حَنِيفًا

haniifa.wordpress.com

Charles Babbage bukanlah ahli sempoa

Posted by حَنِيفًا on July 8, 2009

Assalamu’alaikum,

Design of computers

In Babbage’s times there was a really high error rate in the calculation of math tables, when Babbage planned to find a new method that could be use to make it mechanically, removing the human error factor. This idea started to tickle his brain very early, in 1812.

Dari artikel diatas jelas bahwa menurut Charles Babbage :  Faktor perkalian mempunyai tingkat kesalahan  yang sangat tinggi dalam perhitungan tabulasi matematika.

Charles Babbage sebagai seorang yang pakar dibidang Matematika,  saya yakin pendapat beliau tentulah harus pasti dan mendasar, maka timbulah suatu pertanyaan : Apakah yang mendasari pemikiran yang genius tersebut ?!
Sejujurnya saya hanya ingin menjawab pertanyaan rekan tentang suatu alasan, pada kenyataanya (QS 112:1) menunjukan  basis BINER,  namun kiranya ada relevansi pada penemuan sang maestro diatas.

Tapi saya tidak akan melihat jauh2 kompetensi mas haniifa dan tulisan2 mas haniifa, saya yakin anda memang ok punya. tapi untuk yang satu ini TETAP saja saya tidak bisa memahami jalan pemikiran yang melandasi mas haniifa menulis dengan surat Al Ikhlas ayat 1, lantas menjadi tersimpulkan 0/0=1. aduuh, tolong lah mas, APA DASAR SAUDARA???????????

Karena saya tidak tahu latar belakang #mas-nya, maka kita mulai dari yang paling sederhana dulu.

Biner (bilangan duaan) yaitu terdiri dari 0 dan 1, artinya jika kita mempunyai bilangan 1001 dalam biner maka harus diterjemahkan sebagai berikut:  (1×23) + (0x22) + (0x21) + (0x20) = 8 + 0 + 0 + 1 = 9 dalam desimal.

Keajaiban (QS 112)

Pertama :
Bilangan 2 adalah satu-satunya bilangan PRIMA GENAP, sedangkan bilangan 1 adalah dasar dari pembagian bilangan prima itu sendiri :
(prima)/(prima) = 1 …dan hanya… (prima) = 1 x (prima)
Dan ini sesuai dengan Dalil Jika A=A maka A/A=1

Kedua :
Ada 2 angka SATU dan ada 1 angka DUA
1+1 = 2 desimal = 10 biner
10 desimal maka 1010 biner
Perhatikan angka SATU (satu-kosong) desimal ternyata menjadi DUA (satu-kosong satu-kosong)

Ketiga :
Seandainya angka-angka pada surah Al Ikhlas (QS 112) kita jumlahkan antara ratusan, puluhan dan satuan maka didapat, 1 + 1 + 2 = 4
Sekarang kita lihat operasi matematis dari angka empat tersebut :
2 + 2 = 4 <———-> 4 – 2 = 2
2 x 2 = 4 <———-> 4 /2 = 2
2 ²     = 4 <———->   √4  = 2

[*] Jika a^{a} = b\to \sqrt[a]{b} = a
Untuk a=2 dan b=4 maka 2^{2} = 4\to \sqrt[2]{4} = 2
Kita semua tahu bahwa 0=2-2 dan 2=4-2 sehingga
Untuk a=0, maka b=2Apakah benar menurut persamaan diatas [*] ?!
a^{a} = b\to \sqrt[a]{b} = a
0^{0} = 2\to \sqrt[0]{2} = 0
Padahal kita tahu bahwa 2^{0} = 1 lebih kecil dari 0^{0} = 2
Atau bagaimana dengan yang ini : \sqrt[0]{2} = 0 \rightarrow \leftarrow \sqrt[2]{0} = 0

Coba kita kaji ulang apa yang tersirat dan tersurat dari ungkapan seorang pakar Matematika Charles Babbage ini:
“Faktor perkalian (haniifa: pangkat) mempunyai tingkat kesalahan yang sangat tinggi dalam perhitungan tabulasi matematika.”

#Haniifa :

Hanya dengan SATU ayat saja, Al Qur’an mampu memecahkan asal-muasal notasi bilangan.

Naqli= (Kebenaran Mutlak)
Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Satu(QS 112:1)

Jika A=A maka A/A=1
Bukti:
1. jika A=A, maka 0=0.
2. Jika A/A = 1, maka 0/0=1, 1/1=12/2=1… 1000/1000=1… dsb.

Wassalam, Haniifa.

28 Responses to “Charles Babbage bukanlah ahli sempoa”

  1. biru said

    ck ck ck
    (geleng2 kepala mode on)

    thanks bro…
    _________________

    @Bro Biru
    your welcome bro…

    #Haniifa.

  2. Achmed b-ashok said

    Masyaa Allah,,
    Mg kturunan gw bsa jago dlm ilmu prhtungan jg. .amien
    Mas n siapapun yg bca ini,,
    Klo punya artikel kea gni
    Plizz bngt dforward kmail gw,
    Yar kragu2an bsa hilang,dn iman sll brtambah.
    achshok@gmail.com
    Wasslm..

  3. Saka said

    salamat pagi menjelang tengah poe nongtoreng kang
    sampai detik ini masih kepikiran angka 0 dan 1
    mohon penjelasan yg lebih ringan DISINI
    ___________________

    @Kang Saka
    Pagi kembali, @Kang !!
    Insya Allah, meluncur ke sanahh…

    #Haniifa.

  4. 1010…..satu kosong satu kosong…
    satu tambah kosong tambah satu tambah kosong sama dengan dua….
    ___________________

    @Mas Ayruel Chana
    Kembali lagi ke angka 2 (dalam hexadesimal) yach @mas.
    1+0+1+0 = 2 🙂

    #Haniifa.

  5. tuyi said

    wah mantaps tenan iki….
    salut..salut…

  6. Fietria said

    http://fietria.wordpress.com/2009/07/09/hantu-jacko-nongol-di-pohon-di-california/

  7. Bingung aku
    _____________

    @Kuliah Gratis
    Kalo nggak salah sekolah gratis sampai es-em-pe.
    Jadi bungung aku, khok bisa sampai kuliah…?!

    Trim’s, atas kunjungannya.

    #Haniifa.

  8. Kamu Guru matematika ya???
    _________________

    @Mas Aden Kejawen
    Sampean murid matematika ya???

    Sugeng @mas.

    #Haniifa.

  9. yg ini bisa dilipat loch mas haniifa:

    Kehebatan Sedekah


    _________________

    @Mas Ayruel
    Alhamdulillah….
    Sudah saya lihat, trim’s

    #Haniifa.

  10. mas haniifa…kalau mr mahesa dalam postingnya begini:
    10-1=19

    ayuh….bagaimana bisa…???
    yuk ikuti:

    Matematika Dasar Sedekah

    • haniifa said

      @Mas Ayruel
      10-1=19
      ______________
      Pernyataan diatas merupakan Abstraksi Matematis, jadi harus dijelaskan juga dari perspektif philosofis matematis juga (baca: dalam kontek artikel beliau)

      Bilangan biner (2-an) := 0 dan 1, 10 := (1×2^1) + (0x2^0) := 2
      Bilangan Al Qur’an (20-an) := 0 s/d 9…A s/d K —::Click Me::
      10 – 1 := ((1×20^1) + (0x20^0)) – (1×20^0)
      10 – 1 := (20 + 0 ) – 1
      10 – 1 := 20 -1
      10 – 1 := 19 … Clear.

      Kesimpulan:
      10 – 1 = 19
      Kiri (QS 74:30) (20-an) = Kanan Penulisan nomor pada Al Qur’an (10-an)

      Wassalam, Haniifa

  11. numpang mikir dulu yah…..

    ____________________

    @Mas Ridho Bustami
    😉

    #Haniifa.

  12. rubondr said

    Karena ada bilangan Nol jadi kayak maen ping-pong… :mrgreen:

  13. Irfan said

    Wawawaw.. Maaf OOT..
    Saya minta dukungannya di kontes ngeTop ngeTren yaa sob.
    Caranya gmpg banget,, cuma pokoknya kasih komentar di postingan saya..
    Makasih sebelumnyaa.. 🙂

    ______________

    @Mas Irfan
    Rasanya udah komen… 😀

    #Haniifa.

  14. Fietria said

    @irfan
    Saya datang ke tempatmu yah.
    @mas haniifa
    JE sekarang aktif di blog ratnakumara. Kalau CB dan IK enggak tau deh pada kemana. Saya mau tanya sama mbah google dulu.
    ___________________

    @Mba Fietria
    Trim’s infonya.

    #Haniifa.

  15. casrudi said

    Kang Haniifa ahli matematika… Serasa diingatkan lagi Kang…

    Coba analisa apa yang saya tahu Kang
    Jika :
    100 : 100 = 1
    100 : 50 = 2
    100 : 20 = 5
    100 : 10 = 10
    100 : 5 = 20
    100 : 4 = 25
    100 : 2 = 50
    100 : 1 = 100

    Tidak ada yang aneh dengan pembagian diatas. Semakin kecil pembaginya, maka semakin besar hasil baginya.

    Namun kerancuan muncul pada saat pembagi bernilai minus,
    100 : -1 = -100
    100 : -2 = -50
    100 : -4 = -25
    100 : -5 = -20
    100 : -10 = -10
    100 : -20 = -5
    100 : -25 = -4
    100 : -50 = -2
    100 : -100 = -1

    Kalau saya gabung :
    100 : 100 = 1
    100 : 50 = 2
    100 : 20 = 5
    100 : 10 = 10
    100 : 5 = 20
    100 : 4 = 25
    100 : 2 = 50
    100 : 1 = 100
    100 : -1 = -100
    100 : -2 = -50
    100 : -4 = -25
    100 : -5 = -20
    100 : -10 = -10
    100 : -20 = -5
    100 : -25 = -4
    100 : -50 = -2
    100 : -100 = -1

    Yang saya tahu dari deretan diatas, nilai pembagi sudah benar, makin kebawah nilainya makin kecil. Tapi hasil baginya kenapa ngaco ya?… Harusnya kan makin besar.

    Mohon pencerahan Kang Haniifa !

    • haniifa said

      @Kang Cas Rudi
      Coba kita pandang sebagai garis bilangan :
      100 : 100 = 1
      100 : 50 = 2
      100 : 20 = 5
      100 : 10 = 10
      100 : 5 = 20
      100 : 4 = 25
      100 : 2 = 50
      100 : 1 = 100

      1..2..10..20..25..50..100 -> TITIK AWAL dari kiri ke kanan

      100 : -1 = -100
      100 : -2 = -50
      100 : -4 = -25
      100 : -5 = -20
      100 : -10 = -10
      100 : -20 = -5
      100 : -25 = -4
      100 : -50 = -2
      100 : -100 = -1

      -100..-50..-25..-20..-10..-5..-2..-1 -> TITIK AWAL dari kiri ke kanan

      Kesimpulan:
      Pergerakan dari paling kiri ke kanan, makin besar bilangan pembagi maka makin kecil hasilnya (-1 > -100)
      Nilai absolute sama misal: MUNDUR 100 langkah maka jaraknya sama dengan MAJU 100 langkah

      Wassalam, Haniifa.

  16. casrudi said

    Kang, hatur nuhun pencerahannya…
    selanjutnya mari kita lihat deretan di bawah ini.

    100 : 100 = 1
    100 : 50 = 2
    100 : 20 = 5
    100 : 10 = 10
    100 : 5 = 20
    100 : 4 = 25
    100 : 2 = 50
    100 : 1 = 100
    100 : -1 = -100
    100 : -2 = -50
    100 : -4 = -25
    100 : -5 = -20
    100 : -10 = -10
    100 : -20 = -5
    100 : -25 = -4
    100 : -50 = -2
    100 : -100 = -1

    Secara teratur nilai pembagi semakin ke bawah semakin kecil nilainya. 100 > 50 > 20 > 10 > 5 > 4 > 2 > 1 > -1 > -2 > -4 > -5 > -10 > -20 > -25 > -50 > -100

    Idealnya hasil bagi semakin ke bawah semakin besar. Namun, hasil bagi ternyata mengalami kerancuan. Coba Kang haniifa perhatikan letak kerancuannya.

    1 < 2 < 5 < 10 < 20 < 25 < 50 < 100 <… (-100 < -50 < -25 < -20 < -10 < -5 < -4 < -2 < -1)

    Jika kita konsisten dgn alur nya maka 100 < -100, begitu juga artinya 100 < -50… kumaha ieu kang?…

    Hatur nuhun, casrudi

    • haniifa said

      Kahatur @Kang Casrudy
      Sateu acana haputen sanes mamatahan ngojay ka meri @kang.

      Nilai suatu fungsi f(x) ditentukan dengan mensubstisusikan/mengganti nilai x

      f(x) = (a/b).x

      dan yang saya maksud dengan…
      ***Nilai absolute sama misal: MUNDUR 100 langkah maka jaraknya sama dengan MAJU 100 langkah ***

      adalah fungsi absolute…
      f(x) = |(a/b).x | yang pasti memberikan nilai positif

      sehingga…
      Sangat konsisten nilai x terhadap f(x), jadi bukan dilihat dari konstanta a atau b.

      Ref:
      1. http://en.wikipedia.org/wiki/Function_(mathematics)
      2. http://en.wikipedia.org/wiki/Real_numbers

      Wassalam, Haniifa.

  17. biru said

    sesuai janji saya…

    saya ‘nyontek dikit’ dari artikel yang ini….
    🙂

    Yang Maha Satu

    silahkan di cicipi ….
    🙂

    @Sahabatku Biru
    Insya Allah,
  18. […] Charles Babbage meluncurkan gagasan yang menggunakan kartu punched sebagai salah satu cara untuk mengendalikan sebuah kalkulator mekanis yang dirancang. Padahal kita tahu… bahwa Ilmu Al Jabar memang bermula, serta berkembang pesat, dari Jazirah Arab. Padahal Al Qur’an jelas menggunakan lambang bilangan titik (.) sebagai angka nol sangat jelas bahwa bangsa Eropa tertinggal dalam ilmu hitung (baca: Al Jabar Boolean, dll). […]

  19. […] Charles Babbage bukanlah ahli sempoa […]

  20. If@ said

    @casrudi
    Jika kita konsisten dgn alur nya maka 100 < -100, begitu juga artinya 100 < -50… kumaha ieu kang?…

    Aneh juga ya, ibaratnya hilang ke arah barat, tapi munculnya di sebelah timur.. Eh tapi bukan kah matahari terbit-terbenam demikian pula 😀
    Ada pula fungsi yang tidak kontinyu dan melompat-lompat kayak jagung digoreng :

    y=(-1)^x ( -1 pangkat x )

    x=1, y=-1
    x=1/2, y=imaginer
    x=1/3, y=-1
    x=2, y=+1
    ..dst

    Ada yang bisa menjelasken.. ???

    • @Budha If@
      Aneh juga ya, ibaratnya hilang ke arah barat, tapi munculnya di sebelah timur.. Eh tapi bukan kah matahari terbit-terbenam demikian pula
      ________________
      Hua.ha.ha… sudah plagiat, idiot lagi
      Ujung paling kanan (barat) ~+, ujung paling kiri -~ sehingga matahari 0 = (~+) (-~)
      oleh karena itu 0/0=1 😆

      Ada pula fungsi yang tidak kontinyu dan melompat-lompat kayak jagung digoreng :
      _____________
      Makanyah persamaan “Mate ketiak” sampean buduk

      @Budak Ifa (WALUBI) bersabda:
      0-0=0 …
      (Haniifa say: “0-0” artinya Matahari terbit lalu tenggelam seketika.. hehehe.. )

      =>(0-0)/0=0/0
      =>(0/0-0/0)=0/0
      =>(1-1)=1
      => 0=1 Piye iki ???? (FALSE)
      _______________

      +0-0 = 0
      +(0/0)-(0/0) = 0
      +1-1 = 0 … (TRUE) 😀

      Sumber Bante (Biksu If@) yang klana-klunu nyari sumbangan di Hari Waisak, dan bercita-cita menjadi seorang Sufi’ah yang “islamiah katepe”
      http://answering.wordpress.com/2011/04/21/meluruskan-pemahaman-apakah-sufi-mengajarkan-pantheism/

  21. Subhanalloh….Masya Alloh…Allohu Akbar

Leave a comment