حَنِيفًا

haniifa.wordpress.com

Mengenal bujuk rayu syaitan

Posted by حَنِيفًا on December 5, 2009

Assalamu’alaikum,

Pengaruh buruk syaitan pada manusia sangatlah membahayakan, dengan mempengaruhi hati dan pikiran mereka mampu mengecoh manusia memandang baik perbuatan buruk mereka sendiri dan  pada akhirnya manusia yang tebujuk rayu syaitan akan menjadi rugi. Jadi sangatlah keliru suatu anggapan bahwa Syaitan atau bangsa Jin adalah makhluk gaib yang memiliki kepintaran yang tinggi, kepintaran mereka (baca: syaitan) satu-satunya adalah menggeser atau membelokan sedikit dari nilai-nilai yang lurus (nilai-nilai yang sesuai dengan sunah Allah dan sunah Rasulullah). Sebagai ilustrasi saya berikan gambaran simpangan dari 2 buah garis lurus dengan sudut  hanya sebesar satu derajat saja (θ=10) dan terlihat penyimpangan sekecil itu  memberikan nilai perbedaan antara t1 dengan t2 sangat signifikan.

Puji syukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala, dalam kesempatan ini saya diberikan kemampuan untuk memberikan contoh nyata salah satu bujuk rayu syaitan yang berupa SYAIR LAGU, adapun berapa besar simpangannya dan berapa lama syaitan itu bercokol… sayah tidak tahu :mrgreen:


Ada baiknya sebelum menyimak perihal diatas, marilah kita sama-sama merenungi Al Qur’an Surah Al ‘Ashr.

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَـنِ الرَّجِيمِ

Aku memohon kepada Allah dari godaan syaithan yang terkutuk.

وَالْعَصْرِ

Demi waktu (time).

إِنَّ الإِنسَـنَ لَفِى خُسْرٍ

Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,

إِلاَّ الَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ الصَّـلِحَـتِ وَتَوَاصَوْاْ بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْاْ بِالصَّبْرِ

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.

Subhanallah, saya tidak bermasuk menasehati rekan-rekan tapi sekedar mengingatkan firman Allah yang berkaitan dengan contoh syair syaitan dan Al Qur’an itu bukanlah syair.

Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Nabi Muhammad s.a.w) dan bersyair itu tidaklah layak baginya. Al Qur’an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan, (QS 36:69)

Berpedoman ayat diatas, maka walaupun saya dibujuk berkali-kali namun Alhamdulillah, hati saya tidak terpengaruh sama sekali bahkan dengan seksama saya pelajari lagu dan Syair Syaitan yang disampaikan pengikut setianya Imam Ali AS (baca: Aslipenyembah Sapigila).

Wawansyah17 said
November 21, 2009 at 3:51 am

Jangan Lupakan Karbala

Lirik/lagu: Ust. Abdullah ass-Segaff, Arr: Tondi Rangkuti

Oh…Husein…kau mengapa…
Oh…Husein…kau dimana…
Oh…Husein…kau menderita…
Oh…Husein…teraniaya

@haniifa say: Husein adalah Tuhan Putra Patung Kepala Manusia pengganti Tuhan Kepala Sapi Betina

Bersusah payah Rasul mengajarkan firman Allah
Besusah payah Rasul memuliakan kaum lemah
Bersusah payah Rasul mengajarkan kebenaran
Bersusah payah Rasul menegakkan keadilan

@haniifa say: Rasul Imam Ali as menerima wahyu

Mungkinkah beragama bagi orang tak berbudi?
Mungkinkah beragama bagi orang ingkar janji?
Berbudikah mereka yang membunuh putra Nabi?
Bersikap tak peduli apakah tak ingkar janji?

Mengapa kau lupakan pembantaian di Karbala?
Mengapa kau abaikan putra Rasul teraniaya?
Apakah kau tak malu mengatakan beragama?
Tangis Rasulpun tidak membuat engkau berduka

@haniifa say: Imam Ali  as (Nabi dan Rasul) adalah Tuhan Sapi Jantan

Oh…Husein putera Zahra penghulu pemuda syurga
Telah syahid di Karbala demi tegak agama
Oh…Husein putera Zahra cucu Nabi yang tercinta
Saksi korban Karbala bagi umat manusia.

@haniifa say: Zahra adalah Tuhan Sapi Betina

Result Propaganda bisikan Syaitan :

Trinitas => 3 Tuhan Kepala Sapi

  1. Husein adalah Tuhan Putra Sapi
  2. Imam Ali as adalah Tuhan Bapa Sapi
  3. Zahra adalah Tuhan Sapi Betina

Inilah Wajah / Kepala Putra Tuhan Sapi

Perhatikan tulisan diatas KEPALA IMAM HUSEIN

Shallallahu  ‘alika  Yaa Abaa  Abdillahil 😛 Husain

يا أبا عبد الل = Yaa Abu Abdillah 😀
Abu Abdillah berkata: “Al Qur’an yang diturunkan Jibril kepada Muhammad adalah 17 ribu ayat”. (Al Kafi jilid 2 h. 463.)

Apa maksudnya tulisan pada Al Qur’an Versi Syi’ah ?! (lih. awal 2:257)

قال الباقر:

*** AGAMA SYI’AH  PENYEMBAH SAPI BETINA ***

Wassalam Haniifa.

139 Responses to “Mengenal bujuk rayu syaitan”

  1. Fitri said

    Jadinya sama dong dengan kristen yang suka bernyanyi di gereja. Dan ada konsep trinitas juga rupanya. Memang Syiah sama dengan kristen.

    Hari ini ku lagi bahagia karena sudah dinyatakan lulus kuliah.

  2. ABDUL AZIZ said

    Dalam Surah An-Nas ayat terakhir disebutkan syetan itu berupa jin dan manusia. Jadi manusia pun bisa menjadi syetan.

    Kepada Fitri, selamat ya. Sukses !
    Terima kasih
    Salam.

  3. the70no said

    Astaghfirullah, klo di tilik-tilik memang benar syair itu sangat menyesatkan.

    Jangan Lupakan Karbala
    Lirik/lagu: Ust. Abdullah ass-Segaff, Arr: Tondi Rangkuti

    Oh…Husein…kau mengapa…
    Oh…Husein…kau dimana…
    Oh…Husein…kau menderita
    Oh…Husein…teraniaya

    #Menceritakan penderitaan Imam Husein mirip cerita penderitaan penyaliban Isa Al Masih

    Bersusah payah Rasul mengajarkan firman Allah
    Besusah payah Rasul memuliakan kaum lemah
    Bersusah payah Rasul mengajarkan kebenaran
    Bersusah payah Rasul menegakkan keadilan

    #Menceritakan Imam Ali sebagai Rasul yang menerima firman Allah

    Mungkinkah beragama bagi orang tak berbudi?
    Mungkinkah beragama bagi orang ingkar janji?
    Berbudikah mereka yang membunuh putra Nabi?
    Bersikap tak peduli apakah tak ingkar janji?

    #Menceritakan pembunuhan putra Nabi dan Rasul (Nabi dan Rasul itu adalah Imam Ali)

    Mengapa kau lupakan pembantaian di Karbala?
    Mengapa kau abaikan putra Rasul teraniaya?
    Apakah kau tak malu mengatakan beragama?
    Tangis Rasulpun tidak membuat engkau berduka

    #Menceritakan kedukaan Imam Ali sebagai Rasul atas pembunuhan putranya

    Oh…Husein putera Zahra penghulu pemuda syurga
    Telah syahid di Karbala demi tegak agama
    Oh…Husein putera Zahra cucu Nabi yang tercinta
    Saksi korban Karbala bagi umat manusia.

    #Astaghfirullah, sesat sekali… sungguh syair lagu, yang sangat menyesatkan umat Islam

    Yaa Allah, jauhkanlah umat Islam dari ajaran sesat mahdhab Syi’ah.
    AMIN.

    • @the70no

      Sya’ir dan lagu tsb sangat menyesatkan bagi para pengingkar Sunnah Rasulullah saw. Na’udzubillahi min dzalik

      Dalam shahih Tirmidzi 2/306, hadis ke 3768:
      Abu Said Al-Khudri berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
      الحسن والحسين سيدا شباب أهل الجنّة

      “Al-Hasan dan Al-Husein penghulu pemuda ahli syurga.”

      Hadis ini juga terdapat dalam:
      1. Musnad Ahmad bin Hambal, jilid 3 halaman 3, 62 dan 82, hadis ke 10616.
      2. Hilyatul Awliya’, jilid 5 halaman 71.
      3. Tarikh Baghdad, jilid 9 halaman 231 dan 232.
      4. Khashaish An-Nasa’i, halaman 36.
      5. Shahih Tirmidzi, jilid 2 halaman 307.
      6. Usdul Ghabah, jilid 5 halaman 574.
      7. Mustadrak Al-Hakim, jilid 3 halaman 381, kitab ma’rifah shahabah.
      8. Kanzul Ummal, jilid 7 halaman 108, hadis ke 37693.
      9. Al-Ishabah, Ibnu Hajar, jilid 1 halaman 266, hadis ke 1251; jilid 6 halaman 186, hadis ke 8479.
      10. Kunuz Al-Haqaiq Al-Mannawi, halaman 81, hadis ke 1659.

      Ya Allah, hindarkanlah umat Islam ini dari para pengingkar Sunnah Rasulullah saw.

      Wassalam…

      • the70no said

        @Wawansyah
        Sebelum membahas Al Qur’an dan Sunah Rasulullah, klo boleh tanya:

        Berbudikah mereka yang membunuh putra Nabi?

        Siapakah NABI yang terbunuh putranya ??

        Mengapa kau lupakan pembantaian di Karbala?
        Mengapa kau abaikan putra Rasul teraniaya?

        Siapakah RASUL yang putranya terbantai di Karbala??

        Mohon pencerahannya. :mrgreen:

      • @the70no

        Imam Husein as adalah cucu kesayangan Rasulullah saw dari Sayidati Fathiman az Zahra as. Beliau saw sudah menganggapnya sebagai puteranya.

      • the70no said

        @Wawansyah17
        Klo daku sih, g mau tahu siapa cucu kesayangan Rasulullah, yang jelas cucu kesayangan kakek si itong. :mrgreen:

        Sekali lagi mohon pencerahaannya, dan tidak perlu komentar ngelantur.

        Berbudikah mereka yang membunuh putra Nabi?

        Siapakah NABI yang terbunuh putranya ??

        Mengapa kau lupakan pembantaian di Karbala?
        Mengapa kau abaikan putra Rasul teraniaya?


        Siapakah RASUL yang putranya terbantai di Karbala??

      • Karena Nabi Muhammad saw telah menganggap Imam Husein as sebagai puteranya, maka dlm syair dan lagu tsb disebutkan berbudikah mereka yg membunuh putera Nabi.

      • the70no said

        @Wawansyah17
        Hahahaaaa jadi dari lagu khayalan haaaaa bukan dari Alqur’an.

      • Dalam hadits Rasulullah saw disebutkan bahwa “Al-Hasan dan Al-Husein penghulu pemuda ahli syurga.” Namun sungguh menyedihkan syahid di Karbala, demi tegaknya agama Islam.

      • the70no said

        @Wawansyah17
        Klo daku anggap hadits itu benar, lalu mana yang mengatakan bahwa Rasulullah lebih mencintai Al Husein dari pada Al Hasan???

        Selanjutnya bukankah cucu Rasulullah itu banyak???

      • Begitu sayangnya Rasulullah saw kepada Al Hasan dan Al Husein, maka Beliau saw menyebutkan dlm hadits tsb sebagai penghulu pemuda ahli syurga.

        Cucu Rasulullah saw hanya Al Hasan dan Al Husein.

      • the70no said

        @Wawansyah
        Tadi daku anggap haditsnya “benar”, walaupun itu hanya hadits dan cerita cucu Rasulullah hanya Al Hasan dan Al Husein… haaaaahhahaaa hahahhaaa cerita darimana.

        Kembali lagi kemasalah semula, Mana yang menunjukan bahwa Rasulullah lebih mencintai Al Husein dari pada Al Hasan???

      • Dalam hadits tsb jelas Rasulullah saw menyebutkan keduanya sekaligus, berarti sama dalam hal mencintainya.

      • the70no said

        @Wawansyah
        haaaahaahahaaa baru saja daku baca

        wawansyah17 said
        December 7, 2009 at 12:54 am

        @the70no

        Imam Husein as adalah cucu kesayangan Rasulullah saw dari Sayidati Fathiman az Zahra as. Beliau saw sudah menganggapnya sebagai puteranya hahahaaaa Jadi mana yan benar???

        Kembali ke pertanyaan semula.

        Berbudikah mereka yang membunuh putra Nabi?

        Siapakah NABI yang terbunuh putranya ??

        Mengapa kau lupakan pembantaian di Karbala?
        Mengapa kau abaikan putra Rasul teraniaya?

        Siapakah RASUL yang putranya terbantai di Karbala??

      • Pertanyaan anda ngelantur dan terbalik.

      • the70no said

        Jawaban ente yang melantur dan aneh
        pertama: Imam Husein as adalah cucu kesayangan Rasulullah saw
        kedua: Dalam hadits tsb jelas Rasulullah saw menyebutkan keduanya sekaligus,

        Daku jadi bingung, yang kesayangan itu Al Hasan atau Al Husein???

      • Kalau begitu saya tambahkan lagi bahwa Imam Hasan as dan Imam Husein as adalah cucu kesayangan Rasulullah saw.

      • the70no said

        @Wawansyah
        Klo gitu anggap saja daku percaya dua-duanya cucu kesayangan Rasulullah dan cucu Rasulullah itu hanya dua … hahahaha

        Sekarang daku mo tanya lagi.

        Tangis Rasulpun tidak membuat engkau berduka

        Siapa nama RASUL yang menangisi itu???

      • Dikirain anda mengerti siapa Rasul yg menangis itu, namanya adalah Nabi Muhammad saw.

      • the70no said

        @Wawansyah
        hahahaaaaa
        Apakah Nabi Muhammad s.a.w masih hidup saat peristiwa karbala???

      • Ada hadits yg menyebutkan bahwa sebelum Al Hasan dan Al Husein lahir Nabi Muhammad saw menangis, karena mengetahui kedua cucunya bakal mengalami syahid.

      • the70no said

        @Wawansyah
        hahahaaaaa jawaban enten melantur dan ngaco terus, biar klo gitu daku mengalah, rasul = Nabi Muhammad saw.

        Oh…Husein…teraniaya

        Bersusah payah Nabi Muhammad saw mengajarkan firman Allah
        Besusah payah Nabi Muhammad saw memuliakan kaum lemah
        Bersusah payah Nabi Muhammad saw mengajarkan kebenaran
        Bersusah payah Nabi Muhammad saw menegakkan keadilan

        Mengapa kau lupakan pembantaian di Karbala?
        Mengapa kau abaikan putra Nabi Muhammad saw teraniaya?
        Apakah kau tak malu mengatakan beragama?
        Tangis Nabi Muhammad saw tidak membuat engkau berduka

        Peristiwa KARBALANabi Muhammad saw sudah wafat, jadi mana mungkin beliau menangis?

      • the70no said

        @Wawasyah

        Oh…Husein…teraniaya

        Bersusah payah Nabi Muhammad saw mengajarkan firman Allah
        Besusah payah Nabi Muhammad saw memuliakan kaum lemah
        Bersusah payah Nabi Muhammad saw mengajarkan kebenaran
        Bersusah payah Nabi Muhammad saw menegakkan keadilan

        Daku jadi bingung, bagaimana cara Nabi Muhammad saw mengajarkan masalah Islam kepada anak balita?? hahahaaaaa

        Mengapa kau lupakan pembantaian di Karbala?
        Mengapa kau abaikan putra Nabi Muhammad saw teraniaya?
        Apakah kau tak malu mengatakan beragama?
        Tangis Nabi Muhammad saw tidak membuat engkau berduka

        Peristiwa KARBALA Nabi Muhammad saw sudah wafat, bagaimana orang yang sudah wafat bisa menangis?? hahahaaaaa

      • @the70no

        Coba anda kunjungi situs ini;

        http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2009/09/fatimah-putri-kesayangan-rasulullah.html

      • the70no said

        @Wawansyah
        Daku g rasa nggak perlu, soalnya daku dikusi dengan ente.

        lanjut…

        Daku jadi bingung, bagaimana cara Nabi Muhammad saw mengajarkan masalah FIQH, SYARIAT..DLL, kepada anak balita??

        Peristiwa KARBALA Nabi Muhammad saw sudah wafat, bagaimana orang yang sudah wafat bisa menangis??

        Menurut ente pribadi.

      • @the70no

        Imam Husein as adalah penerus ajaran Islam yg dibawa oleh kakeknya Nabi Muhammad saw.

      • the70no said

        @Wawansyah
        hahahaaaa jadi si Imam Hasan bukan pewaris, tapi tukang keris hahahaaaa

        lanjut,
        Yang daku tanyakan bukan urusan waris tapi bagaimana Rasulullah mengajarkan, memberikan pemahamam,dlll kepada seorang anak balita yang bernama Husain???
        Contoh: Masalah poligami.

        Peristiwa KARBALA Nabi Muhammad saw sudah wafat, bagaimana orang yang sudah wafat bisa menangis??
        Contoh: Orang sudah jadi mumi tidak bisa menangis.

    • @the70no

      Contoh Sunnah Rasulullah saw;

      Rasulullah saw bersabda : “Meskipun waktu yang tersisa untuk dunia tinggal hanya sehari (sebelum Hari Pembalasan), Allah akan memperpanjang hari itu, untuk memberi seorang raja dari Ahlul Baitku yang akan dipanggil dengan namaku. Dan dia akan mengisi dunia dengan kedamaian dan keadilan setelah sebelumnya penuh dengan kedzaliman dan tirani. ( Abu Daud, Tirmidzi, Ahmad, hakim, dll)

      Rasulullah saw bersabda : “Al-Mahdi adalah dari kita, anggota Ahlul-Bayt ” (Sunan Ibn Majah)
      Rasulullah saw bersabda : “Al-Mahdi adalah dari keluargaku, keturunan Fatimah” (Abu Daud, Ibn Majah, Baihaki)
      Rasulullah saw bersabda : “Kami Bani Abdul Mutalib adalah pemimpin dari penghuni sorga, yaitu aku sendiri (Rasulullah), Hamzah, Ali, Ja’far, Hasan, Husein, dan Al-Mahdi” (Ibn Majah, Al-Hakim)

      • the70no said

        @Wawansyah
        Daku rasa nggak perlu membahas hadits yang lain doeloe, persoalan ini juga blon selesai

        lanjut…

        Bagaimana cara Nabi Muhammad saw mengajarkan masalah FIQH, SYARIAT..DLL, kepada anak balita??
        CONTOH: MASALAH POLIGAMI

        Peristiwa KARBALA Nabi Muhammad saw sudah wafat, bagaimana orang yang sudah wafat bisa menangis??
        CONTOH: TIDAK ADA SATU KETERNGANPUN ORANG YANG SUDAH WAFAT BISA MENANGIS

      • Sunnah Rasulullah saw tsb diatas hanya sebagai gambaran saja bahwa Beliau saw semasa hidupnya telah memberi kabar suatu peristiwa yg belum terjadi.

      • the70no said

        @Wawansyah
        Daku nggak pelu gambaran tapi kenyataannya bagaimana, lanjut….

        Bagaimana cara Nabi Muhammad saw mengajarkan masalah FIQH, SYARIAT..DLL, kepada anak balita??
        CONTOH: MASALAH POLIGAMI, SHALAT DLL

        Peristiwa KARBALA Nabi Muhammad saw sudah wafat, bagaimana orang yang sudah wafat bisa menangis??
        CONTOH: MUMI TIDAK BISA MENAGIS.

      • Abu fagieh said

        @tono

        Wah..telat gw nih…:)

        Sebelumnya saya mau meluruskan apa yg diterangkan oleh sdr.wawan.

        Aliran Syiah adalah aliran sesat. Ok mas?setujuuu?
        Jadi apa yg dikatakan di syair itu semuanya sesat menyesatkan. Ok mas?setuju?
        Mereka menganggap Imam Ali sebagai Rasul dan INI ADALAH SESAT!Ok mas?setuju?

        lanjut…

        Perlu mas tono ketahui bahwa aliran syiah ini muncul setelah
        Sayyidina Ali dan Sayyidina Husein telah wafat sekian lama.

        Jadi mereka itu nggak tau ada aliran syiah karena memang mereka sudah tiada.

        Sekarang coba ente berpikir,

        Apa sikap Sayyidina Ali dan Sayyidina Husein jika mereka tau ada
        aliran syiah yg begitu mendewa-dewakan diri mereka???

        Sudah pasti mereka akan MURKA!
        Kok murka?

        Sdr.tau kan sejarahnya Sayyidina Ali. Pasti tau donk masa
        ummat Islam nggak tau siapa itu Sayyidina Ali.

        Gimana kualitas iman dia??

        NGGAK USAH DIRAGUKAN LAGI!

        Jadi kesimpulannya Sayyidina Ali pasti akan MURKA jika mengetahui
        Aliran Syiah ini.

      • Abu fagieh said

        @tono

        Jadi mas dan orang2 yg ada di blog ini termasuk si pemilik blog,
        mbok ya kalo benci sama Syiah itu jangan sampe
        kebablasan gitu lah. Nggak baik. Sesuatu yg berlebih-lebihan
        nggak baik.

        Kalo mau memaki-maki…MAKI LAH PENGIKUT SYIAH itu!

        jangan anda memaki Sayyidina Ali maupun Sayyidina Husein.

        Itu namanya KEBLINGER mas!

        Hadist2 yg disebutkan oleh Sdr.Wawan itu seperti salah satunya :

        Dalam shahih Tirmidzi 2/306, hadis ke 3768:
        Abu Said Al-Khudri berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
        الحسن والحسين سيدا شباب أهل الجنّة

        “Al-Hasan dan Al-Husein penghulu pemuda ahli syurga.”

        Hadis ini juga terdapat dalam:
        1. Musnad Ahmad bin Hambal, jilid 3 halaman 3, 62 dan 82, hadis ke 10616.
        2. Hilyatul Awliya’, jilid 5 halaman 71.
        3. Tarikh Baghdad, jilid 9 halaman 231 dan 232.
        4. Khashaish An-Nasa’i, halaman 36.
        5. Shahih Tirmidzi, jilid 2 halaman 307.
        6. Usdul Ghabah, jilid 5 halaman 574.
        7. Mustadrak Al-Hakim, jilid 3 halaman 381, kitab ma’rifah shahabah.
        8. Kanzul Ummal, jilid 7 halaman 108, hadis ke 37693.
        9. Al-Ishabah, Ibnu Hajar, jilid 1 halaman 266, hadis ke 1251; jilid 6 halaman 186, hadis ke 8479.
        10. Kunuz Al-Haqaiq Al-Mannawi, halaman 81, hadis ke 1659.

        Hadist ini memang BENAR!

        jadi jangan anggap remeh masalah ini.
        Itu Rasulullah loh yg ngomong bukan Sayyidina Ali!

        Apalagi anda telah mencela dan mencaci maki Sayyidina Ali dan
        Sayyidina Husein.

        Mudah2an anda dan orang2 muslim di blog ini termasuk yg punya blog sadar
        dan beristighfar.

      • @Abu-abu Fagieh
        😀 hua.ha.ha… disini tidak terima hadits arab gundul… silahken sampean periksa hadits idiot Imam Al-Husein Al Sapi

        Dalam Mustadrak Al-Hakim 3: 124, manaqib Ali bin Abi Thalib (sa) .::Click dunk::

        (hehehe… ngaku aja sampean bukan syi’ah bukan non syi’ah, tapi Al Kafirun-munafikun 😛 )

      • the70no said

        @Abu Faqieh
        Dohhh.. daku sih, klo sejarah Ali bin Abi Thalib dan Husein bin Ali kayaknya rada tahu sikit, tapi klo serjarahnya sayyidina Ali dan sayyidina Husein kagak tahu menahu soalnya dipasar rebo banyak nama Ali dan juga nama Husein.

        Harap maklumi kami yah, @Mas Abu Gosok :mrgreen:

      • @Mas Abu-abu Fageih
        Jadi kesimpulannya Sayyidina Ali pasti akan MURKA jika mengetahui
        Aliran Syiah ini.

        _________________________
        Apa sampean lebih takut dimurkai oleh Sayyidina Ali dari pada di MURKAI oleh Allah subhanahu wa ta’ala ?!

        (Sampean Agamanya apa sih ?!.. 😀 , rasanya umat Islam tidak seidiot sampean… hehehe, @The70No jadi @Tono… pastinya Nama Isa Al Masih sama sampean dirubah menjadi nama Messias terus berubah menjadi nama YESUS )

      • cool man said

        @hanifaa…ul (hehehe)

        mau yono mau tono mau sono….hehehe

        emang gw pikirin 🙂

      • cool man said

        @hanifa…ul (baca:pa’ul..:))

        (hehehe… ngaku aja sampean bukan syi’ah bukan non syi’ah, tapi Al Kafirun-munafikun 😛

        eeeiiittt ati2 kalo ngomong….mengkafirkan muslim itu ganjarannya berat…

        ayoooo….ojo terbawa nafsu mas

        nafsunya sampeyan itu nafsu syaitan…hehehe

      • @CoolMen’s :mrgreen:
        Mau Abu kek, mau Kayu kek, mau YESUS AL MAHDI kek, mau YESUS AL MADHI kek, mau IMAM ALI Asli Sapigila kek, Mau Imam Husein Asli Sapigila … emang gue pihkirin 😀 😆

        Hhihihi… Kristen si Domba Idiot, mau pura-pura Islam tapi tidak tahu soal Hablum min Allah

      • cool man said

        @hani…fa’ul

        berhubung sampeyan iki orangnya suka maen tuduh dan fitnah
        nih tak kasih hadist shahih, biar nggak dibilang hadist palsu…hehehe

        Hadis riwayat Ibnu Umar ra., ia berkata:
        Nabi saw. bersabda: Apabila seseorang mengkafirkan temannya, maka ucapan (yang mengkafirkan) itu benar-benar kembali kepada salah seorang di antara keduanya (yang mengatakan atau yang dikatakan). (Shahih Muslim No.91)

        =========================

        Alhamdulillah mulut saya selalu saya jaga…:)

      • @CoolMen’s Cret
        😀 hua.ha.ha…
        Idiot, nickname The70No sampean panggil seunae udel mu kui…
        Sampean dongkol kan, sayah panggil Mister KulMen’s Cret’s… hua.ha.ha…

        Hei.. Kristen idiot, sayah nggak bisa digertak sama sahih-sahihan…

      • cool man said

        @pa’ul

        hehehe…ngaku2 ummat Rasul, menjalankan sunnah Rasul…

        tapi kualitas keislamannya…ck ck ck ck….

        memprihatinkan…

        dikasih hadist dhoif ribut, eeee tak kasih hadist shahih malah nyeleneh 🙂

        yo wes sa ka rep mu….:)

      • @CoolMen’s Cret
        Alhamdulillah mulut saya selalu saya jaga…:)
        ________________________
        Lalu bijimanah “burung kutilang dalam celanamu” yang belon dipotong, suka dijaga nggak ?! :mrgreen:

        Alhamdulillah mulut saya selalu saya jaga…:)
        ________________________
        Lha tulisan sampean apa tidak menyakiti hati orangnya ?!
        (baca: Mas The70No, beliau adalah kontributor diblog ini)

      • cool man said

        @pa’ul

        Lha tulisan sampean apa tidak menyakiti hati orangnya ?!
        (baca: Mas The70No, beliau adalah kontributor diblog ini)
        ————————
        hehehe…..moso’ sakit hati 🙂

        lha wong saya aja dipanggil kulmencret..anteng aja 🙂

      • @CoolMen’s
        Lha pasti anteng dunk, wong sampean ini benar-benar Al Munafikun :mrgreen:

        (hihihi… memangnya sayah tahu isi hati @mas The70no, 😀 😆 )

  4. Eagle said

    Astaghfirullahal ‘azhim
    Abdullah Ass Segaff adalah seorang ustadz sesat.

  5. dedekusn said

    Atagfirullahal’adzim…

  6. Onta said

    Astaghfirullahal Azim

  7. qarrobin said

    Pemilihan khalifah

    asy syuura 38
    …wa amruhum syuura baynahum…
    …dan urusan mereka (diputuskan dengan) musyawarah antara mereka…

  8. batjoe said

    ehmm…
    mau koment apa ya mas haniffa???
    dilanjutkan aja mas
    dan semoga hari ini dan seterunya Allah SWT senantiasa menjaga dan meberikan kesahatan selalu buat mas haniffa sekeluarga..

    salam dari balikpapan ni mas….

  9. batjoe said

    kalau godaan yang pastri nih mas kalau lihat yang bening-bening wah berat banget mas? apakah ini godaan setan juga mas atau saya yang goda setan?

    heheheheheheee sekali-kali becanda ya mas….

  10. the70no said

    Huuss… kalo berjamaah, daku juga mau dong hahaahahhaaaaa

  11. masyono9 said

    @Haniifa
    numpang mampir bentar akhhhhh

  12. SAPI….hmmm jadi ingat Kisah Samiri :

    QS 20 :86-88

    (20:86)Kemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati. Berkata Musa: “Hai kaumku, bukankah Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu suatu janji yang baik? Maka apakah terasa lama masa yang berlalu itu bagimu atau kamu menghendaki agar kemurkaan dari Tuhanmu menimpamu, dan kamu melanggar perjanjianmu dengan aku?”.

    [20:87] Mereka berkata: “Kami sekali-kali tidak melanggar perjanjianmu dengan kemauan kami sendiri, tetapi kami disuruh membawa beban-beban dari perhiasan kaum itu, maka kami telah melemparkannya, dan demikian pula Samiri melemparkannya”,

    [20:88] kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka (dari lobang itu) anak lembu yang bertubuh dan bersuara, maka mereka berkata: “Inilah Tuhanmu dan Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa”.

  13. the70no said

    @Wawansyah
    Daku rasa nggak pake mahdi-mahdian, tapi coba ente jelaskan hahahahaaaa katanya syi’ah islam haqiqi.

    Bagaimana cara Nabi Muhammad saw mengajarkan masalah FIQH, SYARIAT..DLL, kepada anak balita. (ingat husain bin ali bin abi thalib lahir 5H, katanya :mrgreen: ) ??
    CONTOH: MASALAH POLIGAMI, SHALAT DLL

    Peristiwa KARBALA Nabi Muhammad saw sudah wafat, bagaimana orang yang sudah wafat bisa menangis (ingat imam husain sudah tua-tua bangke, katanya :mrgreen: )??
    CONTOH: MUMI TIDAK BISA MENAGIS.

  14. @the70no

    Rasulullah saw bersabda:

    “Innal Hasana wal Husain Sayyida syababi Ahlil Jannah” (Sungguh Hasan dan Husain adalah dua pemuka pemuda syurga). Ibnu Hajar mencatat dalam kitabnya at-Tahzib riwayat Ummu Salamah,: “Suatu hari Hasan dan Husain sedang bermain di rumahku, di hadapan kakeknya Rasulullah saw. Tidak lama berselang, malaikat Jibril as datang. Dia berkata sambil menunjuk ke arah Husain, ‘ya Muhammad, kelak ummatmu
    akan membunuh putramu ini’. Mendengar itu Nabi kemudian menangis.

    Dipanggilnya Husain dan dipeluknya erat-erat ke dadanya. Kemudian Nabi
    memanggilku, kata Ummu Salamah, dan memberiku sebongkah tanah. Setelah mencium bongkahan tanah itu. Nabi berkata, “ya Ummu Salamah, di tanah ini ada bau Karbun wa Bala (Karbala).
    Kelak apabila ia berubah menjadi darah, ketahuilah bahwa di saat itu
    putraku ini syahid bermandikan darah.’

    Lima puluh tahun setelah wafat baginda Rasulullah saw, tepatnya tanggal 10 Muharram tahun 61 Hijriah, tragedi Karbala yang diucapkan oleh Beliau saw tersebut menjadi kenyataan. la bermula dari keengganan Imam Husain as, untuk memberikan bai’at kepada Yazid bin Mu’awiyah sepeninggal ayahnya.

    Wassalamu’alaikum…

    • the70no said

      @Wawansyah
      hahaha daku jadi ngerti mengapa orang-orang syi’ah suka mandi darah, hiiyyyyy mirip drakula.

      kembali kemasalah utama, klo itu menurut ente benar… jadi siapa Nama Rasul dalam syair lagu ini.

      Bersusah payah Rasul mengajarkan firman Allah
      Besusah payah Rasul memuliakan kaum lemah
      Bersusah payah Rasul mengajarkan kebenaran
      Bersusah payah Rasul menegakkan keadilan

      Apakah “Rasul” sambil menangis, mangajarkan FIQH ISLAM kapada anak yang dipeluknya ?! YAA atau TIDAK

      Daku mohon jangan berputar-putar…

      • the70no said

        @Wawansyah
        Ingat ini syair lagu karangan Ust. Abdullah ass-Segaff jadi bukan Hadits apalagi Alqur’an

        Oh…Husein…kau mengapa…
        Oh…Husein…kau dimana…
        Oh…Husein…kau menderita…
        Oh…Husein…teraniaya

        Kalau betul cerita ente, lalu buat apa Nabi Muhammad saw, mencari-cari anak yang dalam pelukannya??? :mrgreen:

        Bersusah payah Rasul mengajarkan firman Allah
        Besusah payah Rasul memuliakan kaum lemah
        Bersusah payah Rasul mengajarkan kebenaran
        Bersusah payah Rasul menegakkan keadilan

        Kalau betul cerita ente, lalu bagaimana Nabi Muhammad saw, mengajari cara-cara shalat, poligami, bagi waris, dll kepada anak yang dalam pelukannya??? :mrgreen:

    • @the70no

      Kalau menurut anda seperti itu wajar saja, bagi pengingkar Sunnah Rasulullah saw.

      • the70no said

        @Wawansyah
        Ingat ini syair lagu karangan Ust. Abdullah ass-Segaff jadi bukan Hadits apalagi Alqur’an

        hahahaaaa…. syair lagu yang kita bahas, kan daku dah bilang jangan bicara dulu Hadits apalagi Alqur’an… hahahaaaaaa

        Oh…Husein…kau mengapa…
        Oh…Husein…kau dimana…
        Oh…Husein…kau menderita…
        Oh…Husein…teraniaya

        Kalau betul cerita ente, lalu buat apa Nabi Muhammad saw, mencari-cari anak yang dalam pelukannya??? :mrgreen:

        Bersusah payah Rasul mengajarkan firman Allah
        Besusah payah Rasul memuliakan kaum lemah
        Bersusah payah Rasul mengajarkan kebenaran
        Bersusah payah Rasul menegakkan keadilan

        Kalau betul cerita ente, lalu bagaimana Nabi Muhammad saw, mengajari cara-cara shalat, poligami, bagi waris, dll kepada anak yang dalam pelukannya??? :mrgreen:

        Oeyyy… syair lagu bukan hadits, aneh ente ini. 🙄

      • @the70no

        Imam Husain as adalah penerus ajaran Islam yg dibawa oleh kakeknya. Tentu saja syari’at Islam seperti cara-cara shalat, poligami, bagi waris dll, telah diajarkan oleh Nabi Muhammad saw.

      • the70no said

        @Wawansyah
        Daku nggak peduli si Imam Husain as adalah penerus ajaran Islam yg dibawa oleh kakeknya, mau engkongnya, mau uyutnya itu lain soal semuanya. yang saya tanyakan BAGAIMANA PROSESNYA??

        1. CARA MENGAJARKANNYA PADAHAL HUSAIN MASIH BALITA.
        2. CARA MAYAT BISA MENANGIS.

      • @the70no

        Selain Rasulullah saw membimbing Imam Husein as, tentu saja dibimbing oleh ayah dan ibunya yaitu Imam Ali as dan Fathima Az-Zahra as.

      • the70no said

        @Wawansyah

        Oh…Husein…teraniaya

        Mungkinkah beragama bagi orang tak berbudi?
        Mungkinkah beragama bagi orang ingkar janji?
        Berbudikah mereka yang membunuh putra Nabi?
        Bersikap tak peduli apakah tak ingkar janji?

        Analisa 1:
        NABI adalah ayahnya HUSEIN yaitu IMAM ALI AS

        Bersusah payah Rasul mengajarkan firman Allah
        Besusah payah Rasul memuliakan kaum lemah
        Bersusah payah Rasul mengajarkan kebenaran
        Bersusah payah Rasul menegakkan keadilan

        Tangis Rasulpun tidak membuat engkau berduka

        Analisa 2:
        RASUL adalah ayahnya HUSEIN yaitu IMAM ALI AS

        Kesimpulah akhir:
        IMAM ALI AS ADALAH NABI DAN RASUL… HAA HAHAHAHAAAAAA

      • @the70no

        Silahkan saja anda membuat kesimpulan seperti itu, karena tidak ada paksaan dalam agama. Terimakasih atas sharingnya.

        Wassalamu’alaikum…

      • the70no said

        @Wawansyah
        Silahkan saja anda membuat kesimpulan seperti itu, karena tidak ada paksaan dalam agama. Terimakasih atas sharingnya.

        Silahkan agama ente lebih mengutamakan syair lagu agama syi’ah, karena tidak ada paksaan dalam AGAMA ISLAM, Terimakasih atas keterangan tambahan syair lagu si ustadz ahlul syi’ah.

      • the70no said

        @Wawansyah
        Sekali lagi,
        Silahkan agama Ente lebih mengutamakan Syair lagu Agama Syi’ah 🙄 , karena tidak ada paksaan dalam AGAMA ISLAM , Terimakasih atas keterangan tambahan syair lagu si ustadz ahlul syi’ah.

  15. Siti Fatimah Ahmad said

    Assalaamu’alaikum

    Sahabat dirai dan dijemput ke Laman Menulis Gaya Sendiri untuk menerima AWARD PERSAHABATAN – YOU’RE A GREAT BLOGGER sempena ULANG TAHUN PERTAMA laman saya. Salam mesra dari Port Dickson, Negeri Sembilan, Malaysia.

    SITI FATIMAH AHMAD

    # juga sahabat yang pernah berkomentar di laman saya dan melihat iklan ini, bimbang saya tidak sempat ke laman sahabat pula kerana terlalu ramainya..

  16. rudy suwarno said

    Assalaamu’alaikum.

    Mohon maaf yang sebesar besarnya, saya sebagai orang yang masih awam, ingin sekedar memastikan, apakah telah terjadi salah paham atau tidak, dalam mengartikan Syair Karbala.

    Onta, di/pada Desember 5th, 2009 pada 9:43 pm Dikatakan: r
    Jangan Lupakan Karbala
    Lirik/lagu: Ust. Abdullah ass-Segaff, Arr: Tondi Rangkuti
    Oh…Husein…kau mengapa…
    Oh…Husein…kau dimana…
    Oh…Husein…kau menderita…
    Oh…Husein…teraniaya
    @haniifa say: Husein adalah Tuhan Putra Patung Kepala Manusia pengganti Tuhan Kepala Sapi Betina

    Rudy suwarno berkata :
    Al Husein adalah tetap Al Husein, Cucu rosululloh SAW yang harus kita hormati. Dan tidak sepantasnya dijadikan sebagai obyek penghinaan, walau apapun maksud didalamnya. Terlepas dari benar atau fiktifnya Karbala, Saya menangkap, Lagu ini adalah ungkapan perasaan seorang muslim (pencipta lagu ini) yang sangat menyayangkan dan turut bersedih atas terbunuhnya Al Husein dalam Tragedi Perang saudara sesama muslim.

    ————————————————————-

    Bersusah payah Rasul mengajarkan firman Allah
    Besusah payah Rasul memuliakan kaum lemah
    Bersusah payah Rasul mengajarkan kebenaran
    Bersusah payah Rasul menegakkan keadilan
    @haniifa say: Rasul Imam Ali as menerima wahyu

    Rudy suwarno berkata :
    Terlepas dari mengakui atau tidaknya Ali bin Abu Tholib sebagai Imam. Semua muslim sudah tahu bahwa Beliau adalah bukan Rosul, dan beliau tidak pernah sekalipun menerima Wahyu / Firman Allah. Dan tidak sepantasnya menuduh wawansyah berpikiran bahwa Imam Ali menerima Wahyu. Yang dimaksudkan dalam syair diatas adalah : betapa Rosululloh SAW semasa hidupnya telah mengajarkan Firman Allah, memuliakan kaum lemah, mengajarkan kebenaran, menegakan keadilan.
    ———————————————————————–
    Mungkinkah beragama bagi orang tak berbudi?
    Mungkinkah beragama bagi orang ingkar janji?
    Berbudikah mereka yang membunuh putra Nabi?
    Bersikap tak peduli apakah tak ingkar janji?
    Mengapa kau lupakan pembantaian di Karbala?
    Mengapa kau abaikan putra Rasul teraniaya?
    Apakah kau tak malu mengatakan beragama?
    Tangis Rasulpun tidak membuat engkau berduka
    @haniifa say: Imam Ali as (Nabi dan Rasul) adalah Tuhan Sapi Jantan
    Rudy suwarno berkata :
    Pencipta syair ini, mempertanyanyakan kepada si pembunuh Al Husein, apakah Agama / Ajaran Rosululloh SAW ada yang memungkinkan / membenarkan pembunuhan terhadap putra keturunan Nabi SAW.? Apakah pelaku pembunuhan tersebut mengaku dirinya ber agama.? Sedangkan Rosul SAW pun semasa hidupnya, pernah bersedih (tangis) ketika mengetahui jalan takdir yang akan dilalui putra keturunannya, yaitu Al Husein.

    ——————————————————————-

    Oh…Husein putera Zahra penghulu pemuda syurga
    Telah syahid di Karbala demi tegak agama
    Oh…Husein putera Zahra cucu Nabi yang tercinta
    Saksi korban Karbala bagi umat manusia.
    @haniifa say: Zahra adalah Tuhan Sapi Betina
    Astagfirulloh al adzim,. Saya tidak ingin berburuk sangka kepada Sahabat seiman Hanifa YTH. Mohon dijelaskan apakah maksud anda dengan perkataan anda diatas.?. Tidakkah perkataan anda telah menghina Putri tunggal Rosululloh SAW.? Apapun maksud baik anda di dalamnya.? Az zahra, suatu julukan yang hanya di punyai oleh Putri kandung Rosululloh SAW. Walaupun saya telah berbaik sangka kepada anda, bahwa anda tidak mungkin beniat menghina beliau, putri kesayangan Nabi SAW. Dan siapa pula yang menganggap Imam Ali adalah Tuhan Sapi Jantan. Tidak mungkin seorang muslim beranggapan seperti diatas. Sedangkan anda telah mengucapkannya.?

    Rasulullah صلى ا لله عليه وسلم Bersabda : لاَ تَسُبُّوْا أَصْحَابِيْ فَلَوْا أَنَّ أَحَدَكُمْ أَنْفَقَ مِثْلَ أُحُدٍ ذَهَبًا مَا بَلَغَ مُدَّ أَحَدِهِمْ وَلاَ نَصِيْفَهُ
    “Janganlah kalian mencela para sahabatku. Andaikan seorang di antara kalian berinfaq emas sebesar gunung Uhud, niscaya infaq itu tak mampu mencapai satu mud infaq mereka, dan tidak pula setengahnya” (HR. Bukhari 3470, Muslim 2541)

    Begitulah Rosululloh melarang kita untuk mencela Para sahabat Nabi SAW, apalagi kepada cucu kesayangan beliau SAW.?

    ————————————————————

    Result Propaganda bisikan Syaitan :
    Trinitas => 3 Tuhan Kepala Sapi
    1. Husein adalah Tuhan Putra Sapi
    2. Imam Ali as adalah Tuhan Bapa Sapi
    3. Zahra adalah Tuhan Sapi Betina
    ==> ha ha ha ternyata ANDA PENYEMBAH TUHAN SAPI

    Rudy suwarno berkata :
    Yakin dan berprasangka baiklah, bahwa Sahabat seiman kita, Wawansyah telah bersyahadat dengan penuh keimanan. Dia adalah penyembah Allah SWT, sama dengan kita. Kita hanya saling berbeda pendapat saja, tidak lebih dari itu. Saya yakin sekali, dia hanya berpegang kepada Al Quran dan Sunnah Rosul, bukan kepada syair lagu. Tidak ada yang berhak menyalahkan, karena kebenaran hanya milik Allah. Dan sahabat seiman kita wawansyah, tidak mungkin sesuai dengan teori Trinitas diatas. Tidakkah pernyataan Sahabat Haniifa diatas adalah su’udzon, yang disertai dengan tawa yang mengandung penghinaan.? Benar dalam hal ini saya merasa sangat bodoh untuk bisa menyadari hikmah dan maksud baik di dalamnya. Mohon penjelasan supaya saya lebih gamblang.

    Perlu saya tekankan sekali bahwa, saya adalah pengagum Guru Besar Haniifa YTH, yang selalu berusaha berprasangka baik terhadap apapun perkataan beliau, dan berusaha untuk bisa mengambil hikmah yang tersembunyi didalamnya. Sangat mengutamakan kebenaran, yang dikeluarkan oleh orang ber IQ melebihi rata rata orang pada umumnya. Benar benar gudangnya ilmu. Tapi setelah mengikuti pembahasan demi pembahasan, diskusi demi diskusi, saya semakin merasa kesulitan untuk menemukan sedikit Kebenaran dan Ilmu yang terkandung didalamnya, dan justru lebih banyak menemui perkataan yang tidak pada tempatnya, kalau Bang Rizal bilang, bahasanya Preman Pasar. Selalu mengolok olok sesama muslim yang berbeda pendapat, penuh umpatan tidak mengenakan, Gambar gambar editan yang tidak bermutu. Jauh dari perilaku seorang yang benar benar Haniif.
    Walau bagaimanapun apapun akibatnya, demikian saya memberanikan diri untuk menyumbangkan sedikit ganjalan saya. Semoga berkenan, dengan harapan diskusi menjadi lebih fokus ke materi yg di diskusikan.

    Terima Kasih.

    Salam Hormat dalam Kekaguman.

    • @Mas Rudy Suwarno
      Terimakasih banyak atas kontribusinya, namun mohon maaf bukannya soal membela siapa yang benar atau siapa yang salah. Dalam hal ini marilah kita sama-sama objektif.

      Pertama:
      Itu jelas bukan Al Qur’an dan Al Hadits, syair tersebut jelas ilham/imajinasi sang pengarang lagu dan saya kira wajar saja kalau @Mas The70No sependapat dengan ulasan artikel diatas.

      Kedua:
      Saya tidak tahu dengan pasti apakah @Mas Wawansyah17 ini benar-benar mengetahui Nabinya sendiri (baca: Nabi Muhammad s.a.w) atau memang buta sejarah, silahkan sampean periksa kembali statemen beliau “Cucu Rasulullah saw hanya Al Hasan dan Al Husein.” 😀 😆
      Ini contoh saja cucu-cucu pertama Nabi dari Muhammad s.a.w pasangan Zainab binti Muhammad dengan Abul Ash bin Rabi’
      1. Ali bin Zainab
      2. Umamah binti Zainab
      (menggunakan bin “Zainab”, karena suami beliau menolak masuk Islam, menurut sebagian sejarahwan)
      Note:
      Belum lagi cucu-cucu Rasulullah dari fihak yang lain.

      Ketiga:
      #Wawansyah17 said#
      Silahkan saja anda membuat kesimpulan seperti itu, karena tidak ada paksaan dalam agama. 😛 Terimakasih atas sharingnya.

      @Haniifa say: Tidak jelas agama apa yang beliau maksud ?!
      ________________
      #The70no said#
      Silahkan agama Ente lebih mengutamakan Syair lagu Agama Syi’ah 🙄 , karena tidak ada paksaan dalam AGAMA ISLAM 😀 , Terimakasih atas keterangan tambahan syair lagu si ustadz ahlul syi’ah.

      @Haniifa say: Sangat jelas bagi saya, bahwa @Mas The70no beragama ISLAM

      Bagaimana @Mas ?!

      Jadi siapakah yang menggunakan bahasa prokem itu ?!

      Wassalam, Haniifa.

    • @Mas Rudi Suwarno
      Sampean memberikan suatu hadits yang tidak ada relevansinya sama sekali, mohon maaf sekali lagi, coba gunakan aqal fikiran sampaen yang jernih.

      #Rudi Suwarno#

      Rasulullah صلى ا لله عليه وسلم Bersabda : لاَ تَسُبُّوْا أَصْحَابِيْ فَلَوْا أَنَّ أَحَدَكُمْ أَنْفَقَ مِثْلَ أُحُدٍ ذَهَبًا مَا بَلَغَ مُدَّ أَحَدِهِمْ وَلاَ نَصِيْفَهُ

      Janganlah kalian mencela para sahabatku. Andaikan seorang di antara kalian berinfaq emas sebesar gunung Uhud, niscaya infaq itu tak mampu mencapai satu mud infaq mereka, dan tidak pula setengahnya” (HR. Bukhari 3470, Muslim 2541)

      Begitulah Rosululloh melarang kita untuk mencela Para sahabat Nabi SAW, apalagi kepada cucu 😛 kesayangan beliau SAW.?
      _____________________
      Bagaimana tanggapan sampean pencelaan Agama Syi’ah terhadap Abu Bakr As Sidiq, Umar Bin Khatab, Utsman bin Afan dan Muawiyyah ?!

      Apakah mereka bukan sahabat Rasulullah ?!
      (hehehe… hadits itu disebabkan seorang sahabat Rasulullah yang miskin memberikan infaknya kecil dibandingkan dengan sahabat Rasulullah yang kaya sehingga dicemoohkan oleh yang lain. Lha sampean fihkir sayah tidak nyaho ?! )

      Sampean menyanjung-nyanjung syair buatan manusia, lalu apa kata Al Qur’an Surah Asy Syu’aara 220-224, yang dibawa oleh Rasulullah.

      220.Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
      221. Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan-syaitan itu turun?
      222. Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa,
      223. mereka menghadapkan pendengaran (kepada syaitan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta.
      224. Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.

      Jika sampean benar-benar Islam, lalu mengapa sampean lebih meyakini sebuah syair lagu dari pada Al Qur’an ?!

      Wassalam, Haniifa.

    • Eagle said

      @Saudara Rudy Suwarno
      Satu pertanyaan saja, jika saudara membaca kalimat sbb:
      Imam Ali as berkata … dsb.. !

      Siapakah yang dimaksud Imam Ali as menurut saudara?!

    • @Mas Eagle
      Mungkin yang dimaksud Imam Ali as jaman sekarang adalah yang sedang memimpin (baca: Imamah) shalat jum’at di kolam kering :mrgreen:
      _

      _
      Dan shalat subuhnya Imam Ali as adalah yang sedang memimpin (baca: Imamah) dilapangan terbuka berikut salamnya 2x tepuk tangan :mrgreen:
      _
      Salam-Tepuk2x

      • Eagle said

        @Saudara Haniifa
        Aneh juga orang-orang syi’ah ini, shalat tarawih berjamaah disebut bid’ah dilain pihak cara-cara shalat yang tidak sesuai dengan sunah Nabi Muhammad s.a.w tidak dikatakan bid’ah… huhhh sungguh syi’ah itu agama yang aneh. 😦

      • the70no said

        Klo menurut daku, mana ada maling ngaku.
        Mereka mencuri samua aset properti agama Islam, termasuk nama-nama besar pejuang Islam dari mulai mencatut nama Rasul, Nabi, Khalifah sampai dengan ulama-ulama besar Islam.

      • Cekixkix said

        @Om-om
        Islam kelewat kaya sih, jadinya si Imam Khomunis ngilerr dah… Cekixkix..kix..kix..

      • Rubon said

        @All
        Sabar itu lebih baik rekan-rekan, yakinkanlah yang condong taqwa akan mendapatkan hikmahnya sedangkan yang condong fujur biarlah Allah yang menentukan dan mereka menanggung akibatnya sendiri dikemudian hari.

    • Rubon said

      @Rudi Suwarno
      Jujur saja saya ingin pendapat Mister, tentang :

      Tapi setelah mengikuti pembahasan demi pembahasan, diskusi demi diskusi, saya semakin merasa kesulitan untuk menemukan sedikit Kebenaran dan Ilmu yang terkandung didalamnya, dan justru lebih banyak menemui perkataan yang tidak pada tempatnya, kalau Bang Rizal bilang, bahasanya Preman Pasar. Selalu mengolok olok sesama muslim yang berbeda pendapat, penuh umpatan tidak mengenakan, Gambar gambar editan yang tidak bermutu. Jauh dari perilaku seorang yang benar benar Haniif.

      Dari Mister @Sun :
      a. Mas Hanifa itu IBLIS ya? kok saya lihat di blognya ada halaman ISLIB, ISLIB kan anagram dengan IBLIS 😀

      Dari @Mister Setan:
      b. anjing haniifa teh jalma pinter kablingerrr…te bakal bisa ngehargaan kana jalma lainna keras kepala bin kolot alias kemlatak… dah sulit di sembuhkan biarin ja ia pamerkan semua ilmunya.. yang menjadikan haniifa jadi angkuh dan kemlatak… andai si hanifa tau ilmunya itu bsa bermanfa`at buat arang lain jika Alloh mengijinkan dia akan menjadi orang yang rendah hati dan bisa lebih arif lagi…hufh… 😦 tapi sayang … akankah haniifa bisa jadi orang yang rendah hati..???semoga saja bisa… agar tidak menjadi anjing keblinger terus… hufh.. 😦

      Tolong pencerahannya @Mister Bijak Rudi Suwarno !!!

      Salam.

  17. […] Posts Mengenal bujuk rayu syaitanDarah orang-orang Syi'ah HalalRahasia Al Qur'an dibalik huruf HijaiyahISLIBDapatkan ratusan juta […]

  18. Ontha said

    Do’a mahdzab syi’ah bagi Imam Husein as harus bisa kesurupan si Imamah bwuahahahaha.
    _

    _
    Berdo’a atau Breakdance???

  19. abifasya said

    Hareudang Kang …. ;):lol:
    Diskusi lagi neh…
    rame lagihhhhhh…
    seru lagi…..
    sayah mah masih loba kasiyeun
    makana tara wani komeng
    Pokokna ulah nepi ka goda kukorod
    syetan alas nu mangrupa manusa
    Nu kaluar tina sungutna jiga bener
    padahal mun dilenyepan matak muringkak bulu tuur… eh punduk

    Salam hangat slalu buat kanghaniifa dan semuanya tentunya

    *abifasya*

  20. rudy suwarno said

    Buat Sahabat se iman ku Rubon.

    Mohon Maaf, sekedar tambahan satu lagi untuk “koleksi” anda Sahabatku. Hanya pesan saya…Buanglah jauh jauh prasangka buruk, selalu lah berpikiran Positif, Netral, dan Berprasangka baiklah,. Insya Allah anda sudah bisa menemukan sendiri maksud baik sahabat sahabat seiman kita…

    “Troll Ganas”

    “Saya heran kepada saudara itu kok mau-maunya diskusi sama orang yang jelas-jelas hanya mau menghina dan ketawa-tawa gak jelas. lain ditanya lain dijawab, lain ditanggapi lain yang dibalas. diskusi dengan Troll seperti itu banyak sekali gak nyambungnya. Saya pribadi jelas gak mau diskusi dengan orang tipe model begitu, Troll itu sudah jelas masuk dalam daftar hitam akismet di blog ini”.

    Mohon maaf, dikarenakan komentarnya terasa agak pedas, maka sengaja saya tidak mencantumkan sumbernya, dengan maksud supaya terhindar dari kesan “mengadu domba”.

    Sebetulnya, hampir saja saya terseret arus pemikiran seperti di atas, sehingga muncul sedikit perasaan enggan untuk melanjutkan komentar, dan enyah menuju blog yang lebih ber ilmu saja. tetapi syukurlah, walaupun ditengah kesibukan duniawi saya, rupanya masih ada sedikit rasa tanggung jawab untuk sekedar menjelaskan, bahwa sesungguhnya saya ini adalah bukan “lawan debat”, tetapi lebih merupakan “sahabat seiman”, yang bersedia mengeluarkan ganjalan dan masukan, yang mudah mudahan tidak di salah “persepsikan”, melainkan sesuatu yang di terima oleh semua teman teman guru semuanya. Terima kasih.

    ————————————–

    Dear all of my brothers…in peace

    Sangat disayangkan, beliau beliau yang mempunyai banyak ilmu dan mumpuni dalam hal keislaman, belum berkenan hadir di tengah kita, untuk sekedar memberikan arahan dan wawasan. Yang bisa berfungsi sebagai oposisi atau penyeimbang terhadap asumsi dan argument kita, supaya kita tidak terjerumus kedalam diskusi sepihak yang tidak seimbang bahkan terasa seperti sedang mengeroyok dan menggunduli lawan. Bahwasanya diatas langit masih ada langit, tidak ada manusia yang sempurna, masing masing semua mempunyai kelebihan dan kekurangan, sehingga alangkah indahnya apabila bisa saling menutupi kekurangan.

    Bersatulah dalam Islam.

    Wasalaamualaikum.

    • @Mas Rudy Suwarno
      Yang bisa berfungsi sebagai oposisi atau penyeimbang terhadap asumsi dan argument kita, supaya kita tidak terjerumus kedalam diskusi sepihak yang tidak seimbang bahkan terasa seperti sedang mengeroyok dan menggunduli lawan.
      _________________
      Alhamdulillah, saya admin diblog ini dan saya sangat paham bagaimana alur diskusi sebenarnya…. sampean ngoceh tentang berpositive thingking. 😀 😆

      Apa pendapat sampean jika @Mas Rubon = @Mas Eagle ?!

      Sampean tidak yakin bukan?!
      Namun silahken sampean gunakan aqal fikiran sampean sekali lagi, bahwa sayah sebagai admin Alhamdulillah lebih mengetahui alur diskusi sebenarnya dari pada sampean.

  21. rudy suwarno said

    ——————————————————
    EAGLE said
    December 8, 2009 at 1:45 am
    @Saudara Rudy Suwarno
    Satu pertanyaan saja, jika saudara membaca kalimat sbb:
    Imam Ali as berkata … dsb.. !
    Siapakah yang dimaksud Imam Ali as menurut saudara?!

    Rudy suwarno menjawab :

    Imam Ali as ==> Imam Ali as
    Ali bin Abi Thalib ==> Ali bin Abi Thalib
    Ali ibnu saba’ ==> Ali ibnu saba’

    Mohon Maaf sahabatku Eagle terkasih, Apabila maksud anda adalah menanyakan keberpihakan atau mahdzab saya. Rasanya perlu saya utarakan bahwa, saya terlepas dari memihak ke siapapun disini, status saya hanyalah “belajar” dari beliau beliau yang sedang berdiskusi. Dan sejujurnya sayapun ingin mengetahui, bagaimana “kesimpulan” akhir dari Diskusi / Musyawarah beliau beliau ini, akankah terjadi kesepakatan.? Sebab dalam pandangan saya yang serba terbatas ini pun, Agama Islam tidak mengajarkan kepada kita untuk “mengimani” Khalifah Imam 12, ataupun para muhaddithin, apalagi kepada Kang Haniifa dan Sahabat Wawansyah, jadi perlu dimusyawarahkan lagi untuk mencapai kebenaran sejatinya.

    Terima kasih.

    Salam Damai untuk semuanya..

    • @Mas Rudy Suwarno
      Mohon maaf tanggapan sampean ini tolong perhatikan baik-baik karena berkaitan dengan pertanyaan sampean dibawah ini.

      Essensinya : jika orang lain menggangap/berasumsi Imam Ali as. itu adalah Ali bin Abi Thalib, menurut saya bukan Ali bin Abi Tahlib… terserah menurut @mas Eagel?? :mrgreen:

    • Eagle said

      @Saudara Rudi Suwarno
      Bagi saudara yang pengetahuan sejarah islamnya luas mungkin tidak menjadi masalah, tapi bagaimana dengan saudara muda kita!!

      Imam Ali as ==> Imam Ali as
      Ali bin Abi Thalib ==> Ali bin Abi Thalib
      Ali ibnu saba’ ==> Ali ibnu saba’

      Mari kita lihat bagaimana cara-cara orang syi’ah membuat sesat penamaan dan gelar dari “HUSEIN”
      1. Imam Ali ??
      2.
      3. Husein ibn Ali ::Kunya=> Abu Abdillah….. (Abdullah)
      4. Ali ibn Husein ::Kunya=> “Abu Muhammad”

      Sepintas saja:
      Husein ayah Ali, dan Ali “Abu Muhammad”… he he he selanjutnya Abdullah itu menurut liturgi Islam Ayah Muhammad. 😦

      Abu Abdilah itu tiada lain HUSEIN, dan beliau Ayahnya ALI
      so..

      Biar tidak pusing semua panggil saja all in sebagai Imam Ali as.

      Salam,

  22. rudy suwarno said

    Assalaamu’alaikum wr. wb.

    Kang Haniifa berkata :

    Pertama:
    dan saya kira wajar saja kalau @Mas The70No sependapat dengan ulasan artikel diatas.

    Rudy Suwarno menjawab :

    Saya setuju dengan pendapat Kang Haniifa YTH, bahwa “Itu jelas bukan Al Qur’an dan Al Hadits, syair tersebut jelas ilham/imajinasi sang pengarang lagu”, tetapi dalam penilaian yang saya rasakan, Sahabat @Mas The70No terlalu mencari cari sisi negativenya, (negative thingking) sehingga memunculkan pendapat yang negative, yang tidak bisa juga dipastikan kebenarannya. Sehingga pada akhirnya pun menyimpulkan sesuatu yag Negative juga. Mohon Maaf, Supaya jelas, saya mencoba mengkerucutkan pokok yang paling menonjol dari perkataan beliau :

    Bersusah payah Rasul mengajarkan firman Allah
    Besusah payah Rasul memuliakan kaum lemah
    Bersusah payah Rasul mengajarkan kebenaran
    Bersusah payah Rasul menegakkan keadilan

    Sahabat seiman @Mas The70No berkata :

    #Menceritakan Imam Ali sebagai Rasul yang menerima firman Allah

    Rudy suwarno berkata :

    Kalau memang Syair Karbala tesebut sesuai dengan pendapat Mas The70No, tentu saja saya dan semua orang islam akan berkesimpulan sama dengan Mas The70No yang berkata :

    #Astaghfirullah, sesat sekali… sungguh syair lagu, yang sangat menyesatkan umat Islam

    Rudy suwarno melanjutkan :

    Tetapi pada kenyataannya, kalau hati kita berpositive thingking dan jernih, tentu saja kita akan bisa langsung mengetahui, bahwa rosul yang dimaksud adalah Rosululloh SAW. , karena tidak akan ada seorang muslim bodoh pun yang berpikiran seperti itu. Lalu bagaimana bisa Sahabat seiman Mas The70No berpikiran sampai sejauh itu.? “ Imam Ali sebagai Rosul yang menerima firman Allah”. Apakah itu bukan termasuk “salah sangka” (su’udzon) kepada si pencipta lagu tersebut.?

    ———————————————————————

    Kang Haniifa berkata :

    Kedua:
    Saya tidak tahu dengan pasti apakah @Mas Wawansyah17 ini benar-benar mengetahui Nabinya sendiri (baca: Nabi Muhammad s.a.w) atau memang buta sejarah, silahkan sampean periksa kembali statemen beliau “Cucu Rasulullah saw hanya Al Hasan dan Al Husein.”
    Ini contoh saja cucu-cucu pertama Nabi dari Muhammad s.a.w pasangan Zainab binti Muhammad dengan Abul Ash bin Rabi’
    1. Ali bin Zainab
    2. Umamah binti Zainab
    (menggunakan bin “Zainab”, karena suami beliau menolak masuk Islam, menurut sebagian sejarahwan)
    Note:
    Belum lagi cucu-cucu Rasulullah dari fihak yang lain.

    Rudy suwarno membenarkan :

    Iya Kang, dari sini saya juga bisa menilai, siapa yang lebih luas pengetahuannya. Dan kalau boleh saya jujur, sungguh saya salut sama Kang Haniifa.

    ———————————————————-.

    Kang Haniifa berkata :
    Ketiga:

    #Wawansyah17 said#
    Silahkan saja anda membuat kesimpulan seperti itu, karena tidak ada paksaan dalam agama. Terimakasih atas sharingnya.

    @Haniifa say: Tidak jelas agama apa yang beliau maksud ?!
    ________________

    #The70no said#
    Silahkan agama Ente lebih mengutamakan Syair lagu Agama Syi’ah , karena tidak ada paksaan dalam AGAMA ISLAM , Terimakasih atas keterangan tambahan syair lagu si ustadz ahlul syi’ah.

    @Haniifa say:

    Sangat jelas bagi saya, bahwa @Mas The70no beragama ISLAM

    Bagaimana @Mas ?!
    Jadi siapakah yang menggunakan bahasa prokem itu ?!

    Rudy suwarno mengangguk paham :

    Sekali lagi , Iya Benar Kang. Dalam hal ini Akang benar sekali. Tetapi tidakkah ini justru semakin menunjukan kekakuan dalam ber adab dan tata cara berbicara dengan Akang.?, harus bicara sejelas mungkin, sedetail mungkin, tanpa ada kesalahan kata secuil mungkin. walaupun bukan pada pokok pembicaraan yang sedang didiskusikan. sehingga sampai melebar kemana mana, sampai pada hal yang tidak begitu perlu di perdebatkan..Yang sebenarnya kita sudah tahu maksudnya dan cukup bisa diselesaikan dengan “positif thingking” saja?.

    Kang Haniifa berkata :

    @Mas Rudi Suwarno
    Sampean memberikan suatu hadits yang tidak ada relevansinya sama sekali,
    mohon maaf sekali lagi, coba gunakan aqal fikiran sampaen yang jernih.

    #Rudi Suwarno#

    Rasulullah صلى ا لله عليه وسلم Bersabda : لاَ تَسُبُّوْا أَصْحَابِيْ فَلَوْا أَنَّ أَحَدَكُمْ أَنْفَقَ مِثْلَ أُحُدٍ ذَهَبًا مَا بَلَغَ مُدَّ أَحَدِهِمْ وَلاَ نَصِيْفَهُ
    “Janganlah kalian mencela para sahabatku. Andaikan seorang di antara kalian berinfaq emas sebesar gunung Uhud, niscaya infaq itu tak mampu mencapai satu mud infaq mereka, dan tidak pula setengahnya” (HR. Bukhari 3470, Muslim 2541)

    Begitulah Rosululloh melarang kita untuk mencela Para sahabat Nabi SAW, apalagi kepada cucu kesayangan beliau SAW.?
    _____________________

    Bagaimana tanggapan sampean pencelaan Agama Syi’ah terhadap Abu Bakr As Sidiq, Umar Bin Khatab, Utsman bin Afan dan Muawiyyah ?!

    Apakah mereka bukan sahabat Rasulullah ?!
    (hehehe… hadits itu disebabkan seorang sahabat Rasulullah yang miskin memberikan infaknya kecil dibandingkan dengan sahabat Rasulullah yang kaya sehingga dicemoohkan oleh yang lain. Lha sampean fihkir sayah tidak nyaho ?! )

    Rudy suwarno berkata :

    Akang Haniif yang saya kagumi, dengan penuh kerendahan hati saya mengakui keluasan Ilmu Akang dibanding saya…dan saya rasa Akang lebih tahu hadist yang lebih berhubungan, yang menerangkan bahwa kita tidaklah boleh menghina para sahabat Rosululloh SAW. Semoga Akang berkenan berbagi Rujukan ataupun Hadist yang menerangkannya, lalu menghayatinya juga tentunya. Terima kasih.

    @haniifa say: Zahra adalah Tuhan Sapi Betina

    Keterangan :

    Astagfirulloh al adzim,. Saya tidak ingin berburuk sangka kepada Sahabat seiman Haniifa YTH. Mohon dijelaskan apakah maksud anda dengan perkataan anda diatas.?. Tidakkah perkataan anda telah menghina Putri tunggal Rosululloh SAW.? Apapun maksud baik anda di dalamnya.? Az zahra, suatu julukan yang hanya di punyai oleh Putri kandung Rosululloh SAW, walaupun saya telah berbaik sangka kepada anda, bahwa anda tidak mungkin beniat menghina beliau, putri kesayangan Nabi SAW.

    ————————————————

    Kang Haniifa Berkata :
    Sampean menyanjung-nyanjung syair buatan manusia, lalu apa kata Al Qur’an Surah Asy Syu’aara 220-224, yang dibawa oleh Rasulullah.
    Jika sampean benar-benar Islam, lalu mengapa sampean lebih meyakini sebuah syair lagu dari pada Al Qur’an ?!

    Rudy suwarno “bersedih” :

    Akang Haniifa yang saya hormati dan sayangi, Mohon maaf apabila perkataan saya menimbulkan salah persepsi. Tetapi apakah saya harus berpanjang lebar dulu menerangkan dan membuktikan bahwa saya adalah seorang Muslim .? supaya Akang tidak meragukan keislaman saya.? Mohon maaf, saya tidak habis pikir, bagaimana bisa Akang terkasih sampai hati dan Tega menuduh saya lebih meyakini syair lagu dari pada Al Quran Nur Kariim.?

    Ada baiknya saya mencoba menyampaikan lebih jelas lagi, bahwa :

    Terlepas dari benar atau fiktifnya Karbala, Saya hanya sekedar “menghargai”, ungkapan hati “perasaan sedih” seorang muslim (pencipta lagu ini) yang sangat menyayangkan dan terharu, atas terbunuhnya Al Husein dalam Tragedi Perang saudara sesama muslim.

    Semoga dengan penjelasan ini, tidak semakin menambah salah persepsi yang lebih jauh lagi. Salam Cinta.

    ————————————————————

    Bagaimanapun saya melihat, Saudara wawansyah sudah cukup menunjukan sikap sabarnya dalam menerima kenyataan melihat Gambar editan seronok yang ditujukan kepadanya dan Nyonyahnya. Mohon maaf, bisakah Akang Haniifa persepsikan secara benar? apabila gambar tersebut di edit balik menyerupai gambar Ayah dan Ibu kandung tercinta Akang.? Dengan Payudara kelihatan yang menyembul dan di Remas..?? lalu dipertontonkan di Blog yang setenar dan seramai Blog Akang.?
    Walaupun dengan niat baik “menyadarkan”, tetapi tentunya akan lebih terasa unsur “menyakitkannya”. Seperti tidak ada cara lain yang lebih sopan tetapi tetap tajam, serta lebih terjaga habluminannasnya.
    Dari sini mudah mudahan Akang memahami maksud baik saya.

    Terima kasih.

    Wabilaahitaufik wal hidayah, wal inayah, wal barokah.

    Wassalaamu’alaikum wr wb.

    • @Mas Rudy suwarno
      Tetapi pada kenyataannya, kalau hati kita berpositive thingking dan jernih, tentu saja kita akan bisa langsung mengetahui, bahwa rosul yang dimaksud adalah Rosululloh SAW.
      ___________________
      hehehe… sampean bilang berpositive thingking, tapi sampean sendiri bilang netral, jadi yang bener yang mana dung?!

      Positif = +1
      Netral = 0
      Negatif = -1

      Coba baca lagi, kekeliruan logika sampean ini:
      Buanglah jauh jauh prasangka buruk, selalu lah berpikiran Positif 😛 , Netral 😀 , dan Berprasangka baiklah 👿 ,.
      Menurut sampean pembaca blog ini, semuanya mampu berpositif thingking dan semuanya selevel dengan sampean atau semuanya “sebijaksana” 😛 seperti sampean ?!

      Siapa yang akan bertanggung jawab jika penggemar berat syai’r lagu edan itu, berubah menjadi sbb:

      @Mas The70No dan @Mas Eagle
      Subhanallah
      Alhamdulillah
      Rupanya @mas-mas ini sudah dapat membedakan konsepsi penggunaan dan propaganda busuk atas nama “Imam Ali as” (baca: Imam Ali as bukanlah Ali Bin Abi Thalib). Sebagaimana yang kita lihat bahwa Agama Syi’ah memcoba membuat Ka’bah tandingan di IRAK ..::Click Me::..
      Jika ditelisik lebih jauh maka “Imam Ali as” dalam kacamata Agama Syi’ah adalah derivasi dari Abrahah bin Saba’h, jika tidak keberatan silahken baca komentar ini.

      Ada yang menarik tentang sosok Abrahah ini [‘Abraha al-Ashram (in Arabic أبرهة الأشرم) or Abraha b. as-Saba’h ]

      Kalau masih kurang yakin akan kesesatan Agama Syi’ah, coba perhatikan film tentang prosesi wafatnya Imam Khomeini pada 3:13 s/d selesai, maka akan terdengar seruan yang nyeleneh sbb:

      lo ila ha ilaloh
      ali ya loh
      ali ya loh 👿
      lo ila ha ilaloh

      _____________________________
      (Itu yang saya dengar, seandainya :
      Laa ilaha illa Allah
      Ali Yaa Allah
      Ali Yaa Allah
      Laa ilaha illa Allah

      Menurut pemahaman Islam tidak benar karena:
      1. Nama Nabi Muhamamd s.a.w saja tidak boleh disetarakan dengan Asma Allah.
      2. Sangat jelas Syahadatain Agama Syi’ah tidak mengakui Nama Nabi Muhammad s.a.w

      Wassalam, Haniifa.

      Darah orang-orang Syi’ah Halal

      *** Gunakan positif, netralitas dan negatif thingking sampean semaksimalnya dunk ****

      Zahra
      _____________
      Hua.ha.ha.. tentangga sebelah sayah ngasihnama Zahra sama kucingnya 😀

      Mohon maaf, bisakah Akang Haniifa persepsikan secara benar? apabila gambar tersebut di edit balik menyerupai gambar Ayah dan Ibu kandung tercinta Akang.?
      _________________
      Alhamdulillah, saya tidak mempunyai ibu yang seronok seperti itu.

      Dengan Payudara kelihatan yang menyembul dan di Remas..?? lalu dipertontonkan di Blog yang setenar dan seramai Blog Akang.?
      ___________________
      Hua.ha.ha… beliau bilang sayah USTADZ DUNGU 😀 , tapi si ustadz dungu memberi pelajaran dengan gambar indah rupawan… hehehe

      **** Jadi siapa yang dungu itu sebenarnya ?!****

      Note:
      Silahken sempean mau pakai bahasa kasar atau lemah lembut, tidak menjadi halangan buat saya.

      Wassalam, Haniifa.

    • @Mas Rudi Suwarno
      Mana menurut sampean yang lebih seronok dan super jorok, perbuatan sayah atau seseorang yang berkomentar sbb:
      (Nickname : Lumba_lumba)

      * حَنِيفًا Says:
      December 13, 2009 at 6:15 am | Reply

      @Hei Si lumba lumba 😛
      apakah anda masih mau berkelit? aku taubanyak jawaban akan anda lontarkan untuk membela ayat ini, tetapi berikan alasan yang masuk akal, supaya anda tidak terkesan mencari pembenaran.
      _______________________
      Siapa yang kehilangan akal itu buta wereng… hua.ha.ha ,coba tulisan sampean sendiri baca nyoh…

      QS 9:29.
      Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

      so…

      bahkan untuk mencapai ini dan surga yang dijanjikan awlloh 😀 😆 😛 : , mereka rela mati.

      #Haniifa #: hehehe….
      ________________________________________
      o حَنِيفًا Says:
      December 13, 2009 at 6:16 am | Reply

      Siapa awlloh itu ?!

      Kalian ini aneh bin ajaibun, nama si IMAM ALI AS, AL HUSEIN begitu juga nama AZ ZAHRA yang nggak jelas juntrungannya dibela mati-matian, sementara ada orang melecehkan asma Allah… sampean meneng bae. 😛

      *** Apakah sampean lebih mencintai Ali, Husein dan Zahra dari pada mencintai ALLAH ?! ***

      (Rasulullah bersabda: Ibumu, Ibumu, Ibumu baru Ayahmu…, bukan Muhammad, Muhammad, Muhammad, baru Imam Ali as kemudian Al Husein 😛 )

      Sementara Al Qur’an lebih menegasi lagi kepada siapa kita berbakti/memuliakan dan mengidolakan itu ?!

      Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS 17:23)

      Sumber:
      Data: Banyaknya Murtaddin Baru
      By jelasnggak

      • @Mas Rudi Suwarno dan Wawansyah cs.
        Next..
        ____________________________________
        # حَنِيفًا Says:
        December 13, 2009 at 6:20 am | Reply

        @Bapake Jell-i
        awlloh bapake si yesus… hua.ha.ha….
        ____________________________________
        * حَنِيفًا Says:
        December 13, 2009 at 7:03 am | Reply

        @Bapake Jell-i
        Dalam Alkitab Terjemahan Baru (1974) yang digunakan secara luas di tanah air, baik oleh umat Katolik maupun Protestan, kata “Allah” merupakan padanan ’ELOHIM, ’ELOAH dan ’EL dalam Alkitab Ibrani:

        Contoh penggunaan kata Allah dalam BIBLE sampean.
        Kejadian 1:1 “Pada mulanya Allah (’ELOHIM) menciptakan langit dan bumi”.
        Ulangan 32:17 “Mereka mempersembahkan kurban kepada roh-roh jahat yang bukan Allah (’ELOAH).
        * Mzm 22:2 “Allahku (EL), Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?”

        Si lumba-lomba udah mulai murtad sama kristen yach…. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin..

        @Om Lumba-lumba jadi kapan mau disunat otongnyah ?! :mrgreen:
        ____________________________________
        # حَنِيفًا Says:
        December 13, 2009 at 7:10 am | Reply

        @Hei Si Lumba-lumba
        Kira-kira jam tiga saat penyaliban berserulah Yesus (seorang dari Bani Qurasy yang tidak berdosa) dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani ?”
        Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”

        Gampang murtad itu, sampean tinggal baca dan renungi… hehehe

        ____________________________________

        Pesan terakhir Yesus sebelum disalib

  23. @Mas Rudi Suwarno
    Saya pribadi jelas gak mau diskusi dengan orang tipe model begitu, Troll itu sudah jelas masuk dalam daftar hitam akismet di blog ini”.
    _______________________
    Weleh…weleh… Oom ini super positif thingking atau sebaliknya super duper negatif thingking.

    Silahken sampean kirim komentar sebanyak-banyaknya, jangankan respon/tanggapan real askismetpun acap kali saya buka dan kadang saya aproved walaupun masuk keranjang spam.

    Note:
    Blog ini bebas untuk berkomentar, mengunakan nama alias atau nyatut nama orang juga boleh…. super bebas. :mrgreen:

    Sikian…

    • Cekixkix said

      @Om Rudi
      Nyang demen gituan mah, orang-orang syi’ah, kristen, salafy, wahabi, tukang bakso, tukang bakpaw… Cekixkix…kix…kix…

  24. Cekixkix said

    @Om Rudi
    Elo pilih dong satu, jangan semua orang diterakin???
    Gue mo gelar tikar nih… Cekixkix..kix..kix…

  25. @Rudi Suwarno

    Terimakasih atas kritik dan sarannya. Saya juga merasa aneh ada orang yg mengaku beragama Islam, namun suka menampilkan aurat wanita, serta merekayasa manusia dgn wajah binatang. Menurut saya hal ini sangat menodai Islam sebagai agama yg Rakhmatan lil’Alamin.

    Wassalamu’alaikum…

    • @Wawansyi’ah-lan
      Maksud sampean gambar yang ini,
      NunWaawwW
      _
      Sumber tete 😀 😆 : https://haniifa.wordpress.com/2009/04/26/nun/
      _
      (Dasar si Wawansyah seorang munafikun… padahal lebih seksi Maria Ozawa, katanyah :mrgreen: )

    • the70no said

      @Wawansyah
      Makanya klo daku seh ambil hikmahnya, biar mata dhahir dan mata bathin nggak terbalik antara memandang wanita atow pria.

      Apa ngga kebalikannya Mas, justru pemilik bloglah yg cuma nyampah dan sumpah serapah yang keluar dari mulutnya!!!

      Apa nggak kebalikannya Mas??? ha haa haaaaaa

    • @Wawansyi’ah-lan
      namun suka menampilkan aurat wanita
      _____________
      Sampean yakin 100% itu aurat wanita ?!

      Kalau sayah mah tidak begitu yakin, soalnya belon fakta.. hehehe… seandainya beliau adalah kaum bijinih ?! bijimana :mrgreen:

      • Cekixkix said

        @Om Ust. Abdullah ass-Segaff
        Oh…Husein…kau mengapa…
        Oh…Husein…kau dimana…
        Oh…Husein…kau menderita…
        Oh…Husein…teraniaya

        Kheknya si Husein nomor 3 dari depan, @Om Segaff… Cekixkix…kix…kix…

        Tapi doi juga bisa paling depan… Cekixkix…kix…kix…

  26. Rubon said

    @Rudi Suwarno
    Jika anda sedang On Line, silahkan anda bantu Wawansyah17.

  27. @Mas Rudi Suwarno
    Tidakkah sampean merasa sedih dan gelisah jika suatu ketika anak turunan sampean tidak mengenal asma Allah, justru mereka lebih mengenal Asma ALI, AL HUSEIN dan AZ ZAHRA

    #Rudi Suwarno#
    Ada baiknya saya mencoba menyampaikan lebih jelas lagi, bahwa :

    Terlepas dari benar atau fiktifnya Karbala, Saya hanya sekedar “menghargai”, ungkapan hati “perasaan sedih” seorang muslim (pencipta lagu ini) yang sangat menyayangkan dan terharu, atas terbunuhnya Al Husein dalam Tragedi Perang saudara sesama muslim.

    Semoga dengan penjelasan ini, tidak semakin menambah salah persepsi yang lebih jauh lagi. Salam Cinta.

    (Tidak ada dosa jika tidak ingat Al Husein, tetapi dosa yang sangat tidak diampuni jika tidak ingat ALLAH)

    Astaghirullahal azim…
    Awlloh, Owoh ==> pembunuhan karakter TAUHID jika asma Allah diganti/ dilafadzkan dengan keliru.

    Naudzubillahimin dzalik.

    Wassalam, Haniifa.

  28. Jika anda ingin mengikuti Ali, maka ketahuilah bahwa Allah telah memerintahkan Ali dan anda untuk taat kepada-Nya dan kepada rasul-Nya.

    • Perhatikanlah orang yang beribadah kepada selain Allah kepada apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak pula kemanfaatan, dan mereka berkata:” Mereka itu adalah pemberi syafaat kepada kami di sisi Allah “.

      Katakanlah:” Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya di langit dan tidak (pula) di bumi? “Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka mempersekutukan (itu).

      Allah telah memerintahkan kepada Muhammad s.a.w. untuk mengikuti milah Ibrahim yang haniif. Karena itu jika berdo’a maka langsung saja pada Allah.

      Dan pujian itu bukanlah milik orang orang yang mereka cintai selain Allah, seluruh puji-pujian itu hanya bagi ALLAH saja.

      sebut ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِينَ

  29. […] Posts Award Purple Heart Ahlul BaitMengenal bujuk rayu syaitanDarah orang-orang Syi'ah HalalAward Purple HeartDaftar […]

  30. […] Mengenal bujuk rayu Syaitan […]

  31. rey said

    anda semua telah di butakan mata hatinya… anda punya pikiran, kenapa tidak mencari kebenaran.. banyak mazhab di luar sana.. semua meng-klaim benar… tapi yg anda kemukakan itu hanya pembenaran bukan kebenaran…..

    • Eagle said

      @Saudarai Rey :mrgreen:
      Mohon maaf kami tidak buta dan tidak tuli, silahkan saudara pelajari wasiat dari IMAMNYA SELURUH MANUSIA yaitu Nabi Ibrahim a.s
      Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia”. Ibrahim berkata: “(Dan saya mohon juga) dari keturunanku”. Allah berfirman: “Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang-orang yang dzalim”. (QS 2:124)
      INI WASIAT DARI BELIAU:
      Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam“. (QS 2:132)

      Bukankan gampang sekali !!! Bahwa yang paling benar adalah ISLAM… sekali ISLAM tetap ISLAM, paham saudara !!!

      Apakah sudarai :mrgreen: masih mempercayai “imam” yang lain ???

    • Rey said

      Hihihihi..gw percaya Imam Mahdi Jualan bakso…
      http://mahditukangbakso.wordpress.com

      Hihihi.. koq namanya Rey dan Rey… saya Rey juga ahh

      • Roy Rey said

        mmmphhh….
        75 62 61 68 20 6b 6f 6d 65 6e 20 73 61 79 20 64 61 6e 20 68 61 70 75 73 20 79 67 20 69 6e 69

Leave a comment