Pesan terakhir Yesus sebelum disalib (tamat)
Posted by حَنِيفًا on May 28, 2009
Salam Damai,
Saya acap kali menemukan dalam berbagai media, kata-kata “Yesus” saat di Salib di bukit Bukit Golgota. Sudah menjadi kelaziman jika si terhukum mengucapkan pesan-pesan terakhir saat eksekusi dijalankan, berikut ini adalah salah satu “pesan” yang tertulis pada seluruh “Injil” sekarang.
Eli, Eli, lama sabachthani.
ē’lī,‘ē’lī, lā’mu sābăk’thunī.
ā’lē,’lē, lä’mä säbäkh’thänē.
ALKITAB, dengan kata lain, “Bukunya Allah berisikan atau mendeklarasikan Allah sebagai sang pencipta! Dalam bahasa Ibrani, dikenal 3 kata, “Elohim“, “Yahweh“, dan “Adonai” yang ketiga kata ini adalah predikat sekaligus atribut utama (main attributes) dari Tuhan Allah kita. Elohim artinya Sang Pencipta (The Creator One), Yahweh artinya Sang Penebus (The Reedemer One), Adonai artinya Sang Majikan (The Master One).
Sumber : Everhart G.Awuy (PusakaRohani.No:521/2002)
Jika melihat determinasi diatas seharusnya “pesan” beliau akan menjadi :
Elohim, Elohim lama sabachthani.
atau…
Yahweh, Yahweh lama sabachthani.
atau…
Adonai, Adonai lama sabachthani.
Lalu mengapa “Yesus” memohon kepada “Eli“, Siapakah dia ?!
Karena saya bukan “ahlinya” maka mencari-cari tahu lagi arti “Adonai“, “Yahweh” dan “Elohim” dan ini yang saya peroleh :
Adonai is the plural of Adon, meaning “Lord, Lord, LORD, master, or owner” (the word Adon derives from a Ugaritic word meaning “lord” or “father”). In the Tanakh, the word Adon can refer to men and angels as well as to the LORD God of Israel (e.g., Exodus 34:23). God is called the “Lord of lords”(Deuteronomy 10:17) and Psalm 8:1 mentions God as “YHVH our Lord.”
The plural form Adonai, like the plural form Elohim, is regularly used with singular verbs and modifiers, so it is best to construe the Name as an “emphatic plural” or “plural of majesty.” When the plural is formed using a singular possessive ending (“my Lords”), it always refers to God, and occurs over 300 times in the Tanakh in this form.
The Masoretes ensured that the sacred Name of the LORD YHVH would not be taken in vain by putting the vowel marks for Adonai under the letters in the running text (ketiv). They did this to remind the reader to pronounce Adonai regardless of the consonants in the text (qere). However, Adon and Adonai also appear as Names of God in the Hebrew Masoretic text, and some of these will be listed here.
Kebingungan saya untuk sementara waktu terjawab setelah membaca artikel berikut:
Yeshua (Jesus) is YHVH in the flesh
Yeshua Ha-Mashiach (Jesus Christ) is YHVH “come in the flesh.” Indeed, to say “Jesus Christ is Lord” (Phil 2:11; Romans 10:9) is to confess Him as Adonai — or YHVH — Himself. According to the New Testament, salvation is experienced only by “changing your mind” and personally trusting that Yeshua/YHVH was executed as kapparah (atonement) for your sins, that He was physically pronounced dead and buried, and that He was raised from the dead in vindication of His glory and to function as our Kohen Gadol (High Priest) in heaven (1 Cor. 15: 3-4). There is no other Mediator before the Father and no other Name given to mankind for salvation (Acts 4:12).
Jelas bukan !!!, Yesus tidak akan menggunakan kata-kata “Elohim“, “Yahweh” atau “Adonai”… sebab memanggil dirinya sendiri… 😀 , namun pertanyaan berlanjut, Apakah “Eli” merupakan jamak dari “Elohim” ?! ternyata bukan.
The word Elohim is the plural of El (or possibly of Eloah) and is the first name for God given in the Tanakh: “In the beginning, God (Elohim) created the heavens and the earth”
(Genesis 1:1):
Menurut Ahmad Deedat :
Hebrew | Arabic | English |
---|---|---|
Elah | Allah | God |
Ikhud | Ahad | One |
Yaum | Yaum | Day |
Shaloam | Salaam | Peace |
Yahuwa | Ya Huwa | Oh He |
Jika menuruti tabel diatas maka redaksi yang “benar” pesan “Yesus” adalah : “Elah, Elah lama sabachthani.” .
( Kata “Eli” tidak bisa diganti dengan kata “El“, sebab “Esi” bukan “es“… 😀 )
Saya dapati dari Oom Wiki Silsilah “Yesus” ternyata terdapat kata “Eli” dari Lukas 3:23-38 versi Alkitab Kabar Baik (BIS) dicatat:
3:23 Pada waktu Yesus mulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun.
Menurut pendapat orang, Ia anak Yusuf, anak Eli, 😀
3:24 anak Matat, anak Lewi, anak Malkhi, anak Yanai, anak Yusuf,
3:25 anak Matica, anak Amos, anak Nahum, anak Hesli, anak Nagai,
3:26 anak Maat, anak Matica, anak bintang, anak Yosekh, anak Yoda,
3:27 anak Yohanan, anak Resa, anak Zerubabel, anak Sealtiel, anak Neri,
3:28 anak Malkhi, anak Adi, anak Kosam, anak Elmadam, anak Er,
3:29 anak Yesua, anak Eliezer, anak Yorim, anak Matat, anak Lewi,
3:30 anak Simeon, anak Yehuda, anak Yusuf, anak Yonam, anak Elyakim,
3:31 anak Melea, anak Mina, anak Matata, anak Natan, anak Daud,
Sedangkan Silsilah Yesus, menurut Oom yang sama 😀 :
1. Natan
2. Matata
3. Mina
4. Melea
5. Elyakim
6. Yonam
7. Yusuf
8. Yehuda
9. Simeon
10. Lewi
11. Matat
12. Yorim
13. Eliezer
14. Yesua
15. Er
16. Elmadam
17. Kosam
18. Adi
19. Malkhi
20. Neri
21. Sealtiel
22. Zerubabel
23. Resa
24. Yohanan
25. Yoda
26. Yosekh
27. Simei
28. Matica
29. Maat
30. Nagai
31. Hesli
32. Nahum
33. Amos
34. Matica
35. Yusuf
36. Yanai
37. Malkhi
38. Lewi
39. Maltat
40. Eli
41. Yusuf
42. Yesus
Dari dua keterangan yang jelas dan pasti tersebut bisa disimpulkan bahwa “Yesus” menangis saat disalib sambil mengingatkan “Kakek” (baca: Eli) agar jangan meninggalkannya, karena semua ini hanyalah kebohongan atau “Sandiwara Penyaliban” dan Alhamdulillah terjawab sudah teka-teki pesan terakhir “YESUS” saat mengambil peran ditiang SALIB :
Eli, Eli, lama sabachthani.
Kakek, Kakek kenapa meninggalkan aku !!
Wassalam, Haniifa.
Fitri said
Semoga saja cerita di atas adalah benar. Tapi sayang sudah tamat. Kapan mau bikin seri ke 2 lagi?
Salam.
the70no said
@Fitri
Coba cek disini :
http://alkitab.otak.info/index.php?hal=lihatPasal&injil=42&pasal=3
Salam kenal.
haniifa said
@Mba Fitri
Insya Allah, kalau sempat 😉
Salam Hangat, Haniifa.
KangBoed said
hehehe.. bingung.. *geleng geleng*.. yang saya senang.. adalah perkataan TOBAT dan LAHIR BARU..
– langkah pertama : Tobat
– langkah kedua : Lahir Baru.. bukan hidup di pimpin oleh jasad.. tetapi hidup di pimpin oleh ROH dan Kebenaran..
Hidup dalam Mati.. Mati dalam Hidup.. Mati sebelum Mati..
hmm… nyambung gak yaaaa.. sorry OOT.. 😉
Salam Sayang
Salam Rindu.. untukmu.. 😆
kancrutt said
KangBoed sayang2an mulu ama mas Haniffa? bukan berarti…kan? 😀
____________
Ya, udah kalau bigitu “saya sangat sayang sama @mas Kancrut” atas kepintarannya… 😀
Salam Sangat Disayangkan, Haniifa.
kancrutt said
makasih bro, tapi ogah ah pake kata “sayang” kesan klo sesama jenis jadi kaya hombreng 😀
________________
Wahh…. saya tidak sepiktor bigitu 😀
kangBoed said
*ngelirik ataaas*.. hehehe..
Salam salaman..
Jabat Eraaaaat..
Peluk Pelukaaan..
Cium ciumaaaaaan.. *huuuueeeextzzzzz*..
Salam Sayang buat semua saudaraku
Salam Taklim
*cengar cengir keledai*.. 😆
fietria said
liat nama saya tapi enggak mau tegur sapa..busyetttt sombong banget
haniifa said
@Kang Boed
Coba perhatikan kebiasan buruk para Ahli Kitab :
Bahasa Inggris: dari nama “HELI”
(23) Jesus Himself, when He began [His ministry], was about thirty years of age, being the Son, as was supposed, of Joseph, the son of Heli,
Bahasa Indonesia: menjadi nama
(H)– “ELI”(23) Pada waktu Yesus mulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun. Menurut pendapat orang, Ia anak Yusuf, anak Eli,
**** Ingat huruf “H” dibuang (-) ****
_____________________________________________________________
Bahasa Inggris : dari nama “ESLI”
(25) The son of Mattathias, the son of Amos, the son of Nahum, the son of Esli, the son of Naggai,
Bahasa Indonesia: menjadi nama (H)+”ESLI”
(25) anak Matica, anak Amos, anak Nahum, anak Hesli, anak Nagai,
**** Ingat huruf “H” ditambahkan (+) ****
_____________________________________________________________
Injil Versi patgulipat:
Lukas 3:23 minus huruf “H”
Lukas 3:25 plus huruf “H”
Kesimpulan:
-H + H := 0 alias hampir susaah didapat INJIL asli 😀
Wassalam, Haniifa.
Filar Biru said
Wah…wah… bingung juga nic mas haniifa, apa benar begitu ya sebagian lagi saya baca Eli=Tuhan, mana yang benar?
salam dari saudaramu
haniifa said
@Mas Filar Biru
Sama saya juga bingung abis nggak ada acuan yang standar pada Bible… 😀 , Kelihatannya @Kang Boed yang nggak bingung seeh
Salam Hangat, Haniifa.
kangBoed said
hehehe.. nyanyi dulu aaaaaah..
bingung.. bingung.. aku binguuuuung..
pusing.. pusing.. aku pusiiiiiiiiiing..
*manggut mangut*.. hehehe.. pegangan dunk.. biar gak jatuuuh..
hahaha.. karena tidak mengertinya.. karena saking OONsurOON.. jadinya kaga bingung.. dari pada mikir benar dan salah.. mendingan kita pelajari dan pahami eseeeensi dari perjalanaaan para nabi dan rasul.. sehingga bisa kitaaa ambil manfaatnya.. dalam rangka menata diri.. membenahi diri.. membersihkan jiwa.. meraih ketenangan jiwa.. kebenaran hakiki bukan ini dan itu.. tetapi akan bangkit dan hiduup dalam jiwa jiwa yang tenang.. dalam hati yang bersih.. hati yang merasakan kehadiranNYA.. hati yang mencintaiNYA lebih dari segalanya.. mari mari kita berjalan bersama mengumpulkan mutiara mutiara kehidupan.. yang terbentang di sekalian alam dan diri ini.. berguru kepada perjalanan sang diri.. hirup Eling dalam kesadaran dan waspada dalam mengambil keputusan.. membentuk akhlakul kharimah.. berusaha mewujudkan SPIRIT ISLAM sebagai RAHMATAN LIL ALLAMIN.. *bukan hanya muslimin*.. tetapi menjadi anugerah bagi seluruh manusia..
Salam Sayang
Salam Kangen
Salam Rindu.. 😆
haniifa said
@Kang Boed
Esensinya saya ingin mengingatkan rekan-rekan untuk menjaga keseimbangan kajian Al Qur’an yang sebenar-benarnya.
Coba @kang Boed pelajari metoda penipuan + dan – , insya Allah akan mendapatkan manfaat yang banyak dikemudian hari.
Pola plus-min telah lama dilakukan oleh musuh ISLAM dalam berbagai ASPEK termasuk sejarah, hadits… bahkan penulisan mushaf Al Qur’an.
Wassalam, Haniifa.
KangBoed said
hehehe.. pokoknya okeeee.. makanya saya harus belajar banyak dari sampeyaaaan.. *muka ngarep ON*.. hehehe..
Salam Sayang
Filar Biru said
@ Kang
wele-wele calam cayangnya kaga bernti 😛
aku calam juga kang
apa itu OONsurOON
kakang mala buat bingung and pusing
______
😀
KangBoed said
yayaya.. pokoknya apa sih nyang engga.. buat saudara saudaraku tersayaaaaaaaaaang..
Salam Sayang
Salam Rindu.. untukmu.. 😆 😆
Ayruel Chana said
@haniifa
Bravo…terpecahkan juga akhirnya…kirim ke wedul mealui email sangat bagus sekali nich…
haniifa said
@Mas Ayruel
Copy paste aja, biar gampang… trus dibenahi redaksinya.
Salam hangat buat @mas Wedul dan tidak lupa @Mas Ayruel juga 😀
Ayruel Chana said
Assalamu alaikum
oh..yach saya punya bahan pemikiran”’cuma belum dapat melukiskannya…begini:
untuk menyentuh hati nasrani bagaimana dgn ini:
1.Umat Islam takkan dimarahi Nabi Isa AS.sebab umat islam tak melanggar yang diperintahkannya serta meninggalkan larangannya
2.Tak menuhankan yesus tak melanggar ajaran Nasrani
3.Beribadah pada ALLAH SWT tak bertentangan dgn agama apapun.
4.Tidak menyekutukan Sang pencipta,Sang pencipta pasti meridhoi walau tak masuk kristen.
5.Tanpa trinitas .ALLAH takkan marah
segitu dulu
Wassalam
Ayruel Chana said
catatan kaki :
Spesial untuk pannggilan terhadap selain ISLAM
Ziadi Nor said
Melihat dari keyakinan agama lain, smakin mnguatkan dan mnambah kpercayaan kita kepada Islam, karena terbukti keaslian dan keotentikan y. Tdk sperti yg lain, antara kitab suci yg satu dgn yg lain isinya saling bertentangan.berpikirlah…
haniifa said
@Mas Ziadi Nor
Terimakasih @mas atas apresiasinya, Insya Allah umat Islam semakin yakin… dan saya juga berharap umat non muslim agar tidak terdistorsi dalam mempelajari dan atau mengkaji AL QUR’AN terlebih demi kemajuan ILMU dan TEKNOLOGI.
Wassalam, Haniifa.
Mengenal tipu daya Kafirun « Haniifa said
[…] tersirat dan tersurat menjadi bahasa nasional atau internasional, sebagai mana yang tercermin pada Injil Lukas 3:23 dan 3:25 dari dua bahasa, sampai-sampai kita tidak tahu lagi bahasa ASLINYA. Bahasa Inggris: dari nama “HELI” (23) Jesus […]
jelasnggak said
Yesus adalah TUh@n \”Yang Menjadi Manusia\”.
Logika dari sini nih –> Jika TuH@n Maha Kuasa, maka, Tuh@n bisa jadi apa saja. (setuju kan ?)
Tuh@n Maha Kuasa, maka, Tuh@n bisa menjadi manusia.
Menurut injil kepercayaan kristiani, Yesus adalah Tuh@n yang menjadi \”daging\”.
Logis kan..?
Lanjutkan!
Yesus pada saat itu tuh sedang bertindak sebagai \”manusia\” yang berteriak pada Tuh@nnya.
Kata eli itu ngga ada sangkut pautnya dengan tunggal atau jamak.
Sebab Eli yang dimaksud di situ adalah Plural Majesty.
Janganlah menyerang sifat keTuh@nan Yesus dari sisi manusianya, dan sebaliknya.
Ngerti? (kayaknya sih ngga ya)
Belajar yang banyak mas..
Tahun 2009 lho ini… he he he
konyol said
Yesus bisa berdarah
Yesus bisa dipaku
Yesus suka makan
Yesus suka ke belakang
Yesus artinya didunia fana,
logika mana dalam keabadian tapi ada diduni fana 😆
jelasnggak said
@Konyol
Kamu nulis:
Yeeee…
Barusan di jelasin…
nih baca :
Logika dari sini nih –> Jika TuH@n Maha Kuasa, maka, Tuh@n bisa jadi apa saja. (setuju kan ?)
Tuh@n Maha Kuasa, maka, Tuh@n bisa menjadi manusia.
Ngerti ngga nih..? (kayaknya sih nggak ya.. :lol:)
konyol said
kek.kek.ke.kek
Sampean aja yang setuju sendiri
persetujan aja minta-minta sama saya… minta persetujan sama Yesus, tapi YESUS udah di SALEB yach 😆
Ayruel Chana said
@JELAS NGGAK
hhh…
Pencipta menjadi Ciptaan
tetap statusnya CIPTAAN
____________________
Buat rekan-rekan yang budiman, uraian yang lengkap “CIPTAAN” silahkan kunjungi :
Wassalam, Haniifa.
haniifa said
@Mas Ayruel
Coba perhatikan cara mereka bermain DIKOTOMI.
– Kata eli itu ngga ada sangkut pautnya dengan tunggal atau jamak.
+ Artinya ELI adalah sebuah NAMA ORANG bukan
____________________
– Sebab Eli yang dimaksud di situ adalah Plural Majesty.
+ Plural artinya JAMAK 😀
Wassalam, Haniifa
haniifa said
@Mas Jelasnggak
Logikanya Nggak Jelas 😀
konyol said
SETUJUUUUU… eh belon 😆
haniifa said
@Mas Konyol
Kalau yang ini saya setuju… 😀
Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga“, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih. (QS 5:73)
Terbukti orang-orang KAFIR mengatakan bahwa “salah satu dari tiga adalah” :
1. Adonai
2. Yahweh
3. Elohim
Wassalam, Haniifa.
Ayruel Chana said
Ternyata Yesus bukan keturunan Nabi Ibrahim AS.
Kalau Nabi Isa AS itu baru murni keturunan Nabi Ibrahim AS
___________
😀
jelasnggak said
@Konyol
Kamu berkata:
==> Lho..?
Berarti menurut kamu , yang namanya Tuh@n itu ngga MAHA KUASA yah..?
pantess…
Memang Owoh sama TuH@n Kristen beda..
Owoh ngga maha kuasa, TuH@n kristen maha kuasa.
😆
—-
@Ayruel
Kamu berkata:
–> Status adalah irrelevant di sini…
Yang sedang dibicarakan di sini adalahKemampuan.
Jika Tuh@n adalah Maha kuasa, maka Tuh@n BISA menjadi manusia.
Logika Kristen lebih masuk akal daripada logika muslim.
Orang muslim berkata kalau Owoh maha kuasa, tapi mereka menolak mengatakan Owoh BISA menjadi manusia.
Ngerti ngga nih..? (kayaknya sih nggak yak!)
😆
—-
@haniifa.
Kamu katakan:
Mananya yang dikotomi..?
Kamu nih tau arti dikotomi ngga sih…?
Jangan2 asal ngomong doang ..(biar keliatan keren :lol:)
Kamu katakan:
–> Nih perhatikan!
**Hanya karena saya berkata kata eli ngga ada sangkut pautnya dengan tunggal atau jamak…………. , Bukan berarti arti kata eli itu menjadi NAMA ORANG…!
Ngerti ngga niw…? (kayaknya sih enggak yak!)
YAng dimaksudkan ELI itu adalah Tuh@n. Kalau kamu tertarik, nanti saya kasih tau penjelasannya secara lebih detail. (tapi kayaknya sih ngga ya)
Kamu katakan:
–> Adonai, YhWh, eliohim, Eli adalah sama.
Itu plural majesty. Ngerti?
.
.
.
.
Kalian ini….
Sudah tahun 2009… tapi mikir masih begini….
.
.
.
Kasihan juga sih..
konyol said
wek wek wek
Tau artinya “plural” 😆
haniifa said
@Mas Konyol
Mungkin yang dimaksud Plural Majesty adalah huruf “E” double pada Eli… ascii value E bisa 98 atau 60
@Mas Jelasnggak
Saya nggak tahu DIKOTOMI dink 😀
Konyol said
@Jelasnggak
Kata kamu:
–> Adonai, YhWh, eliohim, Eli adalah sama.
Menurut Kitab Injil-mu :
3:23 Pada waktu Yesus mulai pekerjaan-Nya, Ia (YESUS) berumur kira-kira tiga puluh tahun.
Menurut pendapat orang, Ia (YESUS) anak Yusuf (BAPAK), anak Eli (KAKEK),
Kesimpulan :
Eli, Eli, lama sabachthani.
Kakek Eli, Kakek Elli lama sabachthani…. 😆
jelasnggak said
@Haniifah
Kamu ini yaa…
Kok ngga belajar-belajar sih..? 😆
Kamu berkata :
Injil Lukas 3:23 memang berkata seperti itu,
3:23 Pada waktu Yesus mulai pekerjaan-Nya, Ia (YESUS) berumur kira-kira tiga puluh tahun.
Menurut pendapat orang, Ia (YESUS) anak Yusuf (BAPAK), anak Eli (KAKEK),…
Injil tidak berkata bahwa TERIAKAN ELI dari Yesus artinya adalah YESUS TERIAK MEMANGGIL KAKEKNYA.
Yang menarik kesimpulan seperti itu tuh kamu sendiri.
Tingkat kepintaran seseorang itu bisa dilihat dari caranya orang tersebut ngomong…
Jadi kalau kita mau ngomong atau nulis sesuatu, lebih baik dipikir dulu.
Untuk kasus kamu (dan @konyol) lebih baik kalau sebelum nulis dipikir dulu.. kemudian dipikir lagi..lalu dipikir lagi….. 😆
.
.
Ini tahun 2009 lho…. udah 1400 tahun…
.
.
kasihan juga sebenarnya.
konyol said
@jelasnggak
Yang menarik kesimpulan seperti itu tuh kamu sendiri.
Yeee…. orang saya berdua sama @haniifa kok, nggak bisa itung yach ?! 1 + 1 = 2… anak teka juga tahu 😆
Konyol said
LAGI AHH… 😆
@Jelasnggak
Kata kamu:
–> Adonai, YhWh, eliohim, Eli adalah sama.
Menurut Kitab Injil-mu :
3:23 Pada waktu Yesus mulai pekerjaan-Nya, Ia (YESUS) berumur kira-kira tiga puluh tahun.
Menurut pendapat orang (bisa orang aring atau orang utan), Ia (YESUS) anak Yusuf (BAPAK), anak Eli (KAKEK),
Kesimpulan :
Eli, Eli, lama sabachthani.
mbah, mbah lama sabachthani…. 😆
Haniifa said
@Mas Jelasnggak
YAng dimaksudkan ELI itu adalah Tuh@n
1. Tuhan mana ?!
2. Tuhan dalam bahasa Ibraninya apa ?!
Menurut @mas Jelasnggak :
___________________________
–> Adonai, YhWh, eliohim, Eli adalah sama.
Itu plural majesty. Ngerti?
___________________________
Elohim (eliohim) jamak dari El, kalau begitu plural majesty adalah JAMAKnya dari JAMAK dunk 😀
Duhh… maaf saya nggak ngerti DIKOTOMI !!
Wassalam, Haniifa.
Konyol said
@Haniifa
Kalau @mas nggak ngerti DIKOTOMI, maksudnya begini mungkin… saat YESUS di SALIB menangis dan ber teriak.
Plural majesty, Plural majesty, lama sabachthani.
Jadi YESUS bisa DUA BAHASA yaitu ENGLISH dan HEBREW… 😆
jelasnggak said
Tolong yang serius dikit lah..
Saya rasa kita semua ngga akan seneng kalau dikatakan sebagai OON…:lol:
😀 😆
haniifa said
@Mas Konyol
Sepengetahuan saya Nabi Isa Al Masih bisa bicara walau dalam buaian ibunda Maryam, Tapi masak sewaktu YESUS di salib PENONTONnya bisa juga DUA BAHASA… 😀
Wassalam, Haniifa.
Konyol said
Khan Nabi Isa Al Masih bukan YESUS…
so..
Terserah “YESUS” mau manggung dimana dulu dunk ?! 😆
jelasnggak said
Ini coba ya…
Tanya-tanya dulu dih sama orang yang lebih pinter dari kalian..
Cari di google arti dari plural majesty.
ya..?
ck.ck.ck.
kasihan banget.
konyol said
@Jelasnggak
mau tanya plural majesty bahasa apa yach ?!
WEDUL SHERINIAN said
Kalau Gue pribadi kok gak merasa Yesus memanggil Kakeknya (Eli). Karena Konteks yang ada dalam Al-Kitab tidak ada sangkut pautnya dengan Kakek Yesus. Menurutku konteks panggilan Eli membuktikan itu Bukan Yesus yang disalib. Karena Tuhan (Allah) tidak mungkinmeninggalkan Nabinya.
jelasnggak said
Lalu siapa yang di salib..?
Ada namanya ngga..?
Ada penjelasannya ngga di quran hadist dll.?
Bisa kasih tau di sini..?
Owoh kalian saja ngga tau SIAPA yang disalib…
ck..ck..ck..
udah tahun 2009 masih aja mikirnya begini..
_______________
Makanya saya kasih tahu, bahwa yang disalib itu DISERUPAKAN WAJAHNYA dengan Nabi Isa Al Masih… yang pendeta YAHUDI dan NASHRANI memberi nama YESUS cucunya ELI 😀
Haniifa.
Abas said
Asyik juga nich diskusinya. Omong-omong toefel Yesus berapa yach?
😉 😀
Akmal said
Sungguh menarik. Saya minta ijin untuk menyimak ya? Thanks
_____________
Silahkan @mas, dan terimakasih atas kunjungannya
Wassalam, Haniifa.
Fietria said
@konyol dan @jelasnggak, sama-sama berdebat tapi ada kata-kata yang kurang serius, tuh. *ngelirik atas*
silahkan di lanjutkan debatnya, saya nunggu kesimpulan saja.
gusmuktar said
seruh nich….coba ilmu santet ane ach…
haniifa said
@Mas Gusmuktar
Wahhh… kayaknya beliau nggak perlu disantet, soalnya sudah menyanteti burung kutilang dalam celananya sendiri:
Maksudnya kalimat “ramai kicaunya” adalah burung kutilang dalam celananya manu-manuan kepanasan sama cabai… 😀
aji said
kesimpulannya bener kata si jelasnggak, ini sdh tahun 2009!
tp kenapa pola pikirnya masih spt orang2 di jaman paulus yang percaya ada tuhan pergi ke debu alam semesta yang bernama bumi dan mati konyol didalamnya demi menyelamatkan manusia? aduh…Tuhan semesta alam turun kebumi….planet yg tak artinya di semesta raya ini. Aduh…tuhan semesta alam makan dan minum, berak dan kencing, berdarah-darah dan mati. Aduh tuhan semesta alam yg maha kuasa musti disalib untuk menyelamatkan ciptaannya yg bernama manusia…
dan Allah, jikalau Allah berkehendak cukup mengatakan “kun fa yakuun…”, maka jadilah ia! maha besar dan kuasa Allah!!!
-tuhan adam= Allah
-tuhan nuh=Allah
-tuhan ibrahim=Allah
-tuhan musa = Allah
-tuhan yesus= Allah
* paulus said: tuhan = yesus
-tuhan muhammad = Allah
Ajaran para nabi sama semua kok, mengajak pada satu tuhan : Allah.
“Hukum yang TERUTAMA ialah : Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu ESA.” (Markus 12:29).
maka celakalah paulus!
_____________________
“Hukum yang TERUTAMA ialah : Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu ESA.” (Markus 12:29).
Karena redaksi sudah dirubah oleh si Paulus maka sekarang semuah orang harus percaya pada Al Qur’an. Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, (QS 112:1)
Wassalam, Haniifa.
ardi said
Hmmm… manggil kakek langsung namanya ya? Misal kakek lo namanya bedjo, lo ngomong ke dia, “bedjo, bantuin dong,” instead of “kek, bantuin saya dong..”. Tapi kalo orang barat jaman skrg sih masih mgkn manggil orang (siapapun, kecuali ortunya mungkin) dgn namanya. Tolong selidiki lagi dong, jamannya Yesus disalib tu budayanya gimana. Biar ngga rancu dan lo malah melakukan kebohongan publik..
حَنِيفًا said
@Ardi
Ini ada 3 bahasa yang sayah juga tidak tahu mana yang lebih kuna atau sejaman dengan jamannya Yesus disalib.
____________________________
Eli, Eli, lama sabachthani.
ē’lī,‘ē’lī, lā’mu sābăk’thunī.
ā’lē,’lē, lä’mä säbäkh’thänē.
_________________________
Eli => Bapaknya si Yesus, artinya Yesus bukan Nabi Isa Al Masih
ē’lī => Kakeknya si Yesus, artinya Yesus bukan Nabi Isa Al Masih
ā’lē => Uyutnyah (Bapak Kakek) si Yesus, artinya Yesus bukan Nabi Isa Al masih.
Allah berfirman :
Kesimpulan:
Yang disalib memang si YESUS tapi bukan Nabi Isa Al Masih, karena si YESUS punya Ibu kandung dan Bapak kandung serta Kakek Nenek, bahkan mungkin beliau punya banyak istri dan anak-anak 😀
Wassalam, Haniifa.
Yehua_Nazaret said
nie aku mau ksih sedikit penjelasan kepada ente smua ya?
kenapa dia menyebut nama Eli bukan Elohyim,adonai atopun yahova?
sebenarnya nama Tuhan itu banyak sekali jika di jabarkan karena sesungguhnya Tuhan itu Esa dan tidak bernama kita bebas menyebut Tuhan dengan apapun dan sesungguhnya makna kata “El” yang disebut Yudas (ma’ap ane gak setuju kalo yang ada di atas salib itu Yesus tapi ane pecaya kalo itu Yudas yang diserupakan wajahnya oleh Allah dan mirip Yesus) pada saat Yudas disalib dan mau mati dia menyebut “Eli-Eli Lamasabakh Tani” itu butuh sedikit pengertian bahasa,nah gini lowh kawan
El mempunyai makna yaitu Berdiri sendiri sama kayak makna “Aleph” dalam Ibrani “Alif” dalam makna Arab dan “Alpha” pada makna Yunani yang artinya Sang Awal.
maka pada saat Yudas di salib berkata El maka artinya yang disebut bukan kakeknya dia tapi El yang Maha Awal (kuasa) lha trus kenapa dia berkata Eli?darimana huruf i dibelakangya?huruf itu adalah makna dari “li” yaitu aku dalam arti makana kepemilikan dalam bahasa ibrani atau “my” dalam bahasa inggris.
jadi intinya Eli-Eli Lamasabakh Tani adalah Allahku (yang Maha Awal,berdiri sendiri,akbar) mengapa kau tinggalkan aku…
dia menyebut Allah bukan kakeknya…
Hello world! « Onta said
[…] Pesan terakhir Yesus sebelum disalib (tamat) […]
Roy Rey said
Numpang Comment yah….
Semakin hari…semakin tau…
Thank
Roy Rey said
numpang ngeceng ah ama bos haniffa
buat yang doyan film gratisan….
Mahdi Tukang Bakso said
Bakso..bakso
Mahdi Tukang Bakso said
Mahdi Tukang Bakso said
Beladiri Terkuat diperkenalkan oleh seorang muslim….
isa said
postinganya lama gak nambah??
yozaa said
anjing kalian semua..
tau nya menghina aja..
BOM AJA TU MASJID SEMUA
Mandra said
@Kang Haniifa
Assalamu’alaikum Warrohhmatullaahi Wabarokaatuh
Salam kenal @Kang. Ijin menyimak dan copas yaa.. Juga koment sesekali..
Salam kenal juga buat semua teman-2 Kang Haniifa.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warrohhmatullaahi Wabarokaatuh.
Mandra said
Waah salah… Harusnya mau reply @Yozaa…
@Yozaa.
Makanya.. berpikir donk… Jadi, agama yang kamu yakini ga’ jadi bulan-2an… He he he….
Fisabilillah said
Allah Maha Kuasa, Maha Berkehendak. Tetapi, Allah tidak akan merendahkan diri dengan menjadi ciptaan-Nya sendiri.Jika Allah menjadi manusia, dimana letak bedanya?. Allah Maha Agung dan Maha Mulia, & tidak mungkin mau menjadi ciptaan-Nya seperti manusia
Fisabilillah said
Allah Maha Kuasa, Maha Berkehendak. Tetapi, Allah tidak akan merendahkan diri dengan menjadi ciptaan-Nya sendiri.Jika Allah menjadi manusia, dimana letak bedanya?. Allah Maha Agung dan Maha Mulia, & tidak mungkin mau menjadi ciptaan-Nya seperti manusia. Karena keagungan dan mulia Allah manusia tidak bisa melihat Allah dengan kasat mata. Ingat!!! Kristen dan Yahudi adalah penyimpangan dari Islam. Kalau umat Kristen sudah menemukan kitab Injil yang asli,, sudah jelas diberitahukan akan kedatangan Muhammad. Kami umat muslim mengetahui hal ini dari Al-Qur’an, dan bukti beberapa injil yang isinya asli dari Yesus tentang beliau adalah Nabi Allah yang mana bukti itu bertolak belakang dengan injil palsu yang banyak beredar sekarang, revisi manusia kafir.
Bejo said
Alhamdulillah saya sampai sekarang dan sampai ajal menjemput saya, saya akan tetap menjadi seorang muslim…
Patel said
Sebaiknya tak usah pada bertikai, Allah sudah sediakan EMPAT surga lho! Semua kebagian, jangan risau!
QS.55:62.Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi.
Patel said
Dan Muhammad menyembah DUA ILAH;
QS.6:99. Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak;
DIA dan KAMI. Kami adalah istilah baku di dalam Quran untuk menunjuk kepada Allah. Lalu sembahan yang satu lagi, DIA, yang menurunkan air hujan dari langit…
Jelas sekali Muhammad mengenal DUA ILAH, bukan Tauhid dia!
Dari pada ribut berdebat tidak karuan, lebih baik kembali kepada Tauhid (Ibrahim): Sembahlah DIA (tanpa nama), Pencipta dirimu!
Patel said
Mengaku Tauhid (Ke-esa-an Tuhan), tetapi ada DUA SESEMBAHAN. Lalu mengaku Pemilik Surga, ternyata sediakan EMPAT SURGA, maka banyaklah muslim akan tertipu, bingung, akan memasuki Surga asli atau Surga tiruan, yang tiga lagi?
Siap-siaplah untuk ditipu Allah, sebab
QS.8:30. Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.
Memang Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya kok (ini kesaksian Quran lho!)
Patel said
ABU BAKAR, PANGLIMA PERANG MUHAMMAD PUN RAGU AKAN KESETIAAN ALLAH:
Setiap kali Abu Bakar teringat akan posisinya di hadapan Allah, dengan penuh kesangsian ia akan berucap: ”Demi Allah! Aku takkan merasa terjamin dan aman dari makar-Nya Allah (Arab: ’la amanu limakr Allah’) kendati satu kakiku sudah berada di dalam Surga!” ” (Sumber: Khalid Muhammad Khalid, Successors of the Messenger, translated by Muhammad Mahdi al-Sharif [Dar al-Kotob al-Ilmiyah, Beirut Lebanon, 2005], Book One: Abu Bakr Has Come, p. 99).
Dengan sebelah kakinya masuk Surgapun, Abu Bakar masih belum yakin akan benar-benar memasuki Surga! Apalagi sebelum Abu Bakar meninggal dunia, lebih besar lagi kesangsiannya. Abu Bakar tidak merasa aman dari ‘makar’nya Allah. Nampaklah, di ‘belakang-otaknya’ Abu Bakar paham bahwa Allah adalah penipu.
Patel said
DAN MUHAMMAD JUGA SAMPAI BERMOHON-MOHON AGAR JANGAN DITIPU ALLAH!
Dalam kumpulan hadits shahih oleh Ibnu Abbas (3551) dicatat doa permohonan yang biasa dipanjatkan oleh Muhammad… “Rabbi A‘inni Wa La Tu‘in ‘Alayya, Wansurni Wa La Tansur ‘Alayya, WAMKUR Li Wa La TAMKUR ‘Alayya, Wahdini Wa Yassir Lil-Huda, Wansurni ‘Ala Man Bagha ‘Alayya. Rabbiy‘alni Laka Shakkaran, Laka Dhak-karan, Laka Rahhaban, Laka Mitwa‘an, Laka Mukhbitan, Ilaika Awwahan Muniba. Rabbi Taqabbal Tawabati, Waghsil Hawbati, Wa Ajib Da‘wati, Wa Thab-bit Hujjati, Wa Saddid Lisani Wahdi Qalbi, Waslu Sakhimata Sadri.”
Dalam bahasa Indonesia… “Ya Rabbi belalah aku dan jangan membela lawanku, buatlah aku jadi pemenang, bukan pecundang, rancanglah pengelabuan (tipu-daya) bagiku dan bukan melawan aku, tuntun dan berilah bimbingan untukku, berilah kemenangan untukku dan bukan untuk mereka yang menentang aku. Ya Rabbi, biar aku senantiasa bersyukur kepadaMu, senantiasa mengingat Engkau, selalu takut akan Engkau, selalu taat kepadaMu, senantiasa merendah di hadapanMu, selalu kembali kepadaMu. Ya Rabbi, terimalah taubatku, sucikanlah aku dari dosa-dosaku, jawablah doa-doaku, kokohkanlah kesaksianku, teguhkanlah ucapan-ucapanku, bimbinglah kalbuku dan singkirkanlah sifat khianat (penohok) dari hatiku.”
Patel said
KETAHUILAH, POSTING-POSTING DI ATAS hanya sebagian dari Buku yang sudah diterbitkan, menelanjangi semua tipuan Allah dan Muhammad terhadap umat muslim.
Buku itu berjudul “Yang Haq dan Yang Batil”, yang dapat Saudara peroleh dengan bantuan mbah Google.
Judul itu saja Saudara key-in, untuk di search oleh Google.
Atau search duluan ‘Bukti dan Saksi’, di dalamnya ada juga Buku itu!
Sampai jumpa di Surga Adn, jumpa dengan Teman yang tertinggi (Yesus Kristus)!
SALAM KASIH.
Yehua_Nazaret said
masuk neraka jah loe hahaha
cekixkix said
@Om Patel
Nehhh, gue copas dari artikelnye nyang ini:
Buku itu mah, buatan anteknye si YESUS MELETUS…. Cekixkix…kix…kix..
Yehua_Nazaret said
nie aku mau ksih sedikit penjelasan kepada ente smua ya?
kenapa dia menyebut nama Eli bukan Elohyim,adonai atopun yahova?
sebenarnya nama Tuhan itu banyak sekali jika di jabarkan karena sesungguhnya Tuhan itu Esa dan tidak bernama kita bebas menyebut Tuhan dengan apapun dan sesungguhnya makna kata “El” yang disebut Yudas (ma’ap ane gak setuju kalo yang ada di atas salib itu Yesus tapi ane pecaya kalo itu Yudas yang diserupakan wajahnya oleh Allah dan mirip Yesus) pada saat Yudas disalib dan mau mati dia menyebut “Eli-Eli Lamasabakh Tani” itu butuh sedikit pengertian bahasa,nah gini lowh kawan
El mempunyai makna yaitu Berdiri sendiri sama kayak makna “Aleph” dalam Ibrani “Alif” dalam makna Arab dan “Alpha” pada makna Yunani yang artinya Sang Awal.
maka pada saat Yudas di salib berkata El maka artinya yang disebut bukan kakeknya dia tapi El yang Maha Awal (kuasa) lha trus kenapa dia berkata Eli?darimana huruf i dibelakangya?huruf itu adalah makna dari “li” yaitu aku dalam arti makana kepemilikan dalam bahasa ibrani atau “my” dalam bahasa inggris.
jadi intinya Eli-Eli Lamasabakh Tani adalah Allahku (yang Maha Awal,berdiri sendiri,akbar) mengapa kau tinggalkan aku…
dia menyebut Allah bukan kakeknya…
cekixkix said
Nehh,gue kasih nyaho….
Yehua, Ye itu asal katanye Ye Elo…. , Hu dari Hutang…, a dari kata Aye
Jadi Yehua_Nazaret artinye Eli Banyak Hutang di Nazaret…. Cekixkix…kix..kix…
Nah sekarang elo jelasin arti nama engkongnye Yesus (ELI 😆 ) ?????? 😆
priya said
sama – sama agama impor kok saling menghujat ya…
cekixkix said
@Om Priya
Klo gituh elo, suka makanan bangke ayam dong… kan sama-sama punya mulut dengan LELE DUMBO… Cekixkix…kix….kix….. Te-ol-oel…. 😀 😆