah saw) di post yg lalu. Anda belum membacanya githu?

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        Saudara ini paham tidak dengan pertanyaan, atau memang saudara tidak mengerti sama sekali ?

        Apakah menurut saudara definisi HADITS versi AlQuran sama dengan definsi HADITS menurut saudara ?!

        Yang saya tanyakan bukan sunnah rasulullah, tetapi DEFINISINYA HADITS atau SUNNAH menurut saudara itu apa !!!

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        Kalau saudara belum jelas, apa menurut pemahaman saudara tentang HADITS dan SUNNAH itu ?

      • Hadits (Sunnah) adalah setiap kata-kata dan perbuatan Rasulullah saw.

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17

        Apakah hanya kata-kata Rasulullah saw saja ?

        Bukankankah Rasulullah itu banyak ?

        Saudara menulis Hadits(Sunnah) maksudnya hadits sama dengan sunnah?

      • Idealnya Hadits=Sunnah

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        Idealnya Hadits=Sunnah , baik itu menurut saudara dan catat.

        Lalu apakah hadits=sunnah itu hanya dibawa oleh Rasulullah saja ?

  43. @Eagle

    Hadits (Sunnah) adalah syari’at Islam yg diajarkan hanya oleh Rasulullah saw atas perintah Allah swt.

    • Eagle said

      @Saudara Wawansyah17
      Kalau menjawab dan bertanya yang tegas dong, jawab ya atau tidak…hhh

      Apakah hadits(sunnah) itu hanya Nabi Muhammad saw saja ?

    • @Eagle

      Hadits (Sunnah) adalah syari’at Islam yg diajarkan “hanya” oleh Rasulullah saw atas perintah Allah swt.

      Anda itu bisa memahami penjelasan saya tsb yg ada tanda kutipnya?

      • @Eagle

        Sudah dulu diskusinya, sudah ngantuk.

        Wassalmu’alaikum…

      • Eagle said

        @Saudara Wawansyah17
        hhh… jangan bertaqiyya dengan tanda kutip saudara … hhhh
        Jujur saja pada diri sendiri bahwa saudara tidak tahu apa-apa tentang dunia Islam.

      • Onta said

        Sudah dulu diskusinya, sudah ngantuk.

        ==> Katanya Mahdzab Syi’ah itu adalah para pejuang Islam Murni yang gigih, ternyata letoy bak kerupuk kaleng.

      • @Mas Onta
        Kita ambil hikmahnya saja… 😀

        Salam hangat selalu, dan thx atas kontribusinya dirumah gubug ini.

        #Haniifa.

      • Onta said

        Eagle ==> Kalau menjawab dan bertanya yang tegas dong, jawab ya atau tidak…hhh

        Wawansyah17 ==> Anda itu bisa memahami penjelasan saya tsb yg ada tanda kutipnya?

        ==> ha ha ha syi’ah…syhi’ah… sepandai-pandainya tupai melompat tetap saja “tupai”

  44. Cekixkix said

    @Om Onta
    Khek-nya, si “tupai” bercita-cita bisa terbang kayak @Om Eagle… Cekixkix…kix..kix…

  45. @Eagle

    Assalamu’alaikum…

    Baiklah kita lanjutkan lagi diskusinya. Jadi sekarang saya balik bertanya kepada anda apa definisi Hadits dan Sunnah menurut anda?

    Wa’alaikumsalam…

    • Eagle said

      @Saudara Wawansyah17
      Baiklah kalau begitu saya kembalikan jawaban kepada saudara,.. hhhh

      Apa definisi Hadits dan Sunnah menurut AlQuran ?

    • Onta said

      @Wawansyah

      Baiklah kita lanjutkan lagi diskusinya. Jadi sekarang saya balik bertanya kepada anda apa definisi Hadits dan Sunnah menurut anda?

      ==> ha ha ha syi’ah…syhi’ah… anda bingung sendiri bukan, atau memang anda tidak tahu sama sekali, mungkin kalau definisi “Al Kafi” lain ceritanya ha ha ha

      • boni said

        @ onta

        he..he..he..bukan bingung dan tahu mas..”cuman belum paham aja”…he…he…he…

      • boni said

        ralat :– he..he..he..bukan bingung dan tahu mas..”cuman belum paham aja”…he…he…he…—

        “he..he..he..bukan bingung dan tidak tahu mas..”cuman belum paham aja”

      • Onta said

        @Boni

        “he..he..he..bukan bingung dan tidak tahu mas..”cuman belum paham aja”

        ==> ha ha ha “cuman belum paham aja”, sudahlah belum paham ditulis dalam tanda kutip lagi ha ha ha … dengan kata lain anda tafsirkan “parah”

      • boni said

        ha…ha…ha…ha

      • the70no said

        hahahaaaaaa

  46. @Eagle

    Al Qur’anul Karim dan Sunnah Rasulullah SAW adalah landasan dan sumber syariat Islam. Hal ini merupakan kebenaran yang sifatnya pasti dan diyakini oleh umat Islam. Banyak ayat Al Quran yang memerintahkan umat Islam untuk berpegang teguh dengan Sunnah Rasulullah SAW, diantaranya:

    “Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah dan bertakwalah kepada Allah .Sesungguhnya Allah sangat keras hukumanNya. (QS ; Al Hasyr 7)”

    “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang berharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS ; Al Ahzab 21)”

    “Barang siapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah .Dan barang siapa yang berpaling (dari ketaatan itu) maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka. (QS ; An Nisa 80)”

    “Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan RasulNya agar Rasul menghukum (mengadili) diantara mereka ialah ucapan “kami mendengar dan kami patuh”. Dan mereka Itulah orang-orang yang beruntung. Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepadaNya maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan. (QS ; An Nur 51-52)”

    “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu Ketetapan , akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. (QS ; Al Ahzab 36)”

    “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah RasulNya, dan Ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya” (QS ; An-Nisaa’ 59)”

    Jadi Sunnah Rasulullah SAW merupakan salah satu pedoman bagi Umat Islam di seluruh dunia. Berdasarkan ayat-ayat Al Quran di atas sudah cukup rasanya untuk membuktikan kebenaran hal ini.

    Wassalamu’alaikum…

    • @Wawansyi’ah
      Hua.ha.ha… Biar gampang jadi Al Qur’an itu kita suci Agama Islam, (kayak anak teka ajah)…. duh Oon-nya orang-orang Syi’ah, yang ditanya kemana jawaban kemana, dasar Syi’ah-lan 😀 😆
      Udah sampean jawab aja pertanyaan @mas Eagle, jangan bolak-balik kayak ritual “Shalat” Agama Syi’ah bersiul sambil tepuk dada….

      Kata Allah dalam Al Qur’an sudah digambarkan cikal bakal Shalat orang-orang Syi’ah itu adalah:

      Shalat mereka di sekitar Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah adzab disebabkan kekafiranmu itu. (QS 8:35)

      @Saudara Wawansyah17
      Kalau menjawab dan bertanya yang tegas dong, jawab ya atau tidak…hhh

      Apakah hadits(sunnah) itu hanya Nabi Muhammad saw saja ?

      Tuhhh… katanya sampean kalau menjawab atau bertanya yang tegas, jangan plintat-plintut kayak kentut si IMAM ALI… eh salah ding… IMAM KHOMUNIS… hua.ha.ha….

      (mau Imam Ali kek, mau Imam Khomeni kek atawa Imam Khamenei… semuah sama ari kentut mah pasti bau atuhhh….., Apalagi yang kentut itu Imam Tante Ma’sum :mrgreen: )

  47. yusupman said

    Astagfirullah..kok segitunya ya orang tua sama anaknya sendiri…kok ini ajaran islam bisa begitu ya..
    salam..

  48. boni said

    @ wawansyah

    coba anda jawab dulu mas…?… ” benarkah syiah tidak mengakui khalifah yang lain..?”

    • @Boni

      Selama Nabi Muhammad Saw hadir di tengah-tengah umat Islam, persatuan dan persaudaraan kaum muslimin -walaupun secara lahiriah- masih tetap terpelihara. Dan kala itu mereka menjadikannya sebagai tempat rujukan. Rasulullah Saw –sebagaimana pada peristiwa Yaumuddar- telah menyampaikan hadis Indzâr (peringatan) dan setelah mengajak sanak keluarganya, beliau memperkenalkan, menjadikan dan menunjuk Imam Ali As yang berusia tiga belas tahun sebagai washi dan khalifahnya. Setiap kali memperoleh kesempatan yang baik, beliau senantiasa mengajak umat Islam untuk mengikuti dan menerima khilafah Imam Ali As. Akhirnya pada kesempatan Haji Wada’, yaitu pada tanggal 18 bulan Dzul Hijjah tahun 10 H, di sebuah tempat yang bernama Ghadir Khum dan secara resmi, Nabi Saw mengangkat dan menunjuk Imam Ali As sebagai wali dan pemimpin umat Islam dan meminta mereka semua agar membaiat kepadanya. Wilayah dan kemimpinan Imam Ali As itu merupakan kesempurnaan agama dan nikmat Ilahi.[Qs. Al-Maidah: 3 dan 67]

      Sementara jenazah Rasulullah Saw belum lagi dikebumikan, di sana terdapat sekelompok umat Islam tengah ribut membicarakan tentang siapa yang bakal menggantikan dan menjadi khalifah Rasulullah Saw. Ketika itu umat Islam terpecah menjadi dua kelompok. Satu kelompok umat adalah orang-orang yang menerima dan mentaati wasiat Nabi Saw. Mereka menganggap bahwa Ahlubait beliau sebagai khalifah yang resmi setelah kepergiannya. Mereka ini dikenal sebagai Syi’ah Ali As yang mengutuk para pengingkar wasiat Nabi Saw (kelompok kedua) yang dipimmpin oleh Umar bin Khattab dan Abubakar yang hatinya masih dipenuhi dengan sifat jahilliyah dengan kefanatikan ras dan kabilah. Maka terjadilah apa yang sudah terjadi dan meninggalkan lembaran kelam dalam sejarah Islam.

      Itu yg saya ketahui, semoga anda berkenan.

      Wassalamu’alaikum….

      • Onta said

        Mereka ini dikenal sebagai Syi’ah Ali As yang mengutuk para pengingkar wasiat Nabi Saw (kelompok kedua) yang dipimmpin oleh Umar bin Khattab dan Abubakar yang hatinya masih dipenuhi dengan sifat jahilliyah dengan kefanatikan ras dan kabilah.

        ==> Apa yang terjadi kalau tidak ada Khalifah Abu Bakar dan Khalifah Umar bin Khatab, umat Islam bisa menaklukan PERSIA (Wilayah Timur)

        ==> Apa yang terjadi kalau tidak ada Khalifah Abu Bakar dan Khalifah Umar bin Khatab, umat Islam bisa menaklukan ROMAWI (Wilayah Barat)

        ===> Seandainya Khalifah Ali Bin Abi Thalib dan tidak ada Khalifah yang lain, apakah peristiwa Karbala terjadi???

        Jawab1: TIDAK MUNGKIN ADA PERISTIWA “SUCI” KARBALA

        Jawab2: Karbala adalah penghianatan bangsa PERSIA pada Khalifah Islam.

      • @Wawan ahlul syi’ah-lan
        Coba gunaken otak sampean dan mikir dikit, baca baik-baik cerita peristiwa Abrakabara di Karbala, peristiwa ini terjadi perjalanan beliau antara Medinah dan Kuffah….(ref:semua versi syi’ah sama isinya)

        IMAM Husein bin Ali meninggal dengan kepala terpisah dari badan. Tentara Yazid bin Muawiyah memenggal kepalanya di Karbala dan beberapa batok kepala yang lainnyah :mrgreen:

        Tapi…

        1. Kuburan KEPALAnya saja si @Imam Husein di Karbala dan katanyah ada juga Kuburan KEPALAnya si Imam Husein di Mesir tapatnya di Masjid Husein. 😛 … (sekitar pasar Khan Khalili)

        2. Kuburan KEPALAnya saja si @Imam Zaid bin Ali Zainul ‘Abidin di Masjid Zainul Abidin 😛 …(daerah Kota Tua Cairo.)

        3. Kuburan KEPALAnya saja si @Ibrahim Al Jawwad di Masjid Attibr 😛 … (daerah Mathoriah)

        *** SEKALI LAGI BACA BAIK-BAIK INI ***

        Arba’in adalah peringatan 40 hari syahidnya Imam Husein setelah terbunuh secara tidak manusiawi di padang Karbala pada 10 Muharram. Pada hari ke-40, Imam al Sajjad, putra satu-satunya Imam Husein yang masih hidup, dengan beberapa pecinta Ahlulbait seperti Abdullah Jabir al Anshari mendatangi padang Karbala untuk mengurusi jasad-jasad para syuhada di padang Karbala. 😀 😆

        Abrakababra sim salabim…

        1. 40 Hari mayat-mayat tidak membusuk.

        2. Yang tertinggal hanya KEPALAnya saja.

        3. Badan mereka mungkin dimakan oleh Pasukan Kanibal 😀 😆 ,karena kesusahan mengarang cerita yang sinkron maka para KEPALAnya saja dikubur “dalam masjid-masjid” dibawa ke MESIR… (ref: All syi’ah versiooonggg, dasar syi’ah idiot di mesjid kok ada kuburan kepala)

        4. Atau pasukan Yazid bin Muawiyah membawa BADAN-BADAN tanpa KEPALA ke Medinah sebagai bukti kemenangannya… hua.ha.ha…

        Di makam asli keluarga Rasulullah (Medinah) Al Baqi’ orang-orang Syi’ah suka menginjak-injak dan mengorek-ngorek kuburan. Saya tanya sama sampean, Hai para Ahlul Syi’ah-lan yang buta sejarah.

        Kuburan siapakah yang sebenarnya di injak-injak dan dikorek-korek seolah-olah ingin menghilangkan bukti sejarah ?!(Al Baqi’ Madinah)

        Note:
        Agama Syi’ah adalah kafirun sejati karena mereka sesungguhnya menyembah KEPALA PATUNG MANUSIA.

        Wassalam, Haniifa.

      • Imam Ali as (AS=Asli Sapigila 😀 😆 )

        Mahdi_Syiah_Kristen

      • Cekixkix said

        @Om Wawansyah
        Kalo di dalam mesjid husen ada kepalanya si IMAM HUSEN… trus kalo dalam “mesjid-syi’ah” yang laen KEPALA apa @Om?…. Cekixkix…kix…kix…

        Khek-nya, KEPALA DOMBA kurban yang dikubur dalam mesjid syi’ah… Cekixkix…kix…kix…

      • Setahuku Abubakar dan Umar itu sebaik-baik pengikut nabi. Tidak mungkin main belakang. Apalagi main petak umpet, dan main mata, main kaki, main mulut…wakakak

      • qarrobin said

        Kang @Haniifa, tolong diriset…

        apakah akan merubah tatanan 19, jika…

        Maaidah / 3: Terlarang atas kamu bangkai, dan darah, dan daging babi, dan apa yang disembelih bagi selain Allah dengannya, dan yang tercekik, dan yang dipukul, dan yang terjatuh, dan yang ditanduk, apa yang telah dimakan sebagian oleh binatang buas, kecuali apa yang sempat, dan apa yang disembelih atas leluhur, dan berdiri dengan panah ramalan. Itu bagi kamu kefasiqan. Hari asa orang-orang yang tertutup dari agamamu. Maka jangan takut terhadap mereka, dan takutlah terhadap-Ku. Hari disempurnakan bagimu agamamu, dan ditammatkan atas kamu ni’mat-Ku, dan diridhai bagimu Islam sebagai agama. Maka siapa yang terpaksa di dalam kelaparan selain yang disengaja bagi dosa, maka sungguh Allah Pengampun Penyayang.

        Maaidah / 3: al yawma ya-isu alladzina kafaru min dinikum. fa la takhsyaw hum, wa akhsyaw ni. al yawma akmaltu lakum dinakum, wa atmamtu ‘alaikum ni’matiy, wa radhitu lakumu al islaama din

        jika sebagian almaa-idah ayat 3 ini, diletakkan sebagai alnashr ayat 4

        Sekarang mari kita menuju ke surah terakhir Nashr (Idzaa Jaa-a nashrullahi) Mari kita tulis ketiga ayat.

        Nashr-Pertolongan: Bila datang pertolongan Allah dan pembukaan, dan lihat manusia masuk di dalam agama Allah berbondong-bondong, maka bertasbih dengan memuji Rabb engkau, dan mohon perlindungan-Nya. Sungguh Ia adalah Penerima tawbah.

        1. idzaa jaa-a nashrullahi wa alfath
        2. wa ra-ayta nnaasa yadkhuluna fiy dinillahi afwaaja
        3. fa sabbih bi hamdi rabbi ka, wa staghfir hu. Inna hu kaana tawwaaba

        4. al yawma ya-isu alladzina kafaru min dinikum. fa la takhsyaw hum, wa akhsyaw ni. al yawma akmaltu lakum dinakum, wa atmamtu ‘alaikum ni’matiy, wa radhitu lakumu al islaama din

        1. Bila datang pertolongan Allah dan pembukaan,
        2. dan lihat manusia masuk di dalam agama Allah berbondong-bondong,
        3. maka bertasbih dengan memuji Rabb engkau, dan mohon perlindungan-Nya. Sungguh Ia adalah Penerima tawbah.
        4. Hari asa(harapan) orang-orang yang tertutup dari agamamu. Maka jangan takut terhadap mereka, dan takutlah terhadap-Ku. Hari disempurnakan bagimu agamamu, dan ditammatkan atas kamu ni’mat-Ku, dan diridhai bagimu Islam sebagai agama.

      • @Kang Qarrobin
        Pertama-tama :
        (QS 5:3) ==> Surah ke + Ayat ke = 5 + 3 = 8

        Selanjutnya:
        Segmentasi(QS 5:3) ternyata mempunyai 3bagian, yaitu:

        Satu:
        Terlarang atas kamu bangkai, dan darah, dan daging babi, dan apa yang disembelih bagi selain Allah dengannya, dan yang tercekik, dan yang dipukul, dan yang terjatuh, dan yang ditanduk, apa yang telah dimakan sebagian oleh binatang buas, kecuali apa yang sempat, dan apa yang disembelih atas leluhur, dan berdiri dengan panah ramalan. Itu bagi kamu kefasiqan

        DUA: 😀 … (index bilangan adil / pembagi)
        Hari asa orang-orang yang tertutup dari agamamu. Maka jangan takut terhadap mereka, dan takutlah terhadap-Ku. Hari disempurnakan bagimu agamamu, dan ditammatkan atas kamu ni’mat-Ku, dan diridhai bagimu Islam.

        Tiga:
        Maka siapa yang terpaksa di dalam kelaparan selain yang disengaja bagi dosa, maka sungguh Allah Pengampun Penyayang.

        *** Ingat konsep bilangan ADIL: 1-[2]-3 ***

        (QS 5:3) / SEGMENT ADIL => 8 / 2 = 4 .::SEMPURNA::.
        (4 dan 8 tidak punya bilangan adil karena sudah genap)

        so…
        QS An Nashr adalah surah ke 110 set relation to (QS 5:3)
        110 + .::SEMPURNA::. => 110 + 4
        114 / Interlock Al Qur’an ==> 114 / 19 = 6 😀

        Result:
        Insya Allah, Ini adalah kesimbangan SEMPURNA mengapa jumlah QS 110 hanya 3 ayat saja.
        (atau dengan kata lain: kalau QS 110 menjadi 4 ayat, maka hancurlah kesimbangan bilangan 19)

        Wassalam, Haniifa.

    • boni said

      @ wawansyah

      maaf mas …saya bertanya kepada anda apakah syiah tidak mengakui khalifah yang lain seperti abubakar dan yang lainnya…?
      itu dulu mas, yang lain jangan dulu kita bahas …!…anda harus tegas menjawabnya…?…kemudian kita lanjut diskusi kita…?…jangan dulu yang lainnya anda utarakan….?…supaya anda tidak terkesan berdalih mas…?…
      bagaimana ..??????????

  49. […] Alhamdulillah, hati saya tidak terpengaruh sama sekali bahkan dengan seksama saya pelajari lagu dan Syair Syaitan yang disampaikan pengikut setianya Imam Ali AS (baca: Aslipenyembah Sapigila). Wawansyah17 said […]

  50. @Boni

    Dari penjelasan tsb diatas apakah kita wajib mengikuti para pengingkar wasiat Nabi saw seperti khalifah Abubakar, Umar dan Utsman? silahkan saja anda berpikir dan merenungkan kembali.

    • @Wawansyi’ah penyembah thaghut
      Dari penjelasan tsb diatas apakah kita wajib mengikuti para pengingkar wasiat Nabi saw (saw=sapi wanita)
      ____________–
      Nabi saw = NABI saPI wANITA alias sampean penyembah Al Baqarah (baca: PATUNG KEPALA SAPI BETINA yang dirubah menjadi PATUNG TUHAN “KEPALA IMAM HUSEIN” ) 😀 😆
      (Imam Husein AS = Imam Husein Asli Sapigila)
      _

      _
      Inilah PATUNG TUHAN AGAMA SYI’AH sedang diarak-arak di jalanan…

      Hei para Ahlul Syi’ah idiot, coba renungkan syai’r kafirun ..::Agama Syi’ah IDIOT::

      • @All
        *** Perhatikan para penyair satanic verses ***

        Jangan Lupakan Karbala
        (… hiyy….. tatutttt…. setan kepala buntung) 😆

        Lirik/lagu: Ust. Abdullah ass-Segaff, Arr: Tondi Rangkuti
        (Ust. Abdullah ass … ass= Agama Syi’ah Sapigila) 😆

        Oh…Husein…kau mengapa…
        Oh…Husein…kau dimana…
        Oh…Husein…kau menderita…
        Oh…Husein…teraniaya

        @haniifa say: Husein adalah Tuhan Putra Patung Kepala Manusia pengganti Tuhan Kepala Sapi Betina

        Abdullah Ass Segaff adalah cucu syaithan dari “Yaa Abaa Abdillah

  51. @All

    Terdapat faktor yang beragam terkait dengan kemunculan berbagai aliran dan mazhab dalam Islam. Di antaranya adalah ketidakpedulian sekelompok umat Islam terhadap wasiat-wasiat dan ucapan Rasulullah Saw sehubungan dengan masalah khilafah dan keimamahan Imam Ali As, menyusupnya para pemeluk agama lain di kalangan umat Islam, percampuran dan pertukaran budaya dengan mereka, adanya jarak masa yang jauh antara umat Islam dengan ajaran Islam yang orisinil dan pengetahuan para Imam Ahlubait As, adanya pelarangan atas penulisan hadis-hadis Nabi Saw hingga berlangsung satu abad lamanya, campur tangan tangan-tangan jahil para khalifah Bani Umayyah dalam membuat hadis-hadis palsu dalam memuji keutamaan sebagian sahabat yang munafik (pengingkar wasiat Nabi Muhammad saw) seperti khalifah Abubakar, Umar dan Utsman, campur tangan para khalifah Bani Umayyah dan Bani Abbasiyyah dengan menciptakan perselisihan mazhab di antara kaum muslimin dengan tujuan menangkap ikan di air keruh untuk tujuan agar tetap dapat mempertahankan kekuasaan mereka, kebodohan umat dan terpengaruhnya mereka dengan berbagai fitnah dan propaganda busuk.

    Sudah tentu, bahwa sebagian faktor itu sengaja diciptakan untuk tujuan merubah dan menghancurkan ajaran Islam. Khusunya gerakan dan perubahan yang dilakukan oleh sebagian kaum Yahudi, yaitu dengan membuat hadis-hadis palsu yang dikenal dengan sebutan “Israiliyyat”. Dan sebagian faktor lainnya diciptakan karena sifat tamak terhadap dunia dan karena hasud dan kedengkian hati yang mendalam. Setiap kelompok dengan memperalat politik berhasil menjauhkan sebagian besar umat Islam dari para Imam Ahlulbait As yang merupakan hidayah shirat al-mustaqim (petunjuk jalan lurus) dan menciptakan aliran tertentu. Tetapi sebagian aliran tersebut telah musnah ditelan masa dan sebagian lainnya muncul kembali pada abad-abad modern sekarang ini. Walaupun mereka begitu gigih untuk menghancurkan Islam, tetapi berkat bimbingan dan kerja keras para Imam Ahlulbait As dengan penuh kesabaran, istiqamah dan juga dengan usaha keras para pengikut setia Imam-Imam suci Ahlulbait As, ajaran Islam yang asli dari sumber wahyu Ilahi yang agung masih tetap terjaga secara turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya hingga hari ini.

    Wassalamu’alaikum…

    • @All
      the70no said
      December 5, 2009 at 12:06

      Astaghfirullah, klo di tilik-tilik memang benar syair itu sangat menyesatkan.

      Jangan Lupakan Karbala
      Lirik/lagu: Ust. Abdullah ass-Segaff, Arr: Tondi Rangkuti

      Oh…Husein…kau mengapa…
      Oh…Husein…kau dimana…
      Oh…Husein…kau menderita
      Oh…Husein…teraniaya

      #Menceritakan penderitaan Imam Husein mirip cerita penderitaan penyaliban Isa Al Masih

      Bersusah payah Rasul mengajarkan firman Allah
      Besusah payah Rasul memuliakan kaum lemah
      Bersusah payah Rasul mengajarkan kebenaran
      Bersusah payah Rasul menegakkan keadilan

      #Menceritakan Imam Ali sebagai Rasul yang menerima firman Allah

      Mungkinkah beragama bagi orang tak berbudi?
      Mungkinkah beragama bagi orang ingkar janji?
      Berbudikah mereka yang membunuh putra Nabi?
      Bersikap tak peduli apakah tak ingkar janji?

      #Menceritakan pembunuhan putra Nabi dan Rasul (Nabi dan Rasul itu adalah Imam Ali)

      Mengapa kau lupakan pembantaian di Karbala?
      Mengapa kau abaikan putra Rasul teraniaya?
      Apakah kau tak malu mengatakan beragama?
      Tangis Rasulpun tidak membuat engkau berduka

      #Menceritakan kedukaan Imam Ali sebagai Rasul atas pembunuhan putranya

      Oh…Husein putera Zahra penghulu pemuda syurga
      Telah syahid di Karbala demi tegak agama
      Oh…Husein putera Zahra cucu Nabi yang tercinta
      Saksi korban Karbala bagi umat manusia.

      #Astaghfirullah, sesat sekali… sungguh syair lagu, yang sangat menyesatkan umat Islam

      Yaa Allah, jauhkanlah umat Islam dari ajaran sesat mahdhab Syi’ah.
      AMIN.

      Naudzubillahi min dzalik

      • Tetapi sebagian aliran tersebut telah musnah ditelan masa dan sebagian lainnya muncul kembali pada abad-abad modern sekarang ini. Walaupun mereka begitu gigih untuk menghancurkan Islam, tetapi berkat bimbingan dan kerja keras para Imam Ahlulbait As dengan penuh kesabaran, istiqamah dan juga dengan usaha keras para pengikut setia Imam-Imam suci Ahlulbait As, ajaran Islam yang asli dari sumber wahyu Ilahi yang agung masih tetap terjaga secara turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya hingga hari ini.

      • @Haniifa

        Sya’ir tsb sangat menyesatkan bagi para pengingkar Sunnah Rasulullah saw. Na’udzubillahi min dzalik

        Dalam shahih Tirmidzi 2/306, hadits ke 3768:
        Abu Said Al-Khudri berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
        الحسن والحسين سيدا شباب أهل الجنّة

        “Al-Hasan dan Al-Husein penghulu pemuda ahli syurga.”

        Hadis ini juga terdapat dalam:
        1. Musnad Ahmad bin Hambal, jilid 3 halaman 3, 62 dan 82, hadis ke 10616.
        2. Hilyatul Awliya’, jilid 5 halaman 71.
        3. Tarikh Baghdad, jilid 9 halaman 231 dan 232.
        4. Khashaish An-Nasa’i, halaman 36.
        5. Shahih Tirmidzi, jilid 2 halaman 307.
        6. Usdul Ghabah, jilid 5 halaman 574.
        7. Mustadrak Al-Hakim, jilid 3 halaman 381, kitab ma’rifah shahabah.
        8. Kanzul Ummal, jilid 7 halaman 108, hadis ke 37693.
        9. Al-Ishabah, Ibnu Hajar, jilid 1 halaman 266, hadis ke 1251; jilid 6 halaman 186, hadis ke 8479.
        10. Kunuz Al-Haqaiq Al-Mannawi, halaman 81, hadis ke 1659.

        Wassalam…

      • @Wawansyi’ah super idiot
        Sya’ir tsb sangat menyesatkan bagi para pengingkar Sunnah Rasulullah saw. Na’udzubillahi min dzalik
        ________________________
        Sampean bisa baca nggak ?!

        Jangan Lupakan Karbala
        Lirik/lagu: Ust. Abdullah ass-Segaff, Arr: Tondi Rangkuti

        Siapakah Abdullah ass-Segaff itu Nabi ?!
        Jawab: Penyair dan beliau bukan nabi dan bukan rasul.

        Apa isi syai’r-nya ?!
        Bapa yang berputrakan Husein yang terbunuh di Karbala disebut sebagai NABI DAN RASUL selain itu juga disebut-sebut sebagai penerima firma Allah.

        Kalau sampean dan si Abdullah ass-Segaff seorang Islam ?!
        1. Apakah ada Nabi lagi setelah Nabi Muhammad s.a.w ?!
        2. Apakah ada Rasul lagi setelah Rasulullah Muhammad s.a.w ?!

        Jawaban ditunggu…

      • @Haniifa & antek2nya

        Percuma dijelaskan juga kepada para pengingkar Sunnah Rasulullah saw, karena tidak mengerti betapa tinggi kedudukan (Maqam) para Imam Ahlul Bait as disisi Allah dan Rasul-Nya.

        Wassalam…

      • @Wawansyi’ah penyembah Patung Kepala Imam Husein (as)Asli Syi’ah
        Siapakah Ust. Abdullah ass-Segaff ?!
        Apakah kalau saya ingkari syai’rnya terus saya disebut ingkar sunah … hua.ha.ha… yang saya ingkari adalah: sya’ir satanic verses Oom Ustadz Geloooooo Syi’ah… 😀 😆

        Syai’r kafirun dan thaghut yang disembahnya… ..::Click::

      • @Haniifa

        Tuuuh kan gitu jawaban pengingkar Sunnah Rasulullah saw, sudah tidak aneh lagi… :mrgreen:

      • @Wawansyi’ah
        Patung Kepala Sapi Betina yang dirubah menjadi Patung “Kepala Imam Husein as” 😀 😆
        (Imam Husein AS = Imam Husein Asli Sapigila)
        _

        _

        Inilah PATUNG TUHAN AGAMA SYI’AH sedang diarak-arak di jalanan…

      • @Haniifa

        Bolak-balik menampilkan rekayasa gambar tsb, bosen ah… :mrgreen:

      • @Wawansyi’ah idiot
        Coba sampean tahu nggak yang di maksud IMAM ALI AS?!
        1. ALI bin abi thalib.
        2. ALI bin husein.
        3. ALI bin musa.
        4. ALI bin muhammad
        atau..
        5. ALI BABA 😀 😆

        (Semuanya IMAM menurut Agama pagan Syi’ah)

        Silahken sampean tonton pedeo edan Twelve Imams Monkey Syi’ah… hua.ha.ha…..

      • You tube tsb untuk memperingati syahidnya Imam Husein as di Karbala demi tegaknya agama Islam.

      • Mana bisa Patung “Kepala” tegak sendiri,…hua.ha.ha..

        Syi’ah… syi’ah, kenapa sampean menyeru dan menyembah PATUNG KEPALA IMAM HUSEIN Asli Sapigila :mrgreen:

  52. qarrobin said

    21:73. Dan Kami menjadikan mereka(ibrahim, ishaq, ya’qub) imam-imam yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan Kami wahyukan kepada mereka menyelesaikan kebaikan, dan mendirikan shalat, dan mengirimkan dzakat, dan adalah bagi Kami mereka ber’ibadah

    Apakah a-immah ini akan bersambung kepada selain keturunan ibrahim..? Bukankah Muhammad ibn ‘abdullah itu bukanlah bapak dari salah seorang lelaki diantara kamu…?

  53. “ALI” MANA YANG DISERU, DASAR SYI’AH IDIOT. 😀 😆

  54. @All

    AL-HUSAYN DI KARBALA

    • @All
      Husayn di Karbala adalah ANAK SAPI yang dipotong kepalanya, dan dijadikan sesembahan pagan syi’ah, daging sapinya dimakan dan kepalanya di jadikan TUHAN agama Syi’ah di DALAM “MESJID” KARBALA….
      (baca: pusat paganism agama syi’ah)

      Sedangkan Husain bin Ali bin Abi Thalib tetap berada di Medinah bersama keluarga Khalifah hingga akhir hayatnya dan beliau di kuburkan di Al Baqi’.

      Wassalam, Haniifa.

  55. @All
    Coba perhatikan Imam Syi’ah Sapigila ini, berpidato soal syurga versi mereka depan Ka’bah versi mereka… hua.ha.ha.. idiot.
    _


  56. boni said

    @ wawansyah

    Kata anda : Dari penjelasan tsb diatas apakah kita wajib mengikuti para pengingkar wasiat Nabi saw seperti khalifah Abubakar, Umar dan Utsman? silahkan saja anda berpikir dan merenungkan kembali.

    kata saya : Jadi jelasnya anda (syiah) tidak mengakui bahkan mengkafir (karena menurut saya pengingkar wasiat nabi Muhammad adalah kafir) para sahabat nabi kecuali Ali.Jelasnya begitu khan ? dan penjelasannya adalah seperti yang sudah anda jelaskan di argument anda dahulu.

    ok mari kita lihat apakah para sahabat Nabi Muhammad itu pengingkar seperti kata anda.Berarti ImAM Ali tidak…?…mari kita lihat bersama..?.saya mengupas dari pemahaman syiah uraian anda.

    Hal pertama yang saya tahu,bahwa dalam Islam kita di anjurkan untuk menelaah dan menganilsa apakah sesuatu itu benar atau tidak,sebab sebuah kebenaran dalam Agama Islam adalah Kebenaran,dan pandangan Kebenaran dalam Agama Islan tidak lah akan cacat walaupun dicacat-cacatkan.

    Kedua anda berkata( menurut paham Syiah)”Rasulullah Saw –sebagaimana pada peristiwa Yaumuddar- telah menyampaikan hadis Indzâr (peringatan) dan setelah mengajak sanak keluarganya, beliau memperkenalkan, menjadikan dan menunjuk Imam Ali As yang berusia tiga belas tahun sebagai washi dan khalifahnya”….

    Loh khan aneh cerita ini,Nabi telah menunjuk Imam Ali As yang belum tahu apa2 menjadi khalifah,artinya juga .. jelas, mau tidak mau Nabi telah membaiat Imam Ali sebagai khalifah sementara Nabi Masih Hidup…?…Mengapa saya berkata begitu…sebab kalau Nabi Muhammad telah menunjuk itu sama saja dengan Membaiat…?..iya khan…ini khan mustahil cerita ini pernah terjadi…!!!!

    ketiga anda berkata(syiah)”Setiap kali memperoleh kesempatan yang baik, beliau senantiasa mengajak umat Islam untuk mengikuti dan menerima khilafah Imam Ali As.”

    Nah cerita ini lebih membuktikan bahwa apa yang kalian yakini,merupakan cerita rekayasa saja…mengapa saya berkata demikian…?…bagaimana tidak…?… dari umur 13 tahun Imam Ali ini telah di kumandangkan sebagai khalifah OLeh Nabi,berarti jauh hari sebelum Nabi Wafat,otomatis apa yang dikatakan oleh Nabi itu sudah lama,masak orang2 yang saleh seperti sahabat2 Nabi itu tidak menjalankan…?…padahal semua yang di katakan oleh Nabi di jalankan oleh mereka,kok hanya masalah Khalifa mereka tidak mau laksanakan,apalagi ini keluar dari mulut Nabi Muhammad sendiri,yang setahu saya sabda Nabi tidak akan pernah di langgar oleh UMar dan yang lainnya…?…

    keempat anda berkata ( syiah) ” Akhirnya pada kesempatan Haji Wada’, yaitu pada tanggal 18 bulan Dzul Hijjah tahun 10 H, di sebuah tempat yang bernama Ghadir Khum dan secara resmi, Nabi Saw mengangkat dan menunjuk Imam Ali As sebagai wali dan pemimpin umat Islam dan meminta mereka semua agar membaiat kepadanya.”

    Nah ini khan lebih membuktikan cerita ini hanya hayalan dari kaum syiah…buktinya secara Resmi Imam Ali telah diangkat jadi khalifah,artinya setahu saya pada haji wada itu sahabat Nabi Hadir,kalau mereka hadir harusnya mereka menjalankan perintah tersebut,karena mereka mendengarkan langsung…?…siapapun tidak bisa menolak itu…!…jadi kalau memang benar cerita itu…maka tidak mungkin sahabat Rasulullah tidak akan menjalankan,karena sahabat Nabi tersebut termasuk Ali As adalah orang2 yang taat pada Tuhan dan Nabinya…!!!…kalau kita renungi dengan hati yang jernih dan penuh ke-Imanan tidak mungkin ada cerita itu.

    kelima anda berkata (syiah)”Wilayah dan kemimpinan Imam Ali As itu merupakan kesempurnaan agama dan nikmat Ilahi.[Qs. Al-Maidah: 3 dan 67]

    Nah terbukti sekali bahwa syiah hanya merekayasa cerita,coba lihat anda menyodorkan Al-Maidah: 3 dan 67,yang setahu saya bahwa ayat tiga itu mengenai kesempurnaan Agama Islam tidak ada hubungannya dengan status Imam Ali dan ayat ke 67 dari surat Almaidah itu adalah Bahwa Nabi disuruh untuk menyampaikan Perintah Allah(Al-Quran) bukan mengenai perintah Rasul yang barangkali diartikan oleh syiah perintah Rasul itu adalah Imam Ali adalah khalifah…atau begini saja coba anda sodorkan ayat2 tersebut menurut terjemahan syiah…!!!???????????????!!!!!

    keenam anda berkata (syiah)” Sementara jenazah Rasulullah Saw belum lagi dikebumikan, di sana terdapat sekelompok umat Islam tengah ribut membicarakan tentang siapa yang bakal menggantikan dan menjadi khalifah Rasulullah Saw. Ketika itu umat Islam terpecah menjadi dua kelompok. Satu kelompok umat adalah orang-orang yang menerima dan mentaati wasiat Nabi Saw. Mereka menganggap bahwa Ahlubait beliau sebagai khalifah yang resmi setelah kepergiannya.”

    Nah point ini klimaks dari hayalan syiah,namanya juga hanya karangan yach pasti ada cela salahnya…begini…?…semua orang telah mendenngar bahwa Nabi telah meresmikan kalau Imam Ali jadi Khalifah..harusnya mereka tidak perlu ribut atau kacau..karena mereka khan sudah mendengar langsung Dari Nabi…kenapa juga harus ribut…?…kalau benar Bahwa Imam Ali telah di baiat menjadi khalifah oleh Nabi,…maka siapa yang melanggar perintah Nabi saat itu juga harus di perangi…walaupun itu sahabat Nabi…Ingat Sabda Nabi adalah termasuk pada hukum dan aturan Islam ,dan yang melanggar hukumnya harus di perangi…?…pertanyaannya sekarang mengapa Ali tidak memerangi Sahabat2 Nabi yang tidak menjalankan perintah Nabi tersebut….?…Karena harusnya dia menjalankan perintah Rasullulah,yang melanggar harus di perangi apalagi semua orang sudah tahu bahwa Nabi telah mengankat Ali jadi Khalifah,berarti kebenaran ada pada dia dan harus ditegagkan…?..Dan itu haknya karena Nabi yang berikan…?…Dan kalau dia tidak menjalankan perintah Nabi Artinya Imam Ali termasuk orang yang mengingkari wasiat Nabi(kafir).Apapun alasan kalian (syiah),kalian tidak menyadari bahwa Ali kalian masukkan dalam kategori seorang pengingkar Rasul.

    Nah kalau wawansyah(syiah) mengatakan sahabat Nabi selain Ali adalah pengingkar wasiat Nabi,karena menentang perintah Nabi…maka dari cerita kalian(syiah),kalian juga mengategorikan Ali itu termasuk Pengingkar wasiat Nabi,Karena dia juga tidak Melaksanakan perintah Nabi…iya khan ?????…Memangnya dengan membiarkan Umar dan lainnya menjadi Khalifa itu tidak termasuk mengingkari wasiat Nabi…Apa bedanya ..?…yang satu tidak ada wasiat dari Nabi untuk menjadi khalifah,tapi mereka melanggar perintah Nabi dengan menjadi khalifah (mengingkari wasiat Nabi),yang lain ada wasiat untuk menjadi Khalifah tapi dia melanggar dengan tidak menjadi khalifah(mengingkari juga wasiat Nabi)…Kan tidak ada bedanya..?,..sama-sama tidak menjalankan perintah Rasul Allah,artinya mereka mengingkari termasuk Ali.Nah disinilah letaknya kalau cerita itu hanya karangan saja…cerita ini di munculkankan oleh syiah agar untuk menghujat sahabat yang lain,tapi syiah dan wawansyah tidak menyadari bahwa cerita ini malah membuat Imam Ali juga termasuk se-orang pengingkar Sabda Nabi,Nah begitu lah cerita kalau dikarang alias di rekayasa…!!!…silahkan di renungi mas…

    coba anda renungkan secara mendalam,dengan hati yang jernih dan akal yang penuh dengan ke-Imanan..!!!!!!!!!!! ..
    Kebenaran bukanlah Pembenaran…kalau pembenaran pasti ada celanya,seperti cerita syiah itu.(maaf inilah pendapat saya yang masih awam)

    Wassallam

    • @boni

      Kalau menurut pendapat anda seperti tsb diatas wajar saja, karena anda masih awam, saya memakluminya. Islam adalah kebenaran, bukan pembenaran.

      • Eagle said

        @Wawansyah17
        Sadarlah saudara bahwa Imam Ali as itu adalah seorang Imam dari Kaum Saba’ dan mereka itu termasuk orang-orang yang dimurkai Allah.

        Katakanlah: “Perlihatkanlah kepadaku sembahan-sembahan yang kamu hubungkan dengan Dia sebagai sekutu-sekutu (Nya), sekali-kali tidak mungkin! Sebenarnya Dia-lah Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (Saba’ ayat 27)

        Yang dimaksud sembahan-sembahan itu adalah Patung Kepala “Imam Ali cs” :mrgreen:

        Syai’r lagu seruan saat imam Khomunis wafat :

        lo ila ha ilaloh
        ali ya loh 🙄
        ali ya loh
        😆
        lo ila ha ilaloh

      • Rubon said

        Ali ya loh,
        Ali ya loh
        Ali ya, gitu loh 😀 😆

    • @boni

      Kalau menurut pendapat anda seperti tsb diatas wajar saja, karena anda masih awam, saya memakluminya. Islam adalah kebenaran, bukan pembenaran para pengingkar Sunnah Rasulullah saw.

      • boni said

        @ wawansyah

        Benar saya masih awam dalam Ilmu agama Islam,tapi khan menilai dan menelaah kebenaran kita di haruskan,bahkan wajib hukumnya…?…agar kita tidak tersesat…?
        Khan problem utama dari kalian tidak mengakui Umar ,Utsman dan Abu bakar Adalah ” karena mereka tidak melaksanakan perintah Nabi ( Mengingkarinya ),…?
        Kalau anda tidak memakai Standard ganda…Maka seharusnya Imam Ali juga termasuk Pengingkar…?…karena dia Juga tidak melaksanakan Perintah Nabi…?…Iya khan…?…

        kalau cerita anda dan syiah ini benar…Maka harusnya Imam Ali Harus melaksanakan perintah Nabi…?…apapun resikonya…?…pertanyaannya Mengapa Ali tidak melaksanakan perintah ini…?…Ini khan pesan Nabi !!!!…apalagi di Haji Wada itu dia telah di resmikan dan di saksikan oleh orang banyak.Otomatis Pada saat itu juga dia resmi menjadi Khalifa…?…Tidak mungkin ada keributan sebab dia di angkat sebelum Nabi Wafat…?…

        Nah kalau kita mau menganalisa dengan benar,maka peristiwa “Ghadir Khum ” ini,adalah peristiwa yang di buat-buat alias ngarang.

        Coba anda jawab pertanyaan saya…?…dengan Imam Ali tidak melaksanakan perintah Nabi ini…apakah dia termasuk pengingkar Sunnah Rasulullah saw atau tidak…?…silahkan saya butuh pencerahannya…?..

      • @Boni

        Coba anda baca lagi penjelasan ini;

        Darah orang-orang Syi’ah Halal

      • boni said

        @ wawansyah

        Mas jawab saja pertanyaan saya ” Coba anda jawab pertanyaan saya…?…dengan Imam Ali tidak melaksanakan perintah Nabi ini…apakah dia termasuk pengingkar Sunnah Rasulullah saw atau tidak…?…silahkan saya butuh pencerahannya…?..”

        pokok permasalahan sekarang yang kita bahas khan adalah “Soal Pengingkaran”.Jadi anda jangan berdalih yang lain…kita luruskan dulu yang soal pengingkaran ini.

        Agar kita bisa melihat apakah cerita fersi syiah tentang peristiwa “Ghadir Khum”,benar terjadi atau tidak ..?

  57. @Boni

    Imam Ali as adalah khalifah (imam) yg diangkat Allah dan Rasul-nya di Ghadir Khum berdasarkan nash. Adapun khalifah yg dipilih berdasarkan pilihan manusia (sebagian besar kaum muslimin) di Saqifah Bani Sa’idah jelas menyimpang dari nash. Dan peran Imam Ali as pada saat berkuasanya khalifah Abubakar, Umar dan Utsman adalah sebagai pemberi petunjuk dan pembimbing daripada penyimpangan ke-3 khalifah tsb.

    Peristiwa Ghadir Khum termasuk riwayat mutawatir (banyak muhaditsin yg meriwayatkannya)

    • @Wawansyi’ahlan idiot
      Imam Ali as adalah khalifah (imam) yg diangkat Allah dan Rasul-nya di Ghadir Khum berdasarkan nash.
      _____________________________
      Didalam Al Qur’an Nabi Adam a.s adalah Khalifah seluruh manusia… (QS 2:30)

      Imam Ali as adalah khalifah (imam) yg diangkat Allah dan Rasul-nya di Ghadir Khum berdasarkan nash.
      _____________________________
      Didalam Al Qur’an Nabi Ibrahim a.s adalah Imam seluruh manusia… (QS 2:124)

      so…
      Imam Ali as => Imam Ali aSLI sAPIGILA diangkat oleh Agama syi’ah penyembah SAPI BETINA dan ini digambarkan oleh surah Al Baqaarah bahwa dikemudian hari ada penyembah KEPALA SAPI BETINA yang bernama Agama Syi’ah, namun dalam pelaksanaan sehari-hari digambarkan KEPALA Imam Husein aSAL sYI’AH.

      Peristiwa Ghadir Khum termasuk riwayat mutawatir
      _______________________________
      Bwwetull, banyak yang meriwayakan bahwa orang-orang yang kepalanya bocos bernyanyi-nyanyi dan bertepuk-tepuk dada (Ma’tam) contohnya satu ekspresi yang dikenal pengikut Syiah sebagai ungkapan kesedihan mengenang kematian Imam Husein as (Asli Sapi) 😛

      Lha sekarang hubungi Ust. Abdullah Assegaf (IPABI) jagoanmu, lalu tanyaken kenapa waktu prosesi kematian Ayatullah Khomeini tidak ada satu ekorpun syi’ah, yang melakukan ekspresi MA’TAM.
      Coba sampean lihat pelem ini sampai botak:
      _

      Dasar Agama Syi’ah lan… munafik.

    • boni said

      @ wawansyah

      Saya khan nanya mas wawan…kalau sudah diangkat apalagi berdasarkan nash …mengapa Imam Ali tidak melaksankannya…?…jawab dulu mas…mengapa mas…?…karena kalau dia tidak menjalankannya artinya dia juga termasuk mengingkari perintah dan Allah dan Rasul…?…
      Jadi tolong jawab dulu mas pertanyaan saya ini,Jangan se-enaknya anda dan kaum syiah mengatakan bahwa utsman dan lainnya pengingkar Nabi Muhammad sementara…sementara Imam Ali juga yang tidak melaksanakan perintah itu anda tidak kategorikan pengingkar…?…

      silahkan mas…jangan terlanjur berbelit-belitlah…?

      • Cekixkix said

        @Om Boni
        Bari kali ini aye tahu, katanya pedang Imam Ali tajam sekali, tapi si Imam Ali penakut… Cekixkix..kix..kix..

        Jangan-jangan Imam Ali Baba, lagi… kixkixkix…

      • @Boni

        Adapun peran Imam Ali as dalam melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya pada saat berkuasanya khalifah Abubakar, Umar dan Utsman adalah sebagai pemberi petunjuk dan pembimbing daripada penyimpangan ke-3 khalifah tsb. Demikian, semoga anda berkenan.

        @All
        Perlu diketahui bahwa @Wawansyah17 adalah seorang yang bernama Feryanto yang beragama Kristen
        Untuk lebih jelasnya silahken baca ini.

        Wassalam, Haniifa.

  58. @Haniifa & antek2nya

    Allahumma inni a’udzubika min ‘adzabi jahanam, wamin ‘adzabil qabri, wamin fitnatil mahya wal mamaati, wa min syarri fitnatil masihid-dajjal

    Ya Allah, sungguh kami berlindung dari adzab neraka jahanam, adzab kubur, fitnah hidup dan mati, serta dari buruknya bencana fitnah Dajjal (HR Al-Jamaah)

    • Rabbi a’udzubika min hamazaatisy syayaathiini wa a’uudzubika rabbi an yahdhuruuni
      Yaa Tuhan Semesta ‘Alam aku mohon perlindungan kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. (Al Mukminuun 97)

      A’uudzu bikalimaatillaahit tammaati min ghadhabihi wa min syarry ‘ibaadihi wa min hamazaatisy syayaathiini wa an yahdhuruuni
      Aku berlindung pada kalimah Allah yang sempurna dari kemarahan Allah dan dari kejahatan hamba-hamba-Nya dan dari gangguan syaitan dan dari kehadiran mereka (HR Abu Dawud)

    • @Wawansyi’ah lan
      si Dajjal itu orang mana ?!

      (hua.ha.ha… lucu sekali, si Dajjalnya nggak ada tapi fitnahnya sudah muncul… hua.ha.ha… idiot syi’ahhhhh )

  59. boni said

    @ wawansyah

    Saya khan nanya mas wawan…kalau sudah diangkat apalagi berdasarkan nash …mengapa Imam Ali tidak melaksankannya…?…jawab dulu mas…mengapa mas…?…karena kalau dia tidak menjalankannya artinya dia juga termasuk mengingkari perintah dan Allah dan Rasul…?…
    Jadi tolong jawab dulu mas pertanyaan saya ini,Jangan se-enaknya anda dan kaum syiah mengatakan bahwa utsman dan lainnya pengingkar Nabi Muhammad sementara…sementara Imam Ali juga yang tidak melaksanakan perintah itu anda tidak kategorikan pengingkar…?…

    silahkan mas…jangan terlanjur berbelit-belitlah…?

  60. boni said

    @ wawansyah

    sampai saat ini anda tidak bisa menjawab pertanyaan saya…
    Kesimpulannya ” bahwa cerita tentang pengangkatan Ali sebagai Khalifa adalah cerita yang di rekayasa,karena banyak kelemahannya..!!!…

    Bahkan anda dan kaum syiah tidak menyadari hasil cerita kalian itu malah membuat Ali ra,menjadi seorang pengingkar Allah dan Rasul..?

    Coba anda renungkan….!!!!!!…..Nabi Muhammad Mengangkat,artinya Nabi tahu bahwa Ali mampu…tapi kalau melihat cerita kalian dengan Ali ra tidak menjalankan wasiat tersebut, kalian membuat kesalahan besar …!!!!

    Pertama: Secara tidak langsung kalian membuat Nabi seperti tidak mempunyai kemampuan dalam menilai orang yang mampu dan tidak dalam soal memimpin,karena Ali ra tidak menjalankan amanatnya,otomatis orang yang tidak menjalankan amanah Nabi adalah orang yang tidak mampu/cakap..!..Ini khan Mustahil Kalau Nabi Tidak mampu menilai…?…

    Kedua : Ali ra kalian jatuhkan dengan cerita itu,karena dengan dia tidak melaksanakan perintah Nabi tersebut maka otomatis,Ali ra adalah orang yang tidak mampu menjalankan Perintah Allah Dan Rasul-Nya…ini khan juga mustahil..?…Kalau Ali ra termasuk orang2 yang tidak mampu menjalankan Amanah Nabi..!!!!…

    so,…jadi buat saya cerita kaum syiah itu…penuh dengan rekayasa,makanya banyak kelemahannya…karena hanya di rekayasa..!!!..

    wassalam

  61. @Boni

    Adapun peran Imam Ali as dalam melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya tsb (setelah diangkat menjadi pemimpin umat Islam di Ghadir Khum) pada saat berkuasanya khalifah Abubakar, Umar dan Utsman adalah sebagai pemberi petunjuk dan pembimbing daripada penyimpangan ke-3 khalifah tsb. Demikian, semoga anda berkenan.

  62. boni said

    @ wawansyah

    kata anda : Adapun peran Imam Ali as dalam melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya tsb (setelah diangkat menjadi pemimpin umat Islam di Ghadir Khum) pada saat berkuasanya khalifah Abubakar, Umar dan Utsman adalah sebagai pemberi petunjuk dan pembimbing daripada penyimpangan ke-3 khalifah tsb. Demikian, semoga anda berkenan.

    kata saya : saya terima argument anda mas…Tapi persoalannya bukan itu mas…?…persoalanya Bagaimana mungkin se-orang yang telah di berikan Amanah Oleh Allah dan Nabi Allah,malah dia tidak menjalankan amanah tersebut…?…itu pengecut namanya…!!!..”astagfirullah” Tidak Mungkin Ali ra adalah orang yang picik mas…!!!!!…tapi cerita syiah kalian khan yang membuat Ali kelihatan begitu…!!!..,itu yang kalian tidak sadari mas…!,… dengan alasan apapun , kalau seorang yang sudah di amanahkan Oleh Allah dan Rasul dan orang itu tidak menjalankan Amanah tersebut…maka dapat di pastingkan dia adalah pengingkar dan pengecut…!..dan saya yakin seyakin-yakinnya bahwa Ali ra bukan orang seperti itu.
    sehingga bagi saya cerita itu tidak pernah ada.

    wassallam

    • Anda mengatakan Imam Ali as tidak menjalankan amanah tersebut dan pengecut. Maksudnya bagaimana? apa pertanyaannya bisa diperjelas lagi?

      • boni said

        @ wawansyah

        loh anda gimana mas coba lihat argument anda : Adapun peran Imam Ali as dalam melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya tsb (setelah diangkat menjadi pemimpin umat Islam di Ghadir Khum) pada saat berkuasanya khalifah Abubakar, Umar dan Utsman adalah sebagai pemberi petunjuk dan pembimbing daripada penyimpangan ke-3 khalifah tsb. Demikian, semoga anda berkenan.

        Nah bukankah itu selain tidak mampu menjalankan Amanah Allah dan Rasul-Nya,kemudian termasuk mengingkari amanah tersebut,di tambah lagi kelihatan Imam Ali jadi pengecut…?…khan tidak mungkin…?…Imam Ali juga ikut membaiat kepada khalifa Abubakar dan lainnya,sementara anda berkata setelah itu dia Mengatakan mereka salah dsb..bukankah ini adalah sifat se-orang pengecut…?
        Paham-kan…?

      • O…itu toh maksudnya. Imam Ali as berdiam diri dan tidak menuntut atas hak dan hujjahnya sebagai pemimpin kaum muslimin dan membaiat khalifah setelah 6 bulan, karena untuk menjaga ukhuwah Islamiah.

      • Rubon said

        @Wawansyah17

        Apakah Imam Ali as membaiat Khalifah Umar bin Khatab ?!
        (Kalau tidak mengapa tidak ada peperang terbuka antara Imam Ali as dengan Khalifah Umar ?!)

        Apakah Imam Ali as membaiat Khalifah Utsman bin Afan ?!
        (Kalau tidak mengapa tidak ada peperang terbuka antara Imam Ali as dengan Khalifah Utsman ?!)

  63. […] ini juga saya persembahkan buat @Kang Boni yang tidak merasa gentar menghadapi kaum munafik walaupun beliau baru beberapa  tahun mengenal […]

    • boni said

      @ haniif

      wah kayaknya berlebihan sanjungannya mas…!..

      • Eagle said

        @Saudara Boni
        Saya kira saudara sangat layak mendapatkannya award tersebut, kalau Saudara Wawansyah cs, Ressay cs, Rizal cs… mungkin layaknya dapat Award Syi’ah-lan… ha ha ha

      • boni said

        @ eagle

        tapi bagi saya pribadi sich belum pantas mas…”Ini membuat saya jadi malu”.

  64. boni said

    @ wawansyah

    kata anda : O…itu toh maksudnya. Imam Ali as berdiam diri dan tidak menuntut atas hak dan hujjahnya sebagai pemimpin kaum muslimin dan membaiat khalifah setelah 6 bulan, karena untuk menjaga ukhuwah Islamiah.

    kata saya : Mas Wawan Pantaskah Seorang yang di berikan Amanah oleh Allah dan Rasulnya mengalah hanya untuk menjaga Ukhuwah Islamiah…?…Bukankah yang di jaga Adalah Nilai Kebenaran Dari Allah dan Rasulnya…?…Mengapa takut untuk melaksanakan Kebenaran Yang datangnya dari Allah dan Rasul-Nya…?…Untuk apa ber-kata menjaga ukhwah Islamiah sementara Imam Ali anda/syiah katakan ” pada saat berkuasanya khalifah Abubakar, Umar dan Utsman adalah sebagai pemberi petunjuk dan pembimbing daripada penyimpangan ke-3 khalifah tsb”.

    Apakah itu yang anda katakan menjaga ukhwah Islamiah…?…Kalau menjaga ukwah Islamiah mas…?…Imam Ali tidak perlu membeberkan penyimpangannya itu..?…itu baru namanya menjaga ukhwah Islamiah…!…jadi saya kira alasan anda dan syiah itu sangat tidak logis.Alasan2 yang kalian buat itu adalah metode2 dari pembenaran bukan kebenaran,makanya selalu saja alasan yang kalian buat itu,jadinya akan kontras dengan alasan2san kalian sebelumnya.

    wassallam

  65. @Boni

    Islam Dibawah Naungan 12 Imam Ahlul Bait as.

    1. Di Bawah Naungan Imam `Ali as (11 H – 40 H).

    Kita dapat membagi sejarah kehidupan Imam `Ali as dalam dua bagian. Pertama, kehidupan Imam `Ali as dalam masa kekhalifahan tiga orang khalifah sebelumnya. Kedua, masa kekhalifahan Imam `Ali as selama empat tahun sembilan bulan.

    Dalam bagian pertama ini, mengontrol jalannya pemerintahan.

    Selama pemerintahan tiga orang khalifah selama kurang lebih seperempat abad, Imam `Ali as melakukan pengawasan atas jalannya pemerintahan dan pelurusan atas sebagian penyimpangan yang mendasar yang terjadi pada mereka.

    Sebab, masa sepeninggal Nabi saw adalah kelanjutan pembinaan Islam dalam kehidupan kemanusiaan. Oleh karena itu, kita melihat posisi Imam Ali as dalam penerapan hukum-hukum Islam dan mengarahkan hukum-hukum itu dalam rute yang benar.

    Imam Ali as dan sekelompok sahabat yang berkumpul di sekitarnya menjadi pengawas atas jalannya sistem politik pemerintahan, penaklukan-penaklukan, dan bahaya yang mengancam Madinah sebagai benteng Islam yang utama.

    Filsafat Imam `Ali as pada saat itu adalah diam selama urusan kaum Muslim terjaga (Ukwuah Islamiah terjaga) dan tidak ada kezaliman yang menimpa mereka kecuali kepada dirinya sendiri… bersambung …

    • @WawanSyi’ah lan idiot
      i Bawah Naungan Imam `Ali as (11 H – 40 H).
      ________________________________
      Pertama:
      Rasulullah Wafat 11 H, kemudian Abu Bakr As Sidiq menjadi Khallifah 11-13H sekarang coba sampean jelasken mengapa Usamah bin Zaid yang masih muda belia dijadikan PANGLIMA PERANG untuk menghadapi pasukan Imperium Romawi ?!

      Kedua:
      Kalau Umar bin Khatab, Utsman bin Afan dan Ali bin Abi Thalib tidak mempercayai ke Khalifahan Abu Bakar, lalu mengapa Khalifah Abu Bakar tidak mencegah/mengganti kepemimpinan Usamah yang masih sangat muda ?!

      Sikian…

    • the70no said

      @Wawansyah17
      Doh ketahuan sekarang, agama ente adalah agama filsafat yah.

      Filsafat Imam `Ali as pada saat itu adalah diam selama urusan kaum Muslim terjaga (Ukwuah Islamiah terjaga) dan tidak ada kezaliman yang menimpa mereka kecuali kepada dirinya sendiri

      Daku jadi jelas sekarang, mengapa ente berulang-ulang menulis.
      Silahkan saja anda membuat kesimpulan seperti itu, karena tidak ada paksaan dalam agama

      Bisa disimpulkan Agama yang dimaksud adalah Agama Filsafat atau (Syi’ah sebenarnya agama filsafat dan bukan bagian dari agama Islam)

      • Eagle said

        @Saudara The70no
        Tepat sekali kesimpulan saudara, apalagi sudah sangat jelas yang melontarkan faham filsafatnya dalah saudara Wawansyah17 pengagum berat Imam Ali as (Imam Ali Asal Saba’)… he he he

    • @Mas The70No dan @Mas Eagle
      Subhanallah
      Alhamdulillah
      Rupanya @mas-mas ini sudah dapat membedakan konsepsi penggunaan dan propaganda busuk atas nama “Imam Ali as” (baca: Imam Ali as bukanlah Ali Bin Abi Thalib). Sebagaimana yang kita lihat bahwa Agama Syi’ah memcoba membuat Ka’bah tandingan di IRAK ..::Click Me::..
      Jika ditelisik lebih jauh maka “Imam Ali as” dalam kacamata Agama Syi’ah adalah derivasi dari Abrahah bin Saba’h, jika tidak keberatan silahken baca komentar ini.

      Ada yang menarik tentang sosok Abrahah ini [‘Abraha al-Ashram (in Arabic أبرهة الأشرم) or Abraha b. as-Saba’h ]

      Kalau masih kurang yakin akan kesesatan Agama Syi’ah, coba perhatikan film tentang prosesi wafatnya Imam Khomeini pada 3:13 s/d selesai, maka akan terdengar seruan yang nyeleneh sbb:

      lo ila ha ilaloh
      ali ya loh
      ali ya loh 👿
      lo ila ha ilaloh

      _____________________________
      (Itu yang saya dengar, seandainya :
      Laa ilaha illa Allah
      Ali Yaa Allah
      Ali Yaa Allah
      Laa ilaha illa Allah

      Menurut pemahaman Islam tidak benar karena:
      1. Nama Nabi Muhamamd s.a.w saja tidak boleh disetarakan dengan Asma Allah.
      2. Sangat jelas Syahadatain Agama Syi’ah tidak mengakui Nama Nabi Muhammad s.a.w

      Wassalam, Haniifa.

  66. underdog said

    Shiah or Syi’ah => Imam Mahdi with Dajjal
    Christ => Imam Mahdi with Beast 666
    Jews => Mocshiach with ???

  67. boni said

    @ wawasyah

    mas saya tidak membicarakan kehidupan Imam Ali anda mas…!!!..
    pokok pembicaraan kita adalah masalah pengingkaran… itu dulu kita clearkan….?…kok anda selalu saja lompat sana lompat sini…?…tapi saya yakin,pasti anda menyadari alasan apapun yang anda akan buat pasti di hati kecil anda mengakui bahwa kalau benar cerita syiah ini,maka andapun menemukan bahwa benar bukan cuma khalifah yang lain yang mengingkari tapi Imam Ali juga ikut mengingkarinya…????????????????????????????????

    kata anda : Selama pemerintahan tiga orang khalifah selama kurang lebih seperempat abad, Imam `Ali as melakukan pengawasan atas jalannya pemerintahan dan pelurusan atas sebagian penyimpangan yang mendasar yang terjadi pada mereka.

    kata saya : Penyimpangan yang mendasar itu khan Masalah Ke-Khalifaan..?..bagaimana anda dan syiah berkata meluruskan,sementara Imam Ali ikut juga membekokkan…Bukankah dengan dia membiarkan bahkan ikut pula membaiat kepada khalifah yang lain…berarti dia terlibat secara langsung dalam penyimpangan tersebut…?…Aneh bin ajaib…dia ikut membekokkan..tapi malah menyalahkan kepada khalifah yang lain…?..ini khan namanya metode pembenaran..!!!!!!!!

    kata anda : Filsafat Imam `Ali as pada saat itu adalah diam selama urusan kaum Muslim terjaga (Ukwuah Islamiah terjaga) dan tidak ada kezaliman yang menimpa mereka kecuali kepada dirinya sendiri… bersambung …

    kata saya : ini adalah pendapat yang paling tolol,(maaf mas ..pendapatnya yang tolol bukan orangnya…sekali lagi maaf yach mas..!!!).
    Mengapa saya berkata pendapat ini tolol,coba lihat anda dan syiah anda berkata ” Imam Ali telah diangkat oleh Allah dan RasulNya menjadi khalifah di ghadir Kum berdasarkan Nash”.kemudian anda berkata sebabnya Ali tidak menjadi khalifah adalah ” Filsafat Imam `Ali as pada saat itu adalah diam selama urusan kaum Muslim terjaga (Ukwuah Islamiah terjaga).

    Bukankah ini pendapat yang tolol,karena sangat jelas dan nyata pendapat itu menurunkan derajat dari Imam Ali sendiri,sebab anda tahu Imam Ali yang syiah maksudkan disini adalah orang yang mengedepankan perintah Allah dan Rasul-Nya.Nah hanya karena untuk metode pembenaran dari mengapa dia tidak melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya seperti cerita Syiah anda…maka Pendapat itu dipakai….”Sungguh sayang sekali”…maka jadinya Imam Ali lebih mendahulukan pemikirannya daripada perintah Allah dan Rasulnya.bukankah ini merendahkan Imam Ali …?…Makanya saya katakan pendapat ini sangat tolol,karena merendahkan Imam Ali sendiri…!!!!…
    Coba anda lihat ayat2 yang pernah anda berikan kepada kami:

    “Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah dan bertakwalah kepada Allah .Sesungguhnya Allah sangat keras hukumanNya. (QS ; Al Hasyr 7)”“Barang siapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah .Dan barang siapa yang berpaling (dari ketaatan itu) maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.

    Nah coba anda hubungkan dengan pendapat anda dan syiah.Kalau benar cerita syiah kalian Bahwa Imam Ali telah di angkat oleh Allah dan Rasul-Nya menjadi Khalifah tapi dia tidak menjalankan cuma karena Alasan filsafatnya Menjaga Ukwah Islamiah…
    Maka Imam Ali terlebih dahulu yang terkena dari ayat2 itu…?…apapun alasan kalian,maka Imam Ali tidak bisa lepas dari ayat itu …?..silahkan renungkan sendiri mas…?

    wassallam

    • @Boni

      Perlu anda ketahui bahwa Imam Ali as berdiam diri, karena Rasulullah saw pernah bersabda : “Wahai Ali! Anda akan menghadapi kecaman Quraisy dan kezaliman mereka ke atas anda. Jika anda mendapati pembantu-pembantu, maka tentangilah mereka. Perangilah mereka yang menentang anda dengan mereka yang bersetuju dengan anda.
      Dan jika anda tidak mendapati pembantu-pembantu, maka bersabarlah, tahanlah tangan anda dan jangan mencampakkan diri
      anda kepada kebinasaan karena anda bersamaku sebagaimana kedudukan Harun dengan Musa. Malah untuk anda, Harun adalah ikutan yang baik kerana dia berkata kepada saudaranya: ‘Sesungguhnya kaumku telah menindasku dan hampir mereka
      membunuhku'” (AlHaithami, Majma‘ alZawa’id, ix, hlm. 111. alMuttaqi
      alHindi, Kanz al‘ Ummal, vi, hlm. 154.)

      • Rubon said

        @Wawansyah17
        Saya mau bertanya jika tidak keberatan mengenai hadits diatas.
        Hadits itu turun setelah haji wada atau sebelum ?!

      • cekixkix said

        @Om Rubon
        Setelah eh sebelum ding….
        Ralat:
        Sebelum eh setelan ding… Cekixkix…kix…kix…

      • @Rubon

        Hadits tsb turun setelah Imam Ali as diangkat sebagai pemimpin umat Islam di Ghadir Khum, artinya setelah Haji Wada.

      • Rubon said

        @Wawansyah17
        Jadi aneh sekali, bukankah fihak Quraisy takluk dan taat tanpa reserve kepada Rasulullah.
        Dan sepanjang sejarah baik muslim / orientalist menyatakan tidak ada pertumpahan darah pada proses penaklukan Mekkah.

        Apakah begitu bodohnya Rasulullah ?!

        Kalau memang “Imam Ali as” (dalam tanda kutip) diangkat sebagai pemimpin, lalu apa maksudnya Khalifah Ali bin Abi Thalib memindahkan kota administratif lebih menjauh dari Mekah ?!

        (sekali lagi mohon maaf “Imam Ali as” dalam tanda kutip)

  68. Rubon said

    @Wawansyah17
    Jadi aneh sekali, bukankah fihak Quraisy takluk dan taat tanpa reserve kepada Rasulullah.
    Dan sepanjang sejarah baik muslim / orientalist menyatakan tidak ada pertumpahan darah pada proses penaklukan Mekkah.

    Apakah begitu bodohnya Rasulullah ?!

    Kalau memang “Imam Ali as” (dalam tanda kutip) diangkat sebagai pemimpin, lalu apa maksunya Khalifah Ali bin Abi Thalib memindahkan kota administratif lebih menjauh dari Mekah ?!

    (sekali lagi mohon maaf “Imam Ali as” dalam tanda kutip)

    • Rubon said

      komentar ini dan yang diatas, tolong didelete saja isinya sama :mrgreen:

    • @Rubon

      Tidak ada yang aneh, karena pada saat Fathu Mekkah banyak diantara sahabat kaum Quraisy yg munafik, seperti yg terjadi di Saqifah Bani Sa’idah setelah wafatnya Rasulullah saw.

      Karena pada saat itu Mekkah dikuasai oleh Bani Ummayyah.

      • rubon said

        @Wawansyah17
        Mohon maaf anda yang keliru atau saya yang tidak tahu, sepanjang pengetahuan saya orang-orang Quraisy itu tidak tergolong kaum munafikun sebagaimana diterangkan di Al Qur’an tentang kaum munafikun ini justru banyak bertebaran pada surah Madaniyah bukan Makkiyah.

        Apakah bukti kasus Masjid Dirar (di Yathrib) kurang cukup ?!

      • @Rubon

        Betul, kaum munafikun
        banyak bertebaran pada surah Madaniyah, sedangkan pada surah Makkiyah bertebaran kaum kafir Qur’ais pada saat Fathu Mekkah.

        Bukti kasus Masjid Dirar (di Yathrib) yg dibakar oleh Rasulullah saw setelah perang Tabuk, itu adalah salah satu bukti kaum Munafik.

      • Rubon said

        @Wawansyah17
        Apakah tidak bisa membedakan antara kafir dengan munafikun ?!
        Selanjutnya kamu sudah tahu kaum munafik itu banyak beterbaran di Madinah bukan di Mekkah, lalu sangat jelas sekali bukan bahwa hadits diatas sangat lemah.

      • Cekixkix said

        @Tante Wawansyah
        Ralat: Kaum munafikun banyak di Mekkah kali… Cekixkix..kix…kix..

      • Rubon said

        @Wawansyah17
        Tolong di edit… ha ha ha

        wawansyah17 said
        December 12, 2009 at 7:40 am

        @Rubon

        Tidak ada yang aneh, karena pada saat Fathu Mekkah banyak diantara sahabat kaum Quraisy yg munafik

        jadi Kaum Quraish yang kafir 😀 😆

      • @Rubon

        Peristiwa di Saqifah Bani Sa’idah, pelaku utamanya adalah kaum Quraisy.

      • Rubon said

        @Wawansyah17
        Apakah Panglima hebat Khalid bin Walid juga pelaku utama ?! 😀 😆

        (hhihihi… dasar oon, semua orang Quraisy dituduh dan difitnah seenak udel)

      • Rubon said

        @Wawansyah17

        Peristiwa di Saqifah Bani Sa’idah, pelaku utamanya adalah kaum Quraisy

        Apakah peristiwa ini setelah atau sebelum Haji Wada??

      • Cekixkix said

        @Tante Wawansyah
        Ralat: sebelum… eh… sesudah …eh… sebelum sesudahnya, eh sesudah sebelumnya hadi wada..eh.. eh…Cekixkix..kix…kix..

      • @Rubon

        Berkenaan dengan ini, kita sebutkan sebuah riwayat yang menyebutkan posisi Imam `Ali as terhadap pelanggaran moral yang dilakukan oleh Khalid bin Walid. Ketika itu, orang ini menjabat gubernur di Kufah. Dia mabuk saat mengerjakan shalat di Masjid Jami Kufah, padahal dia sedang mengimami orang banyak. Akan tetapi, Khalifah `Utsman menolak untuk menerapkan hukuman cambuk atasnya. Maka, Imam `Ali as melaksanakan hukuman hudud (cambuk) itu kepada Khalid bin Walid dengan tangannya sendiri di hadapan khalayak ramai seraya mengumumkan bahwa dia tidak akan toleransi dalam penerapan hukum Allah, dan dia tidak akan berdiam diri di hadapan penyimpangan.

      • Rubon said

        @Wawansyah17
        Tidak usah plintat-plintut kemana-mana dulu, kita fokus saja pada permasalahan Bani Qurasy banyak munafikunnya atau banyak yang jahiliyahnya. dan pastinya setelah penaklukan kota Mekkah oleh Nabi Muhammad s.a.w maka mau tidak mau harus tunduk kepada hukum Islam. Tadi anda sudah menyakinkan sekali bahwa kaum munafikun itu banyak di Madinah dan kaum ini adalah yang berpura-pura Islam atau hanya baju luarnya saja, dengan kata lain berbeda dengan Bani Qurasy.
        Kembali ke laptop… :mrgreen:

        Peristiwa di Saqifah Bani Sa’idah, pelaku utamanya adalah kaum Quraisy

        Apakah peristiwa ini setelah atau sebelum Haji Wada??

      • Rubon said

        @All
        Perhatikan!!! Absolute Wawansyah17 tidak bisa menjawab.
        Tanya kenapa ?!

        wawansyah17 said
        December 12, 2009 at 7:40 am

        @Rubon

        Tidak ada yang aneh, karena pada saat Fathu Mekkah banyak diantara sahabatkaum Quraisy yg munafik, seperti yg terjadi di Saqifah Bani Sa’idah setelah wafatnya Rasulullah saw.

        Karena pada saat itu Mekkah dikuasai oleh Bani Ummayyah.

        Jawab:
        Hadits tentang : “Wahai Ali! Anda akan menghadapi kecaman Quraisy dan kezaliman mereka ke atas anda. Jika anda mendapati pembantu-pembantu, maka tentangilah mereka. Perangilah mereka yang menentang anda dengan mereka yang bersetuju dengan anda….
        (AlHaithami, Majma‘ alZawa’id, ix, hlm. 111. alMuttaqi
        alHindi, Kanz al‘ Ummal, vi, hlm. 154.
        )

        Pertama:
        *** HADITS PALSU KARENA BAGAIMANA MUNGKIN RASULULLAH SUDAH WAFAT BISA BERBICARA. ***

        Kedua:
        *** Kasus masjid Dirar membuktikan bahwa kaum munafikun lebih banyak di Yathrib, sebegaimana kita ketahui di sana terdapat orang-orang YAHUDI ***

        Ketiga:
        *** Karena melawan kaum munafikun jauh lebih sulit dibandingkan dengan melawan kafirun (Jahiliyah) maka disamping Rasulullah mempercayakan ketaatan Bani Qurasy pada hukum Islam setelah penaklukan kota Mekkah (baca: QS 106, janji Allah terhadap mereka), Rasulullah lebih memilih kembali ke Madinah untuk memperkuat tatanan masyarakat ISLAM mengingat sisa-sisa faham munafikun YAHUDI di MEDINAH.

  69. boni said

    @ wawan

    kata anda : Perlu anda ketahui bahwa Imam Ali as berdiam diri, karena Rasulullah saw pernah bersabda : “Wahai Ali! Anda akan menghadapi kecaman Quraisy dan kezaliman mereka ke atas anda. Jika anda mendapati pembantu-pembantu, maka tentangilah mereka. Perangilah mereka yang menentang anda dengan mereka yang bersetuju dengan anda.
    Dan jika anda tidak mendapati pembantu-pembantu, maka bersabarlah, tahanlah tangan anda dan jangan mencampakkan diri
    anda kepada kebinasaan karena anda bersamaku sebagaimana kedudukan Harun dengan Musa. Malah untuk anda, Harun adalah ikutan yang baik kerana dia berkata kepada saudaranya: ‘Sesungguhnya kaumku telah menindasku dan hampir mereka
    membunuhku’” (AlHaithami, Majma‘ alZawa’id, ix, hlm. 111. alMuttaqi
    alHindi, Kanz al‘ Ummal, vi, hlm. 154.)

    kata saya : mas wawan bagi saya hadits ini hadits palsu…?
    saya sependapat dengan Mas Rubon…!…tapi saya sich lebih melihat susunan kalimatnya yang kalau saya nilai bertentangan sekali dengan Cerita dari syiah itu sendiri..?…
    Bagaimana mungkin Nabi Muhammad Bisa mengangkat khalifa yang tidak mempunyai dukungan…?
    Bagaimana mungkin Imam Ali tidak mempunyai dukungan(pembantu atau yang setuju dengan Imam Ali)sedangkan kalian katakan sendiri bahwa setelah kejadian ghadir Kum itu Islam terbagi 2,yang mendukung Imam Kalian dan yang tidak..?..
    Dalam Hadits tersebut Imam Kalian hanya di suruh untuk bersabar…?…kok malah ikut membaiat…???…
    Nah yang lainnya lihat komentar Mas Rubon…?…
    Dan ingat kata saya selama kalian(Syiah) menggunakan metode Pembenaran maka hasilnya hujah2 kalian akan bertentangan satu sama lainnya…renungkanlah…!!!

    Wassallam.

  70. @Rubon dan @Boni

    Hadits yg saya kutip tsb bagi saya adalah shahih, karena terbukti setelah Rasulullah saw wafat banyak yg mengecam dan menzalimi Imam Ali as dgn merebut hak dan hujjahnya sebagai Amirul Mukminin.

    • Rubon said

      @Wawansyah
      ha ha ha Semakin jelas pembuktian anda tentang hadits palsu itu lebih aneh bin ajaibun. Singkatnya dibuat hadits palsu tentang Imam Ali a.s selanjutnya dibuat pemutar balikan fakta tentang Saqifah Bani Sa’idah ha ha ha…

      • @Rubon

        Karena itu adalah fakta yg sudah menjadi realita dalam sejarah Islam.

      • Rubon said

        @Wawansyah17
        Inilah fakta sesungguhnya,

        Pertama:
        *** HADITS PALSU KARENA BAGAIMANA MUNGKIN RASULULLAH SUDAH WAFAT BISA BERBICARA. ***

        FAKTA-FAKTA INI ANDA SENDIRI MENGAKUI
        Kedua:
        *** Kasus masjid Dirar membuktikan bahwa kaum munafikun lebih banyak di Yathrib, sebegaimana kita ketahui di sana terdapat orang-orang YAHUDI ***

        Ketiga:
        *** Karena melawan kaum munafikun jauh lebih sulit dibandingkan dengan melawan kafirun (Jahiliyah) maka disamping Rasulullah mempercayakan ketaatan Bani Qurasy pada hukum Islam setelah penaklukan kota Mekkah (baca: QS 106, janji Allah terhadap mereka), Rasulullah lebih memilih kembali ke Madinah untuk memperkuat tatanan masyarakat ISLAM mengingat sisa-sisa faham munafikun YAHUDI di MEDINAH.

      • Rubon said

        @Wawansyah17
        Fakta no:4
        Sejarah membuktikan penduduk yang berdomilisi dekat dengan posisi Ka’bah di Mekkah haruslah keturunan Nabi Ismail a.s, dan untuk kaum NASHRANI dan YAHUDI tidak diperkenankan disekitarnya.

      • @Rubon

        Hadits tsb disampaikan Rasulullah saw setelah peristiwa Ghadir Khum.

        Masa Rasulullah saw yg sudah wafat bisa bicara, aneh anda itu… :mrgreen:

      • Rubon said

        @Wawansyah17
        Yang lebih aneh lagi anda, coba perhatikan content hadits tersebut dengan statement anda sendiri.

        wawansyah17 said
        @Rubon

        Betul, kaum munafikun
        banyak bertebaran pada surah Madaniyah, sedangkan pada surah Makkiyah bertebaran kaum kafir Qur’ais pada saat Fathu Mekkah.

        Bukti kasus Masjid Dirar (di Yathrib) yg dibakar oleh Rasulullah saw setelah perang Tabuk, itu adalah salah satu bukti kaum Munafik.

        selanjutnya anda katakan…

        wawansyah17 said
        @Rubon

        Tidak ada yang aneh, karena pada saat Fathu Mekkah banyak diantara sahabat kaum Quraisy yg munafik

        Ha ha ha.. jadi kaum munafikun itu ada dimana dong???

        Jangan-jangan menurut definisi Madaniyah itu adalah yang turun di Mekkah (Qurasy) ha ha ha

    • Rubon said

      @Wawansyah17
      Tolong renungi dan resapi dengan hati yang jernih dan kepala yang dinging :mrgreen:

      Suka atau tidak suka, pada kenyataanya:
      Kekhalifahan Abu Bakr direstui oleah Umar bih Khatab, Utsman bin Afan, Ali bin Abi Thalib dan sahabat-sahabat lainnya.

      Kekhalifahan Ali bin Abi Thalib tidak direstui oleh Abu Bakr, Umar bin Khatab, Ustman bin Afan… sebab beliau-beliau sudah wafat … hehehe

  71. boni said

    @ wawansyah

    Bagi kamu hadits ini shahih..!..tapi kalau shahih mengapa isinya bertentangan dengan cerita syiah kalian…!…kalau saya sich hadits ini di buat hanya untuk mengcaunter kalau ada pertanyaan mengapa Imam Ali kalian tidak menjalankan amanah Allah dan Rasulnya…?…

    anda mau bukti bagaimana hadits ini bertentangan dengan keyakinan kalian sendiri…?
    Coba lihat anda belum jawab pertanyaan saya …?
    Benarkah Imam Kalian tidak ada pendukung pada saat hadits ini di sabdakan…?…jawab yach mas wawan…?

    coba anda lihat argument anda (syiah)” Filsafat Imam `Ali as pada saat itu adalah diam selama urusan kaum Muslim terjaga (Ukwuah Islamiah terjaga) dan tidak ada kezaliman yang menimpa mereka kecuali kepada dirinya sendiri…”

    Pertanyaan saya “LOH…YANG MANA YANG BENAR..?..FILSAFAT IMAM KALIAN ATAU HADITS YANG ANDA SODORKAN ITU..?”

    YANG SATU BILANG HANYA UNTUK MENJAGA UKWAH ISLAMIAH..?…YANG LAIN NGOMONG KARENA BELUM PUNYA PEMBANTU ALIAS PENDUKUNG…?..MOHON PENCERAHANNYA MAS…?

    • @Boni

      Yg benar adalah filsafat Imam Ali as berdasarkan hadits dari Rasulullah saw tsb diatas.

      • boni said

        @ wawansyah

        kata anda : Yg benar adalah filsafat Imam Ali as berdasarkan hadits dari Rasulullah saw tsb diatas.

        kata saya : Mas wawan maaf yach…bukan saya soch tahu…!!!…tapi Argument anda ini,memperlihatkan bagaimana kaum syiah hidup dalam ketidak tahuan sama sekali.Sekali lagi maaf…kalau anda mau bukti..ini saya sodorkan untuk anda.
        “anda berkata diamnya Imam Ali karena filsafatnya untuk menjaga ukhwah Islamiah berdasarkan Hadits”“Wahai Ali! Anda akan menghadapi kecaman Quraisy dan kezaliman mereka ke atas anda. Jika anda mendapati pembantu-pembantu, maka tentangilah mereka. Perangilah mereka yang menentang anda dengan mereka yang bersetuju dengan anda.
        Dan jika anda tidak mendapati pembantu-pembantu, maka bersabarlah, tahanlah tangan anda dan jangan mencampakkan diri
        anda kepada kebinasaan karena anda bersamaku sebagaimana kedudukan Harun dengan Musa. Malah untuk anda, Harun adalah ikutan yang baik kerana dia berkata kepada saudaranya: ‘Sesungguhnya kaumku telah menindasku dan hampir mereka
        membunuhku’” (AlHaithami, Majma‘ alZawa’id, ix, hlm. 111. alMuttaqi
        alHindi, Kanz al‘ Ummal, vi, hlm. 154.)”

        Pertanyaan saya di mana anda melihat bahwa Filsafat ukhwah Islamiah didasarkan hadits ini…?

        Coba anda Renungi baik2 mas…?…inti dari hadits itu menyuruh Imam kalian berdiam diri kalau belum ada pembantu(pendukung)…sedangkan inti dari Filsafat Imam kalian adalah untuk menjaga persatuan…?…

        jadi kalau anda mengatakan bahwa filsafat ukhwah Islamiah ini didasarkan hadits tersebut…ini argument yang mengandung kesalahan yang besar…?…dimana kenanya mas…?
        emangnya Ukhwah Islamiah itu artinya adalah kalau sudah punya pendukung baru di perangi…?…

        wassallam

    • Eagle said

      @Saudara Boni
      Jelas sekali bukan, bahwa Mahdzab Syi’ah berlandaskan pada pendapat yang masih dalam perdebatan (relatif kebenarannya) bukan kepada Al Qur’an.

      Kesimpulan:
      Mahdzab Shia (Syi’ah) berlandaskan filsafat kaum munafikun dan kufur kepada Al Qur’anul Karim, buktinya mereka menyeru selain Asma Allah atau dengan kata lain mereka menuhankan Imam Ali a.s

      Ali ya Loh
      Ali ya Loh
      🙄

  72. @Ahmed Shahi Kusuma

    Perlu diketahui bahwa terdapat faktor yang beragam terkait dengan kemunculan berbagai aliran dan mazhab dalam Islam. Di antaranya adalah ketidakpedulian sekelompok umat Islam terhadap wasiat-wasiat dan ucapan Rasulullah Saw (Sunnah Rasulullah saw) sehubungan dengan masalah khilafah dan keimamahan Imam Ali As, menyusupnya para pemeluk agama lain di kalangan umat Islam, percampuran dan pertukaran budaya dengan mereka, adanya jarak masa yang jauh antara umat Islam dengan ajaran Islam yang orisinil dan pengetahuan Ahlubait As, adanya pelarangan atas penulisan hadis-hadis Nabi Saw hingga berlangsung satu abad lamanya, campur tangan tangan-tangan jahil para khalifah Bani Umayyah dalam membuat hadis-hadis palsu dalam memuji keutamaan sebagian sahabat yang munafik, seperti Abubakar, Umar dan Utsman. Campur tangan para khalifah Bani Umayyah dan Bani Abbasiyyah dengan menciptakan perselisihan mazhab di antara kaum muslimin dengan tujuan menangkap ikan di air keruh untuk tujuan agar tetap dapat mempertahankan kekuasaan mereka, kebodohan umat dan terpengaruhnya mereka dengan berbagai fitnah dan propaganda busuk.

    Sudah tentu, bahwa sebagian faktor itu sengaja diciptakan untuk tujuan merubah dan menghancurkan ajaran Islam. Khususnya gerakan dan perubahan yang dilakukan oleh sebagian kaum Yahudi, yaitu dengan membuat hadis-hadis palsu yang dikenal dengan sebutan “Israiliyyat”. Dan sebagian faktor lainnya diciptakan karena sifat tamak terhadap dunia dan karena hasud dan kedengkian hati yang mendalam. Setiap kelompok dengan memperalat politik berhasil menjauhkan sebagian besar umat Islam dari para Imam Ahlulbait As yang merupakan hidayah shirat al-mustaqim (petunjuk jalan lurus) dan menciptakan aliran tertentu. Tetapi sebagian aliran tersebut telah musnah ditelan masa dan sebagian lainnya muncul kembali pada abad-abad modern sekarang ini. Walaupun mereka begitu gigih untuk menghancurkan Islam, tetapi berkat bimbingan dan kerja keras para Imam Ahlulbait As dengan penuh kesabaran, istiqamah dan juga dengan usaha keras para pengikut setia Imam-imam suci Ahlulbait As, ajaran Islam yang asli dari sumber wahyu Ilahi yang agung masih tetap terjaga secara turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya hingga hari ini.

    Wassalamu’alaikum…

    • Cekixkix said

      @Om Wawansyah
      Cekixkix…kix..kix… elo panjang otong juga, baru gue omongin… taunye nongol otong lue.

      Om Wawan otak udang kali ye, and blon disunat otaknye … Cekixkix…kix…kix…

    • Cekixkix said

      @Om Wawansyah
      “Israiliyyat” dalem tanda kutip artinya yang membuat gadis-gadis berdada montok’s tapi palsu… Cekixkix…kix..kix…

    • Cekixkix said

      @Om Wawansyah
      Salmam Rusdie sebenernya anak di Imam Khomunis yehh…. Cekixkix…kix…kix…

      Son of Mu’tah artinya Son of God alias Imam Husein a.s…. Cekixkix…kix…kix….

    • Eagle said

      @Saudara Wawansyah17
      Menurut kepercayaan Imamiah Mahdzab Shi’ah beberapa nama Imam yang mempunyai NickName “Ali” kira-kira ada 4 Imam Ali a.s
      1. Imam Ali bin Thalib as ibn Saba’
      2. Imam Ali bin Husein as ibn Saba’
      3. Imam Ali bin Musa as ibn Saba’
      4. Imam Ali bin muhammad as ibn Saba’
      Dirangkum ke empat Imam tersebebut dalam satu seruan yaitus Imam Ali a.s

      @Wawansyah berpendapat:
      istiqamah dan juga dengan usaha keras para pengikut setia Imam-imam suci Ahlulbait As, ajaran Islam yang asli dari sumber wahyu Ilahi yang agung masih tetap terjaga secara turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya hingga hari ini

      <b<Kesimpulan pendapat saudara Wawansyah adalah:
      Syi'ah penyeru selain atas asma Allah

      Ali ya Loh
      Ali ya Loh
      Ali ya Loh

      Naudzubilahi min dzalik

  73. @All

    Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang berpisah dari Ali setelahku, dia tidak akan melihatku dan aku juga tidak akan melihatnya di hari kiamat nanti, dan barangsiapa yang berbeda pendapat dengan Ali, maka Allah swt mengharamkan syurga baginya, dan menjadikan neraka tempat baginya, dan barangsiapa yang menghina Ali, maka Allah akan menghina di hari yang semuanya jelas, dan barangsiapa menolong Ali, maka Allah swt akan menolongnya di hari perjumpaan” (Kitab Faraidus Simthain)

  74. @All

    Dalam Mustadrak Al-Hakim 3: 124, manaqib Ali bin Abi Thalib (sa): Ummu Salamah (isteri Nabi saw) berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:

    عليّ مع القرآن والقرآن مع عليّ لن يتفرقا حتى يردا علي الحوض
    “Ali bersama Al-Qur’an dan Al-Qur’an bersama Ali, keduanya tak akan terpisahkan sehingga keduanya kembali kepadaku di telaga surga.” Al-Hakim mengatakan: Hadis ini shahih.

    Hadis ini dan semakna juga terdapat dalam kitab berikut:
    1. Faydh Al-Qadir, Al-Manawi, jilid 4 halaman 356.
    2. Kanzul ummal, jilid 6 halaman 153, hadis ke 32912.
    3. Majma’ Az-Zawaid, jilid 9 halaman 134.
    4. Nurul Abshar, Asy-Syablanji, halaman 72.
    5. Ash-Shawa’iq Al-Muhriqah, Ibnu hajar, halaman 75
    Dalam suatu riwayat dinyatakan: menjelang wafatnya Rasulullah saw bersabda:

    أيها الناس يوشك أن أقبض قبضاً سريعاً فينطلق بي وقد قدمت اليكم القول معذرة اليكم : ألا إني مخلف فيكم كتاب ربي عزوجل ، وعترتي أهل بيتي ، ثم أخذ بيد علي (عليه السلام) فرفعها فقال : هذا عليّ مع القرآن والقرآن مع عليّ لا يفترقان حتى يردا علي الحوض فاسألوهما ما خلفت فيهما

    “Wahai manusia, sebentar lagi aku akan meninggalkan kalian, aku akan menyampaikan pada kalian perkataan yang berat bagi kalian: Ingatlah, aku tinggalkan pada kalian kitab Tuhanku Azza wa Jalla dan keturunanku Ahlul baitku.” Kemudian Nabi saw memegang tangan Ali (sa) dan mengangkatnya lalu bersabda: “Ini Ali bersama Al-Qur’an dan Al-Qur’an bersama Ali, keduanya tidak akan pernah terpisahkan sehingga keduanya kembali kepadaku di telaga surga. Maka hendaknya kalian bertanya kepada keduannya tentang apa saja sepeninggalku.”

    Wassalam…

    • @Wawansyah
      Weleh..weleh… mbok yah kalau sampean mau copas apa-apa yang teliti dunk, atau sampean memang tidak bisa IQRO 0 :mrgreen:
      Coba cari guru ngaji sampean :

      ، ثم أخذ بيد علي (عليه السلام) فرفعها فقال
      Kemudian Nabi saw 😛 memegang tangan Ali (sa 😛 )
      _______________________________________
      Pertama :
      Tidak ada tulisan/makna NABI SAW

      Kedua:
      Yang benar Ali (as) (Alaihis Salaam) bukan Ali (sa) (Shalallahu ‘Alaihis Salaam)

      Ketiga:
      Ali sebagai keluarga dekat dengan Nabi Muhammad s.a.w (baca: Rasulullah) itu ada.
      1. Ali bin Zainab… (Zainab + Abul Ash bin Rabi’)
      2. Ali bin Abi Thalib… Banu Thalib.
      (hehehe… aneh sekali dunk, jika Rasulullah lupa sama cucu dan menantunya bahwa nama depannya sama-sama Ali… dasar si Wawansyah idiot)

      Kesimpulan:
      * Hadits diatas palsu alias buatan Yahudi-Persia atau mahdzab Syi’ah.
      * Terjemahaan hadits tersebut antek-antek Yahudi-IRAN si ahlul bid’ah.

      Wassalam, Haniifa.

    • wadow-wadow, lha kalo masing2 golongan mengaku mendapat ahli waris kepemimpinan dari Nabi Muhammad dengan menyodorkan hadits2 versi mereka dimana letak keobyektifannya nih?. Kok kayaknya cuma Syiah yang punya hadits beginian ..xixixi

      emang suni gak punya to?. Bikin yuk!

    • Rubon said

      @Wawansyah17
      Apa kamu kira kami ini bodoh ?!

  75. boni said

    @ wawansyah

    kata anda : Yg benar adalah filsafat Imam Ali as berdasarkan hadits dari Rasulullah saw tsb diatas.

    kata saya : Mas wawan maaf yach…bukan saya soch tahu…!!!…tapi Argument anda ini,memperlihatkan bagaimana kaum syiah hidup dalam ketidak tahuan sama sekali.Sekali lagi maaf…kalau anda mau bukti..ini saya sodorkan untuk anda.
    “anda berkata diamnya Imam Ali karena filsafatnya untuk menjaga ukhwah Islamiah berdasarkan Hadits”“Wahai Ali! Anda akan menghadapi kecaman Quraisy dan kezaliman mereka ke atas anda. Jika anda mendapati pembantu-pembantu, maka tentangilah mereka. Perangilah mereka yang menentang anda dengan mereka yang bersetuju dengan anda.
    Dan jika anda tidak mendapati pembantu-pembantu, maka bersabarlah, tahanlah tangan anda dan jangan mencampakkan diri
    anda kepada kebinasaan karena anda bersamaku sebagaimana kedudukan Harun dengan Musa. Malah untuk anda, Harun adalah ikutan yang baik kerana dia berkata kepada saudaranya: ‘Sesungguhnya kaumku telah menindasku dan hampir mereka
    membunuhku’” (AlHaithami, Majma‘ alZawa’id, ix, hlm. 111. alMuttaqi
    alHindi, Kanz al‘ Ummal, vi, hlm. 154.)”

    Pertanyaan saya di mana anda melihat bahwa Filsafat ukhwah Islamiah didasarkan hadits ini…?

    Coba anda Renungi baik2 mas…?…inti dari hadits itu menyuruh Imam kalian berdiam diri kalau belum ada pembantu(pendukung)…sedangkan inti dari Filsafat Imam kalian adalah untuk menjaga persatuan…?…

    jadi kalau anda mengatakan bahwa filsafat ukhwah Islamiah ini didasarkan hadits tersebut…ini argument yang mengandung kesalahan yang besar…?…dimana kenanya mas…?
    emangnya Ukhwah Islamiah itu artinya adalah kalau sudah punya pendukung baru di perangi…?…

    wassallam

  76. @All

    Faktor-faktor terpecahnya umat Islam dapat dibagi menjadi dua bagian, faktor internal dan faktor eksternal.

    Faktor internal seperti: hasud, dengki dan tekanan terhadap Ahlulbait As dari pihak Bani Umayyah dan Abbasiyah. Termasuk juga kebodohan, keluguan masyarakat, tamak terhadap kedudukan, kekuasaan dan reputasi.

    Sedang faktor eksternal adalah: seperti pelarangan atas penulisan hadis dan sunnah Nabi saw selama seratus tahun lamanya, diasingkannya pengetahuan tentang sastra dan tata bahasa Arab, timbulnya ikhtilaf dan perbedaan qiraah dan kesimpulan-kesimpulan dari ayat-ayat Al-Qur’an, munculnya banyak hadis-hadis palsu dan menelusup ke dalam referensi-referensi Islam, terpisahnya umat Islam dari para Imam Ahlulbait As yang mengetahui tentang Al-Qur’an secara mendalam dan mendetail, timbulnya berbagai ijtihad dan pandangan pribadi yang berlawanan dengan Sunnah Rasulullah saw yang dilakukan oleh para khalifah, dukungan dan perlindungan para khalifah terhadap sebagian mazhab dan firqah Islam, penekanan dan penahanan terhadap para Imam suci Ahlulbait As dan para ulama dan pengikut setia mereka dan menelusupnya ulama Yahudi dan Nasrani ke dalam agama Islam serta kezaliman para penguasa tiran atas kaum muslimin.

    Wassalam…

  77. @All
    Sehubungan artikel ini sudah mulai berat, maka untuk sementara diclosing… Insya Allah, kita lanjutkan pada sesi ke-2

    Wassalam, Haniifa.

  78. […] orang-orang Syi’ah…cekixkix on Darah orang-orang Syi’ah…wawansyah17 on Darah orang-orang Syi’ah…kopral cepot on Hi, Malingshia !!!حَنِيفًا on Darah orang-orang […]

Sorry, the comment form is closed at this time.