Assalamu’alaikum,…
Soal benar dan salah, tidak ada kaitan dengan senang atau tidak senang menurut kita.
Sebagai contoh:
“Senang” karena meniipu dan “Senang” padahal tertipu => keduanya sama-sama “SENANG”, padahal MERUGI menurut Al Qur’an !!!
Alloh subhanahu wa ta’ala berfirman:
Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang hak dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui? (QS 3;71)
Astaghfirullohal adzim, … rupanya atas nama “Teman Satu Sekolah” dan atau “teman dekat” ternyata dengan menggunakan dalil2 yang islami mencoba menutup-nutupi sesuatu yang jelas-jelas busyuk. Berikut ini adalah dialog yang dibungkus atas nama dalil Agama, dari rekan-rekan Wendi Erawan.
Note:
Ada yang sudah menyadari kekeliruan dan ada pula yang masih ngenyel.. 😀