Al-Mahdi alaihi salam suka laler ijo
Posted by حَنِيفًا on November 10, 2010
Assalamu’alaikum,
Mungkin rekan-rekan tidak percaya bahwa makanan kesukaan Imam Al Mahdi adalah sejenis serangga yang sering berkerumun pada gumpalan darah babi dan kotoran manusia alias LALAT HIJAU.
Hadits shahih ini dibawakan oleh rekan sejawat Imam Mahdi Al Yesus Al Dajjal… 😀
Alhamdulillah, sayah percaya bahwa pohto ini benar adanya, Allahu akbar.
Untuk mengobati hati luka nan pilu @Oom Seniwen yang ingin menjadi “sang pencipta” maka sayah record diskusi beliau ini:
Oh…
cermatilah! Kok nggak konsisten si?
Anda benar, rupanya saya tidak konsisten. Tapi bukan tanpa alasan, karena pertanyaan tersebut menjadi lanjutan diskusi kita. Dan poin awal pertanyaan saya adalah tentang apakah Allah PERLU dipikul?
Karena atas jawaban Kang Usup di sini (klik) yang sedikit membingungkan, maka membawa konsekuensi pertanyaan lanjutan, yaitu masalah “Mahabesar” ini. Jadi memang akhirnya perlu diuji dengan konsep Kemahabesaran Allah.
Maaf, saya sudah terbiasa berpikir sederhana & runut, jadi saat disodori konsep besar-kecilnya Kang Usup belum nangkep. Sekarang barulah nyampe ke situ.
Mahabesar itu jelas sifat tuhan, tapi hakekatnya ya Mahabesar menurut-Nya, bukan menurut saya (dan mas dewo?)
Supaya saya bisa menangkapnya dengan baik, mungkin saya perlu sedikit memperjelas pernyataan Kang Usup: Jadi menurut Kang Usup, “Mahabesar” itu menurut Allah sendiri ya?
Salam.
______________________________________________
November 4th, 2010 at 10:05 am
Diskusi yang hangat nehhh…. dalam beberapa hari ini saya perhatiken.
@Mas Emanuel Setio Dewo
Mohon maaf, menurut saya beliau (@Kang Usup Supriyadi) sudah menjelaskan dengan gamblang dan tepat sesuai dengan rambu-rambu menurut yang beliau fahami. Jadi tolonglah sampean sangat tidak fair kalau memojokan beliau.
Bijimana kalau kita riung rembug bersama.
Justru di sinilah kuncinya, Kang. Kita mengimani bahwa Allah itu Raja Di Raja, Mahabaik dan… Mahabesar. Sungguh logis dan bukan merupakan suatu kejanggalan atau pun kelancangan jika saya menanyakan “Perlukah Allah dipikul malaikat-Nya?”
Sangat-sangat logis sekali @Mas Emanuel Setio Dewo dan yang amat sangat tidak logis itu adalah Kebo Bule mengganti kata “Malaikat” menjadi Angel … hehehe…
So to use “angel” to translate malak introduces a level of interpretation, and baggage, into the English that is not at all present in the original Hebrew text. This creates the potential for misunderstanding the communication of the text, and the potential for creating bad theology, simply because the biblical terms are not understood in their own context.
by Dennis Bratcher
Didalam Al Qur’an hampir lebih dari 100 ayat menulis “MALAIKAT” dan Bhs. Ibrani (hebrew) “Mawlak” dan hampir diseluruh Alkitab sampean menulis MALAIKAT.Sehingga kita semua harus yakin 100% bahwa firman Allah ini sangat benar sekali:
Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya,
Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir. (QS 2:98)
Malaikat = Sekumpulan Mahluk yang dicipatakan oleh Allah
dan Malaikat punya nama misalnya: Jibril (Alkitab=Gabril), Mikail (Alkitab= Michael)
Silogisme yang sama adalah “man” (bhs: Arab, Inggris) MANusia = Sekumpulan mahluk yang diciptakan oleh Allah dan manusia biasanya mempunyai nama misalnya: Isa Al Masih (Alkitab= 😀 ) , Ibrahim (Alkitab=Abraham)
Sebelum menjawab pertanyaan @Mas ESD, saya uraiken dulu apakah perlu ARSY itu dipikul oleh malaikat ?!
Mari kita buka surah Al Mukmin ayat 7
(Versi keledai-nya menjadi Ghafir 😀 , tafsir ibn kathir)
الَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ ءَامَنُواْ رَبَّنَا وَسِعْتَ كُـلَّ شَىْءٍ رَّحْمَةً وَعِلْماً فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُواْ وَاتَّبَعُواْ سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ
7. Those (angels) who bear the Throne (of Allah) and those around it glorify the praises of their Lord, and believe in Him, and ask forgiveness for those who believe (saying): “Our Lord! You comprehend all things in mercy and knowledge, so forgive those who repent and follow Your way, and save them from the torment of the blazing Fire!
Tafsir yang beredar di Indonesia:
(Malaikat-malaikat=Angels 😆 ) yang memikul Arasy dan malaikat 😀 yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala, (QS 40:7)
Sekarang silahken pakai logika masing-masing, diawal ayat tersebut :
الَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ
Yang sayah baca: Aladzina yahmiluunal arsyu waman haulahu….
al-ladzina = orang-orang yang… contoh lain: (QS 2:3)
yahmiluuna = memikul… contoh lain: (QS 29:13)
‘arsy = ? … (Insya Allah kata ini kita bahas.)
wa man = dan siapa orangnya… contoh lain : (QS 2:114)
haulahu = mengililingi…. contoh lain (QS 2:17)
Jika kurang jelas bahwa yang memikul ARSY adalah manusia.
wa man = dan orang yang…. contoh lain (QS 2:130)
man = orang 😀
by the way…..
TIDAK ADA KATA MALAIKAT apalagi nama malaikat misalnya Jibril, baik dari BAHASA AL QUR’AN, BAHASA IBRANI (TAURAD dan INJIL).
Bijimana @Mas Emanuel Satio Dewo ?! bisa sampean jawab sendiri nggak pertanyaan sampean… hehehe…
Wassalam, Haniifa.
______________________
November 4th, 2010 at 11:01 am
@Mas Hanifa,
Hem… agak membingungkan:
Kalau menurut sayah seehh, nggak tuh !!
Justru sampean yang berselisih faham dengan @Kang Usup Supriyadi 😀
Bukankah Kang Usup mengimani bahwa yang memikul Arsy adalah malaikat? Kemudian Anda mengimani kalau yang memikul adalah man (manusia)?
Ini adalah penegasan Anda sebelumnya:
Jika kurang jelas bahwa yang memikul ARSY adalah manusia.
wa man = dan orang yang…. contoh lain (QS 2:130)
man = orang 😀
Jadi… bukankah Anda berselisih keyakinan dengan Kang Usup? Mungkin lebih baik jika Kang Usup turut menjelaskan perselisihan keyakinan ini.
Salam
__________________
November 4th, 2010 at 11:08 am
@Mas Emanuel Satio Dewo
😀
Karena beliau sangat yakin sekali pada firman Allah berikut:
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QS 13:11)
Coba sampean tanya beliau (@Kang Usup Supriyadi), percaya tidak kalau setiap manusia selalu diiringi sama malaikat ?!
Note:
Kan sudah saya jelasken diatas, hayoo sampean baca lagih
@Mas Emanuel Setio Dewo
Mohon maaf, menurut saya beliau (@Kang Usup Supriyadi) sudah menjelaskan dengan gamblang dan tepat sesuai dengan “rambu-rambu menurut yang beliau fahami”
Salam,
Pengikut Imam Mahdi ali salah MAKAN LALER IJO satu ekor.
..:: End Sesion A::..
KESIMPULAN
IMAM MAHDI dan YESUS KRISTUS paling suka makan gorengan LALAT IJO…
Wassalam, Haniifa.
216 Responses to “Al-Mahdi alaihi salam suka laler ijo”
-
November 10, 2010 at 6:59 am
@haniifah
KESIMPULAN
IMAM MAHDI dan YESUS KRISTUS paling suka makan gorengan LALAT IJO…hahahahaah….debatnya cukup serius neh…
mana debatornya neh…
ah gue yang pertamax -
November 10, 2010 at 9:32 am
He he. . . 😀 Ada Om Jel alias Jalan Terang. 😆
-
November 10, 2010 at 9:49 am
@Adek
Bukan om jel tapi om jat
salam manis-
November 10, 2010 at 11:36 am
@kak filar
gaya bahasanya itu loh mirip si Jel.
-
November 10, 2010 at 11:44 am
@Om Filar
Mo Jalanterang khek, mo jalangelap khek… mo Jelasnggak khek… tetep aje orang Kristen bakalan masuk neraka, kecuali mereka mau jadi muallaf. 😆Buktinye didunia blog aje orang-orang kresten, dah gue siksa khek cacing kepanasan… Cekixkix…kix…kix…
-
November 10, 2010 at 12:26 pm
@ Cekix2
huahahaha…betul betul betul
-
November 10, 2010 at 12:31 pm
@Om Filar
Kheknya gue dah, rada-rada girang… soalnye ada @Om Kawula Tete Alit gantinye si @Tante Alexa, nyang sering gue nyonyos moncong mulutnye… Cekixkix…kix..kix…Khek anak kutil hasil kumpul kebo Imam Mahdi 😆
-
November 10, 2010 at 12:35 pm
@cekixkix
hihihihi…
kemane yah alexa.. -
November 10, 2010 at 12:39 pm
@Om Royrey
Gue kagak tau tuh, gue rasa sebagai Admin Beritamuslim seharusnye dia dah kebal, ame bau kentut gue nyang semerbak mewangi… Cekixkix…kix..kix…
-
November 10, 2010 at 11:36 am
-
November 10, 2010 at 9:49 am
-
November 10, 2010 at 11:52 am
Astaghfirullah, berbagai cara fitnah dari kaum musyrikin kepada umat islam
trim’s infonya, sangat membantu.
-
November 10, 2010 at 12:48 pm
nice a day حَنِيفًا , i review your blog , that a nice blog and greatly. Great for everyone. a lot of Tahajud and Penemuan content. i going to visit to read and review your website.
-
November 10, 2010 at 12:52 pm
Hihihihi… kheknya kang @usup kebanyakan nonton or baca cerita yunani… mengenai kaum Titan(raksasa) yang memanggul Olympus(tempat para dewa).
-
November 11, 2010 at 6:52 am
Mudah-mudahan @Saudarai Usup Supriyadi bukan sekawanan Wawansyi’ah .aka. Feryanto-Kristen
-
November 11, 2010 at 7:32 am
@eagle
Kheknya sih jauh klo kang @usup sekawan ama mereka.
Cuma sepertinyah kang usup kebanyakan begaol ama “Hercules” dan “Samson”..hihihihi -
November 11, 2010 at 8:39 am
Klo menurut daku @Kang Usup Supriyadi putih bersih dan cekatan, klo @Kang Wawansyi’ah memang sekawanan @Kang Ressay nenek moyang mereka si @Bapa Jelasnggak bin Babon… Wkwkwk…..
-
November 12, 2010 at 12:26 pm
HIhihihihi… inilah matematika YESUS
BAPAK JEL + ALEXA + JALAN TERANG = 1
-
November 11, 2010 at 7:32 am
-
November 11, 2010 at 6:52 am
-
November 11, 2010 at 1:36 am
Assalamu’alaikum.
Sebelum bukunya launching, boleh sy ngeprint postingan2 di sini y kang. Smoga termasuk bagian dr sosialisasi membongkar kelicikan para missionaris. Sekalian mohon infonya ttg site2 manhaj “snouck hurgonje” generasi baru itu dunk.
O ya. Apakah masih disebut muslim n mu’min bagi yg terjebak oleh paham bala tentara iblis itu ? Sy atut kang…
Matur nuwun…Wassalamu’alaikum.
-
November 11, 2010 at 1:49 am
:))
Saya ketawa baca yg ini :
“IMAM MAHDI dan YESUS KRISTUS paling suka makan gorengan LALAT IJO…”:)):)):))
-
November 11, 2010 at 8:42 am
Daku kira kesimpulan terakhir adalah: Firman Yesus kepada Imam Mahdi sang Katak Hijau pemakan Lalat Hijau… wkwkwk…
-
November 11, 2010 at 8:42 am
-
November 11, 2010 at 3:30 am
Jadi kacian ama “domba” tersesat yg smakin disesatkan oleh paulus serigala berbulu domba. Tak do’a in agar mereka dpt hidayah aja ah… Dan smoga hidayah yg qt terima dimantapkan oleh Allah Azza Wa Jalla.
Ya muqollibal qulub, tsabbit qolbi ‘ala ddinik wa ‘ala tho’atik.
-
November 11, 2010 at 7:04 am
@All
Takwil mengenai Nabi Isa ibn Maryam, lahir, wafat dan kebangkitannya mungkin masih kita dapati dari Al Qur’an.
Apakah ada yang bisa mentakwilkan perihal yang sama bagi IMAM AL MAHDI‘alaihisalampada dalil Al Qur’an ????? -
November 11, 2010 at 10:45 am
@Om Jelas kagak
Di Banned di Forum Kristen.
Posted by: jelasnggak on: November 2, 2010
* In: Uncategorized
* Comment!Halo teman-teman,
salam jumpa lagi di sini..
Setelah di banned di forumkristen.com, otomatis saya tidak ada kerjaan, alias pengangguran nih .. 😆 . Karena itu, saya akan coba aktifkan lagi tulisan-tulisan di sini. Ternyata, yang ngga senang dengan kemampuan saya dalam berlogika dan berdiskusi itu bukan cuma Muslimat dan muslimin, tetapi juga dari kalangan sendiri (non-katolik tentunya yah he he he ). Yah, namanya juga usaha…
Kheknya elo sendiri ngeban gue…. Cekixkix…kix…kix…
Komeng ini mo gue copas, biar smua orang tahu kebusukan elo.. 😛
-
November 11, 2010 at 11:05 am
@Om AL MAHDI and @Tante YESUS penggemar Lalat ijo
Kemana Putrinya ?Posted by: jelasnggak on: November 11, 2010
* In: Lucuna
* Comment!Yah, akhirnya obeng-beng (baca obama) pulang!
Berakhir sudah penutupan jalan-jalan di jakarta.Ternyata obeng-beng menyempatkan diri mengunjungi mesjid besar di jakarta dan sempat juga menyelipkan sepucuk surat kepada imam besar di mesjid tersebut.
Tak tanggung-tanggung, isi surat tersebut itu pun di publikasikan di salah satu harian online terkemuka.
Begini bunyinya :
“I am honored to have had an opportunity to visit this magnificent mosque, which stands as a symbol of the role of Islam in guiding the lines of millions of Indonesians. I hope my visits promotes greater understanding between peoples of different countries and different faith for we are all children of God.” Baca disini.Sang penulis (atau editor ?) berita pun tak segan-segan menterjemahkan tulisan surat obeng-beng tersebut.
Begini bunyi terjemahannya :
(Saya merasa terhormat memiliki kesempatan untuk mengunjungi masjid yang mengagumkan, yang berdiri sebagai simbol peran Islam dalam membimbing jutaan rakyat Indonesia. Saya berharap kunjungan saya mendorong pemahaman yang lebih besar antara masyarakat dari berbagai negara dan iman yang berbeda untuk kita semua sebagai putra-putra Tuhan).
.
.Ada menarik dari terjemahan tersebut.
Di terjemahan tsb. sang penulis menterjemahkan kata “Children” dengan “PUTRA-PUTRA “
Rupanya sang penulis masih keturunan Muhammad. Wekew-wekew-wekew….. 😆
2 Responses to “Kemana Putrinya ?”1 | Emanuel Setio Dewo
November 11, 2010 at 4:01 amOh, yg disentil “PUTRA-PUTRA” dan bukannya “Putra-putri” ya? Hehehe…
Reply2 | Fitri
November 11, 2010 at 5:51 amApa buktinya penulis adalah keturunan Muhammad? Ada silsilah keturunannya ga? 🙄
Replycekixkix
November 11, 2010 at 10:36 amYour comment is awaiting moderation. 🙄 😛
Makanye YESUS seorang Putra… Cekixkix…kix…kix…
Kresten klo ngebohong, khek lalat ijo 😆
Reply -
November 11, 2010 at 11:06 am
@Om AL MAHDI and @Tante YESUS penggemar Lalat ijo
Kemana Putrinya ?
Posted by: jelasnggak on: November 11, 2010
* In: Lucuna
* Comment!Yah, akhirnya obeng-beng (baca obama) pulang!
Berakhir sudah penutupan jalan-jalan di jakarta.Ternyata obeng-beng menyempatkan diri mengunjungi mesjid besar di jakarta dan sempat juga menyelipkan sepucuk surat kepada imam besar di mesjid tersebut.
Tak tanggung-tanggung, isi surat tersebut itu pun di publikasikan di salah satu harian online terkemuka.
Begini bunyinya :
“I am honored to have had an opportunity to visit this magnificent mosque, which stands as a symbol of the role of Islam in guiding the lines of millions of Indonesians. I hope my visits promotes greater understanding between peoples of different countries and different faith for we are all children of God.” Baca disini.Sang penulis (atau editor ?) berita pun tak segan-segan menterjemahkan tulisan surat obeng-beng tersebut.
Begini bunyi terjemahannya :
(Saya merasa terhormat memiliki kesempatan untuk mengunjungi masjid yang mengagumkan, yang berdiri sebagai simbol peran Islam dalam membimbing jutaan rakyat Indonesia. Saya berharap kunjungan saya mendorong pemahaman yang lebih besar antara masyarakat dari berbagai negara dan iman yang berbeda untuk kita semua sebagai putra-putra Tuhan).
.
.Ada menarik dari terjemahan tersebut.
Di terjemahan tsb. sang penulis menterjemahkan kata “Children” dengan “PUTRA-PUTRA “
Rupanya sang penulis masih keturunan Muhammad. Wekew-wekew-wekew….. 😆
2 Responses to “Kemana Putrinya ?”1 | Emanuel Setio Dewo
November 11, 2010 at 4:01 amOh, yg disentil “PUTRA-PUTRA” dan bukannya “Putra-putri” ya? Hehehe…
Reply2 | Fitri
November 11, 2010 at 5:51 amApa buktinya penulis adalah keturunan Muhammad? Ada silsilah keturunannya ga? 🙄
Replycekixkix
November 11, 2010 at 10:36 amYour comment is awaiting moderation. 🙄 😛
Makanye YESUS seorang Putra… Cekixkix…kix…kix…
Kresten klo ngebohong, khek lalat ijo 😆
Reply-
November 11, 2010 at 12:14 pm
hua ha ha ha 😀 😆
-
November 11, 2010 at 2:50 pm
@Om Cekixkix
😀 hhhh… -
November 13, 2010 at 3:04 pm
Wkwkwk… 😆
-
November 11, 2010 at 12:14 pm
-
November 11, 2010 at 2:46 pm
@ kang hanifa
boleh request tentang nabi adam as sebagai manusia pertama ato nabi pertama ? Makasih sebelumnya.-
November 11, 2010 at 2:49 pm
@Saudara Samaranji
Coba dibaca artikel ini dari beliau, tapi sepertinya belum tuntas
-
November 11, 2010 at 2:49 pm
-
November 13, 2010 at 2:17 am
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismilahirrahmanirrahim Walhamdulillah Wassholatu Wassalamu `Ala
Rasulillah, Wa’ala Aalihie Washohbihie Waman Walaah amma ba’duله معقبات من بين يديه ومن خلفه يحفظونه من أمر الله إن الله لا يغير ما بقوم حتى يغيروا ما بأنفسهم وإذا أراد الله بقوم سوءا فلا مرد له وما لهم من دونه من وال
Tarjamah antum:
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QS 13:11)
Apa dalil antum menafsirkan adanya para malaikat, sedangkan dalam QS. 13:11 tidak ada kata malaikat?
Lahuu mu’aqqibaatum mim baini yadaihi wa min khalfihii yahfazhuunahuu min amrillaahi innallaaha laa yuqhayyiru maa bi quamin hattaa yughayyiruu maa bi anfusihim wa idzaa araadallaahu bi qaumin suu-an fa laa maradda lahuu wa maa lahum min duunihii miw waal.
Wallahu a’lam
-
November 13, 2010 at 2:27 am
Apa pendapat antum, perihal berikut:
Pendapat Surya:
==================
Keras Kepala Kaum Wahhabi : Allah Di Arsy – 2010/03/30 13:12
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhCahaya Rahmat Nya swt semoga selalu menerangi hari hari Habib dan seluruh Jamaah Majelis rasulullah saw dengan kebahagiaan,
Ya habib yang sangat kudambakan ilmu dan petuahnya,
Tiada yang pantas dari hamba yang hina ini mengucapkan beribu terimakasih atas pencerahannya.
Ya Habib yang sangat kumuliakan dan kurindukan,
Lagi lagi mengenai kaum wahhabi ini sungguh sangat menjengkelkan dan sangat keras kepala.
A.Sebenarnya makna istiwa itu apa ya habib ?
Berikut ya habib artikel dari wahhabi :Firman Allah Ta’ala:
الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى
“Allah Yang Maha Pengasih itu beristiwa` di atas ‘Arsy.” (Thaahaa:5) Keterangan bahwa Allah bersemayam di atas ‘Arsy terdapat dalam tujuh surat, yaitu: Al-A’raaf:54, Yuunus:3, Ar-Ra’d:2, Thaahaa:5, Al-Furqaan:59, As-Sajdah:4 dan Al-Hadiid:4.
Para tabi’in menafsirkan istiwa` dengan naik dan tinggi, sebagaimana diterangkan dalam hadits Al-Bukhariy, yang merupakan bantahan terhadap orang yang mena`wilkan istiwa` dengan istaula (menguasai). (Lihat Syarh Al-‘Aqiidah Al-Waasithiyyah, Asy-Syaikh Al-Fauzan hal.73-75 cet. Maktabah Al-Ma’aarif)2. “Apakah kalian merasa aman terhadap “Yang di langit” bahwa Dia akan menjungkirbalikkan bumi bersama kalian?” (Al-Mulk:16)
Menurut Ibnu ‘Abbas yang dimaksud dengan “Yang di langit” adalah Allah seperti disebutkan dalam kitab Tafsir Ibnul Jauziy.3. “Mereka takut kepada Tuhan mereka yang (ada) di atas mereka.” (An-Nahl:50)
4. Firman Allah tentang Nabi ‘Isa: “Tetapi (yang sebenarnya), Allah mengangkatnya kepada-Nya.” (An-Nisaa:158)
Maksudnya Allah menaikkan Nabi ‘Isa ke langit.5. “Dan Dialah Allah (Yang disembah), baik di langit maupun di bumi.” (Al-An’aam:3)
Ibnu Katsir mengomentari ayat ini sebagai berikut: “Para ahli tafsir sepakat bahwa kita tidak akan mengucapkan seperti ucapannya Jahmiyyah (golongan yang sesat) yang mengatakan bahwa Allah itu berada di setiap tempat. Maha Suci Allah dari ucapan mereka terebut.”
Adapun firman Allah: “Dan Dia bersama kalian di mana saja kalian berada.” (Al-Hadiid:4), maka yang dimaksud adalah Allah itu selalu bersama kita, dalam artian mendengar dan melihat kita, seperti diterangkan dalam tafsir Ibnu Katsir dan Jalalain.6. Rasulullah mi’raj ke langit ketujuh dan berdialog dengan Allah serta diwajibkan untuk melakukan shalat lima waktu. (Muttafaqun ‘alaih)
7. Rasulullah bersabda: “Kenapa kamu tidak mempercayaiku, padahal aku ini dipercaya oleh Allah yang ada di langit?” (Muttafaqun ‘alaih)
8. Rasulullah bersabda: “Sayangilah orang-orang yang ada di bumi maka Yang di langit (yaitu Allah) akan menyayangi kalian.” (HR. At-Tirmidziy)
9. Abu Bakr Ash-Shiddiq berkata: “Barangsiapa menyembah Allah maka Allah berada di atas langit, Ia hidup dan tidak mati.” (Riwayat Ad-Darimiy dalam Ar-Radd ‘alal Jahmiyyah)
10. ‘Abdullah Ibnul Mubarak pernah ditanya: “Bagaimana kita mengetahui Tuhan kita?” Maka beliau menjawab: “Tuhan kita di atas langit, di atas ‘Arsy, berbeda dengan makhluk-Nya.” Maksudnya Dzat Allah berada di atas ‘Arsy, berbeda dan berpisah dengan makhluk-Nya dan keadaannya di atas ‘Arsy tersebut tidak sama dengan makhluk.
11. Al-Imam Abu Hanifah menulis kitab kecil berjudul “Sesungguhnya Allah itu di atas ‘Arsy.” Beliau menerangkan hal itu seperti dalam kitabnya “Al-‘Ilm wal Muta’allim.”
12. Seseorang yang tengah shalat berucap di dalam sujudnya: “Subhaana Rabbiyal A’laa” (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi).
13. Seseorang ketika berdo’a juga mengangkat kedua tangannya dan menadahkannya ke langit.
14. Anak kecil ketika ditanya: “Di mana Allah?”, niscaya mereka akan segera menjawab berdasarkan fithrah mereka yang masih bersih bahwa Allah berada di atas langit.
15. Hewan buruan seperti kijang dan lainnya ketika hendak dibidik/dibunuh oleh sang pemburu, menengadahkan kepalanya ke langit meminta kepada Rabb-nya yang ada di atas langit agar menyelamatkannya. Hal ini menunjukkan bahwa hewan tersebut tahu bahwa Rabb-nya di atas langit. Demikian juga hewan-hewan yang lainnya mengetahui bahwa Rabb mereka berada di atas langit. Kalau ada orang yang masih belum mengetahui di mana Rabb-nya maka dia lebih hina dan lebih rendah daripada hewan.
16. Akal yang sehat juga mendukung kenyataan bahwa Allah berada di atas langit. Seandainya Allah berada di setiap tempat, niscaya Rasulullah pernah menerangkan dan mengajarkan kepada para shahabatnya. Kalau Allah berada di segala tempat berarti Allah juga di tempat-tempat yang najis dan kotor. Maha Suci Allah dari anggapan itu.
B. Mengenai hadits jariyah seorang budak bagaimana menurut habib? Ketika budak jariyah tersebut bertanya kepada Rasulullah saw : Dimanakah Allah? Dan Rasul sawmenjawab Di langit..
Maaf ya habib riwayatnya kurang lebih seperti itu, statusnya hadits ini bagaimana ya habib? Ini yang selalu di bela mati matian oleh Wahhabi/ Salafi Palsu untuk memperkuat argumen mereka dalam mengatakan Allah di Arsy
Ya habib yang sangat kudambakan imu dan petuahnya ,sungguh alfaqir yang banyak merepotkan habib sudilah kiranya kalau habib merasa kerepotan ,alfaqir mohon dibukakan pintu maaf yang tak terhinggaDemikianlah ya habib yang sangat kudambakan ilmu dan petuahnya, semoga dalam limpahan kasih sayang Nya dan semoga jamaah majelis rasulullah akan terus semakin membesar sehingga banyak dari orang orang yang telah tersesat ke faham wahhabi tobat.
Wassalam
Tanggapan Munzir :
=====================
Re:Keras Kepala Kaum Wahhabi : Allah Di Arsy – 2010/04/01 08:04
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
bumi ini bulat, lalu diatas yg mana..?, berikut saya cuplikkan penjelasan saya di buku saya yg baru beredar yaitu kenalilah akidahmu edisi 2.II.1. AYAT TASYBIH
Mengenai ayat mutasyabih yang sebenarnya para Imam dan Muhadditsin selalu berusaha menghindari untuk membahasnya, namun justru sangat digandrungi oleh sebagian kelompok muslimin yang melenceng dari kebenaran dan makin banyak muncul masa kini, mereka selalu mencoba menusuk kepada jantung tauhid yang sedikit saja salah memahami maka akan terjatuh dalam jurang kemusyrikan, seperti membahas bahwa Allah ada di langit, mempunyai tangan, wajah dll, yang hanya membuat kerancuan dalam kesucian Tauhid Illahi pada benak muslimin, akan tetapi karena semaraknya masalah ini diangkat ke permukaan, maka perlu kita perjelas mengenai ayat – ayat dan hadits tersebut.
Sebagaimana makna Istiwa, yang sebagian kaum muslimin sesat sangat gemar membahasnya dan mengatakan bahwa Allah itu bersemayam di Arsy, dengan menafsirkan kalimat ”ISTIWA” dengan makna ”BERSEMAYAM atau ADA DI SUATU TEMPAT”. Entah darimana pula mereka menemukan makna kalimat Istiwa adalah semayam, padahal tak mungkin kita katakan bahwa Allah itu bersemayam disuatu tempat, karena bertentangan dengan ayat – ayat dan nash hadits lain. Bila kita mengatakan Allah ada di Arsy, maka dimana Allah sebelum Arsy itu ada?Dan berarti Allah membutuhkan ruang, berarti berwujud seperti makhluk, sedangkan dalam hadits qudsiy disebutkan Allah Swt turun kelangit yang terendah saat sepertiga malam terakhir, sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Muslim hadits No.758, sedangkan kita memahami bahwa waktu di permukaan bumi terus bergilir dan waktu sepertiga malam terakhir terus bergeser ke belahan bumi lainnya.
Maka bila disuatu tempat adalah tengah malam, maka waktu tengah malam itu tidak sirna, tapi terus berpindah ke arah barat dan terus ke yang lebih barat, tentulah berarti Allah itu selalu bergelantungan mengitari bumi di langit yang terendah, maka semakin ranculah pemahaman ini dan menunjukkan rapuhnya pemahaman mereka. Jelaslah bahwa hujjah yang mengatakan Allah ada di Arsy telah bertentangan dengan hadits qudsiy diatas, yang berarti Allah itu tetap di langit yang terendah dan tak pernah kembali ke Arsy, sedangkan ayat itu mengatakan bahwa Allah ada di Arsy, dan hadits qudsiy mengatakan Allah di langit yang terendah.
Berkata Hujjatul Islam Almuhaddits Al Imam Malik rahimahullah ketika datang seseorang yang bertanya makna ayat : ”Arrahmaanu ’alal Arsyistawa”, Imam Malik menjawab : ”Majhul, Ma’qul, Imaan bihi wajib, wa su’al ’anhu bid’ah (tidak diketahui maknanya, dan tidak boleh mengatakannya mustahil, percaya akannya wajib, bertanya tentang ini adalah Bid’ah Munkarah), dan kulihat engkau ini orang jahat, keluarkan dia..!”. Demikian ucapan Imam Malik pada penanya ini, hingga ia mengatakannya : ”kulihat engkau ini orang jahat”, lalu mengusirnya, tentunya seorang Imam Mulia yang menjadi Muhaddits Tertinggi di Madinah Almunawwarah di masanya yang beliau itu Guru Imam Syafii ini tak sembarang mengatakan ucapan seperti itu, kecuali menjadi dalil bagi kita bahwa hanya orang – orang yang tidak baik yang mempermasalahkan masalah ini.
Lalu bagaimana dengan firman Nya : ”Mereka yang berbai’at padamu sungguh mereka telah berbai’at pada Allah, Tangan Allah diatas tangan mereka” (QS. Al Fath : 10), dan disaat Bai’at itu tak pernah teriwayatkan bahwa ada tangan turun dari langit yang turut berbai’at pada sahabat.
Juga sebagaimana hadits qudsiy yg mana Allah berfirman : ”Barangsiapa memusuhi wali-Ku sungguh Ku-umumkan perang kepadanya, tiadalah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan hal – hal yang fardhu, dan Hamba-Ku terus mendekat kepada-Ku dengan hal – hal yang sunnah baginya hingga Aku mencintainya, bila Aku mencintainya maka Aku menjadi telinganya yang ia gunakan untuk mendengar, dan menjadi matanya yang ia gunakan untuk melihat, dan menjadi tangannya yang ia gunakan untuk memerangi, dan kakinya yang ia gunakan untuk melangkah, bila ia meminta pada-Ku niscaya Ku-beri permintaannya….” (Shahih Bukhari hadits No.6137)
Maka hadits Qudsiy diatas tentunya jelas – jelas menunjukkan bahwa pendengaran, penglihatan, dan panca indera lainnya, bagi mereka yang taat pada Allah akan dilimpahi cahaya kemegahan Allah, pertolongan Allah, kekuatan Allah, keberkahan Allah, dan sungguh maknanya bukanlah berarti Allah menjadi telinga, mata, tangan dan kakinya.
Masalah ayat atau hadist tasybih (bermakna saru) dalam ilmu tauhid terdapat dua pendapat dalam menafsirkannya.
1. Pendapat Tafwidh Ma’a tanzih
2. Pendapat Ta’wilIII.1.1 Madzhab Tafwidh Ma’a Tanzih
Madzhab Tafwidh Ma’a Tanzih yaitu mengambil dhahir lafadz dan menyerahkan maknanya kepada Allah swt, dengan I’tiqad Tanzih (mensucikan Allah dari segala penyerupaan), sebagaimana ucapan Imam Malik diatas, ia tak mau menfsirkannya.Ditanyakan kepada Imam Ahmad bin Hanbal masalah hadist sifat, ia berkata ”Nu’minu biha wa nushoddiq biha bilaa kaif wala makna”, (Kita percaya dengan hal itu, dan membenarkannya tanpa menanyakannya bagaimana, dan tanpa makna) Madzhab inilah yang juga dipegang oleh Imam Abu Hanifah.
Dan kini muncullah faham mujjassimah yaitu dhohirnya memegang madzhab tafwidh tapi menyerupakan Allah dengan mahluk, bukan seperti para Imam yang memegang madzhab tafwidh ma’attanzih
II.1.2 Madzhab Takwil
Madzhab Takwil yaitu menakwilkan ayat atau hadist tasybih sesuai dengan ke-Esaan dan Keagungan Allah swt, dan madzhab ini arjah (lebih baik untuk diikuti) karena terdapat penjelasan dan menghilangkan awhaam (khayalan dan syak wasangka) pada muslimin umumnya, sebagaimana Imam Syafii, Imam Bukhari, Imam Nawawi dll. (Syarah Jauharat Attauhid oleh Imam Baajuri)Pendapat ini juga terdapat dalam Alqur’an dan sunnah, juga banyak dipakai oleh para sahabat, tabiin dan imam – imam ahlussunnah waljamaah.
Seperti ayat : ”Nasuullaha fanasiahum” mereka melupakan Allah maka Allah pun lupa dengan mereka, (QS. At-taubah : 67), dan ayat : ”Innaa nasiinaakum” sungguh kami telah lupa pada kalian, (QS. Assajdah : 14). Dengan ayat ini kita tidak bisa menyifatkan sifat lupa kepada Allah walaupun tercantum dalam Alqur’an, dan kita tidak boleh mengatakan Allah punya sifat lupa, tapi berbeda dengan sifat lupa pada diri makhluk, karena Allah berfirman : ”dan tiadalah Tuhanmu itu lupa” (QS. Maryam : 64)
Dan juga diriwayatkan dalam hadtist Qudsiy bahwa Allah swt berfirman : ”Wahai Keturunan Adam, Aku sakit dan kau tak menjenguk-Ku, maka berkatalah keturunan Adam : Wahai Allah, bagaimana aku menjenguk-Mu sedangkan Engkau Rabbul ’Alamin?, maka Allah menjawab : Bukankah kau tahu hamba-Ku fulan sakit dan kau tak mau menjenguknya?, tahukah engkau bila kau menjenguknya maka akan kau temui Aku disisinya?” (Shahih Muslim hadits No.2569)
Apakah kita bisa mensifatkan sakit kepada Allah tapi tidak seperti sakitnya kita?Berkata Imam Nawawi berkenaan hadits qudsiy diatas dalam kitabnya yaitu Syarah Nawawiy alaa Shahih Muslim bahwa yang dimaksud sakit pada Allah adalah hamba-Nya, dan kemuliaan serta kedekatan-Nya pada hamba-Nya itu. “dan makna : wajadtaniy indahu ya’niy (kau akan temui Aku disisinya) wajadta tsawaabii wa karoomatii indahu” (akan kau temui aku disisinya adalah akan kau temui pahalaku dan kedermawanan-Ku) dengan menjenguknya (Syarh Nawawi ala Shahih Muslim Juz 16 hal 125)
Dan banyak pula para sahabat, tabiin, dan para Imam ahlussunnah waljamaah yang berpegang pada pendapat Ta’wil, seperti Imam Ibn Abbas, Imam Malik, Imam Bukhari, Imam Tirmidziy, Imam Abul Hasan Al Asy’ariy, Imam Ibnul Jauziy dll (lihat Daf’ussyubhat Attasybiih oleh Imam Ibn Jauziy).
Maka jelaslah bahwa akal tak akan mampu memecahkan rahasia keberadaan Allah swt, sebagaimana firman Nya : ”Maha Suci Tuhan-Mu Tuhan Yang Maha Memiliki Kemegahan dari apa – apa yang mereka sifatkan, maka salam sejahtera lah bagi para Rasul, dan segala puji atas Tuhan sekalian alam” . (QS. Asshaffat : 180-182). WalillahittaufiqDemikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a’lam
Dikutip dari; Forum Majelis Rasulullah
-
November 16, 2010 at 4:27 am
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismilahirrahmanirrahim Walhamdulillah Wassholatu Wassalamu `Ala
Rasulillah, Wa’ala Aalihie Washohbihie Waman Walaah amma ba’dufa qolallahu ta’ala:
Thoha ayat 5 : (Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah, Yang bersemayam di atas `Arsy.
As Sajdah ayat 4: Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas `arsy. Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya seorang penolong pun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa`at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?
Al Hadiid ayat 4: Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; Kemudian Dia bersemayam di atas `Arsy Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
Barokallahu fi ilmihi
Wallahu a’lam
-
November 16, 2010 at 4:44 am
@Bung Abu Ash Shabuni
Bagaimana kalau tafsir surah Thoha ayat 5 menjadi ” (Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah, DiaYangbersemayam di atas `Arsy.Apakah subtansinya tetap sama?
-
November 16, 2010 at 4:50 am
Klo menurut daku sih, essensinya sama.
Dia yang bersemayam diatas arsy 🙂
-
November 16, 2010 at 7:19 am
Yaa akhi, shodaqta bi kalimatin dzalika,syukron !
-
November 16, 2010 at 10:56 am
Kheknya lebih afdol, gue mpunya…. Cekixkix…kix..kix…
al-mahdi makan lalat = makan lalat al-mahdi 😆 😆
-
November 16, 2010 at 4:44 am
-
November 16, 2010 at 4:27 am
-
November 13, 2010 at 3:10 am
Afwan jiddan, dari teks imaje diatas
Tidakkah antum merasa mendiskritkan hamas? -
November 13, 2010 at 3:28 am
salam kenal 🙂
-
November 13, 2010 at 4:56 am
assalamu alaikum
@samaranji
bisa dibaca di artikel http://www.isyfatihah.blogspot.com/2010/10/adam-manusia-pertama-atau-khalifah_30.html dan http://www.isyfatihah.blogspot.com/2010/10/adam-manusia-pertama-atau-khalifah.html
semoga bermanfaat…. -
November 13, 2010 at 6:44 pm
Terus terang saya masih belum mengerti maksud tulisan: Perhatikan baju pendeta dan Perhatikan baju anak-anak
Apanya yang dimaksud?a href=”http://akubicara.blogspot.com/2010/10/mobil-keluarga-ideal-terbaik-indonesia.html”>AKU BICARA
-
November 14, 2010 at 11:42 am
Jelasnye @Om-Om senang diatas smuanye PASTUR KRESTEN… dan anak-anak balitanye smuanye ANAK-ANAK KRESTEN… Cekixkix.kix..kix..
-
November 14, 2010 at 11:42 am
-
November 14, 2010 at 2:48 pm
mantau ah…
kelihatannya seru@
Hatur tenkiu,… 😀Salam hangat selalu, Haniifa.
-
November 17, 2010 at 7:32 am
@hanifah…
bisa dijelaskan definisi keluarga menurut anda?
salam…@
Penjelasannya cukup panjang, dan silahken sampean baca replay dibawah ini. -
November 18, 2010 at 6:12 am
Kang @ haniifa, setingan jam disini koq ga WIB, krn setiap sy kasih koment mesthi lebih awal krg-lbh 7 jam dari WIB.
Kalo dikonversi, postingan mas @ osama tgl 17 nop 2010 at 7.32 am di atas sebenernya pd jam 00.32 WIB (artinya disaat yg lain pd banyak2 mengucap takbir dihari ‘iedul adha, mas @ osama sibuk mengkanter argumen mas haniifa).
Sedangkan postingan kang @ haniifa tgl 18 nop 2010 at 03.49 am bila dikonversi jadi tgl 17 nop 2010 at 20.49 WIB (Jika mas haniifa tinggal di indonesia ya paling postingnya ba’da isya’ ato mungkin abis makan sate kambing qurban, jika tidak y mungkin waktu dinihari setempat, so… no problem).
Koment ga penting ya (mungkin) ? He,,he,,, menurut sy penting juga seh menganalisa kejanggalan ini.
Wassalamu’alaikum.
-
November 18, 2010 at 8:24 am
assalamu alaikum wr
@samaranji…memang saya browsing dari kantor pada dini hari setelah takbir di mushola kantor (menjelang ganti shift jaga).
pada saat yang lain takbiran,saya jaga kantor,browsing dan ikut takbir juga hehehehe…pada siang hari di saat orang lain kerja malah saya tidur… 🙂 maklum pakai 3 shift.jadi jadwal tetap tidak punya.
@hanifah
trims telah menjelaskan.
wassalam-
November 18, 2010 at 8:50 am
@samaranji..
pada saat saya komen di blog ini pada komen diatas tentang penjelasan makna keluarga,itu saya lakukan pada jam 9 pagi hari rabu (lepas sholat dan sembelih kurban cuma gak ikut acara cuci,,,ngantuk banget).Saya membaca komen anda di tipu daya kafirin baru dini hari tadi.
@haniifah
,,”Lain kali kalau mau menipu umat Islam,,”padahal gak ada seperti itu pada pikiran saya..anda hanya mendasarkan pada sesi singkat diskusi tentang keluarga allah dan anda telah menuduh saya “,,Lain kali kalau mau menipu umat Islam,,”.Fitnah.Adakah yang lebih keji dari fitnah?Sedangkan setelah membaca penjelasan anda,jujur saja,ada setitik pencerahan di situ.namun pada akhir alinea pada kalimat “kalau mau menipu..” saya jadi mengkhawatirkan anda krn terlalu mudah menuduh.
salam -
November 18, 2010 at 12:02 pm
Bung Osamah
Sungguh anda seperti kacang lupa akan kulitnya, saran saya sebaiknya anda cooling down terlebih dahulu.
Ingat kawan : “fitnah itu seperti bola memantul” !!! -
November 18, 2010 at 12:08 pm
Ada asap ada api, ada ubi ada talas… Wkwkwk
-
November 19, 2010 at 8:43 am
@all
telah “klir” substansinya dan tidak ada kacang yang lupa kulitnya,yang tersisa hanya potongan2 tulang… 🙂
salam…
-
November 18, 2010 at 8:50 am
-
November 18, 2010 at 8:24 am
-
November 18, 2010 at 9:40 am
Alhamdulillah…
Saling mengisi dan mengingatkan begini yg sy harapkan. Dari share menjadi care, dari mujadalah menuju muhasabah.@ mas osamah.
Ga perlu kaget dng koment2 pengunjung disini, karena (yg sy liat sih) emang beda2 karakter, beda2 tingkat ilmu dan iman. Dan qt hanyalah sama2 belajar. Sy sendiri ga begitu kaget ko dng koment yg variatif di dunia maya ini, di dunia nyata bahkan tidak sekedar adu argumen ato caci maki, adu fisik pun sy pernah ngalami.
.
.
Alhamdulillah * l.e.g.a *Wassalamu’alaikum…
-
November 18, 2010 at 10:02 am
ah emang dasar setting jam yang aneh….padahal saya komen tadi jam 4 sore tapi ditulis jam 8.50 am (am itu pagi yah?atau ayam matang)… 🙂
-
November 19, 2010 at 3:57 pm
yups,,,,
-
November 23, 2010 at 5:09 am
>>> mas osamah
Maaf mas,saya dah meluncur pd link yg anda berikan,, APA YANG DIMAKSUD DNG KATA “MAAF” PD KOMENT PEMILIK BLOG BERIKUT : http://andibombang.com/senyum-semesta.html@ abu hanan & ben kunawi
Iya, sepengetahuan saya, ending kisahnya memang begitu. Bahwa, sang pengemis tua nan buta serta (maaf) yahudi itu kemudian menjadi muallaf. Namun, di artikel ini, saya bermaksud ‘lebih menekankan’ kepada aspek ‘keikhlasan’ sang khalifah. Pertanyaan halusnya, kok bisa ya beliau bersikap begitu? Apakah ‘ada ilmunya’? Soalnya, kalau misalnya dikenakan kepada saya, ta’kepruk tenan wong iku tanpa basa-basi, hehe.. Setidak2nya, dulu.. jaman jahiliyahku.;)ABang
November 17th, 2010 at 09:11>>> Terus terang dari jam 11.19 WIB tadi sampe dah dhuhur ini, aku ga mudeng babar blas kalimat2 metafora dlm blog tersebut, bahasanya aneh (baik artikel, pengunjung dan pemilik blognya). Setahuku penempuh tharikat tidak pernah mengabaikan syari’at (BOHONG bila bisa tahu ma’rifat – hakikat tanpa menjalankan syari’at !!!) Artinya, syari’at JALANKAN DULU, insyaallah hikmah akan datang dengan sendirinya.
>>> perhatikan kata “maaf” yang ditandai kurung. MAKSUDNYA APA ? MENGAPA ??? (apa emang ada komunitas yahudi dalam blog tersebut) ?????
Dah saatnya dhuhur, sholat dulu mas osamah (hati2 dengan ilmu aeng2 itu) !!!
Wassaalamu’alaikum
-
November 19, 2010 at 3:57 pm
-
November 18, 2010 at 10:02 am
-
November 19, 2010 at 12:18 pm
Wah…meriah banget …
@
😀 -
November 25, 2010 at 3:56 pm
Assalamu’alaikum…
Gimana kabar kang @ haniifa ? Tumben belum up date postingan… ;-(.Cuman mo laporan boz, alhamdulillah artikel2 panjenengan dah tak lemparkan ke rekan2 sy sbg wacana (terutama ttg syi’ah, imam mahdi n turunnya nabi isa). Intinya kalo soal hadits kami kembali pd kitab arba’in nawawi dan hadits nabawi (itulah yg selama ini kami kaji dan tak ada kisah -laler ijo-begituan). Selebihnya kami lebih concern pd peningkatan kualitas islam n iman. Thx 4 all, see u…
Wassalamu’alaikum. -
December 2, 2010 at 7:21 am
@Haniifah
kamu nulis:
Darimana tuhhh gelar hafidz Al Qur’an menjadi keluarga Allah ?!
Jadi Anak2 tuhan itu pasti anak-anak HANTU… hehehe…..hahahah…hahahah….hahaah
hahahaaha
*manggut-manggut sambil pegang perutku*-
December 2, 2010 at 7:29 am
Menurutku kang Haniifah ini lebih baik jadi tukang lawak dari pada tukang ngaji hahahahaah
-
December 2, 2010 at 7:29 am
-
December 5, 2010 at 6:46 am
ikut melintas saja
-
December 6, 2010 at 4:05 am
hal kayak gini aja diributin….
kalau pendetanya pake jenggot sorban sukanya hijau marah lagi hehehe
biasalah, agama sunni, syiah, wahabi dll semua hanya mengikuti kata2 manusia….-
December 6, 2010 at 4:47 am
Dan kamu mas logic, menusia pengikut kata-kata setan… Wkwkwkwk….
-
December 7, 2010 at 2:40 pm
Yesus itu anak genderuwo…
-
December 8, 2010 at 9:42 am
Bapa genderuwo, ndoro kulo 😆
Jadi YESUS sodara sepersusuan ame kuntilanak … Cekixkix…kix…
-
December 7, 2010 at 2:40 pm
-
December 6, 2010 at 4:47 am
-
December 12, 2010 at 4:17 am
apaan nich ya koq q jd bingung heheheheheheheheheh……
-
December 14, 2010 at 12:26 pm
KUIS BERHADIA HONDA JAZZ
Mana pengakuan Yesus di dalam Alkitab bahwa dia beragama Kristen?
Pertanyaan Pertama
Mana pengakuan Yesus di dalam Alkitab bahwa dia beragama Kristen?Semua pengikut Yesus pasti mengakui bahwa mereka beragama Kristen. Tetapi apakah ada di antara mereka bisa memberikan bukti atau menunjukkan ayat-ayat yang tertulis di dalam Alkitab bahwa Yesus beragama Kristen?
Pertanyaan seperti itu tampak sepele atau main-main, padahal kami benar-benar serius dan akan menepati janji bila ada diantara umat Kristiani atau dari agama manapun yang bisa memberikan bukti berupa ayat-ayatnya yang tertulis dalam Alkitab tentang pengakuan Yesus bahwa dia beragama Kristen.
Jika Yesus ternyata bukan beragama Kristen, lalu apa nama agama Yesus yang sebenarnya? Siapa saja yang bisa menunjukkan bukti atau menunjukkan ayat-ayat yang benar-benar tertulis di dalam Alkitab (Bible), pengakuan Yesus bahwa dia beragama Kristen, maka kami sediakan hadiah sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta) tiap pertanyaan.
Banvak umat Kristiani tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Yesus bukan beragama Kristen dan yang menamakan agama itu `Kristen’ bukan Yesus, tapi Barnabas dan Paulus (Saulus) di Antiokhia. Perhatikan ayat-ayat Alkitab dibawah ini :
“Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Sauius; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang.Di Antiokhia-lah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.’ (Kis 11:23-26)
Ayat diatas membuktikan bahwa yang menamakan agama itu “Kristen’ bukan Yesus. tetapi Barnabas dan Paulus.
Seumur hidupnya Yesus tidak pernah tahu kalau agama yang dibawanya dinamai Kristen, sebab nama “Kristen’ itu baru muncul jauh setelah Yesus mati. Timbul pertanyaan; kalau begitu kapan Yesus mati dan kapan agama yang dibawanva dinama Kfisten? Menurut data yang kami baca dalam beberapa buku yang ditulis oleh kalangan Kristen sendiri, diantara-nya dalam buku “Religions on File” Yesus lahir sekitar tahun 4 SM (Sebelum Masehi) dan wafat sekitar tahun 29 M (Masehi). Sementara Paulus dan Barnabas memberi nama “Kristen” terhadap agama yang mereka bentuk, yaitu sekitar tahun 42 M. Ini berarti sekitar 13 tahun (42-29=13) setelah Yesus mati, baru muncul agama Kristen bentukan Barnabas dan Paulus.
Didalam kitab suci agama Islam yaitu A1 Qur`an, tidak dijumpai satu pun kata “Kristen”, yang ada kata “Nashara” karena Yesus berasal dari kota Nazareth. Dan pengikut ajaran Yesus disebut “Nashrani” bukan Kristen. Bahkan didalam Alkitab itu sendiri, kata “Kristen’ hanya disebutkan paling banyak 6 (enam) kali, yaitu pada Kis 11:26, Kis 26:28, Rm 16:7, 1 Kor 9:5, 2 Kor 12:2 dan 1 Ptr 4:16)Diposkan oleh mencari kebenaran di 17.52 2 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Mana ajaran Yesus ketika berumur 13 sampai 29 tahun?
Pertanyaan KeduaMana ajaran Yesus ketika berumur 13 sampai 29 tahun?
Tidak semua umat Kristini mengetahu: bahwa cerita atau kisah tentang diri Yesus di dalam Alkitab ada banyak yang hilang Bahkan yang hilang itu, tidak tanggungtanggung, yaitu lebih separoh dari umur Yesus sendiri.
Hampir dapat dipastikan, sebagian besar umat Kristiani yakin dan percaya bahwa Yesus mati pada usia sekitar 33 (tiga pulultiga) tahun. Sementara didalam Alkitat (Bible), yang tertulis hanya kisah Yesus sejak dia dilahirkan sampai berumur 12 (dua belas) tahun, lalu menghilang ketika berumur 13 (tiga belasj tahun sampa: dengan 29 (dua puluh sembilan) tahun kemudian muncul lagi pada usia 30 (tiga puluh) tahun, dan mati pada usia 33 (tiga puluh tiga) tahun.
Hilangnya kisah Yesus ketika beliau berumur 13 s/d 29 tahun, berarti selama 17 (tujuh belas) tahun kisah Yesus tidak ada atau hilang dan tidak tercatat di dalam Alkitab.
Jika Yesus mati pada usia 33 tahun, sementara kisahnya ada yang hilang selama 17 tahun, berarti yang masuk kedalam Alkitab hanyalah kisah Yesus selama 16 tahun saja. Yesus dipercayai oleh umat Kristiani sebagai “Firman Yang Hidup”. Kalau begitu berarti ada sebagian besar atau lebih separuh dari umurnya ada “Firman Yang Hilang”. Bayangkan saja, 17 tahun adalah lebih separuh umurnya Yesus, hilang atau tidak tercatat dalam kitab Injil. Padahal pada usia 13 s/d 29 tahun merupakan usia Yesus ketika remaja menuju dewasa, dimana sudah barang tentu banyak sekali hal-hal atau peristiwa yang lebih berguna dan lebih besar yang mungkin saja beliau lakukan, tetapi tidak tercatat didalam Alkitab. Jadi sangatlah beralasan sekali bahwa Injil itu dikatakan tidak komplit atau sempurna, karena banyak bagian-bagian atau sisi-sisi lain yang pernah Yesus lakukan atau perbuat, tetapi tidak dicatat oleh para penulis Injl, karena kehilangan jejak atau kisahnya benar-benar hilang. Seandainya jika murid-murid Yesus yang 12 orang itu selalu mengikuti kemana saja Yesus berdakwah, tentu apa yang beliau lakukan atau sabdakan selama 17 tahun , mereka tulis dalam Injilnya bukan??Timbul pertanyaan:
Apakah yang dilakukan Yesus selama berumur 13 sampai dengan 29 tahun?
1. Menerima dan menulis wahyu Allah (mana dan apa saja bunyi wahyu tersebut?)
2. Mengajar dan berdakwah kemana-mana (apa saja yang diajarkannya)
3. Menulis Injil yang difirmankan kepadanya (Injil yang mana? Kan tidak ada Injil Yesus bukan?)
4. Membantu ibunya Maryam (memasak dan mencuci? rasanya tidak mungkin)
5. Tidak berbuat apa pun, hanya menunggu firman (Tuhan koq nganggur, pasif?)
6. Menikah / berumahtangga (mungkin saja, tapi tidak tercatat karena kisahnya selama 17 tahun hilang)
7. Membantu ayahnya Yusuf sebagai tukang kayu (Tuhan jadi tukang kayu?)
8. Nganggur saja, makan, tidur, tidak melakukan kegiatan apapun (Tuhan koq nganggur, tidak berkarya?)
9. Pergi mengembara (kemana saja perginya, dan apa yang dilakukannya?)
10. Kembali kepada Bapanya selama 17 tahun lalu turun lagi kebumi (mana ‘ buktinya?)Bukti-bukti Yesus berdakwah ketika berusia 12 dan 30 tahun:
“Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.” (Lukas 2:42)
“Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur’ kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, la adalah anak Yusuf, anak Eli….” (Lukas 3:23)Lukas 2:42 diatas itu menceritakan kisah Yesus ketika dia memulai berdakwah dan mengikuti kajian yang disampaikan para alim ulama di dalam Bait Allah (Luk 2:46-49). Kemudian kisah beliau hilang samasekali ketika dia berumur 13 s/d 29 tahun, dan baru muncul kembali ketika beliau berumur 30 tahun, seperti yang tertulis dalam Injil Lukas 3:23 diatas tadi.
Lukas 3:23 memberikan bukti kemunculan Yesus pada usia 30 tahun, kemudian beliau wafat dalam usia sekitar 33 tahun.
Oleh sebab itu, seandainya ada umat Kristiani atau siapapun yang bisa memberikan bukti-bukti tertulis dalam Alkitab (Bible) tentang kisah Yesus ketika beliau berumur sekitar 13 s/d 29 tahun, yaitu ketika beliau memasuki usia remaja sampai dewasa, kami sediakan hadiah cukup besar, sejumlah uang cash / tunai sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta)
Mungkin banyak sckali saudarasaudara kita yang beragama Nashrani tidak menyangka dengan pertanyaan yang kelihatannya sepele, tetapi sebenarnya sangat berarti bagi keimanan dan kehidupan beragama, karena hal tersebut menyangkut keselamatan di dunia dan akhirat.
Jika kami sebagai umat beragama Islam sangat mengkritisi kandungan Alkitab (Bible), hal itu wajar-wajar saja, sebab Al Qur`an banyak memberikan informasi tentang keberadaan Yesus (nabi Isa), Taurat, Zabur dan Injil, yang semua itu merupakan bagian dari keimanan kami, bahkan termasuk salah satu rukun iman bagi setiap muslim di seluruh dunia ini.
Nah seharusnya umat Kristiani yang lebih pantas mengkritisi kandungan kitab sucinva bukan??Diposkan oleh mencari kebenaran di 17.51 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Pernahkah Yesus Mengatakan: “Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah Aku saja”
Pertanyaan KetigaPernahkah Yesus Mengatakan:
“Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah Aku saja”Pertanyaan yang ketiga ini sangat menantang bagi semua pihak, terutam: bagi umat Kristiani karena hampir semua umat Kristiani, rasanya tidak ada yang tidak menyembah kepada Yesus sebagai Tuhat dan juruselamat mereka. Mulai dari anak kecil, dewasa dan orang tua, mereka semu diajarkan bahwa Yesus adalah Tuhan ata Allah itu sendiri yang harus disembal Padahal setelah kami pelajari, kaji da dalami, ternyata tidak ada satu dalilpun di dalam Alkitab (Bible) itu sendiri diman Yesus pernah bersabda bahwa “Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah aku saja.” Tidak ada!! Yang ada justru Yesus bersabda, “Sembahlah Allah Tuhanmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti. °
Ucapan atau sabda Yesus tersebut men berikan suatu pengertian kepada kita bahwa Yesus itu bukan Tuhan atau Allah yang harus disembah, karena dia hanyalah seorang Nabi atau Rasul.
Untuk lebih jelasnya marilah kita simak kisah didalam Alkitab yaitu pada Injil Matius 4:8-10, yaitu ketika Yesus dicoba oleh Iblis sebagai berikut :
“Dan Iblis membawanya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepadaNya: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku. ” Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” (Matius 4:8-10)
Ayat-ayat tersebut adalah seputar kisah tentang percobaan di padang gurun ketika Yesus akan dicobai Iblis. Sebelumnya Iblis mencoba Yesus dengan menyuruh membuat batu-batu jadi roti, namun tidak berhasil, kemudian percobaan kedua Iblis menyuruh Yesus jatuhkan dirinya dari atas bubungan Bait Allah, namun tidak berhasil. Terakhir Iblis membawa Yesus kepuncak gunung yang tinggi dan menawarkan untuk diberikan kepada Yesus semua kerajaan dunia ini dan kemegahannya, asalkan Yesus mau sujud menyembah kepadanya.
Pada percobaan yang ketiga inilah Yesus menghardik Iblis tersebut seraya berkata, “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
Dari ucapan Yesus tersebut dapat kita pahami:
1. Iblis tahu bahwa Yesus mengajarkan Tauhid, yaitu menyembah hanya kepada Allah saja (laa ilaaha ilallaahu).
2. Terhadap Iblis saja Yesus perintahkan bahwa menyembah dan berbakti itu hanyalah kepada Allah saja, bukan lainnya, bukan juga pada dirinya.
3. Iblis tahu bahwa Yesus itu bukan Tuhan, sebab jika Yesus itu Tuhan, tentu katakata Yesus sebagai berikut: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah aku Tuhan, Allahmu, dan hanya kepadaku sajalah engkau berbakti!”Yesus sendiri yang memberikan kesaksian bahwa menyembah dan berbakti itu, hanyalah kepada Allah, bukan kepada dirinya, mengapa justru Yesus itu yang dijadikan sesembahan oleh saudarasaudara kita umat Kristiani?
Dalam kitab suci Al Qur`an Nabi Isa as (Yesus) juga mengajarkan Tauhid, yaitu menyembah itu hanya kepada Allah saja, bukan kepada yang lainnya, bukan juga kepada dirinya. Perhatikan ucapan Nabi Isa as (Yesus) dalam Al Qur`an:Innallaaha huwa rabbii wa rabbukumfa`buduuhu haadzaa shiraathum mustaqiim
“Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu, maka sembahlah Dia, inilah jalan yang lurus. ”
Bahkan dalam kitab Taurat Musa Ulangan 6:4, dikatakan bahwa Tuhan itu Esa:
“Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa!”
Berdasarkan Taurat, Injil dan Al Qur`an, Tuhan yang disembah itu adalah Tuhan yang Esa, bukan Yesus yang disembah. Bahkan Yesus sendiri menyuruh menyembah hanya kepada Allah yang dia sembah.
Oleh sebab itu untuk pertanyaan yang ketiga ini, disediakan pula hadiah uang. tunai sebesar Rp. 10.000.000.- bila menemukan ayat dalam Alkitab (Bible), dimana Yesus mengatakan kepada para pengikutnya, “Akulah Allah, Tuhanmu, maka sembahlah aku saja”. Kami yakin siapapun tidak akan menemukannya. Tetapi jika menemukannya, silahkan hubungi kami untuk mengambil hadiah Rp 10.000.000.
Seandainya tidak menemukannya berarti Yesus tidak pernah mengajarkan kepada umatnya bahwa dia adalah Tuhan atau Allah itu sendiri, yang harus disembah.
Menyamakan Yesus dengan Tuhan atau Allah, adalah suatu perbuatan dosa, sebab baik Yesus maupun Allah, tidak mengajarkan seperti itu. Bahkan didalam Alkitab itu sendiri, Allah melarang siapa saja yang, menyamakan Dia dengan yang lainnya Perhatikan ayat Alkitab sebagai berikut:“Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama? (Yesaya 46: 5)
Diposkan oleh mencari kebenaran di 17.50 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Pernahkah Yesus Mengatakan: “Akulah yang mewahyukan Alkitab, Aku pula yang menjaganya”
Pertanyaan KeempatPernahkah Yesus Mengatakan: “Akulah yang mewahyukan Alkitab, Aku pula yang menjaganya”
Semua umat Kristiani meyakini bahwa Alkitab itu 100% firman Allah. Menurut mereka, para penulis Alkitab itu semuanya di. ilhami oleh Roh Kudus ketika mereka menulis kitab tersebut. Kalau memang Alkitab itu benar-benar 100% firman Allah. tentu didalam Alkitab itu ada pernyataan dari Allah bahwa Dia-lah yang mewahyukan Alkitab itu, dan Dia pula yang menjaganya. Oleh sebab itu sangatlah wajar jika ada yang mempertanyakan mana dalilnya firman Allah didalam Alkitab yang mengatakan “Akulah yang mewahyukan Alkitab, dan Aku pula yang menjaganya. ”
Jika pertanyaan seperti itu diajukan kepada Al Qur`an, maka Al Qur’an bisa memberikan kesaksian dan bisa berbicara bahwa dia benar-benar dari Allah. Tetapi bila pertanyaan tersebut ditujukan kepada Alkitab, maka kami sediakan hadiah sebesar Rp. 10.000.000.- untuk satu pertanyaan tersebut.
Alkitab yang diantaranya terdiri dari Taurat, Zabur dan Injil, adalah nama-nama kitab suci yang banyak disebutkan oleh Al Qur`an. Bahkan ummat Islam wajib mengimaninya karena kitab-kitab tersebut adalah kitab-kitab yang pernah Allah turunkan kedunia ini. Taurat kepada Nabi Musa, Zabur kepada Nabi Daud, dan Injil kepada Nabi Isa. Karena Al Qur`an banyak menyebut-nyebut kitab-kitab tersebut, maka kami umat Islam juga mempelajari, apakah kitab-kitab yang dimaksud A1 Qur`an itu ialah seperti yang ada sekarang ini di tangan umat Kristiani. Dalam mempelajarinya, kami justru menemukan begitu banyaknya ayat-ayat yang jelas-jelas berasal dari penulis kitab itu sendiri maupun orang lain, seperti contoh dibawah ini:“Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah.” (Roma 1:1)
“Dari Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan AIIah, Bapa, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati,…. (Galatia 1:1)
“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa peristiwa yang telah ……. (Lukas 1:1)
Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis rentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,…. (Kisah Rasul 1:1 )
“Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku di perantauan. “(Yakobus 1:1)
“Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang, yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil……. ” (1 Petrus 1: 1)
“Dari penatua kepada Ibu yang terpilih dan anak-anaknya yang benar-benar aku kasihi. Bukan aku saja yang mengasihi kamu, tetapi juga semua orang yang telah mengenal kebenaran….. ” (2 Yohanes 1:1)
“Dari Yudas, hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus, kepada mereka, yang terpanggil, yang dikasihi dalam Allah Bapa,…..” (Yudas 1:1)
Contoh dari semua ayat-ayat Alkitab tersebut jelas sekali itu berasal dari si penulis kitab itu sendiri. Siapa pun yang membacanya, akan mengatakan bahwa itu tulisan sipenulisnya. Makanya tidaklah keliru jika dikatakan bahwa Alkitab itu adalah 100% kitab Ilahi, dan 100% kitab Insani karena didalamnya bercampur antara firman Allah dan tulisan manusia dlsb. Dan hal itu merupakan suatu bukti yang tidak mungkin terbantahkan. Dalam meneliti, mempelajari dan mendalami kandungan Alkitab, kami tidak menemukan adanya ayat yang menjamin bahwa Alkitab itu benar-benar diturunkan oleh Allah dan Dia yang menjaganya. Karena itu kami menyediakan hadiah Rp. 10.000.000. (sepuluh juta rupiah) bagi siapa pun yang bisa memberikan bukti tertulis didalam Alkitab apabila ada ayat yang berbunyi: “Akulah yang mewahyukan Alkitab, dan Aku pula yang menjaganya.”
Berbeda dengan Al Qur`an, yang bisa bersaksi dan berbicara dari dirinya sendiri bahwa dia benar-benar berasal dari Allah. Bukan hanya satu ayat, tetapi ada sekian banyak ayat Al Qur`an yang memberikan kesaksian bahwa dia berasal dari Allah. Perhatikan ayat-ayat sebagai berikut:
Alif laam raa tilka aavaatul kitaabil mubiin innaa anzalnaahu qur-aanan ‘arabiyyal la`allakum ta`qiluun.
Alif laam raa. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Qur’an) yang nyata. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya berupa Al Qur’an berbahasa Arab agar kamu memahaminya.
Alif laam miim raa` tilka aayaatul kitaabi wal ladzii unzila ilaika mir rabbikal haqqu walaakinna aktsaran naasi laa yu’minuun.
“Alif laam miim raa. Ini adalah ayat-ayat Al Qur’an, dan yang diturunkan kepada engkau dari Tuhanmu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.” (Qs 13 Ar Ra’du 1)
Alif laam raa` kitaabun anzalnaahu ilaika li tukhrijan naasa minazh zhulumaati ilan nuuri bi idzni rabbihim ilaa shiraathil `aziizil hamiid.
” Alif laam raa, (inilah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya engkau mengeluarkan manusia dari gelap kepada terang dengan izin Tuhan mereka ke jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.”
(Qs 14 Ibraahim 1 )Innaa nahnu nazzalnadz dzikra wa innaa lahuu la haafizhuun
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al Qur`an dan sesungguhnya Kami pula yang memeliharanya. ” (Qs 15 Al Hijr 9
Diposkan oleh mencari kebenaran di 17.50 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Mana perintah Yesus atau Tuhan untuk beribadah pada hari Minggu?
Pertanyaan Kelima
Mana perintah Yesus atau Tuhan untuk beribadah pada hari Minggu?Pertanyaan ini mungkin agak aneh dan bahkan dianggap sepele atau main-main saja. Padahal ini merupakan salah satu pertanyaan serius yang perlu dipikirkan, perlu diperhatikan, dan perlu dipertanyakan, karena menyangkut ritual yang secara terus menerus atau continue dilakukan dan diamalkan oleh hampir seluruh umat Kristiani di dunia.
Melakukan ritual ibadah wajib secara terus menerus tanpa dalil atau perintah dari Allah, merupakan ibadah yang sia-sia. Padahal apa yang dilakukan itu akan diminta pertanggung jawaban dihadap Allah. Oleh sebab itu wajarlah jika kita tirtjau kembali, apakah yang kita lakukan selama ini benar-benar punya dalil atau dasar yang kuat dari kitab suci kita, ataukah itu hanya berasal dari perintah Inanusia biasa atau pendapat para pemimpin agamanya, kemudian mewajibkan para pengikutnya untuk melakukannya.
Kalau hal seperti itu yang terjadi, kemudian di ikuti oleh para pengikutnya, maka itu berarti yang kita ikuti adalah ajaran manusia, bukan ajaran Allah. Contohnya, beribadah atau masuk gereja pada hari Minggu, ternyata tidak ada satu dalilpun didalam Alkitab yang menyuruh beribadah atau menjadikan hari Minggu sebagai hari yang harus dipelihara, disucikan atau dikuduskan. Oleh sebab itu bagi siapa saja yang bisa memberikan dalil yang tertulis dalam Alkitab bahwa ada perintah dari Allah untuk mengkuduskan, mensucikan atau menjadikan sebagai hari peristirahatan, maka kami sediakan hadiah tunai sebesar Rp. 10.000.000.(sepuluh juta) jika ada dalil di dalam Alkitab.
Sebenarnya jika benar-benar mengikuti firman Allah dalam Alkitab, maka hari peribadatan itu ialah hari Sabat (Sabtu) bukan Minggu! Hari inilah (Sabat) yang ada dalilnya dalam Alkitab, bahkan perintah untuk memelihara, menjaga dan mengkuduskannya, jelas sekali ada tertulis didalam Alkitab itu sendiri. Apalagi yang menulis perintah untuk mengkuduskan hari Sabat adalah Allah itu sendiri, yang telah menoreh diatas kedua loh batu.
Bahkan kedua loh batu tersebut ditulis dengan jari tangan Allah sendiri, lalu Dia sendiri yang menyerahkan kepada Nabi Musa as untuk disampaikan dan diajarkan kepada kaumnya. Simak ayat frman Allah dalam Alkitab sebagai berikut:
“Setelah itu berpalinglah Musa, lalu turun dari gunung dengan kedua loh hukum Allah dalam tangannya, loh-loh yang bertulis pada kedua sisinya; bertulis sebelah-menyebelah. Kedua loh itu ialah pekerjaan Allah dan tulisan itu ialah tulisan Allah, ditukik pada loh-loh itu. ” (Ke132:15-16)
Sungguh ironis sekali, ternyata perintah Allah untuk menjaga, memelihara dan mengkuduskan hari Sabat, ternyata dilanggar dan juga tidak dipatuhi lagi oleh hampir semua umat Kristiani di dunia, kecuali sebagian kecil sekte Advent.
Padahal kalau kita baca dalam Alkitab, ternyata ada ancaman yang sungguh mengerikan, yaitu ancaman hukuman mati bagi mereka yang tidak memelihara dan yang melanggar kekudusan hari Sabat. Coba kita simak ancaman Allah bagi yang tidak memelihara dan mengkususkan hari Sabat.
“Berfirmanlah Tuhan kepada Musa: “Katakanlah kepada orang Israel, demikian: Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah Tuhan, yang menguduskan kamu. Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, pastilah ia dihukum mati, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya.” (Ke131:12-14)
Yang lebih menarik lagi yaitu, ternyata Yesus seumur hidupnya tidak pernah mengkuduskan hari Minggu. Seumur hidupnya Yesus selalu mengkuduskan hari Sabat dan setiap mengajar selalu pada hari Sabat. Yesus tidak pernah satu kalipun menganjurkan untuk beribadah atau mengkuduskan hari Minggu. Sekali lagi jika ada dalil dalam Alkitab Yesus atau Allah menyuruh mengkuduskan hari Minggu, kami sediakan hadiah Rp. 10.000.000. (sepuluh juta) bagi siapa saja yang bisa memberikan dalilnya.
Perhatikan hari apa yang Yesus kuduskan di dalam Alkitab, hari Sabtu atau hari Minggu?
Lukas 4:16 Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat (Sabtu) la masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.
Markus 1:21 Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar.
Markus 6:2 Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang ‘ besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: “Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?
Lukas 4:16 Ia (Yesus) datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaanNya pada hari Sabat la masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Al kitab.
Lukas 4:31 Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari Sabat.
Lukas 6:6 Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.
Lukas 13:10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
Masih banyak ayat-ayat lainn-ya dimana Yesus memelihara dan mengkuduskan hari Sabat, tapi dari 7 (tujuh) ayat tadi saja, sudah lebih dari cukup memberikan buktibukti kepada kita bahwa sesungguhnya menurut Alkitab, hari yang diperintahkan untuk di ibadati, dipelihara, dan dikuduskan adalah hari Sabat (Sabtu) bukan Minggu !!
Yesus tetap memelihara dan mengkuduskan Sabat, sebab dia yakin bahwa apa yang Allah tetapkan untuk berlaku kekal, tidak mungkin dibatalkan olehnya. Yesus sangat yakin dengan janji Allah bagi yang memelihara hari Sabat.
Mari kita renungkan janji Allah bagi yang memelihara dan mengkuduskan hari Sabat.
“Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat “hari kenikmatan”, dan hari kudus Tuhan “hari yang mulia”; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong, maka engkau akan bersenang-senang karena Tuhan, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhan-lah yang mengatakannya. ” (Yesaya 58:13-14)
Bukankah ayat-ayat tersebut memberikan bukti bahwa sesungguhnya tidak ada satu perintah di dalam Alkitab masuk geieja hari Minggu atau mengkuduskan hari Minggu. Bahkan seumur hidup Yesus hanya beribadah pada hari Sabat (Sabtu) bukan Minggu. Ternyata hari Minggu dikuduskan karena menurut pendapat pemuka agamanya hari itu Yesus bangkit dari kuburnya
Sekarang bagaimana dengan hari Minggu? Apakah ada perintah atau jaminan berkat bagi mereka yang mengkuduskan hari Minggu?
1.
Allah tidak berhenti bekerja pada hari Minggu.
2.
Allah dan juga Yesus tidak pernah memberkati hari Minggu.
3.
Tidak ada hukum yang menyuruh memelihara hari Minggu.
4.
Yesus tidak pernah memberkati hari Minggu.
5.
Hari Minggu tidak pernah dikuduskan oleh Allah maupun Yesus.
6.
Tidak ada pelanggaran hukum jika bekerja pada hari Minggu.
7.
Tidak ada satu ayatpun dalam Alkitab yang melarang bekerja pada hari Minggu.
8.
Tidak ada berkat yang dijanjikan bagi mereka yang memelihara hari Minggu.
9.
Hari Minggu tidak pernah disebutkan dalam Alkitab sebagai hari ibadah bagi umat Kristiani.
10.
Tidak pernah hari Minggu disebut sebagai hari perhentian.
11.
Yesus tidak pernah menyinggung tentang hari Minggu.
12.
Kata “Hari Minggu” bahkan tidak pernah muncul dalam Alkitab, kecuali disebut “pekan pertama minggu itu”, tapi bukan “Hari Minggu” dan hanya sekali disebutkan yaitu pada Kis 20:7, itupun hanya pertemuan dimalam hari, yaitu Sabtu malam.
13.
Para nabi dan orang terdahulu tidak pernah memelihara hari Minggu.
14.
Tidak ada ayat dalam Alkitab tentang perobahan Sabat jadi hari Minggu.
15.
Tidak pernah Tuhan maupun Yesus berfirman bahwa ada dua hari Sabat yang dikuduskan dalam seminggu, yaitu hari Sabtu dan Minggu.
16.
Tidak ada satupun perintah di dalam Alkitab yang menyuruh merayakan “hari kebangkitan” Yesus sebagai pengganti hari Sabat.
17.
Tidak pernah Tuhan berfirman bahwa “hari kebangkitan” Yesus harus dikuduskan seperti hari Sabat.
18.
Seumur hidupnya, Yesus hanya beribadah pada hari Sabat
19.
Tidak ada seorang nabipun di dalam Alkitab yang pernah menvuruh mengkuduskan hari Minggu.
20.
Seumur hidupnya, tidak sekalipun keluar dari mulut atau bibir Yesus tentang hari Minggu dan lain-lain.Berdasarkan 20 alasan tersebut, maka dapatlah dipastikan bahwa sesungguhnya tidak ada satu dalilpun dalam Alkitab untuk mengkuduskan hari Minggu! Ternyata hari Minggu hanyalah hari yang diperintahkan oleh pengemuka agama Kristen hanya karena dianggap penting karena Yesus bangkit pada hari Minggu. Padahal tidak ada satu dalilpun didalam Alkitab itu yang menyuruh mengkuduskan hari Minggu dan tidak ada janji Allah atau berkat yang Allah janjikan bagi mereka yang memelihara dan yang mengkuduskan hari Minggu, tidak ada!! Justru yang ada ialah ancaman Allah bagi mereka yang tidak memelihara dan yang tidak mengkuduskan hari Sabat (Sabtu).
Terkadang ada sebagian umat Kristiani yang mengatakan, jika Sabat harus dikuduskan, kenapa umat Islam tidak turut mengkuduskan hari Sabat?
Jawabannya tentu karena kami umat Islam punya hari tersendiri sebagai hari yang diperintahkan untuk beribadah pada hari tersebut. Dan hal itu ada dalilnya dalam Al Qur’an, yaitu pada Qs 62 Al Jumu`ah ayat 9 :
Yaa ayyuhal ladziina aamanuu idzaa nuudiya lish shalaati miy yaumil jumu’ati fas’au ilaa dzikrillaahi wa dzarul bai’a dzaalikum khirul lakum in kuntum ta`lamuun
“Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk shalat pada hari Jum’at, maka hendaklah kamu bersegera untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Demikianlah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui.”
Hari Sabtu atau Sabat ada dalil di Alkitab. Hari Jum’at ada dalil dalam Al Qur`an. Hari Minggu, mana dalilnya???
Diposkan oleh mencari kebenaran di 17.49 3 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Mana dalilnya dalam Alkitab Yesus 100% Tuhan & 100% manusia???
Pertanyaan Keenam
Mana dalilnya dalam Alkitab Yesus 100% Tuhan & 100% manusia???Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang sangat perlu kita pertanyakan kepada umat Kristiani, sebab hampir dalam setiap acara discusi atau perdebatan, alasan yang paling sering dipakai oleh mereka adalah bilamana dalam keadaan kepepet, yaitu bahwa Yesus adalah 100% Tuhan dan 100% manusia.
Alasan-alasan seperti itu sudah ketinggalan, karena bila alasan seperti itu masih terus dipertahankan, maka sampai kapan pun tidak akan menyelesaikan persoalan. Atau dengan kata lain alasan seperti itu dipakai sebenarnya hanya untuk menutupnutupi kelemahan Alkitab itu sendiri. Padahal alasan seperti itu samasekali tidak punya dalil dalam Alkitab. Artinya tidak ada satu dalilpun yang tertulis dalam Alkitab bahwa “Yesus adalah 100% Tuhan dan 100% manusia”. Jika ada yang bisa memberikan dalil tertulis dalam Alkitab seperti itu, kami sediakan hadiah Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta) untuk satu pertanyaan ini saja.
Umumnya para Pendeta atau Misionaris, atau umat Kristiani lainnya sering menjawab dengan mengangkat dalil Yohanes pasal 1 ayat 1 & 14.
“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.”(Yohanes 1:1).
“Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaannya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yohanes 1:14)
Menjadikan ayat ini sebagai refrensi bahwa Yesus adalah 100% Tuhan dan 100% manusia, sulit bisa diterima akal sehat. Maka untuk itu agar lebih mudah dipahami dicomotlah bagian pertama dari pembukaan Alkitab yaitu pada kitab Taurat Musa, ialah Kitab Kejadian 1 pasal 1 dan Kitab Kejadian pasal 1 ayat 26, yang bunyinya sebagai berikut:
“Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” (Kejadian 1:1)
“Berfirmanlah Allah “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” (Kejadian 1:26).
Dari bunyi ayat Kejadian 1:26 ini, ada kata “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut rupa dan gambar Kita…..’ Yang dimaksud dengan kata “Kita,” menurut penafsiran umat Kristiani, itu adalah bentuk kata Trinitas yang tersembunyi sebelum Yesus datang kedunia dalam kitab Perjanjian Baru. Jadi kata “Kita” itu mengandung makna : Tuhan Bapa, Tuhan Anak dan Tuhan Roh Kudus, atau dengan istilah lain dikenal Bapa, Firman dan Roh Kudus.
BAPA itu = Tuhan = Allah (oknum pertama) FIRMAN itu = Yesus = Anak Allah (oknum kedua) dan ROH KUDUS itu = Tuhan juga (oknum- ketiga).
Awal kitab Kejadian pasal 1:1 berbunyi “Pada mulanya Allah..:.’ Awal Yohanes pasal 1:1 berbunyi “Pada mulanya adalah Firman” dan pada awal kitab Kejadian pasal 1:26 berbunyi “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut rupa dan gambar Kita…..”
Dari ketiga dalil tersebut (Yoh 1:1 dan 14, dan Kej 1:1 dan 26) para misionaris menafsirkan Yoh 1:1 yang berbunyi “Pada mulanya adalah Firman…” selaras dengan Kejadian 1:1 yang berbunyi “Pada mulanya Allah… ” Dengan demikian menurut mereka Firman itu adalah Allah. Yang dimaksud dengan kata “Firman” adalah Yesus itu sendiri. Sementara Firman itu adalah Aliah, kalau begitu berarti Yesus = Allah. Kemudian pada Yoh 1:14 dikatakan bahwa “Firman itu telah menjadi manusia” Sedangkan manusia itu adalah Yesus. Kalau Firman itu adalah Yesus dan Yesus itu adalah Allah, berarti Allah itu telah menjadi manusia yang disebut Yesus. Oleh sebab itu makna dari Yoh 1:1 yang berbunyi: “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah…’ yaitu Yesus yang mulanya ada bersama-sama dengan Allah, adalah Allah itu sendiri yang telah menjadi manusia.
Memang sulit sekali bisa diterima penafsiran ayat-ayat tersebut, sebab sesuatu yang tidak rasional dipaksakan harus menjadi rasional.
Menurut penafsiran kaum muslimin, kata “firman’° berarti “perkataan” atau “kalam” (kalamullah) yang bermakna “perkataan Allah.” Misalnya jika Allah ingin menciptakan sesuatu, cukup Dia berkata (berfirman) “KUN” (jadilah) maka jadilah. Contoh bagaimana penciptaan Nabi Isa as (Yesus) dan Nabi Adam as di dalam Al Qur’an.
Allah jelaskan sebagai berikut :
Inna matsala `iisaa `indallaahi ka matsali aadama khalaqahuu min turraabin tsumma qaala lahuu kun fa yakuun.
“Sesungguhnya perbandingan (kejadian) Isa di sisi Allah adalah seperti (kejadian) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, “Jadilah” maka jadilah dia. ” (Qs 3 Aali `Imraan 59).
Mengenai Injil Yohanes pasal 1 ayat 1 dan 14, dalam buku The Five Gospels yang diterbitkan oleh Harper San Fransisco, yang dikomentari oleh Robert W. Funk dan Roy W. Hoover, ternyata ayat-ayat tersebut tidak masuk dalam kategori ucapan Yesus yang diseminarkan.
Injil yang diakui di Indonesia ada empat yaitu Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Di Amerika sekitar tahun 1993, di kota Sanoma CaIifornia, disponsori oleh Westar Instituie, Injil itu diseminarkan oleh sekitar 76 orang ahli dari berbagai kalangan, seperti guru besar dari berbagai universitas terkenal didunia, para ahli ilmu theologi dari Katolik dan Protestan, ahli kitab suci, ahli bahasa Ibrani dll yang semuanya tidak ada orang Islam. Injil yang diseminarkan ada lima yaitu Injil Matius Markus, Lukas, Yohanes dan Injil Thomas. Ke lima Injil yang bernama “The Five Gospels” diseminarkan dalam rangka mengklasifikasikan sabda Yesus. Makanya dalam cover The Fiue Gospels tersebut tertulis What Did Jesus Really Say? The Search For The Authentic Words of Jesus. (Apa yang benar-benar Yesus ucapkan? Mencari ucapan asli dari Yesus).
Dalam kitab The Five Gospels tersebut, semua ucapan atau sabda Yesus, dicetak berwarna. Ada empat warna yang disepakati, yaitu merah (RED), merah muda (PINK), kelabu (GRAY) dan hitam bolt (BLACK).
Ada tiga option (pilihan) yang disepakati untuk menentukan derajat kebenaran sabda / ucapan Yesus, yaitu :Option 1
** Red : I would include this item unequivocally in the database for determining who Jesus was.
** Pink : I would include this item with reservations (or modifications) in the database.
** Gray : I would not include this item in the database, but I might make use of some of the content in determining who Jesus was.
** Black : I would not include this item in the primary database.Option 2
** Red : Jesus undoubtedly said this or something very like it.
** Pink : Jesus probably said something like this.
** Gray : Jesus did not say this, but they ideas contained in it are close to his own.
** Black : Jesus did not say this, it represents the perspective or content of a later or different tradtion.Option 3
** Red : That`s Jesus !
** Pink : Sure sounds like Jesus. ** Gray : Well, maybe.
** Black : There`s been some mistake.Dari hasil seminar, ternyata Injil Yohanes pasal 1 ayat 1 & 14 tidak masuk kategori yang dinilai atau yang diseminar-kan, sebab ayat-ayat tersebut dianggap bukan sabda atau ucapan Yesus. Ayat itu hanyalah ucapan Yohanes saja! Dan ayat tersebut tidak masuk dalam kategori RED, PINK, GRAY & BLACK.
Hasil akhir dari penelitian dalam seminar yang dilakukan oleh 76 ahli dari berbagai kalangan, menyatakan sebagai berikut :“Eighty-two percent of the words ascribed to Jesus in the gospels were not actually spoken by him, according to the Jesus Seminar.”
“Delapan puluh dua persen kata-kata yang dianggap berasal dari Yesus di dalam Injil, tidaklah benar-benar diucapkan olehnya, menurut Seminar Yesus.”
Pernyataan 76 (tujuh puluh enam) ahli dari berbagai kalangan dari seluruh dunia dalam Seminar tentang Yesus, sungguh mengejutkan dunia, khususnya dikalangan kaum Kristiani, sebab kalau 82% (delapan puluh dua persen) isi Injil bukan benarbenar diucapkan Yesus, berarti hanya 18% (delapan belas persen) saja isi Injil yang dianggap ucapan Yesus. Ternyata Yoh 1:1 & 14 yang jadi acuan bahwa Yesus 100% Tuhan dan 100% manusia, menurut 76 ahli tersebut, bukan ucapan Yesus, tapi hanya pendapat penulis Injil itu saja, yaitu Yohanes. Padahal para perseta Seminar Yesus tersebut, tidak ada satupun orang Islam, dan tidak satupun berasal dari lndonesia.
Lebih ironis lagi, dari semua Injil-Injil yang diseminarkan tersebut, Injil Yohanes termasuk yang hampir 100% dianggap bukan ucapan Yesus.
Hasilnya sungguh mengejutkan, dari 4 (empat) kategori, tidak ada satu ayatpun dalam seluruh Injil Yohanes yang dicetak hurup Red. Hurup Pink saja hanya ada 1 (satu), hurup Grey hanya ada 4 (empat) ayat saja, selebihnya Black.
Perincian khusus Injil Yohanes sebagai berikut:RED : (That is Jesus!), tidak satu ayat pun yang dicetak merah, berarti tidak ada satu ayatpun yang dianggap benar-benar ucapan Yesus.
PINK : (Sure sounds like Jesus), hanya ada satu ayat saja yaitu Yoh 4:43.
GRAY : (Well, maybe), hanya ada 4 (empat) ayat saja, yaitu pada Yoh 12 ayat 24, 25, 26 dan Yoh 13 ayat 20.
BLACK : (Jesus did not say this There’s been some mistake!) selebihnya bukan ucaan Yesus!
Bayangkan saja, Injil Yohanes terdiri dari 21 pasal, 878 ayat dan 19099 kata. Kalau RED tidak ada, PINK hanya 1 ayat, GRAY 4 ayat, berarti sisanya BLACK (bukan ucapan Yesus) ada 873 ayat.
Diposkan oleh mencari kebenaran di 17.48 1 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Mana dalilnya asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dijamin “pasti masuk surga”
Pertanyaan Ketujuh
Mana dalilnya asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dijamin “pasti masuk surga”Umat Kristiani umumnya berani memastikan sesuatu y•ang belum tentu atau belum pasti terjadi. Mereka beranggapan asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, di jamin “pasti masuk surga”. Padahal memastikan seseorang masuk surga, itu bukan hak atau wewenang kita manusia, itu hanyalah hak Allah Swt. saja. Jika ada umat Islam mengatakan kepada mereka kata “Insya Allah”, sering diprotes, katanya “jangan insya Allah-insya Allah dong, yang pasti aja dong!!” Mereka tidak memahami bahwa mengucapkan Insya Allah adalah sesuatu yang dianjurkan dalam kitab suci Al Qur’an dan juga Alkitab. Tetapi sebagian besar umat Kristiani tidak paham bahwa didalam Alkitab sebenarnya dianjurkan mengucapkan Insya Allah bila mengatakan sesuatu yang belum tentu terjadi. Bahkan dikatakan, bila tidak mengucapkan Insya Allah sesuatu yang belum pasti terjadi, dia tergolong sombong, dan bahkan berdosa.
Perhatikan ayat Alkitab sebagai berikut:
“Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: “Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung”, sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata: “Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan beruat ini dan itu.” Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah saIah. Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.” (Yak 4:13-17)
“Ia minta diri dan berkata: “Aku akan kembali kepada kamu, jika Allah menghendakinya.” Lalu bertolaklah ia dari Efesus.” (Kis 18:21)
“Tetapi aku akan segera datang kepadamu, kalau Tuhan menghendakinya. Maka aku akan tahu, bukan tentang perkataan orang-orang yang sombong itu, tetapi tentang kekuatan mereka.(1 Kor 4:19).
Kata-kata dalam semua ayat ayat tersbut yaitu “Jika Tuhan menghendakinya” dan “Jika Allah menghendakinya” serta “Kalau Tuhan menghendakinya”, semua itu maknanya sama yang dalam Al Qur’an disebut “insya Allah”.
Didalam Alkitab cetakan lama, katakata “Jika Tuhan Menghendakinya” semuanya tertulis jelas dengan kata “insya Allah”
Perhatikan Alkitab lama cetakan tahun 1960 sebagai berikut:
“Hai kamu jang berkata: “Bahwa hari ini atau besoknja biarlah kita pergi kenegeri anu serta menahun disitu, dan berniaga dan mentjari laba”; pada halnja kamu tiada mengetahui apa jang akan djadi besoknja. Bahaimanakah hidupmu itu? Karena kamu hanja suatu uap, jang kelihatan seketika sahadja lamanja, lalu lenjap. Melainkan patutlah kamu berkata: “Insya Allah, kita akan hidup membuat ini atau itu”. Tetapi dengan hal jang demikian kamu memegahkan dirimu dengan djemawanmu itu; maka semua kemegahan jang demikian itu djahat. Sebab itu, djikalau orang jang tahu berbuat baik, pada halnja tiada diperbuatnja, maka mendjadi dosalah baginja.
“Melainkan sambil meminta diri ia berkata: “insya Allah, aku akan kembali kepadamu.” (Kis 18:21)“Tetapi insya Allah aku akan datang kepadamu dengan segeranja, dan aku akan mengetahui bukan perkataan mereka itu jang……dst. (1 Kor4:19).
Dalam Al Qur`an, mengucapkan kata insya Allah merupakan suatu kewajiban bila kita tidak mengetahui sesuatu yang bakal terjadi. Perhatikan ayat-ayat Al Qur`an sebagai berikut:
Fa lammaa dakhaluu ‘alaa vuusufa aawaa ilaihi abawaihi wa qaalad khuluu mishra insyaa-allaahu aaminiin
“Maka tatkala mereka masuk menemui Yusuf, Yusuf membawa ibu bapaknya ke tempatnya dan berkata, “Masuklah kamu ke negeri Mesir, insya Allah dalam keadaan aman. ” (Qs 12 Yusuf 99)
Qaala satajidunii in syaa-allaahu shaabiraw wa laa a`shii laka amraa.
“Musa berkata, “Insya Allah engkau akan mendapati aku orang yang sabar dan aku tiada mengingkari perintahmu. ” (Qs 18 Al Kahfi 69)
Fa lammaa balagha ma`ahus sa`ya qaala yaa bunayya innii araa fil manaami annii adzbahuka fanzhur maadzaa taraa qaala yaa abatif`al maa tu`maru sa tajidunii insvaa-allaahu minas shaabiriin.
“Maka tatkala anak mencapai umur dapat bekerja bersamanya, Ibrahim berkata, “Hai anakku, sesungguhnya aku melihat di dalam mimpi bahwa aku akan menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu?” Dia berkata, “Wahai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepada engkau; insya Allah engkau akan mendapati aku termasuk orang-orang yang sabar.” (Qs 37Ash Shaaffaat 102)
Ternyata dari keterangan Alkitab tidak boleh m.engatakan “PASTI” untuk sesuatu yang belum tentu terjadi. Memastikan dijamin “Pasti masuk surga” bila percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, adalah perbuatan sombong dan dosa. Jika hanya asal percaya kepada Yesus, semua ummat Islam percaya kepada Yasus yang disebut Nabi Isa as. Tidak sempurna iman seorang muslim jika tidak mengimani semua nabi, termasuk Nabi Isa. Bahkan percaya kepada semua nabi termasuk Nabi Isa as (Yesus), merupakan salah satu Rukun Iman yang harus di imani oleh setiap muslim dimanapun mereka berada. Hanya saja umat Islam mengimani beliau hanya sebagai Nabi atau Rasul, bukan Tuhan!!
Menurut pandangan ummat Kristiani, asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat maka dijamin pasti masuk surga. Tetapi menurut pandangan Islam, hal itu bertolak belakang 180 derajat, justru kalau percaya kepada Yesus sebagai Tuhan, maka disitulah tidak mungkin diselamatkan, karena telah menjadikan tuhan-tuhan lain selain Allah. Dan itu disebut dosa syirik, yaitu salah satu dosa yang tidak diampuni oleh Allah.
Dalam kitab Injil, Yesus berfirman bahwa keselamatan itu tergantung bagaimana kita mengamalkan perintah Allah. Perhatikan ucapan Yesus sebagai berikut:
“Bukan setiap orang yang berseru kepadaku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. ” (Mat 7:21)
Berdasarkan ucapan Yesus tersebut, dapat kita simpulkan bahwa bukan setiap orang yang berseru Yesus, Yesus yang akan masuk kedalam surga, tetapi kata Yesus yaitu mereka yang melakukan sesuai dengan perintah Allah. Tentu menjadi pertanyaan, apakah ummat Kristiani sudah melakukan sesuai perintah Yesus dan perintah Allah?? Marilah kita lihat beberapa contoh sebagai bukti:
1. Allah Mengharamkan Babi
“Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku beiah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binaiang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya jartganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu. (Imamat 11:7-8)
Allah telah mengharamkan babi. Kenyataannya mereka tidak haramkan babi, malah babi jadi makanan kesukaan mereka. iustru yang haramkan babi umat Islam bukan?
2.Yesus sunat
“Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, la diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.” (Luk 2:21 )
Yesus sunat, tetapi para pendeta tidak wajibkan sunat. Justru yang bersunat yaitu ummat Islam. Nah apakah mereka ikuti perintah Allah? Justru umat Islamlah yang ikut perintah bersunat!!
3. Yesus mati dikafani tidak pakai peti
“Yusufpun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di dalam kubur yang digali di dalam buki t batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu.” (Mar 15:46)
Yesus mati dikafani, tidak pakai peti. Apakah umat Kristiani yang mengaku pengikut Yesus bila mereka mati dikafani dengan kain putih dan dikubur tidak pakai peti?? Ternyata mereka bila mati, pakai jas, sepatu, dasi. pakaian yang paling bagus, didandani seperti penganten, lalu dimasukkan kedalam peti, padahal Yesus mati hanya dikafani dengan kain putih dan tidak pakai peti. Ini berarti mereka tidak mengikuti contoh bagaimana matinya Yesus. Justru yang mengikuti matinya Yesus, adalah umat Islam. Bahkan dalam Islam, kuburan tidak perlu dibeton seperti bangunan rumah, cukup menaruh batu diatas kubur sebagai tanda. Diatas kuburan Yesus juga ditaruh sebuah batu, sebagai tanda, dan dalam Islam disunahkan menaruh batu diatas kuburan.
Sebenarnya masih ada begitu banyak bukti-bukti bahwa ummat Kristini tidak mengikuti perintah Yesus dan Allah. Dari beberapa ayat yang kami paparkan sebagai contoh itu, cukup memberikan bukti bahwa jaminan keselamatan itu bukan hanya asal percaya kepada Yesus dijamin pasti masuk surga, tetapi bagaimana mengamalkan seluruh ajaran Yesus dan Tuhannya Yesus yaitu Allah Swt.
Setelah dicek diseluruh isi Alkitab, ternyata tidak ada satu ayatpun yang menjamin asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat “dijamin pasti masuk surga.” Oleh sebab itu jika ada umat Kristiani yang bisa menunjukkan ayatnya yang mengatakan bahwa asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat “dijamin pasti masuk surga”, kami sediakan hadiah uang tunai sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) untuk satu pertanyaan ini saja.
Allah menjamin masuk surga bagi orang-orang yang benar-benar beriman dan bertaqwa kepada-Nya yaitu mereka yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
Tilka huduudullahi wa may yuthi`illaaha wa rasuulahuu yudkhilhu jannaatin tajrii min tahtihal anhaaru khaalidiina fiihaa wa dzaalikal fauzul ‘azhiim.
“Dan barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya, dan itulah kejayaan yang besar.” (Qs 4 An Nisaa ` 13)
Ayat tersebut menjelaskan bahwa yang di jamin masuk surga oleh Allah, yaitu mereka yang taat kepada Allah dan Rasulnya. Bagaimana bisa dijamin masuk surga, jika hanya asal percaya, tetapi tidak mengamalkan serta tidak taat perintah Allah dan Rasul-Nya?? Buktinya betapa banyak ayat-ayat dalam Alkitab, dimana tidak diamalkan dan tidak ditaati oleh umat Kristiani. Oleh sebab itu keselamatan itu yaitu bagaimana kita taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan mengamalkan yang diperintakan-Nya.
Bagaimana yang tidak taat kepada Allah dan rasul-Nya serta melanggar hukum dan ketentuan-Nya, apakah mereka dijamin pasti masuk surga??. Perhatikan ayat selanjutnya :
Wa may ya’shillaaha wa rasuulahuu wa yata`adda huduudahuu yudkhilhu naaran khaalidan fiihaa wa lahuu `adzaabum muhiin.
“Dan barang siapa durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya dan melanggar batas-batasnya (hukum) Allah, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam neraka, kekal di dalamnya dan baginya azab yang menghinakan. ” (Qs 4 An Nisaa` 14
Diposkan oleh mencari kebenaran di 17.47 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Posting Lama Beranda -
December 20, 2010 at 8:46 am
Saya tertarik dengan pendapat mas Emanuel
terhadap jawaban Kang Usup bahwa iman adalah dengan tidak mempertanyakan-Nyapendapat mas Emanuel yang mengatakan iman butuh diuji
dan kita harus terima dengan hati dan akal pikiranmenarik 🙂
saya pun pernah memikirkan hal yang sama
terlintas dalam pikirIranapakah logika itu ciptaan Tuhan?
Dari mana asal logika itu?jika iya, sepertinya tidak sanggup logika manusia mencapai logika Tuhan
salam
-
January 10, 2011 at 1:33 pm
Assalamualikum wr.wb…..saya ingin bertanya…..
Bagaimna sesungguh,y pengkajian tentang isra mi,raj….? Saya baca di google tentang (isra miraj)lalu saya copy paste, tp apa yg tertulis sangat bertolakan dgn hati kecil saya, mungki tmn” di sini husus,y mas (haniifa) bisa membagi sedikit kpd saya ilmu pengatetahuan,y tentang isar mi,raj.Sukron. Wassalam
-
January 10, 2011 at 5:44 pm
Perintah Illahi Islam: Setubuhi Menantumu yang Wanita itu halal
Berhubungan kelamin dengan menantu wanita merupakan hal yang suci dan hubungan yang mulia, seperti yang tertulis dalam Qur’an dan hal ini pun dilakukan oleh ‘insan-e-kamil, nabi kita, sang manusia sempurna.
Nabi kita Muhammad memiliki menantu wanita cantik bernama Zainab, yang merupakan istri anak angkatnya yang bernama Zaid Bin Mohammed. Di suatu pagi, Muhammad berjalan masuk ke rumah menantunya untuk mencari Zaid dan kebetulan melihat Zainab yang baru bangun tidur dan telanjang. Muhammad senang sekali akan pemandangan ini. Singkat cerita, beberapa hari kemudian Muhammad berhubungan seks dengan Zainab.
Masyarakat Medinah Mempertanyakan Perbuatan Nabinya
Dalam budaya Arab, menantu wanita itu bagaikan anak perempuan sendiri, tidak peduli apakah dia itu istri dari anak angkat atau anak kandung. Kabar sang Nabi menyetubuhi istri anaknya sendiri membuat masyarakat Medinah ngamuk. Mereka mempertanyakan hal ini padanya.
Orang2 Medina:
“Wahai, sang Nabi Allah, bagaimana kau dapat melakukan hal yang begitu memuakkan dan menjijikan ngeseks dengan menantumu sendiri. Haremmu membludak dengan istri2mu yang cantik dan bahenol. Lebih dari itu, kau selalu mengambil 20% jumlah tawanan2 wanita kafir sebagai jatah rampasanmu. Rasul Allah, tindakan insetst-mu menghina tradisi Arab yang terhormat.”Sang Nabi:
Bagiku, satu2nya perbuatan terhormat hanyalah mengikuti perintah Allah. Dan Allah sendiri yang memerintahkanku untuk ngeseks dengan Zainab. Ini lho ayatnya:
Q 33:37
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: “Tahanlah terus istrimu dan bertakwalah kepada Allah”, sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya, Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) istri-istri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada istrinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.Orang2 Medina:
Sungguh aneh bahwasanya Allah begitu bersemangat menikahkan kami dengan anak2 angkat kami. Sudahlah, jika itu memang yang diinginkan Allah, maka biarkan saja. Tapi mengapa kau tidak menyelenggarakan upacara kawin dengan Zainab sebelum menidurinya? Bukankah itu merupakan zinah?Sang Nabi:
Tentu saja tidak, dong, karena aku diijinkan ngeseks dengan saudara2 sepupuku tanpa perkawinan dan Zainab sendiri adalah anak perempuan tanteku. Ini lho ayatnya:
Q 33:50
Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu istri-istrimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu ….Orang2 Medinah:
Nabi, apakah kau yakin Q 33:50 itu tidak diwahyukan oleh Setan padamu seperti yang dilakukannya dengan ayat2 setan di Mekah?Sang Nabi:
Wah, aku tidak dapat ditipu setan lagi sekarang. Aku yakin banget Jibril yang mendatangkan ayat itu padaku.Orang2 Medinah:
Rasul Allah, ada hal lain yang ingin kami bicarakan denganmu. Kami diberitahu bahwa kau ngeseks dengan istri2 kami saat kau memerintahkan kami berjihad di tempat2 yang jauh. Apakah benar begitu?Sang Nabi:
Iya, benar begitu. Para Muslimah menawarkan diri padaku dengan harapan selamat dan dapat tempat spesial dari Allah di akhirat dan Allah sendiri mengijinkan diriku untuk memenuhi keinginan mereka dengan lanjutan dari Q Q 33:50
…. dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, ….Akan tetapi, seperti yang kau ketahui, aku ini sibuk banget dan tidak bisa memuaskan semua permintaan. Lagipula istri2ku yang lain pada marah dan cemburu jika aku bersama wanita2 lain; mereka juga benci melihat antrean Muslimah di luar kamarku setiap hari.
Orang2 Medinah:
Sebenarnya istri2mu sendirilah yang memberitahu kami tentang hal ini. Mereka bilang kau jadi begitu capek sehingga begitu kau datang ke kamar2 mereka, kau langsung tidur setelah sholat. Beberapa istri2 mudamu sangat iri dan marah sehingga kami dapat saja dengan mudah meniduri mereka sama seperti yang katanya dilakukan Safwan bin Muattal terhadap istri mudamu Aisha yang cemburu di perjalanan pulan dari Mustaliq setelah kau mengawini istri muda barumu si Juwariyah. Kau sendiri percaya Aisha ngeseks dengan pria lain dan mengirimnya kembali ke rumah babehnya.Sang Nabi:
Wah, Allah juga udah tahu kok tentang hal itu. Itulah sebabnya Dia memerintahkan istri2ku untuk tinggal di rumah saja dan dikerudungi. Kalian semua tidak boleh mengunjungi istri2ku tanpa ijin dariku dan hanya boleh bicara dengan mereka di balik gorden, jika memang musti bicara (sebelum itu di Medinah, kaum pria boleh bicara dengan wanita bebas tanpa jilbab). Ini lho ayatnya:
Q 33:53
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu ke luar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka…..Tidak hanya itu saja, Allah pun menegur istri2ku dengan keras:
Q 33:30
Hai istri-istri Nabi, siapa-siapa di antaramu yang mengerjakan perbuatan keji yang nyata, niscaya akan dilipat gandakan siksaan kepada mereka dua kali lipat. Dan adalah yang demikian itu mudah bagi Allah.Orang2 Medinah:
Boleh dong kami nikahi istri2mu setelah kau wafat. Kasihan lho mereka itu masih begitu muda, cantik, dan kurang puas seks, sedangkan kau begitu tua dan sudah bau tanah.Sang Nabi:
Enak aja lo. Tidak ada yang boleh menyentuh istri2ku setelah aku mati!Orang2 Medinah:
Kok gitu? Kau sendiri menikahi janda2 muda jihadis yang mati terbunuh di perampokan yang kau perintahkan. Kenapa sekarang kau larang kami menikahi janda2mu?Sang Nabi:
Karena Allah berkata begitu. Ini lanjutan ayatnya:
Q 33:50
… Dan tidak boleh kamu mengawini istri-istrinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah.Orang2 Medinah:
Ya udah kalau begitu. Tapi bagaimana dengan ngeseks semalam saja tanpa nikah dengan saudara2 sepupu kami atau Muslimah2 lain yang menawarkan diri pada kami?Sang Nabi:
Kagak ada ya ngeseks semalam doang tanpa nikah. Kau hanya boleh ngeseks dengan mereka jika setelah kau menikahi mereka.Orang2 Medina:
Kok begitu? Kau sendiri boleh melakukannya, kenapa kami tidak?Sang Nabi:
Ngeseks semalam tanpa ikatan kawin hanya khusus untukku saja, dan bukan untuk siapapun. Ini lanjutan Q 33:50
… sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang istri-istri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.Orang2 Medinah:
Tapi wahai Rasul Allah, bukankah Q 33:21 mengatakan kau adalah contoh manusia sempurna bagi kami dan Q 3:31 mengatakan bahwa kami harus mencontoh perbuatanmu jika kami ingin disayang Allah? Kalau begitu ayat2 itu ngibul belaka, karena selagi kau bersenang-senang insets dan zinah, maka Allah dengan cepat menghalalkannya, sedangkan ketika kami ingin mencontoh perbuatanmu, Allah menyebut hal itu zinah dan menghukum dengan rajam. Mengapa kok begitu?Sang Nabi:
Allah berkata bahwa kau tidak boleh membuat nabimu jengkel dan kau sekarang membuatku sangat jengkel. Ini lanjutin Q 33:53
Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) RasulullahOrang2 Medinah:
Masakan kami tidak boleh mengajukan pertanyaan2?Sang Nabi:
Tidak!! Jika kalian berani tanya2 segala, maka kalian akan dipenggal.Orang2 Medinah:
Ah, mana ada ayat2 Qur’an yang mengatakan begitu?Sang Nabi:
Tentu saja ada. Nih Q 5:101-102:
[101] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu, niscaya menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan di waktu Al Qur’an itu sedang diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu. Allah memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
[102] Sesungguhnya telah ada segolongan manusia sebelum kamu menanyakan hal-hal yang serupa itu (kepada Nabi mereka), kemudian mereka tidak percaya kepadanya.Jika Muslim tidak percaya lagi, maka illah menyuruh Muslim2 lain untuk memenggal kepalanya
-
January 11, 2011 at 3:19 am
@Om Muhammad
Bukti elo tukang ngarang :
1. Nabi kita Muhammad memiliki menantu wanita cantik bernama Zainab, yang merupakan istri anak angkatnya yang bernama Zaid Bin Mohammed… Kheknya kagak ada nama orang orang arab nyang berfonem “E”, huruf vokal nyang dikenal cuma “A” ato”O”,”U” dan “I” makanye elo blajar baca huruf hijaiyah dong… Cekixkix..kix…kix…2. Jika Muslim tidak percaya lagi, maka illah menyuruh Muslim2 lain untuk memenggal kepalanya… 😆 Kheknya elo benar-benar kagak lulus TKA … Cekixkix..kix..kix…
Dari dua bukti diatas, kheknya elo penyembah tuhan patung laler ijo bin mahdi halo kuya batok… 😆
-
January 11, 2011 at 3:19 am
-
January 20, 2011 at 6:59 am
Saya sudah terbiasa berpikir sederhana.
@
😉 😀 -
January 30, 2011 at 2:45 pm
numpang lewat, huehehehehe
@
hehehe… -
February 8, 2011 at 1:49 am
Saksikan dulu kehebatan islam (suni) :
-
February 8, 2011 at 5:16 am
@Tante Jelasnggak
Ungtung di KTP gue tertulis AGAMA : ISLAM… Cekixkix…kix..kix…
-
February 8, 2011 at 5:16 am
-
February 8, 2011 at 6:59 am
Saksikan kehebatan Yesus… Cekixkix…kix…kix… 😆
-
February 25, 2011 at 11:46 pm
Seru banget infonya mas, salam kenal dari ane
@
Hatur tengkiu apresiasinya, salam kenal kembali -
March 11, 2011 at 6:11 am
Izin nyimak aja ane,,
@Watch RH
Matur nuwon, dipersilahken 😀 -
March 18, 2011 at 11:14 am
Hihhihihi… agak bikin sedikit lier kepala. Tapi seru juga. Musti sering kemari nih. Biar tau caranya mendebat ahlul kuffar…. 😀
@Ibn
matur nuwon, kersa linggih 😀 -
March 23, 2011 at 5:20 pm
Saya setuju dengan bang Haniif bahwa 0/0=1, sebab ;
{ } = Atheis/ hampa = … tidak mempunyai nilai sama sekali.
{0} = Maha Esa = 1 tetapi nilai satu disini adalah satu yang melengkapi (unik/murni).Sebab anda
tidak akan menemukan nilai 10, 100, 1000, 10000, dst. Satu yang membuat segalanya
mempunyai nilai dan mempunyai arti.{1} = Esa/satu = 1 nilai yang bergantung dari segi mana anda melihatnyanya, seperti H20 = air =
satu, tetapi satu disini adalah tidak murni karena terdiri dari berbagai unsur
pembentuknya.@Kang Stain Remover
Alhamdulillah, saya banyak belajar dari post-postnya akang juga lho.
Salam hangat selalu, my best bro.. -
April 30, 2011 at 10:40 am
Cuma coret2
(Maleakhi 3:1)
“Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.”ARTINYA= lihat TUHAN menyuruh utusan-Nya (Yohanes) dan mempersiapkan jalan bagi kedatangan SANG KRISTUS, maka akhir-Nya TUHAN pun masuk dalam dunia(jadi manusia), YANG KUDUS yang dari Allah yang dijanjikan kepada manusia, dan nyata DIA telah datang, ini FIRMAN TUHAN.
Kan sudah aku JELASKAN,
dalam terjemahankanku aku sudah menjelaskan kata MALAIKAT itu aku artikan sebagai YANG KUDUS YANG DARI ALLAH,jangan kamu artikan ayat itu malaikat = malaikat , karena ayat tersebut masih belum dalam artian yang sesungguhnya,
jadi YANG KUDUS yang dari ALLAH itu artinya YESUS, yaitu TUHAN yang hadir dalam dunia yang dijanjikan,
seperti halnya juga tentang penyebutan ANAK MANUSIA, maka jangan pula kamu sebut dalam artimu sendiri yaitu anak manusia,
padahal ANAK MANUSIA itu mempunyai arti TUHAN YANG HADIR kedunia DALAM DIRI MANUSIA
haniifa jangan lupa yah, minum obatnya 3x sehari, kayaknya makin hari makin parah, aku melihat kamu di haniifa.wordpress.com kamu tanya jawab dengan emanuel memang agak kurang nyambung,
jangan lupa banyak doa, biar kamu cepet sembuh,
dan kalau doa jangan menghadap kebarat, karena dibarat ada hajar aswad, hajar aswad itu adalah malaikat kegelapan yang bernama allah swt,
kasian banget kamu, kira-kira gejalanya udah berapa lama hahaha
-
April 30, 2011 at 1:54 pm
@Om atu-atu-atu
Kheknya elo betul-betul-betul dogol… Cekixkix..kix..kix….Jarjit bersabda diatas ontel:
Satu Dua Tiga, Yesus naik Kuda kagak pake celana… 😀 😆 -
May 14, 2011 at 9:00 pm
(Maleakhi 3:1)
“Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.”
===================================================Setau guah… Utusan tersebut gua dah…
Jadi terserah gua donk… hihihihihi
-
April 30, 2011 at 1:54 pm
-
May 13, 2011 at 2:50 pm
numpang seliwer gan … 🙂
nice post@Mas Arek Ploso
Monggo, silahken …. -
August 23, 2011 at 6:02 am
aduuuuhhhhhhh…
masih kecil udach bedandan kayak gituch yach..
mana coz laler ijonya???@Mba Nuraeni
Laler ijonya mungkin terbang lagi, mencari sesuap berlian.. heheh… -
September 17, 2011 at 6:34 am
waghhh nihhh obrolan bagus tapi sayang. orang orang yang gak kopeten n gak bisa jawab jangan jawab asal dah kaya ngehian agama orang.
emang ad ahasitnya yah ngehina agama orang itu.
mungkin kaya gini
“wahai umatku hinalah agama dan tuhan mereka agar mereka sadar.” teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet
buat yang muslim sanksi sy, kalian yang ngehina agam orang lain rajin baja al Quran ampe hatam.
biar sy bekas santri tapi masiha da bekas bekas nya yang gak sy lupa di al quran di terangkan bahwa . janganlah klian hina agam dan kepercayaan mereka, akrena mereka akan menghinakan klaian lebih.
dan spengetahuan sy dalam berda’wah nabi gak seklipun tuh ngehina agama penduduk jaihiliah.
dan soal kristen, nabi muhamad pun menghormatinya. tahu gak kisah waktu penaklukan kota mekah.
setelah kota mekah takluk oleh tenatara muslimin, patung patung sembahan yang berjejer di sekitar dan di dalam mekah di ancurkan oleh nabi dan para sahabat. tapi ada satu kisah saat beliau memasuki kabah bersama para sahabat yang menghancurkan patung patung yang di dalam beliau dan para sahabat menemukan patung bayi yesus (isa al masih) yang di gend0ng marya.
apa yang di katakan rasullah. Rasullah mengatakan; biarkan patung itu.
dan rasullah pun mengambil surban lebarnya dan membungkus patung isa al masih dan membawaya keluar dari ka’bah kesuatu tempat yang tidak ada satu sahabtya punyang tahu.“beberapa keterangan patung itu dihancurkandi tempat lain.
” dan bebrapa keterangan lain di sembuyikan agar tidak ada menyembah berhala bayi isa almasih itu.satu pelajaran yang ingin rasullah berikan aadalh rasa saling menghormati.
nabi muhamad tidak pernah ingin di beda bedakan dengan nabi yang lainya
coba apa pernah ada hadist yang yangmenjerlaskan bahwa akulah muhamad nabi dari segala nabi. tidak ada akang akang sekalian.
mau david itu anak tuhan dalam persi yahudi dan isa itu anak tuhan dalam persepsi kristen tetap saja kita tidak ada hak untuk menghina mereka, toh mereka adalah apra nabi dan rasul yang menyebarkan agam tauhid sama seperti nabi muhamad SAW. dan soal penyelewengan-penyelwengan itu seh pinter pinter manusia menelaah jebakan iblis.
bukan hanya di yahudi atau pun kristen kok di islam pun mulai ada alurdemikian. bayakn orang sibukbersalawat ampe lupa tuhan nya itu Allah. coba nuuuh liah di makam makam wali. kuburan aje ampe keramatin.
di tinggiin kuburanya, di kasih kelambu, di jeruji, di kemenyani, ampe ada yang nyium tembok makamya.
coba liat di mekkah, para sahabat aja yang setiap hari hidupnya dan cara hidupnya mirip nabi muhamad SAW. di makamkanya rata dengan tanah dan di kasih tnda batu segenggam duank , tanpa nama atau tetek bengek lainya.
beberapa ayat dijelaskan . sebagaimanapun kalian mengusahakan mereka untuk beriman mereka atidak akan beriman sebelum aku ijinkan. (kurang lebih demikian, kalo mau jelas cari al quranya bos agan). yang artinya hanya ridho Allah dan hidayahnyalah yang dapat mereka beriman. lagian nih yeah. bisa jadi kalo die ( yang non muslim) jadi muslim malaha jadi lebih beriman di banding kalian semua yang kerjanya cuman ngehina agama orang.
mau tahu contohnya . tuuuuh yang ngediriiin UNiversitas Al azhar salah satunya. abang anton medan,
akang akang semua, kita sama sama agam samawi.
yahudi kriten islam, dulunya kan sam satu runtutan dari jaman nabi adam. runtutan kisahnya masih sama antara adam dan janaji iblis nyesatin bayak anak keturunana adam, supaya die ( iblis )ada temenye di neraka.islama ada karena danya kristen kristen , kristen ada akrena danya yahudi dan rentetan seterunya sampai adam.
musa as di kirim ke bani israil dan mneyelematkan mereka, di belah lautan suapay dapat menyebrang, dibreikan makanan dari langit tanpa sebab, Musa As di tugaskan memberi berita bahwa tuhan itu satu Allah/ Elohim, bayak kegagalan yang di timpa Musa As dan hingga sepeninggalnya bani israil masih nyeneh dan ada penyimpangan ajaran ajaran Musa, dan untuk memperbaikinya di utuslah ISa al masih untuk memperbaiki ketauhidan bahwa tuhan itu hanya satu, benar benar satu, satu dari yang satu.
kalo masalah jadi beda sekarang itu kan udah kodratan illahi.
kan udah di jelasin tanda tanda kedatangan kiamat salah satu diantaranya, agam agama samawi akan terkelompok klompok dalam beberapa golongan , yahudi menjadi bebrapa golongan, kreisten dan ilsmapun di dalmnya akan muncul golongan golongan dan hanya satu golongan yang mendapatkan ridho Allah kalo sy gak lupa.
so jadi pinter pinter kalian aja milih keyakinan ok. orang masuk islam saja belum tentu bebas dari api neraka, kalo gak percaya baca hatamin tuh Quran dan keterangannya lewat hadist dan jangn lupa baca sanadnya.
AND PERLU CATATAN, NI SELOGAN SY SOAL AGAMA.
AGAMA TUHHH KAYA PIRING PIRING YANG DI PASANG BERJEJER DI MEJA MAKAN DAN TIAP PIRING BERISI MAKANAN MAKANAN. misalkan nasi uduk. ada nasi, kerupuk , sambel , dan tomat.
NAH UNTUK BISA KITA KOMENTAR TENTANG MASAKAN MASAKAN ITU YANG TERSAJI DI PIRING ITU TENTU KITA YANG PERTAM KLI ADALAH MENCICIPINYA/ MEMPELAJARI SATU PERSATU.NAGH JIKA SUDAH ANDA CICIPI TENTU AKANG AKANG KLAINBARU BISA KOMENTAR MANA YANG PEDES, AMNA YANG BERACUN ,DAN AMAN MAKANAN YANG ENAK DAN MENYEHATKAN.
JANGAN SAMPE AKANG AKANG SEKLIAN INI MENGATAKAN BAHWA AMAKAN ITU GAK ENAK, BERACUN, ATAU MAKAN YANG ITU LEBIH ENAK LOOOGH..
PADALAH AKANG AKANG INI BELUM TAHU SEMUA MASAKAN, ATAU MENILAI AMAKANAN DARI KELIAHATANYA SAJA BaHWA MAKANAN/ BUAH YANG MERAH ITU MANIS. PADALAH ITU CABE. APPEL.
NAGH LOGHH KAN JADINYA DUSTA. BOHONG, DAN MENGADA-ADA.
MAKAN DARI ITU KALO MAU KOMENTAR SOAL AGAM SESEORANG PELAJARI TERLEBIH DAHULU SAMPE HATAM. GAK ADA DOSANYA INI BELAJAR AGAMA ORANG/ KEPERCAYAAN ORANG.
YANG NON MUSLIM NANYA KE USTAD ATAU KIAYI BELAJAR ISLAM SAH SAH AJA. DAN YANG MUSLIM MEMPELAJARI INJIL PERJANJIAN BARU PERNAJIAN LAMA SAH SAH AJE.
LAGH WONG BANYAK KIAYI YANG TAHU ISI DAN DALEMAN BIBEL KOK. dan meraka juga belajar dan mempelajarinya.
ISLAM TUHH NGAJARIN KESEIMBANGAN
KESEIMBNAGN DALAM HIDUP DAN BERIBADAH SEIMNANGSOLAT ADA TIAP HARI DAN KERJA MENCARI RIJKI PUN DIANJURKAN TIAP HARI BUKAN SEMINGGU SEKLAI ATAU SEBULAN SEKALI ATAU SETAHUN SEKALI.
LIAT KANDUNGAN HURUF DAN JIMLAH KATA KATA AL QURAN. ANTARA KATA NERAKA DAN SURGA JUMLAHNYA SAMA, LANGIT DAN BUMI JUMLAHNY SAMA DAN MASIH BANYAK .
pernah satu jawaban dari teman sy dari pertanyaan apa itu islam.
dan jawabanya.
islam itu adalah aspal.
tahu artinya?..
aspal jika di pukul/ di tinju denga keras dengan tangan, tanganmu lagh yang akan sakit. tappi jika aspal itu di tekan perlahan aspal itu lembek seperti adonan makanan. dan akan menempel memeluk erat ke tangan yang menyentuhya secara lembut.
di ajbarkan juga
seorang muslim harus kuat menahan dan melawan jika di serang. bukan menyerang tapi mempertahankan diri. seperti kisah peperangan yang dilakuakn Rasullah semuanya adalah 90 % mempertahankan diri sisanya adalah peyerangan saat perebutan kota mekah.seorang muslim itu harus selembut aspal. jika musuh bersikpa lemah lembut kita juga harus lebih beriskap lemah lembut. dan meme;uknya dengan sayang.
sesuai dengan firman tuhan.
jika mereka lebih condong pada kebaikan maka condonglah wahai kamu seklian.
karena tidak ada jalan bagi kamu untuk memusuhi meraka.
dan sesungguhnya allah tidak suka pad orang berlebih lebihan.
(kurang lebih demikian jika mau lebih tepat dan benar silahkan baca dan hatamkan alquran dengan hati terbuka.) tongg nyureng weaghh)
demikin agan agan komentar sy. harap jaga toleransi dalmberdiskusi dan bertukar ilmu. karen ilmu datangny dari akal bukan emosi.
sayang para pemuka agama susah suah ngebanun rumah solidaritas umat beragama, eghhh yang di bawahnya ribut sendiri.
tau gak kalo jumatan. khotib sedang khotbah, dan ada jamah yang bicara, jamah yang bicara shalatnya gak sah. atau sebgian imam meyebutnya makruh.
DAN SAYA YAKIN BANGET KATA KAT AL QURAN ITU BENER TENTANG ORANG ORANG NASRANI. BAHWA MUSLIM AKANLEBIH DEKAT HUBUNGANYA KETIMBANG DENGAN YAHUDI KARENA DI ANTRA ORANG ORANG NASRANI ADA RAHIB -RAHIB YANG MENGAJARKAN KASIH SAYANG ( SALAH SATU KATA DARI ALQURAN)
BEBERAPA PENDETA DAN TEMAN NASRANI SAYA PUN MEMANG DEMIKIAN.GAK ADA TUH SALING HINA-HINA AGAM ORANG. KALOA DA PALINGAN TUH PENGANUT KRISTEN BARU KEMAREN SORE DAN BUKAN JAAMAT ALLAH YANG TAAT, YANG SUKANYA NGADU DOMBA,
CONTOH KASUSNYA YANG DI JAWA TIMUR APA JAWA TENGAH TUH YANG SEKARANG DI PENAJARA.
OK AKANG AKANG AKANG , MAS MAS, TETEH TETEH, MBAK MBAK. OM OM , AND TANTE TANTE. SEMUA
-
September 20, 2011 at 2:09 pm
setelah kota mekah takluk oleh tenatara muslimin, patung patung sembahan yang berjejer di sekitar dan di dalam mekah di ancurkan oleh nabi dan para sahabat. tapi ada satu kisah saat beliau memasuki kabah bersama para sahabat yang menghancurkan patung patung yang di dalam beliau dan para sahabat menemukan patung bayi yesus (isa al masih) yang di gend0ng marya.
>>> Hahh Yesus disamain ama Nabi Isa ‘alaihissalam ???musa as di kirim ke bani israil dan mneyelematkan mereka, di belah lautan suapay dapat menyebrang, dibreikan makanan dari langit tanpa sebab, Musa As di tugaskan memberi berita bahwa tuhan itu satu Allah/ Elohim, bayak kegagalan yang di timpa Musa As dan hingga sepeninggalnya bani israil masih nyeneh dan ada penyimpangan ajaran ajaran Musa, dan untuk memperbaikinya di utuslah ISa al masih untuk memperbaiki ketauhidan bahwa tuhan itu hanya satu, benar benar satu, satu dari yang satu.
>>> Hahh Allah (Subhanahu Wa Ta’ala) disamain ama Elohim ???Bekas Santri ?
Bekas kyai aja ada koq disini http://debu-semesta.blogspot.com/2011/09/andakah-mantan-kyai-preman-donk-nu-itu.html
-
September 20, 2011 at 2:09 pm
-
June 4, 2012 at 3:32 am
dua hal yg berbeda
masing2 menilai kawannya dg ukuran dan sudut pandangnya sendiri
jelas tak akan ketemu
dua hal, biarkan masing2 berjalan pada jalurnya sendiri
iman/kepercayaan adalah urusan hati, siapalah kita? (terhadap hati org lain)
beruntung kita sudah beragama, yg kita yakini kebenarannya, senantiasalah berjalan pada rel yg benar, menurut agama kita
dan semoga Yang Maha Benar memang yg menjadi tujuan hidup kita.
@
Amiin. -
July 5, 2012 at 6:12 am
TULISAN Tentang Yesus Kristis, Imam Mahdi dll…. silahkan baca dan cermati di : http://satriopiningitmuncul.wordpress.com
-
July 10, 2012 at 11:03 am
Berdebat tentang AGAMA adalah sarana terbaik membuat orang menjadi MURTAD… orang pintar berdebat dan beragumen serta bantah membantah adalah ciri sifat keledai dunia… orang merendahkan hakekat Tuhan Yang Maha Esa karena Kedunguannya… Monggo semuanya bagi yang merasa berakhlak dan beragama tinggalkan sesuatu yang membuat kita merugi yaitu bantah membantah dan berdebat… Salamulaikum wr wb… Mugi Gusti Kanjeng Pengiran Allah SWT paring panjenengan sedanten mergi ingkang leres lan sae… Amieen…
-
July 10, 2012 at 11:23 am
Taklid buta selama inilah yang membuat agama menjadi dogmatis dan para pengikut agmanyapun tidak mempunyai sikap yang jelas bahkan cenderung skeptis dan apatis bukti nyata tumbuh suburnya korupsi, termasuk korup ayat-ayat Allah serta hadis-hadis rosul.
Berdebat ibarat pedang tajam jadi tergantung bagaimana cara kita menggunakan, Jikalau bung Faizal bertahan dengan pendirian seperti itu, silahkan, bukankah manuisia itu bermacam-macam..
Alloh sudah memperingatkan tentang tersesatnya umat manusia karena mengikuti pendapat nenek moyang mereka.
Jangan lupa bung Faizal sudah masuk ranah perdebatan.
Semoga Alloh memberi mindset yang benar serta hati yang jernih pada anda, amiin. -
July 10, 2012 at 11:43 am
@Saudarai Faizal Arief
Bisa minta tolong copas Syahadatain, arab, latin dan artinya.
Serta benarkan IMAM SELURUH MANUSIA ITU BERNAMA IBRAHIM menurut @saudarai ?!Saya sangat menantikan !!
-
July 10, 2012 at 11:23 am
-
July 24, 2012 at 11:00 pm
artikel yang dipaparkan koq tidak punya mutu yach koq penuh dengan caci maki.
ini sich jauh dari akhlak yang di contohkan oleh Nabi Saw. perkataan kotor penuh dosa hanya akan membuat kalian semakin tersiksa di alam kubur membawa sengsara dan kekal dalam siksa akhirat. jangan kalian anggap dengan caci makian terhadap orang lain akan membawa manfaat berkah dan keselamatan buat anda anda sekalian di akhirat nanti. jangan mengejek menghina apalagi jika sampai mengkafirkan orang lain bukanlah sifat seorang ksatria bahkan tidak satupun di antara kalian yang bisa menjamin kalian diri kalian pasti selamat di hadapan Tuhan yang Maha Kuat. Lebih baik diam dari pada bicara berbuat yang tidak ada manfaatnya.@Mba Yenny
😀 hahaha… apa sampean tidak punya kemaluan komeng disana-sini SALAH LAGI .. eh bwetul yah, tidak punya burung … hehehe.. 😀Dari Abu Hurairah RA. ia berkata bahwa Rasulullah SAW. bersabda,
“Sesungguhnya Allah SWT. berfirman, ‘Barang siapa yang memusuhi kekasih (wali)-Ku, maka Aku nyatakan perang padanya. Sesuatu yang paling Aku sukai yang dikerjakan hamba-Ku untuk mendekatkan diri kepada-Ku adalah amalan yang aku wajibkan kepadanya. Dan tidak henti-hentinya hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya ia mendengar; menjadi matanya yang dengannya ia melihat; menjadi tangannya yang dengannya ia memegang menjadi kakinya yang dengannya ia berjalan. Jika ia memohon kepada-Ku niscaya Aku mengabulkannya, dan jika ia memohon perlindungan kepada-Ku niscaya Aku melindunginya.”(HR. Bukhari)
@Mba Yenny
Mohon maaf itu Surah Apa ? dan ayat keberapa ?
Jujur sajah neeh, kok rasanya sayah tidak mengerti siapa yang dimaksud kata ganti “Ku” (Aku) pada hadits tersebut ?! Muhammad atau Alloh.Note:
Al Qur’an tidak pernah membuat pembacanya binun dalam pemaknaan kata “Ku” atau “Aku”, contoh:
ثُمَّ اجْتَبَاهُ رَبُّهُ فَتَابَ عَلَيْهِ وَهَدَىٰ
Kemudian Tuhannya (Ar Robbu-hu = ارَبُّهُ ) memilihnya maka Dia menerima taubatnya dan memberinya petunjuk (QS 20:122)Sehingga umat Islam, akan sangat jelas memahami ayat berikutnya:
Allah berfirman: “Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka (QS 20:123)
Bijimana, mosok Nabi Muhammad s.a.w membuat binun umatnya ?! 😀
ياَمَعْشَرَ مَنْ أَسْلَمَ بِلِساَنِهِ وَلَمْ يَفْضِ الإِيْماَنُ إِلىَ قَلْبِهِ لاَ تُؤَذُّوْا المُسْلِمِيْنَ وَلاَ تَزْدِرُوْهُمْ وَلاَ تَتَّبِعُوْا عَوْرَاتِهِمْ فَإِنَّهُ مَنْ يَتَتَبِعُ عَوْرَةَ أَخِيْهِ المُسْلِمِ تَتَبِعُ اللهُ عَوْرَتَهُ وَمَنْ تَتَبِعُ اللهُ عَوْرَتَهُ يُفْضِحُهُ وَلَوْ فيِ جَوْفِ رَحْلِهِ
“Wahai orang-orang yang lisannya menyatakan islam dan keimananya belum sampai ke hati, janganlah kalian menyakiti kaum muslimin, jangan berbuat jahat kepada mereka dan jangan pula menceritakan keburukan mereka, karena sesungguhnya seseorang yang menceritakan keburukan saudaranya yang muslim maka Allah akan menceritakan keburukannya, siapa yang keburukannya diceritakan Allah maka ia sesungguhnya dipermalukan Allah, meskipun berada di dalam kamar”.(HR. Turmudzi dan Ibnu Hibban)
“Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin. Kami biarkan ia berkuasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” (QS. An-Nisa’: 115). “Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengiut-pengikut setan) semuanya.”
(QS. Al-Hajr: 43).
@Mba Yenny
Okeh… mengenai hadits ambigu dah sayah respon diatas iniSekarang perhatiken post sampean sendiri !!!
“….bla.bla.bla… “Wahai orang-orang yang lisannya menyatakan islam dan keimananya belum sampai ke hati, janganlah kalian menyakiti kaum muslimin… 😆 (HR. Turmudzi dan Ibnu Hibban)“Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin… 😀 “ (QS. An-Nisa’: 115)
Apa tidak merasa malu sampean (Yenny .aka. Dai Kembar) mengaku beragama Islam tapi tidak tahu perbedaan antara orang MUSLIM dengan orang MU’MIN ?!
Dai apaan tuh ?! … hehehe….
-
December 24, 2012 at 12:09 am
??
-
February 27, 2013 at 9:31 pm
Excellent post. I will be going through some of these issues as well.
.
Emanuel Setio Dewo
November 4th, 2010 at 11:49 am
@Mas Hanifa,
Hehehe… Anda memang membingungkan:
Sebelumnya Anda menuduh saya & Alkitab tidak percaya malaikat. Namun kemudian mengakui bahwa ada nama malaikat dalam Alkitab.
Lebih menggelikan lagi adalah dasar tuduhan Anda cuma karena Alkitab tidak menyebutkan proses penciptaan malaikat & iblis. Hahaha… logika Anda memang rada-rada aneh.
Sekarang saya balik tanya kepada Anda sesuai dengan logika yg Anda pakai: “Apakah Anda percaya Allah? Jika Anda percaya akan existensi Allah, apakah Al Quran menuliskan terciptanya Allah?”
Wakakakaka…
Mas, Anda tahu kata “liturgy” itu dari bahasa mana? Anda tahu makna sebenarnya dari liturgy? Lha kok tiba-tiba Anda menerjemahkan & memaknai sendiri arti liturgy?
Salam ah…
حَنِيفًا
November 4th, 2010 at 12:12 pm
@Mas ESD
Sebelumnya Anda menuduh saya & Alkitab tidak percaya malaikat. Namun kemudian mengakui bahwa ada nama malaikat dalam Alkitab.
_____________________
😀 hua.ha.ha…
Baca yang jelas dunk,…
by the way…..
TIDAK ADA KATA MALAIKAT apalagi nama malaikat misalnya Jibril, baik dari BAHASA AL QUR’AN, BAHASA IBRANI (TAURAD dan INJIL 😀 ).
Silahken sampean baca artikel sayah tentang : Injilku tidak asli lagi ?!
Lha Alkitab sampean mengcopas dari Kitab Injil asli, tapi sang pengarang lupa kapan dan bagaimana Malaikat dan Iblis tercipta… hehehe…
Bukti di Alkitab Kejadian 1:
1:5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama
1:8 Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
1:13 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
1:18 dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.
1:22 Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: “Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak.”
1:23 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.
1:30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.” Dan jadilah demikian.
1:31. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
Jelas sekali, Alkitab sampean itu sangat-sangat meraguken pengikutnya masak burung dan ular diciptaken tapi Tuhan Yesus lupa sama Malaikat dan Iblis
memaknai sendiri arti liturgy?
______________________________
Weleh… weleh, selevel sampean tidak tahu kata “defnisi”
bukan kata asal liturgy tapi DEFINISInya Oeyy…. wahhh repot dah 😀 😆
Salam,…
rubon
November 5th, 2010 at 8:18 am
“liturgy” asal kata dari Litelatur orqy
rubon
November 5th, 2010 at 8:22 am
Sori keyboardnya (baca: logical @Mas Emanuel error) … hehehe…
Emanuel Setio Dewo
November 5th, 2010 at 1:33 pm
@Haniifa,
Waduh, Anda itu disanjung2 sama Kang Usup loh. Tapi ternyata kualitas Anda cuma segitu. Nyatanya Anda tidak bisa menjawab pertanyaan saya. Bahkan mungkin memahami pertanyaan saya sebelumnya saja tidak bisa.
BTW, Kang Usup saja memilih untuk tidak menjawab loh!
Sudah bisa menjawab pertanyaan saya sebelumnya?
Tapi kalau Anda ngga mudheng, lebih baik saya copy paste pertanyaan saya sebelumnya:
“Apakah Anda percaya Allah? Jika Anda percaya akan existensi Allah, apakah Al Quran menuliskan terciptanya Allah?”
Pertanyaan saya ini mengikuti logika Anda yg asal ngomong tentang “malaikat” di Alkitab. Jangan memalukan agama Anda sendiri. Apalagi Anda sudah disanjung-sanjung sama Kang Usup. Anda itu dianggap hebat oleh Kang Usup, terutama dalam keagamaan Anda. Jadi coba jawab dengan baik pertanyaan tersebut.
Jangan lupa, jawabnya yg santun ya? Biasanya orang beriman itu bahasanya santun.
Salam ya
rubon
November 5th, 2010 at 2:26 pm
@Mas Emanuel Setio Dewi
Kok tidak dijawab pertanyaan saya padahal 2 pertanyaan anda saya jawab sofwan lho
Jika meciptakan lagu tentang diri anda sendiri…
Apakah pendengar akan tahu persis (tepat) kondisi anda sesungguhnya dari syai’r lagu dan iramanya.
Anggap saja saya pencinta lagu dan syai’r itu !!!
Tolong jawab yang santun dan ilmiah. 😀
rubon
November 5th, 2010 at 2:46 pm
@Bung Emanuel
Apa anda tidak memalukan Agama sendiri… hehehe, banyak bertanya malu-maluin menjawab, tidak dijawab memalukan.
Salam,hehehe…
rubon
November 5th, 2010 at 3:02 pm
@Bung Emanuel
Apa tidak punya malu anda, baru dengan saya sudah tidak bisa menjawab, apalagi sama Mas Hanafii yang mengalahkan S3 Teologi Kristen dan katanya Pendeta itu jebolan Sarjana Fisika Neon !!!
Salam,hehehe…
Rubon
November 4th, 2010 at 8:29 pm
@Mas Emanuel
Saya tidak aneh pertanyaan anda demikian sebab anda tidak beda dengan aliran wahdul wujud
Dibeberapa artikel beliau (Haniifa) dan post beliau senantiasa berujar bahwa Allah itu tidak bisa didefinisikan oleh ruang dan waktu, sedangkan MALAIKAT (AQ dari Cahaya) dan IBLIS (AQ dari Api) bisa difinisikan oleh ruang dan waktu.
Kapan anda mau jadi muallaf?! 😀
Rubon
November 4th, 2010 at 8:31 pm
@Mas Emanuel
Tahu tidak anda asal kata Allah dari mana ?! 😀
Emanuel Setio Dewo
November 4th, 2010 at 8:57 pm
@Rubon,
Hahaha…
Untung saja saya ngga tahu artinya “aliran wahdul wujud”. Hahaha…
Hahaha… Anda naif sekali. Pernyataan Anda itu memicu pertanyaan lain. Coba saja jawab 2 saja pertanyaan saya:
1) Apakah sosok yg tidak berada di ruang & waktu bisa masuk ke ruang & waktu?
2) Apakah sosok yg berada di ruang & waktu bisa lepas dari ruang dan waktu?
Bisa jawab ngga? Boleh deh dibantu Mas Hanifaa.
@Kang Usup,
Hem… nampaknya diskusi jadi melenceng jauh. Maaf ya Kang Usup atas ketidak nyamanannya. Tapi seandainya Kang Usup terganggu dengan diskusi ini, mohon disampaikan saja. Nanti saya akan ciao dari diskusi ini.
Salam
rubon
November 5th, 2010 at 8:26 am
Makanya Allah mewahyukan aturanNya lewat sosok yang bisa menembus dimensi keduanya yaitu para Malaikat.
Kesimpulan:
Asal kata Alkitab menyontek dari Bahasa Al Qur’an, dan isi alkitab hanyalah khayalan YAHUDI ATHEIS selanjutnya Agama Kristen plagiat buku-buku dongeng Yahudi. 😀
Emanuel Setio Dewo
November 5th, 2010 at 9:50 am
@Mas Rubon,
Hahaha…
Saya jadi curiga, allah Anda itu bisa menembus dimensi ruang dan waktu ngga?
Hehehe… Anda ini lucu. Kata “Allah” itu sudah ada sebelum Islam dan Al-Quran diterima/ditulis. Bahkan para ahli mencurigai kata “Allah” ini berasal dari bahasa Aram “Alāhā”.
Terjemahan Alkitab sudah dilakukan jauh sebelum Islam/Alquran lahir. Salah satunya ke dalam bahasa Arab. Terjemahan Alkitab ke bahasa Arab sudah menggunakan kata “Allah”. Harap dicatat: terjemahan ini sudah ada jauh sebelum Islam/Alquran lahir. Bahkan lebih dari 5 ABAD sebelum Islam lahir.
Duh, jangan suka main klaim deh. Bisa bikin malu sendiri. Apalagi Anda itu membawa agama “Islam” dalam berdiskusi. Kalau klaimnya tidak terbukti, kan Anda membawa malu agama Anda sendiri.
Salam
Rubon
November 5th, 2010 at 10:55 am
@Bung Emanuel
Tahu sejarah Pasukan Gajah jauh sebelum Al Qur’an turun pemimpnya bernama ABRAHAM (Abrahah) dalam “liturgy” disebut-sebut sebagai BapakNya YESUS ?!
Salom,hehehe…
Usup Supriyadi
November 5th, 2010 at 1:44 pm
Teruskan saja ^^
namun, bagi saya sudah jelas, saya mengimani apa yang sudah ada dalam nash baik Al-Qur’an dan Hadits yang shahih… 😀
dan, adalah termasuk kesempurnaan dari Iman ialah tidak mempertanyakan tentang-Nya
Emanuel Setio Dewo
November 5th, 2010 at 3:48 pm
@Kang Usup,
Memang, Anda termasuk yg bijak.
Walau pun, sebenarnya iman itu harus diuji. Karena iman yg tidak bisa diuji, tidak mampu diuji, tidak mau diuji, mungkin tidak perlu diimani. Ini menurut saya ya? Memang tentu saja berbeda dengan konsep iman Kang Usup.
Kesempurnaan iman adalah bahwa kita mengimani dengan segenap jiwa, raga (perbuatan juga), hati dan akal budi kita. Dengan demikian iman itu harus bisa diterima oleh jiwa, raga, hati & akal budi kita. Jika akal tidak bisa menerima, maka kita tidak bisa mengimaninya dengan sempurna.
Saya senang sekali mendapatkan jawaban dari Kang Usup, walau pun tidak menjawab pertanyaan saya. Dan saya senang dengan diskusi ini.
Dengan demikian kita memang bisa mengakhiri diskusi ini. Dan maaf jika saya tidak meladeni diskusi macam haniifa dan rubon, yang walau pun mengaku beriman, namun di diskusi ini tidak mencerminkan imannya. Bahkan, maaf, mungkin tidak intelek karena seringkali tidak nyambung. Dan mereka seringkali menuduh, mengklaim, menggunakan istilah2 yg mereka sendiri tidak tahu & tidak tepat penggunaannya, dan banyak sekali hal yg membuat diskusi tidak bisa berlangsung dengan baik.
Terima kasih Kang Usup. Semoga lain kali bisa diskusi lagi di topik yg lain.
Salam.
Usup Supriyadi
November 5th, 2010 at 4:37 pm
Iman adalah pertaruhan. Membuktikan keberadaan Tuhan sama mustahilnya dengan membuktikan ketidakberadaan Tuhan. Memilih beriman konsekuensi kecil dengan keuntungan tidak terbatas; Memilih ingkar keuntungan kecil dan konsekuensi neraka jahannam. Sekeping uang logam ditoss, sisi mana yang akan muncul?
Setidaknya kita bukan Atheis ya mas. 😆
Emanuel Setio Dewo
November 4th, 2010 at 9:27 pm
@Rubon,
Wakakaka, ngetes nih ceritanya?
Silakan baca di sini saja Mas:
http://id.wikipedia.org/wiki/Allah
Salam
rubon
November 5th, 2010 at 8:54 am
@Mas Emanuel
Allāh (Arab: الله, Allaah) adalah kata dalam
bahasa arabBAHASA AL QUR’AN yang merujuk pada nama Tuhan YANG MAHA ESA.-Perkataan tuhan dalam bahasa arab adalah Ilah sebagaiman dalam dua kalimah sahadah IslamANDA MENCOBA MENGELABUI ESSENSI KALIMAH SYAHADAD, BUKAN ILAH YANG MENJADI TOPIK BAHASAN TAPI ISMU ALLAH . Kata Alloh ini lebih banyak dikenal sebagai sebutan tuhan Yang Maha Ahad oleh penganut agama Islam. Kata ini sendiri di kalangan para penutur bahasa arab-KRISTEN, adalah kata yang umum untuk menyebut tuhan[“Tuhan” dalam bahasa Arab adalah Ilah]… HEHEHE… HEURMETIKA, terlepas dari agama mereka, termasuk penganut Yahudi dan Kristen Arab. Konsekuensinya, kata ini digunakan dalam terjemahan kitab suci agama Kristen dan Yahudi yang berbahasa arab, sebagaimana pula terjemahan Alkitab dalah bahasa Indonesia dan Turki. …HEHEHE…TERBUKTI ISI ALKITAB… PLAGIAT DARI DONGENG YAHUDI-KRISTENSekarang saya tunggu respon anda !!
Suku YAHUDI yang berbahasa IBRANI (HEBREW) bertuhankan banyak atau politeis sehingga mereka saling tarik-menarik antar golongan sendiri, termasuk dalam penyebutan ANAK TUHAN SAPI BETINA ada yang mendefinsikan patung sapi betina itu bernama “Elah” suku Paganism Yahudi yang lain lebih menyenai sebutan Tuhan Patung anak sapi tersebut bernama “Elohim/Aleim” אלהים atau Eloah אלוה
Perhatikan:
Karena setelah Lamed (hijahiyah=Lam) ada Vev (seharusnya tasdjid) dalam transliterasi bisa jadi o atau u
Kegagalan bahasa Ibrani DOUBEL LAM (fonem “L”) 😀
Kesimpulan:
AGAMA PAGAN YAHUDI = PENYEMBAH PATUNG ANAK SAPI
AGAMA KRISTEN = PENYEMBAH PATUNG ANAK TUHAN (GODFATHER)
TUHAN(GOD)BAPA(FATHER)
Salam.
rubon
November 5th, 2010 at 9:00 am
correction:
SYAHADAD => Syahadat
tasdjid => tasydid
Emanuel Setio Dewo
November 5th, 2010 at 9:44 am
@Mas Rubon,
Kata “Allah” memang diduga dari bahasa Arab. Namun bukan berarti Al-Ilah sesuai tata bahasa Arab. Bahkan para ahli menduga kata “Allah” ini berasal dari bahasa Aram “Alāhā”. Anda tahu apa itu bahasa Aram? Silakan link dari Wikipedia kemarin dibaca secara tuntas.
Kata “Allah” dipakai secara luas oleh orang umat Kristiani jauh sebelum lahirnya Islam. Seandainya Anda tahu bahwa Kekristenan itu sudah tumbuh 33M (abad pertama) dan Islam baru lahir di abad ke-7.
Bahkan Alkitab sudah diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa lain sebelum Islam lahir. Disinyalir nabi Anda itu belajar Alkitab dari terjemahan Arab-nya.
Untuk mendukung pernyataan saya di atas, Anda tentu tahu ketika nabi Anda itu menghancurkan illah-illah dan hanya menyisakan 1 saja, yaitu Allah. Ini bukti nyata bahwa kata “Allah” sudah ada sejak dahulu. Bahkan sebelum Islam itu lahir.
Mengenai hal ini, silakan pelajari sendiri lebih lanjut. Masak kalah pengetahuannya sama non-muslim sih?
Kata-kata Anda ini sungguh menggelikan. Saya malah jadi sangsi Anda itu mengerti arti kata “PLAGIAT” apa tidak. Karena konteks kalimat Anda itu tidak tepat dalam menggunakan kata “plagiat”.
Dan sayangnya, jika Anda memang tidak mengerti kata “PLAGIAT” dan tidak bisa menggunakannya dengan tepat, maka sungguh sayang waktu saya untuk meladeni Anda.
Terbukti kan kalau Anda itu sebenarnya tidak tahu apa-apa. Anda itu tong kosong nyaring bunyinya. Jika Anda tahu seperti apa “AGAMA YAHUDI”, maka Anda tidak perlu membuat pernyataan seperti itu.
Hehehe… Anda memang tidak tahu apa-apa. Cobalah keluar dari pesantren dan belajar lebih banyak lagi.
Maaf ya, diskusi dengan Anda sungguh2 membuang waktu saya. Saya masih berharap Kang Usup bisa menjawab pertanyaan2 saya. Saya yakin Kang Usup lebih bijak dan jauh lebih pintar dari pada Anda.
Salam
Rubon
November 5th, 2010 at 9:59 am
Bwua.ha.ha.ha….
YAHUDI = KRISTEN = ABRAHAH (ABRAHAM) coba anda pelajari sejarah pasukan GAJAH yang menyerang ka’bah
AL QUR’AN = (ibrahim) baca IBROHIM… hehehe…
Kaidah HEBREW:
Vev = Dalam ilmu tasydid bisa juga disebut sebagai harakat atu double fonem sehingga dalam transliterasi SEHARUSNYA DIBACA O
Contoh: ALLOH, IBROHIM 😀
Mau kemana anda ?! ngeles yah…
Salam,hehehe…
Emanuel Setio Dewo
November 5th, 2010 at 10:10 am
@Rubon,
Yaelah, Mas… Ngga mudheng komentar saya yg sebelumnya ya? Cape deeeh…
Rubon
November 5th, 2010 at 10:15 am
@Bung Emanuel
Justru anda yang tidak mudenk, tahu sampean kalau bapakNya Isa Al Masih itu IBROHIM.
Dan menurut “liturgy” 😀 yang saya baca BapakNya TUHAN YESUS itu ABRAHAM (Abrahah) penyerang Ka’bah … hehehe…
Coba dech, anda ciptakan lagu tentang diri anda sendiri… Apakah pendengar akan tahu persis (tepat) kondisi anda sesungguhnya dari syai’r lagu dan iramanya.
Itu silogisme pertanyaan idiot anda kalau pencipta menceritakan penciptanya sediri… hehehe….
Rubon
November 5th, 2010 at 9:27 am
@Mas Emanuel
Untung saja saya ngga tahu artinya “aliran wahdul wujud”. Hahaha…
– Penyimpangan (sekte) sesat dari Ad diin Islam kami namai Wahdatul Wujud karena mereka “merasa” bersatu dengan penciptanya “manungaling”
– Semua sekte Agama Kristen saya namai “aliran wahdul wujud” sebab mereka tidak sama dengan aliran sesat diatas tetapi kebalikannya yaitu semua merupakan AGAMA PAGAN KUNO tepatnya PENYEMBAH TUHAN PATUNG
Bisa jawab ngga? Boleh deh dibantu Mas Hanifaa.
Maaf saya tidak kenal dengan Mas Hanifaa, kalau Mas Haniifa, Insya Allah saya kenal beliau
Salam, hehehe…