Assalamu’alaikum,
خليفة
أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَـنِ الرَّجِيمِ
هُوَ الَّذِى جَعَلَكُمْ خَلَـئِفَ فِى الاٌّرْضِ فَمَن كَفَرَ فَعَلَيْهِ كُفْرُهُ وَلاَ يَزِيدُ الْكَـفِرِينَ كُفْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ إِلاَّ مَقْتاً وَلاَ يَزِيدُ الْكَـفِرِينَ كُفْرُهُمْ إِلاَّ خَسَاراً
Wa qala Allahu ta’ala :
Dia-lah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka bumi. Barang siapa yang kafir, maka (akibat) kekafirannya menimpa dirinya sendiri. Dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi Tuhannya dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kerugian mereka belaka. (QS 35:39)
Lalu apakah kita ingin menjadi Khalifah atau sebaliknya sebagai penentang ?!