حَنِيفًا

haniifa.wordpress.com

Saya tidak sepintar Dr. Rashad Khalifa, tapi tidak bodoh

Posted by حَنِيفًا on January 8, 2009

Assalamu’alaikum,

Ada hal yang menarik dari komentar seorang rekan pada postingan mengenai jumlah total ayat Al Qur’an sesungguhnya 6348 ayat, perhitungan melibatkan  surat At Taubah 129 ayat. Saya agak tercengang dengan konklusi rekan tersebut meyakini  jumlah ayat Al Qur’an hanya berdasarkan referensi kutipan sebuah buku.

2 takwil manusia?

Saya kutip dari buku:
The History of The Qur’anic Text – From Revelation to Compilation –
Sejarah Teks Al-Quran – Dari Wahyu Sampai Kompilasinya –
Penulis : Prof. Dr. M.M al A’zami

BAB 7 : MUSHAF ‘UTHMANI

Zaid bin Thabit melaporkan bahwa ketika dia mengumpulkan Al-Qur’an pada zaman pemerintahan Abu Bakr, dia tidak dapat mendapatkan dua ayat terakhir surah al-Bara’ah sehingga dia bertemu dengan Abu Khuzaimah al-Ansari, dengan tiada seorang pun yang memiliki salinan utama (tangan pertama). Suhuf yang sudah lengkap disimpan di bawah penjagaan Abu Bakr sampai dia meninggal … (al-Bukhari, Sahih, hadith no. 4986)

Itu artinya ayat surah al-Bara’ah ( at-Taubah ) yang saat ini berjumlah 129 harusnya 127.

Wallahu’alam.

Saya bukan ahli hadits, tapi jika dilihat dari definisi hadits maka dengan tegas saya menolaknya  atau dengan kata lain itu bukanlah suatu  hadits melainkan sebuah riwayat yang belum tentu nilai kebenarannya (dari riwayat tersebut jelas Nabi Muhammad s.a.w sudah wafat… dari isinya jelas Rasulullah tidak mengucapkan sepatah katapun). Terlepas dari benar atau tidaknya riwayat tersebut namun pernyataan pengurangan 2 ayat pada surat At Taubah senada benar dengan Dr. Rashad Khalifa yang nyata-nyata ingkar sunnah,  saya simak  dari rekaman video perdebatan beliau dengan Dr. Abdel Rahman Saleh (“The Great Debate”).

Saya memang tidak sepintar beliau, namun jika dikatagorikan sebagai berguru pada syaithan mungkin lain hal, seperti kutipan dari “Team Editorial Submission.org

They use lies and distortion of the truth to attack Muhammed and his message. Those attacking Dr. Khalifa are using the same technique, they may be a different group but has that same teacher, Satan

Mari kita buktikan siapa yang mendistorsi Al Qur’an ?!

Insya Allah akan menepis keragu-raguan… yang ada !!

Setiap muslim seluruh dunia menyakini dalam melaksanakan shalat  maka surat Al Fatihah merupakan salah satu syarat  wajib yang harus dibaca, kemudian di sunahkan  membaca surah Al Qur’an yang lain. Selanjutnya walaupun  tidak hafiz Al Qur’an namun saya meyakini terdapat tiga kali kata  الله dilafadzkan “Allah” jida dalam shalat  membaca surah Al Fatihah kemudian surah An Naas dengan mengabaikan penomoran surah,  (nomor surah tidak pernah dibaca baik dalam waktu shalat maupun saat Tilawatil Qur’an). Berdasarkan hal diatas maka saya menghitung lafadz “Allah” sebanyak 2810 kali (lihat Tabel A), bisa saja terjadi kesalahan hitung namun saya tidak memaksakan kehendak dengan manambah atau mengurangi lafadz “Allah” dari Al Qur’an yang saya baca dan saya lihat selama ini, apalagi dengan menggunakan METODA yang keliru dalam konsep perumpamaan bilangan “sembilan belas” pada  QS 74:30.

Mari kita lihat kesamaan saya dengan Dr. Rashad Khalifa.

1.  BismillahirRahmanirRahim بسم الله الرحمن الرحيم = jumlah huruf hijaiyah  19.
2. Total surah  Al Qur’an 114  =  jumlah surah 6 x19.
3. Kecuali surah At Taubah, maka seluruh surah AQ diawali basmallah.
4. Hanya satu-satunya Basmallah benomor yaitu QS Al Fatihah

Perbedaan saya dengan Dr. Rashad Khalifa dalam mentakwilkan Operator 2.
Alhamdulillah, saya pribadi cukup puas dengan operator +2 sebagai takwil manusia untuk perhitungan lafadz “Allah” dalam kandungan seluruh Al Qur’an, disisi lain Dr. Rashad Khalifa, PhD menggunakan operator -2.

Menurut saya :
a. Takwil lafadz “Allah”  adalah 2810 + 2  = (148 x 19)
b. Takwil total ayat Al Qur’an 6348, silahkan baca disini.
c. Ada tiga jenis pembukaan surah Al Qur’an.
1. Berbasmallah dan bernomor := Al Fatihah
2. Berbasmalah dan tak bernomor contohnya := Al Ikhlas
3. Tak berbasmallah := At Taubah
Dari ketiganya sekurang-kurangnya terdapat satu lafadz “Allah”
d. Ketiadaan basmallah pada At Taubah bisa dijelaskan dengan konsep 19
(Insya Allah, penjelasanya akan saya postingan tersendiri…)

Menurut Dr. Rashad Khalifa
a. takwil lafadz “Allah” adalah 2698 =  (142 x 19)
b. Takwil total ayat Al Qur’an adalah 6346 = (334 x 19), jelas beliau men-distorsi jumlah ayat, khususnya Surah At Taubah ditakwilkan dengan -2, yaitu dengan menghilangkan ayat 9:128 dan  9:129, sehingga jumlah total ayat Al Qur’an versinya adalah  6346 := (6236 – 2 + 112)

Rupanya beliau mengasumsikan seluruh Al Qur’an layaknya seperti surah At Taubah yaitu tidak menggunakan “Basmallah” dalam metoda perhitungan lafadz “Allah”, padahal kontradiksi dengan bacaan surah Al Qur’an baik dalam saat shalat maupun tilawatil Qur’an seperti yang saya jelaskan diatas. Disisi lain beliau menggunakan jumlah “Basmallah” dalam perhitungan jumlah ayat setelah dikurangi 2.

Telah terjadi inkonsisten metoda perhitungan Dr. Rashad Khalifa, perhatikan dengan seksama.. !
1. Perhitungan lafadz “Allah” sebanyak 2698, kandungan lafadz “Allah” dalam Basmallah setiap awal surah Al Qur’an “dibuang“.
2. Perhitungan jumlah total ayat Al Qur’an, kandungan lafadz “Allah” dalam Basmallah setiap awal surah Al Qur’an “ditambahkan“.

Astaghfirullahal ‘Azhim….
Dengan hanya mengandalkan takwil yang keliru pada angka 2698 , beliau berani menghilangkan 2 ayat At Taubah, dengan kata lain suatu saat ada orang beranggapan (menakwilkan -2) pada jumlah surah Al Qur’an, semisal berasumsi akhir lafadz “Allah” pada Surah QS 112 maka akan ada orang berassumsi QS 113 dan QS 114 buatan manusia ?!  why not…

Silahkan pelajari pendapat orang mengenai ::–“Signs and “missing” basmalah!” –::

tabel-a1

Apakah betul saya tidak sepintar Dr. Rashad Khalifa, tetapi tidak bodoh ?!

Bukti bahwa saya tidak bodoh adalah :

Lafadz “Allah” bisa lebih besar atau sama dengan 2698, dengan demikian angka 2698 = ( 142 x 19) walaupun berbasis sembilan belas namun bukan merupakan “Konstanta Al Qur’an”, jadi tidaklah bisa kita terima penghilangan 2 ayat At Taubah (QS 9:128 dan QS 9:129).

Bukankah 2810 : 10 := 281… Tampa sisa ?!

Berikut ini saya paparkan “kepintaran beliau”, silahkan download terlebih dahulu dan pelajari Quran: Visual Presentation of the miracle- a book by Dr. Khalifa.

Oom wiki bilang,

Starting in 1969, Khalifa used computers to analyze the frequency of letters and words in the Qur’an. In 1974 he claimed that he discovered an intricate numerical pattern in the text of the Qur’an involving the number 19 mentioned in chapter 74 of the Qur’an

Saya yakin sekali selama penelitian beliau dalam kurun 5 tahun pada penomena bilangan “sembilan belas”, beliau mengetahui dengan jelas angka 1273 merupakan faktor bilangan 19, bukti lihat tabel A: 1273 = ( 2 + 282 + 209 + 229 147 + 87 + 61 + 88 + 168). dan dengan cerdik dia menempatkan ayat 129 pada urutan 1273 (lihat A), bukankah suatu kejanggalan bagaimana mungkin menolak QS 9:129 tetapi masih menempatkan pada tabulasinya ?!
Sekarang perhatikan urutan 1271(lihat B), , terjadi duplikasi data bukan ?! untuk QS 9:123 dan QS 9:127.
JIka kita periksa No Urut sari 1 s/d 1273 tidak ada masalah kecuali no:1271.
Seandainya kita koreksi dengan:
dari….
1271 9 123
1271 9 127
1273 9 129
menjadi…
1271 9 123
1272 9 127
1273 9 ???

Jika saya berhadapan dengan “Team Editoril Submission.org”, mungkin kira-kira mereka berkata :
Karena saudara merevisi redaksi saya, maka coba tolong hitung ulang lafadz “Allah”, karena menurut kami QS 9:129 adalah ayat palsu…
Suatu cukup alasan jika mereka membuat “kesalahan” yang disengaja pada surah At Taubah saja, saya dengan senang hati bila semua membuka Al Qur’an masing-masing namun tidak ada salahnya saya tampilkan surah At Taubah ayat 15, perhatikan dalam gambar (lihat C) jelas hanya ada 1 lafadz “Allah” padahal semestinya 2, sehingga no. urut berubah… (lihat D).
1121 9 15
1122 9 16
1123 9 16
1124 9 16 …. dan seterusnya
sehingga….
1271      9     120
1272      9     121
1273      9     127…. Binggo !!  (1273= 67 x 19)
Jika menerima begitu saja, sama dengan turut andil menghilangkan QS 9:129.
Lalu bagaimana dengan posisi ayat tersebut ?! Jawabannya ada pada Surat Al Hajj (QS 22) lihat tabel A:, lebih jelasnya pada:
– 50 –
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
P H Y S I C A L    F A C T    NUMBER  (16)    (Cont’d)
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
…..
1670 22 60
1671 22 60
1672 22 60 ….. ,space untuk QS 9:129 kah ?! 😀
……


tabel-ab

Perhatikan QS 9:15 memuat 2 lafadz “Allah”…
at-tauba-151

tabel-cd

Kesimpulan :
QS 9:127 memang pada posisi 1273  (67 x 19)
Silahkan perhatikan QS 67 dan hitung lafadz “Allah”, maka ada 3 yaitu  pada ayat ( 9,  26, 28 )


Next… QS 67:3 ?! ::– Signs and “missing” Basmalah –:: by Haniifa

Salah satu Bukti kebohongan Dr. Rashad Khalifa, silahken download vis3.

Wassalam, Haniifa.

353 Responses to “Saya tidak sepintar Dr. Rashad Khalifa, tapi tidak bodoh”

  1. Herianto said

    SubhanaLlah. 🙂
    Cck, luar biasa.
    Setelah lama mendekam eh bertapa di suatu ruangan atau dimanalah namanya, lalu mengeluarkan postingan yang cukup membuat dahi ini berkerut sebelum dapat menangkap kaitan-kaitan angka2 nya.

    Enaknya saya nanya dulu, selama menghilang ini kemana saja om haniifa sampe bisa melakukan kajian seperti ini 🙂

    Untuk berkomentar lebih jauh tampaknya saya harus save as dulu postingan ini dan membaca setiap bagiannya (terutama yg ada angka2nya) lebih cermat.

    @Mas Herianto
    Subhanallah…
    Duh mohon maaf @mas, memang ada angka yang salah (saya ngantuk kali…)
    Tapi Om Her, mesti save ulang dunk…
    tertulis…
    1273 9 128…. Binggo !! (1273= 67 x 19)
    seharusnya…
    1273 9 127…. Binggo !! (1273= 67 x 19)

    soal mendekam….
    Wahh… apa yach 😉
    Alhamdulillah, ada lahan garapan baru… sayangnya saya terseok-seok mengerjakannya.
    Memang berat juga poligami… eh…
    poligawe

    Wassalam, Haniifa.

    • qarrobin said

      wah saya yakin dengan adanya orang seperti @Kang Haniifa, umat Islam tidak bodoh….

      Saya salut dengan keberanian Kang @Haniifa di setiap koment blogwalkingnya

      May Allah increase haniifa knowledge

    • mamad bida'ah said

      Ah gitu aja ajaib,..

      gk berbobot ah,..

      saya hanya akan memuji sesuatu yg membawa kedamaian,..

      gk butuh keajaiban yg menyesatkan,…

      @Oom Mamad bida’ah
      Kalau bijituh, PUJI YESUS HALO KUYA… hahaha….
    • mamad bida'ah said

      ah,… hati2 dengan kitap setan mas,..
      nanti malah menyesatkan,..

      saya kasih pengertian tentang yg baik dan yg buruk,..

      yang namanya baik membawa kebaikan yg namanya buruk membawa keburukan,..
      guampang bngt,..

      tp, setan itu pandai dy akan menyesatkan manusia dengan cara apapun yg mereka bisa,..
      termasuk menunjukkan keajaiban terhadap mas,..
      sekali lg saya tegaskan terhadap mas, gunakan hati nurani mas dalam menilai, jangan mau di butakan dengan keajaiban2 yg ada di dlmnya,..

      belum tentu keajaiban berasal dari yg baik dan bertujuan membawa kebaikan semata, mungkin di sisi lain keajaiban hanya untuk mengelabuhi supaya melakukan keburukan,..

      jangan mudah percaya begitu saja atas apa yg di katakan buku baik buatan Allah maupun buatan manusia,..
      sekali lagi tujuanya untuk apa,..
      apakah hanya berisi janji2 yg belum pasti dan mukjizat2 yg meneguhkan iman dan membenarkan keburukan karna sdah terkelabuhi,..

      Setan akan melakukan apa saja untuk menyesatkan termasuk menggunakan nama Allah supaya di percayai manusia,..
      setan itu tidak bodoh teman,…

      tapi yg sudah bisa di kelabuhi setanlah yg sesungguhnya bodoh,..

      @Oom Mamad bida’ah
      Maaf mas, blog ini bukan ALKITAB AL GHOST YESUS, yang berisi plagiat -cerita fiksi dan porno- komeng… 😦

      Bus on the way..
      Yang ber Haq penuh memberiken Taufik dan Hidayah adalah ALLAH bukan JIBRIL .::Clik Me:. 😀

  2. lovepassword said

    Pak Guru, asli aku meh ngomentari postingan panjengan niki.Aku Mesti melu semedi sik paling ora sesasi. Ini jelas bukan postingan yang bisa langsung dimengerti dalam sekali baca. Pasti ini hasil semedimu ya? Hebat.
    Sip Pak Guru. SIP Markusip.

    @Mas Lovepassword
    Pak Guru… jadi Hansip, wahhh… asyik nambah gaji.
    Smedi Markudi-nya… ojo kesuen.
    • mamad bida'ah said

      hadeh,..
      semadi di goa hira dl biar dapet hidayah dari jibril ( setan yg ngaku jibril)

      pisssss,…..

      • @Oom Mamad Bida’ah
        Mohon maaf, yang berkuasa memberiken HIDAYAH adalah Allah subhanahu wa ta’ala.
        Kata “Hidayah” dari segi etimologi berasal dari kata Al-Haadiy artinya PETUNJUK dan RAMBU JALAN TERANG (BENAR), yang artinya petunjuk jalan, atau terjemahan bebasnya adalah petunjuk kepada jalan yang benar.
        Hidayah, dalam arti petunjuk. Bisa dilihat pada tafsir Surah Al Fatihah : 6

        Ihdinash shiraathal mustaqiim” (QS 1:6)
        “Tunjukilah kami jalan yang lurus,

        Bus on the way…
        “Ihdi” : Pimpinlah, tunjukilah, berilah hidayah

        Thus… “hidayah” adalah “menunjukkan sesuatu jalan atau cara menyampaikan orang kepada orang yang ditujunya dengan baik”. dan yang berkaitan dengan hidayah itu, ternyata tidak jauh-jauh yaitu Al Qur’an surah ke 2

        “Dzaalikal kitaabu laaraiba fiih. hudal lilmuttaqiin” (QS 2:2)
        “Kitab (Al Quran) Ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa”

        Bahasa kerennyah: “Hudal lilmuttaqiin” adalah cahaya bagi orang-orang yang bertakwa, yakni bagi orang-orang mukmin yang memelihara dirinya dari menyekutukan Allah, beramal sholeh, sabar dah hanya takut kepada ALLAH semata disamping itu senan tiasa mengharapken rahmat Allah serta-merta menjaga diri dari hal-hal yang diharamken oleh Ad diin Islam.

        Jadi TAUFIK dan HIDAYAH itu datangnyah dari ALLOH melalui perantara MALAIKAT JIBRIL (alias AL QUD’S atau alias AL AMIN) kepada Nabi Muhammad s.a.w.

        Ingat lho MALAIKAT JIBRIL hanya perantara bukan pemberi hidayah !!! 😀

      • Roy Rey said

        Kacian.. tuh domba (mamad bida’ah)…..
        ;
        ;
        Ngapa mad? Tuhan dikau tak kunjung turun..????
        ;
        ;
        Mao tau kenapa?
        ;
        ;
        YESUS TAKUT AMA AYAM GW… WKWKWKW

  3. lovepassword said

    Pak Guru, bagaimana kalo isi blogmu dijadikan buku saja. Kethoke yo wis pantes. Pak guru kan pakarnya dalam bidang matematika agama. Payu..payu pak guru. Ndang isi blogmu disusun, diedit terus diserahken penerbit.

    @Mas Lovepassword
    Wahhh… piye, wong nulis aja sering salah kethuk
    piye kabare @Mas Daeng Fatah… khok warungnya ditutup

    Salam, Haniifa.

  4. Itmam Aulia said

    subhanallah… salah satu bukti akan kemukjizatan Al Qur’an… cuman ya gitu.. ikut2an pak heri di atas… mo koment banyak takutnya salah nanti… kudu baca lebih detil… 🙂

    @Mas Itmam Aulia
    Subhanallah…
    Terima kasih banyak mas… jangan ragu untuk mengoreksi kesalahan saya, baik yang disengaja maupun yang tidak saya sengaja.

    Wassalam, Haniifa.

  5. agorsiloku said

    Ass. Wr. Wb….
    Sudah lama agor bingung dengan berbagai bahasan mengenai Rashid Khalifa dan ayat terakhir dari 128 -129
    Penjelasan ini menegasi sebuah komitmen dan pemeriksaan bahwa memang benarlah Allah memelihara kita yang diturunkannya ke segenap ummat manusia.

    Sungguh catatan ini sangat berharga bagi agor….
    Wassalam….
    ________________________

    Wa’alaikum Salam, @Mas Agorsiloku
    Seperti yang saya utarakan di blog-nya mas, sesungguhnya keraguan itu lama…. namun saya sangat berterima kasih sekali pada @mas Stevano Al Biruni yang mendorong saya untuk membuka-buka kembali file lama, dan setelah menyaksikan/mengamati beberapa video rekaman beliau (Dr. Rashad Khalifa)… maka berkat idzin Allah subhanahu wa ta’ala akhirnya saya memberanikan diri mempostingkan.
    Jujur saja sampai saat ini, masih banyak misteri pada diri Dr. Rashad Khalifa… (berita kematiannya juga masih simpang siur)
    Ada selentingan khabar bahwa beliau adalah seorang Misionaris, jika khabar berita ini benar maka akan menjadi martir bagi kaum Yahudi dan Nashrani… sebab beliau begitu meng-Esakan Allah. (seperti kita ketahui faham trinitas bertolak belakang dengan konsep beliau)

    Misalnya statement beliau tentang Rasul… apakah ditujukan kepada umat Islam atau Nashrani ?! Wa Allahu ‘alam.

    Sebab kalau ditujukan kepada umat Islam… menurut saya adalah perbuatan yang sangat bodoh sekali, sejarah membuktikan dari jaman sepeninggalnya Nabi Muhammad s.a.w hingga sekarang umat jangankan pengakuan seorang Rasul, pengakuan sebagai nabipun akan menghadapi benteng yang sangat berat..
    (Hanya orang-orang yang tidak pernah mendengar lafadz Adzan saja, yang meragukan dua kalimah syahadat terdapat padanya…. dan tidak ada satupun Hadits bertentanngan, begitu juga para sejarahwan baik muslim maupun non muslim menyakini lafadz Adzan sama dari jaman Rasulullah hidup hingga sekarang)
    Hipotesis saya adalah keraguan beliau (Dr. Rashad Khalifa) pada kata “Rahiim” di QS:128, jika beliau seorang muslim tentu menjadi suatu argumen yang sangat lemah jika lafadz “Rahiim” pada ayat tersebut disetarakan pada asma Allah. Sebab dengan mudah argumen tersebut digugurkan oleh QS 12:51… sebutan Al Aziz disetarakan kepada Istri Raja…..

    Mas Agor bisa lihat langsung…. di
    http://www.submission.org/SP/APR97.html

    New Findings… atau keraguan Dr. Rashad Khalifa ?! 😀
    Sister Katerina Kullman from Sweden made the following discovery by God’s will and grace:

    Wassalam, Haniifa.

  6. adi isa said

    saya pernah membaca salah satu surat dalam alquran tentang rahasia angka 19 itu…
    tapi apapun itu, saya cukup salut dengan ulasan mas haniifa.

    salam…

    Salam Jumpa, @Mas Adi Isa
    Demikian juga saya salut dengan artikel-artikel… @mas Adi.

    Wassalam, Haniifa.

  7. […] Saya tidak sepintar Dr. Rashad Khalifa, tapi tidak bodoh 2Signs and “hidden” basmallahSaya tidak sepintar Dr. Rashad Khalifa, tapi tidak bodohMekah sebagai pusat bumi 4Mekah sebagai pusat bumi 3Mekah sebagai pusat bumi 2Mekah sebagai pusat […]

  8. Human said

    Salam….
    Hanifa….. thanks ya dah mereview kod 19 dari Rashad Khalifa pada surat:ayat 9:128,129 ……
    saya sebenarnya juga lagi membaca smua apa yang ada di website submission.org, tapi saya belum bisa membuktikan sperti anda dan menghitung dg cara kod 19 dan gematrikal kode .

    Tapi apakah anda juga tidak mengupas masalah Hadist(Rashad menyebutnya kata2 satan) sebenarnya al – quran mampu berdiri sendiri lengkap dan tak ada keraguan didalamnya, atau juga masalah Tugas Nabi dan Rosul, dan masih banyak permasalahan yang belum kita pelajari, setelah kita menguasai baru diri kita sendiri yg menentukan mana yg benar dan mana yg salah.

    saya sedang mempelajarinya juga, karena saya takut mempunyai prilaku fasik (Allaya’fat) apabila kita tau tentang teori2 Rashad dan yg diserukannya seperti di al quran, tapi saya tidak mengikutinya, ato kebalikannya saya tinggalkan islam yg berbaur hadist ini .

    InsyaAllah apabila kita Baca (mengerti & memahami isi) Al quran , Allah tidak akan menyesatkan kita, dan di tunjukkannya jalan yg di RidhoiNya.
    Mohon maaf n trima kasih
    Regard,
    Human
    _______________________________

    Salam, @Mas Human

    Kode 19 dan Gematrikal ?!
    _______________________________
    Jujur neeh… kalau sampai mereview dengan gematrikal kode saya belum berani, kendalanya gematrikal sendiri masih merupakan variant menurut pemahaman saya. Yang kedua selama sistematika sembilan belas saya temukan maka…. konstanta ini keukeuh menjadi acuan.

    Tapi apakah anda juga tidak mengupas masalah Hadist(Rashad menyebutnya kata2 satan) ?!
    _______________________________
    Entah kesekian kali saya memutar beberapa video rekaman beliau, hingga merasa yakin bahwa memang beliau tidak menggunakan hadits dalam menganalisa kode 19 AQ, konsekuensinya untuk mendapatkan hasil yang optimal ( penelitian beliau) maka hanya satu cara yaitu menggunakan metoda yang sama.
    Pendapat beliau tentang hadits mungkin sama, hanya penjabaran yang berbeda : Hadits belum tentu Sunah Rasulullah, tapi Sunah Rasulullah sudah pasti hadits.

    Takut mempunyai prilaku fasik ?!
    _______________________________
    Saya sependapat dengan @mas, perumpamaan “Bilangan sembilan belas” bagai pisau bermata dua yang sangat tajam.
    Hanya satu cara agar mata pisau tersebut tidak melukai kita yaitu peganglah kuat-kuat gagangnya jangan sampai terlepas (QS Al Faatihah).

    InsyaAllah apabila kita Baca (mengerti & memahami isi) Al quran , Allah tidak akan menyesatkan kita, dan di tunjukkannya jalan yg di RidhoiNya, Amin.
    _______________________________
    Allah subhanahu wa ta’ala selalu memaafkan kesalahan hambanya yang lemah, karena itu saya sebagai hamba Allah yang lemah tidak akan ragu dan malu untuk mengatakan “ya saya salah”.
    Terimakasih atas apresiasinya.

    Wassalam, Haniifa.

  9. Human said

    kode 19 dan gematrikal, seperti sebelumnya saya bilang saya blum pernah mencoba untuk menghitungnya, tapi saya menemukan teman saya yang sudah pernah mencoba menghitung hanya dengan excel dan smuanya sesuai dengan apa yang diutarakan oleh Rashad Khalifa, pada surat2 pendeknya.
    Kode 19 / sistematika 19 yang telah dijelaskan oleh Rashad Khalifa , saya stuju dengan anda keukeuh menjadi acuan, karena ada pada Al Quran surat:ayat 74:30, dan 5 alasannya kenapa kod 19 ada pada 74 :31 ( tapi ingatlah bacalah sesuai arti jangan tafsir, kalau perlu anda berusaha untuk mengartikannya sendiri, karena ada beberapa Al quran yang saya baca mereka mengartikan menambah-nambahkan kata menurut pemikiran mereka, sehingga 74:30,31 menjadi rancu).

    Beliau tidak menggunakan hadist dalam perhitungannya ataupun dalam kehidupannya, karena beliau percaya dengan Kitab Allah bahwa Al Quran itu Lengkap dan tidak ada keraguan didalamnya (maaf mungkin saya yang terlalu ekstrim mengeksprisikan kata2 beliau, sehingga kmrin saya menulis “Rashad menyebutnya kata2 satan”)

    “Pendapat beliau tentang hadits mungkin sama, hanya penjabaran yang berbeda : Hadits belum tentu Sunah Rasulullah, tapi Sunah Rasulullah sudah pasti hadits” ini yang anda tulis kemarin tapi yang saya dengar beliau belum pernah menyatak hal seperti itu sbelumnya. yang pertama masalah Sunnah, seperti kita lihat di surah:ayat , 2:138 disitu diterangkan Sunnah ALLAH / peraturan Allah, peraturan siapakah yang lebih baik dari Allah?, so apabila sunnah Rasulullah adalah aturan Rasul2 Allah saya blum pernah menemukannya di Al quran,yang Kedua apabila ada maka kata2 sunnah Rasulullah sangat bertentangan dengan tugas2 Rasul yang ditulis di Al Quran di surat:ayat 3:81 (tertera jelas tugas rosul dan tugas nabi). Ketiga Hadist adalah buatan manusia jauh setelah nabi meninggal, anda bisa mencari hadist2 tertua dan bandingkan dengan kapan nabi meninggal, karena buatan manusia jadi tidak ada yg menjaganya and ini juga yg membuat umat islam mempunyai aliran yg berbeda2.

    Perumpamaan anda pada QS Al Fatihaah, mungkin lebih tepatnya adalah: Bimbinglah kami ke jalan yang urus (6) Dijalan orang orang yang Engkau beri kenikmatan; bukannya orang orang yang patut mendapat kemurkaan, dan bukan juga orang orang yang tersesat jalan(7). disini memohon untuk jalan yang lurus, tapi masalah kode 19 ada pada 74:30(seperti yang saya sbutkan diatas).

    Allah slalu memafkan kesalahan hambanya yang lemah, saya juga sebagai hamba Allah yang lemah dan saya juga tidak akan ragu dan malu untuk mengatakan “ya saya salah”, tapi yang perlu kita ingat Allah tidak suka kita mengidolakan sesuatu atau menyembah sesuatu sehingga menyamakan posisi Allah dengan sesuatu hal tersebut.
    Terima Kasih telah direspon, mohon maaf apabila ada kata2 saya yang tidak berkenan di sdr Haniifa

    Wassalam
    Human

    ———————————————————

    @Mas Human
    Terima Kasih telah direspon, mohon maaf apabila ada kata2 saya yang tidak berkenan di sdr Haniifa
    __________
    Kembali kasih @mas, tidak perlu sungkan… Insya Allah, kita sama-sama memahami sejarah do’a Thaif.

    Teman @Mas.. sudah pernah mencoba menghitung hanya dengan excel ?!
    __________
    Saya tidak tahu metoda penghitungan teman @Mas Human.
    Fasilitas Excel yang saya gunakan, bisa juga @mas temukan di Lotus-123, dBaseIII+, Access, dBase2, MySql …. s/d… Oracle…. atau buat sendiri menggunakan Bahasa Pemrograman yang setidaknya mempunyai fasiltas Array 2 dimensi

    tapi ingatlah bacalah sesuai arti jangan tafsir ?!
    __________
    Coba @mas Human buka “Digital Qur’an ver 3.1” dan pada klik “About”,
    Sony Sugema
    2003-2004 Ver 3.1
    E-mail: Mydigitalquran@hotmail.com
    —————–
    Pilih “Combo box” ke-1 : 68 – Al Qalam
    Pilih “Combo box” ke-2 : 18
    Maka tampil: “dan mereka tidak mengucapkan: “Insyaa Allah“,
    Bagaimana menurut @Mas Human dalam membuat tabel QS 68 (Metoda pengisian Tabel B), saya tidak mengisi angka 1 (satu) ?!
    Tolong respon jikalau saya khilaf: Apakah saya Benar atau Salah ?!
    Silahkan @mas Human baca-baca pemahaman saya tentang kata : Al ‘Alaq, untuk lebih jelasnya.

    Maaf mungkin saya yang terlalu ekstrim mengeksprisikan kata2 beliau, sehingga kmrin saya menulis “Rashad menyebutnya kata2 satan”
    __________
    Tidak menjadi masalah buat saya, sebab saya tidak mengerti yang @mas maksudkan !!
    Yang saya tahu, dari file: volume09.mvw, timeline: 58:42 tertera title “Dr. Rashad Khalifa”…. @Mas Human bisa tanya langsung ke photografinya “Kathleen Clarke”. Dilain fihak beliau memegang Al Qur’an seperti yang saya baca… yaitu menggunakan huruf hijaiah, tampak jelas surah Al Faatihah, Al Baqarah… dsb, terutama huruf “Nun”-nya tunggal bukan “Nun Wau Nun” jadi saya mengasumsikan sama, dengan demikian saya tidak berhaq merespon.
    Sebaiknya silahkan kontak Mr. Edi Yuksel ketua tim editorial submission.org ?!
    Sebaiknya tanyakan juga apakah “Dr. Rashad Khalifa” dibunuh oleh Mr. (“Z” atau “Zet”)
    Jujur saja, saya penasaran juga sebab initial “Z” menurut versi hollywood berarti Mister “Zorro”.

    so apabila sunnah Rasulullah adalah aturan Rasul2 Allah saya blum pernah menemukannya di Al quran
    __________
    Saya juga tidak menemukan teks panggilan shalat (Adzan) di dalam Al Qur’an, namun saya menyakininya itu adalah aturan Rasulullah tentang kewajiban saya sebagai hamba Allah.

    Perumpamaan mengenai QS Al Fatihaah ?!
    __________
    Silahkah kalau anda berpendapat demikian, namun menurut pendengaran saya beliau (Haniifa:volume09.mvw, Dr. Rashad Khalifa) memerlukan tujuh hari untuk mentransiliterai QS Al Faatihah, saya tidak mengerti ucapan beliau apakah kontribusinya hanya QS Al Faatihah atau bagaimana ?!
    Apapun itu, saya sependapat dengan beliau selalu mengkaji/mengaji Al Qur’an khususnya Al Faatihah mulai dari ayat ke-1 s/d ayat ke-7. Dan hanya satu-satunya surah Al Qur’an yang diikut ucapan “Amin” dipenghujung pembacaannya atau layaknya ketika Shalat.

    tapi yang perlu kita ingat Allah tidak suka kita mengidolakan sesuatu atau menyembah sesuatu sehingga menyamakan posisi Allah dengan sesuatu hal tersebut. ?!
    __________
    Jika menurut Saudara Human demikian silahkan saja, sebab saya (@Haniifa) tidak tahu menurut “Allah pencipta langit dan bumi, bagaimana tentang saya”.
    Yang saya fahami Allah subhanahu wa ta’ala didalam Al Qur’an menyuruh umatNya agar mencontoh perilaku para Rasulullah, dan sebagai hamba Allah yang lemah, maka sudah barang tentu perilaku saya masih sangat jauh dibandingkan dengan perilaku para Rasulullah.

    Wassalam, Haniifa.

  10. shahil said

    Assalaamualaikum.

    Kod 19 Rashad Khalifa ini telah lama dibantah secara tuntas oleh ulama Malaysia. Mereka telah mengeluarkan buku membantah hujah kod 19 ini. Namun malangnya buku itu telah gagal saya jumpai kerana beberapa kali berpindah tempat kerja. Rashad Khalifa ini juga menerbitkan buku jika tidak silap saya komputer al-Quran.

    Saya secara peribadi menolak tegas hujah kod 19 Rashad Khalifa ini walaupun teorinya menggunakan komputer untuk menafsir al-Quran. Dikatakan juga Rashad Khalifa ini ada hubungannya dengan gerakan anti Hadith.

    Pendapat Rashad Khalifa ini sangat disukai oleh gulungan Islam Liberal dan Islam Plural, dan juga gulungan Freethinker.

    Saya akan berusaha untuk mencari semula buku bantahan lama Malaysia terhadap kod 19 Rashad Khalifa ini.

    Wassalam
    __________________________

    Wa’alaikum Salam, @Mr. Shahil

    Terimakasih sebelumnya.

    #Haniifa.

  11. Human said

    Salam

    @Shahil
    Saudara Shahil anda mengatakan “Dikatakan juga Rashad Khalifa ini ada hubungannya dengan gerakan anti Hadith.
    Pendapat Rashad Khalifa ini sangat disukai oleh gulungan Islam Liberal dan Islam Plural, dan juga gulungan Freethinker.”
    Saudara Shahil Di Islam tidak ada Islam Liberal ataupun Islam Plural, Islam adalah bahasa Arab yang artinya “Penyerahan/ Kepatuhan” kepada Allah, anda juga bisa lihat pada :

    > Surat Al-Anaam ayat 161 yang isinya adalah “Katakanlah: sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus agama Ibrahim yang cukup sempurna, Monoteisme. Tidak pernah dia sesekali menyekutukan Allah” menurut saya Islam adalah agama yang Monoteisme, tidak menyekutukan tuhan kepada siapapun, walaupun Nabi atau Rasul.

    >Nabi Ibrahim adalah Penemu Islam bisa kita liat di
    Surat Al-Hajj Ayat

  12. Human said

    Salam

    @Shahil
    Saudara Shahil anda mengatakan “Dikatakan juga Rashad Khalifa ini ada hubungannya dengan gerakan anti Hadith.
    Pendapat Rashad Khalifa ini sangat disukai oleh gulungan Islam Liberal dan Islam Plural, dan juga gulungan Freethinker.”
    Saudara Shahil Di Islam tidak ada Islam Liberal ataupun Islam Plural, Islam adalah bahasa Arab yang artinya “Penyerahan/ Kepatuhan” kepada Allah, anda juga bisa lihat pada :

    > Surat Al-Anaam ayat 161 yang isinya adalah “Katakanlah: sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus agama Ibrahim yang cukup sempurna, Monoteisme. Tidak pernah dia sesekali menyekutukan Allah” menurut saya Islam adalah agama yang Monoteisme, tidak menyekutukan tuhan kepada siapapun, walaupun Nabi atau Rasul.

    >Nabi Ibrahim adalah Penemu Islam bisa kita liat di
    Surat Al-Hajj Ayat 78 ” Dan Beusahalah kamu pada jalan Allah denga Usaha yang sebenar-benarnya. dia telah memilih kamu dan dia sekali – kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu meletakkan sebarang kesukaran keatas kamu untuk mempratikkan agama kamu – agama bapa kamu Ibrahim. Dialah yang menamakan kamu “Penyerah” (Muslim) asalnya. Lantas, rasul mestilah berkhidmat menjadi saksi diantara kamu, dan kamu mestilah berkhidmat sebagai saksi saksi diantara manusia. Dari itu, kamu mestilah Mengerjakan Sembahyang (Salat) dan memberikan derma yang wajib (Zakat) dan pegang kuat kuat kepada Allah; Dia adalah Tuhan kamu, Tuhan yang terbaik dan Penyokong yang terbaik”

    Surat Al-Baqaraah ayat 135 Mereka berkata, “Kamu mesti menjadi Yahudi atau Nasrani, untuk membolehkan kamu mendapat petunjuk.” Katakan, “Kami mengikuti agama Ibrahim – monoteis – (menyerahkan diri kepada Tuhan yang Esa sahaja) ? dia tidak sekali kali menyekutukan Tuhannya.”

    Surat Ali – Imaran ayat 67 “Bukanlah Ibrahim itu Yahudi ataupun Nasrani; dia adalah seorang monoteis yang menyerahkan dirinya hanyalah kepada Tuhan yang Esa. Sekali kali belum pernah dia menyekutukan Tuhannya.” dan ayat 68 “Manusia yang sungguh wajar bagi Ibrahim adalah mereka yang mengikuti dia, nabi ini, dan orang orang yang percaya. Hanya Allah sahajalah sebagai Tuhan serta Tuan bagi mereka yang percaya.”

    Surat Al-Nahl ayat 123 ” Kemudian kami meinspirasikan kau (Muhammad) supaya mengikuti agama Ibrahim, monoteis; dia tidak pernah menyekutukan (Allah).” Muhammad saja mengikuti Ibrahim.

    Surat Al- Baqaraah ayat 128 ” “Tuhan kami , jadikanlah kami orang yang menyerahkan diri kami dengan sepenuh penyerahan kepadaMu, dan dari keturunan kami supaya ada kaum yang menyerahkan dengan sepenuh penuh penyerahan diri kepadaMu. Ajarkanlah kami cara adat agama kami, dan ampunilah kami, Engkaulah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

    Inti dari ini semua adalah Quran melalui Muhammad, dan juga Tatacara beragama sudah ada dari jaman Ibrahim”

    > Al Jatheyah ayat 6 تِلْكَ آيَاتُ اللهِ نَتْلُوهَا عَلَيْكَ بِالْحَقِّ فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَ اللهِ وَآيَاتِهِ يُؤْمِنُونَ Tilka aayaatul laahi natluuhaa ‘alayka bil haqqi fabi-ayyi hadiitsim ba’dal laahi wa aayaatihi yu`minuun ” Ini adalah revelasi revelasi dari Allah yang kami bacakan kepada kamu dengan kebenaran. Hadis yang manakah selain dari Allah dan revelasi revelasiNya yang kamu dapat mempercayakan?”
    coba kita bandingkan dengan arabnya Kata hadith dalam arab dan artinya !!! itulah yang coba tuhan printahkan kepada kita, Apakah kurang lengkap kita

    >Al Zumar Ayat 23 اللهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُتَشَابِهًا مَثَانِيَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَى ذِكْرِ اللهِ ذَلِكَ هُدَى اللهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُضْلِلِ اللهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ
    Allahu nazzala ahsanal hadiitsi kitaabam mutasyaabiham matsaaniya taqsya’irru minhu juluudul ladziina yakhsyauna rabbihum tsumma taliinu juluuduhum wa quluubuhum ilaa dzikril laahi dzaalika hudal laahi yahdii bihii may yasyaa-u wa may yadhlilil laahu famaa lahu min haad
    “Allah telah menurunkan didalam ini Hadis yang terbaik; sebuah buku yang konsisten, dan yang menunjukkan dua jalan (keSyurga dan Neraka). Kulit kulit orang orang yang menghormati Tuhan mereka mengedut kerananya, kemudian kulit kulit mereka dan hati hati mereka menjadi lembut untuk mesej Allah. Demikian itulah petunjuk dari Allah; Dia mengurniakannya keatas sesiapa saja yang Dia kehendaki. Bagi orang orang yang telah disesatkan oleh Allah, tidak ada apa yang dapat membimbing mereka.”

    > Surat Al Haaqqah yang ditujukkan kepada Muhammad
    Ayat 44 “Jika sekiranya dia menyatakan sebarang ajaran yang lain.”
    Ayat 45 “Kami pasti akan menghukumnya.”
    Ayat 46 “Kami akan menghentikan revelasi revelasi kepadanya.”
    Ayat 47 “Tidak ada sesiapa pun dari kamu yang dapat menolongnya.”

    @Hanifa
    Maaf, memang saya sengaja tidak membalas message anda, karena saya merasakan bicara dengan anda adalah perdebatan, saya tidak akan meneruskan, saya telah menuliskan ayat – ayat Quran kepada anda bukan dari buku2 lain sebagai source saya, apakah anda percaya dengan Quran?. saya tidak akan menjawab message2 anda sampai membahas Mr”Z” yang membunuh Si Rashad Khalifah, saya rasa tidak ada faedahnya.
    Dan untuk kod 19 saya merasakan anda mengharapkan pengakuan kebenaran tulisan anda dari saya ataupun pembaca lainnya, cobalah untuk menyanggah paling sdikit setengah dari 70 lebih motif perhitungan Rashad Khalifah untuk membuktikan bahwa Surat 9 ayat 128 dan 129 adalah tambahan dari manusia bukan ayat Tuhan.

    Mohon Maaf kepada Semuanya……
    Cobalah kita membaca atau mengkroscek semuanya dengan sendiri jangan terlalu percaya dengan orang lain, Ustad sekalipun karena pada surat Bani Israil Ayat 36 “Jangan sekali kamu menerima sebarang maklumat/berita, melainkan kamu menentusahkannya(mencarinya) sendiri. Aku telah berikan kepada kamu pendengaran, pemandangan dan akal, dan kamu akan dipertanggungjawabkan untuk menggunakan kesemuanya itu.”

    Terima Kasih
    Peace
    WaSalaam

  13. haniifa said

    Wa’alaikum Salam, @All

    @Mr. Shahil
    Terimakasih sekali atas kesediaannya, saya yakin walaupun berupa komentar… tapi sudah mendapatkan pahala dan ridho Allah swt.
    Semoga Mr. Shahil dan keluarga sejahtera selalu, Amin.

    __________________
    @Saudara Human.
    Coba anda simak komentar yang sangat “jeli” dan “tegas” dari sahabat saya @Mas Ayruel Chana

    @Saudara Human
    Dan untuk kod 19 saya merasakan anda mengharapkan pengakuan kebenaran tulisan anda dari saya ataupun pembaca lainnya, cobalah untuk menyanggah paling sdikit setengah dari 70 lebih motif perhitungan Rashad Khalifah untuk membuktikan bahwa Surat 9 ayat 128 dan 129 adalah tambahan dari manusia bukan ayat Tuhan.
    _____________________
    Perhitungan Rashad Khalifah menurut saya (baca: Haniifa)
    1. Menghilangkan dua (2) ayat At Taubah (QS 9:128-129).
    2. Menambah dua (2) huruf ayat Al Qalam (QS 68:1).

    Selanjutnya silahkan @Saudara Human pelajari QS 17:88

    Katakanlah: “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa AYAT Al Qur’an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain”.

    Apakah para sahabat sepeninggal Rasulullah, berani menentang QS 17:88 ?!

    *** Silahkan telaah masing-masing dengan cermat !! selama sourcenya sama yaitu Al Qur’an ***

    Wassalam, Haniifa.

  14. adi said

    Salaam…
    Masya Allah, ternyata ulasannya seru dan bagus-bagus..
    Tulisan Mas Hanif, Mas Human, Mas Shahil dan Mas-mas yg lain bagus semua.
    Setelah saya check tentang Appendix di submission.org, saya mendapatkan bahwa:
    – Matematika yg digunakan nampak bisa diperdebatkan.
    – Matematika yg dipaparkan sangat mudah dipahami.
    – Dalam Appendix 1 terdapat puluhan bukti tentang angka 19, yang tersusun sesuai dengan topik yang diulas
    – Appendix 29 mengungkapkan 12 bukti
    – Appendix 24 mengungkapkan 71 bukti
    – Serta puluhan bukti-bukti yang lainnya sepanjang Appendix 1 hingga Appendix 38.

    Tetapi ada yg perlu digarisbawahi, terdapat 71 alasan mengapa 128 & 129 dihilangkan.
    Saya beberapa kali menemukan postingan dalam internet, hanya dapat menyanggah 3 hingga 5 alasan hitungan.

    Dalam ilmu probabilitas atau ilmu ratio, jika kita menampilkan 71 data alasan atas sebuah hitungan, tentu sekali 3 hingga 10 data alasan yg ditampilkan memang dapat diperdebatkan.

    Tetapi mohon bagi para ahli matematika, mengapa para ahli tidak berusaha untuk berkumpul duduk bersama membuat sebuah analisa bantahan yg menyatakan bahwa kita harus menetapkan At Taubah terdiri dari 129 ayat bukan 127. Berdasarkan bantahan hitungan dengan metode yg sama atau metode yang berbeda, sehingga dapat meyakinkan umat muslim yg lain jika At Taubah memang seharusnya terdiri dari 129 ayat.

    Saya mohon pula, sebaiknya jika berstatement untuk lebih berhati-hati. “Saya tdk sepintar Rashad atau tdk sepintar Einstein tapi saya juga tdk bodoh”.
    Jika kita sepintar Rashad ato sepintar Einstein, tentu kita sudah menjadi seterkenal mereka.
    Sehingga menimbulkan kesan, merendahkan diri demi untuk meninggikan mutu.
    Maaf sekali jika tersinggung.. Saya tidak bermaksud untuk menyinggung teman2 sekalian. Tetapi lebih cenderung menyarankan saja.

    Sayang sekali, BUKU BANTAHAN terhadap Rashad yang mas miliki hilang, padahal merupakan buku yg sangat penting. Tetapi saya berusaha mencari di internet atau di toko buku, mengapa tidak ada?
    Apalagi untuk kita yang tinggal di Indonesia, sangat sulit mendapatkan buku2 ttg Rashad apalagi bantahannya. Alhamdulillah, zaman sudah semakin maju sehingga kita dapat menggunakan PayPal atau credit card utk mendapatkannya. Ataupun men-download tulisan2 tersebut.

    Adakah teman-teman yang bisa membantu menemukan buku bantahan tersebut? Bila ada mohon dipostingkan ya…

    Tentang azan & shalat tentunya kita tdk dapat terlepas dari yg biasanya disebut dgn shahadat.
    Jika memang isi shahadat terdapat dua kalimat (dua kalimah shahadat), berarti:
    1. Bagaimana dengan cara shahadat-nya Ibrahim, Musa, Isa serta para Nabi/Rasul yang lain. Apakah mereka menggunakan nama Muhammad pula dalam shahadat mereka? Sedangkan di dalam Quran kita dapat banyak temukan ayat yg menjelaskan bahwa para Nabi/Rasul menyerukan hanya satu perintah, sembahlah Tuhanmu saja. Yang biasa diucapkan dengan kata Laa ilaaha illaa Allah (3:18, 37:35, 47:19)
    2. Kita telah melupakan atau meng-khusus-kan Nabi/Rasul tertentu, yang tentunya telah bertentangan dengan ayat Quran yaitu: (2:136, 285; 3:84; 4:150-152) perihal janganlah membeda-bedakan para utusan Tuhan
    3. Memberanikan diri bersaksi atas kerasulan seorang rasul, bertentangan dengan ayat Quran yaitu: (4:79, 166; 48:28) yang akhirnya oleh Tuhan dikategorikan ke dalam golongan manusia munafik (63:1)

    Jika terdapat seseorang mengakui dirinya sebagai seorang Rasul, biarkan saja.. Toh hanya Tuhan dan dia sendiri yg tahu (4:79, 166; 48:28). Yang perlu kita pelajari/cermati adalah apa tujuan Tuhan menurunkan Para Rasul tersebut. Sehingga kita dapat mengambil manfaat dari para Rasul. Tentang pelajaran tersebut bersifat negatif atau positif, tergantung dari sudut pandang pembaca itu sendiri. Jadi tidak perlu menggunakan emosi.

    Seperti halnya tentang tata cara berwudhu. Jika kita percaya bahwa Muhammad tidak mungkin mengurangi atau menambahkan isi dari Quran. Tentunya tata cara Muhammad dalam berwudhu adalah 4 langkah saja, sesuai dengan Al Maidah ayat 6.
    Tetapi yang terjadi pada saat ini adalah menjadi 8 langkah. Bahkan ada yang menambahkan menggunakan sikat gigi kayu atau yang biasa disebut SIWAK, dengan secara terang-terangan mengatas-namakan sesuai dengan perilaku Rasul Tuhan yang bernama Muhammad. Ataupun menggunakan alasan bahwa hal tersebut adalah LEBIH BAIK.
    Ternyata ada juga manusia yg berani menyatakan lebih baik daripada apa yg telah Tuhan perintahkan. Jika boleh saya simpulkan dari cerita wudhu tersebut adalah Perintah TUHAN KURANG BAIK, sedangkan pemikiran MANUSIA LEBIH BAIK.

    Maaf jika terdapat kekurangan ataupun ketidak-sopanan saya dalam bertutur kata.
    Semoga Tuhan memberkati kita semua.

    Adi

  15. haniifa said

    @Mas Adi
    Tetapi ada yg perlu digarisbawahi, terdapat 71 alasan mengapa 128 & 129 dihilangkan.
    Saya beberapa kali menemukan postingan dalam internet, hanya dapat menyanggah 3 hingga 5 alasan hitungan.

    Dalam ilmu probabilitas atau ilmu ratio, jika kita menampilkan 71 data alasan atas sebuah hitungan, tentu sekali 3 hingga 10 data alasan yg ditampilkan memang dapat diperdebatkan.

    _____________________________
    Terimakasih atas apresiasinya.
    71 alasan ?!
    lalu…
    710 alasan ?!
    lalu…
    7100 alasan ?! 😀
    Kalaupun saya kembangkan mungkin lebih dari 71 bahkan ribuan mungkin ?!

    Mohon maaf yach, menurut saya “Bilal” seorang budak hitam tidak perlu beralasan untuk mempertahankan keyakinannya…

    Subhanallah
    Saya menetapi alasan saya diatas ( Komentar ini )

    Wassalam, Haniifa.

  16. adi said

    Salaam…
    Terima kasih atas tanggapan Mas Haniifa.
    Sesuai dengan komentar Mas Haniifa sendiri,

    “Mohon maaf yach, menurut saya “Bilal” seorang budak hitam tidak perlu beralasan untuk mempertahankan keyakinannya…”

    Kalau memang betul tertulis di atas sesuai dengan jawaban Mas Haniifa, lalu hitungan yg Mas tampilkan di awal postingan Mas seharusnya tidak perlu dicantumkan. Hehehe

    Akan lebih baik jika Mas Haniifa mengatakan, “Saya (Mas Haniifa) tidak percaya akan segala hal yg dikatakan Rashad, dengan tanpa alasan”. Maka tidak perlu alasan dalam memahaminya, layaknya seperti Bilal.
    Sehingga tidak menimbulkan polemik diantara pro dan kontra yang akhirnya akan menjadi pertengkaran yang tiada akhir. Karena ini adalah masalah KEYAKINAN.

    Maaf yaa Mas… Ini hanyalah sekedar diskusi, seperti sebuah obrolan di angkringan sore hari.

    Peace,
    Adi

  17. haniifa said

    @Mas Adi
    Saran @Mas saya terima, oleh karena itu saran saya lebih baik berikan saja SATU (1) alasan saja daripada 71 (tujuh puluh satu tapi tidak berbobot 😀 )

    Pis, @Haniifa.

  18. Human said

    Salaam

    @Adi
    Sodara Adi sebelumnya saya berterimakasih kepada anda juga ikut membantu kita2 dalam memberikan paparan mengenai Penulisan Sodara Hanifa, Saya sangat setuju dengan anda bahwa Ilmu Ratio ataupun Probabilitas andapun penyanggahan sebanyak 3 sampai 5 tidak bisa dibilang kuat dalam menggugurkan 71 alasan Rashad Khalifah dalam menghilangkan 9:128 dan 129.
    oh ya untuk buku bantahan saya juga menunggunya….. InshaAllah dengan sama2 belajar kita smua bisa mendapatkan ilmu dan meyakini apa yang kita anut, dan apa yang Tuhan inginkan selama kita hidup didunia.

    @Haniifa
    untuk alasan anda sesudah komentar saya sebelum komentar yg ini sangat bagus, anda sudah mulai lebih terfokus bicaranya, dari itu saya ingin menjawabnya,

    Cobalah anda buka surat Al Muddath thir ayat 30 “Diatasnya sembilanbelas” , seperti saya katakan sebelumnya banyak tafsir yg menambah nambah kan kata “Diatasnya ada sembilan Belas (malaikat Penjaga)” tafsir di indonesia ini sama dengan tafsiran dari Mohsin Khan, tapi apakah diayat itu ada tulisan malaikat penjaga?????
    pada tafsir Shakirdan juga Yusuf Ali menafsirkan “Over It are Nineteen”
    pada tafsir Pickthal menafsirkan “Above it are nineteen”
    pada tafsir Mohd Asad menafsirkan “Over it are nineteen(Powers)”

    Perbedaan itu sbarnya mreka tidak tau apa yg dimaksud sembilan belas disitu, toh seperti Shakirdan, Yusuf ali, dan Pickhtal mencoba menampilkan apa adanya apa yang dikatakan tuhan meskipun mreka tidak tahu maksud dari itu, setelah adanya tekhnologi komputer dan lain2 Rashad Khalifa mengungkapkan apa yg dimaksud di ayat itu.

    postingan sodara Hanifa kmarin :
    “Selanjutnya silahkan @Saudara Human pelajari QS 17:88

    Katakanlah: “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa AYAT Al Qur’an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain”.

    Apakah para sahabat sepeninggal Rasulullah, berani menentang QS 17:88 ?!”

    Saya tidak membantah apa yang ada di Quran, untuk Qs 17:88 ini dikuatkan oleh Tuhan Al Muddath thir ayat 30, dan sekarang hasil hitungan Rashad Khalifah mengembalikan Quran seperti pada porsi awalnya dimana Quran diturunkan.
    Saya merasa takjub setelah melihat hitungan Rashad Khalifah Alhamdulillah mata saya baru terbuka lebar bahwa Tuhan benar2 menunjukkan meskipun manusia dan jin berkumpul tuk membuat ayat al Quran ini, tidak akan ada suatu apapun yang serupa dengannya, walaupun banyak pembantu yang menolong satu dengan yang lain.
    Tapi setelah adanya penambahan ayat di 9:128 dan 129, maka porak poranda lah keajaiban angka sembilanbelas tersebut yang menjaga setiap ayat2/ perkataan Tuhan, seperti hitungan anda diatas.

    Anda Bisa Lihat Qs 7:16 “Dia berkata, “Disebabkan Engkau berkehendakkan yang aku telah tersesat, aku akan melalaikan mereka(Keturunan Adam/MANUSIA) dari jalan Engkau yang lurus itu.” itulah kta2 saitan, so Manusia dengan godaan saitan menambahkan 9:128 dan 129 untuk mengagungkan Muhammad, anda juga mengerti khan kejadian Perang Karbalak?, tapi (maaf) Astaghfirullah sebagian aliran malah mengagungkan orang2 yang membela ayat2 Quran di perang Karbalak, padahal kita tidak boleh menyekutukan Tuhan banyak sekali di Quran yang menerangkan tentang ini.

    Postingan Sodara Haniifa :
    “_____________________________
    Terimakasih atas apresiasinya.
    71 alasan ?!
    lalu…
    710 alasan ?!
    lalu…
    7100 alasan ?! 😀
    Kalaupun saya kembangkan mungkin lebih dari 71 bahkan ribuan mungkin ?!”

    lihat QS 31(Luqman) ayat 27 “Jika kesemuanya pokok pokok dibumi dijadikan pena, dan lautan bertukar menjadi tinta, dan ditambahkan dengan tujuh lagi lautan, perkataan perkataan Allah tidak akan kehabisan. Sesungguhnya, Allah sajalah yang Maha kuat lagi Maha Bijaksana.”

    Kenapa tidak alasan itu akan bertambah? saya rasa apabila kita pelajarin lagi semakin banyak yang akan kita temukan di Quran. dan saya Kaget dengan koment anda sodara Hanifah , apa yang anda tertawakan???? apakah kebesaran Tuhan yang anda tertawakan??? saya merasa anda mau menyaingi Tuhan…….

    Bilal??? aneh alasan anda!!!
    Mohon Maaf
    Peace
    WaSalaam

  19. haniifa said

    @Mas Human.
    They use lies and distortion of the truth to attack Muhammed and his message. Those attacking Dr. Khalifa are using the same technique, they may be a different group but has that same teacher, Satan

    Ini yang saya tertawaken !!! 😀

    Mohon maaf, coba saudara periksa kembali dengan tiliti postingan saya diatas.

    Wassalam, Haniifa.

  20. […] terbaru haniifa on Saya tidak sepintar Dr. Rashad…Human on Saya tidak sepintar Dr. Rashad…haniifa on Saya tidak sepintar Dr. Rashad…adi on Saya tidak sepintar Dr. Rashad…Rohedi […]

  21. alf said

    aswrwb…
    hi all..cuman mau sedikit cerita n ngasih komentar ajah..
    gw ngikutin postingan temen” semua, jujur beberapa kali gw buka postingan ini untuk cari bacaan” rohani, dan untuk referensi ttg islam

    krn saya mualaf, jadi saya butuh informasi yang lebih dalam mengenai islam.

    dr semua postingan” temen” semua, gw akuin semuanya hebat banget.. n gw yakin banyak yang bisa gw pelajari dr sini…
    but sorry guys, gw org awam, n gw tergerak hatinya untuk ikut menulis walau saya hanyalah org baru di agama ini…
    dr beberapa postingan temen” saya liat ada selisih pendapat disini…
    antara hanifa n human ( sorry kl salah ngetik 😀 )
    gw ngikutin per postingnya, sebagai org awam n org yang sedang mencari kebenaran tentang islam, saya rasa sdr human memberikan alasan alasan yang terarah berdasarkan kitab alquran, n setelah saya coba baca lagi di quran, kok banyak benernya yahh…
    n maafin untuk hanifa, saya ngerasa hanifa kok agak gag fokus dalam menjawab atau memberikan komentar balik… coba di review ulang aja deh. lebih banyak mana yg menggunakan dasar al-quran dalam menjawab hal hal diatas…
    (maafin saya hanya melihat sebagai org luar aja)
    soalnya yg saya tahu quran tuh dibuat oleh Tuhan Allah untuk manusia, jdi ya saya hanya belajar dr satu kitab aja, gag berani baca baca yg lain..takut salah soalnya…

    ini saya copy paste dr postingan hanifa
    Penomoran seluruh ayat-ayat Al Qur’an menggunakan bilangan dasar sepuluh, dan saya membuktikan bahwa lafadz ALLAH dalam seluruh Al Qur’an tepat 2810, jika dibagi 10 maka tidak menyisakan hasil bagi.

    nah ini yg saya gag ngerti maksudnya apa, kl emang bener alquran pake angka dasar sepuluh (10), mau donk referensinya di quran itu ayat berapa om?
    kl yang sembilan belas, saya dah pernah baca..(referensinya dr postingannya human) nah kl ada angka 10 sbg dasar yg ditulis dlm quran, pengen tau juga om..

    at least ini bukan bwt debat tp bwt kebutuhan rohani saya yang baru bergabung di dalam islam (yang notabene kitab sucinya adalah Alquran) makasii ya temen” smua.. mau berbagi informasi sama saya…wasswrwb -> nulisnya gimana sih.. aku ngikutin yg ada di surat” undangan nikah aja, masih belum ngeh soalnya takut salah.. makasii 🙂

  22. haniifa said

    Wa’alaikum Salam, @Mas Alf.
    Mohon maaf coba lihat kembali tabel diatas, perhitungan saya Lafadz Allah => 2698 := 142 x 19 … sama dengan perhitungan Dr. Rashad Khalifa base 19. (Syarat Basmalah tidak disertakan dalam perhitungan lafadz Allah)

    Penomoran Al Quran memang base sepuluh, coba buka ayat Al Jumu’ah sebanyak 11 ayat.

    Base Dua-> 11 := (1×2^1) + (1×2^0) sama dengan 3 (tiga ).
    Base Delapan-> 11 := (1×8^1) + (1×8^0) sama dengan 8 (delapan).
    Base Sepuluh- 11 := (1×10^1) + (1×10^0) sama dengan 11 (sebelas).
    Base19-> 11 := (1×19^1) + (1 x 19^0) sama dengan 20 (dua puluh)

    Nah… Apakah Al Qur’an Surah Al Jumu’ah @mas Alf ada 20 ayat, tentu tidak bukan ?!! 😀

    Atau dalam base dua… jadi tinggal 3 ayat, dunk ?!

    Note:
    Oh,yah… didalam Islam tidak ada paksaan dan saya tidak memaksa saudara mengikuti perhitungan/logika saya.

    Wassalam, Haniifa.

  23. adi said

    Salaam,
    Buat teman2 semua, berikut saya sampaikan sedikit tentang kode 19. Dikutip dari Appendix 29.

    Surah 9 Tanpa Basmalah

    Setiap surah di dalam Quran diawali dengan pernyataan “Dengan Nama Tuhan yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang,” dikenal sebagai Basmalah, dengan perkecualian Surah 9.
    Ketiadaan yang menarik dari Basmalah pada Surah 9 telah menjadi teka-teki Quran sepanjang 14 abad. Banyak teori telah diajukan untuk menguraikan fenomena ini. Sekarang kita telah pelajari surah yang tidak ada Basmalah berperan sebagai:

    A.Sebuah unsur penting dari mukjizat matematika Quran, dan
    B.Tanda yang mengejutkan dari yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, bahwa Surah 9 telah dirusakkan dan harus disucikan (Appendix 24).

    Peran kedua hal tersebut dari Basmalah yang hilang telah diungkapkan dengan penemuan kode matematika Quran. Daftar berikut adalah pengamatan faktual untuk mengilustrasikan rencana keajaiban tentang Basmalah yang hilang:

    [1]Oleh karena Basmalah terdiri dari 19 huruf Arab, dan pembukaan semua surah-surah melainkan satu surah, ianya dapat dianggap sebagai pondasi dimana Quran yang berasaskan kode 19 telah terbangun. Tetapi ketiadaan Basmalah dari Surah 9 menyebabkan banyaknya pernyataan pembuka yang penting ini menjadi 113, nomor yang tidak sesuai dengan kode Quran. Bagaimana pun, kami dapati bahwa ketiadaannya telah digantikan di Surah 27. Dua Basmalah muncul di Surah 27, satu sebagai pembukaan dan yang satu lagi ada di ayat 30. Ini mengembalikan total banyaknya Basmalah di dalam Quran menjadi 114, 19×6.

    [2]Dari Basmalah yang hilang pada Surah 9 hingga ke ekstra Basmalah di Surah 27, terdapat 19 surah.

    [3]Penjumlahan nomor-nomor surah dari Basmalah yang hilang (Surah 9) hingga ke ekstra Basmalah (Surah 27) adalah 9+10+11+12+ … +25+26+27 = 342, 19×18.
    Ini adalah sebuah perangkat matematika, sebarang urutan 19 angka-angka akan terjumlahkan dan merupakan kelipatan 19. Tetapi fenomena yang ajaib adalah bahwa nomor ini, 342, sama dengan nomor urut kata dari awal Basmalah di Surah 27 hingga Basmalah kedua di ayat 27:30.

    [4]Kejadian bagi ekstra Basmalah di 27:30 sesuai dengan kode Quran pada nomor surah itu, ditambah dengan nomor ayat adalah kelipatan 19 (27+30 = 57 = 19×3).

    [5]Kejadian bagi ektra Basmalah di Ayat 30 sebanding dengan kejadian bagi nomor 19 itu sendiri di ayat 30 (Surah 74).

    [6]Quran terdiri dari 6234 ayat yang bernomor. Ketiadaan Basmalah dari Surah 9, dan digantikannya di Ayat 30 Surah 27 memberikan kita dua Basmalah yang bernomor, 1:1 & 27:30, dan 112 Basmalah yang tidak bernomor. Ini menyebabkan total banyaknya ayat dalam Quran menjadi 6234+112 = 6346, 19×334.

    [7]Dari Basmalah yang hilang hingga ke ektra Basmalah, banyaknya ayat yang mengandung kata “Allah” adalah 513, 19×27. Perhatikan bahwa 27 adalah nomor surah dimana ektra Basmalah muncul. Datanya ada di Tabel 1.

    [8]Penjumlahan bagi nomor-nomor ayat (1+2+3+ … +n), ditambah dengan banyaknya ayat, dari Basmalah yang hilang hingga ke ektra Basmalah adalah 119624, 19×6296. Lihat Tabel 2:

    Tabel 1:Ayat-Ayat yang mengandung kata “Allah”
    dari Basmalah yang hilang hingga ke Ekstra Basmalah

    Nomor Surah Ayat dengan “Allah”
    9 100
    10 49
    11 33
    12 34
    13 23
    14 28
    15 2
    16 64
    17 10
    18 14
    19 8
    20 6
    21 5
    22 50
    23 12
    24 50
    25 6
    26 13
    27 6
    — —
    342(19×18) 513(19×27)

    Tabel 2: Surah & Ayat Dari
    Basmalah yang Hilang Hingga ke Ekstra Basmalah

    Surah Ayat Penjumlahan Nomor Ayat
    9 127 8128
    10 109 5995
    11 123 7626
    12 111 6216
    13 43 946
    14 52 1378
    15 99 4950
    16 128 8256
    17 111 6216
    18 110 6105
    19 98 4851
    20 135 9180
    21 112 6328
    22 78 3081
    23 118 7021
    24 64 2080
    25 77 3003
    26 227 25878
    27 29 435
    —- —- —-
    342 1951 117673
    1951+117673=119624=19×6296

    [9]Butir ini juga membuktikan bahwa Surah 9 terdiri dari 127 ayat, bukan 129 (lihat Catatan Tambahan 24). Penjumlahan digit bagi 127 adalah 1+2+7 = 10. Dengan mencari semua ayat-ayat yang jika digitnya dijumlahkan sama dengan 10, dari Basmalah yang hilang di Surah 9 hingga ke ektra Basmalah di Surah 27, lalu tambahkan banyaknya ayat-ayat ini dengan total banyaknya ayat dari Basmalah yang hilang hingga ke ekstra Basmalah, kita mendapat 2128, atau 19×112 (Tabel 3).

    [10]Surah 9 adalah surah yang berbilangan ganjil yang mana banyaknya ayat (127) juga berbilangan ganjil. Dari Basmalah yang hilang hingga ke ektra Basmalah, terdapat 7 surah menguasai perangkat ini; mereka itu adalah surah-surah berbilangan ganjil yang banyaknya ayat yang juga berbilangan ganjil. Sebagaimana penjelasannya di Tabel 4, surah-surah tersebut adalah 9, 11, 13, 15, 17, 25, dan 27. Dengan menjumlahkan digit-digitnya yang menjadikan nomor surah dan banyaknya ayat, total seluruhnya adalah 114, 19×6.

    Tabel 3: Ayat yang Jika Digitnya dijumlahkan = 10,
    Dari Basmalah yang Hilang Hingga ke Ekstra Basmalah
    No. Surah Banyaknya Ayat Banyaknya Kejadian
    9 127 12
    10 109 10
    11 123 11
    12 111 10
    13 43 3
    14 52 4
    15 99 9
    16 128 12
    17 111 10
    18 110 10
    19 98 9
    20 135 12
    21 112 10
    22 78 7
    23 118 11
    24 64 6
    25 77 7
    26 227 22
    27 29 2
    — —- —
    342 1951 177
    (19×18) & 1951+177=2128=19×112

    Tabel 4: Surah Berbilangan Ganjil yang Banyaknya Ayat Juga Berbilangan Ganjil
    No.Surah Penjumlahan Digit Banyaknya Ayat Penjumlahan Digit
    9 9 127 10
    11 2 123 6
    13 4 43 7
    15 6 99 18
    17 8 111 3
    25 7 77 14
    27 9 29 11
    — —
    45 69
    45+69 = 114 = 19×6

    [11]Dua tampilan selanjutnya menampilkan keaslian keduanya, ketiadaan Basmalah dan banyaknya ayat di Surah 9 (dimana dua ayat palsu dimasukkan).
    Jika kita mengambil surah yang sama yang telah tertera pada Tabel 4, surah-surah bernomor ganjil yang banyaknya ayat juga berbilangan ganjil, dan tuliskan nomor bagi setiap surah, diikuti dengan banyaknya ayat, menghasilkan barisan angka yang panjang (30 digit) adalah kelipatan dari 19.

    9 127 11 123 13 43 15 99 17 111 25 77 27 29
    Setiap nomor surah adalah diikuti oleh banyaknya ayat dalam surah tersebut.
    Nomor yang panjang ini sama dengan 19 x 48037427533385052195322409091.

    [12]Marilah kita mengambil digit terakhir bagi semua ayat-ayat dari Basmalah yang hilang hingga ke ektra Basmalah. Jika kita menulis nomor setiap surah, diikuti dengan digit terakhir di setiap ayat dalam surah itu, kita akan berakhir dengan nomor yang panjang, 1988 digit, dimana merupakan kelipatan 19.

    9 1234567890123… … 27 1234567890 … 789
    Nomor surah diikuti oleh digit terakhir dalam setiap nomor ayat
    dari Surah 9 hingga Surah 27, ayat 29.

    Demikian terima kasih.

    Peace,
    Adi

    ______________________

    Salam hangat, @Mas Adi
    Alhamdulillah….
    Saya sudah baca semuanya (maksudnya dari submission.org) , dan mohon maaf coba periksa kembali dengan teliti seluruhnya.
    by the way… trim’s berat atas atensinya.

    Wassalam, Haniifa.

    • Cekixkix said

      @Om Adi
      Kheknya, Tabel 1:Ayat-Ayat yang mengandung kata “Allah”
      dari Basmalah yang hilang hingga ke Ekstra Basmalah

      Nomor Surah Ayat dengan “Allah”
      9 100 Cekixkix…kix seharusnye 169
      10 49 dusta…
      11 33 bohong…
      12 34 kampret…
      13 23 kadal…
      14 28 kutil…

      Kesimpulanye tabel 1, 2 dan 3 semua buatan Prof. Yesus, guru besar Dr. Rashad Khalifeh nyang sama-sama kutilan… Cekixkix..kix..kix..

      Konyol alias Gue… 😆

  24. konyol said

    @Adi
    Al qur’an bukan untuk orang mate matian kayak koe duang
    oh oho oho 😆
    ____________

    @
    😀
  25. Konyol said

    @Adi
    Bagaimana dengan surat Arrahmaan (QS 55), yang bunyinya, sbb:

    “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”

    Ada 31 ayat, padahal bukan kelipatan 19 ?!

    Apakah pengulangan ayat seharusnya 19 saja gitu, atau ditambah menjadi 38 agar kelipatan 19… 😆

    _______________

    @Mas Konyol
    Wah… kalau saya seeh, tidak berani mengurangi atau menambah ayat-ayat suci Al Qur’an 😦
  26. alf said

    @ hanifa : duh duh saya jadi bingung, jujur saya makin pusing, kan yg saya minta itu ayat quran nya bukan itung itungan ky gitu… mau di cari gimana juga itungannya saya gag ngeh.. baca huruf arab aja blum bisaa, apalagi ngitung ky gitu blum nyampee kalii oom..

    mohon di perhatiin yg saya tanyain om, kl ada ayat quran nyaaa yg menjelaskan, dimana saya bisa cari..??

    well, memang saya gag merasa dipaksa bwt ikut sama perhitungan om hanifa atau apapun itu.. and saya cuma pengen tau, kan disini lagi ngebahas angka 19 ama 10 nih secara global yah (dr postingan” temen” semua)…

    kl nomer atau angka 19 yg disebutin ama human saya pernah baca, nah kl nomer atau angka 10 yg disebutkan di quran tuh dimana…??

    sekali lagi yg saya tanyakan adalah di surat manakah angka 10 itu disebutkan…
    kl om hanifa adaaa bacaannya di quran tolong dikasih tau saya yahhh…

    n satu hal lagi, kl emang ada ataupun gag ada suratnyaa…gpp bilaang aja.. at least, om hanifa masih membantu saya untuk menjelaskan hal ini, n thanks anyway bwt tulisan wassalam nya

    wassalam
    alf.

    ____________

    Wa’alaikum Salam, @Saudara Alf
    Kalau tidak paham tidak apa-apa, ndak usah dipaksakan. !!!
    Soal angka 19 juga sudah saya bahas dengan jelas dipostingan, kalau base 10 coba saudara buka tafsiran/Al Qur’an dan lihat-lihat nomor ayat secara berurutan.
    Misalnya :
    Al Fatihaah, dari ayat 1 s/d 7.
    Al Baqarah, dari 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, 11 (sebelas) … s/d 286 (baca DUA RATUS DELAPAN PULUH ENAM dalam desimal)</i) 😀

    Wassalam, Haniifa.

  27. adi said

    Salaam @Mas Konyol,

    Mohon dibaca dari awal.. Saya hanya menunjukkan salah satu isi dari Appendix yg dikerjakan oleh Dr. Rashad Khalifa, yaitu Appendix 29. Jadi tidak sedikit pun saya menambahkan ataupun mengurangkannya isi dari Appendix 29 tersebut.

    Hal ini hanya sebagai bahan diskusi agar teman2 yg membaca, mengerti apa yg sesungguhnya didiskusikan. Karena topik yg disajikan oleh pemilik situs ini adalah tentang Dr. Rashad Khalifa.

    Karena untuk mendiskusikan sesuatu, sudah selayaknya masing2 pihak sudah membaca bahan diskusinya. Sehingga dapat digunakan sebagai bahan pembanding pada saat seseorang akan melakukan penyangkalan data, penambahan data, ataupun pembuatan data baru. Agar tercipta sebuah diskusi yg lebih komunikatif.

    Untuk mengetahui isi selengkapnya ttg Appendix 1 hingga Appendix 38, silahkan saja buka http://www.submission.org, ada bahasa Indonesia/Malaysia juga kok Mas..

    Maaf kalau saya membuat Mas Konyol salah pengertian.

    Peace,
    Adi

  28. adi said

    Salaam @Mas Konyol,

    Mohon dibaca kembali postingan saya ttg Appendix 29. Telah saya sampaikan bahwa Appendix tersebut saya KUTIP dari Appendix 29 yg dibuat oleh DR. Rashad Khalifa. Sehingga minimum teman2 semua mengetahui bahan perbandingan yg dipostingkan oleh Mas Haniifa. Agar lebih subyektif dalam membahas suatu topik diskusi.

    Untuk data lebih jelasnya ttg kode 19 DR. Rashad Khalifa atau Appendix selengkapnya (Appendix 1 hingga Appendix 38), mohon buka saja di http://www.submission.org, ada bahasa Indonesia/Malaysia kok Mas..

    Karena banyak comment di atas (bulan Januari) yg menurut saya tidak berhubungan dengan topik yg didiskusikan.

    Tidak sedikitpun ada data yg saya tuliskan sendiri dari Appendix 29 tersebut.

    Mohon maaf kalau sampai membuat @Mas Konyol salah pengertian.

    Peace,
    Adi

  29. haniifa said

    Assalamu’alaikum, @All
    Subhanallah…
    Buat rekan-rekan yang budiman, perlu saya pertegas dalam postingan ini saya menghitung jumlah lafadz Allah tampa “Basmallah” sebanyak 2698 dan perhitungan tersebut termasuk Surah At Taubah ayat 129:

    Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah:Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arasy yang agung”. [QS 9:129]

    Kesimpulannya perhitungan Dr. Rashad Khalifa jika surah At Taubah == 127 ayat, maka lafadz Allah hanya 2697 saja dan angka ini TIDAK kelipatan 19.
    Rekan-rekan yang budiman, jika ingin lebih objektip maka alangkah baiknya lafadz Allah dihitung sendiri tampa dan dengan “Basmallah”, kemudian bandingkan dengan TABEL postingan saya diatas.

    Catatan:
    Pada No Surah 58 (Al Mujaadilah), sengaja tidak saya koreksi pada kolom Why ?! := +1 —::Click me::

    Wassalam, Haniifa.

  30. adi said

    Salaam @Mas Alf,

    Kata sepuluh terdapat dalm Quran pada:
    Al Baqarah ayat 196 -> … ini akan melengkapi sepuluh hari kamu berpuasa …
    Al Baqarah ayat 234 -> … menunggu selama empat bulan dan sepuluh hari …
    Al Maaidah ayat 89 -> …memberikan makan kepada sepuluh orang miskin…
    Al Maaidah ayat 103 -> … tidak juga lembu jantan yang berbapakan sepuluh…
    Al An’aam ayat 160 -> … kebaikan akan menerima ganjaran sepuluh kali banyaknya…
    Al A’raaf ayat 142 -> … dan melengkapkannya dengan ditambah sepuluh…
    Hud ayat 13 -> …”Dan buatlah sepuluh surah seperti ini…
    Thaa Haa ayat 103 -> …Kamu telah tinggal tidak lebih dari sepuluh hari!”.
    Al Qashash ayat 27 -> …jika kau menjadikannya sepuluh, itu adalah di atas kerelaan dipihakmu…
    As Saba’ ayat 45 -> …satu persepuluh dari yang telah kami…
    Al Fajr ayat 2 -> Dan malam yang ke sepuluh.

    Tidak saya temukan dari ayat-ayat di Quran yg menyatakan ttg angka sepuluh yg mengacu pada Quran, kecuali pada Hud ayat 103:
    Jika mereka berkata, “Dia yang mereka-rekakan (Quran ini)”, beritahukan kepada mereka, “Dan buatlah sepuluh surah seperti ini, reka-rekakanlah, dan undanglah siapa saja yang kamu dapat, selain TUHAN, jika kamu sememangnya benar”.

    Jadi kita telah dilarang oleh Tuhan agar tidak mengada-adakan sesuatu yg memang tidak terdapat dalam Quran.

    Jika ada teman-teman mengetahui ayat yg lain ttg sepuluh (10), mohon dipostingkan. Alf adalah teman kita yg baru saja masuk Islam. Mari kita bantu dia untuk memahami kitab.

    Semoga Tuhan memberkati kita semua.

    Peace,
    Adi

  31. alf said

    salamun’alaikum
    @ hanifa

    hmm… kl ga paham ga usah dipaksakan yah, so jdi saya salah mau belajar???!!
    nabi muhammad ajah ktnya pernah ditegur ama Allah gara gara ada org tua minta diajarin agama pada saat nabi lagi mo perang, dan nabi menolaknya..

    inget om saya mualaf, saya cuma baca 1 kitab skrg yaitu quran, dan saya butuh informasi ayat.

    saya berulang kali menanyakan ayat mana siiihhh yg ada kata katanya “… sepuluh” atau “sepuluh…” bukan disuruh ngitung lagi oom..

    kasih saya link untuk bisa MEMBACA AYAT “angka 10” TERSEBUT… bukan MENGHITUNG trus di bagi bagi ama angka 10 atau angka berapa lah yg ntr bisa dibuat ngebagi

    saya gag sepinter om hanifa yg bisa nyebutin angka 10 bwt dasar itungan quran, nahhh.. kl emang bener, ayatnya manaaaaa??

    kl ga ada berarti logikanya quran ga sempurna donk, so musti manusia sendiri yg nambahin dasarnya yah??? ihh, saya sih gag berani yahhh…brrrr atuttt

    saya pengen tau, kl om hanifa baca tuh ayat yg ada angka sembilan belasnya, om hanifa ngartiinnya apa?
    hanya sekedar ayat ajah yg ga bisa dimengerti?
    atau cuma tulisan doank? (cuma nanya lhoo jangan diartiin apa apaa/ NANYA DOANK )

    itu kan bahasanya Tuhan kan?? kl gw sih sebagai org baru di islam, gw lebih percaya sama tulisan atau omongan tuhan (dr quran) drpada omongan org yg gag berdasar sama ayat apapun di quran yah….(bukan jumlah jamleh ayat yeeeee)
    kl gw sihhhhhh takut dibilang sesat lah atau apalah, musrik or sirik duhhhh blum ngeh,pokoknya itulahhh

    well,kynya gw upload media massa seru nih yah…. 😀 😀 😀 ada biodatanya om? makasi sebelumnya yaaa oom 🙂

  32. alf said

    salamun’alaikum

    @om adi
    makasiihh banget yaa atas informasinya…
    ternyata masih ada yg mau menjawab pertanyaan saya dengan jelas, yg saya butuhkan adalah jawaban seperti ini…
    sekali lagi makasih banyak bwt om adi.. saya jadi mengerti rujukan” mana yg harus saya baca untuk pembuktian yg bener tuh yang mana.

    kl ini kan jelas dasar quran nya, mendasar semua dan ada buktinya semua di quran

    akhirnya saya mengerti, arti dari maksud pembuatan postingan ini apa, tks.

    wassalam

    tks untuk om adi. om human, dan om hanifa… Allah Bless U all 🙂

  33. haniifa said

    Wa’alaikum Salam, @All.
    Teruntuk @Om Alf, sehubungan postingan ini dibaca oleh khalayak ramai maka dengan rendah hati saya mohon maaf jika respon dari saya kurang memuaskan secara pribadi penanya… atau dengan kata lain saya lebih cenderung merespon secara globalnya saja bahkan mungkin tidak sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku khusus. Hal yang sama pernah saya lontarkan pada seorang sahabat @Mas Daeng Fattah (dimana beliau piawai dibidang matematika).

    Wassalam, Haniifa.

  34. […] tidak tahu apakah trik +1 dan -1 yang dilakukan oleh Submission.org sama dengan “beliau” ?! yang jelas telah dilakukan […]

  35. […] itu, kecerdikan rekan yang kerap komentarnya tidak mudah untuk segera dipahami. perlu mendapatkan perhatian berlanjut.  Penjelasan bahwa jumlah huruf dari Al Fatihah bukan 139 […]

  36. […] “Trik Plus-Minus“, silahkan pelajari dengan seksama pada postingan berikut : 1. Saya tidak sepandai Dr. Rasad Khalifa… pengurangan 2 ayat At Taubah. 2. Saya tidak sepandai Dr. Rasad Khalifa 2… usaha untuk […]

  37. lor Muria said

    Subhanallah..
    Tak ada komentar.. hanya menTasydiq-kan saja Postingan Pak Guru Haniifa….karena memang begitu adanya…
    Nice…very very nice article…
    terlebih kata2 ini:
    —————————————————————-
    Apakah betul saya tidak sepintar Dr. Rashad Khalifa, tetapi tidak bodoh ?!

    Bukti bahwa saya tidak bodoh adalah :
    —————————————————————-
    Lanjutkan!!!

  38. […] Bilangan sembilan belas (19) interlock yang tidak terbantahkan 2. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ jumlah huruf sembilan […]

  39. […] hijau itu belon lunas jadi tolong jangan disobek. Dikarenaken saya bukan ahli hukum nujum, silahken sampean cari perkara sendiri yang berlandaskan […]

  40. […] metode yang digunakan oleh orang-orang Yahudi: bermain permainan kata-kata dengan Firman Allah. Rashad Calipha’s sekte, misalnya, mengatakan bahwa hanya Ayat 33:40 menyatakan berakhirnya kenabian tetapi tidak untuk […]

  41. […] dari Jumlah huruf Surah Al Faatihah, Jumlah Total Surah, Juz serta Ayat Al Qur’an dan Jumlah Total Lafadz Allah. Dalam hal ini secara pribadi, saya mengucapkan terimakasih kepada Dr. Rashad Khalifa dan Dr. Ahmad […]

  42. […] dan Ahlul Syia’lan alias Ahlul Kitab yang masih berguru pada method: 1. Dr. Kissinger. 2. Dr. Rashad Khalifa. 3. Dr. Ahmad Musthafa Mutawalli. Mohon mahaf dengan sanget, sekali ISLAM is […]

  43. Brotherhood said

    Sallluuuut buat kang Haniifa, blog seperti ini lah yg bisa menambah wawasan agama kita2. Lanjutkan Kang,aku dukung…
    Peace…

    • @Bung Brotherhood
      Subhanallah,
      Sedari awal sayah berkeyakinan sampean orang yang sangat objektif…

      Hatur tengkiu and terimakasih banyak atas dukungannya.

      Salam hangat selalu, Sahabat baruku.

      Wassalam, Haniifa.

  44. Anak Adam said

    orang yang sepintar rasyid khalifa atau lebih pintar dari dia, harus mau menyampaikan ilmunya kepada masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim ini.

    ya Allah lindungi kami, dari menjadi di antara orang-orang bodoh.

    @
    Amiin.
  45. […] https://haniifa.wordpress.com/2009/01/08/saya-tidak-sepintar-dr-rashad-khalifa-tapi-tidak-bodoh/ […]

  46. […] #Haniifa said: # Calib ataunpun Caliph-nya => Maksud @Bu Doktor adalah rekan sejawat sampean Dr. Rashad Chalifa. Oh yach mengenai “kulit kambing” sampean belum jadi Profesor tapi udah lupa sama […]

  47. […] habis pihkir bagaimana seorang Matematikawan cukup hanya mengekor (baca: bertaklid buta) kepada Dr. Rashad Khlifa. Apakah beliau ikut menghitung jumlah huruf Basmallah jika menggunakan kaidah pembacaan huruf […]

  48. […] Saya tidak sepintar Dr. Rashad Khalifa, tapi tidak bodoh […]

  49. Semak Pagar said

    saya kira,
    angka 19 sebagai kode numerik, telah menguatkan iman saya, melepaskan debat dihati saya, menghilangkan sebagian khawatir di diri saya. Illiyin….,sebagaimana seorang saksi di masa lalu telah menyatakan bahwa taurat pun sebenarnya menyimpan kode yang sama….
    Rashad dan Muhammad telah meninggal, mereka berada di kuburnya masing2….apakah mereka berdua rasul sekarang ? jelas tidak, mereka ‘pernah’ menjadi rasul, tetapi karena pengaruh arab, menulis rasul akan terdengar beda psikologis bagi sekte sunni, maka saya lebih suka menyebutnya ‘pembawa pesan’ atau ‘messenger’, karena bahasa arab dan apapun yang datang dari arab, selalu ditanggapi berlebihan oleh sekte sunni.
    Ikutilah AlQuran saja, hanya AlQuran membuat tenang dan melepaskan sebagian khawatir. Banyak hadits, bertentangan dengan AlQuran, dan orang2 arab, membuatnya lebih sulit mempelajari AlQuran yang mudah….Manakah yang akan kau ikuti ? AlQuran dan shalat 3 kali sehari ? Atau Hadits dengan shalat 5 kali sehari ? AlQuran dengan wudhu yang sederhana, atau hadits dengan wudhu dengan langkah berbeda ? AlQuran dengan hukuman pezinah yang jelas untuk laki2 dan wanita, baik telah menikah ataupun belum menikah, atau hadits dengan tambahan mengenai definisi hukum yang berbeda dan kejam mematikan untuk wanita atau lelaki yang telah menikah ? AlQuran yang memberitakan bahwa bulan telah terbelah saat hari akhir mendekat, atau Hadits yang menyatakan bahwa Muhammad duduk2 dan membelah bulan ? AlQuran yang tak mengatakan bagaimana detail engkau ruku dan sujud, atau Hadits yang mengaturmu dalam aturan kaku tentang shalat, berbeda2 lagi tiap aliran. AlQuran yang mengajakmu ber Lailahalilallah, atau aliran yang mengajakmu menambahkan nama manusia selain Lailahailallah ? AlQuran yang mengatakan bahwa ada banyak ornamen indah di mesjid Sulaiman, salah seorang nabi, atau ajaran aliran yang menyatakan bahwa engkau akan dihukum jika membuat barang2 seni dalam bentuk gambar dan patung ? AlQuran yang mengajarkan memaafkan pada akhirnya, atau kau berkeras dengan hukuman ‘an eye for an eye’ yang kejam dan mengingkari kemanusiaan ? AlQuran yang mengajarkan perlakuan hukuman pada pencuri di surat Yusuf, atau kekerasan hatimu untuk mengatakan bahwa pencuri wajiblah dipotong tangannya, suatu hukuman yang engkau buat dan membunuh kesempatan bekerja dengan baik dan berbuat baik setelah pelakunya bertobat ?
    Engkau berkilah ? Dan Muhammad akan berkata : Tuhanku, manusia2 ini telah mengabaikan AlQuran….
    Sekarang pilihlah, AlQuran saja, atau kabar2, gosip2 dan hadits2 buatan manusia yang ditempelkan ke Muhammad itu yang akan kau ikuti ?
    Buktikanlah padaku jikalau Muhammad mengawini Aisyah di usia yang sangat muda, tentu engkau tak ada buktinya, selain kepatuhanmu pada tuan arabmu dan kekerasan hatimu, hingga di mata orang yang verfikir jernih dan murni, Muhammad pastilah seorang pedofil, tapi engkau tak merasa sedang menghina Muhammad, engkau malah merasa sedang menjalankan perintahnya, akhirnya, kawinlah syekh Puji(mau2nya disebut syekh) dengan anak bau kencur….sekali lagi, karena Muhammad melakukan itu. Kalian benar2 telah menjelekkan Muhammad….
    Angka 19 yang terbuka itu, benar2 suatu mujizat bagiku, aku seorang yang berhubungan dengan angka2 dan fisika, dan kurasa, tak ada kaidah apapun yang bisa digunakan untuk mengacuhkannya karena tak ada peluang untuk itu, imanku bertambah dan meninggi dari 19 itu, bahwa AlQuran memang mengandung mujizat berupa kode(illiyin), berasal dari supreme power(Allah), dan islam memang telah didistorsikan oleh hadits2 yang dilekatkan pada diri Muhammad….
    Duhai Allah, janganlah engkau masukkan aku pada golongan yang ditunjuk Muhammad, ‘Tuhanku, manusia2 itu telah mengabaikan AlQuran’….
    salam
    semak pagar
    Monotheist
    Percaya ALQuran
    Berusaha berbuat baik
    Shalat 3 kali sehari
    Puasa di bulan ramadhan
    berhaji di BULAN-BULAN yang telah ditentukan
    dan banyak lagi yang kutemukan, hal2 yang telah diselewengkan oleh hadits, yang kalian lekatkan pada Muhammad tercinta itu…..

    • rubon said

      @Semak Pagar
      Apakah Rasad pernah mangalami masa-masa sulit dalam mempertahankan Aqidahnya ?!

      • LOGIC said

        apakah penting bagimu ? dan apakah keyakinan itu membuatmu menjadi ‘islam’ ?

      • Rubon said

        Apakah ada islam katepe ??

      • LOGIC said

        Bon, Rashad, Muhammad, Isa, Musa dll itu tidak istimewa, biasa2 saja. Mereka telah mati, mereka manusia, lalu kenapa untuk menjadi islam sy perlu mengelu2kan Muhammad, Rashad, Musa atau Isa ?
        Yah Muhammad juga di alQuran diancam sama Allah, kalau menyimpang awas(cari ayatnya sebagai pelajaran bagi kamu tentang alQuran), jadi ya, berTuhanlah pada Tuhan saja, ikutilah petunjuk alQuran, itulah petunjuk yg benar tentang ‘Islam’ dan bukan dari hadits atau kitab buatan bukhary itu….
        Kalau saya shalt 3 kali bukanlah karena saya mengikuti rashad atau yuksel(?) atau siapapun….saya mengikuti alQuran….
        Ah nanti kau akan tanya lagi, gimana saya shalat, karena ritual sanagt penting bagi mu kan ? hehehe

      • Rubon said

        @LOGIC
        Silahkan anda bertuhan kepada Tuhan, sebab syahnya seorang dianggap beragama islam adalah TIADA TUHAN SELAIN ALLAH dan muhammad itu utusan allah

        Sebenarnya anda ini beragama apa sih ?! :mrgreen: hehehe…

    • Human said

      @SemakPagar
      anda seharusnya membaca lagi!, DR Rashad Khalifa tidak pernah menyarankan untuk solat hanya 3 Rakaat, beliau menyarankan 5 Rakaat dan seperti itulah di Quran.

      mungkin yang anda baca adalah milik Edip Yuksel, dia yang menyarankan solat 3 rakaat. Saya rasa Edip adalah yang menyelewengkan semuanya…. sehingga Rashad yang terkena imbasnya…. tidak hanya solat 3 rakaat yang di cetuskan oleh Edip, tapi dia membolehkan aborsi, dan msih banyak lagi.

      • LOGIC said

        lalu kenapa saya harus mengikuti rashad khalifah ataupun edip yuksel, anda ini tentang keselamatan dunia akhirat kok ya mau berpegangan pada kesimpulan manusia….\
        Rashad khalifa menyarankan 3 rakaat atau 5 rakaat ya itu pemahaman rashad, kalau siapa itu yuksel memahami 3 rakaat ya itu pemahaman yuksel, saya kan berpegangan pada alQuran, lalu apa saya harus berpegangan pada anda untuk keselamatan hidup saya di akhirat dan mengikuti anda dan teman2 anda yang membuat hadits itu bahwa shalat itu 50 kali tadinya ?
        yang logic dong, agama yang satu ini logic sekali, makanya nama saya logic 🙂 kalau agama anda basis shalatnya kitab lain selain alQuran maka agama anda jelas2 beda dengan saya, itu saja….agama anda ada hukum rajam juga kan ? hehehe, alQuran saya menghapus hukum rajam….

      • Rubon said

        Memangnya Rasyad Khalifa bukan manusia ?!.. .hehehe…
        Saya mengikuti manusia yang benar-benar di utus oleh Allah yaitu Rasulullah

      • Human said

        @logic / semak Pagar
        Alhamdulillah saya hanya menggunakan Quran saja sebagai acuan hidup saya di Dunia.
        dan saya juga akan berpikir se -logic2nya InshaAllah….

        Saya hanya melihat di tulisan SemakPagar yang awalnya membenarkan Rashad sebgai Rasul(pada saat beliau hidup), tapi ditengah2 tulisan membantah akan solat 5 Rakaat, apabila orang awam yang membaca tulisan anda akan menangkap bahwa Rashad juga mengajarkan 3 Rakaat dalam solat…..

        Selama hidup Rashad tidak pernah menyatakan Solat 3 rakaat, dia menerangkan sesuai dengan Quran bahwa solat 5 rokaat:
        Subuh : Qs 11:114 & 24:58
        Duhur : Qs 17:78
        Ashar : Qs 2:238 (Sholat Wusta/ pertengahan)
        Maghrib: Qs 11:114
        Isha : Qs 11:114 & 24:58
        dan solat Jumat 62:9
        inilah yang diterangkan oleh Rashad.

        dan sekali lagi maaf disini saya hanya akan berdiskusi bukan untuk menjatuhkan satu atau yang lainnya, atau mau sok2 an karena saya merasa tidak ada untungnya, dan saya harap anda juga seperti itu.

        smoga kita dilindungin oleh Tuhan untuk berjalan di jalan yang benar, Alhamdulillah.

      • Human said

        @Rubon
        apakah saya menerangkan bahwa Rashad bukan seorang Manusia ? klau anda menangkapnya dia bukan manusia, saya mohon maaf, Rashad, Muhammad , Ibrahim, anda, saya dan kita semua adalah sama Manusia yang di uji oleh Tuhan penguasa semesata Alam.

        “saya mengikuti manusia yang diutus oleh Allah, Rasulullah “.

        maaf apabila saya salah salah , saya menangkap tulisan anda bahwa Rasulullah adalah sebuah nama….
        Rasulullah itu adalah bahasa Arab yang artinya “Utusan Tuhan” atau bahasa inggrisnya “Messanger of God”

        kalau saya kutip lagi tulisan anda saya bahasa Indonesiakan
        jadinya seperti ini :
        “saya mengikuti manusia yang diutus oleh Tuhan, utusan Tuhan”

        tapi yahh …. intinya saya dapat kok… dan saya juga mengikuti Rasulullah,Alhamdulillah.

      • Rubon said

        @Human
        Mohon maaf saya juga seorang “khalifah” (baca: kepala rumah tangga) lho,… tapi INSYA ALLAH… bukan khalifah yang dimaksud didalam Al Qur’an :mrgreen:
        Saya kira dengan tingkat kecerdasan selevel anda mampu memahami yang saya maksud arti yang tersirat dan tersurat kata Rasulullah

        AL QUR’AN 48:27
        لَّقَدْ صَدَقَ اللَّهُ رَسُولَهُ الرُّؤْيَا بِالْحَقِّ لَتَدْخُلُنَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ إِن شَآءَ اللَّهُ ءَامِنِينَ مُحَلِّقِينَ رُءُوسَكُمْ وَمُقَصِّرِينَ لاَ تَخَـفُونَ فَعَلِمَ مَا لَمْ تَعْلَمُواْ فَجَعَلَ مِن دُونِ ذَلِكَ فَتْحاً قَرِيباً – هُوَ الَّذِى أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيداً

        La dad shadaqallaahu RASUULAHUR ru’yaa bil haqqi la tadkhulunnal masjidal haraama INSYAA-ALLAH aaminiina muhalliqiina ra-uusakum wa muqashshiriina laa takhaafuuna fa ‘alima maa lam ta’lamuu fa ja’ala min duuni dzaalika fat-han qariibaa.

        Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidilharam, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat.

        Rasul-Nya = Nabi Muhammad s.a.w,.. bukan Rashad Khalifa … hehehe.
        Dan mohon maaf Rasul-rasul Allah memang mempunyai nama layaknya manusia biasa seperti Nama Ibrahim, Musa, Isa… dsb. tetapi tidak ada lagi Rasulullah setelah Nama Muhammad (shaallalhu ‘alaihi wasaalam) 😀

        Note:
        Mohon maaf jika anda berpedoman terhadap Al Qur’an, maka pelatinan kata Insha Allah
        (dengan huruf Shod salah, yang benar menggunakan huruf Syin) !!!

        Silahkan buka kembali Al Qur’an anda dirumah ayat al qur’an diatas atau QS 2:70, QS 12:99, QS 18:69, QS 28:27, QS 37:102

      • Rubon said

        @LOGIC
        Mungkin anda membaca AL KORAN bukan Al Qur’an ?!
        sebab di Al Koran Harian Pagi tidak ada hukum rajam :mrgreen: … hehehe…

      • LOGIC said

        kali anda yang salah mas, baca dulu baru bicara 🙂
        saya mah gak panjang2, kalau gak ada sy bilang gak ada, kalau ada saya bilang ada, gak mau saya membuat2 cerita….
        alQuran ya alQuran, dan Muhammad hanya mengikuti alQuran, silakan jika anda berkeyakinan bahwa ada hukum spt itu di dalam alQuran, saya tidak sedang menantang anda, kalau keyakinan anda spt itu ya memang anda belum belajar alQuran, tapi tahunya dari hadits2 🙂

      • Human said

        @Rubon

        ohh gitu yahh… khalifah itu kepala rumah tangga?? tapi sebenarnya bukan itu di dalam Quran …..??? apakah bahasa arab itu ga jelas atau gimana??? apa anda bener2 menguasai bahasa arab ? saya melihat anda kesusahan dalam mengartikannya..

        16:103 ….. sedang Quran adalah dalam bahasa arab yang sempurna.
        39:28 Sebuah Quran berbahasa Arab, tanpa ada kerancuan, ……..
        43:3 Sesungguhnya Kami menjadikan Quran dalam bahasa Arab supaya kamu memahaminya.

        Bahasa Arab adalah bahasa yang sangat efisien, terutama dalam menyatakan perintah-perintah, peraturan-peraturan, dan undang-undang yang tepat. Lantaran itu Quran diturunkan dalam bahasa Arab untuk mendapat pemahaman yang jelas bagi semua manusia, walau apa pun bahasa mereka.

        Rasulullah :
        Sebenarnya yang saya maksudkan dengan Rasulullah adalah Utusan Tuhan, bukannlah suatu bentuk kata tunggal yang hanya menunjuk ke Muhammad, Rasulullah bisa saja dipakai untuk Muhammad , Ibrahim , Musa , Isa , Daud dll, dan kalau anda percaya Rashad sebagai Rasul ya pakai aja buat dia…. kalau tidak jangan dipakai…..

        untuk 48:27 saya setuju dengan anda itu ditujukan kepada Muhammad.

        bagaimana kata2 Rasullihi pada ayat dibawah ini:
        2:285 Rasul telah mempercayai apa yang diturunkan oleh Penguasanya, dan juga orang-orang yang percaya. Mereka percaya kepada TUHAN, para malaikatNya, kitab-kitabNya, dan para rasulNya: “Kami tidak membeda-bedakan bagi sekalian para rasulNya”. Mereka berkata, “Kami dengar dan kami ta’at.Ampunilah kami, Penguasa kami. KepadaMu sajalah takdir yang terakhir”.

        Apakah Rasullihi pada ayat ini hanya ditujukan kepada Muhammad saja??? itu untuk semua Rasul seperti yang saya sebutkan diatas dan coba anda lihat pada 4:150.

        untuk kata-kata MashaAllah atau MasyaAllah…. Trimakasih sudah infokan ke saya… but anyway saya tidak bermaksud untuk membuatnya rancu.. tapi dalam bahasa Arab saya juga sama dengan yang di Quran.. seperti ayat2 yang anda sebutkan tadi…
        The point is saya Tidak merubah isi kandungan dari Quran itu sendiri…. sekali lagi terimakasih sudah mengingatkan……

        Salaam…. Peace….

      • LOGIC said

        Bon, Muhammad apa Muhamad, atau Muchamad atau Muchammad ?
        tulisan latin ini bukanlah alQuran….kalau di alQuran Mekkah menjadi Bakkah ada implikasinya….
        alah kau ini, ilmu hadits saja kau pake, prinsipnya, apapun yg bertentangan, maka tak layak dijadikan jalan keselamatan dan dasar dari iman…
        begitu saja, jangan ikuti orang2 yang tak kau ketahui….

      • Rubon said

        @LOGIC
        Anda mengatakan saya tahunya dari hadits2… hehehe.
        Mohon maaf tampaknya anda kurang membaca Al Qur’an ?! :mrgreen:

        Tahukah anda kalau kata hadits itu ada didalam Al Qur’an ?!

        AL QUR’AN 52:34
        فَلْيَأْتُواْ بِحَدِيثٍ مِّثْلِهِ إِن كَانُواْ صَـدِقِينَ
        Fal ya’tuu bi HADIITSim mitslihii in kaanuu shaadiqiin.

        Maka hendaklah mereka mendatangkan rangkaian kalimat (hadits) semisalnya, jika mereka adalah orang-orang yang benar

        Hadits = Sunatullah dan Sunnah Rasulullah.

        Note:
        Jangan terlalu banyak membaca Al Koran yah… hehehe

      • Rubon said

        @Human
        Mohon maaf dalam liturgi Islam Nabi Muhammad s.a.w adalah Nabiyin khatama dan seorang Rasul itu harus seorang Nabi… Dr. Rashad Kahlifa bukan Nabi dan sangat tidak mungkin menjadi Rasul.

        by the way…. Bahasa Arab adalah sub dari Bahasa Al Qur’an.

        Salam.

      • LOGIC said

        pertama,
        dalam pandangan saya, semua manusia bisa salah, tak terkecuali mau nabi mau rasul…ini harus ada dulu dalam risalah logika manusia….
        alQuran bicara tentang kebimbangan Muhammad, tp sosok Muhammad sendiri tidak lah penting menjadi bahan religiusitas, dia hanyalah seorang manusia, telah mati, dan pernah hidup dalam zamannya, kalu dia suka berbekam ya itu suka2 dialah, bukan artinya berbekam itu istimewa karena Muhammad melakukannya, sy kira juga Muhammad kadang sakit kepala, pilek2 dikit, kepanasan sewaktu berjalan di padang pasir, manusiawi saja, gak usah dibesar2kan, karena memang alQuran tidaklah menekankan kepercayaan ini tentang Muhammad, tetapi bagaimana menjalani kehidupan secara benar di muka bumi ini.
        Akhir2 ini masalah berita2 yg salah tentang Muhammad, berita2 bohong tentang apa yg diucapkannya dan apa yg dilakukannya menjadi masalah nyata dalam kehidupan manusia. Bermula di Arab Saudi, dan memuncak di Arab Saudi saat terjadi pengambil alihan area suci oleh sekumpulan orang yg terdistorsi fikirannya bahwa Mahdi telah datang, padahal tak ada sepotongpun ayat di alQuran tentang hal2 theologis tentang Mahdi ini….hal2 spt ini terus berkembang, mulai dari hukum yg disebut sbg ‘syariat islam’ coba di terapkan berdasar berita2 respond dan perilaku nabi Muhammad terhadap masalah sosial, dan hasil pemikiran orang2 yg dianggap setengah suci secara tidak disadari oleh umat(istilah imam besar, ulama besar, sebenarnya istilah ini menghilangkan sifat elegant dari agama ‘Islam’ itu sendiri)…mulailah berkembangnya masalah di afghanistan, kedunguan untuk selalu menyalahkan Amerika Serikat dan suku bangsa Yahudi(hal2 ini telah dimulai sejak peristiwa pendudukan tempat suci oleh Juhaiman), kemunduran umat karena salahnya sendiri(gimana gak mundur, kitab buatan manusia bernama Bukhary dll malah jadi panutan) sampai puncak besar kejadian WTC. Lalu mulai lagi pemikiran ini mencoba membersihkan diri sendiri(sy ketemu bbrp catatan ttg ciri2 Mahdi, lalu mencoba mengaitkan Mahdi dengan Osama bin Laden, mulai dari gerhana di bulan ramadhan dll, kembali ke nama Mahdi yg menurut haidts sama dengan nama Muhammad, pokoknya mau diulang lagi tuh hadits2 yg membangkitkan hal ini dan memang telah pernah dilakukan oleh Juhaiman di mekkah)
        Islam yg begitu pro iptek, demokrasi, plurality, kesetaraan gender, justru di kaburkan oleh berita2 dari hadits2 ini, dan anehnya, dipercaya sebagai pesan suci agama ini. Bahkan umat yg ada tidak bisa mengetahui kalau hukum rajam tidak ada di alQuran, karena kemalasan mengkaji alQuran, bersifat tunduk patuh robot pada ulama yg mereka hormati, bahkan ulama2 tsb tidak membuka peluang diskusi dalam pengajaran agamanya. Akhirnya, beginilah wajah umat yg mengaku ‘islam’, berteriak2 di jalanan membenci yahudi, tapi kalau perang juga kalah hehe(lha teknologynya gak ada wong yg diurusi persoalan vaksin di lemak babi, dimana alQuran terang2 meyatakan daging babi yg harus dihindari untuk konsumsi), benci Amerika, padahal tak tahu masalah….sendal hilang di masjidpun CIA mencurinya hehehe….
        Yah, memang yg mengerti pesan itu hanya sedikit ya Allah, sehingga engka mengatakan, di hari akhir nanti Muhammad akan berkata, ‘tuhanku, mereka telah mengabaikan alQuran’….
        salam
        LOGIC
        LOGIC
        LOGIC

      • LOGIC said

        Rubon said
        September 30, 2010 at 12:07 pm
        @Human
        Mohon maaf dalam liturgi Islam Nabi Muhammad s.a.w adalah Nabiyin khatama dan seorang Rasul itu harus seorang Nabi… Dr. Rashad Kahlifa bukan Nabi dan sangat tidak mungkin menjadi Rasul.

        by the way…. Bahasa Arab adalah sub dari Bahasa Al Qur’an.

        Salam.

        Lha, itu liturgi opo to lagi, Muhammad nabi terakhir, memang, Rashad Khalifa ya jelas memang bukan nabi, ya memang, yg bilang Rashad Khalifa itu nabi itu sopo rek….Lha Ruben kok punya definisi sendiri kalau di dalam islam itu Rasul harus seorang nabi hehehe, Nabi pastilah rasul, rasul bisa saja orang lain, yang memberitahumu sesuatu dan mengangkatmu dari kebodohan dalam mengerti sesuatu….
        Islam kok ya otak gak dipakai….sana Zikir pake lidah 70065000 kali, biar masuk sorga hehehe begitu ya Ben ?
        Saya pastilah bukan rasul bagi Ruben, karena kelihatan begitu sulitnya membuat Ruben terangkat dr kebodohan dengan saran dan sumbang fikir dari saya, nah kalau nanti suatu ketika Ruben berfikir, oh mas LOGIC itu benar toh fikirannya, maka mas LOGIC jadi rasul bagi Ruben, wong namanya cuma messenger kok, cuma pembawa pesan kebenaran yg sudah ada harfiahnya, dah ada pesannya, tinggal menjelaskan dan mengkoreksi kalau ada salah penegrtian, kalau Nabi beda Ben, manusia tidak bisa menjadikan manusia lain jadi Nabi, itu hanya Allah yg menjadikannya….
        walah Ben Ben….semoga hidupmu selamat menggunakan kitab suci buatan manusia bernama Bukhary itu 🙂

      • LOGIC said

        Rubon said
        September 30, 2010 at 12:07 pm
        @Human
        Mohon maaf dalam liturgi Islam Nabi Muhammad s.a.w adalah Nabiyin khatama dan seorang Rasul itu harus seorang Nabi… Dr. Rashad Kahlifa bukan Nabi dan sangat tidak mungkin menjadi Rasul.

        by the way…. Bahasa Arab adalah sub dari Bahasa Al Qur’an.

        Salam.

        Lha, itu liturgi opo to lagi, Muhammad nabi terakhir, memang, Rashad Khalifa ya jelas memang bukan nabi, ya memang, yg bilang Rashad Khalifa itu nabi itu sopo rek….Lha Ruben kok punya definisi sendiri kalau di dalam islam itu Rasul harus seorang nabi hehehe, Nabi pastilah rasul, rasul bisa saja orang lain, yang memberitahumu sesuatu dan mengangkatmu dari kebodohan dalam mengerti sesuatu….
        Islam kok ya otak gak dipakai….sana Zikir pake lidah 70065000 kali, biar masuk sorga hehehe begitu ya Ben ?
        Saya pastilah bukan rasul bagi Ruben, karena kelihatan begitu sulitnya membuat Ruben terangkat dr kebodohan dengan saran dan sumbang fikir dari saya, nah kalau nanti suatu ketika Ruben berfikir, oh mas LOGIC itu benar toh fikirannya, maka mas LOGIC jadi rasul bagi Ruben, wong namanya cuma messenger kok, cuma pembawa pesan kebenaran yg sudah ada harfiahnya, dah ada pesannya, tinggal menjelaskan dan mengkoreksi kalau ada salah penegrtian, kalau Nabi beda Ben, manusia tidak bisa menjadikan manusia lain jadi Nabi, itu hanya Allah yg menjadikannya….
        walah Ben Ben….hidupmu dan otakmu akan kacau menggunakan kitab suci buatan manusia bernama Bukhary itu 🙂

      • Rubon said

        @LOGIC


        Lha Ruben kok punya definisi sendiri kalau di dalam islam itu Rasul harus seorang nabi hehehe, Nabi pastilah rasul, rasul bisa saja orang lain, yang memberitahumu sesuatu dan mengangkatmu dari kebodohan dalam mengerti sesuatu….

        Wahhh… anda memang benar-benar islam katepe hehehe…
        Siapa yang mendefinisikan sendiri itu ?!
        Silahkan baca dengan cermat:

        Rasul (Arab:رسول Rasūl; Plural رسل Rusul) adalah seorang yang mendapat wahyu dari Allah dengan suatu syari’at dan ia diperintahkan untuk menyampaikannya dan mengamalkannya. Setiap rasul pasti seorang nabi, namun tidak setiap nabi itu seorang rasul. Jadi jumlah para nabi itu jauh lebih banyak ketimbang para rasul.

        Menurut syariat Islam jumlah rasul ada 312,[1] sesuai dengan hadits yang telah disebutkan oleh Muhammad, yang diriwayatkan oleh At-Turmudzi.

        Menurut Al-Qur’an Allah telah mengirimkan banyak nabi kepada umat manusia. Bagaimanapun, seorang rasul memiliki tingkatan lebih tinggi karena menjadi pimpinan ummat, sementara nabi tidak harus menjadi pimpinan. Diantara rasul yang memiliki julukan Ulul Azmi adalah Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad.[2] Mereka dikatakan memiliki tingkatan tertinggi dikalangan rasul.
        Sumber:
        http://id.wikipedia.org/wiki/Rasul

        Sangat jelas sekali anda terbalik 18000 derajat :mrgreen:
        Seorang Rasul pasti Nabi, tapi seorang Nabi belum tentu Rasul.
        Oleh karena itu:
        *** Jika seseorang bukan NABI maka jangan harap disebut sebagai RASUL ***

      • LOGIC said

        ya gak apa2 sy disebut islam katepe….
        daripada jadi islam turmudzi ya gak Ruben ?

        Seorang Rasul pasti Nabi, tapi seorang Nabi belum tentu Rasul.
        kok ditelan saja definisi itu
        312 rasul ditelan juga sama oom Ruben hehehe, dasarnya hadits turmudzi hehehe, turmudzi rasul juga ya :), sampe apa yg dikatakan katanya turmudzi itu benar hehehe
        mas Ruben, anda baru ber’islam’ menurut kata2 orang lain, anda belum pernah berfikir tentang islam itu sendiri….
        dalam komunitas anda, anda akan dibilang cerdas dengan pengetahuan2 spt itu(riwayat, sanad, matan), tapi di mata alQuran pengetahuan anda itu tak ada gunanya, karena sekali saja hadits itu bertentangan dgn alQuran, keseluruhan riwayat hadits tidak layak digunakan sbg reference untuk kemaslahatan beragama….maaf saja, pengertian anda dangkal, anda tidak akan bisa menerima ide sempurnanya alQuran, anda akan terus bertanya kenapa alQuran tidak menjelaskan ini dan itu, sebagaimana pertanyaan orang2 Musa kepada Musa….
        saya kira saya tidak akan lebih lama lagi menjawab dan mengargumentasikan pendangan2 kealQuranan ini, karena anda mempunyai cacat dalam otak anda, yaitu anda tidak bisa menerima ayat2 alQuran sebagai rangkaian logic ajaran Tuhan kepada manusia, anda bertanya kedetailannya, kelengkapannya mengurusi sesuatu dan anda merefer hal2 itu sebagai ketidak sempurnaan kitab yg maha kuasa, istilahnya anda tidak percaya pada apa yg diturunkan Allah kepada Muhammad, karena anda butuh apa yg diturunkan manusia, alQuran bukanlah mujizat bagi anda, karena hati dan jiwa anda yg tertutup….
        alQuran akan terang benderang bagi yg membuka hati jiwa dan fikiran saja, jika tidak ya, anda akan berada dalam realitas ritual2 palsu….
        tapi sebagaimana alQuran bilang ke saya, tidak ada paksaan dalam beragama, jadi saya tidak akan memaksa anda ber’islam’, tetapi hanya menasehatkan agar anda sadar bahwa agama sunni anda itu salah 🙂
        salam
        LOGIC

      • Human said

        @ Logic
        saya merasa anda tidak berpikir dengan logic…. apabila saya berdiskusi saya akan memberikan alasannya dngan dasar yaitu Quran……. nah sebaiknya anda juga memberikan alasan yang tepat tidak hanya menurut pemikiran anda…… seperti solat 5 waktu ada di Quran saya menunjukkan ayat2nya diatas…. sebaiknya anda juga menunjukkan ayat2nya…..

        Apakah anda penganut Rasul Gatut A? wah…. kalau misalnya benar yaa maaf..maaf aja saya bilang dia tidak berasas seperti anda…. diskusi yang menjatuhkan tapi tidak berdasar……

        Alangkah baiknya diskusi menggunakan dasar tidak pikiran anda sendiri kalau misalnya Quran dasar anda tunjukkanlah ayatnya…..

        @Ruben
        saya akan memberitahu ayat2nya tentang Nabi dan Rosul, anda bisa bandingkan dengan yang di Hadits…. dan anda putuskan sendiri mana yang benar….

        Qs 3:81 TUHAN telah mengambil perjanjian dengan para nabi, dengan mengatakan, “Aku akan memberikan kepada kamu kitab dan kebijaksanaan. Sesudah itu, seorang rasul akan datang untuk mengesahkan kesemuanya kitab yang ada. Kamu mesti percaya kepadanya dan dukunglah dia”………..

        Qs 24:54 Katakanlah, “Ta’atilah TUHAN dan ta’atilah rasul”. Jika mereka menolak, maka dialah yang bertanggung jawab terhadap kewajiban-kewajibannya, dan kamu bertanggungjawab atas kewajiban-kewajiban kamu. Jika kamu mena’atinya, kamu akan mendapat bimbingan. Kewajiban utama bagi rasul adalah untuk menyampaikan (pesan).
        dan masih banyak lagi ayat2 yang menjelaskan Rasul 29:18, 29:50, 42:48, 46:9 , 46:23, 64:12, 67:26, 79:45, 88:21

        saya rasa ayat2 Tuhan cukuplah jelas , untuk menjelaskan Nabi dan Rosul…..

        Salaam….. Peace….

      • Rubon said

        @Human
        Al Qur’an Al Baqarah 285
        285. Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat.” (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.”

        Khusus bagi @LOGIC :mrgreen:
        Kitab DAN Rasul, kalimat ini harus mempunyai makna kedua-duanya harus dipenuhi karena ada operatos DAN.
        Contoh:
        Suami DAN Istri bisa memberikan anak.
        Suami tidak beristri tidak bisa memberikan anak.
        Istri tidak bersuami tidak bisa memberikan anak.

        Catatan:
        Suami DAN istri tidak mandul DAN sudah dewasa, hehehe… operator DAN ada 3 lho…

        Kesimpulan:
        1. Rasulullah di ayat yang bersifat muhkamat pasti membawa wahyu (kitab) seperti:
        Rasul (nabi) Daud a.s kitab Zabur
        Rasul (nabi) Musa a.s kitab Taurat
        Rasul (nabi) Isa a.s kitab Injil
        Rasul (nabi) Muhammad s.a.w kitab Al Qur’an

        2. Rasulullah di ayat yang bersifat mutasyabihat juga membawa wahyu, seperti :
        Rasul (nabi) Ibrahim a.s yang diumpamakan tentang Suhuf Musa dan Ibrahim ada keterangannya di AL QUR’AN Al A’laa : 18-19
        18. Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,
        Suhuf (Kitab-kitab) Ibrahim dan Musa

        Salam.

      • Human said

        @Rubon
        Qs 2:285 adalah benar adanya saya tidak menyangkal ayat2 Quran, coba anda baca lagi ayat itu!

        yang anda tebalkan di ayat itu adalah kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya

        Coba anda lihat dan perhatikan di ayat tersebut apakah menjelaskan Rasul itu menerima kitab???

        kenapa anda penebalannya tidak sekalian saja satu kalimat???

        Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya.
        kalau menurut anda dari ayat diatas kitab2 dibawa oleh Rosul, terus malaikat2Nya gimana?? karena kalimat diatas Malaikat-Kitab-Rasul semuanya sejajar.

        bacalah lagi ayat yang saya beri… Tuhan tidak mungkin memberikan ayat2 yang membingungkan..dan berbeda satu dengan yang lain, bacalah hati2….. semoga kita dilindungi oleh Tuhan selalu….Alhamdulillah

        Salam … Peace…….

      • Rubon said

        @Human
        Kumpulan Suhuf atau mushaf biasa dinamai Kitab.

        Salam,

      • Human said

        @Rubon

        Maaf, saya tidak mengerti maksud anda, apakah ada kitab lain yang menggagalkan Quran?? apakah anda juga tidak setuju dengan ayat2 yang saya tunjukkan diatas?

        Qs 3:81 TUHAN telah mengambil perjanjian dengan para nabi, dengan mengatakan, “Aku akan memberikan kepada kamu kitab dan kebijaksanaan. Sesudah itu, seorang rasul akan datang untuk mengesahkan kesemuanya kitab yang ada. Kamu mesti percaya kepadanya dan dukunglah dia”………..

        ayat ini sangatlah jelas dan ayat2 yang saya berikan diatas juga sangatlah jelas..
        dan itu bukanlah kata2 saya pribadi, Tapi dari Quran kata2 Tuhan…..

      • Rubon said

        @Human
        Mohon maaf, saya menebalkan kata kitab dan Rasul hanya sebagian dari subtansi yang ingin saya utarakan mengenai operator DAN.

        Pertanyaan anda justru sangat membingungkan, cobalah teliti dengan cermat ayat sebelumnya.

        79. Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: “Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah.” Akan tetapi (dia berkata): “Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani *), karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.

        Rabbani ialah orang yang sempurna ilmu dan takwanya kepada Allah s.w.t dan mereka adalah bani israil (YAHUDI dan Nashrani) yang merupakan keturunan para nabi-nabi sebelumnya. Al kitabnya (Zabur, Taurat dan Injil)

        80. dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?”

        81. Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: “Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya” **). Allah berfirman: “Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?” Mereka menjawab: “Kami mengakui”. Allah berfirman: “Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu”.

        **) Para NABI dan keturunannya (YAHUDI + NASHRANI) berjanji kepada Allah bahwa bilamana datang seorang Rasul bernama Muhammad mereka akan iman kepadanya dan menolongnya. Perjanjian nabi-nabi ini mengikat pula para ummatnya.

        Saya kira orang sekaliber anda, tentu paham sekali asbabun nuzul :mrgreen:

      • Human said

        @ Rubon

        Jujur saja malah saya tidak tau korelasi ke 3 ayat diatas dengan makna sesungguhnya yang kita bahas tentang nabi dan rosul, siapa diantara mereka yg menerima kitab? pdahal ayat2 yang saya tunjukkan ke anda Tuhan memberitahunya secara gamblang dan sangat jelas sekali…
        ya tapi sudahlah…..

        oh ya ini dari ayat yang anda kasihkan di 3:79 anda bold di Rabbani ->[rabbaaniyyiina]

        coba sekarang anda bedakan dengan ayat ini Qs 2:286 Laa yukalliful laahu nafsan illaa wus’ahaa lahaa maa kasabat wa ‘alayhaa maktasabat rabbanaa……………

        dan juga bandingkan dengan

        Qs 1:2 Alhamdu lillahi rabbil ‘aalamiin

        yahh apa anda bisa membedakan ke 3 kata ini ? apakah ke 3 ayat ini mempunyai kata dasar yang berbeda??
        3:79 – 2:286 – 1:2
        rabbaaniyyiina – rabbanaa – rabbil

        saya tau asbabun nuzul karena saya melihat keanehan2 malah membuat rancu Quran maka itu saya tinggalkan, dan saya merasa cukup dengan Quran ciptaan Penguasa Semesata Alam…. Karena kata2Nya ataupun ilmuNya sangatlah tinggi … sehingga untuk menerangkan sesuatu tidak membutuhkan manusia dalam memperjelas kata2nya.

        Salaam… Peace….

      • Rubon said

        @Human
        Saran saya jika anda kehilangan korelasi maka biasakanlah membaca al qur’an dan terutama dalam terjemaahan dalm satu ‘ain.

        Panggilangan Rahib/Pendeta dahulu kala biasa disebut Rabbi yang bersinonim dengan Abdullah atau orang yang menghambakan diri hanya kepada Allah.

        Salam.

      • Human said

        @ Rubon
        Terimakasih sudah memberi saran, tapi yahh … saya dsini hanya berniat diskusi tidak lain.

        Seperti tadi saya memberikan banyak ayat, salah satunya QS 3:81 Tuhan memberikan Nabi kitab dan kebijaksanaan. yah tapi anda tidak menerima ayat2 tersebut dan tidak membenarkan ayat2 Tuhan padahal ayat2 Tuhan jelas adanya.

        Ayat2 itu bukanlah kata2 saya pribadi, ataupun tambahan dari Rashad ataupun dari Muhammad ataupun Bukhary, tapi itu dari Tuhan kalau anda percaya Quran itu dari Tuhan.

        Apakah anda perhatikan diskusi saya yang mana menggunakan acuan dari buku lain?, saya menjelaskannya hanya dari ayat2 Quran yang jelas.

        oh ya mungkin anda bisa meneliti kembali kata2 Rab, anda bisa survey ke Timur tengah atau membuka semua Translate (Inggris – Arab) yang ada :
        Lord (Penguasa) = Rab
        My Lord (Penguasaku) = Rabbi.

        dan sebagai Tambahan penelitian anda
        Apakah Tuhan butuh sebuah nama inisial ‘Allah’???
        Tuhan hanya satu dia tidak butuh inisial seperti saya Human, dan anda Rubon.
        Allah (bahasa Arab) = Tuhan = God = Dioz (spanish)

        untuk referensi anda :
        Qs 59:24 Dia adalah TUHAN Yang Esa; Sang Pencipta, Sang Pemrakarsa, Sang Perancang. KepunyaanNya segala nama-nama yang indah-indah. MengagungkanNya adalah segala-gala yang ada di seluruh cakrawala dan bumi. Dia adalah Sang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.
        Qs 7:180 Milik TUHAN segala nama-nama yang tercantik; panggillah Dia dimana saja, dan berpalinglah dari orang-orang yang memutarbalikan nama-namaNya. Mereka akan dibalas karena dosa-dosa mereka.

        2 ayat itu Tuhan menerangkan tentang nama-namanya yaitu yang terindah dan tercantik->Sang Pencipta, Sang Pemrakarsa, Sang Perancang, Sang Maha Kuasa, Sang Maha Bijaksana, Maha Pengasih, Maha Penyayang dan masih banyaaakkk lagi Nama Tuhan.
        Jika kita menelaah secara arti bahasa, kata “segala” adalah bermakna tak terhingga. Jelas sekali bahwa nama-nama Tuhan tidaklah dapat ditetapkan dalam sebuah deretan angka-angka tertentu. Meskipun dituliskan dengan bertrilyun-trilyun deret nama!!.

        Itulah Nama Tuhan bukan Inisial seperti Inisial nama kita tapi lebih ke Sifat dan keEsanNya. SubhanAllah…. Maha Suci engkau Tuhanku

        Salaam…..Peace…

      • Rubon said

        @Human
        Jika anda seorang yang memegang teguh Al Qur’an, maka ikutilah apa-apa yang mudah difahami dari Al Qur’an.

        “Serulah Allah, atau serulah Ar-Rahman, mana saja yang kamu seru, bagi-Nya nama-nama yang paling baik”. (QS 17:110)

        Saya tidak ingin berpolemik tentang panggilan kepada Allah Yang Maha Pencipta, tetapi disini saya hanya mengingatkan kembali skala prioritas anda sebagai umat Islam bahwa asma Allah lebih utama.

        Contoh diskusi pemaknaan kata “Rabbi”:
        Qs 1:2 Alhamdu lillahi rabbil ‘aalamiin => Allah Rabb (Tuhan) semesta Alam

        Salam.

  50. rubon said

    @Semak Pagar

    Rashad dan Muhammad telah meninggal, mereka berada di kuburnya masing2….apakah mereka berdua rasul sekarang ? jelas tidak, mereka ‘pernah’ menjadi rasul tetapi karena pengaruh arab, menulis rasul akan terdengar beda psikologis bagi sekte sunni, maka saya lebih suka menyebutnya ‘pembawa pesan’ atau ‘messenger’, karena bahasa arab dan apapun yang datang dari arab, selalu ditanggapi berlebihan oleh sekte sunni.

    Mohon dibuktikan bahwa Rasad adalah seorang Nabi atau Rasul menurut Al Qur’an, atau setidak-tidaknya kemampuan dlsb Rasad setara dengan Muhammad ?!


    semak pagar
    Monotheist
    Percaya ALQuran
    Berusaha berbuat baik
    Shalat 3 kali sehari ?????
    Puasa di bulan ramadhan
    berhaji di BULAN-BULAN yang telah ditentukan
    dan banyak lagi yang kutemukan, hal2 yang telah diselewengkan oleh hadits, yang kalian lekatkan pada Muhammad tercinta itu…..

    Mohon dijelaskan menurut mahdab Islam mana yang mewajibkan shalat hanya 3 (TIGA) kali sehari ?!

    Salam,

    • LOGIC said

      jelaskan juga mazhab mana yang membuat engkau berfikir untuk melakukan shalat 5 kali sehari, apakah itu mahzab naik bouraq ulang alik ditambah saran Musa yang telah meninggal ?

    • LOGIC said

      kalau melihat saudara Rubon, anda justru tidak ‘Islam’….
      tapi ya terserah, Allah membebaskan manusia memilih agamanya kok, kalau saya mau bilang, agama anda itu kalau bukan agama Sunni ya agama Syiah, kalau gak lagi agama Ahmadiyah, atau agama Persis, ya banyak agama sekarang tapi mengaku islam hehehe

      • Rubon said

        @LOGIC
        Anehnya anda mengaku beragama Islam, tapi tidak tahu kalau kata hadits itu ada di kitab suci Agama Islam (Al Qur’an)

        Jadi yang mengaku Islam itu saya atau anda sendiri ?! :mrgreen:

      • LOGIC said

        Allah maha mengetahui hadits2 itu akan datang setelah alQuran itu lengkap dan detail disampaikan Muhammad….
        ya memang spt itulah Allah memandang hadits, ditantangnya pembuat2 hadits itu, jika mereka merasa org2 yg benar….
        Bon Bon, baru baca hadits saja dah lupa kitab yg paling mulia….
        Bicara hukum rajam, katanya ada di alQuran, alQuran hasil rubahan dari taliban kali hehe…
        Atau agama Rubon ini taliban ya ? wah gak ada tuh agama taliban dalam daftar agama resmi indonesia, berarti boleh dipukuli, dibakar, disunat hehehe….

      • @Fallacy Logic :mrgreen:

        …hadits2 itu akan datang setelah alQuran itu lengkap

        Wahh… anda tidak bisa baca Al Qur’an yah ?! 🙂
        AL QUR’AN 52:34
        فَلْيَأْتُواْ بِحَدِيثٍ مِّثْلِهِ إِن كَانُواْ صَـدِقِينَ
        Latin:
        Fal ya’tuu bi hadiitsim mitslihii in kaanuu shaadiqiin.

        bi hadiitsim = karakteristik/hakekat kalamullah atau seperti yang @Mas Rubon jelaskan terdiri dari sunatullah dan sunnat Rasulullah.
        kata “bi” = Hakekat

        Ps:
        Sebaiknya belajar IQRO 1 dulu, sebelum sampean berdiskusi disini..

      • @Fallacy Logic
        Bukti “bi” = karakteristik / hakekat.

        @Donny Reza
        wakaana ‘arsyuhu ‘alaa almaa-i
        almaa-i = air (?)
        mungkin itu yang lebih tepat?
        Kemiripan dengan injil kan mungkin terjadi, karena Al-Quran sendiri ada untuk menyempurnakan kitab2 sebelumnya.

        hanya, bagaimanapun hermeneutic memang sulit diterapkan untuk Al-Quran karena bagi umat Islam sendiri sedikit yang meragukan keaslian teksnya dan asalnya. Selain itu, penerapan hermeneutics malah akan semakin membuka peluang praduga-praduga dari penafsirnya. Ini kan ngeri.

        ____________________________________

        @mas Donny Reza
        ‘alaa = rinci, terperinci (?)
        Kasusnya mirip “bi” = hakekat (?) pada “bilhaqqi

        Musa berkata: “Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk mengairi tanaman, tidak bercacat, tidak ada belangnya.” Mereka berkata: “Sekarang barulah kamu menerangkan hakikat (sapi betina) yang sebenarnya“. Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak melaksanakan perintah itu.(QS 2:71)

        Penjelasan diatas jelas jika kita membaca ayat sebelumnya (QS 67 – 70). Untuk itulah kita bersyukur pada ulama-ulama doeloe mengenai pembacaan AQ harus satu ‘ain.

        Kemiripan dengan injil kan mungkin terjadi… Memang mungkin hanya saja “injil” yang aslinya susah ditemukan.

        .Selain itu, penerapan hermeneutics malah akan semakin membuka peluang praduga-praduga dari penafsirnya. Ini kan ngeri.… Justru itulah mas Donny seperti tulisan yang saya cetak tebal “Jika metodologi pemahaman al-Quran”, sungguh sangat memprihatikan apalagi mereka mempunyai jumlah masa yang banyak.

        Wassalam, Haniifa.

        Silahken sampean pelajari ini, Hai Ahlul kitab fallacy logic .. 😆

      • LOGIC said

        52:34
        فَلْيَأْتُواْ بِحَدِيثٍ مِّثْلِهِ إِن كَانُواْ صَـدِقِينَ
        🙂 biarkan mereka membuat narasi seperti ini jika mereka memang benar….
        silakan and abelajar Iqro 1 atau 12 sekalipun….
        alQuran itu mengacu hadits atau catatan apapun yg dibuat untuk mempengaruhi agama islam sebagai sesuatu yg negatif, perlu membaca alQuran secara holistic untuk mencapai pengertian ini….
        kalau cuma bersarung saja tidak melihat pergerakan pemahaman dunia islam umum dimasyarakat ya tidak akan tahu pengaruh berita2 bohong ini kepada pemikiran politik dan pergerakan yg salah dr umat yg mengaku islam sekarang….
        sy memang tidak belajar Iqro, jadi kalau karena itu anda tidak mau berdiskusi dengan saya ya gak apa2….iqro kan hukumnya wajib bagi anda untuk menjadi ‘muslim’ dan ‘selamat’ kan ?
        kalau saya bahkan org yg tidak pintar pun bisa selamat dalam agama ini, asalkan membuka hati dan fikiran, serta jangan tinggi hati….
        jadi hari ini bertambah lagi aturan anda, harus belajar iqro dulu, baru boleh maen2 dgn alQuran hehehe….ada2 saja, Allah mau menyarankan jalan keselamatan anda malah membuatnya berliku hehe, tapi ya biasalah begitu, makanya umat ‘islam’ itu terpuruk terus, lha wong percaya nabinya menyarankan hukum rajam dan minum kencing onta hahaha….
        Kata orang itu, ini di kehidupan saja, percaya berita bohong lebih mudah apalagi jika dismapaikan dalam bungkus agama 🙂

      • @Fallacy Logic
        Hua.ha.ha…
        Anak teka aja pada hafal surah Al Fatihah dan gerakan sholat, masak sampean untuk menghafal ayat-ayat Al Qur’an harus dibacaken sama guru teka atau orang lain… hihihi… malu dong ahh 😆

      • LOGIC said

        ya saya juga tidak bisa berjenggot untuk mendapat pahala lebih seperti anda….
        lha hubungannya sm anak tk ? masya Allah, untuk menghina saya anda perlu bermain2 begitu, bahwa begitu mudahnya anak tk menghafal alFatihah, menghafal boleh, tp mengerti yg lebih penting, orang bisupun bisa selamat kok, gak usah harus berbusa2 menyanyikan alQuran dan bilang amin 🙂
        anak2 tk itu belajar shalat pake hadist ya, yang mana ya hehe….

      • Rubon said

        @LOGIC
        Saya baru sadar kalau selama ini berdiskusi soal Islam dengan anda yang tidak bisa membaca huruf hijahiyah… sangat tidak logis sekali bagi anda mengaku beragama Islam… hehehe dasar islam katepe atau anda benar-benar hanya mengaku islam ?! :mrgreen:

      • @Oom Fallacy Logical 😆
        Mempelajari Al Qu’ran itu bukan hanya diplototi saja (dibaca) tetapi berikut diDENGARken, untuk itulah Malaikat Jibril senantiasa memverifikasi setiap wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w.
        PAHAM SAMPEAN MAKSUD NUZULUL QUR’AN
        Nuzulul Qur’an yang secara harfiah berarti turunnya Al Qur’an (kitab suci agama Islam) adalah istilah yang merujuk kepada peristiwa penting penurunan wahyu kepada Nabi Muhammad s.a.w

        Silahken sampean belajar membaca dan mendengar Al Qur’an, ini sayah berikan bukti kehebatan Al Qur’an.

        Optimasi Al Qur’an = WYSIWYG dan WYHIWYG

      • LOGIC said

        hehe, saya kalau cuma tanding membaca alQuran ya gak ada getirnya sama saudara tuh, cuma ya buat apa baca alQuran tanpa mengerti apa yg disampaikannya sebagai pesan yg maha kuasa, baca alQuran tapi kalau maen hatinya hadist2 hahaha
        cuma memang metode Iqro itu baru2 saja, mungkin sejak duit2 dr saudi mulai masuk, dulu kita belajar baca alQuran ya gak ada metode2nya, paling alif diatas a, ba bawah bi babi…
        lha sy juga baru tahu kalau ternyata metode Iqro itu dah jadi hukum wajib, memang aneh islam sunni ini, mengada2 tatacara belajar membaca huruf arab menjadi azaz beragama dan berdiskusi walah….kacau mas fikiranmu, jalan2lah, ke eropa, amerika, norwegia, jangan maen2 di Solo melulu 🙂 lihat tuh bagaimana budaya islam yg bersih dan bebas korupsi menjadi jiwa bagi masyarakat….

      • @Oom Fallacy Logical 😀
        Waduhhh… sampean ini sudah idiot, pemalas lagih… nehhh sayah copas mengapa mempelajari Al Qur’an itu harus tartil (tertib sesuai kaidah)

        Perhatikan pada (QS 11:41)
        Sepintas kilas tidak ada yang aneh pada ayat tersebut, namun jika kita dengarkan dengan seksama maka بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا terdengar “Bismillahi Majreeha” bukan “Bismillahi Majroha” padahal kaidahnya “ra” fathah dibaca “ro”.

        PAHAM SAMPEAN BAHWA BAHASA ARAB itu SUB DARI AL QUR’AN

        Arab = ra dibaca ro, tetapi Al Qur’an bisa mejadi “re” contoh pada ayat diatas.

      • LOGIC said

        lha terserah anda juga lah mau baca Bakkah menjadi Makkah….
        Muhammad diminta menuliskannya dgn B dan bukan dgn M ….
        anda ini kok ya makin menyimpang dari inti masalah hehehe,
        biasalah ,alQuran kan buat anda mengaji2 menarik hati orang lain kan hehehe

      • @Oom Fallacy Logical 😆
        Itu mah sama dengan Bandung atau Paris Van Java atuh euy… hua.ha.ha…. alias sami mawon, idiot kok di ingu sehh. 😦

      • @Oom Fallacy Logical … 😀
        Sampean meributken soal BI BAKKAH, neehh… sayah copas kalau sampean malas membaca artikel ini.

        Dengan demikian kata “BI BAKKAH” pada QS 3:96 adalah KARAKTERISTIK BAKKAH, yang meliputi ciri-ciri sbb:

        1. Dibangun oleh Nabi Ibrahim a.s beserta putranya Nabi Ismail a.s
        2. Peletakan batu pertama, Hajar Aswad.
        3. Dibangunnya Rumah Ibadah tauhid pertama, Ka’bah.
        4. Sumber air tak pernah kering sepanjang masa, Sumur Zam-zam.
        5. Tempat berkumpulnya serluruh Umat yang sebenar-benarnya mengikuti Nabi Ibrahim a.s.
        6. Sekarang menjadi Masjidil Haram, memang di-haram-kan selain ISLAM.

        Semua ciri-ciri tersebut sudah Allah berfirmankan baik pada Al Qur’an maupun pada Kitab-kitab sebelumnya :


        Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. [ QS 3:96]


        Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. [QS 3:97]

        Dalam Injil pun hal ini telah disebutkan. Karakteristik Bakka telah disebutkan oleh Nabi Daud a.s :

        Mazmur 84:6: “Apabila melintasi lembah Bakkah, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.

        PAHAM SAMPEAN KARAKTERISTIK “BI BAKKAH” adalah mempunyai MATA AIR YANG TIDAK PERNAH KERIANG (sumur Zamzam)

      • LOGIC said

        lha ini apa lagi, mencoba mendahului masa depan, saya tidak akan pernah tahu kalau mata air zmzm itu tidak bisa kering, kalau dia kering suatu ketika saya kira biasa saja, namanya juga mata air, bahkan kalau pernah dulunya terjangkit penyakit mata air itu saya kira itu kejadian biasa saja….
        nah kalau suatu ketika dia kering gimana ?

      • Rubon said

        @LOGIC
        Subtansinya bi bakkah adalah suatu tempat yang mempunyai mata air dan merupakan tempat berkumpulnya manusia diseluruh dunia untuk beribadah kepada Allah….

        Faktanya: bi bakkah = Mekkah Al Mukaromah. … hehehe…

  51. Tentang al-Bukhari, Sahih, hadith no. 4986, kulihat pengambilan kesimpulannya yang lebih patut dipertanyakan daripada keshahihan hadits Bukhari. (Hadits Bukhari tidak hanya mengisahkan zaman Nabi, tapi juga zaman shahabat.)

    Untuk analisis matematika, pusing deh gue. Nggak ngerti. 😦

  52. Budi Muhammad Natsir said

    Saya telah melihat judul tersebut karena saya sering mengunjungi blog anda. namun saya tidak pernah membaca tulisannya waktu itu. Saya baru membacanya tadi.

  53. Budi Muhammad Natsir said

    Diakhir tulisan saya telah menulis bahwa: “Itulah salah seorang yang telah berusaha untuk menjelaskan tentang angka 19 yang ada dalam al-Qur’an. Jika ada suatu kesalahan dari penjelasan beliau maka kesalahannya itu darinya”

    “19” Dalam Al-Qur’an


    terimakasih.

    • @Kang Bud Muhammad Natsir
      Benar, bukan kesalahan Akang… dan Alhamdulillah, kita semakin yakin bahwa Al Qur’an dapat melindungi dirinya sendiri.

      Salam hangat selalu, Sahabat.

      • Budi Muhammad Natsir said

        Saha senang punya sahabat(lebih banyak lebih baik), karena diantara mereka ada memberi tahu jika saya melakukan kesalahan.
        salam

  54. اسوب سوبرييادي said

    luarbiasa. Saya mengikuti saja. 😀

    @
    Hatur tengkiu… 😀
  55. Thinker said

    Salaam
    Langsungan aja yaa…
    Postingan-postingan anda cukup membuat saya mengernyitkan dahi…
    Di postingan ini membantah ttg miracle 19 temuan Rashad Khalifa (RK). Tetapi di postingan yg lain, anda mengutip komposisi matematika 19 temuan RK sebagai sebuah komposisi matematika yg hebat.

    Kok gak konsisten seh?!?!?!

    • @Mas Thinker
      Apanya yang tidak konsisten ?!
      Dr. Rashad Khalifa cs, menyajikan perumpamaan bil. 19 sebagai pembenaran bahwa jumlah total ayat Al Qur’an = 6346 (tanpa At Taubah 128 dan 129)

      Sayah buktikan bahwa beliau menipu umat, dengan cara menghitung dan menggunakan metoda beliau Alhamdulillah telah saya buktikan bahwa jumlah total Ayat Al Qur’an = 6348.

      Ingat @Oom bahwa Allah menurunkan perumpamaan bilangan 19 sebagai ujian.

      Silahken sampean lihat metoda lain soal perumpamaan bil. 19 yang bukan hasil analis Dr. Rashad Khalifa.

      1. https://haniifa.wordpress.com/2009/04/24/super-miracle-19-qs-al-faatihah/

      2. https://haniifa.wordpress.com/2010/01/03/mathematical-miracle-bismillahir-rohmanir-rohim/

      Atau lihat dengan mata kepala sendiri dan bukalah Al Qur’an sampean dirumah dan hitung sendiri tanda-tanda baca pada huruf hijahiyah dalam seprti dibawah ini, benarkah 19 tanda ?!

      Note:
      Mohon maaf perumpamaan bilangan 19 bukan temuan Dr. Rashad Khalifa, tetapi wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w

      Wassalam, Haniifa.

      • Thinker said

        Bedakan dong antara jumlah huruf dan harakat atau tajwid2nya. Jangan maen gabung2 seenaknya… Krn jumlah huruf dlm bismillah memang 19 huruf (ba sin mim alif lam lam Ha alif lam ra ha mim nun alif lam ra ha ya mim). RK menghitung jumlah hurufnya. Bukan tanda2 yg laennya. Klo mo ngitung tanda2, itung aja kaligrafi buatan manusia. Pasti akan anda temukan jumlah tanda yg bervariasi.

      • @Oom Thinker
        Tahu sampean arti tasjid (huruf double) dan silahken hitung kembali basmallah jumlah hurufnya jadi tidak 19…. dah blajar iqro dulu gehhh,… baru diskusi kembali 😆

        Nehhh… contoh jumlah huruf pada nama MuhaMMad atau MuhaMad :
        ——
        Penulisan nama Muhammad dalam dua versi Arab:

        1. Versi Arab Gundul :mrgreen:

        محمد

        Karena tida ada tanda baca maka perhitungan huruf jadi keliru. 😛
        Muhamad = “mim, ha, mim, dal”
        MuHaMaD = “M,H,M,D”

        2. Versi Arabiyun

        مُحَمَّدٌ

        Karena ada tasjdid maka perhitungan menjadi tepat 5 huruf.
        Muhammad = “mim, ha, mim, mim, dal”
        MuHaMMaD = “M, H, M, M, D”
        (tasjid pada huruf MIM )

        Mujizat Muhammad

  56. Thinker said

    Mohon maaf perumpamaan bilangan 19 bukan temuan Dr. Rashad Khalifa, tetapi wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w <– Kok anda tau klo diwahyukan kepada si muhammad dr mana dasarnya?!?!

    @
    Dasarnya dari Al Qur’an dunkk,… masa sayah ngarang sehhh… 😀 😆
    Kalau tidak percaya silahken sampean buka surah yang berjudul MUHAMMAD !!!
    • Thinker said

      Hahahahaha Si Muhammad itu cuma terima mukjizat quran. Tidak termasuk mukjizat 19. Klo memang dia terima mukjizat 19, buktinya apa?!

      @Oom Thinker super duper idiot 😆
      Hua.ha.ha… emangnya perumpaan bil. 19 bukan dari AL QUR’AN gituh ?!
      Coba sampean tanya teman yang beragama Islam apa isi AL QUR’AN SURAH AL MUDDATSTSIR ayat 30 dan 31
      • Thinker said

        Ada gak data yg menyatakan klo Muhammad bisa menghitung mukjizat 19-nya?! Kok gw kayak diskusi ama tukang becak yg biasa ngecak nomer togel ya?! 😀

      • @Oom Thinker
        Menurut Dr. Rashad Khalifa jumlah total ayat =6346 sebab … sim salabim, abra kadabra 6346/19 = 334, tapi sayangnya beliau korupsi 2 ayat At Taubah 128 dan 129, padahal di ayat 129 ada asma Allah,sehingga jumlah total lafadz Allah = 2697.. dan 2697/19 = 141.94736842105263157894736842105 … 😀 😆 …. Si Doctor Idiot dan Si Thinker super duper idiot.

        Silahken sampean hitung jumlah total ayat Al Qur’an = 6236 dan basmallah = 112 tanpa nomor ayat LALU HITUNG TOTAL LAFADZ ALLAH pastinya 2698 dunk 😀

  57. Thinker said

    Jumlah ayat berdasarkan RK, adl 6324 (ayat bernomor) + 112 (ayat tidak bernomor atau biasa disebut bismillah).

    Jika anda menghitung dan mendapatkan hasil 6348, logikanya adl anda mendefinisikan angka 112 termasuk ayat yg bernomor.

    Disemua buku cetakan siapapun, tidak saya temui satupun yg berani mendefinisikan ttg penomoran tersebut. Hanya RK yg berani mendefinisikan ttg ayat bernomor dan ayat tdk bernomor.

    Jika anda mengklasifikasikan angka 112 tersebut sebagai ayat tdk bernomor, saya menganggap anda pun hanya meng-copy paste temuan RK ke dalam sebuah temuan hitungan anda.

    • @Oom Thinker
      Waduh… sampean memang tidak baca surah Al Fatihah yah… coba buka Al Qur’an, anak teka juga tahu kalau di surat pertama ada NOMOR SURAT.

      Lha ngapain saya copas pengetahuan @Oom Dr. RK yang idiot… 😆

      • Thinker said

        hadooohh… susah ngomong ama plagiat yg gak konsisten. Baca baek2.. 112 bukan 114!! Itu tandanya klo di al fatehah basmalahnya bernomor 1. Dan di Taubah tanpa basmalah.

        Klo mo copas yg rada elit doong. Jgn cuma cari pujian dr orang laen hanya krn orang laennya blom pernah baca dokumen aslinya. Hihihi

      • @Oom Thinker
        1. Jumlah Surat Al Qur’an yang diawali dengan “bismillahir rahmanir rahim” = 113
        Jelas 113 SURAH
        2. Jumlah total SURAH AL QUR’AN = 114
        Jelas 114 SURAH

        Kurang jelaskah sampean ?!
        Silahken baca ini, soal 112 dan 114 itu apa .

        Jumlah ayat berdasarkan RK, adl 6324 (ayat bernomor)… 😆

        Sekarang coba hitung sendiri jumlah total ayat Al Qur’an yang bernomor apakah 6324 atau 6236 , kecuali sampean memang benar-benar plagiator tulen (alias penganut al bible) maka cukup copas dan percaya begitu saja ?!

        (hihihi… repot dah, kalau orang non islam bicara soal Al Qur’an, ngawur bin dungu… )

      • @Mas Haniifa

        Bagaimana cara menampilkan gambar di kolom komentar?.

      • @Mas Wedul Sherenian
        Pertama login dulu.
        Kemudian jika gambarnya dari link orang lain, coba copas kode htmlnya seperti contoh di page freecomment sayah dan tempelkan dikolom komentar.
        Jika gambarnya punya sendiri, upload dulu ke artikel kemudian copy kode htmlnya (mode edit html) dan jangan lupa di hapus kembali di artikel (maksudnya kita hanya menyimpan link sementara tetapi bukan bagian gambar artikel).

        Semoga berhasil kawan… 😉

      • @Mas Haniifa

        oh jadi mirip EMBED ya mas..oke thengkyu…salam buat sodara2 🙂

      • Kira-kira bijituh. 😀

      • makasih mas Haniifa…hehehe

      • @Mas Wedul Sherenian
        Subhanallah,…
        Hatur tengkiu berat, artikelnya.

        Allah berfirman :
        Di atasnya ada sembilanbelas (malaikat penjaga). (QS. 74:30)

        Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab dan orang-orang mu’min itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan):”Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai perumpamaan” Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia. (QS. 74:31)

        to: ALL
        Silahkan buktikan sendiri di Al Qur’an masing-masing, bahwa penghapusan surat At Taubah 128 dan 129 adalah kebohongan yang nyata, dan buktikan sendiri pada link dibawah ini.

        1. ANGKA AJAIB AL-QURAN BAG.1 by Wedul Sherenian.

        2. ANGKA AJAIB AL-QURAN BAG.2 by Wedul Sherenian.

        Semoga mendapatkan taufik dan hidayah dari Allah subhanahu wa ta’ala, Amiin.

        Wassalam, Haniifa.

      • @Mas Haniifa

        mas haniifa juga bisa kalau mau buat artikelnya. bahkan bisa ambil dari sumbernya langsung di:

        http://numerical19.tripod.com/

        🙂

      • @Mas Wedul Sherenian
        Hatur tengkiu infonyah, tapi sepertinya lebih “prima” 😀 sumber yang ini:

        Al Qur’an mengenalkan operator logical baru

      • 🙂

  58. LOGIC said

    shalat….

    @Oom logok 😀 😆
    Coba tulis salah satu syahnya Shalat, yaitu syahadat (arab, latin dan terjemahaannya) jika sampean memang suka shalat
    • mamad bida'ah said

      ah gombal opo,..

      gk ada gunanya,…

      semua yg di bicarakan gk berbobot,….

      setan tertawa klw kyak gini,..

      mudah bngt di kibuli,..
      dengan sedikit keajaiban saja manusia udah bisa di sesatkan jd pembawa keburukan bagi dunia,…

      @Oom Mamad bida’ah
      😆 ini mah sayah ambil dari @Oom YAHOO bukan setan tertawa… hahaha… sampean gaptek yah 😀
  59. Thinker said

    Kepada semua teman2 yg menuliskan pendapatnya disini..
    Sekedar info saja, bahwa saudara Haniifa pemilik blog ini lebih suka jika disanjung dgn perkataan:

    “Hebat ya Mas Haniifa!!”
    “Waduh, bertapa kemana aja neh?! Kok tiba2 muncul dgn teori2 barunya”
    “Wah.. Tambah keren aja neh tulisan2nya”
    etc. (cek saja di tulisan2 Haniifa yg lain ttg sanjungan2 ini)

    Haniifa akan santun jika disanjung dan tersinggung serta cenderung menggunakan kata2 yg kurang etis ketika ada seseorang yg mengritiknya dgn tajam dan data2 yg lebih akurat.

    Perkenalkan Mas Haniifa, saya adl ADI yg menuliskan di barisan atas yang sengaja mencoba melihat reaksi seorang muslim jika dikritik dgn pedas. Ternyata, hampir mayoritas muslim melakukan perilaku yg sama. Tidak lebih santun drpd umat agama lainnya.

    Saya jadi malu melihat seorang muslim (orang yg berserah diri kpd Tuhan) tapi masih menggunakan kata2 kotor yg kurang pantas utk diucapkan disebuah forum yg bisa diakses seluruh dunia.

    Maaf jika saya telah menjadikan anda sebagai percobaan saya dalam melihat perilaku muslim Indonesia.

    Salaam ‘alaikum

    Wa’alaikum Saalam @Oom Adi
    Alhamdulillah, saya tidak perlu pujian dari siapapun… karena segala puji hanya milik Allah subhanahu wa ta’ala
    Tidak perlu minta maaf, kalau sampean tidak merasa salah 😀
    • Rubon said

      @Thinker
      Mohon maaf, kami umat islam di komunitas ini tidak membedakan nickname tetapi yang kami lihat adalah konten postnya.
      1. Akan dibalas dengan setimpal jika melecehkan Islam, Al Qur’an dan Nabi Muhammad s.a.w.
      2. Post-post Anda cenderung meragukan otentifikasi jumlah total ayat al qur’an.
      3. Jika anda sudah menghitung jumlah total ayat al qur’an yang bernomor (6236) maka silahkan anda hitung jumlah total lafadz Allah diseluruh ayat al qur’an. (2698)
      4. Dr. Rashad Khalifa ternyata seorang penipu ulung atau hasil analisisnya dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk menyesatkan umat, sehingga kami sangat toleran dengan admin blog jika untuk mempertahankan hasil analisisnya dengan fakta-fakta yang ada.
      5. Jika dengan cara halus tidak mempan, maka tidak ada salahnya dengan cara kasar supaya kembali ke jalan Allah.

      Note:

      @Haniifa
      Mohon maaf perumpamaan bilangan 19 bukan temuan Dr. Rashad Khalifa, tetapi wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w

      @Thinker
      <– Kok anda tau klo diwahyukan kepada si muhammad dr mana dasarnya?!?!

      Seorang muslim yang shaleh, setiap mendengar atau menulis rasulullah selalu diakhiri dengan shallahu ‘alaihi wasaalam (Nama Nabi Umat Islam).
      Anda dengan dalih apapun tetap saja bagi kami adalah seorang yang pura-pura islam… si.. si… si… kepada Nabinya sendiri adalah ungkapan yang sangat kotor, jorok dan tidak mencerminkan perilaku yang islami sama sekali

      • Thinker said

        @Rubon

        1. Akan dibalas dengan setimpal jika melecehkan Islam, Al Qur’an dan Nabi Muhammad s.a.w. <– tdk sedikitpun saya melecehkan.
        2. Post-post Anda cenderung meragukan otentifikasi jumlah total ayat al qur’an. <– haniifa-lah yg menyuguhkan topik ttg otentifikasi Quran.
        3. Jika anda sudah menghitung jumlah total ayat al qur’an yang bernomor (6236) maka silahkan anda hitung jumlah total lafadz Allah diseluruh ayat al qur’an. (2698) <– saya pun sudah mengecek hitungan2 dr RK dan memang dia melakukannya dgn penuh dasar. Sedangkan Haniifa pada tulisan diatas telah menyatakan dirinya seperti budak BILAL yg telah berani menuliskan sanggahan2 tanpa ada paparan yg lengkap selayaknya teman2 lainnya yg menyanggahnya.
        4. Dr. Rashad Khalifa ternyata seorang penipu ulung atau hasil analisisnya dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk menyesatkan umat, sehingga kami sangat toleran dengan admin blog jika untuk mempertahankan hasil analisisnya dengan fakta-fakta yang ada. <– jika mau berdebat ttg RK, debatlah dgn pengikut2 RK di forum2 yg mereka telah buat. Bukanlah dgn cara menyebarkan info2 yg pada umumnya masyarakat belum pernah membaca tulisan2 RK.
        5. Jika dengan cara halus tidak mempan, maka tidak ada salahnya dengan cara kasar supaya kembali ke jalan Allah. <– bertentangan dgn ayat Quran, 13:22 … dan membalas kejahatan dengan kebaikan… , 23:96 ..Dari itu, balaslah perbuatan jahat mereka dengan kebaikan.. 31:17 "… Kamu mestilah menganjurkan kebaikan dan melarang kejahatan, dan senantiasa bersabar dalam menghadapi kesukaran. Ini semua adalah sikap yang termulia.

        Seorang muslim yang shaleh, setiap mendengar atau menulis rasulullah selalu diakhiri dengan shallahu ‘alaihi wasaalam (Nama Nabi Umat Islam). <– tidak ada satu ayat pun di dalam Quran yg memerintahkan kita utk mengucapkan perkataan tersebut.

        Anda dengan dalih apapun tetap saja bagi kami adalah seorang yang pura-pura islam… si.. si… si… kepada Nabinya sendiri adalah ungkapan yang sangat kotor, jorok dan tidak mencerminkan perilaku yang islami sama sekali <– Artikula atau kata sandang adalah kata yang tidak memiliki arti tapi menjelaskan nomina, contohnya adalah si, sang, dan kaum. Kata sandang bisa digunakan untuk mendampingi kata benda dasar, nomina yang terbentuk dari verba, pronomina, atau verba pasif.
        http://id.wikipedia.org/wiki/Artikula

        Mohon untuk tidak salah mengartikan dalam tata cara saya bertutur.
        Terima kasih.
        Peace be upon you (Salaam 'alaikum)

      • Rubon said

        @Thinker
        Jika anda memang sudah mengecek hitungan Dr. Rashad Khalifa dan Mas Haniifa.
        Mana yang menurut anda benar.
        1. Dr. Rashad Khalifa 6234+112 = 2698 total lafadz Allah.
        atau,…
        2. Mas Haniifa 6236+112 = 2698 total lafadz Allah.

        Bukankah suatu yang aneh sekali, jika pada QS At Taubah 129 ada lafadz Allah, tetapi menurut perhitungan RK jumlahnya sama dengan Mas Haniifa. :mrgreen:

        Bukti At Taubah ayat 129 ada lafadz Allah.
        فَإِن تَوَلَّوْاْ فَقُلْ حَسْبِىَ اللَّهُ لا إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

        Fa in tawalau fa qul hasbiyaALLAHu laa ilaaha illaa huwa ‘alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul ‘arsyil ‘azhiim.

        Note:
        Alhamdulillah, saya pribadi sudah menghitung berulang-ulang jumlah lafadz Allah diseluruh ayat-ayat Al Qur’an dan ternyata cocok dengan artikel diatas.
        Perkara anda dengan admin blog, saya tidak ingin mengulas lebih jauh :mrgreen:

    • LOGIC said

      tahnks buat thinker….

  60. Thinker said

    @Rubon

    Terdapat kesalahan penghitungan ataupun penulisan di kolom yg dibuat oleh Haniifa:

    Nomer Surah Kata Allah (Haniifa) Kata Allah (RK)
    9 169 168
    22 75 ditulis 76, seharusnya 75
    25 ditulis 7, seharusnya 8 ditulis 7, seharusnya 8
    40 53 ditulis 52, seharusnya 53
    58 40 ditulis 41, seharusnya 40

    Jika ditotal dr hasil koreksi tersebut,
    Kata Allah versi Haniifa seharusnya = 2699, jika catatan surah 25, ditulis 7 kejadian.
    Kata Allah versi RK = 2698, dgn catatan surah 9, terdapat 168 kejadian.

    Mari Mas Rubon kita saling mengoreksi.. 😉

    • Thinker said

      Correction:
      Kata Allah versi Haniifa seharusnya = 2699, jika catatan surah 25, ditulis 8 kejadian.

    • @Oom Thinker pembela Si Doktor Idiot 😀 😆
      Makanya sampean baca juga jilid duwanyah, nehhh kalo kelewat malas… (hihihi… Ngaku beragama Islam tapi malas tenan)
      —————
      Pada file: Vis3.pdf -hal:58 , Al Qur’an surah 46:23 ditulis 2x, namun pada surah ini lafadz Allah terakhir pada ayat QS 46:32 seharusnya pada QS 46:33 ?! Jumlah lafadz “Allah” pada QS 46 sama yaitu 16, pengurangan “pinbo” ini dimaksudkan untuk mengilangkan ayat 128.
      Perhatikan Gambar 1, dibawah ini:
      trickq9_128
      Keterangan Gambar 1 :
      A := Surah Al Qur’an 46 ayat 33.
      B := Lafadz “Allah” ditulis 2x, dan berujung pada ayat 32
      C := Baris pertama, [QS 46] pengurangan “pinbo” (-1), sehingga Why ?! := 0

      Tentu timbul pertanyaan mengapa ?!
      Maksudnya adalah jika gagal menyembunyikan QS 9:129, maka mereka akan menyodorkan berkas selanjutnya (sayang saya tidak mendapat berkas yang maksud, lihat gambar dibawah) … dengan jumlah lafadz “Allah” yang sama [2698], namun jumlah total ayat Al Qur’an kurang satu (-1) … hanya syaitan-lah yang selalu menimbulkan keragu-raguan.

      *** PAHAM SAMPEAN ***

      • Thinker said

        Intinya, anda tidak mau mengakui salah penghitungan yg telah anda buat dengan menyatakan di dalam surah 25 terdapat 7 kejadian kata ALLAH.

        PADAHAL SESUNGGUHNYA TERDAPAT 8 KEJADIAN.

        Dan anda telah mengada-ada penghitungan RK dengan menambah/mengurangkan kejadian kata ALLAH di:
        surah 22, seharusnya 75
        surah 25, seharusnya 8
        surah 40, seharusnya 53
        surah 58, seharusnya 40

        Jika mau mencari kesalahan seseorang (RK atau siapapun), lakukanlah dengan lebih fair dengan tidak melakukan PENIPUAN DATA.

        Cukup sekian.
        Terima kasih

      • @Oom Thinker yang keblinger… 😀
        Sampean bisa baca Al Qur’an toh ?!. silahken buka AL Qur’an sampean dirumah dan cocoken dengan ini.. .eit jangan lupa hitung jumlah lafadz Allah diayat tsb.

        أَوَلَمْ يَرَوْاْ أَنَّ اللَّهَ الَّذِى خَلَقَ السَّمَـوَتِ وَالاٌّرْضِ وَلَمْ يَعْىَ بِخَلْقِهِنَّ بِقَادِرٍ عَلَى أَن يُحْىِ الْمَوْتَى بَلَى إِنَّهُ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

        A wa lam yaraw annAllaahal ladzii khalaqas samaawaati wal ardha wa lam ya’ya bi khalqihinna ‘alaa ay yuhyiyal mautaa balaa innahuu ‘alaa kulli sayi-in qadiir.

        Jelas bahwa QS 46:33 hanya ada 1 lafadz Allah, sedangkan data dari SI DOKTOR RASHAD IDIOT tidak ditulis datanyah.

        **** PAHAM atau HAMPA SAMPEAN ****

      • Rubon said

        @Thinker
        PADAHAL SESUNGGUHNYA TERDAPAT 8 KEJADIAN.
        Mohon maaf, jika tidak keberatan tolong tunjukan nomor ayatnya.

        Trim’s

  61. Thinker said

    Kepada semua teman2 yg membaca blog ini,

    Mohon verifikasi sendiri ttg tulisan2 seseorang sebelum kita menerimanya.
    Ini adalah pengetahuan ttg OBYEKTIFITAS seseorang dalam memahami sesuatu. Tidak didasari rasa benci, dendam ataupun amarah.

    Tidak semua tulisan seseorang hanya karena ada nama ALLAH disebutkan ataupun ttg ke-ISLAM-an, lalu menjadi benar segala2nya. Kesalahan dapat terjadi dimana saja, baik berupa kesalahan percetakan (jika sebuah buku) maupun kesalahan penghitungan tp terlanjur di-posting-kan.

    AKUILAH SEBUAH KESALAHAN JIKA MEMANG ITU BENAR2 SALAH SEBAGAI TANDA BAHWA KITA ADALAH MANUSIA YANG BERJIWA BESAR.

    Agar kita dapat selalu dapat diterima di seluruh lapisan masyarakat (bukan hanya masyarakat dunia maya), kita haruslah menghilangkan ego kita. Agar kita dapat menjadi manusia yg lebih berkualitas.

    2:54 ….Kamu haruslah membunuh ego kamu. Itu adalah lebih baik bagi kamu disisi Pencipta kamu”. Dia pernah menerima taubat kamu. Dia adalah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

    Quran telah mengajarkan kepada kita di 17:36
    “Jangan sekali-kali kamu menerima sebarang informasi, melainkan kamu memverifikasikannya sendiri. Aku telah berikan kepada kamu pendengaran, penglihatan dan akal, dan kamu akan dipertanggungjawabkan untuk menggunakan kesemuanya itu”.

    Be careful my friends.

    PEACE BE UPON YOU

    • @Mister Thinker
      COBA SAMPEAN BACA HEADER KOLOM YANG BENAR DUNK.

      Thinker said
      October 1, 2010 at 10:25 am

      @Rubon

      Terdapat kesalahan penghitungan ataupun penulisan di kolom yg dibuat oleh Haniifa:

      Nomer Surah Kata Allah (Haniifa) Kata Allah (RK)

      9 169 168
      169 dengan ayat ke 129

      22 75 ditulis 76, seharusnya 75
      75 + index basmallah = 76, sedangkan (RK) 76 dari mana neehh 😆

      25 ditulis 7, seharusnya 8 ditulis 7, seharusnya 8
      Inilah gunanya kesimpulan sayah, agar ada kacung SI DOCTOR yang mau menyatroni artikel ini:

      Perbedaan saya (HANIIFA)dengan Dr. Rashad Khalifa dalam mentakwilkan Operator 2.
      Alhamdulillah, saya pribadi cukup puas dengan operator +2 sebagai takwil manusia untuk perhitungan lafadz “Allah” dalam kandungan seluruh Al Qur’an, disisi lain Dr. Rashad Khalifa, PhD menggunakan operator -2.

      Menurut saya (HANIIFA):
      a. Takwil lafadz “Allah” adalah 2810 + 2 = (148 x 19) 😀
      *** PAHAM SAMPEAN ***

      40 53 ditulis 52, seharusnya 53
      Hua.ha.ha… yang nulis 52 adalah Si Doktor, bukan sayah… 53 + (index basmallah) = 54

      58 40 ditulis 41, seharusnya 40
      😀 Wahh… itulah sebabnya sampean keliru terus, ternyata lupa akan HEADER COLOM yah…. (40 + index basmallah) = 41, Nohhh SI DOCTOR RASHAD KHALIFA darimana datangnya angka 41 😆

      Jika ditotal dr hasil koreksi tersebut,
      Kata Allah versi Haniifa seharusnya = 2699, jika catatan surah 25, ditulis 7 kejadian.

      BACA ARTIKEL YANG BENAR DUNK, TOTAL (2810+TAKWIL SAYAH) !!!

      Kata Allah versi RK = 2698, dgn catatan surah 9, terdapat 168 kejadian.
      VERSI RK = 2697 dan tidak habis dibagi 19… 😆

      Mari Mas Rubon kita saling mengoreksi.. 😉
      Dah dikoreksi tuhhh sama @Mas Rubon dan sampean tetap keliru

      Reply

      *
      Thinker said
      October 1, 2010 at 10:34 am

      Correction:
      Kata Allah versi Haniifa seharusnya = 2699, jika catatan surah 25, ditulis 8 kejadian.

      Jangan lupakan “BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM”

      Ps:
      Sampean anteknya @Oom Submission.org yah…

      Wassalam, Haniifa.

  62. Thinker said

    @Rubon

    Kejadian kata ALLAH di surah 25 terdapat di:
    ayat 17 = 1 kejadian kata ALLAH
    ayat 41 = 1 kejadian kata ALLAH
    ayat 55 = 1 kejadian kata ALLAH
    ayat 68 = 2 kejadian kata ALLAH
    ayat 70 = 2 kejadian kata ALLAH
    ayat 71 = 1 kejadian kata ALLAH

    Total kejadian kata ALLAH di SURAH 25 = 8 kejadian.

    Tidak perlu mohon maaf Mas Rubon.. Kita sama2 masih belajar kok. Mohon koreksi jika saya salah.
    Makasih

    • Rubon said

      @Thinker
      Alhamdulillah, bahwa:
      ayat 17 = 1 kejadian kata ALLAH
      ayat 41 = 1 kejadian kata ALLAH
      ayat 55 = 1 kejadian kata ALLAH
      ayat 68 = 2 kejadian kata ALLAH
      ayat 70 = 2 kejadian kata ALLAH
      ayat 71 = 1 kejadian kata ALLAH
      Benar,

      Tapi menurut saya ada 9 (SEMBILAN kata ALLAH) bukan DELAPAN atau TUJUH (Haniifa & Rashad Khalifa) yaitu dengan kejadin pada awal surah “Bismillahhirahmanirahim”.

      Bagaimana menurut Anda, apakah saya salah ?!

      • Thinker said

        Tdk salah kok Mas Rubon… Tp seluruh tabel di kolom 6 harus dirubah semua. Coba saja dihitung sendiri. 😉

      • @Oom Thinker keblinger
        Coba menurut sampean berapa jumlah lafadz Allah pada kolom 6 di baris ke 1 (AL FATIHAH) kalau semua harus dirubah ?! 😛

        Note:
        Kolom ke 6 = JUMLAH TOTAL LAFADZ ALLAH

  63. LOGIC said

    bravo….thinker….

  64. LOGIC said

    boss,
    saya belum check, belum sempat, lagipula agak2 basah nih badan baru pulang naek motor, tapi dari sisi kesopanan berdiskusi dan tatacara sy menyukai apa yg diketengahkan oleh thinker, itu saja, jangan suka tersinggung ah….sy yakin thinker bisa salah, dan itu normal2 saja, saya juga yakin si rashad bisa salah, normal juga itu, yg saya pusing, ya anda tahu sendirilah hehehe

    • @Oom Fallacy Legok
      Kata si @Mister Thinker saya salah, nahh… supaya sampean tidak tertipu coba hitung sendiri.

      Dan anda telah mengada-ada penghitungan RK dengan menambah/mengurangkan kejadian kata ALLAH di:
      surah 22, seharusnya 75 … apa bukan 76 ?!
      surah 25, seharusnya 8 😛 … apa bukan 9 ?!
      surah 40, seharusnya 53 … apa bukan 54 ?!
      surah 58, seharusnya 40 … apa bukan 41 ?!

      Jika mau mencari kesalahan seseorang (RK atau siapapun), lakukanlah dengan lebih fair dengan tidak melakukan PENIPUAN DATA.

      Ingat sampean hitung TOTAL lafadz ALLAH yang tertulis di seluruh AL QUR’AN… tidak membedakan nomor ayat, di tengah ayat atau di awal ayat Al Qur’an.

      (hihihi… masak cuma ada 2699 kata Si @Mister Thingker,… jangan-jangan lebih dari 2810. )
      Kalau sampean tidak mau sayah sebut dungu, coba baca lagi artkel diatas :

      Menurut saya (@HANIIFA):
      a. Takwil lafadz “Allah” adalah 2810 + 2 = (148 x 19)
      bla…bla…bla….

      (+2 sama dengan takwil 😀 *** PAHAM SAMPEAN ***)

      Menurut Dr. Rashad Khalifa
      a. takwil lafadz “Allah” adalah 2698 = (142 x 19)

  65. Human said

    Dalam nama TUHAN Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

    Salaam,

    74:30 Diatasnya adalah sembilan belas.
    ……
    74:32 Sudah pasti, (Aku bersumpah) dengan bulan.
    74:33 Dan malam apabila ianya berlalu.
    74:34 Dan pagi apabila ianya bersinar.
    74:35
    Ini adalah salah satu dari (mukjizat-mukjizat) yang terbesar.

    Ok Bung Hanifah saya akan menjawab satu persatu yang anda permasalahkan dengan hitungan Rashad.

    > kita mulai dari Qs 9:15
    saya setuju bahwa mempunyai 2 kata Allah, jadi seharusnya :
    1120 9 15
    1121 9 15 –> Cetakan Rashad tidak ada ……
    1121 9 16
    1121 9 16
    dst……

    > Qs 9:123
    1271 9 123
    1271 9 127 —> semestinya 1272 ini salah cetak
    1273 9 129
    tapi karena kata Allah di 9:15 bertambah 1 maka menjadi :

    1271 9 121
    1272 9 123
    1273 9 127 —-> (1273 = 19 x 67 ) Binggo hitungan kita sama
    Surat 129 Hilang karena ini adalah salah satu ayat penambahan.

    > Qs 22:60
    Saya setuju dengan anda bahwa di 22:60 hanya ada 2 kata Allah
    jadi susunan yang benar adalah
    1670 22 60
    1671 22 60 —> awalnya Rashad kelebihan
    1672 22 61
    ….
    1788 25 17
    1789 25 41
    1791 25 55
    dst…..

    > Qs 25
    Surat ini anda dan Rashad menemukan bahwa kata Tuhan sama ada 7
    mari kita tinjau !!! di cetakan Rashad untuk Qs 25:68 mengakui 1 kata Allah
    tapi sebenarnya 2 ayat silahkan anda lihat lagi dalam Quran!!!!
    jadi urutan yang benar adalah :
    1789 25 41
    1790 25 55
    1791 25 68
    1792 25 68
    1793 25 70 —> mulai ini susunan Rashad benar kembali
    ….
    2218 40 66
    2219 40 69
    dst……

    > Qs 40:74
    saya setuju dengan anda bahwa ayat ini ada 2 Kata Allah… maka susunan yang benar adalah :
    2218 40 66
    2219 40 69
    2220 40 74 —> Rashad haya mencantumkan 1
    2221 40 74
    2223 40 77
    ….
    2303 46 17
    2304 46 17
    dst………..

    > Qs. 46:23
    saya setuju dengan anda bahwa Surat 46:23 adalah cuman 1 kata Tuhan, maka susunannya yang benar adalah :
    2303 46 17
    2304 46 17
    2305 46 21
    2306 46 23 —> cetakan Rashad mencantumkannya 2
    2307 46 26 —> hitungan kembali normal
    ….

    > Qs 46:33
    Anda benar disini ada 1 kata Tuhan
    2310 46 32
    2311 46 33 –> Cetakan Rashad tidak mencantumkan ayat ini.
    2312 47 1
    ….
    2454 58 2
    2455 58 3
    dst ….

    > Qs. 58
    Untuk Surat 58 Rashad mengakui 41 kata Allah, anda 40 kata Allah… saya setuju dengan anda
    adanya kesalahan di Qs 58:4 hanya 2 kata Allah tapi cetakan Rashad 3, maka susunan yang benar adl:
    2454 58 2
    2455 58 3
    2456 58 4
    2457 58 4
    2458 58 5 —->>> disinilah kembali Normal susunan Rashad sampai akhir , BINGGO
    2459 58 6
    ….
    2697 112 1
    2698 112 2 —–> 2698 = 19 X 142 BINGGO , TANPA AYAT 128 DAN 129 SURAT 9 😉

    SO .. HITUNGAN RASHAD TIDAK ADA YANG SALAH… MUNGKIN HANYA SALAH CETAK…

    BAGAIMANA DENGAN TULISAN ANDA SODARA HANIFA??? ANDA SALAH HITUNG DI QS 25 ATAU LEBIH TEPATNYA QS. 25:68????

    jadi apabila hitungan anda ditambahkan 1 karena QS. 25:68 maka totalnya adalah 2699 (bukan kelipatan 19)

    SO …. HITUNGAN ANDA GUGUR!!!, DIMANA ANDA SUDAH MENGHINA HITUNGAN ORANG LAIN TANPA DITELITI TERLEBIH DAHULU

    Salaam….. Peace……

    • Human said

      Segala puji bagi Tuhan semesta Alam….. Allahu Akbar

      • @Oom Human super Eror
        إِنَّهُ مِن سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
        Coba sampean hitung jumlah lafadz Allah dalam surah An Naml ayat ke 30 ini : “Innahu min Sulaimaana wa innahu ‘Bismillaahir rahmaanir rahiimi’”. (QS 27:30)

        Perhatiken yang sayah bold (cetak tebal) lalu hitung seluruh kalimat dalam Al Qur’an yang bunyinya ‘Bismillaahir rahmaanir rahiimi’” plush perhitungan SI RASHAD KHALIbego… 😆

        Apakah 2698 atau lebih ?!

      • @Oom Antek-antek Dr. Rashad Khalifa
        Bijimanah kalau semua Surah Al Qur’an yang diawali dengan ‘Bismillaahir rahmaanir rahiimi’ adalah UNSUR PENAMBAHAN, karena tidak bernomor (atau tidak sesuai dengan AL FATIHAH)

        Lalu kata ‘Bismillaahir rahmaanir rahiimi’ = 2 (yaitu QS 1:1 dan QS 27:30) dan habis dibagi 19 sebab 2/19 = BEGO … Hua.ha.ha…

      • @Prof. Human
        Kemana sampean dihari minggu ini, sedang kebaktian di gereja yah ?! 😀

        2698 112 2 —–> 2698 = 19 X 142 BINGGO , TANPA AYAT 128 DAN 129 SURAT 9 😉

        INGAT HITUNGAN DR. RASHAD KHALIFA SETELAH SAMPEAN PERBAIKI DARI TABEL A MENJADI TEPAT 2698 ?!

        SEKARANG COBA TAMBAHKAN 1 LAFADZ ALLAH (QS 9: 129) MAKA PERHITUNGAN DR. RASHAD KHALIFA (RK) SEHARUSNYA MENJADI 2699… TIDAK HABIS DIBAGI 19 and BEGO !!! 😆

        (hihihi… @Prof. Human mulai puyeng, lupa kalau @Oom Doktor menghapus 1 lafadz Allah di surat At Taubah : 129, atau total jumlah lafatdz hanya 168 saja, padahal SEHARUSNYA 169)

    • @Oom Human ERROR 😀
      SI RASHAD menghilangkan ayat At Taubah 128 dan 129.
      Perhitungan lafadz Allah = 2698 demi hawa nafsu pembulatan bilangan 19, padahal lebih dari 2810 TIDAK HABIS DIBAGI 19 !!! contoh:
      Silahken sampean baca artikel ini, … (Kecuali jika menurut sampean surat Al IKHLAS = AT TAUBAH tampa basmallah)

      Signs and “hidden” basmallah


      tabel-b1

      *** PAHAM atau HAMPA sampean jika Lafadz Allah ada 3 di surah AL IKHLAS ***

      Next…
      SI RASHAD menambahkan basmallah tak bernomor (112) tetapi tidak konsisten dengan perhitungan lafadz Allah, demi hawa nafsunya agar 6234 + 112 Habis dibagi 19… BINGGO atau BEGO Sehhh 😆

      Ps:
      Jangan-jangan Al Qur’an sampean tidak diawali dengan basmallah… hehehe…

      • Thinker said

        Lha wong cuma tinggal di check pada tabel A yg anda tampilkan di awal postingan ini.
        Tertera dengan jelas sekali:

        nomer surah = 25 Al Furqaan
        index basmallah = 1
        jumlah ayat = 77
        jumlah Ism “Allah” = 7
        jumlah total 8

        Padahal seharusnya adl:
        nomer surah = 25 Al Furqaan
        index basmallah = 1
        jumlah ayat = 77
        jumlah Ism “Allah” = 8
        jumlah total 9

        yang mengakibatkan pada teori anda di baris paling bawah seharusnya tertulis:
        Jumlah total index basmallah = 112
        Jumlah total ayat = 6236
        Jumlah total Ism “Allah” = 2699
        Jumlah total = 2811 (kolom 3 + kolom5)

        Setelah kita tinjau kembali pada tulisan Mas Human, yang mana:

        > Qs 25
        Surat ini anda dan Rashad menemukan bahwa kata Allah sama ada 7
        mari kita tinjau !!! di cetakan Rashad untuk Qs 25:68 mengakui 1 kata Allah
        tapi sebenarnya 2 ayat silahkan anda lihat lagi dalam Quran!!!!
        jadi urutan yang benar adalah :
        1789 25 41
        1790 25 55
        1791 25 68

        Ternyata angka 7 yg Haniifa tuliskan hanyalah copy paste dr buku penerbit tulisan RK, bukan hasil mengecheck di dlm Quran!!

        Jadi teori Haniifa ttg 2810 yg berbasis takwil operator +2. Hancur berantakan… Karena setelah di cross check dengan AL QURAN jumlahnya adl 2811

        Bikin baru aja Mas.. Takwil operator +3, kan jadi akur angkanya.. 😀

      • @Oom Tengker jengker 😀
        Nehhh sayah kasih ilmu sedikit, jika sampean mempunyai RESISTOR 100 Ohm dengan nilai toleransi (takwil) 10% padahal dalam kenyataanya RESISTOR tersebut 107 Ohm… maka RESISTOR TERSBUT BISA DIGUNAKEN *** PAHAM SAMPEAN ***

        Jadi himbauan sayah untuk menghitung/mengkoreksi jumlah seluruh total lafadz Allah dalam Al Qur’an dengan nilai toleransi plus-minus 2 saja.

        2810 +(toleransi 2) … Misal hitungan sampean 2811 tentu masih di pahami dunk, bukan nilai toleransinya menjadi 3, itu mah sarua jeung bohong atuh… hua.ha.ha….

        Ps:
        Wahh… ternyata perhitungan SI DR. RASHAD KHALIFA sangat jauh dari batas toleransi sampean alias 2698 duhhh...kurang apaan tuh ?! 😆

    • Human said

      @ Hanifah….

      Lihatlah anda karena terpojok sudah mulai mencaci saya(apa ini prilaku seorang muslim?, yang blognya dibaca banyak orang?)….. jangan kuatir InshaAllah saya tidak akan mencaci anda seperti anda mencaci saya…..

      saya juga heran dengan comment anda……. aneh.. katanya anda dah banyak memahami submission.org tapi kok jawabnya masih ga jelas gitu…

      yang dihitung diatas adalah kata2 Allah dari ayat2 yang bernomer ….. waduh bener2 ga ngerti ya anda…… anda tau ga yang kita bahas diatas itu adalah salah satu pembuktian Rashad dari 31 fakta lainnya yang ada pada Buku beliau “The Computer Speaks: God’s Message to The World” ….
      masih banyak lagi hitungan yang lebih dari itu di buku beliau yang lain.

      Untuk Basmallah anda bisa baca aja buku “Beyond Probability – God’s Message in Mathematics” …. itu menghitung Basmalah aja sampai 35 Fakta perhitungan……

      wah anda parah… tidak baca lagi secara teliti dan banyaaaaaaakkkkk yang anda tidak tahu … sampai harus menjudge perhitungan orang itu salah….

      keliatannya anda harus berlapang dada menerima bahwa hitungan anda SALAH

      Saran saya jangalah anda membuat suatu blog yang isinya menghina orang lain tanpa menguasai materinya terlebih dahulu, kalau ketahuan salah seperti ini apakah anda tidak malu?? setelah anda menerima pujian banyak??

      anda ga perlu emosi, saya tetap tidak akan mencaci anda…. lihatlah tulisan2 anda tuk mengingkari semakin ga jelaas…. itu bisa membuat anda tambah malu lohh….

      Salaam… Peace….

      • @Mister Human
        Saya rada ngantuk nehhh… coba dengarken empe tiga AL QUR’AN dan hitung lafadz ALLAH dari Awal sampai akhir surat, apa benar habis dibagi 19 😀

        Note:
        Coba dunk cari lagi kesalahan sayah, jangan cuma menghitung QS 25 saja yang jumlahnya sedikit… siapa tahu sayah salah…

        Pis ahhh… hehehe…

      • Human said

        emang anda salah, 😀 anda yang harus menghitung lagi …. sekarang anda bilang surah 25 kesalahan yang jumlahnya sedikit ….. salah satu kelucuan anda lagi hihihiii….. sudah lah cukup…. anda membuat banyak fitnah tuduh2an kepada seorang DOKTOR loh…..

      • Menurut sampean berapa jumlah asma ALLAH dalam seluruh AL QUR’AN ?!

      • @Prof. Human
        Apakah keimanan sampean berdasarken title ?!
        Silahken sampean cek, hasil analisis Dr. Ahmad Musthafa Mutawalli yang saya koreksi habis 😀

        INGAT BELIAU SEORANG DOKTOR !!!

  66. @All
    Kata @Oom Human

    jadi apabila hitungan anda ditambahkan 1 karena QS. 25:68 maka totalnya adalah 2699 (bukan kelipatan 19)

    SO …. HITUNGAN ANDA GUGUR!!!, DIMANA ANDA SUDAH MENGHINA HITUNGAN ORANG LAIN TANPA DITELITI TERLEBIH DAHULU

    Kata @Oom Thinker

    Jadi teori Haniifa ttg 2810 yg berbasis takwil operator +2. Hancur berantakan… Karena setelah di cross check dengan AL QURAN jumlahnya adl 2811

    Jadi yang benar yang mana neeehhh… 2698 atau 2699 atau 2810 atau 2811 ?! 😀

    • Human said

      lohh tuh khan………. ga tambah malu anda menulis seperti itu?? wah…. di sambung2in gitu……. ampuunnn

      • TUNJUKAN ANALISIS SAMPEAN !!!

      • > Qs. 58
        Untuk Surat 58 Rashad mengakui 41 kata Allah, anda 40 kata Allah… saya setuju dengan anda
        adanya kesalahan di Qs 58:4 hanya 2 kata Allah tapi cetakan Rashad 3, maka susunan yang benar adl:
        2454 58 2
        2455 58 3
        2456 58 4
        2457 58 4
        2458 58 5 —->>> disinilah kembali Normal susunan Rashad sampai akhir , BINGGO
        2459 58 6
        ….
        2697 112 1
        2698 112 2 —–> 2698 = 19 X 142 BINGGO , TANPA AYAT 128 DAN 129 SURAT 9 😉

        SO .. HITUNGAN RASHAD TIDAK ADA YANG SALAH… MUNGKIN HANYA SALAH CETAK…

        Darimana tahu sampean bahwa beliau salah cetak ?!
        Kemunculan lafadz Allah seharusnya didalam seluruh AL QUR’AN, sbb:
        1.
        bla..bla..
        ..
        2698… bla
        2699… bla

        ..
        ..
        ..
        2800..
        bla…
        bla…

      • Human said

        @ Hanifah
        wah … anda sudah ga bisa menganalisis hal mudah seperti itu??? , btw apakah hitungan2 itu anda yang membuatnya sendiri?

        Alhamdulillah…. kalau jujur dan tulus mempelajari Quran, hanya untuk mencari kebenaran Tuhan… InshaAllah semuanya mudah kok Hanifah….. kalau awalnya niat untuk menjatuhkan seseorang yah akhirnya seperti anda ini…

        tapi yahh keliatannya saya sudah cukup menjelaskan hitungan Hanifah SALAH, maka teori menurut pemikirannya GAGAL dan tuduhan2 yang tak beralasan , Rashad lah yang benar

        biar smua orang bisa membacanya sendiri dan membuktikannya sendiri tulisan2 anda… dan saya juga tidak akan melenceng menurutin perintah2 anda untuk menghitung ini menghitung itu yang tambah tidak fokus diskusi ini, saya rasa anda mampu maka hitunglah sendiri….. sekian

        Salaam…. Peace….

      • Insha Allah atau Insya Allah ?! 😀 😆

        Pipiss dulu ahhh… hehehe

      • Rubon said

        @Human
        Apa pendapat anda tentang kebenaran jumlah total asma Allah = 2698 dalam seluruh Al Qur’an ?!

        Jika surah AL FALAQ dan AN NAAS dianggap TIDAK ADA ?!

        Note:
        2 surah terakhir menurut methode Dr. Rashad Khalifa tidak termasuk hitungan dan tidak mengganggu / Don’t care
        Dan Anda sependapat dengan beliau:
        2698 112 2 —–> 2698 = 19 X 142 BINGGO 😦

        2698 112 2 —–> 2698 = 19 X 142 BINGGO , TANPA AYAT 128 DAN 129 SURAT 9 😉

        SO .. HITUNGAN RASHAD TIDAK ADA YANG SALAH… MUNGKIN HANYA SALAH CETAK…

        So…
        RASHAD itu salah cetak atau SALAH PENGLIHATAN ?! :mrgreen:

        Salam,

      • eagle said

        @Saudara Human

        2698 112 2 —–> 2698 = 19 X 142 BINGGO , TANPA AYAT 128 DAN 129 SURAT 9 😉

        SO .. HITUNGAN RASHAD TIDAK ADA YANG SALAH…

        Hitungan Dr. Rashid Khalifa menjadi 2698 + 1 (QS 9:129) = 2699 … BINGGO !!! Tidak habis dibagi 19.

        Maksud hati saudara @Human memeluk Gunung,
        Apa daya gunung meletus !! :mrgreen:

  67. Thinker said

    @Human

    Sudahlah Om….
    Berhubung Rashad Khalifa (RK) sudah meninggal, jadi Haniifa tidak perlu meminta maaf atas segala caciannya terhadap RK. Cukup baginya beristighfar saja agar Allah memaafkan segala tuduhan2 tak berdasar dan kata2 kasarnya terhadap RK. Serta bermohon kepada Allah agar selalu dibimbing dalam memahami ayat2NYA serta memperbaiki tata cara bertutur maupun mau memverifikasi sendiri (dlm Quran) tdk hanya copy paste (plagiat) dari hasil tulisan seseorang.

    Peace

    • @Oom Human
      Makanya baca yang benar AL Qur’an dari huruf hijahiyah bukan dari huruf latin saja… contohnya sampean diberi tahu Insya Allah oleh @Mas Rubon, ngotot terus.

      Kata @Mas Rubon:
      Note:
      Mohon maaf jika anda berpedoman terhadap Al Qur’an, maka pelatinan kata Insha Allah (dengan huruf Shod salah, yang benar menggunakan huruf Syin) !!!

      Silahkan buka kembali Al Qur’an anda dirumah ayat al qur’an diatas atau QS 2:70, QS 12:99, QS 18:69, QS 28:27, QS 37:102

      Apa nggak malu sampean, segitu banyaknya ayat Al Qur’an yang seharusnya dibaca INSYA ALLAH, tetapi @Oom Human malah berdalih soal Masya Allah… duhhh nggak nyambung tuh 😀

      @Oom Thinker
      Judul terjamaah surah surah versus Prof. Tingker.
      Si Ibrahim
      Si Hud
      Si Yunus
      Si Maryam
      Si Muhammad.

      Sebab menurut sampean “Si” = Kata sandang … 😀 dan sayah sebagai umat Islam nggak perlu marah tohhh… soalnya tarjamaahan Al Qur’an versi sampean mirip buku cerita SI KANCIL… 😦

      Ps:
      Jadi kapan neeh mau buwat buku terjemaahan AL Qur’annyah ?!

  68. @All
    Silahken pelajari dengan seksama dan bandingkan hasil analisi saya versus @Oom Dr. Rashad Khalifa cs.

    At Taubah ayat 128 dan 129 == Tabel Prima

    Artikel diatas membuktikan bahwa At Taubah tidak berbasmallah yang secara matematis keberadaan ayat 128 (2^7) dan 129 berkorelasi dengan bilangan 19 (bilangan prima).

    Wassalam, Haniifa.

  69. LOGIC said

    Buat mas-mas Human dan Thinker,
    saya kira telah ada editing di blog ini.
    Tapi sy berterimakasih atas tulisan2 anda disini, secara general sy bisa bersetuju dgn fikiran2 anda, dan semoga kita semua benar2 bisa memahami alQuran dan bersumber dari alQuran saja.
    salam
    LGC

    • Rubon said

      @Human
      Tolong latinkan kalimat berikut, jika tidak keberatan ?!
      اشَهَدَ أَنْ لاَ إلهَ إِلاَّ الله ُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله

    • Rubon said

      @Thinker
      Tolong terjemahkan kalimat berikut, jika tidak keberatan ?!
      اشَهَدَ أَنْ لاَ إلهَ إِلاَّ الله ُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله

    • Rubon said

      @LOGIC
      Yang anda setujui itu jumlah total asma Allah dalam seluruh kitab Al Qur’an habis dibagi 19 (Human=2698) atau yang tidak habis dibagi 19 (Thinker=2811) ?!

      Atau dua-duanya setuju !!! :mrgreen:

      • LOGIC said

        yang saya setujui itu mengikuti alQuran saja….
        pastilah selamat….
        saya kira mereka berdua mencoba mengikuti alQuran saja….

      • Rubon said

        @LOGIC
        Mohon maaf menurut logika anda, berapakah jumlah ism Allah pada satu surat lengkap ini.

        0. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ
        Bismillahir rahmaanir rahiim
        1. قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
        Qul huwallahu ahad
        2. اللَّهُ الصَّمَدُ
        Allahush shamad
        3. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
        Lam yalid wa lam yuulad
        4. وَلَمْ يَكُنْ لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ
        Wa lam yakul lahuu kufuwan ahad.

        Dari tabel Mas Haniifa dan yang saya baca sendiri, jumlah asma ALLAH ada 3, sedangkan dari analisa Dr. Rashad Khalifa hanya ada 2.

        So…
        Menurut LOGIKA anda, mana yang salah logic ?!
        a. 3
        b. 2

        TOLONG JAWAB SALAH SATU SAJA DAN TIDAK USAH BERKELIT !!!

      • LOGIC said

        maaf mas Bon,
        melihat pertanyaan anda saya mengerti kenapa anda tidak mengerti, anda bisa lihat di

        [6] The word “God” occurs in 85 suras. If we add the number of each sura to the number of verses
        between the first and last occurences of the word “God,” both verses inclusive, the Grand Total comes to
        8170 or 19×430. An abbreviated representation of the data is shown in Table 19.

        dan kenapa tablenya begitu, dan apa yg dinyatakan di table itu(lihat baik2), kalau anda fikir2 lebih dalam anda akan mengerti. Saya malas menjelaskannya.
        Saya sendiri bukan pengelu2 Rashad Khalifa tetapi sy yakin pada fenomena 19 ini, sebagai salah satu interlocking yg kuat untuk menyatakan bahwa alQuran berasal dr sesuatu yg luar biasa dan selayaknya kita mengikuti alQuran saja. Memang tidak semua orang bisa melihat ‘miracle’ ini, saya kalau menulis(dan ini untuk mas Human juga, tapi bukan dalam artian saya mencoba mendebat anda lho mas Human) memang jarang menulis surat apa atau ayat apa, saya selalu ‘menyindir’ agar mencari sendiri di alQuran.

        Telah datang saat ini masa2 menunggu bumi tertutup secara global, yang entah akan terjadi karena apa, entah karena polusi yg semakin menggila di planet ini, entah karena hal2 lain….semoga kita semua bisa memaknai alQuran, sebagaimana dia seharusnya di maknai, dan bukan diracuni hal2 keliru yang menutup kebenaran sesungguhnya yg diinginkan yg maha kuasa….

      • @Prof. Logic
        sebagaimana dia seharusnya di maknai, dan bukan diracuni hal2 keliru yang menutup kebenaran sesungguhnya yg diinginkan yg maha kuasa….

        Maksudnya yang keliru itu adalah yang shalat wajibnya 3x atau yang 5x sehari PROF. ?!

        Sekarang coba tunjuken hujah sampean kepada sayah soal “INTERLOCKING” bil. 19 di Al Qur’an saja.

        Al Qur’an Surah Ar Rahmaan
        فَبِأَىِّ ءَالاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
        Fa bi ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan.
        Maka ni’mat Rabb-mu manalagi yang kamu dustakan (QS 55)

        Berapakah jumlah pengulangan ayat diatas padahal silogisme ini persis sama dengan 114 / 19 = 6 dalam bacaan :
        بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ
        Bismillahir rahmaanir rahiim
        1 Al Fatihah + 2 An Naml + 0 At Taubah + 111 surah yang lain = 114

        by the way
        Jumlah total kalimat “Maka ni’mat Rabb-mu manalagi yang kamu dustakan” habis dibagi 19 (INTERLOCKING) 😀 😆

      • LOGIC said

        saya bukan profesor dik Hanifah….
        tapi otak sederhana saya masih bisa menangkap penjelasn 19 ini dimulai dari 74:30, bagaimana dan apa perlunya anda meng ‘increase faith, renoving doubt’ anda jika anda telah berada dalam surga atau neraka ?

      • @Nak Legek 😀 😆

        6] The word “God” occurs in 85 suras. If we add the number of each sura to the number of verses
        between the first and last occurences of the word “God,” both verses inclusive, the Grand Total comes to
        8170 or 19×430. An abbreviated representation of the data is shown in Table 19.

        Hitung sama sampean, penjumlahan nomor ayat yang tidak mengandung kata ALLAH di Surah tersebut ?! *** APAKAH INTERLOCK 19 ***

      • eagle said

        @Saudara Logic
        Satu saja pertanyaan kepada saudara.
        Mana yang lebih saudara percayai menurut pandangan mata saudara sendiri, Kitab Suci AlQuran atau Tabel Data ?!

      • Rubon said

        @LOGIC
        Saya tidak butuh pengertian anda, yang saya inginkan kemampuan logika anda dalam melihat dan menganalisa ism Allah di surah Al Qur’an ke 112 (AL IKHLAS).

        Menurut MATA anda, mana yang salah lihat itu berjumlah ?!
        a. 3
        b. 2

      • LOGIC said

        pertama anda seharusnya bingung, kenapa si rashad bilang kata2 ‘God’ hanya ada di 85 surat….
        coba aja….ini namanya belajar mengerti detail….

      • @Prof. Logic
        Alhamdulillah, sayah tidak bingung tuhhh… coba sampean baca artikel ini mengapa terjemaahan beliau menggunakan kata “God” bukan Allah….

        Saya tidak sepintar Dr. Rashad Khalifa, tapi tidak bodoh 2

        Biyar @Oom Rubon dan @Oom Eagel tidak bingung, coba jawab dunk… kesian mereka menunggu GODod 😀 😆

        Pertanyaan @Mas Eagle:
        Mana yang sampean percayai Al Qur’an atau Tabel Data ?!

        Pertanyaan @Mas Rubon:
        Mana yang benar jumlah lafadz Allah dalam surah Al Ikhlas 2 atau 3 ?!

  70. Thinker said

    @All

    Berdiskusilah sesuai dengan konteks yg dipaparkan. Sehingga tidak nampak seperti debat kusir yg tiada berkesudahan. Diskusi ini berdasarkan Al Quran. Jika tabel data yg diperlihatkan memang terlihat berbeda dengan jumlah data yg ada di Al Quran, maka dengan besar hatilah untuk mengakui kesalahan penghitungannya.
    Saya pun bukan pengagum Rashad Khalifa, tetapi saya sangat menghargai karya2 beliau yg hingga saat ini belum ada ahli matematika muslim di dunia ini yg dapat mematahkan teori
    Miracle of 19 yg beliau temukan. Kecuali hanyalah mencaci maki dan mengolok2 dgn dasar2 yg kurang kuat.
    Hingga saat ini saya masih membaca dokumen2 beliau dan memcoba utk mematahkannya, tetapi hingga saat ini pula, belum dapat saya patahkan.

    Sekali lagi mohon untuk tidak berbicara keluar dari konteks diskusi serta bertutur dengan lebih santun.

    20:44 “Berbicaralah dengannya baik-baik; mungkin dia dapat merenungkan, ataupun dapat menghormatinya”. <– Sebuah perintah dari Allah kepada Musa agar bertutur kata yg baik meskipun harus berhadapan dengan Fira'un.

    Semoga kita dapat mengambil manfaat dr ayat2 Allah dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari2.

    Peace

    • LOGIC said

      sepertinya saya dah menyerah berdiskusi disini, biarlah saya tanam dalam hati saja prinsip dan keyakinan saya untuk mengikuti alQuran saja, dan bahwa memang ada kesalahan saat umat di’rancui’ oleh tulisan2 buatan manusia, dikemukakan malah jadi gak selesai….
      selamat berdiskusi mas Thinker, saya akan tetap ikuti diskusi2 ini, tapi mungkin akan lebih banyak diam….

      • Thinker said

        Setuju Mas Logic…
        Saya pun akan berdiam diri jika sudah “out of box” karena mayoritas yg berdiskusi disini tidak menguasai materi diskusi. Bahkan yg membuat topik pun (Haniifa), bersikeras dgn KESALAHAN hitungannya dan tidak punya nyali utk mengakui salah perhitungan. Dan tidak mengetahui pula tata cara penghitungan yg ditampilkan oleh RK.

        ini bukti dr ketidak tahuan Haniifa!!

        Tulisan Haniifa:
        Darimana tahu sampean bahwa beliau salah cetak ?!
        Kemunculan lafadz Allah seharusnya didalam seluruh AL QUR’AN, sbb:
        1.
        bla..bla..
        ..
        2698… bla
        2699… bla
        ..
        ..

        suatu tanda bahwa dia tidak mengecheck dgn QURAN

        Tulisan Humam:
        > Qs 25
        Surat ini anda dan Rashad menemukan bahwa kata Allah sama ada 7
        mari kita tinjau !!! di cetakan Rashad untuk Qs 25:68 mengakui 1 kata Allah
        tapi sebenarnya 2 ayat silahkan anda lihat lagi dalam Quran!!!!
        jadi urutan yang benar adalah :
        1789 25 41
        1790 25 55
        1791 25 68

        Ternyata angka 7 yg Haniifa tuliskan hanyalah copy paste dr buku penerbit tulisan RK, bukan hasil mengecheck di dlm Quran!!

        Padahal saya sedang mencari rekan2 yg mungkin dapat membantu saya dalam menjatuhkan teori2 beliau. Tetapi, kebanyakan hanya berakhir dg olok2 yg tidak pantas diucapkan oleh seorang muslim.
        What a pity….

      • @Prof. Thinker
        Jawab dengan sejujur-jujurnya, menurut pengamatan dan perhitungan sampean jumlah ism ALLAH diseluruh AL QUR’AN adalah 2811 atau 2698 ?!

        (lucu sekali sampean, begitu tolerasinya sama @Oom Human yang mengkoreksi kesalah ketekkk Dr. Rashad Khalifa,… apakah sampean percaya beliau (RK) bisa menyelesaikan disertasinya kalau salah ketik melulu 😛 )

      • Rubon said

        @Thinker
        Saya permudah pertanyaan diatas kepada anda.

        Rubon said
        October 2, 2010 at 2:10 am

        @Thinker
        Tolong terjemahkan kalimat berikut, jika tidak keberatan ?!

        اشَهَدَ أَنْ لاَ إلهَ إِلاَّ الله ُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله

        Asy-syadu’allaa’ilaaha illallaah wa asy-syadu’anna muhammadar-rasuulullaah

        Silahkan anda tulis dalam terjemaahan bahasa Indonesia ?!

    • eagle said

      @Saudara Thinker
      Sesuai dengan saran saudara maka mari kita diskusi dengan cara yang baik dan benar sesuai dengan fakta yang ada.

      Thinker said
      October 1, 2010 at 10:56 am

      Intinya, anda tidak mau mengakui salah penghitungan yg telah anda buat dengan menyatakan di dalam surah 25 terdapat 7 kejadian kata ALLAH.

      PADAHAL SESUNGGUHNYA TERDAPAT 8 KEJADIAN.

      Dan anda telah mengada-ada penghitungan RK dengan menambah/mengurangkan kejadian kata ALLAH di:
      surah 22, seharusnya 75
      surah 25, seharusnya 8
      surah 40, seharusnya 53
      surah 58, seharusnya 40

      Jika mau mencari kesalahan seseorang (RK atau siapapun), lakukanlah dengan lebih fair dengan tidak melakukan PENIPUAN DATA.

      Cukup sekian.
      Terima kasih

      Analisa saya pada tabel @Mas Haniifa:
      QS 22 = 76 (75+1) === BENAR
      QS 25 = 8 (7+1) ==== SALAH
      QS 40 = 54 (53+1) === BENAR
      QS 58 = 41 (40+1) === BENAR

      ——————–
      Analisa saya pada POST @Saudara Thinker:
      QS 22 = 75 (75+0) ==== SALAH
      QS 25 = 8 (8+0) ==== SALAH
      QS 40 = 53 (53+0) ==== SALAH
      QS 58 = 40 (40+0) ==== SALAH

      Score Haniifa = 3 (Tiga) dan Saudara Thinker=0 (NOL)

      JIKA MAU MENCUCI PAKAIAN BERSIH JANGAN GUNAKAN AIR COMBERAN :mrgreen:

      • Thinker said

        @Eagle

        Terima kasih atas koreksinya.
        Diskusi bukanlah mencari score hingga muncul perbandingan kalah dan menang.

        Analisa saya pada tabel @Mas Haniifa:
        QS 22 = 76 (75+1) === BENAR <– yg saya salahkan adl angka yg terletak di kolom 7.
        QS 25 = 8 (7+1) ==== SALAH
        QS 40 = 54 (53+1) === BENAR <– yg saya salahkan adl angka yg terletak di kolom 7.
        QS 58 = 41 (40+1) === BENAR <– yg saya salahkan adl angka yg terletak di kolom 7.

        Karena di dalam buku yg diterbitkan ttg analisa Rashad Khalifa, TIDAK ADA kolom dlm bentuk excelsheet spt yg ditampilkan oleh Haniifa (Microsoft Excel BELUMLAH ADA di jaman RK masih hidup). Berarti, excelsheet diatas tentulah buatan seseorang yg berusaha menjatuhkan analisa RK dgn cara2 yg tidak elegan dan mengada-ada.

        Coba anda amati, hanya karena SALAH hanya SATU perhitungan kata "ALLAH" di surah 25 kolom 5, berdampak pada teori Haniifa di baris paling bawah, yang seharusnya tertulis:
        Jumlah total index basmallah = 112
        Jumlah total ayat = 6236
        Jumlah total Ism “Allah” = 2699
        Jumlah total = 2811 (kolom 3 + kolom 5)

        Mohon untuk diamati lebih dalam dan baca pula analisa2 dr RK. Sehingga diskusi dpt berkembang menjadi lebih menarik dan bermanfaat.

      • @Mas Eagle
        Bijimanah kalau takwil @Oom Adi bin Thinker keblinger +4 ajah 😆 … biyar nggak iNull gicuhhh ?!

      • eagle said

        @Saudara Thinker

        MENURUT SAYA ANGKA 2811 YANG SAUDARA DAPATKAN BUKAN HASIL MENGHITUNG JUMLAH SELURUHNYA DARI AL QUR’AN, melainkan copas dari analisis @Saudara Haniifa 2699+112 = 2811 😀 :mrgreen:

      • Rubon said

        @Haniifa
        Kalau saja tabelnya dibuat dari Oracle, DB2, Informix atau sekurang-kurannya databse enggine yang small seperti MySql, Miekocok… mungkin “orang” lebih percaya lagih… hehehe

      • @Mas Rubon
        😀
        Jangan lupa lho, beri tahu cara-cara meng-copas nyah… biyar tampak lebih “elegan” 😀

      • Rubon said

        @Haniifa
        Oke !
        Insya Allah, saya akan beri tahu anda cara menngcopas tabel, tapi dengan satu syarat.
        Tolong beri tahu juga saya cara-cara anda mengcopas Microsoft ExcelSheet berikut analisisnya :mrgreen:

  71. @Mas Adi (Thinker)
    Sampean berprasangka buruk kepada sayah, silahken saja bebas kkok :D… tapi mohon gunakan kemampuan analisa numerik sampean pada tabel berikut dan Alhamdulillah, sampean cukup menghitung lafadz Allah dari surah Al Fatihah sampai dengan surat At Taubah (catatan QS 9:128 dan QS 9:129) jangan sampean hapus yah… 😦

    tabel-d

    Perhatikan kembali formulasi kitab Induk….
    QS 27 mempunyai Bismillahir rahmanir rahim “2x”, dan (7×2) 14 adalah bilangan adilnya.

    Apakah bilangan 27 merupakan bilangan berpola adil ?!
    JNomor Ayat + 27 = 130256 + 27 := 130283
    130283 := 19 x 6857 … tebukti.

    Apakah bilangan 14 (7×2) merupakan bilangan berpola adil ?!
    “Unsigns” ayat + 14 = 50944 + 14 := 50958
    50958 := 19 x 2682 …. terbukti

    Apakah bilangan prima 13, (titik tengah bil. 7) termasuk pola adil ?!
    “Signs” Ayat + 13 = 79312 + 13 := 79325
    79325 := 19 x 4175 …. terbukti.

    Validasi :
    1. Bilangan adil dari 13 adalah 7 (=QS Al Faatihah).
    2. 27 := 13 + 14
    3. Bukti keseimbangan sempurna “Signs” : “UnSigns”

    PENOMENA KEADILAN DAN SISTEM BILANGAN 19 AKAN HANCUR

    JIKA QS 9:128 dan QS 9:129 DIHILANGKAN.

    [2] Bye bye….
    The sum of all the verse numbers where the word “God” occurs is 118123, or 19×6217. This total is obtained by adding the numbers of verses wherever the word “God” is found. If the false Verse 9:129 is included, this phenomenon disappears.
    Ups..

    Kalau kurang jelas silahken sampean baca ini:

    Signs and “hidden” basmallah

    Wassalam, Haniifa.

    • Thinker said

      Saya tidak menuduh anda ataupun berprasangka buruk. Tetapi data2lah yg berbicara. Dan memang data anda mengada-ada atau hasil rekayasa anda sendiri.

      Dengan bukti-bukti sbb:
      1. Tidak ada satu dokumen pun dalam bentuk excelsheet mengenai penghitungan RK.
      2. Sudah saya check ke http://www.submission.org, http://www.submission.ws dan http://www.masjidtucson.org serta situs2 yg lain (googling aja Mas..) yg berhubungan dgn dokumen2 RK bahwa tulisan RK dalam bentuk excelsheet.
      3. Semasa hidup RK, microsof excel belum diluncurkan.

      Dengan 3 alasan tersebut, telah cukup bagi saya utk menyatakan bahwa Haniifa hanyalah orang yg telah melakukan rekayasa data analisa RK agar RK nampak salah dan bodoh.

      Saya tidak mau membahas diluar topik yg anda lontarkan selain dr topik yg telah anda paparkan pada tgl January 8, 2009. Serta mohon utk tidak memotong2 secara sepihak ttg analisa RK agar nampak anda sangat teliti dlm menganalisa data.

      @Mister Adi (Thinker)
      Lain kali jika sampaen post diblog ini, gunakan 1 link saja biyar tidak dipending…. seperti komentar ini okeh !!!
      Berikutnya sayah tahu konsep @Oom RK sejak lama dari buku One Million Phenomena karya Prof. Dr. Fahmi Basya.
      Netx… silahken sampean buktikan dan hitung sendiri tabel D agar sampean tidak memfinah sayah.

      Wassalam, Haniifa.

      • eagle said

        @Saudara Thinker

        Bisakah saudara buktikan bahwa karya di site2 tersebut updatingnya lebih awal dari tgl January 8, 2009 ???

        FITNAH ITU LEBIH KEJAM DARI PEMBUNUHAN !!!

      • Rubon said

        @Thinker
        Anda sepertinya lupa kalau dijaman RK hidup software worksheet sudah lama berkembang dan yang paling populer ketika itu adalah LOTUS 1-2-3 …hehehe…

      • @Mas Thinker
        Bijimana , Masih kurang percaya bahwa At Taubah seharusnya 129 ayat (169 ism Allah) ?!

        Coba perhatiken tabel diatas dan baca baik-baik !!.
        Bukti keseimbangan sempurna “Signs” : “UnSigns”
        “Signs” Ayat = 79312 => 7+9+3+1+2 = 22
        “UnSigns” Ayat = 50944 => 5+0+9+4+4 = 22

        Terbilang: “DUA PULUH DUA” 😀

        Kesimpulan:
        “Signs” : “UnSigns” => 22 : 22

        PHENOMENA INI AKAN HANCUR JIKA JUMLAH LAFADZ ALLAH DI SURAH AT TAUBAH = 168 ATAU HANYA 127 AYAT SAJA

        Wassalam, Haniifa.

  72. Thinker said

    @Eagle

    Anda mengatakan:

    MENURUT SAYA ANGKA 2811 YANG SAUDARA DAPATKAN BUKAN HASIL MENGHITUNG JUMLAH SELURUHNYA DARI AL QUR’AN, melainkan copas dari analisis @Saudara Haniifa 2699+112 = 2811 😀 :mrgreen:

    Jika saya (Thinker) melakukan copy paste analisa Haniifa dan tidak menghitung sendiri berdasarkan Quran, bgmn saya dapat tahu secara detil kesalahan2 input data yg Haniifa lakukan?!?! Runut lagi tulisan2 diatas, siapakah yg meng-expose kesalahan2 data Haniifa…

    Mohon tidak melakukan tuduhan2 yg tidak berdasar seperti yg dilakukan Haniifa thd RK.

    • eagle said

      @Saudara Thinker
      Bagaimana kami bisa percaya saudara menghitung seluruh lafadz Allah dalam Al Qur’an jika ternyata perhitungan saudara keliru :mrgreen:

      Thinker said
      October 1, 2010 at 12:25 pm

      @Rubon

      Kejadian kata ALLAH di surah 25 terdapat di:
      ayat 17 = 1 kejadian kata ALLAH
      ayat 41 = 1 kejadian kata ALLAH
      ayat 55 = 1 kejadian kata ALLAH
      ayat 68 = 2 kejadian kata ALLAH
      ayat 70 = 2 kejadian kata ALLAH
      ayat 71 = 1 kejadian kata ALLAH

      Total kejadian kata ALLAH di SURAH 25 = 8 kejadian.

      Tidak perlu mohon maaf Mas Rubon.. Kita sama2 masih belajar kok. Mohon koreksi jika saya salah.
      Makasih

      SAYA PRIBADI MEMERLUKAN BERHARI-HARI LHO !!! :mrgreen:

      Saya salut sama saudara, ternyata cepat, cerdas dan tangkas menghitung seteleh dikoreksi oleh @Saudara Rubon.

  73. eagle said

    @Saudara Thinker
    Sebagaimana saran saudara, mohon kiranya @Saudara Haniifa dibantu baris-baris mana saja yang harus dikoreksi dari kolom 6

    Thinker said
    October 1, 2010 at 4:39 pm

    Tdk salah kok Mas Rubon… Tp seluruh tabel di kolom 6 harus dirubah semua. Coba saja dihitung sendiri. 😉

    COBA BERI CONTOH KOREKSI SAUDARA PADA KOLOM 6, JANGAN SELURUHNYA TAPI BEBERAPA SAJA !!!

    MISAL:
    QS 25 pada (kolom 6) tertulis 8 seharusnya 9

  74. Human said

    @All
    Salaam..

    Jujur saya melihat blog ini bingung,Kenapa kalian (Hanifah, Rubon) terus menghina / menjatuhkan??? semua penulis tuh pasti dapet kritik dan saran, tapi itu untuk membangun supaya lebih baik.

    Please, disini saya tidak ada niat untuk menghina atau menjatuhkan, karena saya rasa itu bukanlah sikap seorang muslim, dan keluar dari segi agama, sikap2 itulah tidak ada dalam berdiskusi.

    kalau masalah lafaz Insya Allah… wow knpa jadi panjang ya?? saya juga tidak menyangkalnya looohhh… pada saat saya diberitahu oleh Rubon malah saya berterima kasih dengan Rubon, tapi knpa Rubon dan Hanifah jadi hina2an sebagai penentang / beralasan untuk menjatuhkan hitungan /alasan saya???

    bener saya kadang tertawa liatnya apakah ini seorang penulis???
    dan apa lagi masalah Sahadat dengan “Muhammad adalah Rasulullah” saya ga tau maksudnya nih?? apa menurut kalian saya g bisa untuk mengucapkannya?? jujur aneh .. dan g profesional banget.

    Back to hitungan…… tolong kepada semuanya, perhatikan kembali semua diskusi kalian!!! tolong bedakan antara yang tidak bernomer dan yang bernomer

    Bagaimana Rubon mempertanyakan surah AL FALAQ dan AN NAAS ?? knapa g liat smua surah???? dan apakah anda juga mengerti tentang ayat2 yang tidak bernomer dan yang bernomer????
    tolong anda perhatikan semua baik2… Hanifah (pada kolom D) ataupun semuanya udah mencampurkan semuanya itu,
    Surat Al Ikhlas (Tabel B)
    No* Ayat lafz Allah
    1 1
    2 1 1
    3 2 1

    Saya ga tau Tabel B ini, menghilangkan nomer Ayat tapi diganti oleh Hanifah menjadi nomernya dia yang menganggap Bismillah adalah *no 1?? apakah ini bukannya keanehan sehingga membuat perdebatan ini menjadi panjang?????

    Begitu juga dengan Rubon malah memberikan Bismillah nomer “0”. waduh….. lihat lagi apakah ada nomernya Bismillah? (Kecuali Surat pertama basmalahnya masuk ayat ke-1 dan surat 9 tidak ada basmalah), apakah di Quran yang anda pegang Bismillah selain surat 1 adalah nomernya “0”???

    Dan saya tekankan lagi di perhitungan ini yang dihitung oleh Rashad adalah ayat yang bernomer

    dan juga kalau semuanya memaksa untuk Bismillah dimasukkan hitungan…. wah anda semua salah besar….

    anda tau ga yang kita bahas diatas itu adalah salah satu pembuktian Rashad dari 31 fakta lainnya yang ada pada Buku beliau “The Computer Speaks: God’s Message to The World” ….
    masih banyak lagi hitungan yang lebih dari itu di buku dan appendix beliau dimana kalau dijumlahkan bisa ratusan alasan/variabel/Fakta dari angka 19.

    Untuk Basmallah anda bisa baca aja buku “Beyond Probability – God’s Message in Mathematics” …. itu menghitung Basmalah saja sampai 35 Fakta perhitungan……

    bagaimana anda memaksakan kehendak untuk memasukkan Semua Bismillah sebagai ayat bernomer di Quran, dan membenarkan hitungan / sanggahan Hanifah ??? sedangkan ini adalah salah satu dari ratusan pembuktian DR Rashad Khalifah………

    Kalau Hanifah merasa benar dari sanggahannya, ya sanggah saja semua bukti beliau!!! maka gugurlah 19 ini dan anda bisa berbangga hati….

    sudah terang2 Hanifah salah dalam perhitungannya di Surat 25, tapi terus mencari pembenaran2 dengan segala cara….. yang lebih aneh lagi (maaf – maaf aja) Rubon dan eagle mengikutinya tanpa juga mengecheck satu persatu semuanya……..

    yang parahnya juga si Hanifah malah mentotal di tabel satu dan menghitungnya dengan kelipatan 10 (2810:10=281) <—- loh angka 10 pun tidak ada dasarnya dan menjadi pujian teman2nya…… kalau Rashad memilih angka 19 karena Tuhan memberitahunya di Qs 74:30 Diatasnya ada 19

    btw kenapa saya bilang bahwa salah Rashad itu salah cetak bukunya…. karena Hasil akhirnya hitungan itu tidak berubah…..itu maklum dalam percetakan atau orangnya salah ketik. sedangkan hitungan HAnifah malah g benar hasil akhirnya…….

    Pak Hanifah jujur saya tidak ada rasa emosi dalam hati saya, meskipun anda bilang saya di greja atau dimanapun dan jga eagle, saya diam dari kemarin hanya lihat sanggahan2 kalian, maaf2 aja sama sekali tidak berbobot, tidak teliti, main emosi, g terima masukan, simpang siur, jadinya saya dari kemarin cuman tertawa lihat hitungan kalian, sekali lagi maaf .

    Tapi yaa sudahlah …..

    Semua orang bisa membaca kok dan bisa mengechecknya sendiri, ada kesalahan hitungan Hanifah di Qs 25:68, maka tulisannya gugur apabila hitungannya benar yahh dia hanya menyangkal 1 dari ratusan bukti hitungan Rashad

    Salaam….. Peace………..

    • Wa Salam@Mas Human
      Sejujurnya saya senang berdiskusi dengan sampean, tapi mohon maaf baik secara halus maupun yang sarkas terhadap Sampean, @Semak Pagar (LOGIC) dan @Adi (Thinker) jika sudah terpojok acapkali menyindir kami dan memojokan predikat Islam seperti:
      “Bijinilah cara muslim berdiskusi”, lantas must be bijimana neeh !! :mrgreen:

      Tanggapan terhadap kelipatan 10 (2810:10=281), lha wong dibagi 2 atau 5 juga tampa sisa khok !!!… hehehe… Soal penulisan Tabel B, jelas saya menulis No. Urut, Ayat dan QS maksudnya supaya memudahkan perhitungan secara essensinya tidak berbeda dengan cara @Mas Rubon (Penomoran baris angka latin pada Surah Al Ikhlkas) yang pada dasarnya mau diisi value 0 (atau null ) dan lafadz Allah terhitung 3 (TIGA) dan hasilnya tidak mempengaruhi goal yang dimaksud (Lihat. Tabel D).
      Singkat kata tanggapan secara globalnya: Salah sendiri “kalian” tidak jeli membaca kesimpulan analisa saya ini,:

      Lafadz “Allah” bisa lebih besar 2699 😀 atau sama dengan 2698, dengan demikian angka 2698 = ( 142 x 19) walaupun berbasis sembilan belas namun bukan merupakan “Konstanta Al Qur’an”, jadi tidaklah bisa kita terima penghilangan 2 ayat At Taubah (QS 9:128 dan QS 9:129).

      Note:
      Lafadz Allah di Al Qur’an => 2699+112 = 2811

      Mungkin saya terlampau peka pada permasalahan TAUHID dalam kontek Diin Islam, jadi wajar sekali dunk kalau kami ingin tahu siapa sesungguhnya lawan diskusi kami ini.

      Apakah “kalian” ini semua Islam atau Non Islam. ?!

      Sebagaimana yang telah terlontar pada diskusi kita diblog @Mas Muhammad Budiman Natsir tentang asma Allah.
      Sampean (@Mas Human) jelas sekali tidak mau menulis 2 Kalimat Syahadat demikian juga di blog ini seperti yang diminta oleh @Mas Rubon, hal tersebut sangat penting sekali sebab apapun argumentasi yang kami ajukan … Insya Allah, “kalian” pasti berkelit dengan sejuta cara. 😀

      By the way…
      Alhamdulillah, saya tidak tahu secara pasti agama yang di anut oleh Dr. Rashad Khalifa 😦 , namun apapun itu membuat sayah gerah dengan statemen beliau dan atau pengikutnya mengenai penghilangan 2 ayat pada surah At Taubah, karena kata “Rahiim” ayat 128 secara tersirat ditujukan kepada Nabi Muhammad s.a.w sedangkan pada ayat 129 penjelasan mengenai pengesaan tuhan (baca: Allah).

      JADI (QS 9:128 dan 129) JUSTRU MENJELASKAN PERIHAL KATA-KATA TAUHID BAGI SEORANG MUSLIM yang lazimnya disebut sebagai RUKUN ISLAM YANG PERTAMA.

      Silahkan kalian pelajari mengapa kami umat Islam menolak dengan tegas penghilangan dua ayat firman Allah di Surah At Taubah ( “Pengampunan”) karena hasil analisa yang keliru dari Team Submission.org, 19.org dsb. :

      PERTAMA:
      At Taubah ayat 129 = Asy syadu’allaa ’ilaaha illa Allaah

      Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: “Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ´Arsy yang agung”. (QS 9:129)

      Jika dikompilasi maka pada kalimat “Cukuplah Allah bagiku” dan “DIA” maka “Tidak ada Tuhan selain Allah” adalah KALIMAT TAUHID.

      KEDUA:
      At Taubah ayat 128 = Asy syadu’anna muhammadar Rasuulullaah

      “Sungguh telah datang kepada kalian seorang Rasul dari diri-diri kalian. Sangat bersedih terhadap apa yang memberatkan kalian dan bersemangat (untuk memberikan hidayah) kepada kalian dan lemah lembut dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman. (QS 9:128)

      Kata “Rahiim” (baca: sifat lemah lembut) ditujukan kepada Rasulullah sebagaimana pada lafadz “Al Aziiz” (QS 12:15) di tujukan kepada Istri Raja / Permaisuri.

      Penjelasan seorang Rasulullah yang bersifat “RAHIIM” ini dijelaskan dengan tegas pada Surah Al Fath dan Ali Imran.

      Allah berfirman, yang artinya: “Muhammad adalah Rasul Allah dan orang-orang yang menyertainya sangat keras terhadap orang kafir dan penyayang antara sesama mereka.” (QS 48:29)

      Maka dengan rahmat Allahlah kamu (MUHAMMAD) menjadi lemah lembut terhadap mereka dan jika kamu berkeras hati niscaya mereka akan lari darimu.(QS 3:159)

      Kesimpulan:
      Berbeda dengan surah-surah yang lain maka pada permulaan surah At Taubah tidak terdapat ucapan basmalah, karena surah ini adalah pernyataan perang dengan arti bahwa segenap kemampuan kaum muslimin dikerahkan untuk memerangi seluruh kaum musyrikin,sedangkan basmalah bernafaskan perdamaian dan cinta kasih Allah.
      Sekali lagi saya tegaskan bahwa penghilangan ayat 128 dan 129 surah At Taubah berarti condong kepada sifat musyrik, ‘Audzubillahimin dzalik.

      اشَهَدَ أَنْ لاَ إلهَ إِلاَّ الله ُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله
      Asy-syadu’allaa’ilaaha illallaah wa asy-syadu’anna muhammadar-rasuulullaah
      Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi Muhammad utusan Allah

      Ps:
      Beranikah “Kalian” menulis POST diblog ini dua kalimat syahadat dalam bahasa Arab, Latin dan Terjemaahannya ?!!

      Wassalam, Haniifa.

      • Human said

        @ Hanifah

        Anda bilang “Salah sendiri “kalian” tidak jeli membaca kesimpulan analisa saya ” waduh tolong anda kroscek lagi deh Pak hanifah !!

        saya paparkan lagi keanehan dari analisa anda :
        1. “Lafadz “Allah” bisa lebih besar 2699 😀 atau sama dengan 2698” <– ini saya rasa anda memaksakan kehendak lohh…. coba anda tanya dengan anak SD apakah 2699 = 2698???
        2. “dengan demikian angka 2698 = ( 142 x 19) walaupun berbasis sembilan belas namun bukan merupakan “Konstanta Al Qur’an”” <—- anda itu membenarkan total kata Allah pd ayat2 bernomer dlm Quran adalah 2698
        3. “dengan demikian angka 2698 = ( 142 x 19) walaupun berbasis sembilan belas namun bukan merupakan “Konstanta Al Qur’an”” <—- anda mengingkari Qs 74:30 diatasnya ada 19
        4. “dengan demikian angka 2698 = ( 142 x 19) walaupun berbasis sembilan belas namun bukan merupakan “Konstanta Al Qur’an”” <—- anda tidak membaca semua analisa Rashad dimana dia membuktikan ratusan bukti tentang kelipatan 19 . karena ini adalah bentuk hitungan anda pun juga bisa membagi dengan 10 kepada bilangan kelipatan 10, tapi berapa seringkah terjadi kejadian kelipatan 10 tersebut?
        5. “jadi tidaklah bisa kita terima penghilangan 2 ayat At Taubah (QS 9:128 dan QS 9:129).” <—– selain anda tidak membaca semua ratusan bukti Rashad, anda juga tidak memperdulikan kata2 saya yang memberitahukan anda bahwa hitungan diatas adalah salah satu bukti dari ratusan bukti yang dimiliki oleh Rashad

        itulah pak analisa saya dari kesimpulan analisa anda.
        Jadi siapa yang selalu berkelit dengan sejuta alasan??? siapa yang terus tidak konsisten dalam menjawab??? dan sering membahas keluar dari bahasan. wah kalau saya berkelit sejuta alasan, tunjukkan satu alasan saja dimana jawaban saya keluar dari Quran???…..
        Kalau anda menanyakan hal yang sama dg yang saya tanya, sangatlah banyak bukti yang bisa saya keluarkan karena andalah selalu berkelit, yang anda buat-buat……..
        contohnya ya posting anda terakhir aja
        1.anda sekarang anda membahas kata “Rahim” di 9:129 ini ga ada hubungannya ama hitung2an diatas,
        2. terus soal sahadah juga anda meributkan postingan saya di tempat P’Budi….. saya tidak berkelit, bagi saya itu suatu perintah yang saya harus lakukan dan tidak berhubungan dengan diskusi yang ada, so saya berhak nolak dong pada saat itu.

        so siapa disini yang selalu berkelit???

        untuk informasi buat anda sangat mudah menjawab yang anda tanyakan tentang “Al Aziiz” tapi saya tidak ingin menjawabnya, karena tidak ada hubungannya dengan diskusi tabel diatas. dan juga seperti saya bilang apa anda tidak malu kalau selalu berkelit??? jawaban anda selalu ngacau lohh….. lihat lagi QS 12:15 tidak ada kata Al Aziiz disitu ayat itu menerangkan tentag Nabi Yusuf yang akan dimasukkan ke sumur loh…” yah anda selalu seperti ini … tidak pernah menge-checknya lagi …. bener loh pak ini bisa buat anda bertambah malu….

        Ok pak untuk kepuasan anda saya tuliskan sahada yang anda minta

        Asy-syadu’allaa’ilaaha illallaah wa asy-syadu’anna muhammadar-rasuulullaah
        Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi Muhammad utusan Allah

        ini saya copy paste dari tulisan anda diatas lohh tapi saya tidak mau mencopy yang berbahasa arab karena kejadian lucu lagi,apakah anda bisa baca bahasa arabnya??? bener ga tuh tulisannya …. wah anda pak bener tidak teliti.

        saya sudah memnuhin permintaan anda untuk mengucapkan apa yang anda mau yang keluar dari diskusi ini, tapi saya ingin menanyakan sesuatu kepada anda.
        anda sudah mengakui loh kesalahan anda dipostingan sebelumnya, anda mengatakan “kesalahan saya yang sedikit”…..itu tetap salah.
        Nah
        Setelah saya buktikan anda salah, tidak teliti dalam menghitung, apakah anda berani merevisi blog ini dan mengakui kesalahan anda”

        yah lebih baik di revisi karena seorang yang benar2 Muslim tidaklah sombong…. karena judul dari blog ini saja sudah melambangkan kesombongan dan isinya hina sana dan sini tapi isinya tidak benar.

        tapi ya sudahlah….. saya rasa sudah cukup menerangkan…..

        Salaam… Peace…

      • Eagle said

        @Saudara Human
        Alhamdulillah, wel come my brother !!! :mrgreen:

        Tolong saudara perhatikan kalimat ini pada artikel diatas yang merupakan last result dari analisis @Saudara Haniifa.

        Menurut saya (saya= @SAUDARA HANIIFA):
        a. Takwil lafadz “Allah” adalah 2810 + 2 = (148 x 19)
        b. Takwil total ayat Al Qur’an 6348, silahkan baca disini.

        JIKA A LEBIH BESAR ATAU SAMA DENGAN B, PERNYATAAN MATEMATIKA INI SANGAT DENGAN A = B

      • rubon said

        @Human
        Berapa menurut takwil anda lafadz Allah di surah Al Ikhlas ini.
        @LOGIC
        Mohon maaf menurut logika anda, berapakah jumlah ism Allah pada satu surat lengkap ini.

        بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ
        قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
        اللَّهُ الصَّمَدُ
        لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
        . وَلَمْ يَكُنْ لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ

        Saya tunggu jawaban anda berikut dengan alasannya !!!

  75. Eagle said

    Koreksi:
    JIKA A >= B, PERNYATAAN MATEMATIKA INI SANGAT BERBEDA DENGAN A = B

    Maksud saya, justru @saudara Human yang memaksakan kehendak atau memang tidak mengerti bahasa Matematika :mrgreen:

    1. “Lafadz “Allah” bisa lebih besar 2699 😀 atau sama dengan 2698″ <– ini saya rasa anda memaksakan kehendak lohh…. coba anda tanya dengan anak SD apakah 2699 = 2698???

    Anak SD juga tahu kalau A >= B, tidak sama dengan A = B 😀 :mrgreen:

  76. @Mas Human
    Anda bilang “Salah sendiri “kalian” tidak jeli membaca kesimpulan analisa saya ” waduh tolong anda kroscek lagi deh Pak hanifah !!
    __________________________________________
    Silahken sampean hitung sendiri lafadz Allah yang bernomor, Insya Allah sebanyak 2699 dan ini tidak habis dibagi 19 maka GUGURLAH TIORI TEAM SUBMISSION.ORG atau Teori Dr. Rashad Khalifa tentang bilangan 19

    1. “Lafadz “Allah” bisa lebih besar 2699 😀 atau sama dengan 2698″ <– ini saya rasa anda memaksakan kehendak lohh…. coba anda tanya dengan anak SD apakah 2699 = 2698???
    __________________________________________
    Sampean nggak lulus Teka Yahhh… bijinih @Om, jika A >= 2698 maka nilai A boleh 2698, boleh 2699… tapi saya lebih menyukai nilai A mendekati angka 2810, kerennya sehhh nilai A adalah 2811
    Terbilang: # Dua ribu Delapan ratus Sebelas # 😀

    2. “dengan demikian angka 2698 = ( 142 x 19) walaupun berbasis sembilan belas namun bukan merupakan “Konstanta Al Qur’an”” <—- anda itu membenarkan total kata Allah pd ayat2 bernomer dlm Quran adalah 2698
    __________________________________________
    😀 Benar bahwa yang mempercayai 2698 dengan menghilangkan 2 ayat At Taubah adalah orang-orang yang condong kepada kemusyrikan, sebab sebagaimana saya terangkan diatas dan yang paling utama adalah sangat-sangatlah tidak mungkin sekali selama RIBUAN TAHUN ORANG-ORANG HAFIDZ AL QUR’AN didiamkan oleh ALLAH bahwa ada ayat-ayat palselu menurut @Oom Dr. Rashad Khalifa dan Team Submisiion imfosible tenan.
    Kalau sampean tidak percaya !!!
    Silahken hitung sendiri bahwa lafadz ALLAH diseluruh AL QUR’AN = 2811

    3. “dengan demikian angka 2698 = ( 142 x 19) walaupun berbasis sembilan belas namun bukan merupakan “Konstanta Al Qur’an”” <—- anda mengingkari Qs 74:30 diatasnya ada 19
    __________________________________________
    Hohohooo… siapa yang mengingkari firman Allah.
    Silahkan sampean hitung jumlah Surah Al Qur’an yang diawali dengan basmallah, Insya Allah nilainya 113 (144 MINUS At Taubah).
    Selanjutnya silahkan sampean hitung jumlah lafadz Allah diseluruh Al Qur’an PLUSH (At Taubah : 129), Insya Allah nilainya 2811.
    So…
    Selanjutnya silahkan otak-atik gathuk nilai-nilai tersebut, maka diperoleh: (2811 MIN 113) dibagi 19… Bilangan bulat ..hehehe.. dan tidak mengurangi sedikitpun kepercayaan Umat Islam terhadap jumlah ayat At Taubah = 129 ayat.
    *** PAHAM SAMPEAN ****

    4. “dengan demikian angka 2698 = ( 142 x 19) walaupun berbasis sembilan belas namun bukan merupakan “Konstanta Al Qur’an”” <—- anda tidak membaca semua analisa Rashad dimana dia membuktikan ratusan bukti tentang kelipatan 19
    __________________________________________
    Hua.ha.ha… emangnya Dr. Rashad Khalifa PhD itu dosen pembimbing saya gituh ?! kalau beliau dianggap GURU TEKA Haniifa sehhh boleh lah…

    5. “jadi tidaklah bisa kita terima penghilangan 2 ayat At Taubah (QS 9:128 dan QS 9:129).” <—– selain anda tidak membaca semua ratusan bukti Rashad, anda juga tidak memperdulikan kata2 saya yang memberitahukan anda bahwa hitungan diatas adalah salah satu bukti dari ratusan bukti yang dimiliki oleh Rashad
    __________________________________________
    Maksud sampean ratusan bukti keblinger yahh…
    Apa sampean nggak malu ikut-ikutan mengkoreksi bukti-bukti kebodohan Dr. Rashad Khalifa dan Team Submission.org 😦

    so siapa disini yang selalu berkelit???
    untuk informasi buat anda sangat mudah menjawab yang anda tanyakan tentang “Al Aziiz” tapi saya tidak ingin menjawabnya, karena tidak ada hubungannya dengan diskusi tabel diatas. dan juga seperti saya bilang apa anda tidak malu kalau selalu berkelit??? jawaban anda selalu ngacau lohh…..

    __________________________________________
    Maaf jangan pura-pura tidak tahu sampean !!! 👿
    Sudah sangat jelas asmaul husna Al Aziiz (QS 12:51) dan Ar Rahiim (QS 9:128) boleh digunakan kepada manusia dan ini berkorelasi dengan alasan penghilangan Surah At Taubah ayat 128 oleh Dr. Rashad Khalifa dan atau Team Submision.org

    lihat lagi QS 12:15 tidak ada kata Al Aziiz disitu ayat itu menerangkan tentag Nabi Yusuf yang akan dimasukkan ke sumur loh…” yah anda selalu seperti ini … tidak pernah menge-checknya lagi …. bener loh pak ini bisa buat anda bertambah malu….
    __________________________________________
    Astaghfirullahal azhim, hatur tengkiu my Bro… mungkin saya terkantuk-kantuk menunggu jawaban sampean jadi aja salah ketek, seharusnya (QS 12:51).
    Subhanallah,…

    Raja berkata (kepada wanita-wanita itu): “Bagaimana keadaanmu ketika kamu menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadamu)?” Mereka berkata: Maha Sempurna Allah, kami tiada mengetahui sesuatu keburukan daripadanya. Berkata istri Al Aziz: “Sekarang jelaslah kebenaran itu, akulah yang menggodanya untuk menundukkan dirinya (kepadaku), dan sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang benar.” (QS 12:51)

    قَالَتِ امْرَأَتُ الْعَزِيزِ = Berkata istri Al Aziz 😀

    yah lebih baik di revisi karena seorang yang benar2 Muslim tidaklah sombong…. karena judul dari blog ini saja sudah melambangkan kesombongan dan isinya hina sana dan sini tapi isinya tidak benar.
    __________________________________________
    Wahh… apanya yang mesti direvisi, lha wong @Oom Thinker aja keblinger merevisinya.

    tapi ya sudahlah….. saya rasa sudah cukup menerangkan…..
    Salaam… Peace…

    __________________________________________
    Yooo.. wies, si yu cahhh… kebelet Pipis neeh

    Wassalam, Haniifa.

  77. LOGIC said

    ‘Silahkan sampean hitung jumlah Surah Al Qur’an yang diawali dengan basmallah, Insya Allah nilainya 113 (144 MINUS At Taubah).’
    itu juga salah 🙂 hehe

    @
    Astaghfirullah al adzim….
    Ternyata sampean jeli juga yah… hehehe

    Ralat:
    144 MINUS At Taubah, seharusnya: 114 MINUS At Taubah

    • Cekixkix said

      @Om Logic
      Kheknya emang salah yeh…
      SALAH satunye SI YESUS DOGOL… Cekixkix…kix…kix…

      • LOGIC said

        saya yakin Isa bukanlah seekor dogol….mungkin anda dogol ?

      • Cekixkix said

        @Om Logic
        Nyang bilang Isa (Thinker) itu seekor dogol siape ??
        Klo @Om Thiker (Isa) kelakuannye khek dogol, gue kagak tau tuhhh… Cekixkix…kix…kix…

        Loe tanya aje sendiri ame Si Isa Thinker klo brani !!

        Suer gue mah kagak brani. Cekixkix…kix…kix…

  78. LOGIC said

    persoalannya….
    anda geram pd orang yg ‘berkesimpulan’ surat 9 itu 127 ayat….silakan saja geram pada Rashad….lha itu kesimpulan dia….
    sedangkan menurut saya, dan mungkin bbrp yg lain(Thinker/Human) 19 itu adalah hal yg ‘increase’ faith….
    beberapa translasi dr 74:30 secara umum adalah berlawanan dgn kelogisan, karena mengacu pada ‘situasi di hari akhir’ dimana increase faith adalah bukan hal yg berguna lagi. Translasi RK sy kira lebih bisa diterima akal….

    • Cekixkix said

      persoalanye… dua tiga ampat, @Om logic maling ketupat waktu lebaran kemarin …. Cekixkix…kix…kix….

    • @Mas Logic
      persoalannya….
      anda geram pd orang yg ‘berkesimpulan’ surat 9 itu 127 ayat….silakan saja geram pada Rashad….lha itu kesimpulan dia….

      __________________________________________
      Alhamdulillah, saya tidak geram dengan “penemuan” Dr. Rashad Khalifa and konco beronconyah 😀
      Yang membuat gerah adalah orang-orang yang tertipu sama utak-atik gathuk Submision.org, 19.org, numerical19.tripot … de el el
      Nehhh tak kasih nyaho, mudah-mudahan logika sampean jalan … hehehe.

      9 = Bilangan Ganjil
      127 = Bilangan Ganjil
      129 = Bilangan Ganjil

      Bilangan (Ganjil + Ganjil) = GENAP.

      bus on the subway….
      Bilangan (9 + 127 ) = “GENAP”
      Bilangan (9 + 129 ) = “GENAP”

      6234 = “GENAP” 😛
      6236 = “GENAP”
      6238 = “GENAP” jika surah At Taubah (9) menjadi 131 ayat… 😆

      ***PAHAM SAMPEAN ****

      • LOGIC said

        sy tidak mengerti dgn penjelasan anda….
        mungkin out of context….
        anda gerah sama yg di utak atik gatuk menurut anda,ya anda kontak saja mereka, saya kira mereka open kok….
        jadi agar anda gak gerah dan mendapatkan first hand informasinya, karena siapa tahu mereka punya informasi yg bisa mereka berikan ke anda.
        saya sarankan anda kontak mereka….
        kalau anda menulis disini, kesalahan2 mereka(menurut anda), mereka jadi org yg digimanakan gitu, jadi ya istilah lelakinya, bicara di belakang….
        berdialoglah, atau ber multi dialog lah dengan mereka, mereka cinta alQuran kok, mereka juga takut melanggar alQuran dengan mengenyampingkan musyawarah dan diskusi….setahu saya mereka begitu(?)
        Kan sama2 sayang alQuran kan ? sama2 mau menemukan maksud2 alQuran yg sebenarnya kan, bukan hanya sekedar 19 ?

      • @Mas Logic
        sy tidak mengerti dgn penjelasan anda….
        mungkin out of context….

        ____________________________________________
        Wahh… masah seeh Oot 😦
        Kalau “kalian” cinta Al Qu’ran lalu mengapa kalian menghilangkan QS 9:128 dan QS 9:129 = DUA (GENAP)!!!

        Jawab:
        Sebab jika hanya menghilangkan QS 9:129 (1 ism Allah) maka jumlah ayat menjadi 6347 *** TIDAK HABIS DIBAGI 19 ***

        Karena “kalian” cinta puzzle ganjil+ganjil = genap, maka “kalian” mencari takwil QS 9:128 yang ada kata “RAHIIM”
        Versi Rashad Khalifa Ph.D kata “RAHIIM” = 114.

        VERSI HANIIFA deHaPe kata “RAHIIM” = 115 ….lihat (QS 9:128).

        Kan sama2 sayang alQuran kan ? sama2 mau menemukan maksud2 alQuran yg sebenarnya kan, bukan hanya sekedar 19
        ____________________________________________
        Kalau “kalian” memang cinta Al Qur’an, maka sebaiknya ingat-ingat Firman Allah :
        قُلِ ادْعُواْ اللَّهَ أَوِ ادْعُواْ الرَّحْمَـنَ
        Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah Ar Rahmaan …” (QS 17:110)
        Sangat jelas sekali disini hanya ada DUA (GENAP) yang tertulis asmaul husna yaitu : ALLAH dan AR RAHMAAN

        Mengapa tidak ada kata Ar Rahiim ?!

        by the way…
        بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ
        Bismillahir rahmaanir rahiim
        atau…
        Basmallah = Allah + Ar Rahmaan + Ar Rahiim

        Kesimpulan:
        Pesan yang tersirat dan tersurat pada Surah Al Israa’ ayat 110 atau (QS 17:110) adalah:

        “HATI-HATI HASUTAN KAUM KAFIRUN TERHADAP PENGHAPUSAN (QS 9:128) = ism AR RAHIIM dan (QS :129) = ism ALLAH

        Bijimana masih HAMPA atau paham ?! 😀

        Wassalam, Haniifa.

      • LOGIC said

        mas mas, kok ya explosive sekali gitu lhoooo….
        saya tidak cinta puzzle2 yg anda bilang itu, malah sy gak ngerti asmaul husna segala, tapi 19 itu meningkatkan keimanan saya dan menghilangkan keraguan saya, dan saya memilih untuk mengikuti alQuran saja….
        maaf mas, kalau selama ini kami membuat anda jadi explosive begitu….
        “HATI-HATI HASUTAN KAUM KAFIRUN TERHADAP PENGHAPUSAN (QS 9:128) = ism AR RAHIIM dan (QS :129) = ism ALLAH
        itu dari siapa mas ? dari mas sendiri atau dari yg maha kuasa ?
        kalau dari yg maha kuasa maka akan saya ikuti kalimat itu….
        disinilah logikanya mas….
        beragama itu bukan berarti mengikuti kata2 mas, bukan juga mengikuti kata2 rashad atau siapapun….
        tapi….hehe, tahu kan 🙂 masa tahu tapi tidak mau 🙂

      • Cekixkix said

        @Om Logic
        Kheknya anak teka aje tahu apa itu asmaul husna !!
        Klo masih ngompol dicelana, gue rasa jangan pipis sembarang… malu dong, klo otongnye belon dipotong khek si YESUS meleTUS… Cekixkix…kix…kix…

      • @Mas Logic
        Saya juga nggak cinta puzzle, tapi cintaku hanya buwat cewek imut-imut 😀

        @Mas Cekixkix

        cekixkix said
        January 13, 2010 at 3:17 am

        @Om Adnan
        Biji kemaluan YESUS HERNIA karena disunatnye sewaktu 8 hari… Cekixkix…kix..kix…

        Burut ALI AS HERNIA… Cekixkix…kix…kix…

        Si Yesus yang mana, maksud sampean ?! :mrgreen:
        Si Yesus
        Ps:
        Sampean kok nggak elegan seeh… (hihihi…)

      • Cekixkix said

        @Om Haniifeh
        dua tiga ampat, tangan Si Yesus ampat ontonye ada dua… Cekixkix…kix…kix…

        Ohhh GOD… Ohhh kruFUK U dang, Ohhh my GOoooooooddd….God otak udang… Cekixkix…kix…kix….

      • Eagle said

        @Saudara Cekixkix
        Kalau istilah God Father (The Godfather), Insya Allah ada, tapi istilah : “God Otak Udang” ?! maksudnya apa ?! :mrgreen:

      • Cekixkix said

        @Om Eagle
        dua tiga ampat, GOD OTAK UDAHG artinye TUHAN YESUS JAGO KANDANG…. Cekixkix…kix…kix….

  79. Cekixkix said

    @Om and @Tante
    Gue buktiin Si Rashad Khalifa Ph.D and the geng, jago kandang !!!

    Bahasa Linggisnye GODog’s
    —————————–
    [9:127] Whenever a sura was revealed, some of them would look at each other as if to say: “Does anyone see you?” Then they left. Thus, GOD has diverted their hearts, for they are people who do not comprehend.

    _____________________________________________________________________
    *9:1 & *9:127 This is the only sura that is not prefixed with the Basmalah. This phenomenon has puzzled the students of the Quran for 14 centuries, and many theories were advanced to explain it. Now we realize that the conspicuous absence of the Basmalah serves three purposes:
    (1) It represents an advance divine proclamation that the idol worshipers were destined to tamper with the Quran by adding 2 false verses (9:128-129). (2) It demonstrates one of the functions of God’s mathematical code in the Quran, namely, to guard the Quran against any alteration. (3) It provides additional miraculous features of the Quran’s code.
    Due to their extraordinary importance, the details are given in Appendices 24 and 29.
    One immediate observation is that the number of occurrences of the word “God” at the end of Sura 9 is 1273 (19×67). If the two false verses 128 & 129 😆 are included, this phenomenon–and many more–will vanish.

    Bahasa Indon, kate si Pa Chik… cekixkix..kix…
    127. Apabila saja suatu surah yang diturunkan, sesetengah dari mereka memandang antara satu dan lainnya seolah olah mereka hendak mengatakan: “Adakah sesiapa yang melihat kamu?” Lalu mereka pun kembali. Lantas, Allah telah palingkan hati hati mereka, kerana mereka itu adalah orang orang yang tidak faham.

    *9:1 & *9:127 Hanya surah ini yang tidak dimulakan dengan Bismillah. Phenomina ini telah membingungkan penuntut penuntut Quran selama 14 centeri, dan banyak teori yang baharu telah menerangkannya. Sekarang barulah kita sedar yang ketiadaan Bismillah adalah kerana tiga perkara: (1) Ini menunjukkan orang orang yang menyekutukan Allah telah ditakdirkan untuk menambahkan 2 ayat yang palsu. (9:128-129). (2) menunjukkan salah satu fungsi kod matematika dari Allah didalam Quran, untuk melindungnya dari sebarang perubahan. (3) Mengadakan mukjizat tambahan bagi kod Quran. Disebabkan kelebihan yang luar biasa diperlukan, penjelasannya telah diberikan diAppendik 24 dan 29. Satu dari perhatian yang segera adalah genapnya bagi nombor “Allah” pada akhir surah 9 ini totalnya adalah 1273 (19×67). Jika kedua dua ayat 127-128 😆 ada didalam surah ini, phenomina ini – dan banyak lagi – akan hilang

    Sumber nyang ambil: http://www.submission.org/quran/index.html

    ————————–

    @Om Human (God Otak Udang) antek Tuhan Yesus MeleTUS
    Kheknya hanya anak teka nyang klo 128=127 atow 129=128 ….. Cekixkix…kix…kix…

    • rubon said

      @Cekixkix
      If the two false verses 128 & 129 😆 are included, this phenomenon–and many more–will vanish.
      Translate…
      Jika kedua dua ayat 127-128 😆 ada didalam surah ini, phenomina ini – dan banyak lagi – akan hilang

      LOGIKANYA salah ketik saja,… hehehe…

    • @Mas Cekixkix & @Mas Rubon

      Since 14 September 2000

      This website is not about Mystic Numerologies, Cabalas, Superstitions, Predictions and Witchcrafts
      since those things are prohibited in Islam.
      This website is pure about Mathematical Calculations and Simple forms of Mathematical Science related
      to the world of ISLAM.

      Noteworthy:
      1.I am not the follower of Rashad Khalifa, but I respect his discoveries.
      2.I am a Sunni and I believe both Al-Qur’an and the hadiths of the Prophet s.a.w.
      3. If you have critics, corrections, and suggestions, don’t hesitate to contact me.
      4. Do you have any discoveries about Mathematical Miracles especially related to Islam?
      Please share them here.
      5. The Advertisements on this web are not in owner’s control. They are belong to the HOST.

      Thanks.
      Sumber :
      http://numerical19.tripod.com/

      Si Rashad Khalifa
      ORDER NUMBER
      (Even) = 57 …. (1+2+3.. 57) = 1653 (19×87)
      (Odd)= 57 …. (1+2+3.. 57) = 1653 (19×87)
      @Haniifa : 57 (19 x 3)

      (Prime) = 20 …. (1+2+3.. 20) = 209 (19×11)
      @Haniifa : (1+2+3.. 20) = 210 (19 x 😀 )

      Sumber:
      http://numerical19.tripod.com/even_odd_surah-verses.htm

      Salah ketik … seharusnya :
      === Deleted ===

      Wassalam, Haniifa.

  80. LOGIC said

    lha kok ada2 nya yg bilang anak TK tahu asmaul husna….
    mengada2 boleh buat lelucuan tetapi kalau mengada2nya berlebihan jadinya kelihatan gak gaul….

    • Cekixkix said

      @Om Logic
      Sori kheknya gue lupa….

      Maksud gue lagu puja-puji di GEREJA, TUHAN YESUS ASMA PA’UL NA… Cekixkix…kix…kix….

  81. Thinker said

    Di dalam tulisan2 Rashad, dia selalu menyatakan ttg ayat yang bernomor dan tidak bernomor.

    Jika ada yg mengatakan angka 0 pada basmallah di 112 surah yg lainnya, nol ato zero, tetap saja itu adalah NOMOR. Berbicara permasalahan data hitungan/angka kok gak ngerti definisi angka seh?!?! Aneh….

    Check aja di dalam Quran, dapatkah anda lihat angka 0 (nol) didalamnya???

    • @Mas Thinker
      Haniifa selalu mengatakan : Al Qur’an membuktikan bahwa bilangan nol bukan misteri ..::Clik me:: 😀

      Nehhh sayah scan Terjemahaan Depag RI tahoen doeloe, dan banyak lagi jika sampean masih merasa kurang
      .

      Menurut sampean post (blank tampa ada apa-apa 😆 ) dibawah ini :
      October 6, 2010 at 10:25 am


      1.
      2. Kosong
      3. Zero
      4. 0
      5. Nol, Null, Nill
      6. SPASI
      7. Chr(0)
      Silahken pilih menurut sampean apa ?! atau ada jawaban yang lain !!
      •  

      • Thinker said

        Gak perlu sekolah tinggi2 utk baca tulisan anda ttg bilangan nol. Anak SD juga udah bisa ngomong salah ttg teori anda.

        Susahnya klo membaca tulisan seseorang yg ngaku2 spt BILAL (pengakuan anda sendiri di atas lho…) tp bertingkah bak seorang EINSTEIN!!

      • @Mas Adi Thinker Ph.D
        Hua.ha.ha….
        Nabi Muhammad s.a.w tidak sekolah begitu juga BILAL tidak sekolah kecuali anyak-anyak teka sekarang… tapi mereka dan umat Islam tahu bahwa tulisan animasi dibawah ini ada lafadz ALLAH.

        Binary Al Fatihaah

        Apa tidak malu Admin Submission.org and Team, padahal sekolahnya sampai S3 tapi tidak bisa menghitung 1+112 = 113… hehehe

        JUMLAH TOTAL LAFADZ ALLAH = 2811
        JUMLAH SURAH DIAWALI BASMALLAH = 113

        By the way…

        Perumpamaan bilangan sembilan belasnya adalah karena ada 1 SURAH minus basmallah (At Tawbah) maka Grand Total minus Basmallah => (2811-113) = (19 x 142) 😀

        Kesimpulan:
        Jumlah Lafadz Allah di surah At Taubah = 169
        Jumlah Ayat pada surah At Taubah = 129
        *** PAHAM atau HAMPA ***

      • @Mas Dr. Adi Thinker
        Check aja di dalam Quran, dapatkah anda lihat angka 0 (nol) didalamnya???
        ____________________
        Alhamdulillah, sudah saya check dan sekarang coba sampean recheck Surah Al Qur’an yang basmallah ber angka 1 (Satu) = Al Fatihaah

        Jumlah Nomor Ayat (1+2+3+4+5+6+7)=28
        Jumlah Ayat 7
        Jumlah Lafadz Allah = 2
        Susunan Angka => 2872 ==> 2 + 8 + 7 + 2 = (19 x 1) 😀

        Kesimpulan:
        Angka SATU berasal dari AL QUR’AN = huruf ALIF

        Jika sampean masih nggak percaya coba aja hitung huruf ALIF yang berdiri sendiri pada surat Al Fatihah = 19

        alif-qs-1

        Sumber:
        Super Miracle-19 := QS Al Faatihah

      • Cekixkix said

        @Om Thinker
        Kheknya elo, emang bener-benar buta huruf yeh… Cekixkix..kix..kix..

        |. (al quran) = 10 (latin)

        Kesimpulanye “.” ato DOT adalah @Om Thinker masih suka nge-dot… Cekixkix…kix…kix..

  82. Thinker said

    Apa tidak malu Admin Submission.org and Team, padahal sekolahnya sampai S3 tapi tidak bisa menghitung 1+112 = 113… hehehe

    JUMLAH TOTAL LAFADZ ALLAH = 2811
    JUMLAH SURAH DIAWALI BASMALLAH = 113

    By the way…

    Perumpamaan bilangan sembilan belasnya adalah karena ada 1 SURAH minus basmallah (At Tawbah) maka Grand Total minus Basmallah => (2811-113) = (19 x 142) 😀 <– Grand total atas nilai apa Mas?

    Klo ttg analisa 19 dalam Al Fatihah, saya sudah baca di buku2 yg menerbitkan tulisan RK. Memang banyak sekali bukti2 19 dlm Al Fatihah.

    • @Mas Frof. Adi Thinker Msc
      <– Grand total atas nilai apa Mas?
      _______________________________________
      Grand Total atas Nilai NOL Frof. Adi Thinker Msc, Guru Besar dari Rashad Khalifa Ph.D yang baru bisa menghitung lafadz Allah di surah 25 hanya 8 saja 😀

      Ps:
      Padahal cukup lama lho, saya menanti kedatangan @Mas Prof. Adi Thinker disini … hehehe…

      حَنِيفًا said
      December 1, 2009 at 11:25 pm

      @Mas Kus
      1.semua ayat dalam al-qur’an semuanya muhkamat
      _______________
      JELAS NGAWUR

      2.semua ayat dalam al-qur’an semuanya mutasyabihat
      ________________
      NGAWUR

      3.di dalam al-qur’an ada ayat yg muhkamat ada yg mutasyabihat
      _________________
      Jelas sekali ada di Al Qur’an, kalau sampean tidak mengerti soal MUHKAMAT dan MUTASYBIHAT itu bukan menjadi alasan bahwa semua muhkamat atau semua mutasyabihat.

      Saya mau tanya ini MUHKAMAT atau MUTASYABIHAT ? :mrgreen:

      hamassajdah

      Perhatikan judul Al Qur’an surah ke-41 yang seharusnya “Fush Shilat” menjadi “Hamassajdah”, dan lebih fatal lagi merubah angka empat (4).

      Jangan khawatir @mas, buku tafsir dan Al Qur’an sayah ada banyak koleksinyah… tapi demi menjaga merk dagang percetaan sengaja tidak sayah tampilken semua yang error.

      Wassalam, Haniifa.

      Masa @Prof Adi Thinker tidak bisa menghitung penanggalan ?! 😀

      Thinker said
      October 1, 2010 at 12:25 pm 😆

      @Rubon

      Kejadian kata ALLAH di surah 25 terdapat di:
      ayat 17 = 1 kejadian kata ALLAH
      ayat 41 = 1 kejadian kata ALLAH
      ayat 55 = 1 kejadian kata ALLAH
      ayat 68 = 2 kejadian kata ALLAH
      ayat 70 = 2 kejadian kata ALLAH
      ayat 71 = 1 kejadian kata ALLAH

      Total kejadian kata ALLAH di SURAH 25 = 8 kejadian.

      *** INGAT HAMPIR SETAHUN YANG LALU LHO, PROF. **** 😀

      Wassalam, Haniifa.

    • Cekixkix said

      Grand total Nilai logikanye @Om Thinker = Idiot… Cekixkix..kix..kix..

      • Thinker said

        Thingker bertanya:
        Perumpamaan bilangan sembilan belasnya adalah karena ada 1 SURAH minus basmallah (At Tawbah) maka Grand Total minus Basmallah => (2811-113) = (19 x 142) 😀 <– Grand total atas nilai apa Mas?

        Haniifa menjawab:
        Grand Total atas Nilai NOL Frof. Adi Thinker Msc, Guru Besar dari Rashad Khalifa Ph.D yang baru bisa menghitung lafadz Allah di surah 25 hanya 8 saja 😀

        jumlah lafaz Allah sebanyak 2811 sudah termasuk ayat 1:1 (lihat tabel A surah 1).
        Lalu banyaknya lafaz Allah pada basmallah 113. <– ini kan udah termasuk ayat 1:1

        Kok ayat 1:1 nya dihitung 2 kali?! Anda tau matematika gak seh?!?!

        Klo mo jadi EINSTEIN, belajar penjumlahan dan pengurangan dgn benar dulu deh… Kayaknya anda drop out dr TPA ya?! 😀

        Udah ah… Males saya diskusi ama siswa drop out dr TPA.
        Selamat tinggal semuanya…. Gak ada gunanya diskusi disini. Tidak ada manfaat apapun. Krn yg ngitung blom lulus TPA, apalagi ngerti matematika dasar!!

        Cappeeekk dehhh…..

      • Sampean bisa baca nggak seeh ?!
        SURAH YANG DIAWALI BASMALLAH artinya tidak perduli yang bernomor (1) Al Faatihah atau yang tidak bernomor… 😦

        Dasar super duper idiot, belajar Iqra 0 ajah perlu setahun. … hehehe….

      • sikabayan said

        Sabar wee @kang hanip…
        Jangan kayak si nyi iteng, klo ayam tidak mau dipangil ‘ker..keerrr…kerrrr’… langsung di lempar ku batu.. hik’z… 🙂

        Jadi ajah ayamnya kabur

      • @Kang Kabayan
        😀
        Astaghfirullahal azhim,…
        Hatur tengkiu nasihatnyah,… tapi nu ieu mah leuwih kolopetong batan hayam !!

        Tanya Jawab Prof. Adi Thiker Pikun 😀
        jumlah lafaz Allah sebanyak 2811 sudah termasuk ayat 1:1 <- DAN TERMASUK JUGA 112 LAFADZ ALLAH DARI AYAT BASMALLAH TAK BERNOMOR

        (lihat tabel A surah 1).
        <- Lihat Tabel A yang benar seharusnya bijini…hehehe…

        Lalu banyaknya lafaz Allah pada basmallah 113. <– ini kan udah termasuk ayat 1:1
        <- DAN INI JUGA KAN SUDAH TERMASUK 112 BASMALLAH TAK BERNOMOR

        Kok ayat 1:1 nya dihitung 2 kali?! Anda tau matematika gak seh?!?!
        <- KHAN 112 BASMALLAH TAK BERNOMOR JUGA DIHITUNG 2 KALI, @PROF. ADI THINKER, LULUS NGGAK TEKA-NYA ?! 😀

        Kesimpulan:
        Ayam telanjang kalau sudah di potong, Manusia kabur kalau ditelanjangi oleh dirinya sendiri 😆

        @Kang Kabayan nu kasep.
        Cobi we ku @Kang Kabayan tingal deui lafadz Allah di Al Qur’an.
        2698 + 1 (QS 1:1, basmallah bernomor) = 2699
        2699 + 112 (QS basmallah tak bernomor) = 2811

        atau…

        2698 + 1 (QS 1:1, basmallah bernomor) + 112 (QS basmallah tak bernomor) = 2811

        Ps:
        Argumentasi orang-orang kafir sama Al Qur’an mah biyar gelarnya Prof. Doktor tapi enteng pisan… hehehe..

      • Cekixkix said

        Kheknya, si @Om Adi Ting ting…setelah telanjang bulat di blog ini, kemampuan otaknye @Om Adi Thinker cuma selevel otak ayam… Cekixkix…kix…kix….

      • Rubon said

        Sudah setahun berlalu, leletnya masih sama !!
        Logikanya kabur karena maju ora wani mundur kedodoran :mrgreen:

      • eagle said

        Malu adalah sebagian dari Iman, mempermalukan diri sendiri berarti tidak beriman !!!

      • ipinupun said

        betul-betul-betul
        pak cik thinker ngga punya rasa malu.

  83. LOGIC said

    ya udah lah mas Human, Thinker….
    pada intinya yg ada disini memang gak sreg krn keberanian kesimpulan rashad, saya sendiri melihat apa yg dilakukan rashad itu suatu revolusi, dr siapa idenya untuk mengetahui interlock 19 kalau bukan dr pemerhatian yg mendalam dan mencoba menyelami rahasia yg berabad sengaja di tutupi yg maha kuasa….
    19 ini memang telah meningkatkan keyakinan saya dan spt yg ditranslasi, menghilangkan ‘doubt’ atau keraguan di diri saya untuk mengikuti alQuran saja dalam pilihan beragama saya.
    Orang2 yg tidak bisa melihat hal2 ini dan skeptis ya spt yg diberitahu alQuran juga, turn away dr tanda2 luarbiasa yg ditunjukkan alQuran dan akan kembali pada ajaran-ajaran lama dari manusia lain….(tp kalau diberitahu begini marah, tersinggung), hal ini dikarenakan sosok Muhammad yg begitu lekat, shg apapun yg dilekatkan pada Muhammad di cerita2 dengan methodology yg tak bisa diterima kaidah ilmiah hati mereka jadi tertawan, padahal banyak dr mereka bersekolah dgn baik dan sangat mengerti methodology, cara kaji sejarah…tapi tetap saja, tiap menyentuh urusan agama, mereka menjadi tidak rasional….
    aneh memang hati manusia….
    ada yg menyumpahi teman2 dr agama lain, tapi lupa, tidak seorangpun bisa merubah iman seseorang, bahkan Muhammad sendiri tidak bisa, tapi tetap saja menyumpah2, sampai akhirnya terjadi konflik….lha, konflik bermasyarakat bernegara malah kadang dianggap perang suci, akhirnya konyol….
    sama spt kepercayaan pada Isa akan kembali, Mahdi dll, itu semua dibuat2 oleh manusia, tapi menjadi beban dalam konstelasi politik muslim….
    Saya pernah menemui buku, yg secara halus dan perlahan, dgn argumen berdasar hadits2 tsb, mencoba merubah sedikit pandang tentang bin laden, agar mulai masuk secara pelan bhw bin laden adalah seorang Mahdi, apa yg salah dgn kepercayaan ini….
    Rasionalitas akal sehat memang perlu di introduce(lagi) ke dalam islam, agar kejayaan iptek, budaya bisa (kembali) di raih, tapi membiarkan sekelompok orang memperlihatkan islam secara salah membuat saya muak….
    memarahi rashad habis2an tetapi tidak memahami sejarah pembakaran alQuran di masa lalu oleh org yg mengaku islam sendiri sungguh sangat mengiris hati dan logika saya….

    • @Mas Drs. Logic Sh, SE, SS dan Es teler 😀

      memarahi rashad habis2an tetapi tidak memahami sejarah pembakaran alQuran di masa lalu oleh org yg mengaku islam sendiri… bla..bla..bla..

      ____________________________
      Sejarahnya adalah Khalifah Utsman bin Afan tahu bahwa Kaum Yahudi, Nashrani, Kristen dan Kafirun memalsukan ayat-ayat Al Qur’an, including mengurangi atau menambahi.

      Jujur saja kalau “Kalian” hidup dijaman Khalifah Ali bin Abi Thalib,… sayah jamin “kalian” harus nyanyi lagu puja-puji “potong leher” angsa. 😀

      • LOGIC said

        itu pendapat anda….
        anda bisa temukan dgn mudah pendapat2 yg berbeda dr org lain selain saya….
        dan beda itu bukan berarti opposite lho oom, beda itu bisa beda tanpa harus opposite….
        misalnya anda bilang :’Sejarahnya adalah Khalifah Utsman bin Afan tahu bahwa Kaum Yahudi, Nashrani, Kristen dan Kafirun memalsukan ayat-ayat Al Qur’an, including mengurangi atau menambahi’ orang lain bisa bilang, ‘karena usman menemukan bbrp hal yg dia menurut pengetahuan dia tidak sama dengan alQuran yg dia tahu’ atau ‘usman melihat ada bberapa kesalahan penulisan’ dll dll….
        Kalau sepengetahuan anda adalah ‘usman tahu’ berarti anda mengikuti ‘usman tahu’ itu, tanpa anda tahu sebenarnya apa yang ‘usman tahu’….
        begitulah adanya….14 abad kemudian….

      • @Oom Logic
        Menurut pendapat saya, Khulafaur Rasyidin hanya ada empat, mereka adalah Empat Pemimpin DUNIA yang termasyur keberanian dan kejujurannya setelah Nabi Muhammad s.a.w
        1. Abu Bakr Aa Sidiq
        2. Umar bin Khathab
        3. Utsman bin Afan
        4. Ali bin Abi Thalib
        Bus on the way…
        Para Khalifah-khalifah selanjutnya tidak membakar Al Qur’an, kecuali menyarankan counter back saja jika ada ayat-ayat Al Qur’an yang dipalsuken. Disamping itu Allah subhanahu wa ta’ala pasti menjamin tidak akan ada perubahan dalam Kitab Suci Agama Islam (baca: Al Qur’an), perubahan ini biasa dilakukan oleh para Ahlul kitab Yahudi, Nashrani dan sekarang Kristen dan para munafikun yang mengaku-ngaku beragama Islam seperti Team Submission.org dan para pembelanya … hehehe….
        (baca: artikel tentang Syi’ah dan Kristen)

        *** PAHAM SAMPEAN *** 😀

      • LOGIC said

        justru anda semakin terlihat tidak paham dgn jiwa dan inti ajaran alQuran mas….
        Saya boleh tidak mnuruti pendapat anda kan ? Dan tidak mengikuti pendapat anda bukanlah berarti menghina empat orang itu kan ?
        Setuju gak dengan itu ?

      • Boleh saja dunk… masa dunk tidak boleh 😀

      • @Mas Logic
        Justru Agama Syi’ah (Shia pakai shod, @Mas Human) 😀 ) sudah seharusnya malu pada para Imam mesum nyah yang mengatakan Grand Total Ayat Al Qur’an lebih dari 17000 … hehehe…

        Dan Agama Kristen (Nashrani .. ini juga pakai shod hehehhe ) lebih malu lagi oleh tingkah laku Dr. Rashad Khalifa.

        Karena:
        (23) Jesus Himself, when He began [His ministry], was about thirty years of age, being the Son, as was supposed, of Joseph, the son of Heli,

        Buy the way…

        The word Elohim is the plural of El (or possibly of Eloah) and is the first name for God given in the Tanakh: “In the beginning, God (Elohim) created the heavens and the earth” (Genesis 1:1):

        God adalah orang pertama yang bercerita menurut cerita orang (as was supposed) para God Father.

        God (Tuhan) = Orang yang mengaku bisa menciptakan langit dan bumi dan ajaran ini diteruskan oleh Orang yang bernama YESUS (anak haram si GOD)

        Agama Islam :
        Katakanlah: “Siapakah Tuhan langit dan bumi?” Jawabnya: “Allah.” Katakanlah: “Maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudaratan bagi diri mereka sendiri?”. Katakanlah: “Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?” Katakanlah: “Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”. (QS 13:16)

        Kesimpulan:
        Allah pencipta langit dan bumi pertama kalinya bukan God, gOd, goD atau GOD.

        Wassalam, Haniifa.

  84. LOGIC said

    saya juga boleh tidak percaya dgn statement anda ‘Para Khalifah-khalifah selanjutnya tidak membakar Al Qur’an’ kan ?
    Istilahnya, saya tidak tahu adalah lebih baik, coba anda fikirkan, anda tahu apa tidak bahwa(ini sy simpulkan dr tulisan anda):
    -memang diantara 4 org yg berkuasa anda sebutkan itu ada yg membakar alQuran(deduksi dari ‘Para Khalifah-khalifah selanjutnya tidak membakar Al Qur’an’)
    -Para Khalifah-khalifah selanjutnya tidak membakar Al Qur’an
    Bagaimana kalau ada informasi sejarah yg sebaliknya yaitu negasi dari apa yg anda tulis :
    -diantara 4 orang yg berkuasa itu ada yang membakar alQuran dan
    -Para khalifah berikutnya ada yang membakar alQuran
    atau informasinya dalam bentuk pilihan lain :
    -4 orang tersebut tidak ada yang membakar alQuran
    -khalifah selanjutnya ada yang membakar alQuran….

    perlu mas ketahui, history itu mengandung his dan itu bisa menjadi ‘cerita seseorang’….
    saya tidak mau beragama dengan mengandalkan ‘cerita seseorang’….

    saya kira penjelasan saya cukup jelas….

    • 😀
      bla..bla…”Cerita seseorang”
      __________________________
      Di dalam Lukas 3:23-38 versi Alkitab Kabar Baik (BIS) dicatat:

      3:23 Pada waktu Yesus mulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun. Menurut pendapat orang 😀 , Ia anak Yusuf, anak Eli,

      Saran sayah BAKAR SENDIRI AL KITAB SAMPEAN (BIBLE/GOSPEL).. HEHEHE…

      Yeshua (Jesus) is YHVH in the flesh

      Yeshua Ha-Mashiach (Jesus Christ) is YHVH “come in the flesh.” Indeed, to say “Jesus Christ is Lord” (Phil 2:11; Romans 10:9) is to confess Him as Adonai — or YHVH — Himself. According to the New Testament, salvation is experienced only by “changing your mind” and personally trusting that Yeshua/YHVH was executed as kapparah (atonement) for your sins, that He was physically pronounced dead and buried, and that He was raised from the dead in vindication of His glory and to function as our Kohen Gadol (High Priest) in heaven (1 Cor. 15: 3-4). There is no other Mediator before the Father and no other Name given to mankind for salvation (Acts 4:12).

      “Menurut cerita orang”.
      Yesua = Orang (inilah OrangNYA yang bercerita.)
      YHVH / YHWH = Orang ke dua “yang bercerita”.
      GOD / TUHAN = Orang ke tiga “yang bercerita”.
      Adonai = Orang ke empat “yang bercerita”
      Elohim (YESUS) = Orang Utan :mrgreen:

      Azas Trinitas (@Logic, @Human, @Thinker)… hehehe..

      • LOGIC said

        saya tidak mengerti kenapa mas mengajak saya berbicara soal bible….
        sy kira dgn statement anda ‘Boleh saja dunk… masa dunk tidak boleh’ dan lalu anda tiba2 mengajak saya bicara soal bible dan menganjurkan membakarnya, apa manfaatnya bagi saya ? bible hari ini dibakar besok juga dicetak lagi, orang mengimaninya dan saya atau anda bisa apa ? Kan Muhammad sj tidak bisa merubah iman seseorang, tetapi bukanlah artinya orang tsb boleh dipukuli….tidak ada paksaan dalam beragama mas….
        UUD 45 saja melindungi kebebasan beragama apapun dan menjalankan ibadah berdasarkan agama apapun itu….
        Lha, bagi saya orang boleh saja menyebut dirinya ‘islam sunni’, ‘islam syiah’, ‘islam akhmadiyah’, memang yg namanya islam itu maunya berbeda2 sekarang….
        Nah, hanya islam yg mengikuti alQuran saja yg tidak akan berbeda….

      • 😀
        Kalau mau bakar-bakaran silahken saja, lha wong sayah juga senang bakar rokok …

        Islam itu Islam, nggak pake embel-embel… justru sayah kasian sama sampean disebut “islam katepe” sama @Mas Rubon ?!
        (hihihi… dikasihani dan dibantuin, kok malah ngenyel sehhh)

      • rubon said

        Logikanya adalah:
        Jika “mereka” sedang di IRAN, karena negaranya sudah “Republik Islam Iran” maka KTP nya:
        1. Nama : Human
        Agama : Syi’ah

        2. Nama : Adi Thinker
        Agama : Syi’ah

        3. Nama : Logic
        Agama : Syia’ah

        Jika mereka sedang di Indonesia maka KTP nya:
        1. Nama : Human
        Agama : Kristen

        2. Nama : Adi Thinker
        Agama : Kristen

        3. Nama : Logic
        Agama : Kristen
        :mrgreen:

      • 😀
        Kalau menurut Prof. Shodiq M. Mustika Si Ahlul Filsafat jika suatu negara sudah berlabel “Republik Islam” seperti Iran maka Katepenya sbb:
        1. Nama : @Prof. Human:
        Agama : Shi’ah

        2. Nama : @Dr. Adi Thinker
        Agama : Shi’ah

        3. Nama : @Ir. Logic, Msc
        Agama : Kristen Shit’ah

      • Eagle said

        Insya Allah, <bSyi'ah pakai syin dan Shit’ah pakai SHOD :mrgreen:

  85. LOGIC said

    lha mas, kalau cuma dibilangin ‘islam katepe’ oleh seorang rubon yg tak mempunyai otoritas apa2 dalam menilai keimanan saya apa nilainya sih mas ?
    Bukankah keyakinan saya akan penilaian dari Tuhan itu sendiri(berdasar informasi alQuran agar menjadi islam spt apa islam itu) membuat pernyataan dr rubon itu sendiri menunjukkan dirinya melangkahi alQuran ?
    Saya sih tenang2 aja, meski dibilangin tersesat juga, islam abangan juga, islam kafir juga, saya biasa2 saja, yg jelas saya ada tuntunan untuk keislaman saya, yaitu alQuran, bukan berdasar statement identifikasi jenis keislaman saya oleh Rubon….
    Islam anda itu tidak satu mas, lebih baik anda mendaftarkan agama anda ke pemerintah dengan agama Islam Sunni, atau apalah namanya, agar anda tidak saling ribut mau meng’crush’ kelompok lain yg berbeda dgn anda semisal ‘islam syiah’, ‘islam hanafi’, ‘islam juhaiman’, ‘islam bin Baz’, ‘islam syiah’…..

  86. the70no said

    Daku sih sangat kagum dengan Rashad Khalifa, sayangnya orang-orang disekitar beliau bodoh-bodoh. 🙂

  87. someone said

    Two thumbs up
    Please keep going for your good work, my bro..

  88. Roy Rey said

    Nyimak dahulu…ahh

  89. […] rabbil ‘alamin, setelah menunggu selama setahun akhirnya datang juga rekan-rekan  @Mas Human yaitu @Mas Adi Thinker dan @Mas Logic. Admin blog ini […]

  90. kholid said

    @ Mas Logic dan thinker.
    Sampainya Alqur’an kepada anda dari sapa yah?dari Allah langsung atau dari rasulullah secara langsung pada anda?jawab mas ya?

  91. dedekusn said

    Kayaxnya Human dan Thingker kaki tangannya DR Rashad & mereka sejenis 😦
    Keukeuh peuteukeuh menghilangkan 2 ayat Qur’an yg sudah jelas2 terkoreksi disini,

    • Thinker said

      Terkoreksi bagaimana?! Hitungan operator +2 maupun basis 10-nya aja sudah salah hitungannya?! Check lg doong tulisan2 diatas….
      Jika memang haniifa menyatakan salah terhadap hitungan Rashad, tp ternyata hitungan dia sendiri pun salah. Saha atuh anu keukeuh pateukeuh?! 😀

      • @Oom Thinker keblinger
        😀 hua.ha.ha..
        Artikel ini sudah lama sayah buwat untuk keroco submission, subtansinya sayah menanti orang-orang seperti sampean yang tergila-gila sama bilangan sembilan belas….

        Al Mahdi Al Yesus beriman kepada “Pokoke habis dibagi sembilan belas.”… Kesiannn deh !!.

      • Rubon said

        @Thinker
        Tidak ada satupun koreksian anda yang benar.
        Pepatah mengatakan “malu sebagian dari iman”, tidak punya rasa malu artinya … :mrgreen:

      • Rubon said

        @Thinker : basis 10-nya aja sudah salah hitungannya?!

        Bisa tunjukan salah hitungnya dimana ?!

      • @Mas Rubon
        Pepatah mengatakan “malu sebagian dari iman”, tidak punya rasa malu artinya … :mrgreen:
        ___________________
        artinya kemaluan @Oom Thinker belum disunat 😀

        @Mas Thinker (Adi-ot)
        Coba sampean buka file vis4.pdf dari Dr. Rhasyad Khalifa.
        Pada QS At Taubah kata “Ar Raheem” hanya sampai baris ke-48 yaitu ayat ke 118, alasan beliau kata “Ar Raheem” pada (QS 9:128) adalah bagi Nabi Muhammad s.a.w.

        Pertanyaan:
        Menurut sampean kata “Allah” pada :
        1. (QS 49:3) “Rosulillah”
        2. (QS 49:7) “Rosulalloh”
        3. (QS 63:5) “Rosululloh”
        4. (QS 63:7) “Rosulillah”

        Keempat ayat tersebut ditujukan kepada Allah atau kepada Nabi Muhammad s.a.w (baca: seperti QS 9:128) ?!

        Ditunggu lho jawabanyah… hehehe…

  92. cekixkix said

    @Om Thinker
    @Om Human
    @Om Logic
    Klo elo emang jago matematika, coba kalian buat postULAT MATIMATIAN modern disini… Cekixkix…kix..kix…

  93. LOGIC said

    setahu saya, teman saya si yahudi Zuckberg sunat, tp tetap saja akan dimusuhi umat islam skrg, krn umat islam yg mengaku islam skrg tidak bisa membedakan ajaran islam sesungguhnya dgn ajaran ‘egosentris primordial feodal’ arabiya….
    kalau sudah gila, sunat yg gak ada di alQuran pun akan menjadi ritual membeli pahala….
    sama dgn meneriaki orang yg tak disukai dgn Allahhuakbar seakan kalimat itu hnaya milik mereka semata….
    salah satu tanda2 kebodohan umat islam ini, ya contohnya disini, kita gak percaya apa yg dia tulis malah marah2, kalu gak percaya tulisan dia lalu bisa batal masuk surga….walah, islam keblinger
    syukurlah, saya berislam dengan alQuran saja dan keajaiban 19 memang telah menghilangkan keraguan saya dalam bentuk bertambahnya iman….

    • the70no said

      Klo menurut daku, rukun islam tidak mewajibkan umatnya percaya kepada utak-atik bilangan 19 apalagi bil. tersebut dari orang yang mengaku-ngaku rasul (rashad khalifa) dan tahun 1974 sebagai angka mistik togel :mrgreen:

      • Xemong said

        memang islam tak mewajibkan umat percaya pada 19 karena islam itu yang wajib adalah bertuhan satu, berbuat baik dan percaya hari akhir….
        persoalan orang mengetahui fenomena 19 adalah kemampuan dirinya sendiri dan jelas2 pengetahuan itu membuat dirinya menjadi yakin seyakin2nya akan kepastian bahwa alQuran datang dari yang maha kuasa, karena fenomena 19 tidak akan dapat dibuat oleh Muhammad ataupun penulis lainnya….

  94. LOGIC said

    hanifah, rubon dll, silahkan anda berada dalam agama sunni yg anda yakini, saya akan tetap berada dalam islam….

  95. LOGIC said

    alhamdulillah, saya sekarang benar mengikuti ketuhanan yg satu, tidak dikotori pada kemuliaan Ibrahim, Isa ataupun Muhammad, saya tidak menyebutkan nama mereka dalam shalat saya, shalat saya hanya untuk yg semata Allah dan betapa saya menemukan kedamaian.
    Alhamdulillah, pengertian saya akan interlock pattern di alQuran membawa saya pada keyakinan teguh pada penjagaan alQuran oleh yg maha kuasa Allah, dan pengertian mendasar pada ayat2 yang tadinya dikotori dengan cerita2 manusia dalam penjelasannya….
    sesungguhnya Allah membuka pengertian alQuran pada siapa yg dikehendakinya, ada yang menjadikannya jimat, ada yang menjadikan Muhammad sebagai pemberi syafaat, tetapi alQuran mengajarkan yg sebaliknya….

    • Cekixkix said

      @Om Logic
      Kheknya elo aliran lia edan nyang tidak membaca syahadat (Nama Muhammad disebut) dan tahiyat (Nama Ibrahim disebut) saat shalat?!

      Kheknya nyang elo sebut-sebut nama Yesus bin Budhayut bin Lontong Otong nyang belon disunat… Cekixkix….kix…kix… 😆 😆

    • mamad bida'ah said

      ah,… hati2 dengan kitap setan mas,..
      nanti malah menyesatkan,..

      saya kasih pengertian tentang yg baik dan yg buruk,..

      yang namanya baik membawa kebaikan yg namanya buruk membawa keburukan,..
      guampang bngt,..

      tp, setan itu pandai dy akan menyesatkan manusia dengan cara apapun yg mereka bisa,..
      termasuk menunjukkan keajaiban terhadap mas,..
      sekali lg saya tegaskan terhadap mas, gunakan hati nurani mas dalam menilai, jangan mau di butakan dengan keajaiban2 yg ada di dlmnya,..

      belum tentu keajaiban berasal dari yg baik dan bertujuan membawa kebaikan semata, mungkin di sisi lain keajaiban hanya untuk mengelabuhi supaya melakukan keburukan,..

      jangan mudah percaya begitu saja atas apa yg di katakan buku baik buatan Allah maupun buatan manusia,..
      sekali lagi tujuanya untuk apa,..
      apakah hanya berisi janji2 yg belum pasti dan mukjizat2 yg meneguhkan iman dan membenarkan keburukan karna sdah terkelabuhi,..

      Setan akan melakukan apa saja untuk menyesatkan termasuk menggunakan nama Allah supaya di percayai manusia,..
      setan itu tidak bodoh teman,…

      tapi yg sudah bisa di kelabuhi setanlah yg sesungguhnya bodoh,..

    • amri said

      lalu sholat anda meniru siapa? atau jangan” anda merasa jibril telah menunjukkan anda cara sholat baru? saran saya: jika anda mengaku bertauhid pada Allah, maka bacalah Al Qur’an keseluruhan, pelajari artinya (bagaimana tafsirnya- asbabun nuzulnya), amalkan isinya. ingat seluruh Al Qur’an, jangan sepotong”. apalagi dengar dari orang lain. disitulah nanti anda akan tahu milik siapa, siapa penyampai, pada siapa,dan tentang apanya. tidak layak orang yg tidak paham kitabullah brbicara tentangnya.
      memang benar tidak semua hadist itu sahih, banyak diantaranya disisipi cerita israiliyat serta palsu. tapi yang benar juga tidak sedikit kan? jangan memfitnah para sahabat rasul muhammad saw, murid”nya, atau bahkan keluarga rasul muhammad saw dengan tidak menerima cara beliau shalat mrnurut mereka.

  96. Abdullah said

    Speaking of Rashad Khalifa, witness how he contradicted himself twice:

    http://islamic-replies.ucoz.com/2/Rashad_Khalifa_Contradicts_Himself.html
    http://islamic-replies.ucoz.com/2/Rashad_Khalifa_Law_Preservation.html

  97. teas said

    Kesimpulan,

    Rashad Khalifa terlihat sebagai seorang yang pintar, sayang kepintarannya digunakan untuk melalui jalan yang berbelok,

    Menuruti nafsu dan angan-angannya .. padahal ia tidak mampu menumbuhkan, bahkan sebutir jagung pun …

    al Mu’min
    17. Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya.

  98. tomo said

    kalau pun alquran memang punya kelemahan, pelan2 mempelajarinya, cari bukti2 yg mendukung dari aspek matematika dan disiplin ilmu eksakta yg yg terkait. jangan mempelajari alquran itu seperti orang2 yg memusuhi islam. tergesa-gesa dan hanya sekedar mengibuli umat islam yg bodoh yg memang gak punya kepakaran untuk menganalisa alquran. Allah pun menantang bagi siapapun yg ingin menandingi alquran. tapi dengan cara yg benar (bisa diterima metode kerja ilmu pengetahuan) dan disertai dengan bukti2 yg kuat dan lengkap. bukan dengan sikap yg tergesa-gesa dan alasan yg dipaksakan. OK

    saya malah punya rencana memanfaatkan enskripsi dalam Alquran ini, sebagai sarana untuk mengamankan komunikasi antar mujahidin. hanya dengan menghafal Alquran dengan benar dari mengingat ayat, surat, disertai penomorannya. kemampuan enskripsi seorang mujahid bisa melebihi kemampuan enkripsi sebuah komputer, bahkan metode penyandian komunikasi antar mujahidin sulit untuk diretas oleh komputer canggih. tapi seorang mujahid gak perlu memakai komputer supercanggih dalam mengamankan pesan komunikasinya, cukup memakai ayat Alquran disertai menghafal penomoran surat dan ayat. pesan yg dikirimkan bisa di amankan

    yg tertarik silahkan membaca : studi tentang otentifikasi Alquran kriptografi dengan pola 19 pada Alquran

  99. Eddy said

    kandungan atau isinya mas yg hrus di plajari dan di amalkan bkan angka2 tai.

  100. bambang said

    kepada semua ikhwan diatas,sdr, Human, adi, ruben,dan hanifa,sungguh diskusi ini sangat bermanfaat buat saya yang masih mencari tahapan yang tertinggi dari sebuah keimanan, saya tidak tahu berapa usia kalian, tapi usia saya sudah 48 th,jadi saya merasa miris jika ada komentar yang kurang santun.
    sungguh kalian adalah contoh dari umat yang mandiri,terbuka dan berilmu. demikian juga yang saya harapkan dar uamat muslim yang lainnya agar mereka beragama karena mengerti bukan karena ikut2an, karena tangung jawab ada ditangan mereka sendiri. salamun ‘alaikum,
    Tetaplah waspada karena setan tentu gatal untuk ikut campur dalam masalah begini,, dan tetap ingat akan prinsip2 Al qur’an, 1.tidak ada paksaan dalam ber Din/ agama,( 2 ayat 156 ) 2. bersabar ( banyak ayat ), 3. tidak ada kewenangan atas kamu sedikitpun ( 3 ayat 128) dan 4. SANTUN ( banyak ayat ) karrena dia memang MAHaA SANTUN,
    terakhir adalah sebagaimana saya ungkapkan di awal bawa saya tengah mencari tahapan yang tertinggi dari keimanan, bukan kebenaran keimanan karena saya masih percaya bahwa kebenaran mutlak hanya milik ALLAH dan DIA akan mengadili kita di hari kiamat nanti tentang apa yang kita perselisihkan.

    • Human said

      Salamun Alaykum Bp Bambang,
      Saya sudah tinggalkan posting di sini sudah bertahun2 , karena saya lihat hanya cemoohan saja , padahal sudah saya sajikan hitungan yg benar, dan saya kembali menulis disini karena saya melihat postingan dari Pak Bambang.

      Saya sangat setuju dengan pendapat Pak Bambang, tidak ada yg dapat memaksakan din/ agama, karena kita bertanggung jawab sendiri2 nantinya.

      Saya mengajak Pak Bambang tuk berdiskusi lebih jauh lagi, bapak bisa menuliskan email ke saya human.milist@gmail.com

      Saya menunggu email bapak, kalau bapak menginginkannya.

      • QS said

        Salamun Alaykum pak Bambang.

        Segala puji bagi Allah, Yang memberi petunjuk kepada siapapun yang Dia kehendaki.

        Akhir dari pencarian pak Bambang sudah dekat, Insha Allah. Atas kasih dah rahmat-Nya, saat ini Allah telah menurunkan informasi yang selama ini anda cari. Jika anda ingin mengetahuinya, silakan kirimkan email ke alamat yang sudah diberikan oleh Pak Human di atas.

        Sengaja kami tidak paparkan disini secara mendetail, karena kami tidak ingin membahas kebenaran dari Allah ini di dalam forum yang dipenuhi dengan hujat-menghujat. Pesan Sang Maha Tinggi seharusnya disampaikan dengan kebijaksanaan dan pengajaran yang santun, sesuai dengan perintah-Nya di dalam Quran surat 16:125. Dan Allah memerintahkan kita untuk menghindari pembicaraan yang sia-sia (QS 23:3) serta menjauhi orang-orang yang memperolokkan ayat-ayat Allah (QS 4:140 dan 6:68).

        Semoga Allah memberi petunjuk kepada orang-orang yang berserah diri kepada-Nya. Dan semoga Dia mengampuni dosa orang-orang beriman, baik laki-laki maupun perempuan.

        Praise be to Allah

      • Wa’alaikum Salaam Mas @Bambang
        Hatur tengku apresiasinya.
        Tering salam hormat selalu,….

        Bapake @Human
        Hitungan sampean, buwat sampean..
        Hitungan sayah, buwat sayah…
        Sok humanis… padahal hatinya pahit 😀

  101. Logic said

    Hanifah, ada baiknya ber introspeksi
    salam
    Logic

  102. Excellent web site. A lot of helpful information here.
    I am sending it to several friends ans also sharing
    in delicious. And certainly, thanks on your sweat!

  103. mikhaeL said

    Salaam

    Sum of digits of all suras & verse numbers in the whole Quran.
    Sura No, No. of Verses, Sum of Suras, Digits of Verses
    1 7 1 7
    2 286 2 16
    3 200 3 2
    – – – –
    9 127 9 10 <<<<<———————— If we insert 129, it will break the quran code
    – – – –
    114 6 6 6
    — —
    975 906
    975+906 = 1881 = 19×99

    for more details, please read http://submission.org/App24.html

    *happiness is submission to God ALONE

    • wong cilik said

      mikhaeL

      if we eliminate surah 9 no verses 128 and 129 then destroy the nineteenth sign itself

      9 128 9 129 : 19 = 4.804.691 😀

Leave a reply to Cekixkix Cancel reply