Ani hu secara harfiah berarti Akulah atau Dialah

Assalamu’alaikum,

Astaghfirullah al Adzim

Mungkin saya agak alergi jika harus menganonimkan asma Allah dalam bentuk lain seperti Bapa, Yehovah, Eloheim, Jahveh, Brahma, Manitou, Zeus, Tuhan , dan lain sebagainya. Sedangkan yang kita sembah adalah yang disebut Allah, yang lainnya bukan. Selain alasan kalimah tauhid “‘Laa ilaaha illallah’ artinya tiada Tuhan selain Allah, Al Qur’an lebih menegasi bahwa asma  Allah lebih diutamakan  disamping  asmaul husna  yang lain.

Rekan yang bernickname @Cosmicboy pada suatu diskusi  –di blog Vila Putih– menyarankan agar saya mempelajari kata “ANI HU“

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَـنِ الرَّجِيمِ

Aku memohon perlindungan kepada Allah dari godaan syaithan yang terkutuk

إِنَّهُمْ كَانُواْ إِذَا قِيلَ لَهُمْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللَّهُ يَسْتَكْبِرُونَ

Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: “Laa ilaaha illallah” (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah) mereka menyombongkan diri. (QS 37:35)

وَيَقُولُونَ أَءِنَّا لَتَارِكُو ءَالِهَتِنَا لِشَاعِرٍ مَّجْنُونٍ

dan mereka berkata: “Apakah sesungguhnya kami harus meninggalkan sembahan-sembahan kami karena seorang penyair gila?” (QS 37:36)

بَلْ جَآءَ بِالْحَقِّ وَصَدَّقَ الْمُرْسَلِينَ

Sebenarnya dia (Muhammad) telah datang membawa kebenaran dan membenarkan rasul-rasul (sebelumnya). (QS 37:37)

إِنَّكُمْ لَذَآئِقُو الْعَذَابَ الاٌّلِيمِ

Sesungguhnya kamu pasti akan merasakan adzab yang pedih. (QS 37:38)

وَمَا تُجْزَوْنَ إِلاَّ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Dan kamu tidak diberi pembalasan melainkan terhadap kejahatan yang telah kamu kerjakan, (QS 37:39)

إِلاَّ عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ

tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa). (QS 37:40)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

هُوَ اللَّهُ الَّذِى لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَـمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ سُبْحَـنَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ

Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan, Maha Suci, Allah dari apa yang mereka persekutukan (QS 59:23)

Shadaqallahul ‘Adzim

#Cosmicboy :

Baca:

At-Taurat, Kitab Al-Khuruj/Ulangan 3:14
Firman Allah kepada Musa: “Aku adalah ANI HU”. Katakan kepada kaum Bani Israel demikian: Sesungguhnya ANI HU telah mengutuskan aku kepadamu.” (KJV)

Dan bandingkan ini:

Yoh. 8: 56. Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Ibrahim dilahirkan, AKU ADALAH (ANI HU).” (KJV)

Perkataan “AKULAH” (Inggris : “I AM”, Yunani : “εγω ειμι – EGÔ EIMI”, Ibrani : אֲנִי־הוּא – “ANI HU”) senantiasa diucapkan oleh YHVH ‘ELOHIM saja dan dikaitkan erat dengan ungkapan lain yang dipakai Allah untuk menyalakan diri-Nya, khususnya dengan frasa “ANI YHVH” (PB. Harner, The “I am” of the Fourth Gospel, 1970, hlm. 7,14) berkata:

“Frase ‘ANI HU’ dalam Deutero-Yesaya seaantiasa diucapkan oleh YHVH. Pernyataan ini hanya dapat diucapkan oleh Allah sendiri, Jika ada orang lain. yang mengungkapkan kata-kata ini, maka ia menyombongkan dirinya, mencoba menyamakan dirinya dengan YHVH, atau menggantikan-Nya, Salah satu contoh untuk ini terdapat dalam Yesaya 47:8,10 di mana Babel dengan sombong berkata ‘Aku ada, tiada yang lain disampingku!”

Menarik sekali, Yesaya di sini memakai sepatah kata saja (‘ANI) uaruk menyatakan “Aku ada”. Jelaslah ia memperhadapkan penyataan Bible itu dengan ‘ANI HU’ yang diucapkan YHVH namun ia tidak membiarkan seorang pun kecuali YHVH memakai frasa tersebut.

* Yesaya 41:4
LAI TB, Siapakah yang melakukan dan mengerjakan semuanya itu? Dia yang dari dahulu memanggil bangkit keturunan-keturunan, Aku, TUHAN, yang terdahulu, dan bagi mereka yang terkemudian Aku tetap Dia juga.”
KJV Who hath wrought and done it, calling the generations from the beginning? I the LORD, the first, and with the last; I am he.
Hebrew
מִֽי־פָעַל וְעָשָׂה קֹרֵא הַדֹּרֹות מֵרֹאשׁ אֲנִי יְהוָה רִאשֹׁון וְאֶת־אַחֲרֹנִים אֲנִי־הֽוּא׃
Translit., MI-FA’AL VE’ASAH QORE HADOROT MEROSY ANI YHVH RISYON VE’ET-AKHARONIM ANI HU’

sumber : http://www.sarapanpagi.org/akulah-i-am-ani-hu-ego-eimi-vt2829.html

Hebrew	Arabic	English	Indonesia
Elah	Allah	God	Allah
Ikhud	Ahad	One	Esa
Yaum	Yaum	Day	Hari
Shaloam	Salaam	Peace	Salam
Yahuwa	Ya Huwa	Oh He	Oh Dia

Dari tabel diatas jika kita rangkaikan susunan frase yang berkaitan dengan “ANI HU ” maka kalimah pada Taurat (Nabi Musa a.s) dan Injil (Nabi Isa Al Masih) tersebut bersinonim dengan Al Qur’an (Nabi Muhammad s.a.w) harus dipahami merupakan Satu Kalimah Tauhid yang menyatakan keberadaan diriNya sebagai Allah ta’ala.

Ibrani : (Yahua) – Ani hu – Elah – Ikhud
Arabiyu : Qulhu wa Allahu Ahad.
Indonesia: Katakan (Oh) : dan Dialah Allah yang Maha Esa

Wassalam, Haniifa.