حَنِيفًا

haniifa.wordpress.com

Sekelumit hikmah di perang “Uhud”

Posted by حَنِيفًا on January 5, 2008

Assalamu’alaikum,

Nabi Muhammad s.a.w selain di teladani, juga banyak hal yang mesti kita pelajari, semisal pada saat “Perang Uhud”.
Dalam perjalanan ke bukit uhud, di Syaikhan beliau bertemu dengan sepasukan tentara yang identitasnya belum dikenal {kumpulan pasukan non muslim = {Yahudi, Nasrani, Musyrik } tapi pada waktu itu Rasullullah berkata “Janganlah minta pertolongan dalam melawan orang musyrik” sehingga kumpulan pasukan non muslim menjadi {Yahudi dan Nasrani}

Perkiraan saya: Karena Rasullullah sangat yakin akan veteran perang “Badar” maka automatis pasukan yang di medan laga adalah veteran “Badar” sedangkan 10 tentara baru (Muslim) dari Yatsrib + 40 tentara non Muslim ={ Yahudi + Nasrani } atau 50 orang sebagai pasukan “Pemanah” di bukit.

Apa yang bisa kita pelajari dari “perang uhud” ?!

Apakah Nabi Muhammad s.a.w lari dari peperangan ??

Insya Allah, menurut pemaham saya jika kita bermain catur, kemudian ada posisi yang terancam maka saya akan sekuat tenaga mempertahankan posisi tersebut, (begitu juga para jendral perang).

Di “perang Uhud” singa padang pasir (Hamzah), diambil Jantungnya oleh “Hindun” ??

Apa korelasinya atas penghianatan {Yahudi dan Nasrani} saat ini ??

Kaum nasrani merayakan hari “Valentine Day” setiap 14 Februari dengan Dewa “Amor”nya (anak kecil menarik busur panah) dan ditujukan pada Jantung hati ??

Biarlah para sejaratun yang menganalisa…

Wassalam.

3 Responses to “Sekelumit hikmah di perang “Uhud””

  1. Assalamu’alaikum,

    sampai saat ini belum ketemu tuh …manfaatnya merayakan hari valentine di indonesia…Aneh2 aja indonesia ini…kalau hari bangkitnya kerajaan majapahit atau sriwijaya …..hmmm bolehlah…masih wajar kan namanya

    Wassalam.

    @
    Wa’alaikum Salam,
    Hakekatnya begitu mas, saya ingin bangsa ini menghargai kebudayaan sendiri
  2. […] Sekelumit hikmah di perang “Uhud” […]

  3. anak Adam said

    Dan ingatlah dalam perang uhud, saat Allah memperlihatkan kepada mereka apa yang mereka sukai. maka diantara mereka ada yang menginginkan dunia dan diantara mereka ada yang menginginkan akhirat

    @
    Hatur tengkiu, melengkapi artikel.

Leave a comment