Ka Wan Ka Wawan Ahlul Omdo
Posted by حَنِيفًا on August 9, 2009
Assalamu’alaikum,
Dalam sebuah diskusi “Nge Cap is number One” untuk beberapa saat saya tidak bisa mengambil hikmah apapun, namun puji syukur Alhamdulillah tidak lama kemudian beliau menegur dengan “halus” kepada saya :
wawan (21:31:23) :
@Haniifa
Anda ini bicaranya kotor sekali sih ! apakah ini akhlak seorang Muslim yg beriman? Tunjukkan kepada orang Muslim dan non Muslim seperti Yahudi (orang yg dimurkai Allah) dan Kristen (orang yg tersesat dari jalan Allah) dengan Akhlakul Kharimah. Karena sesungguhnya mereka adalah orang yg ingkar terhadap agama yg diridhai Allah swt yakni Islam. Kalo diskusi gunakanlah kata-kata yg baik, sehingga mereka sadar dari keingkarannya untuk memeluk agama Islam. Kalo bicara anda seperti ini, apakah mereka akan tertarik kepada Islam? 😐
Rekan-rekan jangan kaget jika saya menanggapinya dengan sebaliknya dan sekali lagi saya ucapkan syukur Alhamdulillah, sebab di hari ini saya mendapat verifikasi dari seorang yang mengaku mempunyai sifat “Akhlakul Kharimah” … 😀
#Wawan Sekawan : (silahkan baca lagi diblognya sdr. Masyono9).
Berikut ini akhir dari hasil diskusi dengan sang konyolWAN tersebut :
haniifa (21:39:31)
@Wawan sekawan Monyet Ahlul Dungu
Anda ini bicaranya kotor sekali sih !
____________________________
Sekarang bisa baca yachh… setelah mendapat kebaikan dari @Haniifa yang imut-imut, lalu coba artiken dunk… 😀 😆Wa qala Allahu ta’ala:
أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَـنِ الرَّجِيم
أَمْ تَحْسَبُ أَنَّ أَكْثَرَهُمْ يَسْمَعُونَ أَوْ يَعْقِلُونَ إِنْ هُمْ إِلاَّ كَالاٌّنْعَـمِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ سَبِيلاًShadaqallah, Shadaqallahul ‘Adzim
____________________________________________________________
Neehh,… saiyah kasih tulisan latin dah, soalnya nggak tahu bisa baca atau enggak si Wawan Ahlul Monyet Yahudi… heheheWa qala Allahu ta’ala:
A’udzubillah himinasy syathanir rajiim
Am tahsabu anna aktsarahum yasma’uuna au ya’qiluuna in hum illaa kal an’aami bal hum adhallu sabiilaa.
Shadaqallah, Shadaqallahul ‘Adzim
____________________________________________________________Artiken sendiri Wawan sekawan Ahlul Monyet super duper dungu… 😛
Terlepas dari diskusi yang semakin menghangat, seharus beliu mengkritisi penulisan ayat-ayat Al Qur’an yang saya tulis dengan sengaja tanpa menggunakan kalimat ta’awwudz jika Saudara Wawan benar-benar Ahli Hadits yang teguh.
Ulama bersepakat bahwa membaca ta’awwudz dianjurkan bagi setiap orang yang mau membaca Al Quran. Dasar nash/dalil Naqli yang dipakai (QS 16: 98) yang artinya : “Maka apabila engkau membaca Al Quran maka mintalah perlindungan kepada Allah dari godaan syaithan yang terkutuk “
Perbedaan pendapat terjadi ketika memahami kata fas-ta’idz (mintalah perlindungan) yang berbentuk Amar (perintah) yang terdapat pada ayat tersebut: Apakah menunjukkan pada Nadb (anjuran yang sifatnya tidak wajib) atau Wujub (suatu keharusan atau wajib).
Sebagian ulama berpendapat membaca lafal ta’awwudz setiap hendak membaca Al Quran hukumnya wajib. Lafadz yang banyak digunakan para Qurra (ahli bacaan) adalah “A’udzubillahi minasy syaithanir rajiim“, sesuai dengan lafadz aslinya yang ada pada surah An Nahl.
Tetapi jumhur (mayoritas ulama) dan Ahlul Ada’ atau para praktisi Qiraat berpendapat Amar (kata perintah) yang terdapat pada ayat tersebut menunjukkan pada Nadb (sunah) artinya membaca lafadz ta’awwudz atau isti’adzah (memohon perlindungan) sebelum membaca Al Quran merupakan sebuah keutamaan. Sedangkan pada Tafsir Qurthuby sebaliknya tidak berdosa bagi orang yang tidak membacanya.
Record diskusi tanggal 8 Agustus 2009 :
#1 Haniifa (20:24:04) :
@Wawan ahlul baud
IQRO:
أَمْ تَحْسَبُ أَنَّ أَكْثَرَهُمْ يَسْمَعُونَ أَوْ يَعْقِلُونَ إِنْ هُمْ إِلاَّ كَالاٌّنْعَـمِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ سَبِيلاً
( Saya curiga apakah beliau bisa baca/tulis Al Qur’an atau tidak ?! )
#2 Haniifa (20:41:46) :
@Wawan sekawan MONYET YAHUDI
Anda jangan sombong ya!
_______________________________
Bisa baca nggak neehhh 😀 😆
Wa qala Allahu ta’ala:
( Kalimat: wa qala Allahu ta’ala artinya saya mencuplik dari Ayat Al Qur’an, tapi Saudara Wawan masih tidak mengkritisi tata cara penulisan ayat Al Qur’an yang sengaja saya kelirukan !! )
أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَـنِ الرَّجِيم
أَمْ تَحْسَبُ أَنَّ أَكْثَرَهُمْ يَسْمَعُونَ أَوْ يَعْقِلُونَ إِنْ هُمْ إِلاَّ كَالاٌّنْعَـمِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ سَبِيلاً
Shadaqallah, Shadaqallahul ‘Adzim
❓
Apakah Wawan sekawanan dengan Ahlul Baud antek Yahudi ?!
- Sudah saya baca …. Comments are closed.
- Khalifah Islam…. Comments are closed.
- Anagram Shun-del Bolong
- Bidah itu artinya budah (busa asbun)
Wassalam, Haniifa.
ahsinmuslim said
Assalamu’alaikum sahabat,
inilah salah satu yang membuat saya untuk kembali menulis dan menjalin silaturahmi dengan sahabat sekalian. Ilmu dan pengalaman, itulah guru terbaik dalam pembentukan akhlak dan kepribadian kita. dan hari ini lewat diskusi kecil hanifa dengan wawan di atas. saya peroleh ilmu itu
salam hangat dari Ahsin.
haniifa said
Wa’alaikum Salam, @Ahsin Muslim
Alhamdulillah
Salam sua kembali sahabat.
#Haniifa.
Ayruel Chana said
Fa Qod Qoolallahu Ta’ala :
وَإِذَا رَأَوْكَ إِن يَتَّخِذُونَكَ إِلاَّ هُزُواً أَهَـذَا الَّذِى بَعَثَ اللَّهُ رَسُولاً
إِن كَادَ لَيُضِلُّنَا عَنْ ءَالِهَتِنَا لَوْلاَ أَن صَبْرَنَا عَلَيْهَا وَسَوْفَ يَعْلَمُونَ حِينَ يَرَوْنَ الْعَذَابَ مَنْ أَضَلُّ سَبِيلاً
أَرَءَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَـهَهُ هَوَاهُ أَفَأَنتَ تَكُونُ عَلَيْهِ وَكِيلاً
أَمْ تَحْسَبُ أَنَّ أَكْثَرَهُمْ يَسْمَعُونَ أَوْ يَعْقِلُونَ إِنْ هُمْ إِلاَّ كَالاٌّنْعَـمِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ سَبِيلاً
41. Dan apabila mereka melihat kamu (Muhammad), mereka hanyalah menjadikan kamu sebagai ejekan (dengan mengatakan): “Inikah orangnya yang di utus Allah sebagai Rasul?.
42. Sesungguhnya hampirlah ia menyesatkan kita dari sembahan- sembahan kita, seandainya kita tidak sabar(menyembah)nya” dan mereka kelak akan mengetahui di saat mereka melihat azab, siapa yang paling sesat jalannya.
43. Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya
44. atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu).
Al Furqaan
haniifa said
@Mas Ayruel Chana
😀
Fietria said
Kalau saya yang disodorkan ayat tersebut oleh mas haniifa, saya pasti menjawab:
1. Kenapa tulisan Qur’annya gundul? Saya belum bisa baca Qur’an gundul lho.
2. Kenapa tidak ada kalimat “bismillahirahmanirahim”? Apa kalimat ini memang tidak dipakai?
Saya dari awal merasa agak aneh juga dengan wawan. Sepertinya dia hanya menyaru sebagai muslim.
haniifa said
@Tuan Putri
Kenapa tulisan Qur’annya gundul?
________________________
Ada tanda bacanya, jadi bukan mushaf gundul… 😀
Kenapa tidak ada kalimat “bismillahirahmanirahim”?
________________________
isti’adzah ada yang mendefinisikan ta’awwudz + basmallah tetapi hanya berlaku jika pada posisi awal surah Al Qur’an kecuali At Taubah tentunya.
Salam hangat Nona Fietria.
#Haniifa.
qarrobin said
@Tuan Putri, tulisannya gak ghundul kok, cuma kecil aja tanda bacanya
Fietria said
Maaf lho, kemarin saya lihat dari hp nokia 6020. Makanya jadi tertulis Qur’an gundul di hp saya. Hari ini saya cek lewat warnet, ternyata enggak gundul. Maaf, ya maaf atas kekeliruan hp saya.
casrudi said
Wadoooh… saya engga ngikut dari awal… sepertinya juragan Wawan terkena jebakan maut… hati-hati kang ah, sok palalaur… 😀
haniifa said
@Kang Casrudi
Sekak seter… 😀
Wilujeung tepang @kang.
#Haniifa.
casrudi said
@ Kang Haniifa : Eta mah sekak seter sebom kluncur… teu bisa usik teu manga pulia… 😀
Salam baktos kanggo Pak Ustad Hanii…
haniifa said
@Kang Casrudi
😀
Sami-sami salam baktos deui, @Kang Ustad.
abifasya said
Maaf ah ikutan
Wa qoolallohu ta’la :
“fain tanaja’tum fi syai farudduhu ilallahi warosulih”
(punten bilih lepat nyeratna)
…….
Rupina beberapa jawaban dari kang Haniif dah mengarah ke sana, tinggal dari kang wawan Kumaha tah ?
Tapi kanggo kang haniif oge kade ah bilih kajebak… seperti dalam Firman-Nya : “walaa tanaabazuu bil alqob bi’sal ismu fusuq ba’dal iman.
haniifa said
@Abifasya
Insya Allah, @kang.
Tapi punten dina sisi ieu keudah ningal sateuacanan tinu ayat nu ku akang sebat :
Innamal mu’minuna ikhwatun fa ashlihu baina akhawaikum wat taqullaha la’allakum turhamun.
Hatur tengkiu, Haniifa.
wawan said
@Casrudi
Salam sdr Casrudy, yah saya mah menjelaskan apa adanya sesuai dgn nash Al Qur’an dan Al Hadits. Entah itu jebakan maut ataupun apa namanya, yg penting saya tidak menjebak orang lain. 🙂
Cekixkix said
@Om Wawan
Tapi Wawan sang Musang berbulu domba, terjebak dalam kemacetan dalil…. Cekixkix…kix…kix..
haniifa said
@Wawan
yg penting saya tidak menjebak orang lain
_____________________
Saudara tidak menjebak memang, tapi menghasut dan menghasat orang-orang… 😀 😆
casrudi said
doh, saya jadi kabawa-bawa pan… sok der ah mangga ramekeun… abdi mah ngiring nyawer tikajauhan… 😀
wawan said
Ah anda itu, saya bicara ada dalilnya sebagai bahan rujukan 🙂
wawan said
@Haniifa
Ah anda itu, saya bicara ada dalilnya sebagai bahan rujukan 🙂
haniifa said
@Wawan
Ah anda itu, saya bicara ada dalilnya sebagai bahan rujukan
______________________________________
Baca tuhh dibawah ini, atau kelik ini… hehehe
haniifa said
hua.ha.ha
Wan toleot… nafsu wawan peot 😀 😆
#translate
Si Wawan Nafsu gede tenaga loyo… hehehe
Ayruel Chana said
@wawan
wan…wawan….
kalo kita berinternet..baik di blog maupun forum,web dll…
kita mesti hati2….
Banyak yang menagatas namakan Islam…padahal dia bukan islam..
Tujuan mereka adalah untuk memperolok2 Islam.
Ada terkadang mereka menyodorkan…suatu tentang keajaiban Islam contohnya:
TTG Hoax ..Bulan terbelah….udach banyak yg ketipu
Ttg Hoax tulang nabi Adam…yg seperti raksasa…..padahal hasil edit
dll
kacihan dikau..wawawawawawawan…
Mrmahesa said
@Kang aeyrul
Bulan memang pernah terbelah pada jaman Nabi SAW
Fietria said
@mrmahesa
Mungkin yang mereka lihat sebenarnya adalah gerhana. Tapi disangka bulan terbelah karena ilmu pengetahuan saat itu belum semaju sekarang.
Ayruel Chana said
@mrmahesa
Bukan yang dizaman nabi..
tapi yang ini :
wawan said
@Haniifa
Saya tidak berkomentar kepada ayat yg anda tampilkan tsb, yg saya katakan adalah selama berdiskusi dgn anda, yg ada hanya kata2 kotor, makian, hinaan, cacian, tuduhan, fitnahan; tanpa dalil yg jelas. Hanya itu saya kira 😎
haniifa said
@Wawan
Neeh pahami oleh sampean:
_______________________________
atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu). (QS Al Furqaan:44)
_______________________________
Kalau saya bicara dengan kucing, kemudian saya berkata-kata padanya:
Sapean ini kutil, kurap, kadas dan panuan…. tolol, dogol dan idiot dungu lagih….
Apakah kucing mengerti ?!
Lha sampean itu lebih rendah dari kucing…(hua.ha.ha.)
#Haniifa.
wawan said
@Haniifa
Tuuuh kan menghina lagi, tapi ngga apalah, da yg penting mah saya ngga menghina orang lain
________________
Selama sampean tidak sinkron dengan diri sendiri dalam tanda kutip, saya akan selalu menganggap demikian… 😀
Nanya benar saya jawab benar, sampean malah ngelantur… hehehe
#Haniifa.
Fietria said
@haniifa
Begitu yach? Sudah lama saya enggak ngaji (malu mode on 🙂 ).
Tapi memang saya lebih terbiasa baca Qur’an yang ada tanda bacanya.
Kalau boleh tahu (maaf sebelumnya) mas haniifa termasuk aliran seperti Muhammadiyah atau NU ya? Maaf kalau lancang, saya hanya ingin tahu. Sedangkan saya mungkin islam liberal dan mungkin juga termasuk islam abangan karena belum sepenuhnya menjalankan ajaran islam dengan benar. Contoh jika Muhammadiyah lebaran hari ini maka saya lebaran mengikuti ketentuan pemerintah, lebaran di tanggal berapa. Lagipula masih ada sisa-sisa peninggalan ajaran agama hindu dalam keluarga saya yang digabung dengan ajaran Islam. Bukan sesajen seperti di jawa, tapi penggunaan kembang-kembang.
__________________
Insya Allah.
Islam saya kalau bisa tetap sesuai dengan Sunnatullah dan Sunah Rasul
#Haniifa.
Ayruel Chana said
Islam itu Hanya satu yaitu :
Islam.
Tidak ada Islam sunni
Tidak ada Islam Syiah
Tidak ada Islam Muhammadiyah
Tidak ada Islam NU
dll
Semuanya dipecah oleh orang2 barat…
haniifa said
@Mas Ayruel Chana
😀
#Haniifa.
adi isa said
that’s I mean..
islam adalah islam..
lalu ada juga tuh yang bilang kalau mereka
adalah islam manhaj salaf..
kalau belum bermanaj salaf, tidak akan selamat.
gimana nih..
haniifa said
@Kang Adi Isa
Manhaj adalah suatu metode.
Dan manhaj yang paling mutakhir dan teranyar hanyalah Manhajnya Nabi Muhammad s.a.w, bukan begitu ?!
#Haniifa.
adi isa said
oke, saya mulai paham.
haniifa said
@Kang Adi Isa
😀
#Haniifa.
qarrobin said
Islam hanya satu, dari Ibrahim sampai Muhammad dan sampai akhir zaman. Haniifa Muslima, Islam yang lurus
cekixkix said
@Om Qarrobin
Setuju sekali Om.
eagle said
@Haniifa
@Ayruel
@Qarrobin
Alhamdulillah
Saya sependapat dengan saudara-saudara.
kopral cepot said
@Haniifa
@Ayruel
@Qarrobin
@Eagle
Alhamdulillah
Semoga kita benar2 menjadi saudara seiman n seislam
Ayruel Chana said
Amiin
KangBoed said
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku tersayang
I Love U fuuuuuuulllllllllllllllllllll
Weleh weeellleeeeh saya mah teu ngarti eeeeuy
____________________
ay lap yu,.. .yu lap mi… yap mi lu … 😀
#Haniifa.
wawan said
@KangBoed
Salam lagi Kang, upami teu ngartos mah naroskeun geura, I Love U fuuuuuuulllllllllllllllllllll again 🙂
Roshi said
mendapat teguran dari seseorang berarti orang itu masih perduli dengan kita, jadi anggap saja setiap teguran bermanfaat bagi kita untuk menjadi lebih baik, ya pintar-pintar menyaring teguran yang baik untuk kita sendiri.
_________________
😀
#Haniifa.
Fietria said
Kok komen saya tadi malam enggak ada yach? Mungkin karena galat, kali yach.
Atau karena saya kirim komen sambil tidur-tiduran antara sadar dan tidak, makanya enggak masuk.
haniifa said
@Tuan Putri
Kemungkinan besar karena Galat,… 😦
Mrmahesa said
Insya Allah,dlm beberapa hari akan saya buat artikelnya…
___________________
Insya Allah, kalau sudah publish kabari yach… 😀
#Haniifa.
celotehanakbangsa said
Absen Gan..
kayaknya diskusi nya seru nih..hehe..
Jangan sampe ada yang gontok-gontokan ya..
Salam Anak Bangsa..
Salam Perubahan..
http://celotehanakbangsa.wordpress.com/2009/08/09/dialog-terakhir-inilah-dialog-terakhir-antara-densus-88-dengan-noerdin-m-top-densus-88-dengan-noerdin-m-top/
_____________________
😀
#Haniifa.
batjoe said
wah jangan skak seter deh mas (hati2 dengan penyakit hati “sombong”) dan semoga bermakna diskusinya diatas bisa menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa masih banyak kekurangan bagi umat yang hanya menyebut dirinya “islam KTP”
makasih mas hanifah bagus baget dan lengkap juga penuh fahedahnya. salam kenal dan hangat dari http://batjoe wordpress. com semoga dapat memberikan pelajaran bagi saya yang teus2an mencari sebenarnya diri
____________________
😀
#Haniifa.
batjoe said
sabar dan sabar adalah kunci dari kebesaran hati seorang muslim semoga bermakna artikel diatas bagi semuanya.
salam kenal dari saya yang terus mencari jati diri di http://batjoe wordpress.com
________________
Alhamdulillah
Ambil baiknya dan buang buruknya, dan terimakasih atas kunjungannya.
Salam hangat selalu.
#Haniifa.
Pakde Cholik said
Diskusi sebaiknya dengan orang yang setara, kalau tidak akan menjadi debat kusir.
Jika seseorang diajak bicara baik-baik nggak mengerti ya sudah pelan2 ditinggalkan saja.
Salam hangat dari Surabaya.
________________________
Terima kasih nasehatnya @Pakde, Insya Allah.
Salam hangat kembali.
#Haniifa.
kopral cepot said
@Pakde
Inilah serunya diksusi dengan Kang Haniifa … menguras pikiran n perasaan .. beliau cerdas membuka celah sempit satu perbedaan n berani membongkarnya … sementara kita terutama saya terlalu banyak basa-basi ..
@Kang Haniifa
Lanjutkan …
___________________
😀
#Haniifa.
masblankon said
@Kopral Cepot
Satujuuuh … Kang Haniifa … Lanjutken
___________________
😀
#Haniifa.
kopral cepot said
:buttrock:
Sawali Tuhusetya said
wah, diskusinya makin seru dan menarik, mas hanif, hehe …. semoga bisa menjadi wacana yang sehat dan mencerahkan.
______________________
Insya Allah, @mas dan kita hanya bisa berharap kepada Allah semata, Amin.
Salam hangat selalu, Haniifa.
irlander said
@Bro Haniifa
Pengamatan saya ciri khas musuh dalem selimut itu seringnya menggunakan penomoran hadits seperti kayak disini.
haniifa said
@Bro Irlander
Alhamdulillah
Kita semua umat Islam mudah-mudahan bisa mendapatkan pembelajaran dari debat kusir antara @Haniifa dengan @Wawan, Amin.
Salam hangat selalu saudaraku.
#Haniifa.
oRiDo™ said
diskusi yang seru nih..
jangan lupa untuk tetap berkepala dingin..
😉
Cekixkix said
@Om Orido
Yang kepalanya dingin kayaknye sejenis reptil, ente kepalanye dingin yahhhh… Cekixkix….kix..kix..
Sekawan Wawan syah ahlul bid’ah « Haniifa said
[…] Ka Wan Ka Wawan Ahlul Omdo […]
Agama Syi’ah sama dengan Agama Kristen « Haniifa said
[…] Ka Wan Ka Wawan Ahlul Omdo […]
Agama Syi’ah sama dengan Agama Kristen 5 « Haniifa said
[…] Ka Wan Ka Wawan Ahlul Omdo […]
ressay said
ehm…kok kayaknya dapet ngutip dari sini yach?
http://www.geocities.com/denwij/taawwudz.htm
حَنِيفًا said
Hemmm… jadi sampean sudah tahu hakekat ta’awwudz yah!! 😀
حَنِيفًا said
Hemmm…. kalau ini dapet ngutip dari mana yah?! 😀 😆
“maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya,” [QS 91:8]
ressay said
hehehe…ketahuan sekarang tukang kutip2. xixixixi…sekali dungu tetap dungu memang Anda ini.
Hayo donk fotonya lagi. Hanya itu kemampuan Anda? Menghajar lawan Anda dengan foto2 yang tidak Islamis itu? aduh…jangan2 ente anak hasil zina yach?
حَنِيفًا said
Hua.ha.ha… 😀 😆
ressay said
mana ini tanggapan ilmiahnya ustadz? tiba2 kehilangan keahlian Anda? Atau Anda punya keahlian baru untuk dalam photoshop?
حَنِيفًا said
😀 😆
ressay said
حَنِيفًا said
😀 😆
ressay said
kok ustadz bisanya cuman senyum-senyum saja? makasih ya ustadz, aku puas banget bisa menunjukkan kedunguan Anda. Padahal selama ini Anda merasa sombong dengan menganggap syiah diluar Islam. Ternyata Andalah yang menyimpangi Al-Qur’an.
حَنِيفًا said
😀 😆
Eagle said
@Saudara Ressay
Mengerti tidak soal ta’awwud, perhatikan type lain dari saudara Ayruel sebelum menulis Al Qur’an setidak-tidaknya didahului oleh “Fa Qod Qoolallahu Ta’ala”
Lain hal dengan saudara Ressay didahului dengan kata “Nyoh…”
Apakah begitu cara umat Islam menghormati ayat suci Al Qur’an ?!
Agama Syi’ah sama dengan Agama Kristen 9 « Haniifa said
[…] Ka Wan Ka Wawan Ahlul Omdo […]
Wawansyah 17x lebih rendah dari Kunyuk « حَنِيفًا said
[…] ______________ Assalamu’alaikum @Neng Wawansyah17 Hatur tengkiu kintunan […]
FERY ALIAS WAWANSYAH « Tak Ada Yang Abadi said
[…] Ka Wan Ka Wawan Ahlul Omdo […]
Hello world! « Onta said
[…] Ka Wan Ka Wawan Ahlul Omdo […]
FERY ALIAS WAWANSYAH 2 « Tak Ada Yang Abadi said
[…] Ka Wan Ka Wawan Ahlul Omdo […]
FERY ALIAS WAWANSYAH 3 « Kerajaan Agama said
[…] Ka Wan Ka Wawan Ahlul Omdo […]