حَنِيفًا

haniifa.wordpress.com

Archive for December 27th, 2009

Optimasi Al Qur’an = WYSIWYG dan WYHIWYG

Posted by حَنِيفًا on December 27, 2009

Assalamu’alaikum,

Sungguh saya sangat tidak habis pihkir,  Bagaimana mungkin, kemampuan seorang  Sarjana dengan pengalaman melanglang buana diberbagai negara,  namun  mempertanyakan berulang-ulang soal originalitas Al Qur’an sebagai firman Allah yang tidak mungkin bisa dirubah sedikitpun walaupun sudah saya jelaskan dari perspektif berbagai disipilin ilmu, pertanyaannya cukup menggelitik  :

Parhobass Said:

@Haniifa,
Anda harus sedikit lebih adil…mungkin ribuan tulisan sudah dibakar, paling tidak 4 leher sudah ditebas, untuk memunculkan 1 yang tertulis dan 1 yang oral.

saya hanya bertanya : Kuatan mana Oral apa Tulisan

____________________

Karena merasa didesak terus, maka dengan sedikit gusar akhirnya saya balik bertanya soal orginitas firman Allah yang tertulis didalam Bible (Gospel) dan saya sangat yakin sekali bahwa pertanyaan ini tidak akan sanggup terjawab sekalipun oleh seorang Profesor Kristen yang paling pandai.

حَنِيفًا Said:

@Parhobass
Hari keberapa Malaikat dan Iblis diciptakan menurut BIBLE Sampean ?!

Paradigma sejarah yang sangat keliru ini adalah akibat keberhasilan musuh-musuh Islam dalam propaganda mushaf “Al Qur’an tertua” yang ada di Turki dan Samarkhand (Rusia), Alhamdulillah… saya dapati VCD pehlem pengalaman seorang “Muallaf” dari Amriki yang menyelidiki “mushaf Utsmani” 😀 di Topkapi (Turkey).

Salah seorang peneliti yang menjelaskan masalah ini dengan panjang lebar adalah DR. Sahar al-Sayyid dalam makalahnya yang berjudul “Adhwa’ ‘ala Mushaf ‘Utsman Radhiyallahu ‘Anhu wa Rihlatuhu Syarqan wa Gharban”.  Dalam makalah tersebut, beliau menjelaskan bahwa persoalan ini bermula dari keberadaan mushaf yang dahulu dipegang oleh Khalifah ‘Utsman hingga beliau menemui syahidnya, dimana pada beberapa lembaran mushaf itu ditemukan noda  darah beliau r.a. saat terbunuh. Mushaf ini kemudian tetap berada di Madinah selama beberapa waktu setelah terbunuhnya ‘Utsman. Lalu kemudian menghilang entah ke mana, hingga kemudian beberapa mesjid di wilayah Islam mengaku menyimpan mushaf tersebut.
Dr. Sahar al-Sayyid menyebutkan 5 tempat yang mengaku menyimpan mushaf tersebut dan ia juga sekaligus membantah kebenaran klaim tersebut secara panjang lebar:

  1. mushaf yang tersimpan di Mesir.
  2. mushaf yang tersimpan di Bashrah
  3. mushaf yang ada di Tashkend
  4. mushaf yang ada di Himsh (Suriah)
  5. mushaf yang tersimpan di Museum Topkapi, Istanbul.

Setelah membantah klaim keberadaan mushaf ini, ia kemudian menyatakan, “Saya kira untuk menyingkap kekaburan yang menyelimuti mushaf ‘Utsman al-Imam  😀 adalah  mushaf yang mulanya tersimpan di Jami’ Cordova itu bukanlah mushaf utuh yang dahulu dibaca ‘Utsman pada hari kematiannya. Ia hanya mengandungi 4 lembar saja. Adapun lembaran-lembaran lainnya, maka ia adalah hasil transkrip yang sama dengan sistem mushaf ‘Utsmany

(Ref:  Adhwa’ ‘ala Mushaf ‘Utsman)

Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada Dr. Sahar al-Sayyid, menurut mata dan telinga saya bahwa semua mushaf tersebut adalah PALSU karena ditulis dan dicetak menggunakan huruf ARAB GUNDUL (huruf kufa).

Kalau saja ada perwakilan dari beliau (Dr. Sahar Al Sayyid) yang masih penasaran dengan konklusi diatas, silahken uji materi kekacauan akibat penulisan “Muhamad => ( محمد ) ” dan “Mut’ah => ( المتعة ) ” yang diakibatkan oleh transkip Al Qur’an yang keliru, yang pada kenyataannya justru mushaf-mushaf palsu itulah yang di bakar oleh Khalifah Utsman bin Afan namun sebelum selesai misi (risalah) tersebut beliau syahid dan misi itu dilanjutkan oleh Khalifah Ali bin Abi Thalib namun sama halnya yang menimpa Utsman,  Khalifah Ali bin abi Thalib pun syahid ditangan para Kafirun-munafikun sebelum misi tersebut selesai, berikut ini contoh propaganda yang tidak sadari untuk mengubah keyakinan keaslian Al Qur’an.

Read the rest of this entry »

Posted in Bantahan, Tanda baca | 161 Comments »